Tokoh Edisi 932 | Tokoh

Page 1

24

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Yayasan Cahaya Cinta Kasih bersama Bunda Arsaningsih kembali mengadakan SOUL Conference yang diselenggarakan selama 3 hari, dan telah berlangsung pada 10-12 Desember 2016 di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur - Bali, serta diikuti lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangkaian SOUL Anniversary, selain juga berbagai kegiatan lainnya seperti donor darah, aksi bersih pantai, dan bakti sosial bersama The Legong Anak Bangsa (komunitas orangtua yang memiliki anak penyandang celebral palsy).

B

unda Arsaningsih dikenal sebagai penemu dari metode SOUL yang telah banyak diaplikasikan dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, kembali menemukan metode terbaru dari sisi kesehatan yang menggabungkan ilmu kedokteran Timur dan Barat. Dengan adanya penemuan ini serta melihat banyaknya kebutuhan masyarakat di sisi kesehatan, maka SOUL Conference kali ini mengambil tema “Health Soulution� for Soul, Mind and Body dengan di launchingnya metode SOUL Preventive System yang juga sejalan dengan agenda pemerintah. SOUL Preventive System merupakan sebuah metode gabungan dari beberapa teknik yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, dan mengacu pada pemahaman kesehatan menurut WHO (World Health Organization) yaitu “Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna secara fisik, mental dan sosial, bukan sekadar terbebas dari penyakit atau kelemahan.“ Maka dalam hal ini tahapan untuk mendapatkan kesehatan yang seutuhnya adalah hubungan antara Soul (jiwa), Mind (pikiran) dan Body (tubuh fisik) harus selaras dan harmonis. SOUL Preventive System yang terinspirasi dari berbagai metode dan berbagai sumber yang

Bunda Arsaningsih sebagai Narasumber utama SOUL Conference 2016.

sebelumnya sudah dipelajari oleh Bunda Arsaningsih ini, sudah diujicobakan pada lebih dari 100 orang volunteer selama 80 hari. Uji coba ini didampingi dan diawasi oleh para dokter yang tergabung dalam komunitas SOUL. Hasilnya menyatakan bahwa dengan melakukan SOUL Preventive System lebih dari 80% volunteer mengalami peningkatan level kesehatan yang diukur dengan berbagai parameter, seperti penurunan lingkar pinggang dan peningkatan kadar HDL (high desity lipoprotein). HDL (high desity lipoprotein) merupakan kolesterol baik bagi tubuh yang berfungsi sebagai pembersih dalam saluran pembuluh darah. Peningkatan kadar ini cukup membuat para dokter terkejut, karena selama ini diketahui bahwa sangat sulit untuk bisa meningkatkan kadar HDL (high desity lipoprotein) dalam darah. Kadar HDL yang rendah merupakan salah satu faktor risiko penyakit

jantung dan pembuluh darah. Selama 3 hari Bunda Arsaningsih mengupas tentang SOUL Preventive System, dimulai dengan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai bagaimanakah efek dari pikiran dan perasaan serta emosi terhadap kesehatan. Ketika orang berpikir dirinya sakit dan tidak berdaya, maka orang tersebut akan mendapatkan sakit, namun bila orang mampu menjaga pikirannya dengan baik, dengan pemetaan otak yang benar maka orang tersebut akan menjadi lebih sehat. Selain itu secara fisik orang harus menjaga kesehatannya dengan menjaga pola istirahat. Istirahat yang dibutuhkan tubuh adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya, dengan kata lain yang dibutuhkan tubuh bukan lamanya waktu tidur, namun kualitas tidurnya. Selanjutnya adalah olahraga yang sesuai tubuh fisik karena setiap orang

Seluruh peserta SOUL Conference 2016 berfoto bersama.

membutuhkan olahraga. Tidak dianjurkan melakukan olahraga yang membuat tubuh menjadi kelelahan, namun olahraga ringan seperti berjalan kaki dan melakukan SOUL Balancing Yoga sangat tepat dilakukan untuk menjaga kesehatan.

Bunda Arsaningsih juga menekankan bahwa setiap orang adalah unik, maka tubuh fisik harus dijaga dengan menjaga pola makan yang sesuai dengan metabolisme tubuh masing-masing. Tidak setiap makanan yang baik bagi orang lain baik juga bagi tubuh kita. Dengan teknik pengukuran SOUL Meter (Measurement Tehnique of Radiation) hal ini dapat dengan mudah dilakukan, dan kita juga dapat terhindar dari berbagai makanan yang tidak baik bagi tubuh atau yang menjadi racun bagi tubuh. Selain pembelajaran dari Bunda Arsaningsih, pada akhir acara diisi dengan berbagai hasil penelitian lainnya seperti uji coba tanaman, presentasi uji coba bidang SDM dengan teknik SOUL Meter, berbagai testimoni dari peserta yang telah mengaplikasikan metode SOUL di bidang kesehatan, kreativitas, pekerjaan, hubungan dan kemakmuran. Dapat disimpulkan bahwa semua metode SOUL yang telah diaplikasikan dengan benar serta konsisten maka perubahan yang positif dapat tercapai dengan baik. Metode SOUL Preventive System ini selanjutnya akan terus dikembangkan dan disebarluaskan melalui workshop atau seminar di berbagai kota di Indonesia serta mancanegara, agar manfaat baiknya bisa dirasakan dengan seluasluasnya. Selain workshop SOUL Preventive System, metode SOUL lainnya adalah SOUL Reflection, SOUL Meter, SOUL Kid & Teenagers, SOUL for Corporate, SOUL for Business serta pelayanan umum lainnya. Untuk jadwal event terdekat yaitu Launching Buku SOUL Reflection edisi Revisi disertai pembelajaran umum pada tanggal 7 Januari 2017. Untuk informasi lengkap dapat menghubungi SOUL Office di Jalan Gunung Sanghyang 118D Lantai 2 Denpasar, Bali. Telepone (0361) 419347, 0811 3890 111 (Gede Arda) atau klik www. soultc.com

Peserta mengikuti sesi perenungan batin atau dikenal dengan SOUL Reflection.

SOUL Conference juga dihadiri oleh peserta yang berasal dari mancanegara.

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


2

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

GORO-GORO “Menjelang buntut 2016, rasanya ada yang harus kita simpulkan,” kata Bu Putu Wijaya A m a t , ” s u p a y a tidak terulang lagi tahun depan.” Amat tak berkomentar. “Ya, kan. Pak?!” Suara Bu Amat agak keras. Amat langsung memperbaiki kesalahannya. “Ya. Ini lagi nyariin!” “Nyariin! Nyari apa? Nyari jangkrik?” “Lho, katanya mau mengumpulkan apa yang tidak perlu dilakukan nanti tahun 2017!” “Tapi setuju, tidak? Itu dulu! Kalau setuju, baru cari! Kalau tidak, buat apa nyari jangkrik! Bapak main tubruk saja sekarang, kayak robot!” Suara Bu Amat makin ketus. Amat jadi deg-degan. Ini ada gosip apa lagi, katanya dalam hati. Jangan gara-gara dia sudah pernah kirim salam sama janda. Yang hitam manis di seberang sana. Tapi jelas itu hanya bercanda. Cuma canda kok bisa jadi pemicu? Pasti ada

yang ngomporin. Dan itu sumbernya jelas. Musuh bebuyutannya, siapa lagi kalau bukan Pak Made di sebelah. Tadi pagi sudah senyum bermanis-manis tanpa ada juntrungannya. Kalau sudah begitu, biasanya lagi masang bom waktu. “Ayo! Ngelamun apa lagi itu, Pak! Keinget-inget terus, kan?!” Amat terkejut. Lalu mencoba tangkas mengelak. “Ya! Dapat satu! ini bagus sekali!” Bu Amat heran. “Dapat apa? Jangkrik?” “Kalau Pak Made sudah mulai senyum-senyum artinya dia lagi mau garap kita. Pura-pura damai, tapi diam-diam mau menggertak. Katanya tetangga, tetapi ternyata musuh dalam selimut. Jadi kalau sudah ada tanda-tanda mau ngerecokin kita, langsung saja pura-pura tidak dengar dan pergi. Jangan ditanggapi, nanti panjang ceritanya kalau diberi peluang!” Bu Amat langsung berdiri. “Bapak ini kenapa sih terlalu banyak sentimen sama tetangga. Orang mau menolong begitu kok dicurigai? Pak Made dulu perokok berat. Sudah diomelin istrinya habis. tapi tidak mau berhenti.

si hitam manis

Katanya tidak bisa kerja kalau tidak ngerokok. Tapi begitu dokter ngasih tahu jantungnya bermasalah, langsung berhenti. Dia kan mau bilang sama Bapak, jangan nyoba-nyoba main api, nunggu terbakar baru kapok, dah? Dasar bandel! Makanya kalau Bapak sudah mulai suka pusing-pusing, dengerin istrimu ini, jangan ikuti nafsu sendiri? Nggak bisa! Nggak bisa! Alasan! Gara-gara si Hitam Manis, hidup berantakan! Mbok sadar! Sudah tua bangka, kok terus saja ingin lagi, pingin lagi! Sekali kan cukup? Mau berapa kali? Nanti ambrol baru nyesel!” Bu Amat menyambar gelas kopi Amat, lalu ke belakang. Amat tak berani membantah, masih ada satu teguk terakhir di gelas yang biasanya ia jadikan gong yang paling dinikmatinya. “Dalam lubuk bisa di duga, dalam hati istri siapa tahu,” bisik Amat dalam hati. “Darahku tersirap waktu ibu kamu mengucapkan kata Hitam Manis dengan tekanan yang sinis,” kata Amat kemudian mencurahkan perasaannya pada Ami. “Memang kenapa, si Hitam Manis, Pak?”

Amat terkejut lagi. Lalu mencoba melompat ke soal lain yang jauh. “Akhirnya aktor politik di belakang demo damai itu siapa kira-kira, Ami?” Tapi Ami terus mencecer. “Jadi Bapak tidak boleh lagi sama si Hitam Manis?” Amat terkejut. “O ya, Bapak baru ingat, tadi tidak sempat pamitan sama ibu kamu. Bapak pulang dulu nanti ibu kamu nyari-nyari.” Ami heran. “Lho, katanya tadi ada penting, mau curhat. Soal apa?” “Apa, ya? Kok Bapak jadi lupa?!” Ami tambah heran. “Apa? Lupa?” “Ya.” “Bapak betul tidak ingat Bapak mau apa datang ke Ami?” “Tidak.” Ami mulai khawatir. “Wah, jangan-jangan itu gejala

Ekspresso dini alzheimer!” “Apa itu?” Ami semakin cemas. “Bapak tahu, Bapak ini di mana sekarang?” Amat ketawa. “Ya tahu, masak tidak!” “Di mana?” Amat bercanda. “Di rumah sakit.” Ami terperanjat. “Saya siapa?” Amat ketawa cekakakan. “Saya siapa?” “Dokter!” Ami berteriak kaget. Lalu memanggil suaminya sambil berlari masuk rumah. “Bli Sugiiii!! Bapak ketagihan si Hitam Manis!” Amat terus ketawa geli, langsung pulang. Tapi sampai di rumah langsung disemprot Bu Amat. “Ini dia si pemuja hitam manis! Dari warung ya?! Katanya tadi minta, tuh cepetan si Hitam Manis sudah dingin! Mulai besok hanya boleh satu kali satu hari! Itu yang tidak boleh dilanggar tahun depan! Daripada kopi minum air putih biar tekanan turun!”

Sudut Pandang

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Kejutan saat Ibu Ulang Tahun

Banyak kenangan indah dan berkesan yang dialami anak terhadap ibunya. Memori itu akan terus terekam hingga anak beranjak dewasa bahkan memiliki keluarga sendiri.

M

enurut Ni Luh Putu Putri ­Suastini, didikan ibundanya selalu mengajarkan hidup sederhana, rendah hati, kuat, tinggi rasa simpati dan empati dengan sesama. “Yang paling membahagiakan ibu, kalau kami, anak-anaknya guyub, saling menguatkan walau masing-masing sudah berkeluarga. Bila melakukan suatu hal kecil untuk ibu, landasannya ketulusan hati. Itulah yang yang membahagiakan ibu,” kata istri

Desak Pusparini

Putri Suastini

Wayan Koster ini. Putri Suastini menambahkan, ia sendiri berserah pada jalan hidup seperti air mengalir. Impian­nya setiap tahapan ada puncak kebahagiaan. Itu juga yang ia harapkan dari ibunda, bahwa setiap langkah dari anak-anaknya, membuat ibunda bahagia de­ngan cara sederhana.

“Ibu sosok yang aktif bisa sakit kalau diam. Ibu suka berkeliling menemui cucu-cucunya. Kalau saya pulang ke Bali, kebetulan saat ini lebih banyak tinggal di Jakarta, saya sempatkan sehari untuk bertemu, ngobrol, jalan, makan sambil ­berekreasi bersama ibu,” ujarnya.

Kasih ibu.. Kepada beta... Tak terhingga sepanjang masa.

Seribu Tangan Ibu Suara kokokan ayam mulai terdengar, cahaya matahari menyertai, memberikan bias-bias pada asap dapur yang membumbung. Suara cobek beradu, gesekan wajan dan sutilnya menambah semarak pagi. Aroma gurih terhembus sampai rumah seberang. Suara lantang anak mencari bendanya yang hilang, saat terburu waktu akan berangkat sekolah. Siapkan sarapan, bekerja untuk dapat melanjutkan esok hari, menyisihkan rupiah untuk waktu kedepan dan cita-cita anaknya. Sejenak beristirahat dan kembali beraksi dengan tugas domestik lainnya. Sepertinya banyak hal dapat dibereskan dalam satu waktu. Julukan “the power of emak-emak”, disebutkan dalam kekinian. Ibu, tergambarkan sebagai sosok yang aktif dan produktif. Peranan seorang ibu tidak lagi sebatas menjadi istri bagi suami, ataupun ibu dari anak-anaknya. Banyak kewajiban yang dijalankannya, mulai dari kegiatan rumah tangga, membantu keuangan

bacaan wanita dan keluarga

Penerbit PT Tarukan Media Dharma Terbit sejak 9 November 1998

keluarga dengan membuka usaha atau bekerja, dan kegiatan dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Dalam sehari banyak kegiatan yang terselesaikan, melompat dari satu kegitan ke kegitan lainnya. Terlihat cekatan dan penuh energi, dan salah satunya adalah Anda yang sedang membaca ini. Seputar kekuatan tentang ibu. Lebih dari 50% ibu- ibu mampu mengerjakan beberapa hal berbeda dalam satu waktu, terhitung sejak bangun tidur. Multitasking adalah istilah yang biasa digunakan untuk kemampuan tersebut. Kondisi tersebut tentunya akan memunculkan suasana emosi yang berbeda pula pada setiap ibu. Apa yang Ibu rasakan?. Belakangan ini sebagian besar ibu cenderung bekerja. Terlihatnya memang berat, namun ternyata hasil studi menunjukkan bahwa ibu yang bekerja akan memiliki peluang yang rendah terhadap depresi. Multitasking juga memberikan kesempatan bagi ibu untuk melatih kecekatan dan

hal dalam satu waktu, akan terlihat banyak tugas yang terselesaikan. Namun dibalik semua itu, multitasking juga menjadikan seseorang kurang maksimal dalam kualitas kerjanya. Tidak jarang multitasking juga dapat memunculkan stres dan emosi negatif seperti marah, sedih, kecewa, dan lainnya. Biasanya kondisi tersebut juga muncul ketika para ibu melakukan pekerjaan multiple dalam situasi terbuka seperti lingkungan masyarakat. Hal ini terjadi karena para ibu cenderung berusaha melakukan hal yang terbaik dan ingin menampilkan diri sebagai ibu yang baik dan handal. Made Padma Dewi Bajirani

integrasi antar panca indra dalam menyelesaikan banyaknya tugas termasuk manajemen waktu. Dari kemampuan ibu tersebut, terlahirlah keberhasilan dalam sebuah keluarga. Hal terpenting adalah seberapa berkualitas pekerjaan yang diselesaikan. Ketika mengerjakan banyak

Sementara, Desak Wayan Satya Pusparini menuturkan, ibundanya adalah seorang ibu rumahtangga sejati. “Ibu selalu memperhatikan keperluan anakanaknya. Ibu waktu muda pintar menjahit. Pakaian kami semua dijahit ibu. Kalau hari raya Galungan, kami empat bersaudara bajunya kembaran walaupun modelnya berbeda-beda,” tutur Direktur BPR Bali Dananiaga ini. Menurut Desak, waktu me­ reka kecil, jarang belanja makan­ an karena camilan selalu dibuatkan ibu. “Kini setelah menikah, kami semua sudah tinggal jauh, tidak lagi di Lombok bersama ibu. “Saya dan adik saya nomor 3 tinggal di Denpasar, adik nomor 2 tinggal di Batam dan yang adik nomor 4 tinggal di Lombok,” kata Desak. Saat ini, usia ibunda Desak sudah menginjak 67 tahun. Namun, kata Desak, ibunya masih energik. Malah, saat ini, ibunyalah yang pergi mengunjungi anak-

Ibu selalu Ingatkan Introspeksi Tentunya ibu ingin mendapatkan penilaian yang baik dari lingkungannya. Apa yang bisa ibu lakukan ketika muncul tanda kelelahan? Mencoba asertif (mengkomunikasikan pikiran, perasaan dan harapan secara jujur) dengan cara yang positif. Ketika tangan-tangan mulai pegal, komunikasikanlah dengan anggota keluarga seperti suami atau anak, untuk ikut serta membantu pekerjaan-pekerjaan ibu. Setiap hari adalah hari ibu, selamat hari ibu... Berbahagialah dengan “seribu tangan ibu”... Made Padma Dewi Bajirani (Mahasiswi Magister Psikologi Profesi Bidang Klinis, Universitas Gadjah Mada)

Kata Hati Rubrik ini khusus untuk menuangkan ide/pemikiran/gagasan dalam bentuk tulisan. Tema terkait wanita dan keluarga serta tidak mengandung unsur SARA. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter. Lampirkan juga foto close up (bukan pasfoto). Cantumkan nama lengkap, profesi, nomor hp, dan alamat email. Naskah dikirim ke redaksi@tokoh.co.id, redaksitokoh@yahoo.com. Tulisan yang dimuat mendapatkan bingkisan dari Telkomsel. Telkomsel sebagai satu-satunya operator paling Indonesia selalu berkomitmen untuk membangun dan memajukan Indonesia. #UntukIndonesia

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Gde Palgunadi. Redaktur Pelaksana: Ngurah Budi. Staf Redaksi/Pemasaran Denpasar: IG.A. Sri Ardhini, Wirati Astiti, Sagung Inten. Buleleng: Wiwin Meliana. Jakarta: Diana Runtu. NTB: Naniek Dwi Surahmi. Desain Grafis: IDN Alit ­Budi­artha, I Made Ary Supratman. Sirkulasi: Kadek Sepi Purnama, Ayu Wika Yuliani. Se­k retariat: Ayu ­A gustini, Putu Agus Mariantara, Hariyono. Alamat Redaksi/Iklan Denpasar: Gedung Pers Bali K. Nadha, Lantai III, Jalan Kebo Iwa 63 A ­Denpasar 80117–Telepon (0361) 425373, 7402414, 416676–Faksimile (0361) 425373. Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi Jakarta: Jalan ­Pal­m erah ­B arat 21 G Jakarta Pusat 10270– Telepon (021) 5357603 - Faksimile (021) 5357605. NTB: Jalan Bangau No.15 Cakranegara, Mataram–­Telepon (0370) 639543– ­Faksimile (0370) 628257. Jawa Timur: Permata Darmo Bintoro, Jalan Taman Ketampon 22-23 Surabaya–Telepon (031) 5633456–­­ ­F aksi­m ile (031) 5675240. Surat Elektronik: redaksi@cybertokoh.com, redaksitokoh@yahoo.com, iklan@cybertokoh.com. Bank: BRI Cabang ­G ajah Mada Denpasar. Nomor Rekening: PT Tarukan Media Dharma: 0017-01-001010-30-6. Percetakan: BP Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar.

23

Hanya memberi Tak harap kembali Bagai sang Surya menyinari dunia Bagaimana perasaan kita saat mendengar lagu ini? Kenangan indah bersama ibu yang seperti apa yang terbayang di benak Anda? Setiap dari kita tentu punya cerita indah dan tersendiri tentang kehangatan, maupun suka dan duka dalam kebersamaan dengan seorang ibu. Bagi perempuan yang biasa mengawali harinya dengan minum kopi dan membaca buku, serta menuBintang Mira lis apa yang harus dikerjakan, membuat list ide apa yang harus segera diwujudkan, baik jangka pendek, maupun panjang ini, menyatakan pastinya seorang ibu juga memiliki catatan istimewa dan tersendiri di hatinya. Bintang Mira, desainer pemilik Batik Bali Bintang Mira yang bermukim di Gianyar dan getol menggaungkan Batik Bali ini mengatakan momen yang berkesan bersama sang mama adalah kenangan saat mamanya mengajarkan dirinya baca dan tulis ketika usianya masih 6 tahun. “Saya sempat tidak naik kelas, dari kelas 1 ke kelas 2, karena mama diopname di Yogyakarta, dan saya harus pindah dari Malang ke Yogyakarta untuk menemani mama opname di rumah sakit Panti Nirmala,” tutur Bintang Mira. Dikatakannya kurikulum yang berbeda dan rasa sedih yang ditekan, menyebabkan hilang konsentrasi belajar. “Mama dijemput paksa di rumah sakit Panti Nirmala, pada saat liburan kenaikan kelas. Saya, kakak dan mama, pulang kembali ke Malang,”

lanjutnya. Dikatakan oleh Bintang Mira bahwa keesokan harinya, mamanya datang ke sekolah dan menjamin, kalau anaknya tidak bodoh dan menggaransi dalam 2 bulan, dirinya pasti bisa membaca tulis. Setiap pulang sekolah, katanya ia dipangku mama dan diajari membaca dan menulis. “Puji Tuhan dalam hitungan Minggu, saya lancar membaca dan menulis,” ceSak Dek tusnya tersenyum. Mengenai impian yang belum terwujud, Mira menuturkan mamanya meninggal pada saat ia belum sukses. Ini berarti ia belum bisa membuat mamanya bangga. “Keinginan saya yang belum tercapai tentunya bisa membahagiakan mama, membuat mama bangga, tapi mama keburu meninggal pada saat saya belum sukses,” katanya. Sementara bagi seorang Sak Dek yang paling berkesan dari sang ibu adalah, bahwa setiap kali dirinya menumpahkan keluh kesahnya tentang suatu masalah, ibunya selalu mengingatkan dirinya untuk introspeksi diri terlebih dulu. “Karena menurut ibu, sekecil apapun saya pasti ada andil sampai masalah itu terjadi,” kata pemilik GS Mode ini Sakdek tidak pernah mendapatkan pembelaan seperti apa yang sebelumnya diharapkannya. “Namun karena hal itu pula yang akhirnya menjadikan saya lebih tenang dan bisa berdamai dengan masalahmasalah yang datang,” lanjutnya. Bersama rasa syukur yang begitu besar Sak Dek mengaku juga memiliki impian untuk ibundanya tercinta juga ibu mertua yang disayanginya, sebab katanya mereka berdualah kekuatan terbesar baginya atas semua keberadaannya selama ini. Untuk kedua sosok perempuan istimewa ini juga ia ingin mereka bisa dan ada bisa berada di atas panggung peragaan tunggal karya seorang Sak Dek. “Bersama doa-doa kedua ibu saya ini, dan atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga bisa segera terwujud,” pungkasnya. (sri.ardhini@cybertokoh.com)

anaknya. “Kadang ibu sebulan tinggal di Bali, sebulan tinggal di Batam, ibu yang keliling ke rumah anak-anaknya,” ucap Desak. Desak menambahkan, ia merasa terharu karena ibunya sangat mengerti kesibukan anakanaknya, dan tidak pernah menuntut apa-apa. Sedangkan, ia sendiri, kalau pulang ke Lombok, biasanya saat upacara adat besar. Ada satu kejutan yang pernah diberikan kepada ibunda. Saat ulangtahun ibunda, Desak dan adiknya, yang tinggal di Denpasar, tiba-tiba datang ke Lombok memberikan kejutan kepada ibunda. Tentu saja, ibundanya merasa sangat bahagia. Sementara, untuk impian yang belum terwujud buat sang bunda, bagi Desak, belum ada, karena saat ini ibundanya masih senang bepergian. “Mungkin nanti kalau ibu sudah tidak kuat lagi bepergian, kamilah anakanaknya yang rutin akan pulang menemui ibu,” ujarnya. (wirati.astiti@cybertokoh.com)

Kamar Khusus Pajang Foto Ibu Tidak ada yang baikbaik saja ketika ditinggalkan, apalagi ditinggalkan untuk selamanya. Menurut Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Buleleng Ketut Simpen, S.Sos,SST.,MM., waktu yang dimiliki bersama ibu harus benar-benar dimanfaatkan sebelum terlambat. Hal terkecil dan paling sederhana untuk memaknai kebersamaan bersama ibu ada meluangkan waktu untuk duduk bersama dan berdiskusi mengenai makna kehidupan. “Biasanya ibu akan memberi masukan dan petuah-petuah kepada anaknya,” ungkapnya. Ketut Simpen Menghormati orangtua, utamanya ibu adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap anak. Menunjukkan rasa hormat pun menurutnya tidak perlu yang berlebihan. “Selalu cium tangan dan selalu berpamitan ketika berpergian,” imbuhnya. Simpen menambahkan ibu merupakan orang yang sangat berjasa dalam membimbing dan mengajarkan cinta kasih kepadanya. “Saya kira kasih sayangnya adalah pengorbanan yang sangat tulus,” lengkapnya. Perempuan kelahiran 19 Agustus 1963 tersebut mengaku bahwa hal paling berkesan dan selalu diingat dari sosok ibu adalah ajaran yang diberikan. Dalam menemukan masalah ingatlah nama ibu maka doa ibu akan selalu menyertaimu. “Bahkan saya selalu membawa foto ibu di dompet,” ujarnya. Meskipun sudah mencoba membuat ibunya bahagia, akan tetapi perempuan yang aktif memberikan ceramah-ceramah keagamaan ini mengaku belum bisa sepenuhnya memberikan kebahagiaan kepada sang ibu. “Ya kalau secara materi belum bisa sepenuhnya karena pas baru bekerja ibu saya telah meninggal,” lanjutnya. Ketiadaan ibunya, bukan berarti membuat Simpen berhenti menghormati ibunya. Bahkan di rumah, ia sengaja membuatkan kamar khusus yang disediakan untuk memajang foto-foto ibu dan ayahnya. Sebagai umat beragama ia percaya bahwa setiap manusia memiliki prinsip hidup. Dirinya berprinsip hidup adalah keyakinan dan semua individu memiliki karma sesuai dengan kehidupannya. “Pesan saya tetaplah menjadi seorang ibu yang mampu memberikan cinta kasih kepada anak-anak,” tandasnya. (wiwinmeliana22@cybertokoh.com)


22

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

SEJUMLAH artis men­ gaku setiap Natal selalu spesial baginya. Menga­ pa? Karena bukan saja setiap tahun mendapat pengalaman berbeda entah itu menyenang­ kan maupun tidak, na­ mun mereka merasakan dalam setiap pengala­ man yang didapat itu merasakan penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Itu sebabnya mereka mampu melaluinya den­ gan baik. Terlebih lagi, dalam setiap tahun, mereka juga merasakan begitu banyak berkat yang didapat.

Sandra Dewi

S

andra Dewi misalnya. Artis papan atas yang baru sebulan menikah ini merasa Natal kali ini begitu spesial baginya. Bukan saja karena ia merasa sepanjang tahun mendapat banyak berkat, tapi tahun ini untuk pertama kalinya Natal didampingi suami. “Iya seneng bangettt,” ucapnya dengan wajah semringah. Wanita cantik ini tak putus-putusnya bersyukur pada Tuhan atas anugerah yang diberikan padanya. Dia merasa doa-doanya selama ini akhirnya dikabulkan Tuhan pada 2016. Salah satu doanya, tentunya, adalah mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dengan impiannya. Sandra mengaku, suami­ nya, Harvey Moeis, adalah pasangan hidup

Citra Scholastika

Natal Selalu Spesial

yang diberikan Tuhan sesuai dengan impiannya. Natal tahun ini ia telah menjadi seorang istri. “Bagi aku tahun ini tuh Natal yang luar biasa. Selain sepanjang tahun ini aku mendapat banyak berkah dari pekerjaan-pekerjaan aku, juga mendapat berkat berumah tangga. Tahun ini doa-doa aku terkabul,” ungkap Sandra yang pada Agustus lalu berusia 33 tahun berharap bisa segera dapat momongan. Menurutnya, saat ini dia tidak menunda-nunda kehamilan sekalipun itu demi pekerjaan. Justru sebaliknya, ia ingin segera punya momongan. Apalagi dari segi usia ia telah memasuki usia 33 tahun. “Aku belum cek (kehamilan), lihat nanti. Kalau belum isi (hamil) juga berarti akan bulan madu lagi,” katanya sambil tertawa. Natal yang spesial juga dirasakan oleh pelantun tembang ‘Everybody Knew’ Citra Scholastika. Menurut dia, baginya Natal setiap tahunnya selalu terasa spesial karena bisa berkumpul bersama keluarga besar, merayakannya bersama-sama. Gadis kelahiran Juni 1993 ini mengaku ia tumbuh dalam keluarga besar yang berbeda agama, itu juga yang membuatnya memiliki rasa toleransi tinggi. “Aku tumbuh di keluarga yang berbeda agama. Aku dan sebagian keluarga beragama Katholik sedang sebagian lagi beragama Islam. Namun perbedaan itu justru makin mempererat persaudaraan kami. Kalau Natal mereka datang berkunjung begitu pun sebaliknya. Maka di setiap hari raya pun menjadi ramai, karena kami bisa saling bertemu,” ungkap penyanyi jazz yang bernama lengkap Skolastika Citra Kirana Wulan ini. Ia berharap terus diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Kuasa, sehingga bisa bertemu dengan orang-orang yang dia kasihi pada Natal-Natal berikutnya. “Natal adalah kesempatan kami berkumpul. Itu nilainya besar sekali. Aku berharap tetap diberi kesehatan sehingga bisa terus berkumpul dengan orang-orang yang aku kasihi setiap Natal,” ujarnya. Seperti halnya keluarga lainnya, keluar­ ga Citra pun memiliki tradisi Natal

keluarga yang selalu dijalaninya sejak kecil hingga sekarang. Seperti misalnya, menghias pohon Natal bersama, pada saat Natal berkumpul dan saling tukar kado, dll. “Setiap tahun rutin acaranya seperti itu. Meski hampir sama namun tetap terasa spesial bagi kami semua. Biasanya habis Misa Natal, kami kumpul keluarga, makan-makan, dan lain-lain. Nanti ada saudara-saudara yang datang, jadi meriah. Itu momen-momen indah yang tak terlupakan,” ungkap finalis termuda dalam Indonesian Idol musim keenam ini. Melaney Ricardo, presenter, juga punya tradisi menghias pohon Natal bersama keluarga. Seperti yang dilakukannya baru-baru ini bersama sang suami, Tyson Lynch dan puri pertamanya, Chloe Valentine (4) dan bayinya Courage Jordan Lycnch yang baru berusia 7 bulan. “Tahun ini Natal yang spesial. Selain kita kembali menghias pohon Natal sama-sama juga bertambahnya anggota keluarga yaitu Courage. Ini adalah Natal pertama Courage,” ungkap Melaney yang melahirkan bayinya dengan caesar pada Mei lalu. Tema pohon Natal tahun ini, ujar bintang sitkom ‘Stasiun Cinta’, ini, adalah ungu yang melambangkan ‘joy and happiness’ . “Kami menghias pohon Natal bersama anak-anak. Aku maunya sederhana saja. Kita memilih antara warna biru dan ungu, akhirnya memilih ungu kayaknya lebih lovely

Sosialita

3

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Bali Creative

One Stop Wedding Service Terlengkap

Bali Creative Wedding, kehadirannya makin diminati masyarakat Bali. Lantas apa istimewanya? Rupanya Bali Creative­ memiliki segala produk keperluan untuk rang­ kaian acara pernikah­ an, mulai dari kartu undangan, buku tamu, celengan, suvenir, sese­ rahan hingga alat-alat dekorasi pestanya. Malah menjadi lebih istimewa lagi semua produk ini ready stock.

M

Melaney Ricardo dan keluarga

di tahun ini,” ungkap presenter berbagai acara hiburan di televisi. Ia menambahkan, acara Natal yang biasa di keluarga­nya adalah tukar kado dan kumpul-kumpul. Namun tahun ini, ungkapnya, mereka akan bernatalan di Australia, tempat kediaman keluarga sang suami Tyson Lynch. “Tahun ini merayakan Natal di kampung halaman suami di Australia. Tapi kami hanya membawa Chloe (putri pertama), sedang Courage akan bersama opungnya ke Puncak,” tuturpresenter acara ‘Biang Rumpi No Scret’, ini. Tentang alasannya hanya membawa satu anaknya, Chloe, Melaney menjelaskan, selain ingin agar sang anak bisa menikmati suasana Natal berbeda di kampung halaman suaminya, juga agar bisa memberi perhatian sepenuhnya pada Chloe. Maklumlah sejak kelahiran Courage, banyak perhatian yang dulunya dinikmati secara penuh oleh Chloe, terbagi dengan si baby Courage. “Ya Chloe sekarang kan sedang dalam tahap jealous, ya. Maklum lah karena semua perhatian tercurah pada Courage. Karena itu ke Australia kita akan fokus pada Chloe saja. Kalau Courage ikut kan nggak bisa. Di sana Chloe juga akan merasakan serunya Natal,” ungkap Melaney. Seperti yang lain, Melaney pun mengaku tahun ini ia merasakan berkat yang melimpah. “Tahun ini Tuhan kasih banyak berkat ke aku. Baik itu rezeki, kesehatan keluarga, juga kesehatan mama dan papa sehingga kita bisa celebrate bersama,” ucapnya. IMPIAN MASA KECIL Lain lagi dengan Olivia Jensen Lubis yang mengaku akan merayakan Natal di negeri Paman Sam. “Sekalian libur tahun baru di sana,” ucap wanita cantik ini. Sebenarnya, ucap Olivia, merayakan Natal di New York, AS, telah menjadi impiannya sejak kecil.

Bisa jadi, katanya, karena ia sering menonton film-film tentang Natal di sana yang dirasakannya begitu menyenangkan, suasana yang ceria. “Ya namanya juga anak-anak, ketika sering nomor film yang bagus tentang Natal jadi ingin kesana,” tambah pemeran film ‘Strawberry Surprise’, ini. Namun ‘mimpinya’ itu tak pernah terwujud karena berbagai alasan dan pertimbangan. “Jadi baru sekarang kepikiran lagi untuk Natal di sana,” tambah istri Arief Purnama ini, sambil menambahkan mereka berangkat ke ‘Amrik’ bukan cuma berdua namun rombongan yakni 15 orang. Menurutnya, sudah banyak yang direncanakannya dalam liburan Natal ke negeri Paman Sam itu. Yang pasti, ucapnya, ice skating, makan, dll. “Belum berangkat ke sana tapi aku sudah ngerasa bakal menyenangkan,” kata wanita kelahiran Denmark 1993 ini. (dianaruntu@cybertokoh.com)

enurut Susi Tanteri, pemilik Bali Creative Wedding Souvenir, yang berlokasi di Jalan Raya Ketewel, Sukawati, Gianyar ini, usahanya adalah pusat grosir alat-alat keperluan pernikahan yang terlengkap dan tercepat di Bali. Produk unggulan yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat Bali, khususnya kalangan menengah ke atas yakni “Seserah­an atau Basan Pupur”. Se­ serahan, kata Susi umumnya diberi­ kan sebagai tanda cinta pengan­tin pria pada calon mempelai wanita, dapat berupa perlengkapan pakai­ an adat Bali, perhiasan, kosmetik, tas, sepatu, peralatan rumah tangga hingga perlengkapan sesuai hobi atau profesi pasangan. Untuk ini, Bali Creative, sa­ ngat siap memberikan pelayanan terbaiknya untuk jasa rangkai dan hias seserahan. “Jika sebelumnya merang­k ai seserahan biasanya memerlukan waktu berhari- hari bahkan dalam hitungan minggu, namun Bali Creative mampu merang­kai seserahan kilat hanya dalam waktu 30 menit saja. “Costumer tinggal datang membawa barang yang hendak dipersembahkan untuk calon pengantin, dan memilih aneka wadah yang tersedia,” ucap Susi. “Dalam proses merangkai dan menghias seserahannya, customer bisa ikut berkreasi agar sesuai dengan yang diinginkan, ” lanjut Susi. Ia juga mengatakan kalau aneka wadah untuk seserahan tersedia ready stock, baik yang bernuansa tradisional Bali seperti keranjang, besek, keben dan bokor. Ataupun yang modern seperti kotak mika, satin, nampan ukir,

Kunjungan Ny. Ayu Pastika, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, beserta Ketua Dekranasda Gianyar Ny. Dayu Surya Mahayastra.

Susi Tanteri dan Keluarga

Produk ready stock di showroom Bali Creative

mika, dan banyak lagi yang lainnya. Pelanggan tidak perlu khawatir, wadah yang digunakan tidak akan terbuang usai pesta pernikahan, karena wadah seperti keben, besek dan bokor dapat digunakan untuk keperluan upacara adat. Sedangkan wadah yang bernuansa modern, bisa difungsikan sebagai tempat aksesoris. Bali Creative Wedding Souvenir merupakan one stop shopping untuk keperluan wedding, dimana pelanggan juga bisa membeli perlengkapan dan pernak-pernik pesta pernikahan mulai yang semuanya tinggal dipilih sesuai se­

lera. Untuk perlengkapan dekorasi mulai dari aneka lampion, payung cantik, sangkar burung, bunga artifi­sial dan berbagai aksesori. Bali Creative Wedding Souvenir juga menyediakan ribuan jenis suvenir pernikahan seperti magnet, gantungan kunci, lilin, kipas, tempat tisu, sabun, spa aroma terapi, dompet , clutch hingga tas. Bicara harga, Susi menyatakan sangat terjangkau, tersedia mulai Rp 500 saja dan dipastikan ready stock, yang menjadikan Bali Creative memiliki keunggulan luar biasa bagi para pelanggan dan pembeli lainnya. “Satu hal yang tak kalah

penting adalah urusan kartu undangan pernikahan, yang memberi arti penting dalam sebuah pesta pernikahan. Untuk itu Bali Creative menyulap selembar kertas undang­ an yang terkesan kaku dan biasa

saja menjadi cantik dengan hiasan pita, bunga ataupun permata agar menjadikannya memiliki nilai seni, unik, cantik dan menarik.Tidak itu saja, Bali Creative juga menyediakan kartu undangan yang dikemas dalam wadah natural seperti selong­­­ song bambu, lamtoro, dan juga boks beludru yang akan menjadikan kartu undangan tampil lebih spesial,” paparnya. Untuk waktu pengerjaannya berkisar 1 minggu sampai 10 hari. “Kami juga menerima pelanggan yang menginginkan kartu undangan selesai dalam waktu yang singkat. Sebab kami menyediakan jasa pembuatan kartu undangan kilat yakni 3 hari jadi. Beberapa pilihan untuk desain kartu undangan kilat sudah tersedia di showroom kami, jadi tunggu apa lagi..segera kunjungi kami,” ujarnya berpromosi. -ard

Aneka seserahan

Alat dekorasi

Aneka Undangan

BALI CREATIVE

Olivia Jensen Lubis

Staff Bali Creative sedang berkreasi merangkai seserahan dan menghias souvenir

Program menerima kunjungan sekolah dan universitas dalam rangka study tour dan pembelajaran kewirausahaan.

