Tokoh Edisi 961 | Tokoh

Page 1

24

Edisi 961/ 17 - 23 juli 2017

Memiliki hobi jalan-jalan tentu membuat seseorang ingin menemukan tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi. Meskipun tidak banyak pengetahuan mengenai tempat tujuan, tetapi rasa penasaran dan keingintahuan akan membawa seseorang untuk menemukan tujuan tersebut.

H

al ini juga yang dialami oleh Desi Nurani, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Undiksha Singaraja. Ia sering memaksakan diri dan ingin mencoba mencapai tempat tujuan meskipun tidak banyak tahu mengenai tempat tersebut. Meskipun tahu kemungkinan terbesar akan menimbulkan ketersesatan di perjalanan namun dirinya tetap yakin bahwa jalan yang membuatnya tersesat akan menunjukkan dirinya pada tujuan yang lainnya. ?Kalau pepatah bilang banyak jalan menuju Roma, jalan itu pasti akan mengarah kepada tujuan yang lain,? ungkapnya. Meskipun tahu kemungkinan terbesar akan tersesat, namun perempuan yang akrab disapa Desi ini lebih suka menghabiskan waktu jalanjalannya sendiri. Dengan pergi sendiri dirinya merasa lebih puas untuk menikmati tempat sebagai tujuannya. ?Ya lebih senang sendiri, saya tidak ada beban memikirkan perasaan teman, apakah teman suka tempat ini atau tidak,? sambungnya.

Sudut Pandang

Tetap Tenang saat Tersesat Pergi sendiri bukan berarti dirinya nekat, namun ia telah mencari tahu informasi singkat menganai tempat tujuan. Minimal ia mengantongi alamat yang pasti sebab itu merupakan pedoman ampuh untuk sampai kepada tujuan. ?Dengan alamat tujuan kita bisa melakukan banyak hal. Yang paling simple kita bisa tanya pada seseorang dalam perjalanan, atau yang tercanggih pakai Google Map,? ungkap perempuan kelahiran 31 Desember 1995 tersebut. Pelatih teater di SMKN 1 Singaraja ini mengatakan sekarang untuk mengetahui keberadaan suatu tempat sangatlah mudah. Jika dirinya ingin pergi ke tempat yang sedang hits, maka informasi bisa didapatkan melalui media sosial ataupu teman-teman yang sudah mengunjungi tempat tersebut. ?Semua orang suka foto. Sekarang gampang banget kalau mau tahu tujuan travelling,? imbuhnya. Tersesat di jalan tentu akan membuat siapa saja panik, untuk mencari jalan keluar tetaplah tenang. Dirinya mengatakan akan berhenti terlebih dahulu dan membayangkan kemungkin yang terjadi dari setiap jalan keluar yang ia ambil. Tersesat ketika ingin mencapai tempat tujuan menurutnya adalah hal yang wajar. Bahkhan Desi

