Tokoh Edisi 952 | Tokoh

Page 1

24

Jakarta adalah kota yang tingkat ke­ macetan lalu lintasnya paling parah dibanding kota lain di Indonesia. Data terbaru yang dilansir INRIX, sebuah lembaga penganalisa data kemacetan lalu lintas yang berbasis di Washington, AS, Jakarta menduduki peringkat 22 kota termacet di dunia, di bawah Bangkok yang berada di peringkat 12 dunia.

L

Sudut Pandang

Edisi 952/ 8 - 14 mei 2017

evel Asia, Jakarta berada di nomor dua kota termacet di Asia setelah Bangkok. Menurut penelitian INRIX, para pengendara mobil di Jakarta dalam setahun menghabiskan 55 jam terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Begitu parahnya kemacetan lalin di Jakarta, khususnya di jam pergi dan pulang kantor, menyebabkan sebagian orang, baik warga biasa, selebriti maupun pejabat negara tak segan-segan menggunakan angkutan umum untuk menembus kemacetan Jakarta. “Mau tidak mau aku menggunakan angkutan umum agar bisa sampai ditempat tujuan tepat waktu. Saat jam sibuk, sementara aku harus tiba tepat waktu di lokasi syuting atau event lain, aku memilih naik Transjakarta ataupun ojek online,” ungkap Pevita Pearce yang mengaku tidak malu atau gengsi menggunakan angkutan umum dalam menunjang kelancaran aktivitasnya.

Pilih Ojek lebih Praktis

“Kenapa harus malu atau gengsi naik angkutan umum. Apalagi naik Transjakarta sekarang sudah nyaman, naik ojek online cepat dan efektif,” tambah bintang sebuah produk ponsel ini. Menurut anak kedua pasangan pasangan Bramwell Pearce-Ernie Auliasari, naik kendaraan umum, entah itu Transjakarta, ojek online, dipilihnya jika acara yang harus dihadirinya atau giliran syutingnya bertepatan dengan jam sibuk. Kalaupun bukan jam sibuk, namun lokasi yang dituju terkenal macet, maka Pevita pun tak sungkan memakai angkutan umum. “Tapi tentunya lihat situasi ya. Jika lokasinya lebih mudah terjangkau angkutan umum ya aku memilih naik angkutan umum seperti busway atau ojek online. Bagi aku naik transportasi umum lebih efektif dalam hal waktu ketimbang bawa mobil sendiri,” tutur pemeran film ‘The Guys’ ini. “Tapi kadang aku bawa mobil sendiri juga jika memungkinkan. Jadi lihat kondisi saja,” tambah mantan presenter MTV Indonesia Music Award ini. Nama gadis kelahiran Jakarta 1992 ini mulai melejit di belantika hiburan Tanah Air setelah ia membintangi film ‘Denias Senandung di Atas Awan’ yang diproduseri oleh Nia Zulkarnaen-Ari Sihasale. Setelah itu Pevita pun mulai dibanjiri tawaran bermain film juga sine­

Eva Celia

tron. Pemeran utama film ‘Tenggelamnya Kapal Van der Wicjk’ ini amat sangat sibuk. “Kita sibuk tapi lalu lintas Jakarta macetnya parah banget, ya kita harus pintar-pintar cari jalan supaya kegiatan jangan sampai terhambat. Makanya aku sering naik ojek,” ucap gadis 24 tahun ini. Pevita yang sempat mendapat gelar ‘Selebriti Paling Memikat’ ini mengaku naik angkutan umum bukan hal baru baginya. Sejak dulu, ia telah diperkenalkan oleh orangtuanya untuk naik kendaraan umum. “Dulu zamannya aku masih sekolah, langganan aku naik ojek. Kadang diantar mama naik

mobil, tapi aku harus berangDiakuinya naik motor kadang kat jam setengah enam, pagi merepotkan terutama jika ia sekali. Padahal aku susah harus manggung di sebuah acara. bangun pagi. Makanya aku Dari rumah dia harus membawa memilih naik ojek ke sekolah. aneka perlengkapan keperluan Tapi sekolah aku dekat kok,” manggung yang sudah pasti merejelas Pevita. potkan. “Bawa baju, ini-itu, meKarena itu, katanya, set- mang repot. Tapi mau bagaimana elah kini telah berkarier, ia lagi. Biar repot dengan banyak pun tak segan memutuskan bawaan, aku tetap memilih naik untuk menggunakan angkutan ojek karena lebih cepat sampai ke umum untuk aktivitas di luar lokasi. Kalau sampai lebih cepat, rumah. “Jadi sesuai keperluan aku juga punya waktu merapikan saja,” tambahnya. diri,” ungkap Eva yang mengaku Hal yang sama juga berlaku enjoy dengan pilihan transporpada Eva Celia, putri artis tasinya dalam menunjang segala senior Sophia Latjuba, yang kegiatannya. (Diana Runtu) mengaku kerap ‘wara-wiri’ di Jakarta naik ojek online. Sama seperti Pevita, pilihan Eva naik ojek online karena Jakarta yang macet. “Ojek adalah satu-satunya kendaraan yang mampu menembus kemacetan Jakarta. Lebih praktis dan cepat. Naik mobil tidak efektif sama sekali, yang ada malah kita stres karena macet,” kata Eva yang mengaku belum ingin membeli mobil ataupun motor untuk aktivitasnya seharihari. “Sampai sekarang aku masih nyaman naik ojek,” ucap pemilik album ‘And So It Begins’ ini tersePevita Pearce nyum.