Jln. Raya Ketewel - Sukawati, Gianyar Tlp. (0361) 298631, HP. 081 236 750 600


4

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Tompi

Galang Dana

Korban Gempa Aceh Kesibukan penyanyi jazz Tompi yang sudah seabreg-abreg kini menjadi bertambah, menyusul terjadinya gempa bumi di daerah asalnya Aceh pada Rabu (7/12) subuh. Tompi yang sehari –hari disibukkan dengan menjadi dokter bedah plastik di Kliniknya, “BeYouTiful’, dari pagi sampai sore, dan berkarier menyanyi, kini ikut sibuk menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Aceh.

I

nisiatif menggalang bantuan itu langsung diambilnya begitu mendengar daerah kelahirannya kembali terkena bencana besar. “Begitu dapat kabar, saya langsung telp saudarasaudara yang ada di kampung. Saya berasal dari Lhokseumawe, kakak dan adik saya ada di sana. Alhamdulilah, mereka bilang baik-baik saja. Gempa memang terasa tapi relatif kecil, tidak signifikan. Cuma, memang mereka sangat ketakutan karena masih trauma kejadian dulu ketika gempa dan tsunami melanda,” ungkap Tompi yang mengaku setelah menelpon saudara-saudaranya langsung menghubungi teman-temannya untuk menggalang bantuan bagi korban bencana. Meski sudah 12 tahun berlalu, tambah pria yang bernama asli Teuku Adifitrian, ini, peristiwa gempa dan tsunami masih sangat membekas. Makanya kalau ada gempa sedikit saja, mereka langsung panik. “Teman-teman saya yang merasakan langs u n g tsu-

Tompi

nami, sampai sekarang masih trauma sekali. Mereka tuh, setiap ada gempa sedikit saja selalu bertanya apa ada tsunami. Jadi memang sebegitu menakutkannya tsunami itu. “ “Jadi kalau mendengar cerita dulu itu, tsunami sangat cepat prosesnya. ’Boro-boro’ bisa mikir mau menyelamatkan apa, air begitu cepat datangnya. Belum lagi trauma gempa. Dulu itu waktu gempa, orang berhamburan keluar rumah, tapi tibatiba disergap air yang datang begitu cepat,” tutur ayah tiga anak ini. Karenanya, wajarlah kalau gempa berkekuatan 6,5 skala richter di pusat gempa Pidie Jaya pada Rabu (7/12), meski tidak menimbulkan tsunami namun tetap membuat seluruh rakyat Aceh ketakutan. “Kebetulan orangtua saya sedang ada di Jakarta. Tapi kakak dan adik saya ada di Aceh, Lhokseumawe,” tambah Tompi yang mengaku sangat prihatin dan sedih atas bencana yang menimpa daerahnya.

Bantuan yang dikumpulkan Tompi DKK mulai disalurkan

Menurutnya, yang namanya musibah dan kesedihan bukan soal ada saudara dekat atau jauh. “Mau saudara dekat atau jauh, perasaan kita sama, sedih, khawatir,” ucapnya. Saat ini selain tengah menggalang dana untuk membantu masyarakat Aceh, Tompi dan teman-temannya juga tengah memikirkan untuk menggelar konser musik yang sifatnya juga untuk donasi Aceh. “Tadi saya sudah kontak beberapa teman musisi, juga EO (event organizer) untuk mengajak bikin acara musik yang sifatnya membantu untuk donasi. Cuma yang sekarang saya sedang pikirkan adalah konsepnya, jangan sampai jadinya hanya hurahura, Cuma ngumpul-ngumpul, bunyi ngejreng-jreng, begitu aja,” kata penyanyi yang hobi photografi ini. Aktif di kegiatan sosial memang salah satu yang kerap dilakukan Tompi di sela-sela kesibukannya mengurus ‘BeYouTiful Aesthetic Clinic’ miliknya di kawasan Pakubuwono, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Di klinik tersebut Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter bedah plastik, berpraktek dari pagi hingga sore. Jika ada job, kata Tompi, itu biasanya dikerjakan setelah praktek, alias malam hari. PROFESI SAYA DOKTER, NYANYI HANYA HOBI Menurutnya, berkegiatan sosial tidak menganggu aktivitas rutinnya. Semua berjalan seperti biasa, tinggal mengatur waktu saja. Diakuinya, kalau sedang sangat sibuk, kadang cukup mengurangi waktu bersama keluarga. Beruntung, istrinya, Arti Indira , sangat memahami hal itu.

“Anak-anak memang lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri saya. Paling kalau saya ketemu istri, pas pagi banget sebelum anak-anak kesekolah atau sore. Kalau saya pulang cepat, pasti saya menyempatkan diri membantu PR anak-anak,” tambahnya. Memang, akunya, istrinya kerap mengingatkan bahwa sesibuk apapun saya, hendaknya meluangkan waktu untuk keluarga. Dan itu memang, tambahnya, dia usahakan benar. Hanya saja kalau kesibukan sangat tinggi maka biasanya keluarga lah yang datang menemuinya di lokasi. “Jadi kalau memang ‘rapet’ banget jadwalnya ya biasanya mereka (keluarga) yang nyamperin saya,” katanya. Menyadari waktunya terbatas, kata pelantun tembang ’Tak Pernah Setengah Hati’, lagi, ketika ada waktu berkumpul bersama keluarga dimanfaatkan sebaikbaiknya. “Kebetulan, ya, saya terlahir dan tumbuh di keluarga yang tidak ‘seremoinial’, jadi keluarga saya sekarang pun tidak ‘seremonial’. Misalnya saat ulang tahun anak, ya, paling kita Cuma ngumpul makanmakan,” tutur Tompi. Pria kelahiran September 1978 ini mulai dikenal publik sejak munculnya album ‘Bali Launge’ 2004. Banyak orang menilai vokal Tompi memiliki keunikan tersendiri. Bisa jadi ini karena karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh dan teknik mengaji Al Qur’an. Tompi sendiri memulai kariernya sebagai penyanyi dari kegiatan-kegiatan kampus di Universitas Indonesia. Disamping itu dia juga sempat manggung di berbagai kafe dan bergabung dalam berbagai group sebelum akhirnya kini bergabung dalam Trio Lestari bersama Sandhy Sondoro dan Glenn Fredly.

Inspirasi Menurut Tompi, kedua aktivitasnya baik di bidang kedokteran yakni sebagai dokter bedah plastik maupun di dunia entertainment, berjalan bersamaan. Namun demikian, tambahnya, tetap yang dia utamakan adalah kariernya di bidang kedokteran karena sesungguhnya menyanyi hanyalah hobi. “Jadi sebenarnya profesi saya adalah dokter, menyanyi hanya hobi,” katanya. Tompi mengaku sebagian besar waktunya dipakai mengembangkan klinik bedah plastik yang dibangunnya bersama teman-temannya. Apalagi, kliniknya boleh dibilang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bicara klinik, Tompi mengaku, memiliki klinik sendiri memang telah menjadi impiannya sejak ia mengambil jurusan spesialis bedah plastik. “Jadi kalau ditanya enjoy mana menjadi penyanyi atau dokter, ya jelas menjadi dokter dong. Karena sekolahnya lama, 11 tahun. Kalau nggak enjoy pasti gua udah setop dari dulu,” ucap Tompi. Menurut Tompi, saat ini banyak orang yang ingin cantik tapi salah treatment. Atau banyak yang ingin melakukan tindakan pada wajahnya namun khawatir, terutama soal efek sampingan pasca operasi. Menurut Tompi, operasi plastik atau prosedur kecantikan perlu dilihat secara cerdas. Hal tersebut, ucapnya, lumrah asal yang bersangkutan tahu kapan berhenti. “Lakukan seperlunya dan sepantasnya,” tegasnya seraya menambahkan, untuk menghindari meniru bentuk muka seseorang karena mengubah wajah harus dilakukan secara menyeluruh. Ia pun memberi contoh Michael Jackson yang terus mengoperasi wajahnya. “Michael Jackson nggak tahu kapan harus berhenti. Jadi yang bikin hancur sebenarnya bukan bedah platiknya melainkan masalah kejiwaannya,” jelasnya. Tompi juga menyarankan agar calon pasien datang pada dokter yang ahli sehingga tindakan dipastikan aman. Sebaiknya saran Tompi, pergi ke dokter bedah plastik bukan dokter kecantikan. Karena, tambahnya, umumnya dokter kecantikan merupakan dokter umum yang menjalani pelatihan dan tidak ada secara prosedural. “Juga berhati-hati terhadap dokter luar negeri yang praktik di Indonesia karena belum tentu berkualitas. Jika ingin dokter dari luar, pergi langsung ke luar negeri,” tambahnya. Namun demikian klien sekarang, lanjutnya, lebih cerdas dalam artian sebelum memilih, biasanya mereka akan terlebih dahulu browsing mencari referensi, membaca, juga konsultasi. Mereka juga mencari info tentang dokter-dokternya. “Jadi sebelum memutuskan dengan dokter ‘A’ atau klinik mana, mereka telah berkeliling mencari tahu,” katanya. Ditambahkannya, posisinya sebagai entertainer bukan menjadi faktor penentu banyaknya klien yang datang di kliniknya. “Entertainer itu hanya memperkuat saja, bukan penentu. Tapi mereka memilih kita karena mungkin mereka telah melihat apa yang sudah kita kerjakan,” ucapnya. (Diana.runtu@cybertokoh.com)

Mandalika

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Peringati Hari Lahir Bumi Gora

21

NTB Gelar Berbagai Agenda 17 Desember 2016, Nusa Tenggara Barat

­berulang tahun ke-58. Berbagai agenda ­digelar untuk memeriahkan peringatan hari lahir Bumi Gora ini. Tahun ini, HUT NTB ­mengangkat tema 58 tahun NTB Gemilang, Ikhtiar ­Tiada Henti. Menuju HUT NTB 17 Desember 2016, kirab Pataka dilakukan sejak tanggal 8 ­Desember 2016, berakhir di Mataram sebagai kota terakhir, pada tanggal 16 Desember 2016.

P

enyerahan Kirab Pa t a k a l a m b a n g Provinsi NTB dimulai pada tanggal 8 Desember 2016 yang diserahkan dari Provinsi NTB ke Kabupaten Bima dan Kota Mataram adalah Kota terakhir perjalanan Kirab Pataka ini. Pataka diarak mengelilingi 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB.

Penyerahan Pataka Lambang Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, M.Si, di Lapangan Sangkareang. Pataka tersebut dibawa dari Lapangan Sangkareang menuju kantor Gubernur NTB untuk peringatan detik-detik HUT NTB.

Kirab Pataka berakhir di Kota Mataram NTB

(naniek.itaufan@cybertokoh.com)

NTB Berdzikir dan Bersyukur Ratusan orang memadati areal Islamic Center Mataram untuk mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat Pemerintah Provinsi NTB, siswa-siswi SMP/Tsanawiyah & SMA/ Aliyah se-kota Mataram, dan masyarakat. Hadir juga Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Rosiady. H. Sayuti dengan penceramah KH. Syarif Rahmat, SQ, MA. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk NTB Berdzikir dan Bersyukur ini dilaksanakan sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Nusa Tenggara Barat ke-58 di Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre. “Maulid adalah wujud terimakasih kepada Nabi

Muhammad SAW, mudah-mudahan momentum ini menjadi pengingat untuk menghidupkan nilai bersyukur atas nikmat Tuhan YME,” kata Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Momentum NTB Berdzikir dan Bersyukur yang dilakukan di Islamic Center ini dilanjutkan dengan Shalat Jumat pertama. Gubernur Nusa Tenggara Barat menyampaikan secara resmi bahwa ibadah shalat Jum’at mulai dilaksanakan secara bersama di Masjid Hubbul Wathan (Islamic Centre) dan siang itu, 16 Desember 2017 merupakan pelaksanaan perdana Shalat Jumat di masjid tersebut. “Insyallah, kegiatan Ta’lim, Dzikir, Shalat jum’at, Shalat lima waktu dapat dilaksanakan di sini,” ungkap gubernur.

NTB Berdzikir dan Besyukur diikuti berbagai kalangan

(naniek.itaufan@cybertokoh.com)

KH. Syarif Rahmat, SQ, MA.

Dr. TGH. M. Zainul Majdi

NTB Berdzikir dan Besyukur momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus merupakan rangkaian HUT ke-58 NTB


20

Nine

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Inspirasi

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

5

Banyak Program Pemerintah tak Tepat Sasaran

LBH APIK NTB Dirikan SPK

Untuk tetap dapat melindungi hak-hak perempuan di Nusa Tenggara Barat, LBH APIK NTB hingga saat ini terus melakukan pendampingan dan juga melaksanakan berbagai program yang pro perempuan. Dalam satu tahun terakhir, LBH APIK NTB masih memberikan bantuan hukum dengan melakukan pendampingan dan penaganan kasus bagi korban kekerasan dalam rumah tangga dan mengawalnya sampai mendapatkan putusan pengadilan. Bantuan hukum ini diberikan secara gratis kepada perempuan miskin. “Setidaknya ada 18 kasus yang diberikan bantuan hukum gratis oleh APIK di tahun 2016 ini,” ujar Nuryanti Dewi, Pelaksana Harian LBH APIK NTB.

B

eberapa program lain untuk memastikan terlindunginya hak-hak perempuan di NTB juga dilakukan dengan program Rule of Law and Citizen’s Rights. Program ini dilakukan untuk memastikan terpenuhinya hak-hak warga negara untuk mendapatkan keadilan dalam pembangunan, seperti hak-hak

dasar terutama bagi perempuan miskin, lansia dan penyandang disabilitas. Untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat mengakses haknya dalam pembangunan, LBH APIK NTB bersama paralegal melakukan pendampingan, penanganan kasus serta advokasi yang sasarannya yaitu kelompok perempuan miskin yang termar-

ginal, lansia dan kaum disabilitas. “Banyak program pemerintah seperti adanya kartu sehat, kartu pintar BLT, raskin, pembuatan BPJS, Akte Lahir, Kartu Lansia, Kartu Keluarga, dan program-program lainnya yang tidak tepat sasaran. Bahkan kelompok-kelompok rentan tersebut tidak dapat mengaksesnya,” ujar Yanti. Karena itulah LBH APIK NTB merasa

Kegiatan-kegiatan pada Sekolah Pelopor Keadilan yang digagas oleh LBH APIK NTB

Selly D. Mantra saat menyerahkan bantuan kursi roda

Selly D. Mantra dan Proyek Hati

perlu melakukan pendampingan dan melakukan penanganan kasusnya agar kelompok ini dapat mengaksesnya dengan mudah dan tidak dipersulit. Untuk mendorong agar hal ini dapat tercapai maksimal, LBH APIK NTB mendirikan tiga komunitas sekolah perempuan yang bernama Sekolah Pelopor Keadilan (SPK). Sekolah yang dimulai sejak bulan Januari 2016 ini telah ada di Desa Saba Lombok Tengah, Kediri Lombok barat, dan di Dasan Cermen Kota Mataram. “Pembelajaran di sekolah ini dilaksanakan satu kali seminggu pada setiap hari Sabtu,” kata Yanti. Peserta SPK di komunitas Saba sebagian besar adalah ibu rumah tangga (IRT) dan petani, Komunitas Kediri pesertanya dari kader PKK, IRT, sedangkan pada komunitas Dasan Cermen peserta SPK selain dari IRT juga dari wiraswasta. Selain belajar tentang hakhak dasar dan pelayanan publik,

gender, iklusi dan ekslusi juga disisipkan materi keterampilan muatan lokal seperti kerajinan membuat plastik bekas menjadi tas, juga keterampilan membuat kue. “Pelatihan keterampilan ini tujuannya untuk membuat mereka mandiri. Kelak jika nanti setelah LBH APIK NTB tidak lagi mendampingi sekolah ini, maka mereka dapat mandiri menjalankan operasional SPK agar bisa tetap berjalan,” kata Yanti. Hasil yang diinginkan dari pelaksanaan sekolah SPK ini adalah Adanya kader Sekolah Perempuan yang memiliki pengetahuan tentang hak-hak dasar dan pelayanan publik serta memiliki ketrampilan cara mengakses, mendapatkan, dan memanfaatkannya terutama minimal peserta dapat menolong dirinya sendiri dan keluarga, khususnya terkait dengan keadilan gender dan akses pelayanan publik. (naniek.itaufan@cybertokoh.com)

LBH APIK NTB Sasar Pelayanan bagi BMP Selain itu ada pula litigasi strategis untuk meningkatkan pemenuhan hak perlindungan buruh migran perempuan NTB. Banyaknya perempuan NTB yang menjadi tenaga kerja yang sebagian besar bekerja pada sektor domestik dan kerap mengalami pelanggaran hak baik di negara asal, negara transit maupun negara tujuan,

membuat LBH APIK NTB merasa perlu melakukan pendekatan terhadap hal ini. Berbagai pelanggaran hak terjadi bahkan mulai dari proses perekrutan, pemberangkatan, saat transit, maupun saat sudah bekerja. “Pelanggaran hak tersebut seringkali menyatu dengan berbagai bentuk tindak pidana seperti penipuan oleh penyalur

Kegiatan pendampingan di masyarakat yang dilakukan oleh LBH APIK NTB

tenaga kerja, pemalsuan identitas, kekerasan, serta perdagangan orang,” kata Yanti. Di samping itu, pelanggaran hak juga terjadi saat buruh migran mencari keadilan melalui jalur litigasi. Ketidakadilan dalam proses peradilan kerapkali dialami oleh buruh migran perem-

Pemilihan Putra Putri Tuli se-Bali

puan (BMP), seperti sangat jarangnya diberikan perlindungan keamanan bagi perempuan yang menjadi korban dalam proses peradilan. Termasuk pula sulitnya BMP memperoleh hak atas ganti rugi baik kompensasi maupun restitusi melalui pengadilan dan di luar pengadilan bagi

BMP yang mengalami pelanggaran HAM berat seperti korban trafficking dan kekerasan seksual. Oleh karenanya, LBH APIK NTB memberikan pelayanan hukum dan konsultasi hukum serta penanganan kasus yang berhubungan dengan BMP di pengadilan. Selain itu melakukan pemantauan peradilan dan analisa putusan terhadap kasus BMP serta memberikan pelatihan bagi calon BMP, keluarga dan masyarakat yang tujuannya adalah untuk penguatan kapasitas bagi BMP dan keluarganya minimal untuk dapat mengadvokasi dirinya sendiri, keluarga atau lingkungan di sekitarnya. (naniek.itaufan@cybertokoh.com)

S

BERKARYA SESUAI POTENSI Atas semua langkah yang telah dilakukan oleh seorang Selly D. Mantra maka ada beberapa catatan istimewa sudah ditorehkannya. Khsusunya, dalam rangka memberi ruang para penyandang disabilitas sesuai dengan potensi mereka selama ini. Diantaranya menari , menyanyi, dan berbagai keterampilan lainnya. Bahkan , yang sangat luar , anak-anak penyandang disabilitas tuna netra misalnya, karena potensi dan bakat mereka pada olah vokal, sudah dibuatkan album lagu dalam bentuk CD. Dengan dibuatkan album lagu itu pula, mereka sering tampil di acara penting. Sekarang anak penyandang disabilitas tersebut sudah dikenal sehingga sering diundang Selly D. Mantra (kanan) saat menerima anugerah mengisi hiburan nyanyi Perempuan Inspiratif Tokoh 2016 dan menari oleh bank dan perusahaan lainnya. Mereka sekarang sering diminta berbagi pengetahuan sudah bisa hidup mandiri dari hasil di berbagai daerah di luar Bali, menyanyi dan menari. seputar aktivitas dan ide-idenya Kegiatan Sharing_Love bersama Penyandang Disabilitas Bukan hanya itu, beberapa waktu dalam membina dan para penyanGede Ade Putra Wirawan dan Yuliana tian agar mereka tidak merasa minder. lalu mereka juga diajak bermain film dang disabilitas. Termasuk Rhenald mendapat kesempatan dari Kedutaan “Kalau bukan kita yang berbuat dan cerita pendek yang berjudul “Widya” Khasali, pemilik rumah perubahan Besar Amerika Serikat untuk mengi- memperhatikan siapa lagi. Sebab, . Film ini diperankan langsung oleh juga menyatakan kebanggaannya kuti pertukaran pelajar disabilitas bagaimana pun, mereka juga mutiara- Widiari seorang tuna rungu yang dengan apa yang dilakukan Selly tuna rungu di Washington dan New mutiara bangsa. Mereka para bunga piawai menari Oleg Tambulilingan. D. Mantra. Menurutnya , betapa York,” papar perempuan yang selalu hati kita. Mereka adalah anak-anak kita Dengan dorongan dan semangat ibu yang energik ini telah mampu tampil energik ini. semua,” ujarnya perempuan yang tanpa dalam bentuk material maupun moril mengubah yang biasa menjadi luar Menurut Selly D. Mantra disamp- gembar –gembor hampir tak terhitung kepada para penyandang disabilitas biasa, yang tidak mungkin menjadi ing peningkatan dalam pengembangan setiap pekannya selalu ada hari-hari untuk mereka berkarya secara op- mungkin, yang tidak bisa menjadi dirinya blusukan untuk memberikan timal selama ini, menjadikan mer- bisa meski tantangannya tidak mubantuan langsung pada masyarakat, eka berhasil berkreativitas dan lebih dah dan cukup berat. yang memerlukan pertolongan, khusus- mandiri, khususnya menjalani hidup Sementara kiprahnya sebagai, nya mereka fisiknya tidak sempurna sehari-hari tidak merasa terbebani. Ketua Tim PKK dan Ketua Dekradan dalam kondisi tak berdaya, denSelanjutnya, karena kepeduli- nasda Kota Denpasar, juga berhasil gan memberikan kursi roda maupun annya yang tinggi maka tak heran memberi warna tersendiri bagi bantuan alat dengar. “Ini proyek hati,” jika Selly D. Mantra banyak mem- Kota Denpasar. Ia pun menjalankan katanya tersenyum tulus. peroleh apresiasi, salah satunya tugasnya sebagai mitra pemerintah untuk merealisasikan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis kearifan budaya lokal, Seperti terkait salah satu warisan budaya bernama endek. Ibu yang selalu tampil elegan ini menyampaikan pernyataan ingin lebih banyak lagi orang yang menggunakan produk hasil perajin lokal. Hasilnya ia sukses mengembangkan endek sehingga kain ikat khas Bali tersebut berkembang dengan pesat termasuk dipakai pakaian seragam. Bukan hanya itu keberadaan endek semakin mengakar di hati masyarakat. Namun semua juga kembali pada bagaimana kita bersama memperlakukan, mengolah dan mempromosikannya. Kemudian tidak berhenti mencintai, menghargai dan melestarikannya. Hingga ia pun menggagas diadakannya pemilihan Kemah dan Tirta Yatra bersama penyandang Tuna Netra Saat Peluncuran Film Widya Jari Jemariku Menari Duta Endek Kota Denpasar. - ard

osok yang satu ini dikenal memiliki keinginan berbagi yang kuat dari jiwanya. Untuk kata berbagai ia tak pernah lelah melangkah menolong sesama. Terlebih sebagai Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, perhatiannya dan kepeduliannya pada penyandang disabilitas (cacat) sangat luar biasa. Begitulah, Ida Ayu Selly Fajarini, S.E., yang tercatat sebagai Perempuan Inspiratif Tokoh 2016 ini , ini dengan kasih sayang, tulus dan ikhlas berhasil merangkul dan memberi ruang yang luas pada para penyandang disabilitas di Kota Denpasar, hingga mereka mampu mandiri dan tampil percaya diri. Saat Tokoh bertandang ke kediamannya pekan lalu, istri Wali KotaDenpasar, IB Rai D.Mantra bersama tim K3S Kota Denpasar serta melibatkan para relawan baru saja usai menyelenggarakan kebersamaan dalam balutan berbagi kasih bagi para penyandang tuna netra Kota Denpasar melalui program bertajuk tajuk “Togetherness In Pray, Share and Love Through Blind Camp”. Dikatakan oleh ibu dari , I.B. Ngurah Sidhayatra Hijaya Mantra, I.A.Uttari Priyadarshini Mantra, dan I.A. Nathia Candrika Prakirani ini bahwa tirta yatra dan berbagi kasih bersama ini berlangsung dua hari belum lama ini di Pura Ulun Danu Beratan dan Bumi Perkemahan Den Bukit Pancasari Bedugul. Kegiatan ini memang untuk mereka yang mengalami kecacatan fisik, kali ini khusus bagi para tuna netra untuk memberikan mereka ruang kreativitas sekaligus meningkatkan kemampuan mental spiritualnya.

Keterbatasan bukan halangan, jika terus diasah lewat ruang kreativitas. Berkat sinergi dengan pemerintah Kota Denpasar dan dukungan langsung dari Wali Kota Denpasa, menjadikan, seluruh penyandang disabilitas di Kota Denpasar memiliki ruang dalam meningkatkan talenta mereka di hadapan masyarakat. “Kemandirian mereka dalam aktivitas sehari-hari mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan prestasi mereka. Bahkan pada ajang Pertukaran Pelajar Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Tingkat Internasional, disabilitas

diri penyandang disabilitas di Kota Denpasar juga didukung sarana dan prasarana oleh Pemkot Denpasar melalui fasilitas ruang publik bagi penyandang disbilitas di Kota Denpasar. Seperti adanya sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, parkir khusus penyandang disabilitas, lift khusus di kantor Wali Kota, trotoar, sampai ruang kreativitas seni dan budaya di berbagai kesmeptan , seperti saat memperingati Hari Penyandang Disabilitas hingga pemilihan Putra Putri Tuli se Bali. Menurut Selly D, Mantra penyandang disabilitas perlu mendapat perha-


Woman on Top

“RAPORT-an” Salam Senyum, “ Horeeeee..raportku nilainya bagus”... “ Udahlah nak, ... raportmu semester ini tidak terlalu bagus,.. nanti diperbaiki di semester depan ya”...... Suasana raportan siswa masih mewarnai minggu ini. Para orangtua ada yang senang, ada yang sedikit kecewa, ada yang merasa puas karena sesuai dengan jerih payah belajar selama ini, namun ada yang menjadikan nilai raport itu pemicu semangat untuk belajar lebih baik lagi di semester depan. Pembaca setia Dhani’s Art in Service, dalam dunia layanan, banyak yang mengabaikan “raport” atau pengukuran nilai dari layanan yang sudah diberikan kepada pelanggan. Tapi di balik itu sudah banyak juga perusahaan jasa yang sudah melakukan, namun pengukuran itu tidak begitu efektif. Kenapa?... saya akan berikan contoh peristiwa yang saya alami sendiri seperti ini. Selesai makan di sebuah rumah makan, saya bergegas membayar tagihan ke kasir dengan sedikit tergesa karena ada telepon mendadak dari seorang rekanan untuk bertemu. “Bagaimana Bu, enak makanannya?” tanya Kasir itu dengan ramah. Dengan senang hati saya menjawab “Waaah.. enak... pas banget di lidah saya.. selera Indonesia.. “ jawab saya sambil bercanda. Setelah membayar tagihan, kasir tersebut menyodorkan formulir survei kepuasan kepada saya dan

mempersilahkan untuk mengisinya. Hmmmmm... saya menghela napas panjang... Ini formulir yang saya tidak inginkan. Dengan banyak pertanyaan yang dimuat, dimana menanyakan tentang pendapat pelanggan . Mulai dari mutu makanan sampai suasana, harga, senyuman, dan kecepatan layanan. Makanan yang enak tadi, membuat di detik terakhir ini kesannya meninggalkan cita rasa tidak enak di akhir hidangan. Dan karena tergesa, saya mengisinya dengan asal centang saja di kolom-kolom tersebut. Pernah juga pengalaman saya menginap di sebuah hotel, merasa terganggu dengan diberikannya formulir survei. Bahkan sampai berkali-kali. Pertama ketika saya chek in, dengan penilaian survei tentang yang berkaitan kenapa memilih hotel tersebut. Kemudian sewaktu breakfast keesokan harinya, pihak restorannya juga memberikan formulir survei terkait makanan dan segala tetek-bengek layanan dan fasilitas hotel. Yang terakhir adalah formulir survei sewaktu saya chek out dari hotel tersebut. Hmmmmmm... dan uniknya lagi ketika saya mengisi formulir survei itu, banyak tamu lainnya juga sibuk mengisi formulir. Tapi ketika kita sudah selesai mengisi, malah para karyawan hotel tidak terlalu memperhatikan lagi formulir survei para tamu itu.

Pembaca setia, survei umumnya digunakan untuk mengukur kepuasan, menilai kesetiaan, mengevaluasi kinerja

staf, dan menemukan untuk area dari perbaikan layanan. Namun evaluasi ini banyak yang tidak menyenangkan bagi pelanggan yang harus mengisi dengan deretan pertanyaan yang panjang. Bahkan banyak hasil survei yang akhirnya tidak efektif untuk menggali tujuan mengapa melakukan survei itu sendiri. Atau hasil yang didapatkan dari hasil survei tidak mencerminkan keadaan sebenarnya, karena pengisi survei tidak mengisi dengan benar. Saya akan memberikan beberapa tips agar survei itu dapat efektif dan dapat menjadi acuan untuk melangkah ke layanan yang lebih baik. Yang pertama, PERJELAS APA YANG AKAN DIUKUR. Dalam membuat ukuran yang jelas dalam bentuk survei, kita dapat membaginya dengan memutuskan wawasan yang mana yang paling membantu untuk memperbaiki layanan. Contoh, apakah untuk kepuasan pelanggan, kesetiaan pelanggan, kinerja layanan eksternal atau internal, keterlibatan pegawai, atau tujuan survei sebenarnya hanya untuk pengembangan staf. Yang kedua, JANGAN HANYA MENGUMPULKAN DATA, tapi CIPTAKAN NILAI. Ingatlah bahwa kita melakukan survei itu adalah untuk mengambil tindakan untuk menciptakan nilai bagi orang lain, dalam hal ini pelanggan. Dalam hal ini janganlah kita terlalu fokus pada angka dari desakan para pemasok survei seperti fasilitator, penyelenggara mistery shopping, atau kelompok-kelompok focus group. Tapi lebih memastikan tim kita mengetahui dan memahami apa yang akan diukur dan mengapa diukur. Pemahaman ini akan jauh lebih menyenangkan bagi tim kita. Yang ketiga, JADIKAN SURVEI ADALAH

R u m o e i

M

enurut Vice President East Region, Desy Sari Dewi, seiring makin majunya teknologi broadband, bisnis di dunia digital juga makin menjanjikan. Terlebih, untuk generasi muda yang mempunyai ide-ide kreatif yang bisa dijadikan peluang bisnis digital. “Kami memang fokus untuk menambah dan meningkatkan kualitas jaringan yang dimiliki. Tujuannya, meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan XL. Kami juga sudah menggelar jaringan 4,5G dan Bali merupakan salah satu daerah yang menjadi target implementasinya,” papar perempuan kelahiran Banjarmasin, 10 Desember 1976 ini. Desy menambahkan Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia., Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. “Entrepreneur memang harus terus didorong khususnya di kalangan usia muda. Hal ini di karenakan perkembangan ekonomi dunia saat ini memerlukan orang-orang yang tidak hanya berlaku sebagai pekerja tetapi juga memberi pekerjaan. Hal ini merupakan pertimbangan kami menjadikan Bali sebagai Area 4G XL,” tegas ibu dua putri ini. Ia juga mengatakan XL punya program XL Future Leaders untuk mahasiswa serta siap menggandeng mahasiswa berprestasi yang punya startup. Upaya XL meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga penerapan bermacam teknologi terkini agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan. Semakin baik kualitas layanannya, semakin banyak man-

faat yang bisa didapatkan pelanggan. Dengan adanya 4G LTE saat ini XL menghadirkan layanan mobile broadband dengan perangkat khusus sebagai router yang dapat digunakan dimanapun dengan mudah. Sambil terus memperluas jangkauan serta memastikan kualitas layanan 4G, XL kini juga mulai mempersiapkan layanan 4.5G. Secara umum, layanan ini memiliki keunggulan pada sisi kecepatan dan kestabilan koneksi internet yang lebih baik. Teknologi 4.5G sendiri secara spesifik memiliki keunggulan terutama dalam kecepatan dan kestabilan. Sementara itu bagi perusahaan operator, penerapan teknologi ini juga memiliki keuntungan berupa efisiensi, di mana kapasitas BTS meningkat berkali lipat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya. Target XL, pada 2017 nanti 4.5G sudah siap untuk dinikmati pelanggan. Rencana XL ini sesuai dengan harapan pemerintah untuk bisa mengimplementasikan layanan 4.5G saat digelarnya event Asian Games 2018 di Jakarta. “Ada tantangan untuk mengajak masyarakat beralih ke 4G. Ini tidak hanya dialami XL tetapi semua operator seluler. Ekosistem 4G ini harus lengkap, mulai dari handset, usim, dan paket data. Tetapi, masih ada yang merasa belum perlu. Kami pun sudah berusaha untuk terus menyosialisasikan dan mengedukasi tentang layanan 4G. Kami juga membuat segala sesuatunya lebih mudah. Replacement kartu bisa dilakukan sendiri,” ujar perempuan yang mulai bergabung di XL sejak tahun 2002 ini. Dari 2,3 juta pelanggan XL di Bali, hampir setengahnya sudah beralih ke 4G. Secara persentase, sudah ada 50% yang memanfaatkan 4G. Sisanya akan terus diedukasi dan diberikan pemahaman tentang pemanfaatan jaringan teknologi terkini. “Intinya makin sering dikomunikasi, akan makin memudahkan kita,” tegas Desy. (ngurahbudi@cybertokoh.com)

SUATU PENGALAMAN YANG POSITIF DAN BUKAN PROSEDUR YANG MEREPOTKAN. Disini lebih menekankan, ketika survei yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan terjadi kepada pelanggan, itu akan dapat merusak lebih banyak nilai daripada hal yang sebenarnya terjadi. Dan tentunya akan lebih menghasilkan data yang kurang akurat. Yang keempat, GANTI FOKUS PERTANYAAN dengan BERORIENTASI KEPADA MASA DEPAN. Jika ingin mendapatkan pendapat pelanggan, jadikanlah mereka seperti seorang penasihat dan bukan pemeriksa. Contoh pertanyaan yang baik seperti, “Apa yang paling membuat menyenangkan selama ada di restaurant ini” atau pertanyaan “Apalagi yang dapat kami lakukan agar Anda merasa nyaman di restaurant ini”. Dan pertanyaan pertanyaan lain yang semua mengarah ke masa depan. Yang terakhir, TUNJUKKAN BAHWA ADA TANGGUNG JAWAB DAN TANGGAP. Bagan yang baik untuk survei adalah lakukan survei, peroleh data, lakukan analisis, identifikasi wawasan, ambil tindakan, ciptakan nilai, dan ulangi survei. Naaaahhhh.... Ingin mengetahui dan menerapkan bagaimana caranya agar “RAPORT” suatu layanan dapat efektif dan terpetakan dengan baik? Silahkan hubungi manajemen kami, dan kami siap sharing dalam pelatihan, IHT ( In House Training) atau workshop dan seminar seperti apa yang Bapak/Ibu butuhkan. Salam3SP Salam Senyum Sang Penyihir Sri.Sumahardani srisumahardani3sp@gmail.com

Salah satu rancangan busana Jeany Rumoei yang akan ditampilkan dalam sebuah fashion show Jayanata Year End Celebration bulan ini.

E r n y

J e a n y

Ada Tantangan Ada Peluang

S a r i

XL berupaya meningkatkan penggunaan layanan data broadband pelanggannya lewat hal-hal yang positif, salah satunya mengambil peluang bisnis digital. Guna mengajak generasi muda menjadi digital entrepreneur, XL menyelenggarakan seminar Digital & Entrepreneurship di Kampus Unud Jimbaran, Kamis (14/12).

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

D e w i

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

D e s y

6

Eksotika Wanita dalam Karya Klasik dan glamor. Begitulah karyakarya dari sentuhan Jeany Hanna Rumoei, pemilik sekaligus kreatif desain dari brand busana miliknya sen­diri, Jeany Rumoei.