Tersesat karena Narkoba, Nyawa Taruhannya Tersesat jalan masih lebih menggantikan Ken Ken. Tak baik, apalagi kalau tersesat di perlu heran kalau nantinya tempat ramai, pasti banyak film ini bakal rasa ‘Hollywood’ yang membantu. Malah tak karena Fox International Projarang gara-gara tersesat duction-divisi 20th Century Fox, banyak pengalaman mebakal terlibat dalam proyek narik di dapat. Tapi kalau besar ini. Rencananya produkjalan hidup tersesat, apalagi si film akan dimulai Agustus gara-gara narkoba, bukan bulan depan dan akan launch hanya nyawa taruhannya pada 2018 mendatang. Ken tapi semua yang dimiliki bisa Ken yang memang memiliki ludes. Banyak yang sudah keahlian bela diri silat menmengalaminya, salah satunya gaku siap jika nantinya dilibatadalah Herning Sukendro kan dalam film itu meski tidak atau biasa disapa Ken Ken. lagi mendapat peran penting. Generasi 1990-an mengeSelain Ken Ken masih bannal Ken Ken karena dialah yak lagi artis yang tersesat dan bintang serial televisi paling terpuruk hidupnya gara-gara ngetop pada masa itu ‘Wiro narkoba. Ada yang berhasil Sableng, Pendekar 212’. bangkit dan bahkan berjaya Bimbim Berkat serial ‘Wiro Sabkembali di dunia entertainment. leng’ ditambah sejumlah film laga Ken Ken menDi antaranya adalah Bimbim, drummer grup band jadi aktor sukses dan hidup bergelimah keme‘Slank’. Lelaki yang punya nama lengkap Bimo Sewahan. Memiliki rumah mewah, mobil mewah, tiawan Almachzumi ini mengaku masih ingat jelas sejumlah bisnis, serta karier yang bersinar di dunia bagaimana sengsaranya hidupnya ketika terjebak entertainment ternyata tidak membuat hidupnya menjadi pecandu narkoba. Untungnya pada masamenjadi lebih baik. Sebaliknya justru ia tersesat masa itu, ibunya yang terkenal dengan panggilan ke dalam lembah kelam. Narkobalah yang telah Bunda Iffet, selalu mendampingi. membawanya menuju kehancuran. Akhirnya “Dari dulu ingin berhenti tapi susah sekali. Sekali segala jerih payahnya ludes tak berbekas. kita terjatuh ke narkoba, tidak mudah untuk keluar. “Semua habis, saya tidak punya apa-apa lagi. Tidak benar itu mitos berhenti perlahan-lahan, Bahkan untuk naik bus dan makan bakso saya kurangi dosis sedikit-sedikit bakal bisa sembuh. harus pinjam sana-sini karena memang sudah Tidak akan dan itu tidak mungkin berhenti. Gua tidak ada uang sepeser pun. Padahal dulu ketika udah ngalamin, sama teman-teman berusaha masih berjaya uang itu tidak ada artinya. Saya kurangi dosis, sampai lima tahun ternyata tidak gunakan uang suka-suka saya, mau beli apa saja juga berhenti. Kita tetap pakai. Jadi kalau mau bisa, rumah, mobil, apa saja bisa dibeli termasuk berhenti harus langsung, tidak pakai sama sekali. narkoba,” tutur Ken Ken mengenang masa Harus revolusi bareng-bareng, berubah dengan lalunya. cepat. Bukan cuma niat tapi benar-benar berjuang Awalnya, kata pria kelahiran Madiun ini, keras. Itu yang gua dan teman-teman di Slank dia hanya coba-coba namun akhirnya ia benarlakukan sampai kami berhasil sembuh,” ungkap benar kecanduan. Hidupnya makin tersesat dan Bimbim yang bersama teman-temannya di ‘Slank’ semuanya pun menjauh. Job-job film maupun didaulat Badan Narkotika Nasional menjadi Duta bisnis ikut surut dan hidupnya pada akhirnya Anti Narkoba. benar-benar terpuruk. Apalagi kemudian dia Awalnya, tutur Bimbim yang kini memiliki Panti harus meringkuk di balik jeruji besi lantaran Rehabilitasi Pecandu Narkoba, memakai narkoba narkoba. hanyalah coba-coba. Rasa penasaran ingin tahu ‘Nasi sudah menjadi bubur’. Ken-ken yang bagaimana rasanya barang haram itu membuatnya kini jadi petani sayur-mayur di daerah Caringin, menerima begitu saja tawaran seorang teman unBogor, hanya bisa mengungkapkan betapa metuk mencicipi. “Awalnya dikasih gratis, tinggal pake. nyesalnya dia. “Saya menyesal, menyesal luar Dua-tiga kali pake gratis, lama-lama kita harus beli biasa. Karena saya sudah merugikan diri sendiri sendiri. Uang kita akhirnya terkuras semua untuk dan banyak orang. Hidup saya terpuruk. Tapi beli narkoba,” kata Bimbim yang sudah 17 tahun sekarang saya bangkit lagi, jadi petani di desa ini lepas dari benda haram itu. (Caringin). Saya pikir apa sih yang saya cari lagi. Dia merasa beruntung, ketika hidupnya Dulu, saya pernah kaya kemudian jatuh miskin,” tersesat, ada ibu, istri dan orang-orang terdekat ungkapnya. membantunya. “Peranan orang-orang dekat, “Saya tidak menemukan apa-apa di sana seperti orangtua, istri, dan lainnya, sangat pent(narkoba). Itu hanya khayalan saja. Kini saya banging bagi kesembuhan pecandu narkoba. Jadi dia kit dan memilih menjadi petani, hidup sekarang (pecandu) jangan dibiarkan berjuang sendirian. terasa lebih enak. Bertani adalah terapi,” tutur Harus didampingi. Itulah yang gua alami bagaimana Ken Ken yang namanya kembali jadi perbincangan keluarga begitu mendampingi, sabar dan telaten lantaran karakter Wiro Sableng yang diperankanmengurus sampai akhirnya benar-benar lepas,” nya itu bakal diangkat ke layar lebar. katanya. (Diana Runtu) Vino G Bastian akan menjadi Wiro Sableng