Gunakan Kendaraan Sesuai Keperluan Sektor transportasi umumnya suami saya harus segera mencari bahan tumbuh dan berkembang sesuai untuk produksi dan di saat yang sama dengan peningkatan perekonosaya juga harus menemui klien di luar mian. Transportasi adalah sarana kota seperti di wilayah Ubud, maka paling penting bagi masyarakat saya memilih alat transpotasi umum, modern untuk kemudahan, memtaksi online agar semua kerjaan berperlancar dan menunjang mobilitas jalan lancar, “ tegas Dewi yang cukup sehari-hari. Bagaimana dengan banyak dipercaya menangani uniform urusan transportasi saat ini bagi hotel, restoran serta dan perusahaan seorang desainer bernama Dewi di beberapa lokasi di Bali ini. Suarjani? Begitu pula jika sedang tidak mood Saat ini, Bali, khususnya Denmengendarai mobil sendiri, Dewi Supasar sudah jauh berubah. Jika arjani mengakui sesekali juga memilih dahulu kita bisa ke mana saja dalam menggunakan jasa taksi online yang waktu yang singkat sudah sampai ada. Menurutnya semua jasa kendaraan di tempat tujuan. Sekarang dengan online yang ada rata-rata memberikan kepadatan lalu lintas dimana-mana pelayanan yang baik dan kenyamanan sudah pasti waktunya menjadi jauh sebab mereka juga membawa nama lebih lama. Begitu disampaikan perusahaannya. pemilik Dewi House Fashion di Untuk kegiatan lainnya, baik terkait kawasan jalan Wijaya Kusuma ini. usahanya atau pun untuk keperluan Menurutnya, kita semua harus keluarga jika jaraknya dekat, seperti pintar-pintar memilih jenis kendmenjemput anak les katanya ia mauaraanyang bakal digunakan untuk pun sang suami, Surya lebih memilih menunjang aktivitas keseharian. santai menggunakan kendaraan roda Dewi Suarjani “Jika kegiatan atau urusan kerjaan dua atau motor. “Selain membantu mengharuskan kami ke kawasan Nusa Dua untuk lebih cepat juga bisa menjadi lebih hemat,” cetusnya menemui beberapa klien, apalagi saat cuaca kurang tersenyum. mendukung akibat cuaca saat ini susah di tebak, maka Apalagi, lanjut Dewi untuk urusan kendaraan roda kami akan menggunakan kendaraan roda empat,” tutur dua, saat ini ada ojek online yang sudah sangat dikenal ibu dua anak ini. masyarakat kita. Jasa ini harus diakui telah menjadi “Kalaupun sesekali secara bersamaan kami harus transportasi yang mudah untuk digunakan sebab kita membereskan sesuatu secara bersamaan, misalnya hanya memerlukan teknologi handphone dengan men-

download aplikasinya. “Kita, cukup mengklik dengan satu jari setelah itu langsung bisa memesan tanpa harus menunggu lama, termasuk dalam keadaan apapun, apakah cuaca sedang panas terik, hujan maupun angin. Apalagi kita juga dengan mudah mengetahu dari aplikasi tersebut mengenai harga atau tarif sesuai dengan jarak yang kita tuju,” tuturnya. Kendaraan roda dua online ini juga, suka digunakan Dewi untuk membantunya ketika harus terburu-buru sekaligus membelah kemacetan di kawasan kota. Jika sedang malas berkendaraan sendiri, naik ojek juga jadi solusinya. “ Untuk urusan yang terkait usaha di masa kini, tidak perlu ada gengsi. Apapun yang bisa menunjang pelayanan itulah yang lebih utama. Apalagi , sekarang dengan berbagai jasa kendaraan online cukup bisa diandalkan untuk menghemat waktu dan efisien. Masih bicara soal ia menggunakan jasa motor online selain sesekali untuk menembus kemacetan yang berarti mempercepat jarak tempuh juga bisa membantu menjadi pengantar barang ke rumah klien.”Kami juga sering menggunakan jasa online ini untuk memesan makanan saat kami semua sedang sibuk mengurus pekerjaan dan mengurangi waktu untuk mengantri jika pergi sendiri,” ujarnya sembari menekankan hal ini hanya sangat membantu dalam kondisi tertentu. Kalaupun ada sebagian masyarakat secara tidak langsung memiliki penilaian tentang status sosial seseorang dengan tolak ukur dilihat dari alat transportasi yang digunakan, tidak demikian bagi pengusaha bidang fashion seperti Dewi, yang terpenting katanya kendaraannya disesuakan dengan situasi dan kondisi terutama keperluan terkait mengotimalkan pelayanan, misalnya agar segera dan tepat waktu sesuai harapan klien. (Sri Ardhini)

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.