P

erempuan yang malang melintang di dunia fashion sejak 2013 silam ini telah sukses menyita perhatian para penggemar fashion lewat karakter natural yang kuat dalam tiap desainnya yang eksklusif. Di usianya yang masih muda, Jeany sudah menancapkan nama di jajaran desainer yang patut diperhitungkan, baik di Jakarta, Surabaya, Malaysia maupun Singapura. Lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) Singapore dengan gelar sarjana BA (Hons) Fashion, dan menerima beasiswa dari University of East London (UEL) lulus S1 dengan gelar serupa, mengaku sangat mencintai tanah kelahirannya Indonesia. “Semua ini berkat dari Tuhan, campur tangan Tuhan sungguh luar biasa bagi saya,” ucapnya. Jeany memaparkan semua hasil karyanya terinspirasi dari alam. “Jeany Rumoei adalah sebuah couture brand yang tidak terlalu berlebihan, namun juga tidak asal-asalan. Sebuah karya seni yang dapat dipakai, baik dari segi potongan, siluet, semua terlihat kolaboratif,” ungkap Jeany. Setelah sukses mengusung Couture Dresses, Jeany yang mengawali karier dari fotografi dan make up artis ini melebarkan sayap untuk desain gaun pengantin dan busana kerja. Beberapa busana rancangannya telah melenggang ke catwalk Singapura 2013 lalu, ia juga sempat digandeng Agung Podomoro Group dalam sebuah fashion show di Jakarta. Untuk pekan ini Jeany Rumoei akan mengeksplorasi keunikan wanita lewat

busana di catwalk Jayanata Year End Celebration Surabaya. Karya Jeany sendiri banyak terinspirasi dari sisi feminin perempuan yang tangguh. Menampilkan keindahan perempuan lewat potongan lekuk busana dan perpaduan brokat. Mengunggah sisi seorang wanita dalam balutan kemewahan busana nan elegan. “Karakter karya saya menonjolkan sisi perempuan yang berjuang. Karena dalam diri perempuan itu sendiri tersimpan sesuatu yang benar-benar kuat. Karena saya termasuk feminim, saya mengartikan bahwa perempuan adalah sosok yang hebat, perempuan itu unik dengan segala kelebihan dan keindahannya. Entah itu di bagian pundak, dada, atau lainnya, semua memiliki keindahan tersendiri yang saya eksplorasi dalam busana,” paparnya. Karena kecintaannya terhadap Indonesia, Jeany pun telah siap meluncurkan sentuhan batik dalam desainnya Januari mendatang. Wanita energik tersebut menyiapkan sebuah koleksi baru, mengusung Chinoizary Batique. Perpaduan print Chinese dengan motif batik Pekalongan, Solo, dan Madura. “Untuk busana yang akan saya tampilkan di Jayanata nanti, Indonesia dan glamour Westernnya dapet, bodi perempuan terlihat bagus, dengan warna art tone yang membumi. Untuk tahun depan saya akan menonjolkan batik Indonesia dengan Chinese print,”ujar lajang yang mempunyai prinsip tidak mudah menyerah, yakin pada diri sendiri, bersemangat dan yakin pada Tuhan ini. Harapan terbesarnya bisa maju, bisa lebih banyak lagi mempercantik wanita Indonesia, membuat wanita Indonesia lebih percaya diri dan lebih yakin bahwa dirinya itu berharga. “Seperti itulah pesan yang ingin saya sampaikan dalam sebuah karya,” pungkasnya. (Lely Yuana)

K u s m a s t u t i

Wanita Pertama yang Jabat GM Fairfield Hotel di Asia Pasifik Wanita bisa menjadi pemimpin perusahaan. Setidaknya itulah yang kini dibuktikan Erny Kusmastuti, satu-satunya perempuan dengan jabat­an General Manager (GM) Fairfield Hotel di Asia Pasifik. Perempuan yang kini memegang tampuk General Manager (GM) Fairfield Hotel Surabaya, mengaku surprise saat awal ditawari memegang jabatan tinggi di hotel elite kelas dunia milik Marriot Group. “Saya sudah 26 tahun berkarier di industri pariwisata. Tujuh tahun terakhir saya menjadi GM di hotel bintang lima di Yogyakarta, yaitu Eastparc, dari opening project sampai dengan running menjadi hotel bintang lima di Yogyakarta. Setelah itu saya bergabung dengan hotel milik Sultan Hamengku Buwono X atau keluarga Sultan, dan juga membawahi sebuah mall di sana,” kata ibu dua orang anak ini. Saat itu, posisi Erny bukan lagi sebagai GM, melainkan sudah menjadi owner representative, dengan membawahi hotel dibawah kepemilikan Sultan sekaligus membawahi mall terbaik di Yogyakarta milik keluarga Sultan. Di luar dugaan, Erny tiba-tiba saja mendapat panggilan ke Singapura untuk menerima project di grup Marriot. “Saya sempat surprise, karena waktu itu saya sudah tidak mau lagi handle menjadi GM. Karena bagi saya, saya sudah berada pada posisi di atas GM. Saya berada pada level merasa sudah cukup. Saya mau menjadi consultant, tidak mau lagi menjadi operation,” ucapnya mengingat. Meski masih ada kebimbangan, kesempatan

19

emas itu ternyata tidak ia lewatkan begitu saja. Masuk ke dalam Marriot grup adalah impiannya sejak awal berkiprah di dunia perhotelan dan pariwisata. ”Tapi karena ini Marriot, menjadi impian saya dulu banget ketika saya menjadi direktur, ketika saya menjadi number two setiap saya melamar di group ini. Ada Ritz Carlton, ada Four Season, setiap saya melamar itu selalu nggak pernah lolos. Padahal ketika saya melamar di group apapun saya selalu diterima,” imbuh perempuan yang masih nampak cantik di usianya yang memasuki kepala empat tersebut. Erny pun semakin tertantang ketika ia diberitahu bahwa ia akan menjadi satu-satunya perempuan di Asia Pasifik yang memegang jabatan GM Fairfield. “Tetapi saya penasaran ketika ada kesempatan ini, President Market saya di Singapura bilang, kalau kamu ambil kesempatan ini kamu akan menjadi perempuan pertama di Asia Pasifik yang menjadi GM di Fairfield. Saya merasa ada tantangan, saya berani kontak sama bule, orang Indonesia konsepnya lebih tahu, dekat sama staf karena kita satu gen, saya merasa tertantang. Apalagi di Surabaya ini saya ingin tahu, apa sih tantangannya jadi GM di grup ini, akhirnya saya pikir satu setengah bulan bersama dengan tim. Memang butuh energi yang luar biasa . Karena ini kan tidak didesain untuk hotel saja, tapi juga untuk building, tapi saya sangat yakin di area ini saya akan menjadi leader,” ucapnya penuh keyakinan. Saat ini impian Erny telah tercapai,

namun ada satu hal yang ia rasa masih menjadi tanggung jawabnya sebagai orang ibu, yaitu pendidikan anak-anaknya. “Saya memiliki 2 orang putra, 1 kuliah di UGM Fakultas Hukum, Desember ini berangkat ke Belanda. Saya akan berjauhan dengan anak saya untuk masa depan mereka juga. Kalau adiknya di SMA Taruna Magelang, harapan saya bisa mengikuti kakaknya. Kalau sudah ke sana saya merasa lega, tanggung jawab saya sudah selesai. Fokus sekolah, selesaikan, lulus kuliah dan bekerja,” tuturnya. (Lely Yuana)


18

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Ubah Plastik Jadi Minyak Gencarnya Buleleng bebas sampah rupanya telah mengundang rasa kepedulian terhadap lingkungan dari berbagai kalangan. Tidak hanya berbagai elemen masyarakat yang terlibat, melainkan cara yang kian inovatif dalam meng­ olahnya. Hal inilah yang dilakukan oleh seorang warga negara Belanda, Reginal Frantzen yang telah lama menetap di Desa Umeanyar di Keca­ matan Seririt, Buleleng.

M

Putu Edy Mulyana, S.E.

e n u r u t Pe r b e k e l Umeanyar Putu Edy Mulyana, S.E., Reginal telah membeli sebuah alat pengolah sampah yang diimpor dari Jepang. Uniknya, jika pada umumnya sampah plastik diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan namun mesin ini mampu mengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak. “Dia memang punya villa di sini bahkan memang punya kelompok peduli sampah yang diberi nama Bali Asri,” jelasnya. Rencananya, mesin yang dibeli seharga Rp 120 juta tersebut akan dimodifikasi lalu dihibahkan ke desa untuk pengolahan sampah plastik. Ditambahkan oleh Mulyana, pihak desa siap menyiapkan lahan yang akan digunakan dalam mengoperasikan mesin

tersebut. “Kami diminta menyiapkan lahan untuk tahap uji coba, sebab saat ini produksinya masih dalam sekup kecil, dan sudah dipesan mesin yang lebih besar,” ujarnya. Pihak desa sangat menyambut positif rencana warganya bahkan hasil penjualan BBM tersebut akan disumbangkan ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Umeanyar. “Kami sudah koordinasikan dengan dinas terkait dan rencananya akan ditinjau oleh Kadis,” ungkapnya. Sejauh ini yang masih menjadi kendala adalah mesin dioperasikan menggunakan tenaga listrik dengan tegangan cukup tinggi. Menurutnya listrik yang digunakan tidak sesuai dengan minyak yang dihasilkan. “Mesin ini kan menggunakan listrik untuk pengoperasiannya, itu sampah plastik dibakar ada tangki pembakaran, uap airnya masuk ke salu-

Sistem Minapadi Beri Keuntungan untuk Petani Semua kegiatan dalam usaha membangun Buleleng agar dapat berintegrasi antar SKPD dan sektor lain di lingkup pemerintah Kabupaten Buleleng. Atas dasar itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Ir. Nyoman Swatantra,MMA., bersama Dinas Perikanan dan Kelautan bekerja sama dalam meningkatkan produksi dan penghasilan petani dengan sistem minapadi. Menurut Swatantra, sebelumnya petani di Buleleng menanam padi dengan sistem jajar legowo yang memungkinkan diversifikasi dengan ikan air tawar. “Ini merupakan usaha kami untuk memanfaatkan ketersediaan lahan yang ada,” jelasnya. Dua wilayah yang telah mengembangkan sistem minapadi adalah subak di Desa Ringdikit dan subak Manuksesa di Desa Bebetin. Ia menambahkan tujuan diterapkannya sistem tersebut untuk meningkatkan produktivitas petani setempat. Penggabungan teknik budidaya pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan air tawar di areal persawahan ini pun dinilai mampu menambahkan penghasilan petani dengan potensi lahan seluas 40 hektar dan 70 KK petani. Pengembangan metode penanaman model jajar legowo yang dipadukan

Ir. Nyoman Swatantra,MMA.

dengan pemeliharaan ikan jenis nila ini memberikan berbagai keuntungan bagi para anggota kelompok. “Ketika panen petani tidak mendapat padi tetapi juga ikan yang siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga maupun untuk dijual,” jelasnya. Agar pemeliharaan ikan tidak menganggu pertumbuhan padi petani mempunyai teknik tersendiri. “Pada saat padi butuh

Ikan nila yang berhasil di panen

air, ikan akan ditebar, namun ketika padi tidak butuh air, ikan akan dimasukkan ke dalam kolam kecil di areal persawahan,” tegasnya. Selain itu, keuntungan yang diperoleh adalah peningkatan kesuburan tanah sebab dari kotoran ikan dan sisa makanan dapat dimanfaatkan langsung sebagai pupuk. “Pakan ikan hanya memanfaatkan yang ada diareal tersebut, petani belum mau memberikan pakan tambahan,” ungkapnya. Hal yang sangat menarik dalam penerapan sistem tersebut menurutnya, serangan penyakit berupa BLAS yang disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea tidak nampak pada padi. “Penyakit yang menyerang daun berupa bercak-bercak coklat tidak ada lagi,” imbuhnya. Re n c a n a n y a , D i s t a n a k a k a n mengembangkan sistem minapadi di beberapa daerah lagi di kabupaten Buleleng seperti daerah Sambangan dan Panji. Akan tetapi, untuk dapat menerapkan sitem tersebut, petani dilarang menggunakan pestisida dalam pemeliharaan padi sehingga tidak membahayakan ikan-ikan yang ada di dalamnya. “Tugas kami ada mencari daerah-daerah yang tidak terlalu tercemar pestisida dan daerah tersebut sudah kami kembangkan penanaman padi organik,” ungkapnya. Swatantra menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan sistem minapadi di areal persawahan. Memiliki potensi dan memiliki pola tanam teratur adalah hal penting yang harus diperhatikan. “Jarak tanam harus bagus, pola jajar legowo dengan 2:1,” tambahnya. Selain itu, sumber air juga harus tetap teratur dan yang paling penting adalah kesiapan dari petani itu sendiri. Ke depan pihaknya sangat berharap petani dapat mengurangi pemanfaatan pestisida dan beralih menanam padi secara organik. “Kami akan upayakan seberapa besar potensi yang memiliki peluang untuk dikembangkan minapadi di Buleleng,” tandasnya. (wiwinmeliana22@cybertokoh.com)

Perbekel Umeanyar menunjukkan mesin pengolah sampah plastik menjadi minyak

ran yang terhubung dengan tabung lain, sedangkan tabung yang menampung minyak sisa pembakaran akan diisi air. Karena massa jenis minyak lebih kecil sehingga akan diam di atas air, kalau sudah banyak minyaknya akan jatuh lewat keran. Kita harus nunggu tiga jam untuk jadi minyak,” jelasnya. Sekali proses, mesin itu dapat menghasilkan minyak satu liter dari pembakaran satu kilogram sampah plastik. Menurut Mulyana, setiap jenis sampah plastik akan menghasilkan kualitas minyak yang berbeda. Sampah botol plastik akan menghasilkan minyak yang lebih jernih, sedangkan sampah kresek akan menghasilkan minyak yang lebih padat. Selanjutnya akan dilakukan

uji coba dengan menguji kadar oktan dan percobaan menjadikan minyak itu menjadi bensin. “Kalau sudah banyak minyak yang dihasilkan akan diuji oktannya, bisa disaring lagi menjadi bensin agar aman digunakan,” katanya. Pria kelahiran 11 Mei 1978 tersebut mengatakan bahwa pihaknya saat ini semakin gencar melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai betapa pentingnya menjaga kebersihan terutama dari sampah plastik. “Mudahmudah tidak ada hambatan ke depan namun saat ini yang terpenting adalah dapat mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah baik yang organik dan nonorganik,” pungkasnya. (wiwinmeliana22@cybertokoh.com)

Alat Musik dari Limbah Keramik

Membuat alat musik tidak harus selalu menggunakan material yang mahal. Memanfaatkan limbah barangbarang sebuah alat musik akan mampu diciptakan hampir menyerupai aslinya. Walaupun bekerja sebagai buruh bangunan, namun Ketut Sadiati (45) warga dusun Labak Desa Anturan, Buleleng tidak bisa menyembunyikan jiwa seninya. Bermula ketika Sadiati istirahat siang dari pekerjaannya, ia kemudian nemukan bekas-bekas keramik yang tidak digunakan lagi. Tanpa sengaja ia memukul salah satu sisi keramik dengan keramik yang lain sehingga menghasilkan denting bunyi yang hampir sama dengan tangga nada pada sebuah musik instrumental gamelan. Merasa penasaran akhirnya ia rela menghabiskan waktu istirahat siangnya hanya untuk mencari limbah keramik yang sudah tidak terpakai. “Saya dengar bagus bunyinya lalu cari keramik-keramik yang lain,” ujarnya. Kecintaannya terhadap seni tabuh sudah ia geluti sejak lama bahkan di desa Anturan ia tergabung dalam sebuah sekaa Gong Sanggar Werdhi Sawitra. Ia menambahkan untuk dapat membuat gamelan yang menyerupai gamelan pada

umumnya, ia harus mengumpulkan keramik jenis sama dengan bunyi yang berbeda. “Bunyinya harus beda satu dengan lain, kalau sama ya cari yang lain,” ungkapnya. Untuk dapat menyelesaikan satu buah gamelan dirinya menghabiskan waktu selama satu bulan. Sebab keramik yang digunakan hanya mengandalkan limbah-limbah bangunan tempatnya bekerja. Ia menambahkan, keramik menghasilkan bunyi yang memiliki tingkatan nada menyerupai musik gamelan dari bambu. Akan tetapi suara yang dihasilkan dari keramik sangat dan nyaring. Pemberitaan mengenai alat musik gamelan dari keramik ini mulai mencuat ketika sang anak mengunggah videonya tengah piawai memainkan alat musik tersebut. Kontan saja postingan tersebut menuai berbagai tanggapan positif dari netizen. “Saya juga kaget, awalnya cuma iseng-iseng saja dan karena memang suka dengan gamelan,” ujarnya. Perbekal Desa Anturan Made Budi Arsana sangat mengapresiasi ide kreatif warganya yang mampu memanfaatkan limbah menjadi benda bernilai seni tinggi. “Ke depan akan saya kembangkan menjadi sekaa gong dari keramik dan barang-barang bekas di bawah PKK Anturan,” jelasnya. (wiwinmeliana22 @cybertokoh.com)

Ketut Sadiati menunjukkan cara memainkan gamelan dari keramik

Life Story Hampir satu jam Indra (56) menunggu di depan sekolah putrinya yang masih duduk di bangku kelas dua di salah satu SD di Pulau Sumbawa. Begitu jam pulang sekolah tiba, ia turun dari sepeda motor dan mendekati putrinya yang langsung memeluk dirinya. Me­ mang telah cukup lama Indra tidak pernah ber­ temu putrinya itu se­ jak hubungannya terus memburuk dengan istri keduanya yang meru­ pakan ibu dari putrinya ini. Sampai puncaknya, istrinya memilih pergi ke luar negeri untuk menjadi tenaga kerja wanita ke Malaysia.

P

ernikahan Indra dengan istri keduanya ini sesungguhnya dimulai dengan cara yang kurang baik. Sepuluh tahun lalu saat menikah dengan istrinya itu Indra masih

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

7

Tiada Maaf Bagimu terikat perkawinan dengan istri pertamanya. Perselingkuhan yang berakhir dengan pernikahan itu sempat mengundang ‘kekacauan’ dalam keluarga besar Indra termasuk pula keluarga istri keduanya yang sebenarnya tidak menyetujui mereka menikah. Tidak hanya itu, pernikahan mereka itu sempat membuat heboh tetangga sekitar karena keributan-demi keributan menyertainya. Namun, jodoh telah mempertemukan keduanya. Meski penuh dengan batu dan kerikil juga duri-duri, mereka menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya. Tahun-tahun pertama, penolakan istri pertama Indra terhadap perkawinan itu terus menggerogoti hubungan keduanya. Namun kesabaran istri kedua Indra menghadapi situasi itu akhirnya mampu membawa mereka pada situasi yang semakin lama semakin membaik. “Sampai akhirnya istri pertama dan kedua saya, akur dan juga berkawan baik,” kata Indra. Situasi ini membuat perjalanan kehidupan keluarganya berjalan baik. Namun, itu rupanya memicu kebiasaan lama Indra bermain mata dengan perempuan lain. Berkali-kali

Sudut Pandang

Indra yang bekerja di terminal bus ini kepergok oleh para istrinya tengah mesra dengan perempuan lain. Kadang ketika ikut bus malam lintas kabupaten, Indra tidak jarang bersama dengan perempuan lain. Ini kemudian memicu kemarahan para istrinya. “Saya pernah digebuki bersamasama oleh dua istri saya,” katanya tertawa. Persoalan seperti ini terus berulang. Istri-istri Indra rupanya tidak tahan lagi. Sehingga keduanya memilih secara bersamaan menceraikan Indra. Dan itu menjadi pelajaran berharga bagi Indra. “Saya sampai memohon-mohon agar mereka tidak menceraikan saya, tapi sia-sia,” katanya dengan mata kosong. Indra menyadari kesalahan itu, namun ia tak mendapatkan maaf sedikit pun dari para istrinya yang kompak tidak tahan menghadapi sikapnya dan sama-sama menghukumnya dengan cara menceraikannya. Sebelum perceraian itu putus, merupakan masa-masa yang kacau bagi Indra. Ke sana kemari ia memohon agar istriistrinya tidak menceraikannya, namun selalu gagal. “Saya ‘lari’ mencari tempat pelarian, tentu saja bukan tempat yang baik,” ungkapnya. Di saat itulah istri keduanya membawa semua

anak-anaknya untuk menjauhkannya dari pengaruh buruk Indra. Berbulan-bulan Indra tidak diperbolehkan bertemu dengan anaknya. “Itu sangat menyiksa saya,” katanya. Sampai akhirnya istri keduanya memutuskan menjadi tenaga kerja wanita ke luar negeri. Meski hidup pas-pasan, rupanya Indra tidak menyetujui istri keduanya yang tengah mengajukan cerai itu pergi bekerja keluar negeri. “Biar hidup susah saya tidak ingin dia jadi TKW apalagi sampai meninggalkan anak-anak,” katanya sedih. Sesaat kemudian Indra menangis. Tampangnya menjadi lucu karena dengan badan kekar dan kelakuan ala preman, Indra menangis seperti anak kecil. Sesungguhnya di balik sikapnya yang semaunya itu, Indra adalah sosok yang penyayang. Itu sebabnya ia menolak keras istrinya menjadi TKW. Karena itu juga ia berniat membawa lari anaknya untuk membuat istrinya mengurungkan niat menjadi TKW. Namun semua itu tidak berhasil dilakukan oleh Indra, bahkan ia sempat dilaporkan ke kantor polisi setempat. Setelah berhasil menemui putrinya, Indra lalu membawa putrinya itu pergi. Sang putri yang sudah lama tidak ber-

temu dengan ayahnya itu dengan senang hati dan riang gembira mengikutinya. Guru dan kawankawan putrinya yang melihat kejadian itu menganggapnya hal biasa, sehingga ketika putrinya itu dijemput oleh kakeknya (ayah dari istri kedua Indra), mereka mengatakan bahwa Indra telah menjemputnya. “Langsung heboh dan saya dianggap menculik anak saya sendiri,” kata Indra yang kala itu telah membawa pergi putrinya dari desa itu. Rupanya kepergian Indra membawa putrinya membuat istri kedua Indra dan keluarganya protes. “Mereka melaporkan saya ke polisi dan saya sempat ‘mampir’ di kantor polisi selama sehari,” kata Indra. Indra gagal membawa putrinya dan gagal pula mencegah istri keduanya berangkat menjadi TKW. Hati Indra hancur dan meski ia meminta maaf, kedua istrinya tidak lagi memaafkannya. Keduanya lalu menceraikan Indra yang kini memiliki istri lagi. Entah apa yang ada dalam pikiran Indra, ia sayang kepada kedua istrinya tetapi prilakunya selalu menyakiti keduanya. Kini setelah ia menyadari betapa berartinya kedua istrinya itu, semuanya telah terlambat. (naniek.itaufan@cybertokoh.com)

“Ikatlah Keluargamu melalui Lidah” Begitu besar peran ibu bagi putra-putrinya. Tak jarang pula, Namun, sang Ibu, tokoh panutannya itu tak sempat melihat sosok ibu menjadi idola dan panutan bagi mereka. Hal ini pun Tini Gorda juga bermain di ranah publik. “Karena itu, saya ingin diakui Ketua Perdiknas Denpasar Dr. AAA Ngr. Tini Rusmini Ibu bahagia di alam sana dengan menyaksikan keberhasilan saya Gorda, S.H., M.M., M.H. “Banyak ajaran-ajaran beliau (almardi ranah domestik dan publik, berkat pola pikir yang ditanamkanhumah ibunya) yang sampai saat ini masih melekat dalam benak nya,” ujar perempuan energik yang memimpin beberapa organisasi saya. Beliau yang menginspirasi saya bermain di dua ruang, wanita ini. domestik dan publik ini. Saya tidak mencari panutan lain, hanya Cara sang Ibu menanamkan ajaran-ajaran tersebut dengan Ibu saya,” ucapnya. mengajak anak-anaknya bekerja. Senin sampai Sabtu, pekerjaan “Bereskan urusan domestik dulu, baru ambil ranah publik”. domestik dilakukan pekerja rumah tangga. “Tapi di hari Minggu, Demikian petuah-petuah sang Ibu yang “mendesain” seorang mereka diberikan libur, dan semua urusan rumah tangga menjadi Tini Gorda sejak awal, sehingga kini ia merasa nyaman dan pekerjaan kami,” tuturnya. lebih enak dalam berbagi di dua ruang tersebut. Sang Ibu dikatakannya tak pernah menyuruh atau memerinSalah satu petuah Ibu terkait urusan domestik yang luar biasa tahkan bekerja ini-itu, tetapi ia mengerjakan dan mengajak anakyang sampai saat ini sangat melekat dan memang ia lakukan anaknya ikut. Kondisi tersebut berbeda dengan yang ia amati pada adalah “ikatlah keluargamu melalui lidah”, yang artinya, masak zaman sekarang. “Makanya saya bisa menyalahkan dan memberikan di dapur. Sehingga dapur dari suami dan anak-anakmu tidak solusi karena saya terlibat di dalamnya,” ujarnya. Keterlibatan inilah akan di luar. Jadi perempuan itu harus bisa memasak, jadi anak yang dikatakannya kurang sekarang ini. Ia menyontohkan, tak mungdan suami tidak akan mencari kenikmatan di luar. kin orang tak bisa memasak karena buku-buku pedoman untuk memasak banyak dijual di toko buku bahkan bisa di-browsing di Jika dikaitkan dengan itu, ketika berbicara tentang kasur, internet. Jika belum terlibat, tak akan bisa menerjemahkan isi dari dapur, sumur, itu sebenarnya masih relevan dipakai. Hal ini bukan buku memasak tersebut. Namun jika kita sudah terlibat/melakukan, berarti perempuan harus mengurus ranah domestik saja. Ini bisa kita akan tahu rasa enak. “Takaran-takaran dari menu tersebut dikembangkan sesuai kondisi dan situasi. “Jika saat ini, kita bisa semua orang bisa baca, tapi belum tentu semua bisa memasaknya, memiliki pekerja rumah tangga, itu tak lantas membuat seorang karena tidak pernah dilakukan,” ujarnya. ibu tidak ke dapur. Tetapi, tetap seorang ibu itu menjadi manajer di dapur. Mengelola menu, dsb. Setelah saya kaji, ternyata urusan Karena itu, Tini Gorda mengingatkan anak-anak mulai usia 0 dapur itu luas sekali, tak semata-mata berarti kita yang harus sampai 11 tahun harus benar-benar didampingi orangtua, karena mengerjakan. Yang terpenting ‘dapur’ itu tak ada di luar rumah. di usia tersebut pembentukan karakternya. Sehingga di usia anakTini Rusmini Gorda Dalam hal ini ada nilai efisiensinya juga higienis terjamin,” papar anak remaja, orangtua tak merasa terlalu khawatir. Setiap hukuman Ketua BKOW Bali ini yang tetap mengingat petuah lain sang Ibu, bahwa “setinggi atas kesalahan ataupun pujian atas kebenaran maupun prestasi, selalu ada alasan apapun pendidikanmu, kamu harus mengetahui urusan domestik”. (sebuah argumentasi), sehingga tak memunculkan rasa dendam, seperti yang kini banyak dialami anak-anak/remaja. Masih banyak orangtua sekarang tak mau dibebani Tini Gorda mengaku tak pernah dikelola untuk bermain di ranah publik. Sehdengan permasalahan anak dan memudahkannya dengan memberikan fasilitas lebih, ingga di saat ibunya meninggal, beberapa hari setelah putra pertama Tini Gorda sehingga waktu untuk anak sangat sedikit. lahir, harapan sang Ibu kepadanya adalah bagaimana agar Tini Gorda sebagai anak tertua bisa mengikuti perkataan orangtua. “Pelajaran luar biasa yang saya dapatkan “Saya mendapatkan ajaran-ajaran itu dari orangtua, dan itu pula yang saya terapkan dari Ibu juga, bagaimana agar seorang Ibu ada di rumah sebelum anak pulang ke pada anak-anak saya. Semuanya harus ada penjelasan sehingga anak paham, dan di rumah. Sehingga yang menyambut anak-anak pulang dari sekolah itu adalah ibunya kemudian hari anak tidak takut dengan orangtua tapi berhati-hati dengan apa yang bukan pembantu,” kisahnya. akan ia lakukan,” pungkasnya. (inten.indrawati@cybertokoh.com)


8

Bunda & Ananda

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Mengenal Baby Blues Syndrome Nadira mengunjungi salah seorang temannya yang baru melahirkan. Melihat temannya itu menggendong bayi dengan wajah penuh keceriaan, Nadira jadi teringat pengalaman yang pernah ia alami setelah melahirkan.

“A

ku mengalami baby blues syndrome. Perasaan selalu cemas. Hampir seminggu aku stres. Pengalaman ini ternyata banyak dialami wanita yang baru melahirkan. Makanya, tiap mengunjungi teman yang melahirkan, aku selalu menanyakan apakah mereka mengalami hal yang sama denganku,” ujar ibu satu putri ini. Baby blues syndrome atau postpartum distress syndrome adalah gangguan psikologis berupa sedih, cemas dan emosi meningkat yang dialami sekitar 50-80% wanita setelah melahirkan khususnya bayi pertama . Biasanya terjadi pada 2 minggu pertama setelah melahirkan . Namun, terlihat lebih berat pada hari 3 dan hari 4 , apalagi si ibu dan bayi kembali ke rumah dan si ibu mulai merawat bayinya sendiri . “Sampai saat ini masih jelas terungkap penyebab gangguan tersebut. Tetapi beberapa ahli menduga baby blues syndrome terjadi karena tubuh si ibu sedang mengalami perubahan secara fisik dan hormon-hormon dalam tubuh juga mengalami perubahan-

perubahan yang besar ditambah kelelahan yang baru dialami saat melahirkan sehingga membuat siibu tak tenang,” ujar dr. Ida Ayu Putu Andayani, SpOG. Dokter yang praktik di RSIA Puri Bunda dan Apotik Jepun Bali ini menuturkan, perubahan fisik seperti payudara yang membengkak, rasa sakit di daerah lahir dan di rahim ikut memicu terjadinya baby blues syndrome. Penyebabnya adalah rasa lelah yang dirasakan. Jika kondisi ini dialami lebih dari 2 minggu, ibu tersebut sangat memerlukan perhatian suami dan dukungan keluarga dan sudah perlu dikhawatirkan. Seorang wanita dengan baby blues syndrome bisa menangis lebih mudah dari biasanya dan mungkin mengalami kesulitan tidur atau merasa marah, sedih, dan “gelisah” emosional. Namun, kondisi ini tidak mengganggu kemampuan seorang wanita untuk merawat bayinya. Gangguan postpartum kecemasan adalah gangguan yang terpisah dari depresi postpartum, tetapi dua sering terjadi bersamasama. Jika setelah melahirkan mengalami depresi postpartum,

MoU XL dan Unud

Seminar Entrepreneur “Xtra Sukses Dengan Digital Campign” dilaksanakan XL bekerjasama dengan Universitas Udayana, Kamis (15/12) di Gedung Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Jimbaran. Acara dirangkaikan dengan relaunching Jaringan $G LTE XL di seluruh Bali, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama XL dan Universitas Udayana mengenai perbaikan secara menyeluruh jaringan seluler dan data internet, memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berkarya menggunakan teknologi 4G XL melalui Digital Entrepreneurship, serta penyerahan dukungan beasiswa XL melalui program Corporate Social Responsibility kepada mahasiswa Universitas Udayana senilai Rp 30 Juta. Penandatanganan MoU dilakukan Vice President XL East Region – Desy Sari Dewi dan Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD. Selain itu dilakukan juga Rektor Unud mengatakan kerja sama lembaga pendidikan dengan instansi yang bergerak di bidang IT sangat penting. Apalagi kini Universitas Udayana terus melakukan pengembangan agar bisa mempercepat tata kelola pendidikan yang baik. - ngurah budi

Dr. Dayu Andayani

mungkin karena ada khawatir tentang kesehatan bayi dan kesejahteraan. “Untuk baby blues syndrome mungkin tidak ada pengobatan khusus karena kondisi hilang dengan membaik sendirinya dan biasanya tidak menyebabkan gejala berat. Jika gejala tidak hilang dalam waktu dua minggu, hubungi ahli kesehatan Anda,” ujar dr. Dayu. Ia menyarankan wanita yang mengalami baby blues syndrome agar didampingi anggota keluarga dan teman-teman yang mendukung, dan meminta bantuan mereka dalam merawat bayi. Jangan berharap terlalu banyak dari diri sendiri. Jangan khawatir terlalu banyak tentang pekerjaan rumah tangga. Tanyakan teman-teman dan keluarga untuk membantu. Bicaralah dengan ibu-ibu lain terutama yang pernah mengalami. Penderita dapat belajar satu sama lain, dan pengalaman mereka dapat meyakinkan. Dokter spesialis kandungan

yang hobi travelling ini memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari baby blues syndrome. Lakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan. Persiapan ini bisa meliputi persiapan fisik (perlengkapan bayi, dana,dll) maupun persiapan mental. “Seorang ibu yang sudah matang dan siap dalam menghadapi persalinan, maka mental ibu akan terasah ketika ibu memiliki buah hati baru,” tegasnya. Ibu hamil juga perlu melengkapi pengetahuan tentang perawatan dan kesehatan seputar bayi. Pengetahuan bisa didapat melalui buku, majalah, forum atau situs-situ bayi. Ibu yang telah siap dalam melakukan perawatan bayi dan telah paham betul bagaimana cara membesarkan bayi dengan benar akan terhindar dari baby blues syndrome. Dukungan keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan ibu terkena baby blues syndrome. Berkeluh kes-

ahlah pada suami, berbagi tugas dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban ibu. Berisitirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat. Merawat bayi memerlukan perhatian ekstra. Perlu tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat ibu sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau keluarga lainnya Perhatikan juga pola makan selama kehamilan. Jaga kecukupan nutrisi dan vitamin bagi. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu makin tampil sehat pula. Tips lainnya, Buang jauhjauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan terasa ringan jika kita selalu berpikiran positif. Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu sudah diatur Tuhan. ngurahbudi@cybertokoh.com

Ilustrasi merawat bayi

tkh/net

Mendongeng Lima Menit anak pintar

Pada suatu hari, Paduka Raja Keling belusukan ke desa-desa. Beliau ingin tahu bagaimana kehidupan desa, keamanan dan kesejahteraannya. Di kebun yang luas, di Made Taro pinggir sebuah desa, sang Raja bertemu dengan seorang anak yang sedang asyik bermain layang-layang. “Anak Kecil! Jauhkah rumahmu dari sini?” tanya Raja. “Dekat, Tuanku! Hamba masih mendengar bunyi alu para penumbuk padi,” jawab anak itu. Paduka Raja merasa anak itu cukup berani dan pintar, lalu tanyanya lanjut. “Jauhkah pantai dari sini?” “Dekat, Tuanku! Cobalah dengar debur ombaknya!” “Jauhkah langit dari sini, wahai Anak Kecil?” “Dekat, Tuanku! Kita masih melihat kilat dan mendengar gemuruh halilintar.” “Jauhkah tempat tinggal matahari?” “Dekat, Tuanku! Kita masih melihat ia terbit dan tenggelam. “Lalu, jauhkah dasar bumi itu?”

“Jauh sekali, Tuanku! Lebih jauh dari langit dan tempat matahari.” “Kamu tahu dari mana?” tanya Raja heran. Anak kecil itu menurunkan layang-layangnya, lalu ceritanya. “Pada suatu hari kakek dari kakek hamba pergi ke dasar bumi. Karena lama tak kembali, kakek hamba lalu mengikuti jejaknya. Kakek hamba pun tak kunjung kembali. Konon perjalanan kakek dari kakek hamba sudah berlangsung lebih dari seratus dua puluh lima tahun. Nah, bayangkanlah, Tuanku, betapa jauhnya dasar bumi itu!” Paduka Raja menepuk-nepuk bahu anak kecil itu. “Hebat benar jawabanmu!” Raja menyuruh patihnya merogoh beberapa keping emas dari pundi-pundi Raja. Sambil menyerahkan keping emas itu, Raja lalu berkata, “Anak Kecil! Sungguh jauh perjalanan kakek dan kakek dari kakekmu! Tunggulah dengan sabar! Kelak, kalau pulang kembali, datanglah bersama-sama ke istana. Sewalah sebuah kereta dengan uang keping ini. Dari istana, kita akan berangkat bersama-sama menuju tempat tinggal matahari dan tempat kilat beserta guruhnya bersembunyi.” Raja Keling dan pengiringnya naik ke punggung kuda. Sambil tersenyum mereka meluncur ke istana.

Griya

17

Konsep Rumah Keluarga Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Konsep sebuah rumah tinggal, umumnya akan menjawab segala kebutuhan penghuninya. Hal itu pula yang akhirnya melahirkan sebuah konsep rumah keluarga pada rumah tinggal pasutri AA Bagus Ngurah Agung, S.H., M.M.- AAA Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H. di kawasan Denpasar.

D

ari penataan rumah ini, terlihat sekali ada pembatasan antara ruang privat dan ruang-ruang yang memang difungsikan untuk aktivitas bersama (publik). Sebut saja wantilan, sebuah ruang terbuka yang berukuran cukup luas yang dilengkapi dengan beberapa meja dan kursi, terletak pada sisi timur. Area ini difungsikan sebagai tempat menerima tamu, tempat rapat/ diskusi, dsb. , baik bagi pasutri tersebut juga anak-anaknya. “Apalagi saya yang banyak punya organisasi, di sini saya pakai sebagai base camp. Siapa saja yang datang kesini sudah biasa beraktivitas di sini walaupun saya tidak ada di rumah, jadi sudah seperti keluarga,” ucap Tini Gorda. Antara bangunan wantilan ini dengan bangunan lain yang

bersifat privat dipisahkan dengan hamparan ruang terbuka hijau yang ditata dengan apik. “Jadi dengan konsep rumah keluarga ini, kami bisa tetap berkegiatan di rumah, tanpa mengganggu ruang privat kami dalam keluarga. Inilah yang kami sebut rumah bertumbuh,” jelasnya. Di area taman ini ditanam beberapa tanaman besar sebagai peneduh, juga beberapa tanaman bunga untuk sembahyang. Flow pada taman ini pun dipertegas dengan hadirnya jalan setapak dari batu sikat. Selain itu, ada juga wantilan kecil yang berada di dekat tempat suci. Pemanfaatannya sama untuk tempat diskusi/ rapat, namun sifatnya lebih privat. “Biasanya kalau kami membahas tentang kebijakan, disini,” imbuhnya. (inten.indrawati@cybertokoh.com)


Sudut Pandang

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Tut De Wedding Gelar UJK dan Lomba Belum lama ini Tut De Wedding melaksanakan Uji Kompetensi (UJK) Payas Agung Gaya badung yang ke-4, Minggu (11/12) di Hotel Grand Shanti, Denpasar. Menariknya di setiap program ujian yang diikuti 21 peserta tersebut, bukan hanya bertujuan meningkatkan kemampuan atau skill seorang penata rias semata, namun Tut De juga memacu motivasi untuk lebih lagi berprestasi dengan menggelar lomba bagi seluruh peserta ujian.

Menurut pemilik riasan khas pada alis yang dikenal melengkung indah dan pulasan mata tiga dimensi ini, sebelum mengikuti UJK Payas Agung Gaya Badung, mereka telah mendapatkan pelatihan di Tut De Wedding. Untuk para murid Tut De turun tangan langsung untuk mengajar, agar menghasilkan murid yang bukan hanya berkualitas tapi juga berkompeten menata rias yang baik dan benar. -ard

Cinta Laura

Dekat dengan orangtua, khususnya ibu, umumnya dirasakan setiap anak. Tak heran, karena memang ibulah yang seharihari bersama dengan mereka sejak dalam kandung­an, dilahirkan bahkan hingga dewasa. Ibu menjadi tempat mereka curhat baik itu tentang hal menyenangkan maupun tidak. Ibu menjadi tempat ‘sandaran’ ketika merasa sedih dan menjadi pendorong semangat ketika mereka membutuhkan dukungan. Perasaan itu setidaknya dirasakan oleh tiga artis terkenal, Cinta Laura, Tina Toon juga Nicky Willy.