mengaku pengalaman tersUntuk menghindari ketersesaesat membuatnya banyak tan di jalan, dirinya selalu memperbelajar sesuatu. Pertama kita siapkan beberapa hal di antaranya, akan tahu jalan lain, kedua informasi mengenai tempat yang kita bisa belajar kerendahan akan dituju, mengajak teman atau diri dengan menurunkan ego rekan-rekan dalam berpergian, untuk belajar bertanya, kememanfaatkan aplikasi Google tiga kita diajarkan berpikir Map untuk mempermudah arah tumencari solusi permasalajuan, selalu bertanya kepada warga han, keempat, kita akan setempat, dan terakhir pergunakan menemukan teman-teman sim card yang signyal dapat dijangbaru dari perkenalan kita kau hingga ke perdesaan. ketika tersesat, kelima Perempuan yang baru merilis kita belajar menyelesaisingle dengan menggaet Forcep, kan masalah, dan belajar band indie Singaraja ini mengaku memilih keputusan terbaik. akan mencari tahu informasi dari ?Tersesat itu tidak perlu teman-teman yang lebih dulu dihindari. Pengalaman tersdatang ke tempat tersebut. ?Biesat akan membuat kita asanya kalau ada tempat wisata banyak belajar sesuatu, dan baru, orang-orang akan update terpenting tidak ada yang foto mereka di media sosial, kalau lebih kaya dari pengalasaya berminat langsung akan saya man,? tuturnya. tanyakan informasi yang dibutuhDesi Nurani Perempuan yang aktif dalam kan,? ujarnya. teater ini mengaku tersesat yang paling fatal perHobi travellingnya membuat perempuan yang nah dilakukan adalah tersesat dalam keputusan. akrab disapa Trisna ini senang pergi ke tempat?Tersesat dengan keputusan tidak saja bikin tak tempat baru dan bernuansa alam. Perempuan punya jawaban, tapi meninggalkan penyesalan yang sedang menempuh S1 jurusan Penerangan mendalam. Dalam hal ini biasanya teman cerita Agama Hindu ini mengaku lebih suka jalan-jalan yang banyak penting. Dari sekian nasihat saya bersama rekan-rekannya. Hal ini akan membuatakan mengambil keputusan terbaik,? tandasnya. nya lebih aman dan tenang jika dalam perjalanan dirinya tersesat. ?Kalau sendiri pasti tidak akan BINGUNG KARENA seru, kalau rame-rame kita bisa ketawa barengPERSIMPANGAN JALAN bareng,? ungkap perempuan kelahiran 3 Maret Sementara itu, Komang Trisna Dewi mengata1996 tersebut. kan hal yang paling sering membuatnya tersesat Ketika memasuki wilayah perdesaan dan terdalam perjalanan adalah persimpangan jalan. pencil, maka dapat dipastikan jaringan internet Minimnya petunjuk arah akan membingungkanakan terputus. Kecanggihan gadget melalui apnya dalam menentukan arah tujuannya. Maka likasi google map tentu tidak akan dapat digunadari itu, jika keinginannya sangat besar datang ke kan. Dengan kondisi tersebut, bertanya kepada suatu tempat, meskipun kurang tahu informasi warga sekitar adalah cara satu-satunya. ?Kalau dirinya akan tetap melanjutkan perjalanan. Tetapi memang signyal dan warga yang akan ditanya jika niatnya kecil, dirinya akan berusaha mengutidak ada, maka kami akan lebih menggunakan rungkan niat. insting,? ungkapnya. (Wiwin Meliana)

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.