“S

ejak kecil aku selalu dekat sama mami. Saking dekatnya, dulu itu, ketika mami naik haji aku sampai sakit karena terlalu lama ditinggal mami dan akhirnya diopname,” ungkap Cinta Laura yang sedang menghabiskan liburan akhir tahunnya di Indonesia. Bagi Cinta yang kini tengah berkarier di industri perfilman Hollywood, AS, sang mami—Herdiana Kiehl--- adalah sosok luar biasa. “Bagi aku mami itu sosok ibu yang sangat luar biasa. Dia smart, penuh kasih sayang dan sangat pengertian. Mami juga bisa menjadi teman terbaik saat aku memerlukan dukungan,” ujar

M

Tut De Wedding

Jln. Nusa Kambangan 134 Denpasar-Bali Tlp. 081 999 066 631 & 081 2395 8913

Cinta Laura yang baru saja menyelesaikan film Hollywood keduanya berjudul ‘Ninth Passenger’. “Setiap hari aku berdoa agar mami dan papi (Michael Kiehl) selalu sehat, happily ever after,” tambah gadis kelahiran Quakenbruck, Jerman, ini. Baginya, mengekspresikan kasih sayangnya terhadap orangtua, tidak hanya dilakukan pada hari-hari tertentu saja seperti berulang tahun ataupun pada Hari Ibu 22 Desember. Tapi setiap hari. “Jadi bagi aku tanggal 22 Desember bukanlah hari yang khusus untuk menunjukkan kasih sayang aku ke mami karena bagiku everyday is a mother’s day. Aku selalu sayang dan menghormati mami setiap hari dan selamanya,” tambah pelantun ‘Oh Baby’, ini. Sebagai anak semata wayang pasangan Michael-Herdiana, Cinta Laura merasakan hidupnya penuh cinta kasih orangtua. Ia ingin ‘membalas’nya dengan membahagiakan orangtuanya dengan cara memenuhi harapan mereka. “Mami selalu mendoakan aku supaya menjadi orang yang baik, super sukses dengan begitu aku bisa membantu lebih banyak orang-orang yang tidak mampu di Indonesia maupun dunia. Aku pikir dengan mewujudkan impian mami itu, aku akan bisa membahagiakannya. Jadi obsesi aku yaitu mewujudkan impian mami,” katanya.

diajak ‘seru-seruan’ hehhehe. Kalau kita ke mall berdua, kita makan abis itu belanja macem-macem. Kadang kita belanja barang yang paling lucu, kadang suka ‘gila-gila an’ gitu deh,” tambah Tina sembari terbahak mengenang tingkah pola mereka jika sedang ‘gila-gila an’. “Yang paling lucu, kalau aku lagi ngobrol seru sama mama, papa kadangkadang keluar kamar karena kami terlalu berisik..hahahha,” tambah Tina. Karena sangat dekat dan banyak melakukan aktivitas bersama, dan semuanya menurut Tina mengesankan, gadis ini sempat bingung ketika ditanya momen yang paling mengesankan dan membahagiakan bersama sang mama. “Ada banyak momen membahagiakan. Aku merasa semuanya membahagiakan bersama mama dan menjadi kenangan bagi aku,” kata Tina yang sekarang tengah disibukkan dengan berbagai acara perayaan Natal. Untuk bisa membahagiakan mama, lanjut pemeran utama film ‘Tina Toon dan Lenong Bocah the Movie’, tidak harus macam-macam. “Bagi mama, asalkan aku tumbuh menjadi orang yang baik dan berguna bagi sesama, sehat dan bahagia, pasti mama bahagia. Mama aku bukan tipe yang suka minta ini-itu, jadi

protektif dan kolot. Justru sebaliknya, ibunya boleh dibilang adalah sosok yang sangat tahu perkembangan anak muda jaman sekarang. “Mama aku itu sangat mengikuti tren anak muda sekarang. Jadi kalau menasihati aku pun sesuai dengan jamannya. Mama bukan orang suka terlalu melarang-larang, tidak boleh ini-itu. Mama bukan orang yang seperti itu,” katanya. “Mama memberi kebebasan kepada aku untuk melakukan apapun yang aku mau selama itu positif dan aku bisa menjaga kepercayaan orangtua aku dan bertanggung jawab,” kata Nicky yang sempat menelurkan album ‘Lebih dari Indah’ pada 2012. Yang terpenting adalah, Nicky tetap berada dalam ‘rel’ dan selalu menjaga nama baik sendiri juga keluarga besar. Bagi mama, ujarnya, itu sudah membahagiakan. Jadi kata Nicky lagi, saat ini prioritasnya adalah membahagiakan orangtua dan fokus pada kariernya. Soal pacaran, ucapnya, itu prioritas kesekian. “Sekarang prioritas utama aku adalah gimana caranya bisa membanggakan dan membahagiakan orangtua aku,” ucapnya pemeran sinetron ‘Julaiha Princess Betawi’ ini. (dianaruntu@cybertokoh.com)

Rasa gatal setelah berhubungan seksual memang bukan hal yang diharapkan dan tidak semestinya terjadi, karena hubungan seksual yang tuntas dan yang biasa terjadi adalah yang tidak memunculkan keluhan gatal seperti ini. Jadi, yang perlu diketahui berikutnya adalah apakah yang memunculkan rasa gatal ini, apalagi jika sebelumnya belum pernah terjadi. Beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi adalah reaksi iritasi atau adanya infeksi, mengingat rasa

gatal dialami oleh kedua pihak, suami dan istri. Kalau hanya satu pihak saja yang mengalami, bisa jadi itu adalah reaksi alergi, tetapi itu kemungkinan kecil terjadi dalam kasus ini. Ada baiknya diperhatikan juga apakah selama mengalami rasa gatal, istri ada menggunakan bahan kimia tertentu yang baru saja digunakan misalnya untuk kepentingan membasuh vagina. Jika ada, dan memang waktunya berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dengan kejadian gatal, maka bisa diduga bahan kimia itu menimbulkan iritasi pada kedua pihak. Jadi, penggunaannya tentu saja harus dihentikan dan silakan berkonsultasi dengan dokter untuk langkah selanjutnya. Juga, perlu diperhatikan, apakah selama mengalami rasa gatal, istri mengalami keputihan yang tidak seperti biasanya. Jika ada, bisa jadi penyebabnya adalah keputihan yang tidak normal atau

patologis ini sebagai penyebabnya. Penyebab dari keputihan yang patologis ini bisa berupa parasit, bakteri, dan jamur. Yang dapat ditulari juga ke suaminya. Pada pihak perempuan, rasa gatal akan dikeluhkan, apalagi jika penyebabnya adalah jamur. Sementara jika penularan terjadi ke pihak pasangan, pada laki-laki akan mengalami keradangan, yang salah satunya bisa dilihat merah meradang di ujung penis juga, yang sering juga disertai dengan rasa gatal. Tetapi terlepas dari kemungkinan itu, untuk membuat keluhan dan penyakit menjadi jelas dan mendapatkan pengobatan yang tuntas, yang perlu dilakukan adalah memastikan penyebabnya yang pasti, dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter, agar jika ternyata ada infeksi, segera bisa disembuhkan dan bukan malah menjadi masalah di kemudian hari.

SUKA ‘GILA-GILAAN’ SAMA MAMA Hal yang sama juga disampaikan Tina Toon, mantan penyanyi cilik yang namanya melejit berkat lagu ‘Bolo-Bolo’. Gadis 23 tahun yang memiliki nama asli Agustina Hermanto, ini, mengaku sangat dekat dengan sang ibu, Megawati. “Mama aku itu bisa berperan sebagai ibu juga teman. Tempat aku curhat berbagai hal. Beliau juga sangat bijak dan tidak kaku. Mama aku orangnya sangat pengertian, namun dia juga bisa sangat tegas kalau memang diperlukan,” ungkap Tina. Dia menjadi semakin ‘lengket’ dengan sang mama, meski usianya sudah 23 tahun, karena katanya, sang mama adalah sosok yang asyik dan bisa diajak ‘seru-seruan’ seper­ti halnya bersama teman-temannya. “Mama itu sosok yang asyik untuk

X DU

Kirim surat Anda ke Redaksi ­Tokoh dan cantum­kan “Sex Edu” di amplop. Bisa juga dikirim ke redaksitokoh@ yahoo.com. atau redaksitokoh@gmail.com Rubrik ini ­diasuh ­Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) ­Denpasar.

dr. Oka Negara, FIAS

“Dok, langsung saja. Belakangan ini setiap usai berhubungan seksual dengan istri, selalu saja alat kelamin saya menjadi gatal dan ada bintikbintik merah. Istri saya juga mengalami hal yang sama yaitu rasa gatal di kelaminnya. Apa kira-kira ­penyebabnya ya dok?” (Mike,40 thn) Tentu saja rasa gatal seperti ini akan mengganggu dan bisa jadi jika tidak dituntaskan akan berakibat juga dalam hubungan seksual berikutnya, yang secara fisik mau-

pun psikis terdapat kemungkinan hambatan kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual. Jadi, memang sebaiknya dikonsultasikan dan ditangani segera.

cukup asalkan aku bisa melaksanakan harapannya itu, mama pasti bahagia,” katanya. Hanya saja sebagai anak, lanjut Tina, ia ingin suatu saat memberikan sesuatu yang bisa membuat sang mama makin bahagia, meski mamanya tidak meminta. Tina ingin memberi kejutan yang membahagiakan mamanya. Itu sudah menjadi obsesinya. “Tentang apakah itu? Masih rahasia ya. Nanti aku kasih tahu setelah aku mampu memberikannya. Tapi yang pasti aku mau melaksanakan keinginan mama menjadi anak yang membanggakan orangtua. Mama pasti bahagia dengan itu,” ujarnya.

MAMA BERJUANG UNTUK KARIER AKU Kasih Nikita Purnama Willy terhadap mamanya, Yora Febrine, juga tergambar dari doa-doa Nicky---begitu gadis 22 tahun ini akrab disapa—untuk sang mama setiap harinya. Nicky yang mengetahui bagaimana perjuangan sang mama membesarkan dirinya dan adiknya, Winona, berharap agar mamanya selalu sehat dan bahagia. “Seperti anak lainnya, pasti merasakan bahwa keberadaan ibu adalah yang paling penting bagi hidupnya, itu juga yang aku rasakan. Kami tidak bisa menjadi seperti ini tanpa ada ibu yang selalu melindungi dan mendukung. Untuk ibu yang telah membesarkan kami sampai sekarang, bagi aku, sampai kapanpun beliau adalah orang yang paling penting bagi hidup kami,” ungkap pemeran utama sinetron ‘Putri yang Tertukar’, ini. Nicky sendiri memulai kariernya di dunia entertainment sejak usia 6 tahun lewat sinteron ‘Bulan Bintang’. Namanya mulai dikenal publik ketika berperan dalam sinetron ‘Roman Picisan’ bersama Evan Sanders. Sejak itu bintangnya di dunia entertainment terus bersinar dan dia menjadi salah satu artis paling laris. Selain sinetron, ia juga membintangi sejumlah film serta merambah ke dunia tarik suara. Menurut perempuan kelahiran Juni 1994 ini, sebagai anak harus membahagiakan sang mama. “Jadi bagi aku bukan hanya tanggal 22 Desember Hari Ibu - membahagiakan mama, menunjukkan kasih sayang padanya, tapi setiap hari,” katanya. Menurut Nicky, sang mama adalah sosok pengertian, bukan ibu yang terlalu

E Kok Gatal ya?

S aka di pengujung tahun 2016 ini, Tut De yang memang dikenal profesional dan penuh tanggung jawab sebagai seorang penata rias ini berhasil mengukir prestasi yang luar biasa, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga internasional seperti di event antar negara ASEAN hingga Asia Tenggara, dengan menghadirkan karyanya dalam tema Inovasi Pengan­tin Bali. -ard

9

Bahagiakan Ibu tiap Hari

Tut De Wedding Ukir Prestasi Akhir Tahun Juara Make Up Modern & Inovasi

Ketut Suarna yang lebih dikenal dengan panggil­ an Tut De, owner Tut De Wedding, kembali menunjukkan tangan dinginnya dalam memoles wajah seseorang. Tak heran jika jadwal kegiatan­nya sangat padat selain terjun langsung mengajar muridnya, ia juga memiliki agenda yang padat untuk merias di berbagai acara pernikahan.

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Tina Toon

16

Nikita Purnama Willy


10

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Style

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Endek Modern Chic

Dunia mode pada abad ini sangat memberikan ruang dalam mengapresiasi tiap individu. Melalaui brand KS Fashion, milik dr. Shintya Setiawan memilih mengeksplorasi kekayaan budaya lokal, yakni endek diantaranya model long dress, dan rok & blus.

T

enun ikat Bali ini dimodifikasi dengan bahan katun, rayon, silk dan linen yang dikombinasi payet dan lace. Koleksi KS, berhasil menghadirkan kesan mewah serta kontemporer pada desain minimalis tanpa menenggelamkan unsur etniknya. Melalui warna electric blue

yang berani dan pilihan warna lainnya, karya-karya dokter Shinyta juga tetap memberi kesan modern chic. Desain dan gaya yang tidak ketinggalan tren dengan tampilan up to date: menarik, fashionable, anggun dan modis pastinya, jika digunakan pada acara formal maupun semi formal. (sri.ardhini@cybertokoh.com)

15


Jelita

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Manfaat Kedelai untuk Kulit Awet Muda Bahan alami dari susu kedelai sudah cukup lama dikenal. Bahkan susu kedelai dikenal sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan. Sehingga selain rasanya yang enak, susu kedelai juga memiliki manfaat penting untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin dan mineral di dalam susu kedelai ini dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, berupa vitamin A, B1, B2, B12, E, dan K, kalsium, zat besi, dan riboflavin.

P

erawatan kulit dengan susu kedelai sangat aman untuk berbagai jenis kulit karena bahannya alami. Sehingga, terhindar dari efek samping bahan kimia yang biasanya terdapat pada produk kosmetik ilegal, selain itu proses pembuatannya juga mudah. Karena banyaknya kandungan baik di dalam susu kedelai ini, maka susu kedelai tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh tetapi juga banyak manfaatnya untuk kecantikan kulit. Menurut Rai Sariani Gaya Warna Spa Suplier di kantornya di kawasan Jalan Gunung Sanghyang, Kerobokan, fungsi pertama susu kedelai adalah menjaga kelembaban kulit alami, sebab mengandung pelembab kulit yang bisa memperbaiki sel-sel kulit yang mati dan mengontrol dehidrasi pada organ tubuh. Karena itu pula bagi mereka yang rajin minum susu kedelai, kulitnya terlihat lebih segar dan lembut. Disamping itu manfaat lain yang tercatat cukup banyak. Seperti untuk sebagian orang yang memiliki noda bintik-bintik hitam atau disebut flek, biasanya disebabkan akibat faktor penuaan, sering terpapar sinar ultraviolet, atau kurang menjaga kebersihan kulit wajah. Ketika noda hitam melekat di wajah. Ini, dipastikan mengganggu kecantikan. Maka, salah satu langkah menghilangkannya adalah dengan rajin mengonsumsi susu kedelai. Kandungan vitamin B kompleks yang ada di dalamnya mampu menyamarkan noda hitam di wajah secara bertahap dan wajah pun kembali bersih. Selajutnya dengan nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai juga bisa mengatasi kulit wajah kusam dan berminyak, mengingat susu kedelai bisa mendorong produksi kolagen secara alami serta merangsang

Rai Sariani

perbaikan serat elastin. Dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin juga bakal mengurangi kadar minyak yang berlebih yang berpotensi memicu muncul jerawat dan mempertahankan kesegarannya. Rai Sariani juga mengatakan jika persoalan kulit lain lagi yang juga dapat di tangani dengan susu kedelai adalah penuaan dini. Masalah yang juga mengurangi nilai kecantikan alami kulit wajah. Tanda penuaan dini ini, bisa berupa munculnya kerutan halus dan kantung mata. “Untuk keluhan seperti ini , bisa ditangani juga dengan mengonsumsi susu kedelai, dimana nutrisi yang terkandung di dalamnya khususnya vitamin B1 dan E yang memiliki sifat anti oksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas sehingga menjadikan kulit wajah tetap kencang sehingga bebas dari penuaan dini,� paparnya. Kedelai yang sangat kaya protein, vitamin E dan serat ini lanjutnya, memang juga membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada kulit akibat dari paparan sinar matahari serkaligus membantu mengencangkan kulit. Vit E-nya juga melindungi kulit dari pengaruh buruk polusi udara dan pengaruh buruk obat-obatan atau bahan kimia lainnya. Sehingga kulit selalu sehat. Berikutnya dengan kandungan vitamin vitamin B1 atau tiamin yang, berfungsi sebagai pelembab alami kulit sekaligus berperan mengatasi kulit sering dan bersisik,

sehingga kesehatan kulit pun tetap terjaga. “Sebenarnya di dalam kulit ada kolagen yang berfungsi mempertahankan kelembaban dan elastisitas sehingga mencegah kulit mengendur. Namun, karena pertambahan usia, maka produksi kolagen di dalam kulit semakin menurun. Nah, untuk meningkatkan produksi kolagen yang bakal merawat keremajaan kulit , bisa dilakukan dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin,� imbuh Rai Sariani sambil menambahkan dengan demikian kesan awet muda pun akan terlihat pada wajah. Selanjutnya bahan kedelai yang mudah diperoleh ini, untuk khasiat dan kegunaan sebagai salah satu bahan melakukan perawatan wajah kusam dan berminyak. Hal ini, karena kedelai juga memiliki kemampuan membantu merangsang perbaikan serat elastin serta produksi kolagen alami yang akan membantu dalam menjaga kekenyalan serta kesegaran bukan hanya kulit wajah tapi juga n tubuh, engan cara dikonsumsi langsung. Dikatakan pula susu kedelai juga dapat dipergunakan untuk masker kulit guna membantu perawatan kecantikan dari luar. “Cara membuat masker susu

kedelai untuk wajah kusam dan berminyak tidaklah sulit. Siapkan kacang kedelai setengah gelas. Kemudian direndam semalam. Esok nya harinya, kedelai diblender dengan sedikit air sampai mengental seperti pasta. Setelah itu campur dengan 2 sendok teh susu sapi dan diaduk hingga rata. Selanjutnya

bersihkan wajah kita dan keringkan setelahnya oleskanlah merata di wajah secara dengan pijatan ringan, agar nutrisi pada susu terserap masimal . Diamkan sekitar 12 menit dan setelahnya dibilas dengan air bersih,� terang Rai Sariani menyudahi percakan dengan Tokoh pekan lalu. (sri.ardhini@cybertokoh.com)

Bugar

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Sebentar lagi kita akan menjalani pergantian tahun dan memasuki tahun baru 2017. Malam pergantian tahun identik dengan permainan dan pertunjukan kembang api. Kembang api selain indah dipandang juga dapat merusak pemandangan dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Orang yang memainkan kembang api dan orang yang berada di sekitarnya rentan mengalami musibah.

M

enurut dr. Rian Ananta M.Biomed., Sp.M. mengatakan, kembang api berisikan senyawa kimia yang akan menjadi panas apabila dinyalakan dengan api. Bila meluncur ke arah yang tepat tentu mengasyikkan untuk dilihat, namun apabila meluncur ke arah yang salah, tentu mengakibatkan

Waspadai Kembang Api Dari Ceria Jadi Buta luka. “Jenis luka yang ditimbulkan apabila mengenai kulit adalah luka bakar akibat panas api yang ditimbulkan. Apabila mengenai mata akan menjadi luka bakar ditambah cedera akibat zat kimia yang dikandung kembang api,� ujar dokter spesialis mata RSU Surya Husada Denpasar ini. Setiap menjelang tahun baru atau saat malam pergantian tahun, unit gawat darurat rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain sering kali menerima kunjungan pasien akibat terkena kembang api baik pada mata dan anggota tubuh lain. Tidak jarang pasien ini adalah anak-anak yang memainkan kembang api tanpa dia-

Kembang api

wasi orangtuanya. Kejadian ini tentu membuat orang tua dan anggota keluarga lain khawatir. Ia menyarankan, apabila ada anggota keluarga yang terkena kembang api di bagian mata, dapat memberikan pertolongan pertama dengan mencuci bola mata dengan air bersih untuk meminimalkan kontak zat kimia dengan bola mata. “Biasanya pasien yang mengalami trauma mata akibat kembang api akan merasakan perih dan panas yang hebat. Segera mungkin setelah dicuci dengan air bersih, pasien dibawa ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan untuk mendapat pertolongan awal. Sebaiknya tidak memberikan obat mata baik yang tradisional ataupun modern terlebih dahulu karena mungkin dapat memperburuk trauma mata yang dialami,� saran staf dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warwadewa ini. Ia menambahkan, saat diperiksa, dokter akan menilai bagaimana kondisi mata yang terkena trauma, apabila bola mata masih utuh biasanya akan dicuci kembali dengan larutan infus yang memakan waktu tidak sebentar. Belum lagi apabila pasien yang datang dengan keluhan serupa dalam waktu yang hampir bersamaan, tentu menimbulkan waktu penanganan yang lebih lama. Setelah dibersihkan dokter akan memutuskan terapi terbaik yang diberikan kepada

pasien. Namun, sering kali dokter harus menyarankan pasien untuk opname terutama apabila trauma mengenai kedua mata untuk tujuan evaluasi dan follow up lebih lanjut. “Trauma kembang api pada bola mata dapat menimbulkan luka bakar pada kelopak mata, alis, bulu mata, dan luka bakar pada kornea. Trauma kembang api dengan kekuatan luncur yang kuat dapat menyebabkan kerusakan yang lebih jauh seperti robekan pada kelopak mata, selaput bening bola mata (konjungtiva), kornea, dan lapisan putih bola mata (sklera) sampai menimbulkan lepasnya lapisan dalan saraf mata,� jelas dokter yang praktik di Sudirman Agung Eye Care Denpasar ini. Menurutnya, makin kuat benturan akan menyebabkan trauma yang lebih berat. Apabila luka terjadi pada kornea, sklera, dan saraf mata, maka akan dapat menimbulkan gangguan pengelihatan sampai dengan kebutaan. Hal ini yang perlu diketahui masyarakat dan orangtua sehingga mereka dapat lebih bijak dan dapat mengawasi apabila anak anak bermain kembang api demi mencegah trauma baik pada orang yang bermain kembang api maupun orang-orang yang kebetulan ada di sekitarnya. Ia menegaskan, trauma mata akibat kembang api sering menimbulkan akibat yang fatal bagi penglihatan. Penurunan penglihatan dapat bersifat

sementara namun tidak jarang bersifat permanen. “Kecacatan penglihatan akibat trauma kembang api tentu dapat dicegah dibandingkan disesali apabila sudah terjadi. Pencegahan tersebut dapat berupa: tidak memainkan kembang api; tidak menonton terlalu dekat dengan orang yang memainkan kembang api; apabila memainkan kembang api sebaiknya menggunakan perlindungan diri dan kaca mata dan dengan pengawasan orangtua. Lebih baik tidak terlalu banyak keluar rumah mendekati akhir tahun,� sarannya. Sering sekali pasien trauma mata akibat kembang api adalah orang yang hanya kebetulan lewat atau kebetulan berada di dekat lokasi kembang api. Tentu sangat merugikan bila mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti terkena kembang api. Bagaimanapun lebih baik mencegah dari pada mengobati.

PEMULIHAN PENDERITA PASCA SERANGAN JANTUNG Oleh: dr. Putu Duhita Ayuningtyas Widia

Pasca serangan jantung setelah mendapat perawatan dan tindakan intensif di rumah sakit, pasien biasanya diizinkan pulang dan melewati fase pemulihan di rumah. Pemulihan pasca serangan jantung dapat memakan waktu berbulan-bulan, dan sangatlah penting untuk tidak terburuburu mencapai pemulihan tersebut. Dua tujuan terpenting dari proses pemulihan pasca serangan jantung adalah untuk mengembalikan kesehatan jasmani penderita secara perlahan sehingga dapat kembali beraktivitas secara normal (dikenal sebagai cardiac rehabilitation atau rehabilitasi jantung) dan mengurangi risiko penderita terhadap serangan jantung berikutnya. Selama periode pemulihan pasca serangan jantung, pasien akan memerlukan bantuan dan dukungan dari berbagai tenaga medis, meliputi dokter spesialis jantung, perawat, fisioterapis, pakar gizi dan lain-lain. Para tenaga medis tersebut akan memberikan dukungan secara fisik dan mental kepada para penderita untuk menjamin bahwa proses pemulihan berjalan dengan aman dan tepat. Berikut akan dipaparkan beberapa hal berkaitan dengan pemulihan pada penderita pasca mengalami serangan jantung yang meliputi beberapa aspek penting dalam kehidupan sehari-hari penderita. Kapan Sebaiknya Kembali Bekerja? Sebagian besar penderita dapat kembali bekerja setelah mengalami serangan jantung, tapi seberapa cepat mereka bisa kembali bekerja tergantung pada kesehatan penderita, kondisi jantung penderita dan jenis pekerjaan apa yang akan dikerjakan. Bila pekerjaan penderita meliputi tugas-tugas yang ringan, misalnya bila penderita bekerja di kantor, umumnya bisa kembali bekerja paling cepat dua minggu setelah keluar dari rumah sakit. Sedangkan, bila pekerjaan penderita meliputi pekerjaan manual dan berat atau penderita mengalami kerusakan jantung yang luas, penderita mungkin memerlukan waktu selama beberapa bulan sebelum dapat kembali bekerja.

menunggu hingga boleh kembali mengemudikan kendaraan setelah mengalami serangan jantung. Diet (makanan) Penderita pasca serangan jantung dianjurkan untuk mengonsumsi dua hingga empat porsi makanan yang minyak ikan (oily fish) yang mengandung omega-3, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Sumber omega-3 meliputi : ikan sarden, ikan mackerel, ikan salmon, ikan tuna. Sebelum mengonsumsi suplemen makanan apapun, penderita harus berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung, sebab beberapa suplemen, seperti beta karoten, sangat potensial membahayakan. Penderita juga direkomendasikan untuk lebih banyak mengonsumsi roti, buah, sayur dan ikan daripada mengonsumsi daging. Pengaturan Berat Badan (Weight Management) Bila penderita mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, penderita disarankan untuk menurunkan berat badan dan kemudian mempertahankan berat badan idealnya dengan menggunakan kombinasi latihan fisik dan diet kalori yang dikontrol (calorie-controlled diet). Exercise (Aktivitas Fisik) Setelah penderita pulang ke rumah, biasanya penderita disarankan untuk beristirahat dan hanya melakukan aktivitas ringan seperti naik dan turun tangga beberapa kali sehari atau berjalan dengan jarak yang pendek. Secara perlahan, jumlah aktivitas ditingkatkan setiap harinya hingga beberapa minggu. Sebagian besar aktivitas atau latihan fisik yang dianjurkan adalah aerobic exercise, yang dirancang untuk memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Contoh aerobic exercises meliputi bersepeda statis, jogging pada treadmill dan berenang.

Aktivitas Seksual Pasca Serangan Jantung Berdasarkan rekomendasi British Heart Foundation, penderita biasanya dapat kembali melakukan aktivitas seksual setelah merasa benar-benar sehat dan fit, umumnya setelah empat hingga enam minggu setelah terkena serangan jantung. Yang perlu dipahami adalah, aktivitas seksual, tidak berisiko untuk menyebabkan serangan jantung kembali. Mengemudikan Kendaraan (Driving) Pada kasus yang berat, penderita memerlukan istirahat dari mengemudikan kendaraan selama sekitar empat minggu setelah keluar dari rumah sakit. Konsultasi dengan dokter spesialis jantung yang menangani penderita akan sangat penting dalam menentukan seberapa lama penderita harus

Nusa Dua Untuk memperoleh detail informasi dan evaluasi mengenai tingkat kebugaran dan seberapa berat aktivitas fisik rutin yang dapat dilakukan oleh penderita, sebaiknya dilakukan konsultasi yang melibatkan dokter spesialis jantung dan fisioterapis.

Kawasan ITDC Blok D, Nusa Dua 80363, Bali, Indonesia (+62 361) 3000 911 info@bimcbali.com www.bimcbali.com

bimc hospital

11

dr. Rian Ananta M.Biomed., Sp.M.

)

14

@bimchospital

(wirati.astiti@cybertokoh.com).


12

Kuliner

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Sehat dan Awet Muda dengan Raw

Food

“D

Nikki

patkan beasiswa untuk belajar raw food dari ahlinya di Ubud. Di sana saya banyak belajar teknik menyiapkan raw food. Karena gurunya bule, makanan yang diajarkan lebih banyak ke Western. Sebagai orang Bali, saya ingin mengembangkan raw food untuk makanan lokal,” kata Nikki yang sekarang sudah bisa disebut sebagai konsultan raw food di Bali. Sebelum ikut workshop di Ubud, Nikki menjadi penikmat raw food dengan otodidak. Banyak hal yang belum dipahaminya soal nutrisi. Ketika sudah mendapatkan pelatihan, Nikki mendapatkan banyak ilmu nutrisi dan kesehatan, termasuk resep-resep menyiapkan raw food. Untuk makanan lokal, Nikki sangat menggemari urap mentimun. Bumbunya terdiri dari parutan kelapa muda, dengan bumbu-bumbu seperti bubuk bawang putih dan bubuk kunyit. Kemudian ditambahkan mentimun yang dipotong-

Nikki bersama peserta dari luar negeri yang ikut workshop Raw Food di Ubud

potong kecil dan diaduk rata. Berbagai menu raw food disiapkan Niki setiap hari seperti, pagi-pagi, saat baru bangun, ia minum air lemon. Untuk satu liter air putih dicampur dengan perasan dua buah jeruk nipis. Setelah itu ia minum green juice atau jus kunyit. Green juice dibuat dari campuran bayam inggris, bokcay, mentimun jepang, dan kale. Semua sayuran ini dijus bersama air secukupnya. Sedangkan jus kunyit dibuat dengan cara, satu gelas air putih diberi kunyit dua ruas jari dan satu ruas jari jahe. Pilihan lain, ia membuat smoothie dengan cara, daging kelapa muda diblender bersama air kelapa, kemudian ditambahkan bubuk daun kelor yang biasa ia beli di healthy food store. Siang hari, ia menikmati salad sayuran. Nikki mengatakan, belum sepenuhnya raw food karena masih mengonsumsi tempe yang dipanggang sebagai peneman saladnya. Untuk dreesing, ia menggunakan minyak almond, atau yang sederhana cukup dengan campuran jeruk nipis dengan olive oil. Memang Nikki tak menampik, saat pertama mengubah pola makan menjadi raw food, ia terlihat lebih kurus dan sakit. Dari pihak keluarga banyak yang mengkhawatirkan Nikki, dan memintanya untuk kembali ke pola makan sebelumnya. “Waktu itu, saya tidak bisa menjelaskan mengapa efek raw food seperti itu. Setelah saya mendapatkan beasiswa saya baru mengerti. Tubuh kita kotor, racun harus dikeluarkan. Racun keluar dimanifestasikan dengan banyak keluhan. Sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan, itulah fungsi detoks. Itu yang kita rasakan dalam bentuk sakit,” ungkapnya, yang sudah menjalani pola makan raw food selama tiga tahun ini. Nikki menilai, ada peribahasa orang Bali, “gedek basange”, itu sebenarnya mengandung arti. Cepat marah, sensitif, galau, dan sebagainya, terjadi karena pencernaan kita tidak sehat. Ada nasihat, “lantangan basange”, itu juga ada artinya, kita harus bersabar. “Kebiasaan orang zaman dulu minum loloh, sama artinya dengan kita sekarang minum green juice. Orang asing sekarang tertarik ke raw food, kita malah terbalik, meniru budaya luar makan junk food yang sudah jelas makanan tak sehat,” katanya. Ia menyatakan, selain raw food baik untuk menjaga kesehatan tubuh, raw food juga memberikan dampak awet muda. Nikki sendiri sudah membuktikan, banyak yang

Fruit Carving

13

Kreasi Siswa SMK Mengukir buah kini menjadi ajang yang sangat diminati remaja, bahkan remaja putri. Inilah yang terlihat dalam ajang fruit carving yang digelar dalam rangkaian Denpasar Festival 2016, pekan lalu di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Sebanyak 136 siswa dari SMK di Denpasar berkompetisi menunjukkan kreativitas mereka dalam mengukir aneka buah. Menurut salah satu juri, chef Ida Bagus Parwata, untuk tema lomba sengaja dibebaskan agar para peserta dapat berkreasi dengan lebih maksimal. Untuk waktu lomba juga sangat panjang selama 3 jam. Ia menilai, sebagian besar peserta membuat ukiran yang sudah biasa, seperti bunga dan tapel (topeng). Namun, walaupun kreativitas bunga dan tapel sudah menjadi tema yang biasa, bagi mantan Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Bali ini, hasil dari siswa SMK ini patut diberi anjungan jempol. Artinya, walaupun masih berstatus siswa, mereka bisa menampilkan kreasi yang menarik, walaupun belum sempurna. Bahkan, ia mengatakan, kreasi mereka tak kalah dengan para chef hotel. Malah, ia melihat, beberapa peserta sangat mahir dan profesional. “Dari 136 peserta, saya lihat ada 10 orang yang sangat mahir,” ujarnya. Namun, kata dia, mereka masih minim ide. Ia berharap ke depannya, kreativitas dan ide harus terus ditingkatkan, tidak hanya membuat tema yang sudah biasa, tapi terus menggali ide-ide baru. Untuk menarik peserta, kategori lomba dibedakan atas putra dan putri. Namun, dari keseluruhan, ia menilai, hasil karya peserta siswa memang lebih bagus. “Ada detil-detil yang memang agak sulit dikerjakan peserta perempuan. Apalagi, saat lomba peserta duduk di bawah, tentu hal ini juga menyulitkan mereka bekerja dengan baik,” katanya.

Sekalipun sudah banyak orang yang tertarik dengan pola makan makanan mentah atau yang dikenal raw food, sebagai gaya hidup yang baik, namun masih sedikit yang berhasil menjalaninya. Beberapa orang mencobanya dan gagal dengan berbagai sebab. Ada yang tidak tahan cemoohan orang sekitar atau masih ragu dengan manfaat makanan mentah ini. Salah seorang penikmat raw food, Nikki Indrawaty mencoba berbagi tips dengan pembaca tokoh kali ini. Fashion Designer lulusan Universitas di Australia ini, memotivasi dirinya agar berhasil menjalankan diet raw food karena keinginannya untuk sehat. Seperti apa? ulu saya terkena mioma ulteri malah sampai operasi. Katanya, selama masih melajang, penyakit ini bisa kambuh lagi. Tentu saja hal itu membuat saya khawatir,” kata perempuan yang memiliki brand Anemone Design ini. Motivasi ingin sehat membuatnya mencoba mengubah pola makan. Setahun, setelah bertahan dengan pola makan sehat dengan makanan mentah, ia bisa bernapas lega. Setelah dicek ke dokter, mioma yang sempat bersarang di tubuhnya tidak tumbuh lagi. Berbekal pengalaman pribadinya itu, ia ingin berbagi dengan orang lain dalam bidang nutrisi dan kesehatan. Health coach ini mengatakan, raw food adalah makanan yang hidup atau living food. Raw food mengandung oksigen, mineral, dan enzim yang biasanya hilang pada saat proses pemasakan. Mengapa raw food itu baik untuk tubuh? “Pada dasarnya, kesehatan manusia ada di pencernaan. Enzim yang baik mengandung flora membantu proses pencernaan itu. Di zaman gaya hidup modern sekarang ini, mengakibatkan banyak pencernaan manusia yang tidak sehat sehingga mengakibatkan banyak penyakit,” kata Nikki yang juga seorang praktisi yoga ini. Ia mengatakan, banyak dari kita tidak tahu, saat kita makan, tubuh hanya menyerap nutrisi. Kita harus menyadari, kita makan untuk tubuh atau makan untuk kesenangan. Mengapa raw food sangat baik bagi kesehatan? “Bukan melulu soal makan makanan mentah tapi kita makan makanan kembali ke alam. Misalnya, sayuran hijau yang bisa dibuat jus. “Senang sekali sekitar bulan Oktober lalu selama tiga bulan, saya menda-

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Ida Bagus Parwata mengatakan, untuk membuat ukiran buah yang baik diperlukan feeling yang tajam, selain kreativitas dan seni. Untuk peralatan juga sangat menunjang. “Saat ini, sudah banyak tersedia peralatan mengukir buah, mulai dari yang tipis sampai yang besar dan tajam. Beda dengan dulu, alat kita buat sendiri,” ujar lelaki yang pernah bekerja sebagai chef di Bali Tropic ini. Namun, ia yakin, dengan latihan rutin dan terus –menerus, keterampilan tangan para siswa SMK ini, akan terus semakin baik. (wirati.astiti@cybertokoh.com)

Fruit carving kreasi siswa SMK

Ikan Bawal Kuah Sambal Sarwan Bahan: 1 kg : ikan bawal, bersihkan kerat-kerat kedua sisi badannya 100 gr : daun kemanggi 5 buah : blimbing wuluh iris serong 11 buah : cabe rawit utuh Gula, garam, kaldu bubuk secukupnya

5 buah : 1 sdt : ½ sdt : 2 lembar : 1 sdm :

cabe rawit lada butir terasi daun jeruk air asam

Cara Membuat: - Rebus bumbu halus bersama air

1liter, masak hingga mendidih. - Masukkan irisan cabe merah juga irisan blimbing wuluh dan cabe rawit utuh, lalu masukkan ikan, juga garam, gula, kaldu bubuk, dan daun kemanggi, masak hingga ikan matang dan mendidih. Siap disajikan.

Bahan: 100 gr 1buah 700 ml 100 gr 2 buah

Bumbu Halus: 9 buah : bawang merah 3 siung : bawang putih 10 buah : cabe merah kriting 2 buah : cabe merah besar Aneka contoh Raw Food

bilang kulitnya menjadi lebih halus padahal, ia tidak pernah melakukan perawatan wajah dan kulit. “Saya ini tomboi, tidak suka perawatan. Banyak yang bilang, kulit saya sekarang lebih halus,” kata Nikki. Ke depannya, perempuan yang kini menyandang predikat raw food chef ini, mempunyai harapan ingin membuat workshop mengajarkan memasak sederhana, sehat, dan

cepat. Nikki juga tertarik bertemu orang-orang yang mengikuti pola makan raw food. “Saya ingin sekali membuat komunitas raw food untuk lokal. Tujuannya, adalah untuk saling menguatkan dan berbagi. Ketika awal-awal menjadi penikmat raw food akan banyak sekali tantangan, karena itu perlu adanya komunitas untuk saling menguatkan,” kata Nikki. (wirati.astiti@cybertokoh.com)

Sup Asam Manis Bahan: 750 gr : 4 siung : 9 buah : 3 buah : 3 buah :

daging tetelan bawang putih, cincang halus bawang merah, cincang halus cabe hijau besar cincang halus cabe merah besar

Sambal Goreng Ikan Gabus Pepaya Muda

cincang halus 7 buah : cabe rawit cincang halus 3 buah : tomat potong dadu kecil 10 buah : blimbing wuluh potong jadi 4 bagian 2 ruas : jari lengkuas memarkan 2 sdm : kecap manis 1 sdt : lada bubuk

1 liter : air buat kuah 500 ml : air buat merebus tetelan 1 buah : kaldu blok rasa sapi Gula, garam secukupnya Minyak secukupnya Cara Membuat: - Rebus tetelan dengan 500 ml air sampai matang dan empuk., tiriskan. Lalu panaskan minyak, tumis irisan bawang merah dan

: ikan gabus asin potong, goreng sebentar : pepaya muda iris korek api : santan : petai belah jadi 2 bagian : cabe merah iris serong

bawang putih hingga harum. Masukkan irisan cabe merah dan besar hingga layu, pindahkan ke panci kuah, lalu masukkan tetelan juga air rebus. - Masukkan irisan tomat, blimbing wuluh juga garam, gula, kaldu bubuk, dan lada, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Siap disajikan dengan taburan bawang putih goreng.

2 ruas : jari lengkuas memarkan Gula, garam, kaldu bubuk dan minyak secukupnya Bumbu Halus: 7 buah : bawang merah 4 siung : bawang putih 7 buah : cabe merah kriting 1 Sdt : terasi Cara Membuat: - Tumis bumbu halus bersama lengkuas hingga harum lalu masukkan irisan cabe merah dan petai, aduk hingga layu. - Masukkan irisan pepaya muda lalu aduk hingga layu. Masukkan santan, ikan gabus, garam, gula, kaldu bubuk, masak hingga mendidih dan matang. Siap disajikan.


12

Kuliner

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Sehat dan Awet Muda dengan Raw

Food

“D

Nikki

patkan beasiswa untuk belajar raw food dari ahlinya di Ubud. Di sana saya banyak belajar teknik menyiapkan raw food. Karena gurunya bule, makanan yang diajarkan lebih banyak ke Western. Sebagai orang Bali, saya ingin mengembangkan raw food untuk makanan lokal,” kata Nikki yang sekarang sudah bisa disebut sebagai konsultan raw food di Bali. Sebelum ikut workshop di Ubud, Nikki menjadi penikmat raw food dengan otodidak. Banyak hal yang belum dipahaminya soal nutrisi. Ketika sudah mendapatkan pelatihan, Nikki mendapatkan banyak ilmu nutrisi dan kesehatan, termasuk resep-resep menyiapkan raw food. Untuk makanan lokal, Nikki sangat menggemari urap mentimun. Bumbunya terdiri dari parutan kelapa muda, dengan bumbu-bumbu seperti bubuk bawang putih dan bubuk kunyit. Kemudian ditambahkan mentimun yang dipotong-

Nikki bersama peserta dari luar negeri yang ikut workshop Raw Food di Ubud

potong kecil dan diaduk rata. Berbagai menu raw food disiapkan Niki setiap hari seperti, pagi-pagi, saat baru bangun, ia minum air lemon. Untuk satu liter air putih dicampur dengan perasan dua buah jeruk nipis. Setelah itu ia minum green juice atau jus kunyit. Green juice dibuat dari campuran bayam inggris, bokcay, mentimun jepang, dan kale. Semua sayuran ini dijus bersama air secukupnya. Sedangkan jus kunyit dibuat dengan cara, satu gelas air putih diberi kunyit dua ruas jari dan satu ruas jari jahe. Pilihan lain, ia membuat smoothie dengan cara, daging kelapa muda diblender bersama air kelapa, kemudian ditambahkan bubuk daun kelor yang biasa ia beli di healthy food store. Siang hari, ia menikmati salad sayuran. Nikki mengatakan, belum sepenuhnya raw food karena masih mengonsumsi tempe yang dipanggang sebagai peneman saladnya. Untuk dreesing, ia menggunakan minyak almond, atau yang sederhana cukup dengan campuran jeruk nipis dengan olive oil. Memang Nikki tak menampik, saat pertama mengubah pola makan menjadi raw food, ia terlihat lebih kurus dan sakit. Dari pihak keluarga banyak yang mengkhawatirkan Nikki, dan memintanya untuk kembali ke pola makan sebelumnya. “Waktu itu, saya tidak bisa menjelaskan mengapa efek raw food seperti itu. Setelah saya mendapatkan beasiswa saya baru mengerti. Tubuh kita kotor, racun harus dikeluarkan. Racun keluar dimanifestasikan dengan banyak keluhan. Sakit kepala, sakit perut, sakit tenggorokan, itulah fungsi detoks. Itu yang kita rasakan dalam bentuk sakit,” ungkapnya, yang sudah menjalani pola makan raw food selama tiga tahun ini. Nikki menilai, ada peribahasa orang Bali, “gedek basange”, itu sebenarnya mengandung arti. Cepat marah, sensitif, galau, dan sebagainya, terjadi karena pencernaan kita tidak sehat. Ada nasihat, “lantangan basange”, itu juga ada artinya, kita harus bersabar. “Kebiasaan orang zaman dulu minum loloh, sama artinya dengan kita sekarang minum green juice. Orang asing sekarang tertarik ke raw food, kita malah terbalik, meniru budaya luar makan junk food yang sudah jelas makanan tak sehat,” katanya. Ia menyatakan, selain raw food baik untuk menjaga kesehatan tubuh, raw food juga memberikan dampak awet muda. Nikki sendiri sudah membuktikan, banyak yang

Fruit Carving

13

Kreasi Siswa SMK Mengukir buah kini menjadi ajang yang sangat diminati remaja, bahkan remaja putri. Inilah yang terlihat dalam ajang fruit carving yang digelar dalam rangkaian Denpasar Festival 2016, pekan lalu di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Sebanyak 136 siswa dari SMK di Denpasar berkompetisi menunjukkan kreativitas mereka dalam mengukir aneka buah. Menurut salah satu juri, chef Ida Bagus Parwata, untuk tema lomba sengaja dibebaskan agar para peserta dapat berkreasi dengan lebih maksimal. Untuk waktu lomba juga sangat panjang selama 3 jam. Ia menilai, sebagian besar peserta membuat ukiran yang sudah biasa, seperti bunga dan tapel (topeng). Namun, walaupun kreativitas bunga dan tapel sudah menjadi tema yang biasa, bagi mantan Ketua Indonesian Chef Association (ICA) Bali ini, hasil dari siswa SMK ini patut diberi anjungan jempol. Artinya, walaupun masih berstatus siswa, mereka bisa menampilkan kreasi yang menarik, walaupun belum sempurna. Bahkan, ia mengatakan, kreasi mereka tak kalah dengan para chef hotel. Malah, ia melihat, beberapa peserta sangat mahir dan profesional. “Dari 136 peserta, saya lihat ada 10 orang yang sangat mahir,” ujarnya. Namun, kata dia, mereka masih minim ide. Ia berharap ke depannya, kreativitas dan ide harus terus ditingkatkan, tidak hanya membuat tema yang sudah biasa, tapi terus menggali ide-ide baru. Untuk menarik peserta, kategori lomba dibedakan atas putra dan putri. Namun, dari keseluruhan, ia menilai, hasil karya peserta siswa memang lebih bagus. “Ada detil-detil yang memang agak sulit dikerjakan peserta perempuan. Apalagi, saat lomba peserta duduk di bawah, tentu hal ini juga menyulitkan mereka bekerja dengan baik,” katanya.

Sekalipun sudah banyak orang yang tertarik dengan pola makan makanan mentah atau yang dikenal raw food, sebagai gaya hidup yang baik, namun masih sedikit yang berhasil menjalaninya. Beberapa orang mencobanya dan gagal dengan berbagai sebab. Ada yang tidak tahan cemoohan orang sekitar atau masih ragu dengan manfaat makanan mentah ini. Salah seorang penikmat raw food, Nikki Indrawaty mencoba berbagi tips dengan pembaca tokoh kali ini. Fashion Designer lulusan Universitas di Australia ini, memotivasi dirinya agar berhasil menjalankan diet raw food karena keinginannya untuk sehat. Seperti apa? ulu saya terkena mioma ulteri malah sampai operasi. Katanya, selama masih melajang, penyakit ini bisa kambuh lagi. Tentu saja hal itu membuat saya khawatir,” kata perempuan yang memiliki brand Anemone Design ini. Motivasi ingin sehat membuatnya mencoba mengubah pola makan. Setahun, setelah bertahan dengan pola makan sehat dengan makanan mentah, ia bisa bernapas lega. Setelah dicek ke dokter, mioma yang sempat bersarang di tubuhnya tidak tumbuh lagi. Berbekal pengalaman pribadinya itu, ia ingin berbagi dengan orang lain dalam bidang nutrisi dan kesehatan. Health coach ini mengatakan, raw food adalah makanan yang hidup atau living food. Raw food mengandung oksigen, mineral, dan enzim yang biasanya hilang pada saat proses pemasakan. Mengapa raw food itu baik untuk tubuh? “Pada dasarnya, kesehatan manusia ada di pencernaan. Enzim yang baik mengandung flora membantu proses pencernaan itu. Di zaman gaya hidup modern sekarang ini, mengakibatkan banyak pencernaan manusia yang tidak sehat sehingga mengakibatkan banyak penyakit,” kata Nikki yang juga seorang praktisi yoga ini. Ia mengatakan, banyak dari kita tidak tahu, saat kita makan, tubuh hanya menyerap nutrisi. Kita harus menyadari, kita makan untuk tubuh atau makan untuk kesenangan. Mengapa raw food sangat baik bagi kesehatan? “Bukan melulu soal makan makanan mentah tapi kita makan makanan kembali ke alam. Misalnya, sayuran hijau yang bisa dibuat jus. “Senang sekali sekitar bulan Oktober lalu selama tiga bulan, saya menda-

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Ida Bagus Parwata mengatakan, untuk membuat ukiran buah yang baik diperlukan feeling yang tajam, selain kreativitas dan seni. Untuk peralatan juga sangat menunjang. “Saat ini, sudah banyak tersedia peralatan mengukir buah, mulai dari yang tipis sampai yang besar dan tajam. Beda dengan dulu, alat kita buat sendiri,” ujar lelaki yang pernah bekerja sebagai chef di Bali Tropic ini. Namun, ia yakin, dengan latihan rutin dan terus –menerus, keterampilan tangan para siswa SMK ini, akan terus semakin baik. (wirati.astiti@cybertokoh.com)

Fruit carving kreasi siswa SMK

Ikan Bawal Kuah Sambal Sarwan Bahan: 1 kg : ikan bawal, bersihkan kerat-kerat kedua sisi badannya 100 gr : daun kemanggi 5 buah : blimbing wuluh iris serong 11 buah : cabe rawit utuh Gula, garam, kaldu bubuk secukupnya

5 buah : 1 sdt : ½ sdt : 2 lembar : 1 sdm :

cabe rawit lada butir terasi daun jeruk air asam

Cara Membuat: - Rebus bumbu halus bersama air

1liter, masak hingga mendidih. - Masukkan irisan cabe merah juga irisan blimbing wuluh dan cabe rawit utuh, lalu masukkan ikan, juga garam, gula, kaldu bubuk, dan daun kemanggi, masak hingga ikan matang dan mendidih. Siap disajikan.

Bahan: 100 gr 1buah 700 ml 100 gr 2 buah

Bumbu Halus: 9 buah : bawang merah 3 siung : bawang putih 10 buah : cabe merah kriting 2 buah : cabe merah besar Aneka contoh Raw Food

bilang kulitnya menjadi lebih halus padahal, ia tidak pernah melakukan perawatan wajah dan kulit. “Saya ini tomboi, tidak suka perawatan. Banyak yang bilang, kulit saya sekarang lebih halus,” kata Nikki. Ke depannya, perempuan yang kini menyandang predikat raw food chef ini, mempunyai harapan ingin membuat workshop mengajarkan memasak sederhana, sehat, dan

cepat. Nikki juga tertarik bertemu orang-orang yang mengikuti pola makan raw food. “Saya ingin sekali membuat komunitas raw food untuk lokal. Tujuannya, adalah untuk saling menguatkan dan berbagi. Ketika awal-awal menjadi penikmat raw food akan banyak sekali tantangan, karena itu perlu adanya komunitas untuk saling menguatkan,” kata Nikki. (wirati.astiti@cybertokoh.com)

Sup Asam Manis Bahan: 750 gr : 4 siung : 9 buah : 3 buah : 3 buah :

daging tetelan bawang putih, cincang halus bawang merah, cincang halus cabe hijau besar cincang halus cabe merah besar

Sambal Goreng Ikan Gabus Pepaya Muda

cincang halus 7 buah : cabe rawit cincang halus 3 buah : tomat potong dadu kecil 10 buah : blimbing wuluh potong jadi 4 bagian 2 ruas : jari lengkuas memarkan 2 sdm : kecap manis 1 sdt : lada bubuk

1 liter : air buat kuah 500 ml : air buat merebus tetelan 1 buah : kaldu blok rasa sapi Gula, garam secukupnya Minyak secukupnya Cara Membuat: - Rebus tetelan dengan 500 ml air sampai matang dan empuk., tiriskan. Lalu panaskan minyak, tumis irisan bawang merah dan

: ikan gabus asin potong, goreng sebentar : pepaya muda iris korek api : santan : petai belah jadi 2 bagian : cabe merah iris serong

bawang putih hingga harum. Masukkan irisan cabe merah dan besar hingga layu, pindahkan ke panci kuah, lalu masukkan tetelan juga air rebus. - Masukkan irisan tomat, blimbing wuluh juga garam, gula, kaldu bubuk, dan lada, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Siap disajikan dengan taburan bawang putih goreng.

2 ruas : jari lengkuas memarkan Gula, garam, kaldu bubuk dan minyak secukupnya Bumbu Halus: 7 buah : bawang merah 4 siung : bawang putih 7 buah : cabe merah kriting 1 Sdt : terasi Cara Membuat: - Tumis bumbu halus bersama lengkuas hingga harum lalu masukkan irisan cabe merah dan petai, aduk hingga layu. - Masukkan irisan pepaya muda lalu aduk hingga layu. Masukkan santan, ikan gabus, garam, gula, kaldu bubuk, masak hingga mendidih dan matang. Siap disajikan.


Jelita

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Manfaat Kedelai untuk Kulit Awet Muda Bahan alami dari susu kedelai sudah cukup lama dikenal. Bahkan susu kedelai dikenal sebagai minuman yang menyegarkan dan menyehatkan. Sehingga selain rasanya yang enak, susu kedelai juga memiliki manfaat penting untuk kesehatan tubuh. Kandungan vitamin dan mineral di dalam susu kedelai ini dibutuhkan untuk kesehatan tubuh, berupa vitamin A, B1, B2, B12, E, dan K, kalsium, zat besi, dan riboflavin.

P

erawatan kulit dengan susu kedelai sangat aman untuk berbagai jenis kulit karena bahannya alami. Sehingga, terhindar dari efek samping bahan kimia yang biasanya terdapat pada produk kosmetik ilegal, selain itu proses pembuatannya juga mudah. Karena banyaknya kandungan baik di dalam susu kedelai ini, maka susu kedelai tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh tetapi juga banyak manfaatnya untuk kecantikan kulit. Menurut Rai Sariani Gaya Warna Spa Suplier di kantornya di kawasan Jalan Gunung Sanghyang, Kerobokan, fungsi pertama susu kedelai adalah menjaga kelembaban kulit alami, sebab mengandung pelembab kulit yang bisa memperbaiki sel-sel kulit yang mati dan mengontrol dehidrasi pada organ tubuh. Karena itu pula bagi mereka yang rajin minum susu kedelai, kulitnya terlihat lebih segar dan lembut. Disamping itu manfaat lain yang tercatat cukup banyak. Seperti untuk sebagian orang yang memiliki noda bintik-bintik hitam atau disebut flek, biasanya disebabkan akibat faktor penuaan, sering terpapar sinar ultraviolet, atau kurang menjaga kebersihan kulit wajah. Ketika noda hitam melekat di wajah. Ini, dipastikan mengganggu kecantikan. Maka, salah satu langkah menghilangkannya adalah dengan rajin mengonsumsi susu kedelai. Kandungan vitamin B kompleks yang ada di dalamnya mampu menyamarkan noda hitam di wajah secara bertahap dan wajah pun kembali bersih. Selajutnya dengan nutrisi yang terkandung dalam susu kedelai juga bisa mengatasi kulit wajah kusam dan berminyak, mengingat susu kedelai bisa mendorong produksi kolagen secara alami serta merangsang

Rai Sariani

perbaikan serat elastin. Dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin juga bakal mengurangi kadar minyak yang berlebih yang berpotensi memicu muncul jerawat dan mempertahankan kesegarannya. Rai Sariani juga mengatakan jika persoalan kulit lain lagi yang juga dapat di tangani dengan susu kedelai adalah penuaan dini. Masalah yang juga mengurangi nilai kecantikan alami kulit wajah. Tanda penuaan dini ini, bisa berupa munculnya kerutan halus dan kantung mata. “Untuk keluhan seperti ini , bisa ditangani juga dengan mengonsumsi susu kedelai, dimana nutrisi yang terkandung di dalamnya khususnya vitamin B1 dan E yang memiliki sifat anti oksidan yang dapat melindungi kulit dari radikal bebas sehingga menjadikan kulit wajah tetap kencang sehingga bebas dari penuaan dini,� paparnya. Kedelai yang sangat kaya protein, vitamin E dan serat ini lanjutnya, memang juga membantu mengatasi kerusakan yang terjadi pada kulit akibat dari paparan sinar matahari serkaligus membantu mengencangkan kulit. Vit E-nya juga melindungi kulit dari pengaruh buruk polusi udara dan pengaruh buruk obat-obatan atau bahan kimia lainnya. Sehingga kulit selalu sehat. Berikutnya dengan kandungan vitamin vitamin B1 atau tiamin yang, berfungsi sebagai pelembab alami kulit sekaligus berperan mengatasi kulit sering dan bersisik,

sehingga kesehatan kulit pun tetap terjaga. “Sebenarnya di dalam kulit ada kolagen yang berfungsi mempertahankan kelembaban dan elastisitas sehingga mencegah kulit mengendur. Namun, karena pertambahan usia, maka produksi kolagen di dalam kulit semakin menurun. Nah, untuk meningkatkan produksi kolagen yang bakal merawat keremajaan kulit , bisa dilakukan dengan mengonsumsi susu kedelai secara rutin,� imbuh Rai Sariani sambil menambahkan dengan demikian kesan awet muda pun akan terlihat pada wajah. Selanjutnya bahan kedelai yang mudah diperoleh ini, untuk khasiat dan kegunaan sebagai salah satu bahan melakukan perawatan wajah kusam dan berminyak. Hal ini, karena kedelai juga memiliki kemampuan membantu merangsang perbaikan serat elastin serta produksi kolagen alami yang akan membantu dalam menjaga kekenyalan serta kesegaran bukan hanya kulit wajah tapi juga n tubuh, engan cara dikonsumsi langsung. Dikatakan pula susu kedelai juga dapat dipergunakan untuk masker kulit guna membantu perawatan kecantikan dari luar. “Cara membuat masker susu

kedelai untuk wajah kusam dan berminyak tidaklah sulit. Siapkan kacang kedelai setengah gelas. Kemudian direndam semalam. Esok nya harinya, kedelai diblender dengan sedikit air sampai mengental seperti pasta. Setelah itu campur dengan 2 sendok teh susu sapi dan diaduk hingga rata. Selanjutnya

bersihkan wajah kita dan keringkan setelahnya oleskanlah merata di wajah secara dengan pijatan ringan, agar nutrisi pada susu terserap masimal . Diamkan sekitar 12 menit dan setelahnya dibilas dengan air bersih,� terang Rai Sariani menyudahi percakan dengan Tokoh pekan lalu. (sri.ardhini@cybertokoh.com)

Bugar

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Sebentar lagi kita akan menjalani pergantian tahun dan memasuki tahun baru 2017. Malam pergantian tahun identik dengan permainan dan pertunjukan kembang api. Kembang api selain indah dipandang juga dapat merusak pemandangan dengan berbagai akibat yang ditimbulkannya. Orang yang memainkan kembang api dan orang yang berada di sekitarnya rentan mengalami musibah.

M

enurut dr. Rian Ananta M.Biomed., Sp.M. mengatakan, kembang api berisikan senyawa kimia yang akan menjadi panas apabila dinyalakan dengan api. Bila meluncur ke arah yang tepat tentu mengasyikkan untuk dilihat, namun apabila meluncur ke arah yang salah, tentu mengakibatkan

Waspadai Kembang Api Dari Ceria Jadi Buta luka. “Jenis luka yang ditimbulkan apabila mengenai kulit adalah luka bakar akibat panas api yang ditimbulkan. Apabila mengenai mata akan menjadi luka bakar ditambah cedera akibat zat kimia yang dikandung kembang api,� ujar dokter spesialis mata RSU Surya Husada Denpasar ini. Setiap menjelang tahun baru atau saat malam pergantian tahun, unit gawat darurat rumah sakit dan pelayanan kesehatan lain sering kali menerima kunjungan pasien akibat terkena kembang api baik pada mata dan anggota tubuh lain. Tidak jarang pasien ini adalah anak-anak yang memainkan kembang api tanpa dia-

Kembang api

wasi orangtuanya. Kejadian ini tentu membuat orang tua dan anggota keluarga lain khawatir. Ia menyarankan, apabila ada anggota keluarga yang terkena kembang api di bagian mata, dapat memberikan pertolongan pertama dengan mencuci bola mata dengan air bersih untuk meminimalkan kontak zat kimia dengan bola mata. “Biasanya pasien yang mengalami trauma mata akibat kembang api akan merasakan perih dan panas yang hebat. Segera mungkin setelah dicuci dengan air bersih, pasien dibawa ke rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan untuk mendapat pertolongan awal. Sebaiknya tidak memberikan obat mata baik yang tradisional ataupun modern terlebih dahulu karena mungkin dapat memperburuk trauma mata yang dialami,� saran staf dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warwadewa ini. Ia menambahkan, saat diperiksa, dokter akan menilai bagaimana kondisi mata yang terkena trauma, apabila bola mata masih utuh biasanya akan dicuci kembali dengan larutan infus yang memakan waktu tidak sebentar. Belum lagi apabila pasien yang datang dengan keluhan serupa dalam waktu yang hampir bersamaan, tentu menimbulkan waktu penanganan yang lebih lama. Setelah dibersihkan dokter akan memutuskan terapi terbaik yang diberikan kepada

pasien. Namun, sering kali dokter harus menyarankan pasien untuk opname terutama apabila trauma mengenai kedua mata untuk tujuan evaluasi dan follow up lebih lanjut. “Trauma kembang api pada bola mata dapat menimbulkan luka bakar pada kelopak mata, alis, bulu mata, dan luka bakar pada kornea. Trauma kembang api dengan kekuatan luncur yang kuat dapat menyebabkan kerusakan yang lebih jauh seperti robekan pada kelopak mata, selaput bening bola mata (konjungtiva), kornea, dan lapisan putih bola mata (sklera) sampai menimbulkan lepasnya lapisan dalan saraf mata,� jelas dokter yang praktik di Sudirman Agung Eye Care Denpasar ini. Menurutnya, makin kuat benturan akan menyebabkan trauma yang lebih berat. Apabila luka terjadi pada kornea, sklera, dan saraf mata, maka akan dapat menimbulkan gangguan pengelihatan sampai dengan kebutaan. Hal ini yang perlu diketahui masyarakat dan orangtua sehingga mereka dapat lebih bijak dan dapat mengawasi apabila anak anak bermain kembang api demi mencegah trauma baik pada orang yang bermain kembang api maupun orang-orang yang kebetulan ada di sekitarnya. Ia menegaskan, trauma mata akibat kembang api sering menimbulkan akibat yang fatal bagi penglihatan. Penurunan penglihatan dapat bersifat

sementara namun tidak jarang bersifat permanen. “Kecacatan penglihatan akibat trauma kembang api tentu dapat dicegah dibandingkan disesali apabila sudah terjadi. Pencegahan tersebut dapat berupa: tidak memainkan kembang api; tidak menonton terlalu dekat dengan orang yang memainkan kembang api; apabila memainkan kembang api sebaiknya menggunakan perlindungan diri dan kaca mata dan dengan pengawasan orangtua. Lebih baik tidak terlalu banyak keluar rumah mendekati akhir tahun,� sarannya. Sering sekali pasien trauma mata akibat kembang api adalah orang yang hanya kebetulan lewat atau kebetulan berada di dekat lokasi kembang api. Tentu sangat merugikan bila mengalami kejadian yang tidak diinginkan seperti terkena kembang api. Bagaimanapun lebih baik mencegah dari pada mengobati.

PEMULIHAN PENDERITA PASCA SERANGAN JANTUNG Oleh: dr. Putu Duhita Ayuningtyas Widia

Pasca serangan jantung setelah mendapat perawatan dan tindakan intensif di rumah sakit, pasien biasanya diizinkan pulang dan melewati fase pemulihan di rumah. Pemulihan pasca serangan jantung dapat memakan waktu berbulan-bulan, dan sangatlah penting untuk tidak terburuburu mencapai pemulihan tersebut. Dua tujuan terpenting dari proses pemulihan pasca serangan jantung adalah untuk mengembalikan kesehatan jasmani penderita secara perlahan sehingga dapat kembali beraktivitas secara normal (dikenal sebagai cardiac rehabilitation atau rehabilitasi jantung) dan mengurangi risiko penderita terhadap serangan jantung berikutnya. Selama periode pemulihan pasca serangan jantung, pasien akan memerlukan bantuan dan dukungan dari berbagai tenaga medis, meliputi dokter spesialis jantung, perawat, fisioterapis, pakar gizi dan lain-lain. Para tenaga medis tersebut akan memberikan dukungan secara fisik dan mental kepada para penderita untuk menjamin bahwa proses pemulihan berjalan dengan aman dan tepat. Berikut akan dipaparkan beberapa hal berkaitan dengan pemulihan pada penderita pasca mengalami serangan jantung yang meliputi beberapa aspek penting dalam kehidupan sehari-hari penderita. Kapan Sebaiknya Kembali Bekerja? Sebagian besar penderita dapat kembali bekerja setelah mengalami serangan jantung, tapi seberapa cepat mereka bisa kembali bekerja tergantung pada kesehatan penderita, kondisi jantung penderita dan jenis pekerjaan apa yang akan dikerjakan. Bila pekerjaan penderita meliputi tugas-tugas yang ringan, misalnya bila penderita bekerja di kantor, umumnya bisa kembali bekerja paling cepat dua minggu setelah keluar dari rumah sakit. Sedangkan, bila pekerjaan penderita meliputi pekerjaan manual dan berat atau penderita mengalami kerusakan jantung yang luas, penderita mungkin memerlukan waktu selama beberapa bulan sebelum dapat kembali bekerja.

menunggu hingga boleh kembali mengemudikan kendaraan setelah mengalami serangan jantung. Diet (makanan) Penderita pasca serangan jantung dianjurkan untuk mengonsumsi dua hingga empat porsi makanan yang minyak ikan (oily fish) yang mengandung omega-3, yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Sumber omega-3 meliputi : ikan sarden, ikan mackerel, ikan salmon, ikan tuna. Sebelum mengonsumsi suplemen makanan apapun, penderita harus berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung, sebab beberapa suplemen, seperti beta karoten, sangat potensial membahayakan. Penderita juga direkomendasikan untuk lebih banyak mengonsumsi roti, buah, sayur dan ikan daripada mengonsumsi daging. Pengaturan Berat Badan (Weight Management) Bila penderita mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, penderita disarankan untuk menurunkan berat badan dan kemudian mempertahankan berat badan idealnya dengan menggunakan kombinasi latihan fisik dan diet kalori yang dikontrol (calorie-controlled diet). Exercise (Aktivitas Fisik) Setelah penderita pulang ke rumah, biasanya penderita disarankan untuk beristirahat dan hanya melakukan aktivitas ringan seperti naik dan turun tangga beberapa kali sehari atau berjalan dengan jarak yang pendek. Secara perlahan, jumlah aktivitas ditingkatkan setiap harinya hingga beberapa minggu. Sebagian besar aktivitas atau latihan fisik yang dianjurkan adalah aerobic exercise, yang dirancang untuk memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah. Contoh aerobic exercises meliputi bersepeda statis, jogging pada treadmill dan berenang.

Aktivitas Seksual Pasca Serangan Jantung Berdasarkan rekomendasi British Heart Foundation, penderita biasanya dapat kembali melakukan aktivitas seksual setelah merasa benar-benar sehat dan fit, umumnya setelah empat hingga enam minggu setelah terkena serangan jantung. Yang perlu dipahami adalah, aktivitas seksual, tidak berisiko untuk menyebabkan serangan jantung kembali. Mengemudikan Kendaraan (Driving) Pada kasus yang berat, penderita memerlukan istirahat dari mengemudikan kendaraan selama sekitar empat minggu setelah keluar dari rumah sakit. Konsultasi dengan dokter spesialis jantung yang menangani penderita akan sangat penting dalam menentukan seberapa lama penderita harus

Nusa Dua Untuk memperoleh detail informasi dan evaluasi mengenai tingkat kebugaran dan seberapa berat aktivitas fisik rutin yang dapat dilakukan oleh penderita, sebaiknya dilakukan konsultasi yang melibatkan dokter spesialis jantung dan fisioterapis.

Kawasan ITDC Blok D, Nusa Dua 80363, Bali, Indonesia (+62 361) 3000 911 info@bimcbali.com www.bimcbali.com

bimc hospital

11

dr. Rian Ananta M.Biomed., Sp.M.

)

14

@bimchospital

(wirati.astiti@cybertokoh.com).


10

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Style

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Endek Modern Chic

Dunia mode pada abad ini sangat memberikan ruang dalam mengapresiasi tiap individu. Melalaui brand KS Fashion, milik dr. Shintya Setiawan memilih mengeksplorasi kekayaan budaya lokal, yakni endek diantaranya model long dress, dan rok & blus.

T

enun ikat Bali ini dimodifikasi dengan bahan katun, rayon, silk dan linen yang dikombinasi payet dan lace. Koleksi KS, berhasil menghadirkan kesan mewah serta kontemporer pada desain minimalis tanpa menenggelamkan unsur etniknya. Melalui warna electric blue

yang berani dan pilihan warna lainnya, karya-karya dokter Shinyta juga tetap memberi kesan modern chic. Desain dan gaya yang tidak ketinggalan tren dengan tampilan up to date: menarik, fashionable, anggun dan modis pastinya, jika digunakan pada acara formal maupun semi formal. (sri.ardhini@cybertokoh.com)

15


Sudut Pandang

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Tut De Wedding Gelar UJK dan Lomba Belum lama ini Tut De Wedding melaksanakan Uji Kompetensi (UJK) Payas Agung Gaya badung yang ke-4, Minggu (11/12) di Hotel Grand Shanti, Denpasar. Menariknya di setiap program ujian yang diikuti 21 peserta tersebut, bukan hanya bertujuan meningkatkan kemampuan atau skill seorang penata rias semata, namun Tut De juga memacu motivasi untuk lebih lagi berprestasi dengan menggelar lomba bagi seluruh peserta ujian.

Menurut pemilik riasan khas pada alis yang dikenal melengkung indah dan pulasan mata tiga dimensi ini, sebelum mengikuti UJK Payas Agung Gaya Badung, mereka telah mendapatkan pelatihan di Tut De Wedding. Untuk para murid Tut De turun tangan langsung untuk mengajar, agar menghasilkan murid yang bukan hanya berkualitas tapi juga berkompeten menata rias yang baik dan benar. -ard

Cinta Laura

Dekat dengan orangtua, khususnya ibu, umumnya dirasakan setiap anak. Tak heran, karena memang ibulah yang seharihari bersama dengan mereka sejak dalam kandung­an, dilahirkan bahkan hingga dewasa. Ibu menjadi tempat mereka curhat baik itu tentang hal menyenangkan maupun tidak. Ibu menjadi tempat ‘sandaran’ ketika merasa sedih dan menjadi pendorong semangat ketika mereka membutuhkan dukungan. Perasaan itu setidaknya dirasakan oleh tiga artis terkenal, Cinta Laura, Tina Toon juga Nicky Willy.

“S

ejak kecil aku selalu dekat sama mami. Saking dekatnya, dulu itu, ketika mami naik haji aku sampai sakit karena terlalu lama ditinggal mami dan akhirnya diopname,” ungkap Cinta Laura yang sedang menghabiskan liburan akhir tahunnya di Indonesia. Bagi Cinta yang kini tengah berkarier di industri perfilman Hollywood, AS, sang mami—Herdiana Kiehl--- adalah sosok luar biasa. “Bagi aku mami itu sosok ibu yang sangat luar biasa. Dia smart, penuh kasih sayang dan sangat pengertian. Mami juga bisa menjadi teman terbaik saat aku memerlukan dukungan,” ujar

M

Tut De Wedding

Jln. Nusa Kambangan 134 Denpasar-Bali Tlp. 081 999 066 631 & 081 2395 8913

Cinta Laura yang baru saja menyelesaikan film Hollywood keduanya berjudul ‘Ninth Passenger’. “Setiap hari aku berdoa agar mami dan papi (Michael Kiehl) selalu sehat, happily ever after,” tambah gadis kelahiran Quakenbruck, Jerman, ini. Baginya, mengekspresikan kasih sayangnya terhadap orangtua, tidak hanya dilakukan pada hari-hari tertentu saja seperti berulang tahun ataupun pada Hari Ibu 22 Desember. Tapi setiap hari. “Jadi bagi aku tanggal 22 Desember bukanlah hari yang khusus untuk menunjukkan kasih sayang aku ke mami karena bagiku everyday is a mother’s day. Aku selalu sayang dan menghormati mami setiap hari dan selamanya,” tambah pelantun ‘Oh Baby’, ini. Sebagai anak semata wayang pasangan Michael-Herdiana, Cinta Laura merasakan hidupnya penuh cinta kasih orangtua. Ia ingin ‘membalas’nya dengan membahagiakan orangtuanya dengan cara memenuhi harapan mereka. “Mami selalu mendoakan aku supaya menjadi orang yang baik, super sukses dengan begitu aku bisa membantu lebih banyak orang-orang yang tidak mampu di Indonesia maupun dunia. Aku pikir dengan mewujudkan impian mami itu, aku akan bisa membahagiakannya. Jadi obsesi aku yaitu mewujudkan impian mami,” katanya.

diajak ‘seru-seruan’ hehhehe. Kalau kita ke mall berdua, kita makan abis itu belanja macem-macem. Kadang kita belanja barang yang paling lucu, kadang suka ‘gila-gila an’ gitu deh,” tambah Tina sembari terbahak mengenang tingkah pola mereka jika sedang ‘gila-gila an’. “Yang paling lucu, kalau aku lagi ngobrol seru sama mama, papa kadangkadang keluar kamar karena kami terlalu berisik..hahahha,” tambah Tina. Karena sangat dekat dan banyak melakukan aktivitas bersama, dan semuanya menurut Tina mengesankan, gadis ini sempat bingung ketika ditanya momen yang paling mengesankan dan membahagiakan bersama sang mama. “Ada banyak momen membahagiakan. Aku merasa semuanya membahagiakan bersama mama dan menjadi kenangan bagi aku,” kata Tina yang sekarang tengah disibukkan dengan berbagai acara perayaan Natal. Untuk bisa membahagiakan mama, lanjut pemeran utama film ‘Tina Toon dan Lenong Bocah the Movie’, tidak harus macam-macam. “Bagi mama, asalkan aku tumbuh menjadi orang yang baik dan berguna bagi sesama, sehat dan bahagia, pasti mama bahagia. Mama aku bukan tipe yang suka minta ini-itu, jadi

protektif dan kolot. Justru sebaliknya, ibunya boleh dibilang adalah sosok yang sangat tahu perkembangan anak muda jaman sekarang. “Mama aku itu sangat mengikuti tren anak muda sekarang. Jadi kalau menasihati aku pun sesuai dengan jamannya. Mama bukan orang suka terlalu melarang-larang, tidak boleh ini-itu. Mama bukan orang yang seperti itu,” katanya. “Mama memberi kebebasan kepada aku untuk melakukan apapun yang aku mau selama itu positif dan aku bisa menjaga kepercayaan orangtua aku dan bertanggung jawab,” kata Nicky yang sempat menelurkan album ‘Lebih dari Indah’ pada 2012. Yang terpenting adalah, Nicky tetap berada dalam ‘rel’ dan selalu menjaga nama baik sendiri juga keluarga besar. Bagi mama, ujarnya, itu sudah membahagiakan. Jadi kata Nicky lagi, saat ini prioritasnya adalah membahagiakan orangtua dan fokus pada kariernya. Soal pacaran, ucapnya, itu prioritas kesekian. “Sekarang prioritas utama aku adalah gimana caranya bisa membanggakan dan membahagiakan orangtua aku,” ucapnya pemeran sinetron ‘Julaiha Princess Betawi’ ini. (dianaruntu@cybertokoh.com)

Rasa gatal setelah berhubungan seksual memang bukan hal yang diharapkan dan tidak semestinya terjadi, karena hubungan seksual yang tuntas dan yang biasa terjadi adalah yang tidak memunculkan keluhan gatal seperti ini. Jadi, yang perlu diketahui berikutnya adalah apakah yang memunculkan rasa gatal ini, apalagi jika sebelumnya belum pernah terjadi. Beberapa kemungkinan yang mungkin terjadi adalah reaksi iritasi atau adanya infeksi, mengingat rasa

gatal dialami oleh kedua pihak, suami dan istri. Kalau hanya satu pihak saja yang mengalami, bisa jadi itu adalah reaksi alergi, tetapi itu kemungkinan kecil terjadi dalam kasus ini. Ada baiknya diperhatikan juga apakah selama mengalami rasa gatal, istri ada menggunakan bahan kimia tertentu yang baru saja digunakan misalnya untuk kepentingan membasuh vagina. Jika ada, dan memang waktunya berhubungan dengan penggunaan bahan kimia dengan kejadian gatal, maka bisa diduga bahan kimia itu menimbulkan iritasi pada kedua pihak. Jadi, penggunaannya tentu saja harus dihentikan dan silakan berkonsultasi dengan dokter untuk langkah selanjutnya. Juga, perlu diperhatikan, apakah selama mengalami rasa gatal, istri mengalami keputihan yang tidak seperti biasanya. Jika ada, bisa jadi penyebabnya adalah keputihan yang tidak normal atau

patologis ini sebagai penyebabnya. Penyebab dari keputihan yang patologis ini bisa berupa parasit, bakteri, dan jamur. Yang dapat ditulari juga ke suaminya. Pada pihak perempuan, rasa gatal akan dikeluhkan, apalagi jika penyebabnya adalah jamur. Sementara jika penularan terjadi ke pihak pasangan, pada laki-laki akan mengalami keradangan, yang salah satunya bisa dilihat merah meradang di ujung penis juga, yang sering juga disertai dengan rasa gatal. Tetapi terlepas dari kemungkinan itu, untuk membuat keluhan dan penyakit menjadi jelas dan mendapatkan pengobatan yang tuntas, yang perlu dilakukan adalah memastikan penyebabnya yang pasti, dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan ke dokter, agar jika ternyata ada infeksi, segera bisa disembuhkan dan bukan malah menjadi masalah di kemudian hari.

SUKA ‘GILA-GILAAN’ SAMA MAMA Hal yang sama juga disampaikan Tina Toon, mantan penyanyi cilik yang namanya melejit berkat lagu ‘Bolo-Bolo’. Gadis 23 tahun yang memiliki nama asli Agustina Hermanto, ini, mengaku sangat dekat dengan sang ibu, Megawati. “Mama aku itu bisa berperan sebagai ibu juga teman. Tempat aku curhat berbagai hal. Beliau juga sangat bijak dan tidak kaku. Mama aku orangnya sangat pengertian, namun dia juga bisa sangat tegas kalau memang diperlukan,” ungkap Tina. Dia menjadi semakin ‘lengket’ dengan sang mama, meski usianya sudah 23 tahun, karena katanya, sang mama adalah sosok yang asyik dan bisa diajak ‘seru-seruan’ seper­ti halnya bersama teman-temannya. “Mama itu sosok yang asyik untuk

X DU

Kirim surat Anda ke Redaksi ­Tokoh dan cantum­kan “Sex Edu” di amplop. Bisa juga dikirim ke redaksitokoh@ yahoo.com. atau redaksitokoh@gmail.com Rubrik ini ­diasuh ­Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) ­Denpasar.

dr. Oka Negara, FIAS

“Dok, langsung saja. Belakangan ini setiap usai berhubungan seksual dengan istri, selalu saja alat kelamin saya menjadi gatal dan ada bintikbintik merah. Istri saya juga mengalami hal yang sama yaitu rasa gatal di kelaminnya. Apa kira-kira ­penyebabnya ya dok?” (Mike,40 thn) Tentu saja rasa gatal seperti ini akan mengganggu dan bisa jadi jika tidak dituntaskan akan berakibat juga dalam hubungan seksual berikutnya, yang secara fisik mau-

pun psikis terdapat kemungkinan hambatan kenyamanan dalam melakukan hubungan seksual. Jadi, memang sebaiknya dikonsultasikan dan ditangani segera.

cukup asalkan aku bisa melaksanakan harapannya itu, mama pasti bahagia,” katanya. Hanya saja sebagai anak, lanjut Tina, ia ingin suatu saat memberikan sesuatu yang bisa membuat sang mama makin bahagia, meski mamanya tidak meminta. Tina ingin memberi kejutan yang membahagiakan mamanya. Itu sudah menjadi obsesinya. “Tentang apakah itu? Masih rahasia ya. Nanti aku kasih tahu setelah aku mampu memberikannya. Tapi yang pasti aku mau melaksanakan keinginan mama menjadi anak yang membanggakan orangtua. Mama pasti bahagia dengan itu,” ujarnya.

MAMA BERJUANG UNTUK KARIER AKU Kasih Nikita Purnama Willy terhadap mamanya, Yora Febrine, juga tergambar dari doa-doa Nicky---begitu gadis 22 tahun ini akrab disapa—untuk sang mama setiap harinya. Nicky yang mengetahui bagaimana perjuangan sang mama membesarkan dirinya dan adiknya, Winona, berharap agar mamanya selalu sehat dan bahagia. “Seperti anak lainnya, pasti merasakan bahwa keberadaan ibu adalah yang paling penting bagi hidupnya, itu juga yang aku rasakan. Kami tidak bisa menjadi seperti ini tanpa ada ibu yang selalu melindungi dan mendukung. Untuk ibu yang telah membesarkan kami sampai sekarang, bagi aku, sampai kapanpun beliau adalah orang yang paling penting bagi hidup kami,” ungkap pemeran utama sinetron ‘Putri yang Tertukar’, ini. Nicky sendiri memulai kariernya di dunia entertainment sejak usia 6 tahun lewat sinteron ‘Bulan Bintang’. Namanya mulai dikenal publik ketika berperan dalam sinetron ‘Roman Picisan’ bersama Evan Sanders. Sejak itu bintangnya di dunia entertainment terus bersinar dan dia menjadi salah satu artis paling laris. Selain sinetron, ia juga membintangi sejumlah film serta merambah ke dunia tarik suara. Menurut perempuan kelahiran Juni 1994 ini, sebagai anak harus membahagiakan sang mama. “Jadi bagi aku bukan hanya tanggal 22 Desember Hari Ibu - membahagiakan mama, menunjukkan kasih sayang padanya, tapi setiap hari,” katanya. Menurut Nicky, sang mama adalah sosok pengertian, bukan ibu yang terlalu

E Kok Gatal ya?

S aka di pengujung tahun 2016 ini, Tut De yang memang dikenal profesional dan penuh tanggung jawab sebagai seorang penata rias ini berhasil mengukir prestasi yang luar biasa, bukan hanya di tingkat nasional tapi juga internasional seperti di event antar negara ASEAN hingga Asia Tenggara, dengan menghadirkan karyanya dalam tema Inovasi Pengan­tin Bali. -ard

9

Bahagiakan Ibu tiap Hari

Tut De Wedding Ukir Prestasi Akhir Tahun Juara Make Up Modern & Inovasi

Ketut Suarna yang lebih dikenal dengan panggil­ an Tut De, owner Tut De Wedding, kembali menunjukkan tangan dinginnya dalam memoles wajah seseorang. Tak heran jika jadwal kegiatan­nya sangat padat selain terjun langsung mengajar muridnya, ia juga memiliki agenda yang padat untuk merias di berbagai acara pernikahan.

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Tina Toon

16

Nikita Purnama Willy


8

Bunda & Ananda

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Mengenal Baby Blues Syndrome Nadira mengunjungi salah seorang temannya yang baru melahirkan. Melihat temannya itu menggendong bayi dengan wajah penuh keceriaan, Nadira jadi teringat pengalaman yang pernah ia alami setelah melahirkan.

“A

ku mengalami baby blues syndrome. Perasaan selalu cemas. Hampir seminggu aku stres. Pengalaman ini ternyata banyak dialami wanita yang baru melahirkan. Makanya, tiap mengunjungi teman yang melahirkan, aku selalu menanyakan apakah mereka mengalami hal yang sama denganku,” ujar ibu satu putri ini. Baby blues syndrome atau postpartum distress syndrome adalah gangguan psikologis berupa sedih, cemas dan emosi meningkat yang dialami sekitar 50-80% wanita setelah melahirkan khususnya bayi pertama . Biasanya terjadi pada 2 minggu pertama setelah melahirkan . Namun, terlihat lebih berat pada hari 3 dan hari 4 , apalagi si ibu dan bayi kembali ke rumah dan si ibu mulai merawat bayinya sendiri . “Sampai saat ini masih jelas terungkap penyebab gangguan tersebut. Tetapi beberapa ahli menduga baby blues syndrome terjadi karena tubuh si ibu sedang mengalami perubahan secara fisik dan hormon-hormon dalam tubuh juga mengalami perubahan-

perubahan yang besar ditambah kelelahan yang baru dialami saat melahirkan sehingga membuat siibu tak tenang,” ujar dr. Ida Ayu Putu Andayani, SpOG. Dokter yang praktik di RSIA Puri Bunda dan Apotik Jepun Bali ini menuturkan, perubahan fisik seperti payudara yang membengkak, rasa sakit di daerah lahir dan di rahim ikut memicu terjadinya baby blues syndrome. Penyebabnya adalah rasa lelah yang dirasakan. Jika kondisi ini dialami lebih dari 2 minggu, ibu tersebut sangat memerlukan perhatian suami dan dukungan keluarga dan sudah perlu dikhawatirkan. Seorang wanita dengan baby blues syndrome bisa menangis lebih mudah dari biasanya dan mungkin mengalami kesulitan tidur atau merasa marah, sedih, dan “gelisah” emosional. Namun, kondisi ini tidak mengganggu kemampuan seorang wanita untuk merawat bayinya. Gangguan postpartum kecemasan adalah gangguan yang terpisah dari depresi postpartum, tetapi dua sering terjadi bersamasama. Jika setelah melahirkan mengalami depresi postpartum,

MoU XL dan Unud

Seminar Entrepreneur “Xtra Sukses Dengan Digital Campign” dilaksanakan XL bekerjasama dengan Universitas Udayana, Kamis (15/12) di Gedung Auditorium Widya Sabha Universitas Udayana, Jimbaran. Acara dirangkaikan dengan relaunching Jaringan $G LTE XL di seluruh Bali, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama XL dan Universitas Udayana mengenai perbaikan secara menyeluruh jaringan seluler dan data internet, memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus berkarya menggunakan teknologi 4G XL melalui Digital Entrepreneurship, serta penyerahan dukungan beasiswa XL melalui program Corporate Social Responsibility kepada mahasiswa Universitas Udayana senilai Rp 30 Juta. Penandatanganan MoU dilakukan Vice President XL East Region – Desy Sari Dewi dan Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD. Selain itu dilakukan juga Rektor Unud mengatakan kerja sama lembaga pendidikan dengan instansi yang bergerak di bidang IT sangat penting. Apalagi kini Universitas Udayana terus melakukan pengembangan agar bisa mempercepat tata kelola pendidikan yang baik. - ngurah budi

Dr. Dayu Andayani

mungkin karena ada khawatir tentang kesehatan bayi dan kesejahteraan. “Untuk baby blues syndrome mungkin tidak ada pengobatan khusus karena kondisi hilang dengan membaik sendirinya dan biasanya tidak menyebabkan gejala berat. Jika gejala tidak hilang dalam waktu dua minggu, hubungi ahli kesehatan Anda,” ujar dr. Dayu. Ia menyarankan wanita yang mengalami baby blues syndrome agar didampingi anggota keluarga dan teman-teman yang mendukung, dan meminta bantuan mereka dalam merawat bayi. Jangan berharap terlalu banyak dari diri sendiri. Jangan khawatir terlalu banyak tentang pekerjaan rumah tangga. Tanyakan teman-teman dan keluarga untuk membantu. Bicaralah dengan ibu-ibu lain terutama yang pernah mengalami. Penderita dapat belajar satu sama lain, dan pengalaman mereka dapat meyakinkan. Dokter spesialis kandungan

yang hobi travelling ini memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menghindari baby blues syndrome. Lakukan persiapan yang matang sebelum melahirkan. Persiapan ini bisa meliputi persiapan fisik (perlengkapan bayi, dana,dll) maupun persiapan mental. “Seorang ibu yang sudah matang dan siap dalam menghadapi persalinan, maka mental ibu akan terasah ketika ibu memiliki buah hati baru,” tegasnya. Ibu hamil juga perlu melengkapi pengetahuan tentang perawatan dan kesehatan seputar bayi. Pengetahuan bisa didapat melalui buku, majalah, forum atau situs-situ bayi. Ibu yang telah siap dalam melakukan perawatan bayi dan telah paham betul bagaimana cara membesarkan bayi dengan benar akan terhindar dari baby blues syndrome. Dukungan keluarga sangat penting terutama dari suami guna menghindarkan ibu terkena baby blues syndrome. Berkeluh kes-

ahlah pada suami, berbagi tugas dan tanggung jawablah dengan suami akan meringankan beban ibu. Berisitirahatlah selagi ada kesempatan untuk beristirahat. Merawat bayi memerlukan perhatian ekstra. Perlu tenaga dan pikiran yang tidak sedikit yang dapat membuat ibu sangat letih. Oleh karena itu jika ada waktu istirahat manfaatkan dengan baik, atau mintalah pengasuhan sebentar baik oleh suami atau keluarga lainnya Perhatikan juga pola makan selama kehamilan. Jaga kecukupan nutrisi dan vitamin bagi. Selain untuk kualitas ASI, nutrisi dan vitamin yang terpenuhi akan membuat ibu makin tampil sehat pula. Tips lainnya, Buang jauhjauh perasaan negatif tentang apa pun itu. Hidup akan terasa ringan jika kita selalu berpikiran positif. Jangan lupa berdoa, berserahlah kepada Yang Maha Kuasa karena segala sesuatu sudah diatur Tuhan. ngurahbudi@cybertokoh.com

Ilustrasi merawat bayi

tkh/net

Mendongeng Lima Menit anak pintar

Pada suatu hari, Paduka Raja Keling belusukan ke desa-desa. Beliau ingin tahu bagaimana kehidupan desa, keamanan dan kesejahteraannya. Di kebun yang luas, di Made Taro pinggir sebuah desa, sang Raja bertemu dengan seorang anak yang sedang asyik bermain layang-layang. “Anak Kecil! Jauhkah rumahmu dari sini?” tanya Raja. “Dekat, Tuanku! Hamba masih mendengar bunyi alu para penumbuk padi,” jawab anak itu. Paduka Raja merasa anak itu cukup berani dan pintar, lalu tanyanya lanjut. “Jauhkah pantai dari sini?” “Dekat, Tuanku! Cobalah dengar debur ombaknya!” “Jauhkah langit dari sini, wahai Anak Kecil?” “Dekat, Tuanku! Kita masih melihat kilat dan mendengar gemuruh halilintar.” “Jauhkah tempat tinggal matahari?” “Dekat, Tuanku! Kita masih melihat ia terbit dan tenggelam. “Lalu, jauhkah dasar bumi itu?”

“Jauh sekali, Tuanku! Lebih jauh dari langit dan tempat matahari.” “Kamu tahu dari mana?” tanya Raja heran. Anak kecil itu menurunkan layang-layangnya, lalu ceritanya. “Pada suatu hari kakek dari kakek hamba pergi ke dasar bumi. Karena lama tak kembali, kakek hamba lalu mengikuti jejaknya. Kakek hamba pun tak kunjung kembali. Konon perjalanan kakek dari kakek hamba sudah berlangsung lebih dari seratus dua puluh lima tahun. Nah, bayangkanlah, Tuanku, betapa jauhnya dasar bumi itu!” Paduka Raja menepuk-nepuk bahu anak kecil itu. “Hebat benar jawabanmu!” Raja menyuruh patihnya merogoh beberapa keping emas dari pundi-pundi Raja. Sambil menyerahkan keping emas itu, Raja lalu berkata, “Anak Kecil! Sungguh jauh perjalanan kakek dan kakek dari kakekmu! Tunggulah dengan sabar! Kelak, kalau pulang kembali, datanglah bersama-sama ke istana. Sewalah sebuah kereta dengan uang keping ini. Dari istana, kita akan berangkat bersama-sama menuju tempat tinggal matahari dan tempat kilat beserta guruhnya bersembunyi.” Raja Keling dan pengiringnya naik ke punggung kuda. Sambil tersenyum mereka meluncur ke istana.

Griya

17

Konsep Rumah Keluarga Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Konsep sebuah rumah tinggal, umumnya akan menjawab segala kebutuhan penghuninya. Hal itu pula yang akhirnya melahirkan sebuah konsep rumah keluarga pada rumah tinggal pasutri AA Bagus Ngurah Agung, S.H., M.M.- AAA Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H. di kawasan Denpasar.

D

ari penataan rumah ini, terlihat sekali ada pembatasan antara ruang privat dan ruang-ruang yang memang difungsikan untuk aktivitas bersama (publik). Sebut saja wantilan, sebuah ruang terbuka yang berukuran cukup luas yang dilengkapi dengan beberapa meja dan kursi, terletak pada sisi timur. Area ini difungsikan sebagai tempat menerima tamu, tempat rapat/ diskusi, dsb. , baik bagi pasutri tersebut juga anak-anaknya. “Apalagi saya yang banyak punya organisasi, di sini saya pakai sebagai base camp. Siapa saja yang datang kesini sudah biasa beraktivitas di sini walaupun saya tidak ada di rumah, jadi sudah seperti keluarga,” ucap Tini Gorda. Antara bangunan wantilan ini dengan bangunan lain yang

bersifat privat dipisahkan dengan hamparan ruang terbuka hijau yang ditata dengan apik. “Jadi dengan konsep rumah keluarga ini, kami bisa tetap berkegiatan di rumah, tanpa mengganggu ruang privat kami dalam keluarga. Inilah yang kami sebut rumah bertumbuh,” jelasnya. Di area taman ini ditanam beberapa tanaman besar sebagai peneduh, juga beberapa tanaman bunga untuk sembahyang. Flow pada taman ini pun dipertegas dengan hadirnya jalan setapak dari batu sikat. Selain itu, ada juga wantilan kecil yang berada di dekat tempat suci. Pemanfaatannya sama untuk tempat diskusi/ rapat, namun sifatnya lebih privat. “Biasanya kalau kami membahas tentang kebijakan, disini,” imbuhnya. (inten.indrawati@cybertokoh.com)


18

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Ubah Plastik Jadi Minyak Gencarnya Buleleng bebas sampah rupanya telah mengundang rasa kepedulian terhadap lingkungan dari berbagai kalangan. Tidak hanya berbagai elemen masyarakat yang terlibat, melainkan cara yang kian inovatif dalam meng­ olahnya. Hal inilah yang dilakukan oleh seorang warga negara Belanda, Reginal Frantzen yang telah lama menetap di Desa Umeanyar di Keca­ matan Seririt, Buleleng.

M

Putu Edy Mulyana, S.E.

e n u r u t Pe r b e k e l Umeanyar Putu Edy Mulyana, S.E., Reginal telah membeli sebuah alat pengolah sampah yang diimpor dari Jepang. Uniknya, jika pada umumnya sampah plastik diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan namun mesin ini mampu mengubah sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak. “Dia memang punya villa di sini bahkan memang punya kelompok peduli sampah yang diberi nama Bali Asri,” jelasnya. Rencananya, mesin yang dibeli seharga Rp 120 juta tersebut akan dimodifikasi lalu dihibahkan ke desa untuk pengolahan sampah plastik. Ditambahkan oleh Mulyana, pihak desa siap menyiapkan lahan yang akan digunakan dalam mengoperasikan mesin

tersebut. “Kami diminta menyiapkan lahan untuk tahap uji coba, sebab saat ini produksinya masih dalam sekup kecil, dan sudah dipesan mesin yang lebih besar,” ujarnya. Pihak desa sangat menyambut positif rencana warganya bahkan hasil penjualan BBM tersebut akan disumbangkan ke sekolah-sekolah yang ada di Desa Umeanyar. “Kami sudah koordinasikan dengan dinas terkait dan rencananya akan ditinjau oleh Kadis,” ungkapnya. Sejauh ini yang masih menjadi kendala adalah mesin dioperasikan menggunakan tenaga listrik dengan tegangan cukup tinggi. Menurutnya listrik yang digunakan tidak sesuai dengan minyak yang dihasilkan. “Mesin ini kan menggunakan listrik untuk pengoperasiannya, itu sampah plastik dibakar ada tangki pembakaran, uap airnya masuk ke salu-

Sistem Minapadi Beri Keuntungan untuk Petani Semua kegiatan dalam usaha membangun Buleleng agar dapat berintegrasi antar SKPD dan sektor lain di lingkup pemerintah Kabupaten Buleleng. Atas dasar itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan Ir. Nyoman Swatantra,MMA., bersama Dinas Perikanan dan Kelautan bekerja sama dalam meningkatkan produksi dan penghasilan petani dengan sistem minapadi. Menurut Swatantra, sebelumnya petani di Buleleng menanam padi dengan sistem jajar legowo yang memungkinkan diversifikasi dengan ikan air tawar. “Ini merupakan usaha kami untuk memanfaatkan ketersediaan lahan yang ada,” jelasnya. Dua wilayah yang telah mengembangkan sistem minapadi adalah subak di Desa Ringdikit dan subak Manuksesa di Desa Bebetin. Ia menambahkan tujuan diterapkannya sistem tersebut untuk meningkatkan produktivitas petani setempat. Penggabungan teknik budidaya pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan air tawar di areal persawahan ini pun dinilai mampu menambahkan penghasilan petani dengan potensi lahan seluas 40 hektar dan 70 KK petani. Pengembangan metode penanaman model jajar legowo yang dipadukan

Ir. Nyoman Swatantra,MMA.

dengan pemeliharaan ikan jenis nila ini memberikan berbagai keuntungan bagi para anggota kelompok. “Ketika panen petani tidak mendapat padi tetapi juga ikan yang siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga maupun untuk dijual,” jelasnya. Agar pemeliharaan ikan tidak menganggu pertumbuhan padi petani mempunyai teknik tersendiri. “Pada saat padi butuh

Ikan nila yang berhasil di panen

air, ikan akan ditebar, namun ketika padi tidak butuh air, ikan akan dimasukkan ke dalam kolam kecil di areal persawahan,” tegasnya. Selain itu, keuntungan yang diperoleh adalah peningkatan kesuburan tanah sebab dari kotoran ikan dan sisa makanan dapat dimanfaatkan langsung sebagai pupuk. “Pakan ikan hanya memanfaatkan yang ada diareal tersebut, petani belum mau memberikan pakan tambahan,” ungkapnya. Hal yang sangat menarik dalam penerapan sistem tersebut menurutnya, serangan penyakit berupa BLAS yang disebabkan oleh jamur Pyricularia grisea tidak nampak pada padi. “Penyakit yang menyerang daun berupa bercak-bercak coklat tidak ada lagi,” imbuhnya. Re n c a n a n y a , D i s t a n a k a k a n mengembangkan sistem minapadi di beberapa daerah lagi di kabupaten Buleleng seperti daerah Sambangan dan Panji. Akan tetapi, untuk dapat menerapkan sitem tersebut, petani dilarang menggunakan pestisida dalam pemeliharaan padi sehingga tidak membahayakan ikan-ikan yang ada di dalamnya. “Tugas kami ada mencari daerah-daerah yang tidak terlalu tercemar pestisida dan daerah tersebut sudah kami kembangkan penanaman padi organik,” ungkapnya. Swatantra menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menerapkan sistem minapadi di areal persawahan. Memiliki potensi dan memiliki pola tanam teratur adalah hal penting yang harus diperhatikan. “Jarak tanam harus bagus, pola jajar legowo dengan 2:1,” tambahnya. Selain itu, sumber air juga harus tetap teratur dan yang paling penting adalah kesiapan dari petani itu sendiri. Ke depan pihaknya sangat berharap petani dapat mengurangi pemanfaatan pestisida dan beralih menanam padi secara organik. “Kami akan upayakan seberapa besar potensi yang memiliki peluang untuk dikembangkan minapadi di Buleleng,” tandasnya. (wiwinmeliana22@cybertokoh.com)

Perbekel Umeanyar menunjukkan mesin pengolah sampah plastik menjadi minyak

ran yang terhubung dengan tabung lain, sedangkan tabung yang menampung minyak sisa pembakaran akan diisi air. Karena massa jenis minyak lebih kecil sehingga akan diam di atas air, kalau sudah banyak minyaknya akan jatuh lewat keran. Kita harus nunggu tiga jam untuk jadi minyak,” jelasnya. Sekali proses, mesin itu dapat menghasilkan minyak satu liter dari pembakaran satu kilogram sampah plastik. Menurut Mulyana, setiap jenis sampah plastik akan menghasilkan kualitas minyak yang berbeda. Sampah botol plastik akan menghasilkan minyak yang lebih jernih, sedangkan sampah kresek akan menghasilkan minyak yang lebih padat. Selanjutnya akan dilakukan

uji coba dengan menguji kadar oktan dan percobaan menjadikan minyak itu menjadi bensin. “Kalau sudah banyak minyak yang dihasilkan akan diuji oktannya, bisa disaring lagi menjadi bensin agar aman digunakan,” katanya. Pria kelahiran 11 Mei 1978 tersebut mengatakan bahwa pihaknya saat ini semakin gencar melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat mengenai betapa pentingnya menjaga kebersihan terutama dari sampah plastik. “Mudahmudah tidak ada hambatan ke depan namun saat ini yang terpenting adalah dapat mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah baik yang organik dan nonorganik,” pungkasnya. (wiwinmeliana22@cybertokoh.com)

Alat Musik dari Limbah Keramik

Membuat alat musik tidak harus selalu menggunakan material yang mahal. Memanfaatkan limbah barangbarang sebuah alat musik akan mampu diciptakan hampir menyerupai aslinya. Walaupun bekerja sebagai buruh bangunan, namun Ketut Sadiati (45) warga dusun Labak Desa Anturan, Buleleng tidak bisa menyembunyikan jiwa seninya. Bermula ketika Sadiati istirahat siang dari pekerjaannya, ia kemudian nemukan bekas-bekas keramik yang tidak digunakan lagi. Tanpa sengaja ia memukul salah satu sisi keramik dengan keramik yang lain sehingga menghasilkan denting bunyi yang hampir sama dengan tangga nada pada sebuah musik instrumental gamelan. Merasa penasaran akhirnya ia rela menghabiskan waktu istirahat siangnya hanya untuk mencari limbah keramik yang sudah tidak terpakai. “Saya dengar bagus bunyinya lalu cari keramik-keramik yang lain,” ujarnya. Kecintaannya terhadap seni tabuh sudah ia geluti sejak lama bahkan di desa Anturan ia tergabung dalam sebuah sekaa Gong Sanggar Werdhi Sawitra. Ia menambahkan untuk dapat membuat gamelan yang menyerupai gamelan pada

umumnya, ia harus mengumpulkan keramik jenis sama dengan bunyi yang berbeda. “Bunyinya harus beda satu dengan lain, kalau sama ya cari yang lain,” ungkapnya. Untuk dapat menyelesaikan satu buah gamelan dirinya menghabiskan waktu selama satu bulan. Sebab keramik yang digunakan hanya mengandalkan limbah-limbah bangunan tempatnya bekerja. Ia menambahkan, keramik menghasilkan bunyi yang memiliki tingkatan nada menyerupai musik gamelan dari bambu. Akan tetapi suara yang dihasilkan dari keramik sangat dan nyaring. Pemberitaan mengenai alat musik gamelan dari keramik ini mulai mencuat ketika sang anak mengunggah videonya tengah piawai memainkan alat musik tersebut. Kontan saja postingan tersebut menuai berbagai tanggapan positif dari netizen. “Saya juga kaget, awalnya cuma iseng-iseng saja dan karena memang suka dengan gamelan,” ujarnya. Perbekal Desa Anturan Made Budi Arsana sangat mengapresiasi ide kreatif warganya yang mampu memanfaatkan limbah menjadi benda bernilai seni tinggi. “Ke depan akan saya kembangkan menjadi sekaa gong dari keramik dan barang-barang bekas di bawah PKK Anturan,” jelasnya. (wiwinmeliana22 @cybertokoh.com)

Ketut Sadiati menunjukkan cara memainkan gamelan dari keramik

Life Story Hampir satu jam Indra (56) menunggu di depan sekolah putrinya yang masih duduk di bangku kelas dua di salah satu SD di Pulau Sumbawa. Begitu jam pulang sekolah tiba, ia turun dari sepeda motor dan mendekati putrinya yang langsung memeluk dirinya. Me­ mang telah cukup lama Indra tidak pernah ber­ temu putrinya itu se­ jak hubungannya terus memburuk dengan istri keduanya yang meru­ pakan ibu dari putrinya ini. Sampai puncaknya, istrinya memilih pergi ke luar negeri untuk menjadi tenaga kerja wanita ke Malaysia.

P

ernikahan Indra dengan istri keduanya ini sesungguhnya dimulai dengan cara yang kurang baik. Sepuluh tahun lalu saat menikah dengan istrinya itu Indra masih

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

7

Tiada Maaf Bagimu terikat perkawinan dengan istri pertamanya. Perselingkuhan yang berakhir dengan pernikahan itu sempat mengundang ‘kekacauan’ dalam keluarga besar Indra termasuk pula keluarga istri keduanya yang sebenarnya tidak menyetujui mereka menikah. Tidak hanya itu, pernikahan mereka itu sempat membuat heboh tetangga sekitar karena keributan-demi keributan menyertainya. Namun, jodoh telah mempertemukan keduanya. Meski penuh dengan batu dan kerikil juga duri-duri, mereka menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga layaknya pasangan lainnya. Tahun-tahun pertama, penolakan istri pertama Indra terhadap perkawinan itu terus menggerogoti hubungan keduanya. Namun kesabaran istri kedua Indra menghadapi situasi itu akhirnya mampu membawa mereka pada situasi yang semakin lama semakin membaik. “Sampai akhirnya istri pertama dan kedua saya, akur dan juga berkawan baik,” kata Indra. Situasi ini membuat perjalanan kehidupan keluarganya berjalan baik. Namun, itu rupanya memicu kebiasaan lama Indra bermain mata dengan perempuan lain. Berkali-kali

Sudut Pandang

Indra yang bekerja di terminal bus ini kepergok oleh para istrinya tengah mesra dengan perempuan lain. Kadang ketika ikut bus malam lintas kabupaten, Indra tidak jarang bersama dengan perempuan lain. Ini kemudian memicu kemarahan para istrinya. “Saya pernah digebuki bersamasama oleh dua istri saya,” katanya tertawa. Persoalan seperti ini terus berulang. Istri-istri Indra rupanya tidak tahan lagi. Sehingga keduanya memilih secara bersamaan menceraikan Indra. Dan itu menjadi pelajaran berharga bagi Indra. “Saya sampai memohon-mohon agar mereka tidak menceraikan saya, tapi sia-sia,” katanya dengan mata kosong. Indra menyadari kesalahan itu, namun ia tak mendapatkan maaf sedikit pun dari para istrinya yang kompak tidak tahan menghadapi sikapnya dan sama-sama menghukumnya dengan cara menceraikannya. Sebelum perceraian itu putus, merupakan masa-masa yang kacau bagi Indra. Ke sana kemari ia memohon agar istriistrinya tidak menceraikannya, namun selalu gagal. “Saya ‘lari’ mencari tempat pelarian, tentu saja bukan tempat yang baik,” ungkapnya. Di saat itulah istri keduanya membawa semua

anak-anaknya untuk menjauhkannya dari pengaruh buruk Indra. Berbulan-bulan Indra tidak diperbolehkan bertemu dengan anaknya. “Itu sangat menyiksa saya,” katanya. Sampai akhirnya istri keduanya memutuskan menjadi tenaga kerja wanita ke luar negeri. Meski hidup pas-pasan, rupanya Indra tidak menyetujui istri keduanya yang tengah mengajukan cerai itu pergi bekerja keluar negeri. “Biar hidup susah saya tidak ingin dia jadi TKW apalagi sampai meninggalkan anak-anak,” katanya sedih. Sesaat kemudian Indra menangis. Tampangnya menjadi lucu karena dengan badan kekar dan kelakuan ala preman, Indra menangis seperti anak kecil. Sesungguhnya di balik sikapnya yang semaunya itu, Indra adalah sosok yang penyayang. Itu sebabnya ia menolak keras istrinya menjadi TKW. Karena itu juga ia berniat membawa lari anaknya untuk membuat istrinya mengurungkan niat menjadi TKW. Namun semua itu tidak berhasil dilakukan oleh Indra, bahkan ia sempat dilaporkan ke kantor polisi setempat. Setelah berhasil menemui putrinya, Indra lalu membawa putrinya itu pergi. Sang putri yang sudah lama tidak ber-

temu dengan ayahnya itu dengan senang hati dan riang gembira mengikutinya. Guru dan kawankawan putrinya yang melihat kejadian itu menganggapnya hal biasa, sehingga ketika putrinya itu dijemput oleh kakeknya (ayah dari istri kedua Indra), mereka mengatakan bahwa Indra telah menjemputnya. “Langsung heboh dan saya dianggap menculik anak saya sendiri,” kata Indra yang kala itu telah membawa pergi putrinya dari desa itu. Rupanya kepergian Indra membawa putrinya membuat istri kedua Indra dan keluarganya protes. “Mereka melaporkan saya ke polisi dan saya sempat ‘mampir’ di kantor polisi selama sehari,” kata Indra. Indra gagal membawa putrinya dan gagal pula mencegah istri keduanya berangkat menjadi TKW. Hati Indra hancur dan meski ia meminta maaf, kedua istrinya tidak lagi memaafkannya. Keduanya lalu menceraikan Indra yang kini memiliki istri lagi. Entah apa yang ada dalam pikiran Indra, ia sayang kepada kedua istrinya tetapi prilakunya selalu menyakiti keduanya. Kini setelah ia menyadari betapa berartinya kedua istrinya itu, semuanya telah terlambat. (naniek.itaufan@cybertokoh.com)

“Ikatlah Keluargamu melalui Lidah” Begitu besar peran ibu bagi putra-putrinya. Tak jarang pula, Namun, sang Ibu, tokoh panutannya itu tak sempat melihat sosok ibu menjadi idola dan panutan bagi mereka. Hal ini pun Tini Gorda juga bermain di ranah publik. “Karena itu, saya ingin diakui Ketua Perdiknas Denpasar Dr. AAA Ngr. Tini Rusmini Ibu bahagia di alam sana dengan menyaksikan keberhasilan saya Gorda, S.H., M.M., M.H. “Banyak ajaran-ajaran beliau (almardi ranah domestik dan publik, berkat pola pikir yang ditanamkanhumah ibunya) yang sampai saat ini masih melekat dalam benak nya,” ujar perempuan energik yang memimpin beberapa organisasi saya. Beliau yang menginspirasi saya bermain di dua ruang, wanita ini. domestik dan publik ini. Saya tidak mencari panutan lain, hanya Cara sang Ibu menanamkan ajaran-ajaran tersebut dengan Ibu saya,” ucapnya. mengajak anak-anaknya bekerja. Senin sampai Sabtu, pekerjaan “Bereskan urusan domestik dulu, baru ambil ranah publik”. domestik dilakukan pekerja rumah tangga. “Tapi di hari Minggu, Demikian petuah-petuah sang Ibu yang “mendesain” seorang mereka diberikan libur, dan semua urusan rumah tangga menjadi Tini Gorda sejak awal, sehingga kini ia merasa nyaman dan pekerjaan kami,” tuturnya. lebih enak dalam berbagi di dua ruang tersebut. Sang Ibu dikatakannya tak pernah menyuruh atau memerinSalah satu petuah Ibu terkait urusan domestik yang luar biasa tahkan bekerja ini-itu, tetapi ia mengerjakan dan mengajak anakyang sampai saat ini sangat melekat dan memang ia lakukan anaknya ikut. Kondisi tersebut berbeda dengan yang ia amati pada adalah “ikatlah keluargamu melalui lidah”, yang artinya, masak zaman sekarang. “Makanya saya bisa menyalahkan dan memberikan di dapur. Sehingga dapur dari suami dan anak-anakmu tidak solusi karena saya terlibat di dalamnya,” ujarnya. Keterlibatan inilah akan di luar. Jadi perempuan itu harus bisa memasak, jadi anak yang dikatakannya kurang sekarang ini. Ia menyontohkan, tak mungdan suami tidak akan mencari kenikmatan di luar. kin orang tak bisa memasak karena buku-buku pedoman untuk memasak banyak dijual di toko buku bahkan bisa di-browsing di Jika dikaitkan dengan itu, ketika berbicara tentang kasur, internet. Jika belum terlibat, tak akan bisa menerjemahkan isi dari dapur, sumur, itu sebenarnya masih relevan dipakai. Hal ini bukan buku memasak tersebut. Namun jika kita sudah terlibat/melakukan, berarti perempuan harus mengurus ranah domestik saja. Ini bisa kita akan tahu rasa enak. “Takaran-takaran dari menu tersebut dikembangkan sesuai kondisi dan situasi. “Jika saat ini, kita bisa semua orang bisa baca, tapi belum tentu semua bisa memasaknya, memiliki pekerja rumah tangga, itu tak lantas membuat seorang karena tidak pernah dilakukan,” ujarnya. ibu tidak ke dapur. Tetapi, tetap seorang ibu itu menjadi manajer di dapur. Mengelola menu, dsb. Setelah saya kaji, ternyata urusan Karena itu, Tini Gorda mengingatkan anak-anak mulai usia 0 dapur itu luas sekali, tak semata-mata berarti kita yang harus sampai 11 tahun harus benar-benar didampingi orangtua, karena mengerjakan. Yang terpenting ‘dapur’ itu tak ada di luar rumah. di usia tersebut pembentukan karakternya. Sehingga di usia anakTini Rusmini Gorda Dalam hal ini ada nilai efisiensinya juga higienis terjamin,” papar anak remaja, orangtua tak merasa terlalu khawatir. Setiap hukuman Ketua BKOW Bali ini yang tetap mengingat petuah lain sang Ibu, bahwa “setinggi atas kesalahan ataupun pujian atas kebenaran maupun prestasi, selalu ada alasan apapun pendidikanmu, kamu harus mengetahui urusan domestik”. (sebuah argumentasi), sehingga tak memunculkan rasa dendam, seperti yang kini banyak dialami anak-anak/remaja. Masih banyak orangtua sekarang tak mau dibebani Tini Gorda mengaku tak pernah dikelola untuk bermain di ranah publik. Sehdengan permasalahan anak dan memudahkannya dengan memberikan fasilitas lebih, ingga di saat ibunya meninggal, beberapa hari setelah putra pertama Tini Gorda sehingga waktu untuk anak sangat sedikit. lahir, harapan sang Ibu kepadanya adalah bagaimana agar Tini Gorda sebagai anak tertua bisa mengikuti perkataan orangtua. “Pelajaran luar biasa yang saya dapatkan “Saya mendapatkan ajaran-ajaran itu dari orangtua, dan itu pula yang saya terapkan dari Ibu juga, bagaimana agar seorang Ibu ada di rumah sebelum anak pulang ke pada anak-anak saya. Semuanya harus ada penjelasan sehingga anak paham, dan di rumah. Sehingga yang menyambut anak-anak pulang dari sekolah itu adalah ibunya kemudian hari anak tidak takut dengan orangtua tapi berhati-hati dengan apa yang bukan pembantu,” kisahnya. akan ia lakukan,” pungkasnya. (inten.indrawati@cybertokoh.com)


Woman on Top

“RAPORT-an” Salam Senyum, “ Horeeeee..raportku nilainya bagus”... “ Udahlah nak, ... raportmu semester ini tidak terlalu bagus,.. nanti diperbaiki di semester depan ya”...... Suasana raportan siswa masih mewarnai minggu ini. Para orangtua ada yang senang, ada yang sedikit kecewa, ada yang merasa puas karena sesuai dengan jerih payah belajar selama ini, namun ada yang menjadikan nilai raport itu pemicu semangat untuk belajar lebih baik lagi di semester depan. Pembaca setia Dhani’s Art in Service, dalam dunia layanan, banyak yang mengabaikan “raport” atau pengukuran nilai dari layanan yang sudah diberikan kepada pelanggan. Tapi di balik itu sudah banyak juga perusahaan jasa yang sudah melakukan, namun pengukuran itu tidak begitu efektif. Kenapa?... saya akan berikan contoh peristiwa yang saya alami sendiri seperti ini. Selesai makan di sebuah rumah makan, saya bergegas membayar tagihan ke kasir dengan sedikit tergesa karena ada telepon mendadak dari seorang rekanan untuk bertemu. “Bagaimana Bu, enak makanannya?” tanya Kasir itu dengan ramah. Dengan senang hati saya menjawab “Waaah.. enak... pas banget di lidah saya.. selera Indonesia.. “ jawab saya sambil bercanda. Setelah membayar tagihan, kasir tersebut menyodorkan formulir survei kepuasan kepada saya dan

mempersilahkan untuk mengisinya. Hmmmmm... saya menghela napas panjang... Ini formulir yang saya tidak inginkan. Dengan banyak pertanyaan yang dimuat, dimana menanyakan tentang pendapat pelanggan . Mulai dari mutu makanan sampai suasana, harga, senyuman, dan kecepatan layanan. Makanan yang enak tadi, membuat di detik terakhir ini kesannya meninggalkan cita rasa tidak enak di akhir hidangan. Dan karena tergesa, saya mengisinya dengan asal centang saja di kolom-kolom tersebut. Pernah juga pengalaman saya menginap di sebuah hotel, merasa terganggu dengan diberikannya formulir survei. Bahkan sampai berkali-kali. Pertama ketika saya chek in, dengan penilaian survei tentang yang berkaitan kenapa memilih hotel tersebut. Kemudian sewaktu breakfast keesokan harinya, pihak restorannya juga memberikan formulir survei terkait makanan dan segala tetek-bengek layanan dan fasilitas hotel. Yang terakhir adalah formulir survei sewaktu saya chek out dari hotel tersebut. Hmmmmmm... dan uniknya lagi ketika saya mengisi formulir survei itu, banyak tamu lainnya juga sibuk mengisi formulir. Tapi ketika kita sudah selesai mengisi, malah para karyawan hotel tidak terlalu memperhatikan lagi formulir survei para tamu itu.

Pembaca setia, survei umumnya digunakan untuk mengukur kepuasan, menilai kesetiaan, mengevaluasi kinerja

staf, dan menemukan untuk area dari perbaikan layanan. Namun evaluasi ini banyak yang tidak menyenangkan bagi pelanggan yang harus mengisi dengan deretan pertanyaan yang panjang. Bahkan banyak hasil survei yang akhirnya tidak efektif untuk menggali tujuan mengapa melakukan survei itu sendiri. Atau hasil yang didapatkan dari hasil survei tidak mencerminkan keadaan sebenarnya, karena pengisi survei tidak mengisi dengan benar. Saya akan memberikan beberapa tips agar survei itu dapat efektif dan dapat menjadi acuan untuk melangkah ke layanan yang lebih baik. Yang pertama, PERJELAS APA YANG AKAN DIUKUR. Dalam membuat ukuran yang jelas dalam bentuk survei, kita dapat membaginya dengan memutuskan wawasan yang mana yang paling membantu untuk memperbaiki layanan. Contoh, apakah untuk kepuasan pelanggan, kesetiaan pelanggan, kinerja layanan eksternal atau internal, keterlibatan pegawai, atau tujuan survei sebenarnya hanya untuk pengembangan staf. Yang kedua, JANGAN HANYA MENGUMPULKAN DATA, tapi CIPTAKAN NILAI. Ingatlah bahwa kita melakukan survei itu adalah untuk mengambil tindakan untuk menciptakan nilai bagi orang lain, dalam hal ini pelanggan. Dalam hal ini janganlah kita terlalu fokus pada angka dari desakan para pemasok survei seperti fasilitator, penyelenggara mistery shopping, atau kelompok-kelompok focus group. Tapi lebih memastikan tim kita mengetahui dan memahami apa yang akan diukur dan mengapa diukur. Pemahaman ini akan jauh lebih menyenangkan bagi tim kita. Yang ketiga, JADIKAN SURVEI ADALAH

R u m o e i

M

enurut Vice President East Region, Desy Sari Dewi, seiring makin majunya teknologi broadband, bisnis di dunia digital juga makin menjanjikan. Terlebih, untuk generasi muda yang mempunyai ide-ide kreatif yang bisa dijadikan peluang bisnis digital. “Kami memang fokus untuk menambah dan meningkatkan kualitas jaringan yang dimiliki. Tujuannya, meningkatkan kepuasan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan layanan XL. Kami juga sudah menggelar jaringan 4,5G dan Bali merupakan salah satu daerah yang menjadi target implementasinya,” papar perempuan kelahiran Banjarmasin, 10 Desember 1976 ini. Desy menambahkan Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia., Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik. “Entrepreneur memang harus terus didorong khususnya di kalangan usia muda. Hal ini di karenakan perkembangan ekonomi dunia saat ini memerlukan orang-orang yang tidak hanya berlaku sebagai pekerja tetapi juga memberi pekerjaan. Hal ini merupakan pertimbangan kami menjadikan Bali sebagai Area 4G XL,” tegas ibu dua putri ini. Ia juga mengatakan XL punya program XL Future Leaders untuk mahasiswa serta siap menggandeng mahasiswa berprestasi yang punya startup. Upaya XL meningkatkan kualitas layanan 4G LTE tidak sebatas terus memperluas wilayah layanan, namun juga penerapan bermacam teknologi terkini agar kecepatan dan kestabilan sinyal bisa ditingkatkan. Semakin baik kualitas layanannya, semakin banyak man-

faat yang bisa didapatkan pelanggan. Dengan adanya 4G LTE saat ini XL menghadirkan layanan mobile broadband dengan perangkat khusus sebagai router yang dapat digunakan dimanapun dengan mudah. Sambil terus memperluas jangkauan serta memastikan kualitas layanan 4G, XL kini juga mulai mempersiapkan layanan 4.5G. Secara umum, layanan ini memiliki keunggulan pada sisi kecepatan dan kestabilan koneksi internet yang lebih baik. Teknologi 4.5G sendiri secara spesifik memiliki keunggulan terutama dalam kecepatan dan kestabilan. Sementara itu bagi perusahaan operator, penerapan teknologi ini juga memiliki keuntungan berupa efisiensi, di mana kapasitas BTS meningkat berkali lipat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya. Target XL, pada 2017 nanti 4.5G sudah siap untuk dinikmati pelanggan. Rencana XL ini sesuai dengan harapan pemerintah untuk bisa mengimplementasikan layanan 4.5G saat digelarnya event Asian Games 2018 di Jakarta. “Ada tantangan untuk mengajak masyarakat beralih ke 4G. Ini tidak hanya dialami XL tetapi semua operator seluler. Ekosistem 4G ini harus lengkap, mulai dari handset, usim, dan paket data. Tetapi, masih ada yang merasa belum perlu. Kami pun sudah berusaha untuk terus menyosialisasikan dan mengedukasi tentang layanan 4G. Kami juga membuat segala sesuatunya lebih mudah. Replacement kartu bisa dilakukan sendiri,” ujar perempuan yang mulai bergabung di XL sejak tahun 2002 ini. Dari 2,3 juta pelanggan XL di Bali, hampir setengahnya sudah beralih ke 4G. Secara persentase, sudah ada 50% yang memanfaatkan 4G. Sisanya akan terus diedukasi dan diberikan pemahaman tentang pemanfaatan jaringan teknologi terkini. “Intinya makin sering dikomunikasi, akan makin memudahkan kita,” tegas Desy. (ngurahbudi@cybertokoh.com)

SUATU PENGALAMAN YANG POSITIF DAN BUKAN PROSEDUR YANG MEREPOTKAN. Disini lebih menekankan, ketika survei yang tidak menyenangkan atau tidak diinginkan terjadi kepada pelanggan, itu akan dapat merusak lebih banyak nilai daripada hal yang sebenarnya terjadi. Dan tentunya akan lebih menghasilkan data yang kurang akurat. Yang keempat, GANTI FOKUS PERTANYAAN dengan BERORIENTASI KEPADA MASA DEPAN. Jika ingin mendapatkan pendapat pelanggan, jadikanlah mereka seperti seorang penasihat dan bukan pemeriksa. Contoh pertanyaan yang baik seperti, “Apa yang paling membuat menyenangkan selama ada di restaurant ini” atau pertanyaan “Apalagi yang dapat kami lakukan agar Anda merasa nyaman di restaurant ini”. Dan pertanyaan pertanyaan lain yang semua mengarah ke masa depan. Yang terakhir, TUNJUKKAN BAHWA ADA TANGGUNG JAWAB DAN TANGGAP. Bagan yang baik untuk survei adalah lakukan survei, peroleh data, lakukan analisis, identifikasi wawasan, ambil tindakan, ciptakan nilai, dan ulangi survei. Naaaahhhh.... Ingin mengetahui dan menerapkan bagaimana caranya agar “RAPORT” suatu layanan dapat efektif dan terpetakan dengan baik? Silahkan hubungi manajemen kami, dan kami siap sharing dalam pelatihan, IHT ( In House Training) atau workshop dan seminar seperti apa yang Bapak/Ibu butuhkan. Salam3SP Salam Senyum Sang Penyihir Sri.Sumahardani srisumahardani3sp@gmail.com

Salah satu rancangan busana Jeany Rumoei yang akan ditampilkan dalam sebuah fashion show Jayanata Year End Celebration bulan ini.

E r n y

J e a n y

Ada Tantangan Ada Peluang

S a r i

XL berupaya meningkatkan penggunaan layanan data broadband pelanggannya lewat hal-hal yang positif, salah satunya mengambil peluang bisnis digital. Guna mengajak generasi muda menjadi digital entrepreneur, XL menyelenggarakan seminar Digital & Entrepreneurship di Kampus Unud Jimbaran, Kamis (14/12).

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

D e w i

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

D e s y

6

Eksotika Wanita dalam Karya Klasik dan glamor. Begitulah karyakarya dari sentuhan Jeany Hanna Rumoei, pemilik sekaligus kreatif desain dari brand busana miliknya sen­diri, Jeany Rumoei.

P

erempuan yang malang melintang di dunia fashion sejak 2013 silam ini telah sukses menyita perhatian para penggemar fashion lewat karakter natural yang kuat dalam tiap desainnya yang eksklusif. Di usianya yang masih muda, Jeany sudah menancapkan nama di jajaran desainer yang patut diperhitungkan, baik di Jakarta, Surabaya, Malaysia maupun Singapura. Lulusan dari Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA) Singapore dengan gelar sarjana BA (Hons) Fashion, dan menerima beasiswa dari University of East London (UEL) lulus S1 dengan gelar serupa, mengaku sangat mencintai tanah kelahirannya Indonesia. “Semua ini berkat dari Tuhan, campur tangan Tuhan sungguh luar biasa bagi saya,” ucapnya. Jeany memaparkan semua hasil karyanya terinspirasi dari alam. “Jeany Rumoei adalah sebuah couture brand yang tidak terlalu berlebihan, namun juga tidak asal-asalan. Sebuah karya seni yang dapat dipakai, baik dari segi potongan, siluet, semua terlihat kolaboratif,” ungkap Jeany. Setelah sukses mengusung Couture Dresses, Jeany yang mengawali karier dari fotografi dan make up artis ini melebarkan sayap untuk desain gaun pengantin dan busana kerja. Beberapa busana rancangannya telah melenggang ke catwalk Singapura 2013 lalu, ia juga sempat digandeng Agung Podomoro Group dalam sebuah fashion show di Jakarta. Untuk pekan ini Jeany Rumoei akan mengeksplorasi keunikan wanita lewat

busana di catwalk Jayanata Year End Celebration Surabaya. Karya Jeany sendiri banyak terinspirasi dari sisi feminin perempuan yang tangguh. Menampilkan keindahan perempuan lewat potongan lekuk busana dan perpaduan brokat. Mengunggah sisi seorang wanita dalam balutan kemewahan busana nan elegan. “Karakter karya saya menonjolkan sisi perempuan yang berjuang. Karena dalam diri perempuan itu sendiri tersimpan sesuatu yang benar-benar kuat. Karena saya termasuk feminim, saya mengartikan bahwa perempuan adalah sosok yang hebat, perempuan itu unik dengan segala kelebihan dan keindahannya. Entah itu di bagian pundak, dada, atau lainnya, semua memiliki keindahan tersendiri yang saya eksplorasi dalam busana,” paparnya. Karena kecintaannya terhadap Indonesia, Jeany pun telah siap meluncurkan sentuhan batik dalam desainnya Januari mendatang. Wanita energik tersebut menyiapkan sebuah koleksi baru, mengusung Chinoizary Batique. Perpaduan print Chinese dengan motif batik Pekalongan, Solo, dan Madura. “Untuk busana yang akan saya tampilkan di Jayanata nanti, Indonesia dan glamour Westernnya dapet, bodi perempuan terlihat bagus, dengan warna art tone yang membumi. Untuk tahun depan saya akan menonjolkan batik Indonesia dengan Chinese print,”ujar lajang yang mempunyai prinsip tidak mudah menyerah, yakin pada diri sendiri, bersemangat dan yakin pada Tuhan ini. Harapan terbesarnya bisa maju, bisa lebih banyak lagi mempercantik wanita Indonesia, membuat wanita Indonesia lebih percaya diri dan lebih yakin bahwa dirinya itu berharga. “Seperti itulah pesan yang ingin saya sampaikan dalam sebuah karya,” pungkasnya. (Lely Yuana)

K u s m a s t u t i

Wanita Pertama yang Jabat GM Fairfield Hotel di Asia Pasifik Wanita bisa menjadi pemimpin perusahaan. Setidaknya itulah yang kini dibuktikan Erny Kusmastuti, satu-satunya perempuan dengan jabat­an General Manager (GM) Fairfield Hotel di Asia Pasifik. Perempuan yang kini memegang tampuk General Manager (GM) Fairfield Hotel Surabaya, mengaku surprise saat awal ditawari memegang jabatan tinggi di hotel elite kelas dunia milik Marriot Group. “Saya sudah 26 tahun berkarier di industri pariwisata. Tujuh tahun terakhir saya menjadi GM di hotel bintang lima di Yogyakarta, yaitu Eastparc, dari opening project sampai dengan running menjadi hotel bintang lima di Yogyakarta. Setelah itu saya bergabung dengan hotel milik Sultan Hamengku Buwono X atau keluarga Sultan, dan juga membawahi sebuah mall di sana,” kata ibu dua orang anak ini. Saat itu, posisi Erny bukan lagi sebagai GM, melainkan sudah menjadi owner representative, dengan membawahi hotel dibawah kepemilikan Sultan sekaligus membawahi mall terbaik di Yogyakarta milik keluarga Sultan. Di luar dugaan, Erny tiba-tiba saja mendapat panggilan ke Singapura untuk menerima project di grup Marriot. “Saya sempat surprise, karena waktu itu saya sudah tidak mau lagi handle menjadi GM. Karena bagi saya, saya sudah berada pada posisi di atas GM. Saya berada pada level merasa sudah cukup. Saya mau menjadi consultant, tidak mau lagi menjadi operation,” ucapnya mengingat. Meski masih ada kebimbangan, kesempatan

19

emas itu ternyata tidak ia lewatkan begitu saja. Masuk ke dalam Marriot grup adalah impiannya sejak awal berkiprah di dunia perhotelan dan pariwisata. ”Tapi karena ini Marriot, menjadi impian saya dulu banget ketika saya menjadi direktur, ketika saya menjadi number two setiap saya melamar di group ini. Ada Ritz Carlton, ada Four Season, setiap saya melamar itu selalu nggak pernah lolos. Padahal ketika saya melamar di group apapun saya selalu diterima,” imbuh perempuan yang masih nampak cantik di usianya yang memasuki kepala empat tersebut. Erny pun semakin tertantang ketika ia diberitahu bahwa ia akan menjadi satu-satunya perempuan di Asia Pasifik yang memegang jabatan GM Fairfield. “Tetapi saya penasaran ketika ada kesempatan ini, President Market saya di Singapura bilang, kalau kamu ambil kesempatan ini kamu akan menjadi perempuan pertama di Asia Pasifik yang menjadi GM di Fairfield. Saya merasa ada tantangan, saya berani kontak sama bule, orang Indonesia konsepnya lebih tahu, dekat sama staf karena kita satu gen, saya merasa tertantang. Apalagi di Surabaya ini saya ingin tahu, apa sih tantangannya jadi GM di grup ini, akhirnya saya pikir satu setengah bulan bersama dengan tim. Memang butuh energi yang luar biasa . Karena ini kan tidak didesain untuk hotel saja, tapi juga untuk building, tapi saya sangat yakin di area ini saya akan menjadi leader,” ucapnya penuh keyakinan. Saat ini impian Erny telah tercapai,

namun ada satu hal yang ia rasa masih menjadi tanggung jawabnya sebagai orang ibu, yaitu pendidikan anak-anaknya. “Saya memiliki 2 orang putra, 1 kuliah di UGM Fakultas Hukum, Desember ini berangkat ke Belanda. Saya akan berjauhan dengan anak saya untuk masa depan mereka juga. Kalau adiknya di SMA Taruna Magelang, harapan saya bisa mengikuti kakaknya. Kalau sudah ke sana saya merasa lega, tanggung jawab saya sudah selesai. Fokus sekolah, selesaikan, lulus kuliah dan bekerja,” tuturnya. (Lely Yuana)


20

Nine

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Inspirasi

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

5

Banyak Program Pemerintah tak Tepat Sasaran

LBH APIK NTB Dirikan SPK

Untuk tetap dapat melindungi hak-hak perempuan di Nusa Tenggara Barat, LBH APIK NTB hingga saat ini terus melakukan pendampingan dan juga melaksanakan berbagai program yang pro perempuan. Dalam satu tahun terakhir, LBH APIK NTB masih memberikan bantuan hukum dengan melakukan pendampingan dan penaganan kasus bagi korban kekerasan dalam rumah tangga dan mengawalnya sampai mendapatkan putusan pengadilan. Bantuan hukum ini diberikan secara gratis kepada perempuan miskin. “Setidaknya ada 18 kasus yang diberikan bantuan hukum gratis oleh APIK di tahun 2016 ini,” ujar Nuryanti Dewi, Pelaksana Harian LBH APIK NTB.

B

eberapa program lain untuk memastikan terlindunginya hak-hak perempuan di NTB juga dilakukan dengan program Rule of Law and Citizen’s Rights. Program ini dilakukan untuk memastikan terpenuhinya hak-hak warga negara untuk mendapatkan keadilan dalam pembangunan, seperti hak-hak

dasar terutama bagi perempuan miskin, lansia dan penyandang disabilitas. Untuk memastikan bahwa setiap warga negara dapat mengakses haknya dalam pembangunan, LBH APIK NTB bersama paralegal melakukan pendampingan, penanganan kasus serta advokasi yang sasarannya yaitu kelompok perempuan miskin yang termar-

ginal, lansia dan kaum disabilitas. “Banyak program pemerintah seperti adanya kartu sehat, kartu pintar BLT, raskin, pembuatan BPJS, Akte Lahir, Kartu Lansia, Kartu Keluarga, dan program-program lainnya yang tidak tepat sasaran. Bahkan kelompok-kelompok rentan tersebut tidak dapat mengaksesnya,” ujar Yanti. Karena itulah LBH APIK NTB merasa

Kegiatan-kegiatan pada Sekolah Pelopor Keadilan yang digagas oleh LBH APIK NTB

Selly D. Mantra saat menyerahkan bantuan kursi roda

Selly D. Mantra dan Proyek Hati

perlu melakukan pendampingan dan melakukan penanganan kasusnya agar kelompok ini dapat mengaksesnya dengan mudah dan tidak dipersulit. Untuk mendorong agar hal ini dapat tercapai maksimal, LBH APIK NTB mendirikan tiga komunitas sekolah perempuan yang bernama Sekolah Pelopor Keadilan (SPK). Sekolah yang dimulai sejak bulan Januari 2016 ini telah ada di Desa Saba Lombok Tengah, Kediri Lombok barat, dan di Dasan Cermen Kota Mataram. “Pembelajaran di sekolah ini dilaksanakan satu kali seminggu pada setiap hari Sabtu,” kata Yanti. Peserta SPK di komunitas Saba sebagian besar adalah ibu rumah tangga (IRT) dan petani, Komunitas Kediri pesertanya dari kader PKK, IRT, sedangkan pada komunitas Dasan Cermen peserta SPK selain dari IRT juga dari wiraswasta. Selain belajar tentang hakhak dasar dan pelayanan publik,

gender, iklusi dan ekslusi juga disisipkan materi keterampilan muatan lokal seperti kerajinan membuat plastik bekas menjadi tas, juga keterampilan membuat kue. “Pelatihan keterampilan ini tujuannya untuk membuat mereka mandiri. Kelak jika nanti setelah LBH APIK NTB tidak lagi mendampingi sekolah ini, maka mereka dapat mandiri menjalankan operasional SPK agar bisa tetap berjalan,” kata Yanti. Hasil yang diinginkan dari pelaksanaan sekolah SPK ini adalah Adanya kader Sekolah Perempuan yang memiliki pengetahuan tentang hak-hak dasar dan pelayanan publik serta memiliki ketrampilan cara mengakses, mendapatkan, dan memanfaatkannya terutama minimal peserta dapat menolong dirinya sendiri dan keluarga, khususnya terkait dengan keadilan gender dan akses pelayanan publik. (naniek.itaufan@cybertokoh.com)

LBH APIK NTB Sasar Pelayanan bagi BMP Selain itu ada pula litigasi strategis untuk meningkatkan pemenuhan hak perlindungan buruh migran perempuan NTB. Banyaknya perempuan NTB yang menjadi tenaga kerja yang sebagian besar bekerja pada sektor domestik dan kerap mengalami pelanggaran hak baik di negara asal, negara transit maupun negara tujuan,

membuat LBH APIK NTB merasa perlu melakukan pendekatan terhadap hal ini. Berbagai pelanggaran hak terjadi bahkan mulai dari proses perekrutan, pemberangkatan, saat transit, maupun saat sudah bekerja. “Pelanggaran hak tersebut seringkali menyatu dengan berbagai bentuk tindak pidana seperti penipuan oleh penyalur

Kegiatan pendampingan di masyarakat yang dilakukan oleh LBH APIK NTB

tenaga kerja, pemalsuan identitas, kekerasan, serta perdagangan orang,” kata Yanti. Di samping itu, pelanggaran hak juga terjadi saat buruh migran mencari keadilan melalui jalur litigasi. Ketidakadilan dalam proses peradilan kerapkali dialami oleh buruh migran perem-

Pemilihan Putra Putri Tuli se-Bali

puan (BMP), seperti sangat jarangnya diberikan perlindungan keamanan bagi perempuan yang menjadi korban dalam proses peradilan. Termasuk pula sulitnya BMP memperoleh hak atas ganti rugi baik kompensasi maupun restitusi melalui pengadilan dan di luar pengadilan bagi

BMP yang mengalami pelanggaran HAM berat seperti korban trafficking dan kekerasan seksual. Oleh karenanya, LBH APIK NTB memberikan pelayanan hukum dan konsultasi hukum serta penanganan kasus yang berhubungan dengan BMP di pengadilan. Selain itu melakukan pemantauan peradilan dan analisa putusan terhadap kasus BMP serta memberikan pelatihan bagi calon BMP, keluarga dan masyarakat yang tujuannya adalah untuk penguatan kapasitas bagi BMP dan keluarganya minimal untuk dapat mengadvokasi dirinya sendiri, keluarga atau lingkungan di sekitarnya. (naniek.itaufan@cybertokoh.com)

S

BERKARYA SESUAI POTENSI Atas semua langkah yang telah dilakukan oleh seorang Selly D. Mantra maka ada beberapa catatan istimewa sudah ditorehkannya. Khsusunya, dalam rangka memberi ruang para penyandang disabilitas sesuai dengan potensi mereka selama ini. Diantaranya menari , menyanyi, dan berbagai keterampilan lainnya. Bahkan , yang sangat luar , anak-anak penyandang disabilitas tuna netra misalnya, karena potensi dan bakat mereka pada olah vokal, sudah dibuatkan album lagu dalam bentuk CD. Dengan dibuatkan album lagu itu pula, mereka sering tampil di acara penting. Sekarang anak penyandang disabilitas tersebut sudah dikenal sehingga sering diundang Selly D. Mantra (kanan) saat menerima anugerah mengisi hiburan nyanyi Perempuan Inspiratif Tokoh 2016 dan menari oleh bank dan perusahaan lainnya. Mereka sekarang sering diminta berbagi pengetahuan sudah bisa hidup mandiri dari hasil di berbagai daerah di luar Bali, menyanyi dan menari. seputar aktivitas dan ide-idenya Kegiatan Sharing_Love bersama Penyandang Disabilitas Bukan hanya itu, beberapa waktu dalam membina dan para penyanGede Ade Putra Wirawan dan Yuliana tian agar mereka tidak merasa minder. lalu mereka juga diajak bermain film dang disabilitas. Termasuk Rhenald mendapat kesempatan dari Kedutaan “Kalau bukan kita yang berbuat dan cerita pendek yang berjudul “Widya” Khasali, pemilik rumah perubahan Besar Amerika Serikat untuk mengi- memperhatikan siapa lagi. Sebab, . Film ini diperankan langsung oleh juga menyatakan kebanggaannya kuti pertukaran pelajar disabilitas bagaimana pun, mereka juga mutiara- Widiari seorang tuna rungu yang dengan apa yang dilakukan Selly tuna rungu di Washington dan New mutiara bangsa. Mereka para bunga piawai menari Oleg Tambulilingan. D. Mantra. Menurutnya , betapa York,” papar perempuan yang selalu hati kita. Mereka adalah anak-anak kita Dengan dorongan dan semangat ibu yang energik ini telah mampu tampil energik ini. semua,” ujarnya perempuan yang tanpa dalam bentuk material maupun moril mengubah yang biasa menjadi luar Menurut Selly D. Mantra disamp- gembar –gembor hampir tak terhitung kepada para penyandang disabilitas biasa, yang tidak mungkin menjadi ing peningkatan dalam pengembangan setiap pekannya selalu ada hari-hari untuk mereka berkarya secara op- mungkin, yang tidak bisa menjadi dirinya blusukan untuk memberikan timal selama ini, menjadikan mer- bisa meski tantangannya tidak mubantuan langsung pada masyarakat, eka berhasil berkreativitas dan lebih dah dan cukup berat. yang memerlukan pertolongan, khusus- mandiri, khususnya menjalani hidup Sementara kiprahnya sebagai, nya mereka fisiknya tidak sempurna sehari-hari tidak merasa terbebani. Ketua Tim PKK dan Ketua Dekradan dalam kondisi tak berdaya, denSelanjutnya, karena kepeduli- nasda Kota Denpasar, juga berhasil gan memberikan kursi roda maupun annya yang tinggi maka tak heran memberi warna tersendiri bagi bantuan alat dengar. “Ini proyek hati,” jika Selly D. Mantra banyak mem- Kota Denpasar. Ia pun menjalankan katanya tersenyum tulus. peroleh apresiasi, salah satunya tugasnya sebagai mitra pemerintah untuk merealisasikan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis kearifan budaya lokal, Seperti terkait salah satu warisan budaya bernama endek. Ibu yang selalu tampil elegan ini menyampaikan pernyataan ingin lebih banyak lagi orang yang menggunakan produk hasil perajin lokal. Hasilnya ia sukses mengembangkan endek sehingga kain ikat khas Bali tersebut berkembang dengan pesat termasuk dipakai pakaian seragam. Bukan hanya itu keberadaan endek semakin mengakar di hati masyarakat. Namun semua juga kembali pada bagaimana kita bersama memperlakukan, mengolah dan mempromosikannya. Kemudian tidak berhenti mencintai, menghargai dan melestarikannya. Hingga ia pun menggagas diadakannya pemilihan Kemah dan Tirta Yatra bersama penyandang Tuna Netra Saat Peluncuran Film Widya Jari Jemariku Menari Duta Endek Kota Denpasar. - ard

osok yang satu ini dikenal memiliki keinginan berbagi yang kuat dari jiwanya. Untuk kata berbagai ia tak pernah lelah melangkah menolong sesama. Terlebih sebagai Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar, perhatiannya dan kepeduliannya pada penyandang disabilitas (cacat) sangat luar biasa. Begitulah, Ida Ayu Selly Fajarini, S.E., yang tercatat sebagai Perempuan Inspiratif Tokoh 2016 ini , ini dengan kasih sayang, tulus dan ikhlas berhasil merangkul dan memberi ruang yang luas pada para penyandang disabilitas di Kota Denpasar, hingga mereka mampu mandiri dan tampil percaya diri. Saat Tokoh bertandang ke kediamannya pekan lalu, istri Wali KotaDenpasar, IB Rai D.Mantra bersama tim K3S Kota Denpasar serta melibatkan para relawan baru saja usai menyelenggarakan kebersamaan dalam balutan berbagi kasih bagi para penyandang tuna netra Kota Denpasar melalui program bertajuk tajuk “Togetherness In Pray, Share and Love Through Blind Camp”. Dikatakan oleh ibu dari , I.B. Ngurah Sidhayatra Hijaya Mantra, I.A.Uttari Priyadarshini Mantra, dan I.A. Nathia Candrika Prakirani ini bahwa tirta yatra dan berbagi kasih bersama ini berlangsung dua hari belum lama ini di Pura Ulun Danu Beratan dan Bumi Perkemahan Den Bukit Pancasari Bedugul. Kegiatan ini memang untuk mereka yang mengalami kecacatan fisik, kali ini khusus bagi para tuna netra untuk memberikan mereka ruang kreativitas sekaligus meningkatkan kemampuan mental spiritualnya.

Keterbatasan bukan halangan, jika terus diasah lewat ruang kreativitas. Berkat sinergi dengan pemerintah Kota Denpasar dan dukungan langsung dari Wali Kota Denpasa, menjadikan, seluruh penyandang disabilitas di Kota Denpasar memiliki ruang dalam meningkatkan talenta mereka di hadapan masyarakat. “Kemandirian mereka dalam aktivitas sehari-hari mampu memberikan nilai tambah bagi peningkatan prestasi mereka. Bahkan pada ajang Pertukaran Pelajar Penyandang Disabilitas Tuna Rungu Tingkat Internasional, disabilitas

diri penyandang disabilitas di Kota Denpasar juga didukung sarana dan prasarana oleh Pemkot Denpasar melalui fasilitas ruang publik bagi penyandang disbilitas di Kota Denpasar. Seperti adanya sekolah untuk anak berkebutuhan khusus, parkir khusus penyandang disabilitas, lift khusus di kantor Wali Kota, trotoar, sampai ruang kreativitas seni dan budaya di berbagai kesmeptan , seperti saat memperingati Hari Penyandang Disabilitas hingga pemilihan Putra Putri Tuli se Bali. Menurut Selly D, Mantra penyandang disabilitas perlu mendapat perha-


4

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Tompi

Galang Dana

Korban Gempa Aceh Kesibukan penyanyi jazz Tompi yang sudah seabreg-abreg kini menjadi bertambah, menyusul terjadinya gempa bumi di daerah asalnya Aceh pada Rabu (7/12) subuh. Tompi yang sehari –hari disibukkan dengan menjadi dokter bedah plastik di Kliniknya, “BeYouTiful’, dari pagi sampai sore, dan berkarier menyanyi, kini ikut sibuk menggalang dana bantuan untuk korban bencana di Aceh.

I

nisiatif menggalang bantuan itu langsung diambilnya begitu mendengar daerah kelahirannya kembali terkena bencana besar. “Begitu dapat kabar, saya langsung telp saudarasaudara yang ada di kampung. Saya berasal dari Lhokseumawe, kakak dan adik saya ada di sana. Alhamdulilah, mereka bilang baik-baik saja. Gempa memang terasa tapi relatif kecil, tidak signifikan. Cuma, memang mereka sangat ketakutan karena masih trauma kejadian dulu ketika gempa dan tsunami melanda,” ungkap Tompi yang mengaku setelah menelpon saudara-saudaranya langsung menghubungi teman-temannya untuk menggalang bantuan bagi korban bencana. Meski sudah 12 tahun berlalu, tambah pria yang bernama asli Teuku Adifitrian, ini, peristiwa gempa dan tsunami masih sangat membekas. Makanya kalau ada gempa sedikit saja, mereka langsung panik. “Teman-teman saya yang merasakan langs u n g tsu-

Tompi

nami, sampai sekarang masih trauma sekali. Mereka tuh, setiap ada gempa sedikit saja selalu bertanya apa ada tsunami. Jadi memang sebegitu menakutkannya tsunami itu. “ “Jadi kalau mendengar cerita dulu itu, tsunami sangat cepat prosesnya. ’Boro-boro’ bisa mikir mau menyelamatkan apa, air begitu cepat datangnya. Belum lagi trauma gempa. Dulu itu waktu gempa, orang berhamburan keluar rumah, tapi tibatiba disergap air yang datang begitu cepat,” tutur ayah tiga anak ini. Karenanya, wajarlah kalau gempa berkekuatan 6,5 skala richter di pusat gempa Pidie Jaya pada Rabu (7/12), meski tidak menimbulkan tsunami namun tetap membuat seluruh rakyat Aceh ketakutan. “Kebetulan orangtua saya sedang ada di Jakarta. Tapi kakak dan adik saya ada di Aceh, Lhokseumawe,” tambah Tompi yang mengaku sangat prihatin dan sedih atas bencana yang menimpa daerahnya.

Bantuan yang dikumpulkan Tompi DKK mulai disalurkan

Menurutnya, yang namanya musibah dan kesedihan bukan soal ada saudara dekat atau jauh. “Mau saudara dekat atau jauh, perasaan kita sama, sedih, khawatir,” ucapnya. Saat ini selain tengah menggalang dana untuk membantu masyarakat Aceh, Tompi dan teman-temannya juga tengah memikirkan untuk menggelar konser musik yang sifatnya juga untuk donasi Aceh. “Tadi saya sudah kontak beberapa teman musisi, juga EO (event organizer) untuk mengajak bikin acara musik yang sifatnya membantu untuk donasi. Cuma yang sekarang saya sedang pikirkan adalah konsepnya, jangan sampai jadinya hanya hurahura, Cuma ngumpul-ngumpul, bunyi ngejreng-jreng, begitu aja,” kata penyanyi yang hobi photografi ini. Aktif di kegiatan sosial memang salah satu yang kerap dilakukan Tompi di sela-sela kesibukannya mengurus ‘BeYouTiful Aesthetic Clinic’ miliknya di kawasan Pakubuwono, Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Di klinik tersebut Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter bedah plastik, berpraktek dari pagi hingga sore. Jika ada job, kata Tompi, itu biasanya dikerjakan setelah praktek, alias malam hari. PROFESI SAYA DOKTER, NYANYI HANYA HOBI Menurutnya, berkegiatan sosial tidak menganggu aktivitas rutinnya. Semua berjalan seperti biasa, tinggal mengatur waktu saja. Diakuinya, kalau sedang sangat sibuk, kadang cukup mengurangi waktu bersama keluarga. Beruntung, istrinya, Arti Indira , sangat memahami hal itu.

“Anak-anak memang lebih banyak menghabiskan waktu bersama istri saya. Paling kalau saya ketemu istri, pas pagi banget sebelum anak-anak kesekolah atau sore. Kalau saya pulang cepat, pasti saya menyempatkan diri membantu PR anak-anak,” tambahnya. Memang, akunya, istrinya kerap mengingatkan bahwa sesibuk apapun saya, hendaknya meluangkan waktu untuk keluarga. Dan itu memang, tambahnya, dia usahakan benar. Hanya saja kalau kesibukan sangat tinggi maka biasanya keluarga lah yang datang menemuinya di lokasi. “Jadi kalau memang ‘rapet’ banget jadwalnya ya biasanya mereka (keluarga) yang nyamperin saya,” katanya. Menyadari waktunya terbatas, kata pelantun tembang ’Tak Pernah Setengah Hati’, lagi, ketika ada waktu berkumpul bersama keluarga dimanfaatkan sebaikbaiknya. “Kebetulan, ya, saya terlahir dan tumbuh di keluarga yang tidak ‘seremoinial’, jadi keluarga saya sekarang pun tidak ‘seremonial’. Misalnya saat ulang tahun anak, ya, paling kita Cuma ngumpul makanmakan,” tutur Tompi. Pria kelahiran September 1978 ini mulai dikenal publik sejak munculnya album ‘Bali Launge’ 2004. Banyak orang menilai vokal Tompi memiliki keunikan tersendiri. Bisa jadi ini karena karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh dan teknik mengaji Al Qur’an. Tompi sendiri memulai kariernya sebagai penyanyi dari kegiatan-kegiatan kampus di Universitas Indonesia. Disamping itu dia juga sempat manggung di berbagai kafe dan bergabung dalam berbagai group sebelum akhirnya kini bergabung dalam Trio Lestari bersama Sandhy Sondoro dan Glenn Fredly.

Inspirasi Menurut Tompi, kedua aktivitasnya baik di bidang kedokteran yakni sebagai dokter bedah plastik maupun di dunia entertainment, berjalan bersamaan. Namun demikian, tambahnya, tetap yang dia utamakan adalah kariernya di bidang kedokteran karena sesungguhnya menyanyi hanyalah hobi. “Jadi sebenarnya profesi saya adalah dokter, menyanyi hanya hobi,” katanya. Tompi mengaku sebagian besar waktunya dipakai mengembangkan klinik bedah plastik yang dibangunnya bersama teman-temannya. Apalagi, kliniknya boleh dibilang mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bicara klinik, Tompi mengaku, memiliki klinik sendiri memang telah menjadi impiannya sejak ia mengambil jurusan spesialis bedah plastik. “Jadi kalau ditanya enjoy mana menjadi penyanyi atau dokter, ya jelas menjadi dokter dong. Karena sekolahnya lama, 11 tahun. Kalau nggak enjoy pasti gua udah setop dari dulu,” ucap Tompi. Menurut Tompi, saat ini banyak orang yang ingin cantik tapi salah treatment. Atau banyak yang ingin melakukan tindakan pada wajahnya namun khawatir, terutama soal efek sampingan pasca operasi. Menurut Tompi, operasi plastik atau prosedur kecantikan perlu dilihat secara cerdas. Hal tersebut, ucapnya, lumrah asal yang bersangkutan tahu kapan berhenti. “Lakukan seperlunya dan sepantasnya,” tegasnya seraya menambahkan, untuk menghindari meniru bentuk muka seseorang karena mengubah wajah harus dilakukan secara menyeluruh. Ia pun memberi contoh Michael Jackson yang terus mengoperasi wajahnya. “Michael Jackson nggak tahu kapan harus berhenti. Jadi yang bikin hancur sebenarnya bukan bedah platiknya melainkan masalah kejiwaannya,” jelasnya. Tompi juga menyarankan agar calon pasien datang pada dokter yang ahli sehingga tindakan dipastikan aman. Sebaiknya saran Tompi, pergi ke dokter bedah plastik bukan dokter kecantikan. Karena, tambahnya, umumnya dokter kecantikan merupakan dokter umum yang menjalani pelatihan dan tidak ada secara prosedural. “Juga berhati-hati terhadap dokter luar negeri yang praktik di Indonesia karena belum tentu berkualitas. Jika ingin dokter dari luar, pergi langsung ke luar negeri,” tambahnya. Namun demikian klien sekarang, lanjutnya, lebih cerdas dalam artian sebelum memilih, biasanya mereka akan terlebih dahulu browsing mencari referensi, membaca, juga konsultasi. Mereka juga mencari info tentang dokter-dokternya. “Jadi sebelum memutuskan dengan dokter ‘A’ atau klinik mana, mereka telah berkeliling mencari tahu,” katanya. Ditambahkannya, posisinya sebagai entertainer bukan menjadi faktor penentu banyaknya klien yang datang di kliniknya. “Entertainer itu hanya memperkuat saja, bukan penentu. Tapi mereka memilih kita karena mungkin mereka telah melihat apa yang sudah kita kerjakan,” ucapnya. (Diana.runtu@cybertokoh.com)

Mandalika

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Peringati Hari Lahir Bumi Gora

21

NTB Gelar Berbagai Agenda 17 Desember 2016, Nusa Tenggara Barat

­berulang tahun ke-58. Berbagai agenda ­digelar untuk memeriahkan peringatan hari lahir Bumi Gora ini. Tahun ini, HUT NTB ­mengangkat tema 58 tahun NTB Gemilang, Ikhtiar ­Tiada Henti. Menuju HUT NTB 17 Desember 2016, kirab Pataka dilakukan sejak tanggal 8 ­Desember 2016, berakhir di Mataram sebagai kota terakhir, pada tanggal 16 Desember 2016.

P

enyerahan Kirab Pa t a k a l a m b a n g Provinsi NTB dimulai pada tanggal 8 Desember 2016 yang diserahkan dari Provinsi NTB ke Kabupaten Bima dan Kota Mataram adalah Kota terakhir perjalanan Kirab Pataka ini. Pataka diarak mengelilingi 10 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi NTB.

Penyerahan Pataka Lambang Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, M.Si, di Lapangan Sangkareang. Pataka tersebut dibawa dari Lapangan Sangkareang menuju kantor Gubernur NTB untuk peringatan detik-detik HUT NTB.

Kirab Pataka berakhir di Kota Mataram NTB

(naniek.itaufan@cybertokoh.com)

NTB Berdzikir dan Bersyukur Ratusan orang memadati areal Islamic Center Mataram untuk mengikuti kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW beberapa waktu lalu. Acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat Pemerintah Provinsi NTB, siswa-siswi SMP/Tsanawiyah & SMA/ Aliyah se-kota Mataram, dan masyarakat. Hadir juga Sekretaris Daerah Provinsi NTB, H. Rosiady. H. Sayuti dengan penceramah KH. Syarif Rahmat, SQ, MA. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertajuk NTB Berdzikir dan Bersyukur ini dilaksanakan sekaligus sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Nusa Tenggara Barat ke-58 di Masjid Hubbul Wathan Islamic Centre. “Maulid adalah wujud terimakasih kepada Nabi

Muhammad SAW, mudah-mudahan momentum ini menjadi pengingat untuk menghidupkan nilai bersyukur atas nikmat Tuhan YME,” kata Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Momentum NTB Berdzikir dan Bersyukur yang dilakukan di Islamic Center ini dilanjutkan dengan Shalat Jumat pertama. Gubernur Nusa Tenggara Barat menyampaikan secara resmi bahwa ibadah shalat Jum’at mulai dilaksanakan secara bersama di Masjid Hubbul Wathan (Islamic Centre) dan siang itu, 16 Desember 2017 merupakan pelaksanaan perdana Shalat Jumat di masjid tersebut. “Insyallah, kegiatan Ta’lim, Dzikir, Shalat jum’at, Shalat lima waktu dapat dilaksanakan di sini,” ungkap gubernur.

NTB Berdzikir dan Besyukur diikuti berbagai kalangan

(naniek.itaufan@cybertokoh.com)

KH. Syarif Rahmat, SQ, MA.

Dr. TGH. M. Zainul Majdi

NTB Berdzikir dan Besyukur momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus merupakan rangkaian HUT ke-58 NTB


22

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

SEJUMLAH artis men­ gaku setiap Natal selalu spesial baginya. Menga­ pa? Karena bukan saja setiap tahun mendapat pengalaman berbeda entah itu menyenang­ kan maupun tidak, na­ mun mereka merasakan dalam setiap pengala­ man yang didapat itu merasakan penyertaan Tuhan dalam hidupnya. Itu sebabnya mereka mampu melaluinya den­ gan baik. Terlebih lagi, dalam setiap tahun, mereka juga merasakan begitu banyak berkat yang didapat.

Sandra Dewi

S

andra Dewi misalnya. Artis papan atas yang baru sebulan menikah ini merasa Natal kali ini begitu spesial baginya. Bukan saja karena ia merasa sepanjang tahun mendapat banyak berkat, tapi tahun ini untuk pertama kalinya Natal didampingi suami. “Iya seneng bangettt,” ucapnya dengan wajah semringah. Wanita cantik ini tak putus-putusnya bersyukur pada Tuhan atas anugerah yang diberikan padanya. Dia merasa doa-doanya selama ini akhirnya dikabulkan Tuhan pada 2016. Salah satu doanya, tentunya, adalah mendapatkan pasangan hidup yang sesuai dengan impiannya. Sandra mengaku, suami­ nya, Harvey Moeis, adalah pasangan hidup

Citra Scholastika

Natal Selalu Spesial

yang diberikan Tuhan sesuai dengan impiannya. Natal tahun ini ia telah menjadi seorang istri. “Bagi aku tahun ini tuh Natal yang luar biasa. Selain sepanjang tahun ini aku mendapat banyak berkah dari pekerjaan-pekerjaan aku, juga mendapat berkat berumah tangga. Tahun ini doa-doa aku terkabul,” ungkap Sandra yang pada Agustus lalu berusia 33 tahun berharap bisa segera dapat momongan. Menurutnya, saat ini dia tidak menunda-nunda kehamilan sekalipun itu demi pekerjaan. Justru sebaliknya, ia ingin segera punya momongan. Apalagi dari segi usia ia telah memasuki usia 33 tahun. “Aku belum cek (kehamilan), lihat nanti. Kalau belum isi (hamil) juga berarti akan bulan madu lagi,” katanya sambil tertawa. Natal yang spesial juga dirasakan oleh pelantun tembang ‘Everybody Knew’ Citra Scholastika. Menurut dia, baginya Natal setiap tahunnya selalu terasa spesial karena bisa berkumpul bersama keluarga besar, merayakannya bersama-sama. Gadis kelahiran Juni 1993 ini mengaku ia tumbuh dalam keluarga besar yang berbeda agama, itu juga yang membuatnya memiliki rasa toleransi tinggi. “Aku tumbuh di keluarga yang berbeda agama. Aku dan sebagian keluarga beragama Katholik sedang sebagian lagi beragama Islam. Namun perbedaan itu justru makin mempererat persaudaraan kami. Kalau Natal mereka datang berkunjung begitu pun sebaliknya. Maka di setiap hari raya pun menjadi ramai, karena kami bisa saling bertemu,” ungkap penyanyi jazz yang bernama lengkap Skolastika Citra Kirana Wulan ini. Ia berharap terus diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Kuasa, sehingga bisa bertemu dengan orang-orang yang dia kasihi pada Natal-Natal berikutnya. “Natal adalah kesempatan kami berkumpul. Itu nilainya besar sekali. Aku berharap tetap diberi kesehatan sehingga bisa terus berkumpul dengan orang-orang yang aku kasihi setiap Natal,” ujarnya. Seperti halnya keluarga lainnya, keluar­ ga Citra pun memiliki tradisi Natal

keluarga yang selalu dijalaninya sejak kecil hingga sekarang. Seperti misalnya, menghias pohon Natal bersama, pada saat Natal berkumpul dan saling tukar kado, dll. “Setiap tahun rutin acaranya seperti itu. Meski hampir sama namun tetap terasa spesial bagi kami semua. Biasanya habis Misa Natal, kami kumpul keluarga, makan-makan, dan lain-lain. Nanti ada saudara-saudara yang datang, jadi meriah. Itu momen-momen indah yang tak terlupakan,” ungkap finalis termuda dalam Indonesian Idol musim keenam ini. Melaney Ricardo, presenter, juga punya tradisi menghias pohon Natal bersama keluarga. Seperti yang dilakukannya baru-baru ini bersama sang suami, Tyson Lynch dan puri pertamanya, Chloe Valentine (4) dan bayinya Courage Jordan Lycnch yang baru berusia 7 bulan. “Tahun ini Natal yang spesial. Selain kita kembali menghias pohon Natal sama-sama juga bertambahnya anggota keluarga yaitu Courage. Ini adalah Natal pertama Courage,” ungkap Melaney yang melahirkan bayinya dengan caesar pada Mei lalu. Tema pohon Natal tahun ini, ujar bintang sitkom ‘Stasiun Cinta’, ini, adalah ungu yang melambangkan ‘joy and happiness’ . “Kami menghias pohon Natal bersama anak-anak. Aku maunya sederhana saja. Kita memilih antara warna biru dan ungu, akhirnya memilih ungu kayaknya lebih lovely

Sosialita

3

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Bali Creative

One Stop Wedding Service Terlengkap

Bali Creative Wedding, kehadirannya makin diminati masyarakat Bali. Lantas apa istimewanya? Rupanya Bali Creative­ memiliki segala produk keperluan untuk rang­ kaian acara pernikah­ an, mulai dari kartu undangan, buku tamu, celengan, suvenir, sese­ rahan hingga alat-alat dekorasi pestanya. Malah menjadi lebih istimewa lagi semua produk ini ready stock.

M

Melaney Ricardo dan keluarga

di tahun ini,” ungkap presenter berbagai acara hiburan di televisi. Ia menambahkan, acara Natal yang biasa di keluarga­nya adalah tukar kado dan kumpul-kumpul. Namun tahun ini, ungkapnya, mereka akan bernatalan di Australia, tempat kediaman keluarga sang suami Tyson Lynch. “Tahun ini merayakan Natal di kampung halaman suami di Australia. Tapi kami hanya membawa Chloe (putri pertama), sedang Courage akan bersama opungnya ke Puncak,” tuturpresenter acara ‘Biang Rumpi No Scret’, ini. Tentang alasannya hanya membawa satu anaknya, Chloe, Melaney menjelaskan, selain ingin agar sang anak bisa menikmati suasana Natal berbeda di kampung halaman suaminya, juga agar bisa memberi perhatian sepenuhnya pada Chloe. Maklumlah sejak kelahiran Courage, banyak perhatian yang dulunya dinikmati secara penuh oleh Chloe, terbagi dengan si baby Courage. “Ya Chloe sekarang kan sedang dalam tahap jealous, ya. Maklum lah karena semua perhatian tercurah pada Courage. Karena itu ke Australia kita akan fokus pada Chloe saja. Kalau Courage ikut kan nggak bisa. Di sana Chloe juga akan merasakan serunya Natal,” ungkap Melaney. Seperti yang lain, Melaney pun mengaku tahun ini ia merasakan berkat yang melimpah. “Tahun ini Tuhan kasih banyak berkat ke aku. Baik itu rezeki, kesehatan keluarga, juga kesehatan mama dan papa sehingga kita bisa celebrate bersama,” ucapnya. IMPIAN MASA KECIL Lain lagi dengan Olivia Jensen Lubis yang mengaku akan merayakan Natal di negeri Paman Sam. “Sekalian libur tahun baru di sana,” ucap wanita cantik ini. Sebenarnya, ucap Olivia, merayakan Natal di New York, AS, telah menjadi impiannya sejak kecil.

Bisa jadi, katanya, karena ia sering menonton film-film tentang Natal di sana yang dirasakannya begitu menyenangkan, suasana yang ceria. “Ya namanya juga anak-anak, ketika sering nomor film yang bagus tentang Natal jadi ingin kesana,” tambah pemeran film ‘Strawberry Surprise’, ini. Namun ‘mimpinya’ itu tak pernah terwujud karena berbagai alasan dan pertimbangan. “Jadi baru sekarang kepikiran lagi untuk Natal di sana,” tambah istri Arief Purnama ini, sambil menambahkan mereka berangkat ke ‘Amrik’ bukan cuma berdua namun rombongan yakni 15 orang. Menurutnya, sudah banyak yang direncanakannya dalam liburan Natal ke negeri Paman Sam itu. Yang pasti, ucapnya, ice skating, makan, dll. “Belum berangkat ke sana tapi aku sudah ngerasa bakal menyenangkan,” kata wanita kelahiran Denmark 1993 ini. (dianaruntu@cybertokoh.com)

enurut Susi Tanteri, pemilik Bali Creative Wedding Souvenir, yang berlokasi di Jalan Raya Ketewel, Sukawati, Gianyar ini, usahanya adalah pusat grosir alat-alat keperluan pernikahan yang terlengkap dan tercepat di Bali. Produk unggulan yang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat Bali, khususnya kalangan menengah ke atas yakni “Seserah­an atau Basan Pupur”. Se­ serahan, kata Susi umumnya diberi­ kan sebagai tanda cinta pengan­tin pria pada calon mempelai wanita, dapat berupa perlengkapan pakai­ an adat Bali, perhiasan, kosmetik, tas, sepatu, peralatan rumah tangga hingga perlengkapan sesuai hobi atau profesi pasangan. Untuk ini, Bali Creative, sa­ ngat siap memberikan pelayanan terbaiknya untuk jasa rangkai dan hias seserahan. “Jika sebelumnya merang­k ai seserahan biasanya memerlukan waktu berhari- hari bahkan dalam hitungan minggu, namun Bali Creative mampu merang­kai seserahan kilat hanya dalam waktu 30 menit saja. “Costumer tinggal datang membawa barang yang hendak dipersembahkan untuk calon pengantin, dan memilih aneka wadah yang tersedia,” ucap Susi. “Dalam proses merangkai dan menghias seserahannya, customer bisa ikut berkreasi agar sesuai dengan yang diinginkan, ” lanjut Susi. Ia juga mengatakan kalau aneka wadah untuk seserahan tersedia ready stock, baik yang bernuansa tradisional Bali seperti keranjang, besek, keben dan bokor. Ataupun yang modern seperti kotak mika, satin, nampan ukir,

Kunjungan Ny. Ayu Pastika, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, beserta Ketua Dekranasda Gianyar Ny. Dayu Surya Mahayastra.

Susi Tanteri dan Keluarga

Produk ready stock di showroom Bali Creative

mika, dan banyak lagi yang lainnya. Pelanggan tidak perlu khawatir, wadah yang digunakan tidak akan terbuang usai pesta pernikahan, karena wadah seperti keben, besek dan bokor dapat digunakan untuk keperluan upacara adat. Sedangkan wadah yang bernuansa modern, bisa difungsikan sebagai tempat aksesoris. Bali Creative Wedding Souvenir merupakan one stop shopping untuk keperluan wedding, dimana pelanggan juga bisa membeli perlengkapan dan pernak-pernik pesta pernikahan mulai yang semuanya tinggal dipilih sesuai se­

lera. Untuk perlengkapan dekorasi mulai dari aneka lampion, payung cantik, sangkar burung, bunga artifi­sial dan berbagai aksesori. Bali Creative Wedding Souvenir juga menyediakan ribuan jenis suvenir pernikahan seperti magnet, gantungan kunci, lilin, kipas, tempat tisu, sabun, spa aroma terapi, dompet , clutch hingga tas. Bicara harga, Susi menyatakan sangat terjangkau, tersedia mulai Rp 500 saja dan dipastikan ready stock, yang menjadikan Bali Creative memiliki keunggulan luar biasa bagi para pelanggan dan pembeli lainnya. “Satu hal yang tak kalah

penting adalah urusan kartu undangan pernikahan, yang memberi arti penting dalam sebuah pesta pernikahan. Untuk itu Bali Creative menyulap selembar kertas undang­ an yang terkesan kaku dan biasa

saja menjadi cantik dengan hiasan pita, bunga ataupun permata agar menjadikannya memiliki nilai seni, unik, cantik dan menarik.Tidak itu saja, Bali Creative juga menyediakan kartu undangan yang dikemas dalam wadah natural seperti selong­­­ song bambu, lamtoro, dan juga boks beludru yang akan menjadikan kartu undangan tampil lebih spesial,” paparnya. Untuk waktu pengerjaannya berkisar 1 minggu sampai 10 hari. “Kami juga menerima pelanggan yang menginginkan kartu undangan selesai dalam waktu yang singkat. Sebab kami menyediakan jasa pembuatan kartu undangan kilat yakni 3 hari jadi. Beberapa pilihan untuk desain kartu undangan kilat sudah tersedia di showroom kami, jadi tunggu apa lagi..segera kunjungi kami,” ujarnya berpromosi. -ard

Aneka seserahan

Alat dekorasi

Aneka Undangan

BALI CREATIVE

Olivia Jensen Lubis

Staff Bali Creative sedang berkreasi merangkai seserahan dan menghias souvenir

Program menerima kunjungan sekolah dan universitas dalam rangka study tour dan pembelajaran kewirausahaan.

Jln. Raya Ketewel - Sukawati, Gianyar Tlp. (0361) 298631, HP. 081 236 750 600


2

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

GORO-GORO “Menjelang buntut 2016, rasanya ada yang harus kita simpulkan,” kata Bu Putu Wijaya A m a t , ” s u p a y a tidak terulang lagi tahun depan.” Amat tak berkomentar. “Ya, kan. Pak?!” Suara Bu Amat agak keras. Amat langsung memperbaiki kesalahannya. “Ya. Ini lagi nyariin!” “Nyariin! Nyari apa? Nyari jangkrik?” “Lho, katanya mau mengumpulkan apa yang tidak perlu dilakukan nanti tahun 2017!” “Tapi setuju, tidak? Itu dulu! Kalau setuju, baru cari! Kalau tidak, buat apa nyari jangkrik! Bapak main tubruk saja sekarang, kayak robot!” Suara Bu Amat makin ketus. Amat jadi deg-degan. Ini ada gosip apa lagi, katanya dalam hati. Jangan gara-gara dia sudah pernah kirim salam sama janda. Yang hitam manis di seberang sana. Tapi jelas itu hanya bercanda. Cuma canda kok bisa jadi pemicu? Pasti ada

yang ngomporin. Dan itu sumbernya jelas. Musuh bebuyutannya, siapa lagi kalau bukan Pak Made di sebelah. Tadi pagi sudah senyum bermanis-manis tanpa ada juntrungannya. Kalau sudah begitu, biasanya lagi masang bom waktu. “Ayo! Ngelamun apa lagi itu, Pak! Keinget-inget terus, kan?!” Amat terkejut. Lalu mencoba tangkas mengelak. “Ya! Dapat satu! ini bagus sekali!” Bu Amat heran. “Dapat apa? Jangkrik?” “Kalau Pak Made sudah mulai senyum-senyum artinya dia lagi mau garap kita. Pura-pura damai, tapi diam-diam mau menggertak. Katanya tetangga, tetapi ternyata musuh dalam selimut. Jadi kalau sudah ada tanda-tanda mau ngerecokin kita, langsung saja pura-pura tidak dengar dan pergi. Jangan ditanggapi, nanti panjang ceritanya kalau diberi peluang!” Bu Amat langsung berdiri. “Bapak ini kenapa sih terlalu banyak sentimen sama tetangga. Orang mau menolong begitu kok dicurigai? Pak Made dulu perokok berat. Sudah diomelin istrinya habis. tapi tidak mau berhenti.

si hitam manis

Katanya tidak bisa kerja kalau tidak ngerokok. Tapi begitu dokter ngasih tahu jantungnya bermasalah, langsung berhenti. Dia kan mau bilang sama Bapak, jangan nyoba-nyoba main api, nunggu terbakar baru kapok, dah? Dasar bandel! Makanya kalau Bapak sudah mulai suka pusing-pusing, dengerin istrimu ini, jangan ikuti nafsu sendiri? Nggak bisa! Nggak bisa! Alasan! Gara-gara si Hitam Manis, hidup berantakan! Mbok sadar! Sudah tua bangka, kok terus saja ingin lagi, pingin lagi! Sekali kan cukup? Mau berapa kali? Nanti ambrol baru nyesel!” Bu Amat menyambar gelas kopi Amat, lalu ke belakang. Amat tak berani membantah, masih ada satu teguk terakhir di gelas yang biasanya ia jadikan gong yang paling dinikmatinya. “Dalam lubuk bisa di duga, dalam hati istri siapa tahu,” bisik Amat dalam hati. “Darahku tersirap waktu ibu kamu mengucapkan kata Hitam Manis dengan tekanan yang sinis,” kata Amat kemudian mencurahkan perasaannya pada Ami. “Memang kenapa, si Hitam Manis, Pak?”

Amat terkejut lagi. Lalu mencoba melompat ke soal lain yang jauh. “Akhirnya aktor politik di belakang demo damai itu siapa kira-kira, Ami?” Tapi Ami terus mencecer. “Jadi Bapak tidak boleh lagi sama si Hitam Manis?” Amat terkejut. “O ya, Bapak baru ingat, tadi tidak sempat pamitan sama ibu kamu. Bapak pulang dulu nanti ibu kamu nyari-nyari.” Ami heran. “Lho, katanya tadi ada penting, mau curhat. Soal apa?” “Apa, ya? Kok Bapak jadi lupa?!” Ami tambah heran. “Apa? Lupa?” “Ya.” “Bapak betul tidak ingat Bapak mau apa datang ke Ami?” “Tidak.” Ami mulai khawatir. “Wah, jangan-jangan itu gejala

Ekspresso dini alzheimer!” “Apa itu?” Ami semakin cemas. “Bapak tahu, Bapak ini di mana sekarang?” Amat ketawa. “Ya tahu, masak tidak!” “Di mana?” Amat bercanda. “Di rumah sakit.” Ami terperanjat. “Saya siapa?” Amat ketawa cekakakan. “Saya siapa?” “Dokter!” Ami berteriak kaget. Lalu memanggil suaminya sambil berlari masuk rumah. “Bli Sugiiii!! Bapak ketagihan si Hitam Manis!” Amat terus ketawa geli, langsung pulang. Tapi sampai di rumah langsung disemprot Bu Amat. “Ini dia si pemuja hitam manis! Dari warung ya?! Katanya tadi minta, tuh cepetan si Hitam Manis sudah dingin! Mulai besok hanya boleh satu kali satu hari! Itu yang tidak boleh dilanggar tahun depan! Daripada kopi minum air putih biar tekanan turun!”

Sudut Pandang

Edisi 932/ 19 - 25 desember 2016

Kejutan saat Ibu Ulang Tahun

Banyak kenangan indah dan berkesan yang dialami anak terhadap ibunya. Memori itu akan terus terekam hingga anak beranjak dewasa bahkan memiliki keluarga sendiri.

M

enurut Ni Luh Putu Putri ­Suastini, didikan ibundanya selalu mengajarkan hidup sederhana, rendah hati, kuat, tinggi rasa simpati dan empati dengan sesama. “Yang paling membahagiakan ibu, kalau kami, anak-anaknya guyub, saling menguatkan walau masing-masing sudah berkeluarga. Bila melakukan suatu hal kecil untuk ibu, landasannya ketulusan hati. Itulah yang yang membahagiakan ibu,” kata istri

Desak Pusparini

Putri Suastini

Wayan Koster ini. Putri Suastini menambahkan, ia sendiri berserah pada jalan hidup seperti air mengalir. Impian­nya setiap tahapan ada puncak kebahagiaan. Itu juga yang ia harapkan dari ibunda, bahwa setiap langkah dari anak-anaknya, membuat ibunda bahagia de­ngan cara sederhana.

“Ibu sosok yang aktif bisa sakit kalau diam. Ibu suka berkeliling menemui cucu-cucunya. Kalau saya pulang ke Bali, kebetulan saat ini lebih banyak tinggal di Jakarta, saya sempatkan sehari untuk bertemu, ngobrol, jalan, makan sambil ­berekreasi bersama ibu,” ujarnya.

Kasih ibu.. Kepada beta... Tak terhingga sepanjang masa.

Seribu Tangan Ibu Suara kokokan ayam mulai terdengar, cahaya matahari menyertai, memberikan bias-bias pada asap dapur yang membumbung. Suara cobek beradu, gesekan wajan dan sutilnya menambah semarak pagi. Aroma gurih terhembus sampai rumah seberang. Suara lantang anak mencari bendanya yang hilang, saat terburu waktu akan berangkat sekolah. Siapkan sarapan, bekerja untuk dapat melanjutkan esok hari, menyisihkan rupiah untuk waktu kedepan dan cita-cita anaknya. Sejenak beristirahat dan kembali beraksi dengan tugas domestik lainnya. Sepertinya banyak hal dapat dibereskan dalam satu waktu. Julukan “the power of emak-emak”, disebutkan dalam kekinian. Ibu, tergambarkan sebagai sosok yang aktif dan produktif. Peranan seorang ibu tidak lagi sebatas menjadi istri bagi suami, ataupun ibu dari anak-anaknya. Banyak kewajiban yang dijalankannya, mulai dari kegiatan rumah tangga, membantu keuangan

bacaan wanita dan keluarga

Penerbit PT Tarukan Media Dharma Terbit sejak 9 November 1998

keluarga dengan membuka usaha atau bekerja, dan kegiatan dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Dalam sehari banyak kegiatan yang terselesaikan, melompat dari satu kegitan ke kegitan lainnya. Terlihat cekatan dan penuh energi, dan salah satunya adalah Anda yang sedang membaca ini. Seputar kekuatan tentang ibu. Lebih dari 50% ibu- ibu mampu mengerjakan beberapa hal berbeda dalam satu waktu, terhitung sejak bangun tidur. Multitasking adalah istilah yang biasa digunakan untuk kemampuan tersebut. Kondisi tersebut tentunya akan memunculkan suasana emosi yang berbeda pula pada setiap ibu. Apa yang Ibu rasakan?. Belakangan ini sebagian besar ibu cenderung bekerja. Terlihatnya memang berat, namun ternyata hasil studi menunjukkan bahwa ibu yang bekerja akan memiliki peluang yang rendah terhadap depresi. Multitasking juga memberikan kesempatan bagi ibu untuk melatih kecekatan dan

hal dalam satu waktu, akan terlihat banyak tugas yang terselesaikan. Namun dibalik semua itu, multitasking juga menjadikan seseorang kurang maksimal dalam kualitas kerjanya. Tidak jarang multitasking juga dapat memunculkan stres dan emosi negatif seperti marah, sedih, kecewa, dan lainnya. Biasanya kondisi tersebut juga muncul ketika para ibu melakukan pekerjaan multiple dalam situasi terbuka seperti lingkungan masyarakat. Hal ini terjadi karena para ibu cenderung berusaha melakukan hal yang terbaik dan ingin menampilkan diri sebagai ibu yang baik dan handal. Made Padma Dewi Bajirani

integrasi antar panca indra dalam menyelesaikan banyaknya tugas termasuk manajemen waktu. Dari kemampuan ibu tersebut, terlahirlah keberhasilan dalam sebuah keluarga. Hal terpenting adalah seberapa berkualitas pekerjaan yang diselesaikan. Ketika mengerjakan banyak

Sementara, Desak Wayan Satya Pusparini menuturkan, ibundanya adalah seorang ibu rumahtangga sejati. “Ibu selalu memperhatikan keperluan anakanaknya. Ibu waktu muda pintar menjahit. Pakaian kami semua dijahit ibu. Kalau hari raya Galungan, kami empat bersaudara bajunya kembaran walaupun modelnya berbeda-beda,” tutur Direktur BPR Bali Dananiaga ini. Menurut Desak, waktu me­ reka kecil, jarang belanja makan­ an karena camilan selalu dibuatkan ibu. “Kini setelah menikah, kami semua sudah tinggal jauh, tidak lagi di Lombok bersama ibu. “Saya dan adik saya nomor 3 tinggal di Denpasar, adik nomor 2 tinggal di Batam dan yang adik nomor 4 tinggal di Lombok,” kata Desak. Saat ini, usia ibunda Desak sudah menginjak 67 tahun. Namun, kata Desak, ibunya masih energik. Malah, saat ini, ibunyalah yang pergi mengunjungi anak-

Ibu selalu Ingatkan Introspeksi Tentunya ibu ingin mendapatkan penilaian yang baik dari lingkungannya. Apa yang bisa ibu lakukan ketika muncul tanda kelelahan? Mencoba asertif (mengkomunikasikan pikiran, perasaan dan harapan secara jujur) dengan cara yang positif. Ketika tangan-tangan mulai pegal, komunikasikanlah dengan anggota keluarga seperti suami atau anak, untuk ikut serta membantu pekerjaan-pekerjaan ibu. Setiap hari adalah hari ibu, selamat hari ibu... Berbahagialah dengan “seribu tangan ibu”... Made Padma Dewi Bajirani (Mahasiswi Magister Psikologi Profesi Bidang Klinis, Universitas Gadjah Mada)

Kata Hati Rubrik ini khusus untuk menuangkan ide/pemikiran/gagasan dalam bentuk tulisan. Tema terkait wanita dan keluarga serta tidak mengandung unsur SARA. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter. Lampirkan juga foto close up (bukan pasfoto). Cantumkan nama lengkap, profesi, nomor hp, dan alamat email. Naskah dikirim ke redaksi@tokoh.co.id, redaksitokoh@yahoo.com. Tulisan yang dimuat mendapatkan bingkisan dari Telkomsel. Telkomsel sebagai satu-satunya operator paling Indonesia selalu berkomitmen untuk membangun dan memajukan Indonesia. #UntukIndonesia

Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: Gde Palgunadi. Redaktur Pelaksana: Ngurah Budi. Staf Redaksi/Pemasaran Denpasar: IG.A. Sri Ardhini, Wirati Astiti, Sagung Inten. Buleleng: Wiwin Meliana. Jakarta: Diana Runtu. NTB: Naniek Dwi Surahmi. Desain Grafis: IDN Alit ­Budi­artha, I Made Ary Supratman. Sirkulasi: Kadek Sepi Purnama, Ayu Wika Yuliani. Se­k retariat: Ayu ­A gustini, Putu Agus Mariantara, Hariyono. Alamat Redaksi/Iklan Denpasar: Gedung Pers Bali K. Nadha, Lantai III, Jalan Kebo Iwa 63 A ­Denpasar 80117–Telepon (0361) 425373, 7402414, 416676–Faksimile (0361) 425373. Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi Jakarta: Jalan ­Pal­m erah ­B arat 21 G Jakarta Pusat 10270– Telepon (021) 5357603 - Faksimile (021) 5357605. NTB: Jalan Bangau No.15 Cakranegara, Mataram–­Telepon (0370) 639543– ­Faksimile (0370) 628257. Jawa Timur: Permata Darmo Bintoro, Jalan Taman Ketampon 22-23 Surabaya–Telepon (031) 5633456–­­ ­F aksi­m ile (031) 5675240. Surat Elektronik: redaksi@cybertokoh.com, redaksitokoh@yahoo.com, iklan@cybertokoh.com. Bank: BRI Cabang ­G ajah Mada Denpasar. Nomor Rekening: PT Tarukan Media Dharma: 0017-01-001010-30-6. Percetakan: BP Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar.

23

Hanya memberi Tak harap kembali Bagai sang Surya menyinari dunia Bagaimana perasaan kita saat mendengar lagu ini? Kenangan indah bersama ibu yang seperti apa yang terbayang di benak Anda? Setiap dari kita tentu punya cerita indah dan tersendiri tentang kehangatan, maupun suka dan duka dalam kebersamaan dengan seorang ibu. Bagi perempuan yang biasa mengawali harinya dengan minum kopi dan membaca buku, serta menuBintang Mira lis apa yang harus dikerjakan, membuat list ide apa yang harus segera diwujudkan, baik jangka pendek, maupun panjang ini, menyatakan pastinya seorang ibu juga memiliki catatan istimewa dan tersendiri di hatinya. Bintang Mira, desainer pemilik Batik Bali Bintang Mira yang bermukim di Gianyar dan getol menggaungkan Batik Bali ini mengatakan momen yang berkesan bersama sang mama adalah kenangan saat mamanya mengajarkan dirinya baca dan tulis ketika usianya masih 6 tahun. “Saya sempat tidak naik kelas, dari kelas 1 ke kelas 2, karena mama diopname di Yogyakarta, dan saya harus pindah dari Malang ke Yogyakarta untuk menemani mama opname di rumah sakit Panti Nirmala,” tutur Bintang Mira. Dikatakannya kurikulum yang berbeda dan rasa sedih yang ditekan, menyebabkan hilang konsentrasi belajar. “Mama dijemput paksa di rumah sakit Panti Nirmala, pada saat liburan kenaikan kelas. Saya, kakak dan mama, pulang kembali ke Malang,”

lanjutnya. Dikatakan oleh Bintang Mira bahwa keesokan harinya, mamanya datang ke sekolah dan menjamin, kalau anaknya tidak bodoh dan menggaransi dalam 2 bulan, dirinya pasti bisa membaca tulis. Setiap pulang sekolah, katanya ia dipangku mama dan diajari membaca dan menulis. “Puji Tuhan dalam hitungan Minggu, saya lancar membaca dan menulis,” ceSak Dek tusnya tersenyum. Mengenai impian yang belum terwujud, Mira menuturkan mamanya meninggal pada saat ia belum sukses. Ini berarti ia belum bisa membuat mamanya bangga. “Keinginan saya yang belum tercapai tentunya bisa membahagiakan mama, membuat mama bangga, tapi mama keburu meninggal pada saat saya belum sukses,” katanya. Sementara bagi seorang Sak Dek yang paling berkesan dari sang ibu adalah, bahwa setiap kali dirinya menumpahkan keluh kesahnya tentang suatu masalah, ibunya selalu mengingatkan dirinya untuk introspeksi diri terlebih dulu. “Karena menurut ibu, sekecil apapun saya pasti ada andil sampai masalah itu terjadi,” kata pemilik GS Mode ini Sakdek tidak pernah mendapatkan pembelaan seperti apa yang sebelumnya diharapkannya. “Namun karena hal itu pula yang akhirnya menjadikan saya lebih tenang dan bisa berdamai dengan masalahmasalah yang datang,” lanjutnya. Bersama rasa syukur yang begitu besar Sak Dek mengaku juga memiliki impian untuk ibundanya tercinta juga ibu mertua yang disayanginya, sebab katanya mereka berdualah kekuatan terbesar baginya atas semua keberadaannya selama ini. Untuk kedua sosok perempuan istimewa ini juga ia ingin mereka bisa dan ada bisa berada di atas panggung peragaan tunggal karya seorang Sak Dek. “Bersama doa-doa kedua ibu saya ini, dan atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga bisa segera terwujud,” pungkasnya. (sri.ardhini@cybertokoh.com)

anaknya. “Kadang ibu sebulan tinggal di Bali, sebulan tinggal di Batam, ibu yang keliling ke rumah anak-anaknya,” ucap Desak. Desak menambahkan, ia merasa terharu karena ibunya sangat mengerti kesibukan anakanaknya, dan tidak pernah menuntut apa-apa. Sedangkan, ia sendiri, kalau pulang ke Lombok, biasanya saat upacara adat besar. Ada satu kejutan yang pernah diberikan kepada ibunda. Saat ulangtahun ibunda, Desak dan adiknya, yang tinggal di Denpasar, tiba-tiba datang ke Lombok memberikan kejutan kepada ibunda. Tentu saja, ibundanya merasa sangat bahagia. Sementara, untuk impian yang belum terwujud buat sang bunda, bagi Desak, belum ada, karena saat ini ibundanya masih senang bepergian. “Mungkin nanti kalau ibu sudah tidak kuat lagi bepergian, kamilah anakanaknya yang rutin akan pulang menemui ibu,” ujarnya. (wirati.astiti@cybertokoh.com)

Kamar Khusus Pajang Foto Ibu Tidak ada yang baikbaik saja ketika ditinggalkan, apalagi ditinggalkan untuk selamanya. Menurut Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Buleleng Ketut Simpen, S.Sos,SST.,MM., waktu yang dimiliki bersama ibu harus benar-benar dimanfaatkan sebelum terlambat. Hal terkecil dan paling sederhana untuk memaknai kebersamaan bersama ibu ada meluangkan waktu untuk duduk bersama dan berdiskusi mengenai makna kehidupan. “Biasanya ibu akan memberi masukan dan petuah-petuah kepada anaknya,” ungkapnya. Ketut Simpen Menghormati orangtua, utamanya ibu adalah hal yang wajib dilakukan oleh setiap anak. Menunjukkan rasa hormat pun menurutnya tidak perlu yang berlebihan. “Selalu cium tangan dan selalu berpamitan ketika berpergian,” imbuhnya. Simpen menambahkan ibu merupakan orang yang sangat berjasa dalam membimbing dan mengajarkan cinta kasih kepadanya. “Saya kira kasih sayangnya adalah pengorbanan yang sangat tulus,” lengkapnya. Perempuan kelahiran 19 Agustus 1963 tersebut mengaku bahwa hal paling berkesan dan selalu diingat dari sosok ibu adalah ajaran yang diberikan. Dalam menemukan masalah ingatlah nama ibu maka doa ibu akan selalu menyertaimu. “Bahkan saya selalu membawa foto ibu di dompet,” ujarnya. Meskipun sudah mencoba membuat ibunya bahagia, akan tetapi perempuan yang aktif memberikan ceramah-ceramah keagamaan ini mengaku belum bisa sepenuhnya memberikan kebahagiaan kepada sang ibu. “Ya kalau secara materi belum bisa sepenuhnya karena pas baru bekerja ibu saya telah meninggal,” lanjutnya. Ketiadaan ibunya, bukan berarti membuat Simpen berhenti menghormati ibunya. Bahkan di rumah, ia sengaja membuatkan kamar khusus yang disediakan untuk memajang foto-foto ibu dan ayahnya. Sebagai umat beragama ia percaya bahwa setiap manusia memiliki prinsip hidup. Dirinya berprinsip hidup adalah keyakinan dan semua individu memiliki karma sesuai dengan kehidupannya. “Pesan saya tetaplah menjadi seorang ibu yang mampu memberikan cinta kasih kepada anak-anak,” tandasnya. (wiwinmeliana22@cybertokoh.com)


24

Edisi 932/ 19 - 25 DESEMBER 2016

Yayasan Cahaya Cinta Kasih bersama Bunda Arsaningsih kembali mengadakan SOUL Conference yang diselenggarakan selama 3 hari, dan telah berlangsung pada 10-12 Desember 2016 di Inna Grand Bali Beach Hotel Sanur - Bali, serta diikuti lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia hingga mancanegara. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan dalam rangkaian SOUL Anniversary, selain juga berbagai kegiatan lainnya seperti donor darah, aksi bersih pantai, dan bakti sosial bersama The Legong Anak Bangsa (komunitas orangtua yang memiliki anak penyandang celebral palsy).

B

unda Arsaningsih dikenal sebagai penemu dari metode SOUL yang telah banyak diaplikasikan dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang, kembali menemukan metode terbaru dari sisi kesehatan yang menggabungkan ilmu kedokteran Timur dan Barat. Dengan adanya penemuan ini serta melihat banyaknya kebutuhan masyarakat di sisi kesehatan, maka SOUL Conference kali ini mengambil tema “Health Soulution� for Soul, Mind and Body dengan di launchingnya metode SOUL Preventive System yang juga sejalan dengan agenda pemerintah. SOUL Preventive System merupakan sebuah metode gabungan dari beberapa teknik yang bertujuan untuk menjaga kesehatan, dan mengacu pada pemahaman kesehatan menurut WHO (World Health Organization) yaitu “Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna secara fisik, mental dan sosial, bukan sekadar terbebas dari penyakit atau kelemahan.“ Maka dalam hal ini tahapan untuk mendapatkan kesehatan yang seutuhnya adalah hubungan antara Soul (jiwa), Mind (pikiran) dan Body (tubuh fisik) harus selaras dan harmonis. SOUL Preventive System yang terinspirasi dari berbagai metode dan berbagai sumber yang

Bunda Arsaningsih sebagai Narasumber utama SOUL Conference 2016.

sebelumnya sudah dipelajari oleh Bunda Arsaningsih ini, sudah diujicobakan pada lebih dari 100 orang volunteer selama 80 hari. Uji coba ini didampingi dan diawasi oleh para dokter yang tergabung dalam komunitas SOUL. Hasilnya menyatakan bahwa dengan melakukan SOUL Preventive System lebih dari 80% volunteer mengalami peningkatan level kesehatan yang diukur dengan berbagai parameter, seperti penurunan lingkar pinggang dan peningkatan kadar HDL (high desity lipoprotein). HDL (high desity lipoprotein) merupakan kolesterol baik bagi tubuh yang berfungsi sebagai pembersih dalam saluran pembuluh darah. Peningkatan kadar ini cukup membuat para dokter terkejut, karena selama ini diketahui bahwa sangat sulit untuk bisa meningkatkan kadar HDL (high desity lipoprotein) dalam darah. Kadar HDL yang rendah merupakan salah satu faktor risiko penyakit

jantung dan pembuluh darah. Selama 3 hari Bunda Arsaningsih mengupas tentang SOUL Preventive System, dimulai dengan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai bagaimanakah efek dari pikiran dan perasaan serta emosi terhadap kesehatan. Ketika orang berpikir dirinya sakit dan tidak berdaya, maka orang tersebut akan mendapatkan sakit, namun bila orang mampu menjaga pikirannya dengan baik, dengan pemetaan otak yang benar maka orang tersebut akan menjadi lebih sehat. Selain itu secara fisik orang harus menjaga kesehatannya dengan menjaga pola istirahat. Istirahat yang dibutuhkan tubuh adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya, dengan kata lain yang dibutuhkan tubuh bukan lamanya waktu tidur, namun kualitas tidurnya. Selanjutnya adalah olahraga yang sesuai tubuh fisik karena setiap orang

Seluruh peserta SOUL Conference 2016 berfoto bersama.

membutuhkan olahraga. Tidak dianjurkan melakukan olahraga yang membuat tubuh menjadi kelelahan, namun olahraga ringan seperti berjalan kaki dan melakukan SOUL Balancing Yoga sangat tepat dilakukan untuk menjaga kesehatan.

Bunda Arsaningsih juga menekankan bahwa setiap orang adalah unik, maka tubuh fisik harus dijaga dengan menjaga pola makan yang sesuai dengan metabolisme tubuh masing-masing. Tidak setiap makanan yang baik bagi orang lain baik juga bagi tubuh kita. Dengan teknik pengukuran SOUL Meter (Measurement Tehnique of Radiation) hal ini dapat dengan mudah dilakukan, dan kita juga dapat terhindar dari berbagai makanan yang tidak baik bagi tubuh atau yang menjadi racun bagi tubuh. Selain pembelajaran dari Bunda Arsaningsih, pada akhir acara diisi dengan berbagai hasil penelitian lainnya seperti uji coba tanaman, presentasi uji coba bidang SDM dengan teknik SOUL Meter, berbagai testimoni dari peserta yang telah mengaplikasikan metode SOUL di bidang kesehatan, kreativitas, pekerjaan, hubungan dan kemakmuran. Dapat disimpulkan bahwa semua metode SOUL yang telah diaplikasikan dengan benar serta konsisten maka perubahan yang positif dapat tercapai dengan baik. Metode SOUL Preventive System ini selanjutnya akan terus dikembangkan dan disebarluaskan melalui workshop atau seminar di berbagai kota di Indonesia serta mancanegara, agar manfaat baiknya bisa dirasakan dengan seluasluasnya. Selain workshop SOUL Preventive System, metode SOUL lainnya adalah SOUL Reflection, SOUL Meter, SOUL Kid & Teenagers, SOUL for Corporate, SOUL for Business serta pelayanan umum lainnya. Untuk jadwal event terdekat yaitu Launching Buku SOUL Reflection edisi Revisi disertai pembelajaran umum pada tanggal 7 Januari 2017. Untuk informasi lengkap dapat menghubungi SOUL Office di Jalan Gunung Sanghyang 118D Lantai 2 Denpasar, Bali. Telepone (0361) 419347, 0811 3890 111 (Gede Arda) atau klik www. soultc.com

Peserta mengikuti sesi perenungan batin atau dikenal dengan SOUL Reflection.

SOUL Conference juga dihadiri oleh peserta yang berasal dari mancanegara.

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.