Tokoh Edisi 929 | Tokoh

Page 1

24

What’s Up

Edisi 929/ 28 november - 4 DESEMBER 2016

Fa s h i o n S h o w E n d e k d i B C I C D e n p a s a r

Selly D. Mantra: Kita Harus Bangga Pakai Endek

Serangkaian pelaksanaan Pameran UKM/IKM & Industri Kreatif di Bali Creative Industry Centre (BCIC), Denpasar yang digelar sejak 17 s.d. 20 November 2016, Dekranasda Kota Denpasar bekerjasama dengan ASBEST (Asosiasi Bordir, Endek dan Songket) Kota Denpasar menggelar fashion show busana endek yang mengambil tema “Endek Casual” pada Sabtu (19/11).

D

alam kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kota Denpasar, IA Selly D.Mantra. mengatakan pelaksanaan lomba ini sangat penting bagi pelestarian dan pengembangan Busana Endek. “Tema Casual yang diangkat oleh panitia tentu saja menunjukkan bahwa Endek sangat jauh dari kesan busana yang ‘old fashion’ melainkan sangat bisa diaplikasikan ke dalam busana sehari- hari yang trendi dan khas anak muda. Semoga even sperti ini akan lebih lagi menjadikan Busana Endek semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat terutama generasi muda di Kota Denpasar,” ujar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra sembari mengatakan sebagai generasi muda harus bangga memakai endek. Demikian juga dengan Mira Minardi selaku ketua panitia mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan Fashion Show “Endek Casual” ini adalah demi memacu masyarakat terutama gene­ rasi muda agar lebih mencintai Busana Endek. ”Kami mengangkat kembali Endek yang merupakan produk unggulan lokal Kota Denpasar agar lebih

banyak lagi orang yang memakai Endek untuk busana sehari- hari. Karenanya kami menghadirkan tema “Endek Casual”. Kami juga berharap anak-anak usia sekolah yang mengikuti lomba fashion show ini semakin mengenal dan mencintai Endek sejak usia dini,” tuturnya. Dikatakannya untuk kriteria lomba, yakni 70 persen menggunakan endek bermotif dan 30 persennya lagi tenun

ikat yang polos namun tetap boleh dimodifikasi sesuai dengan keperluan gaya dan desain yang dikenakan peserta. Pendaftaran peserta sebelumnya sudah dibuka sejak 4 s.d 16 November. Kami juga melaksanakan technical metting pada (17/11). “Di acara technical metting tersebut kami memberitahukan kepada peserta tentang tema “Endek Casual” , yang salah satu poinnya tidak dianjurkan menggunakan high heels, agar

nantinya tidak terjadi kesimpangsiuran tentang peraturan lomba di antara para peserta,” ujar Mira lebih lanjut. Para peserta lomba Fashion Show Endek Casual ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari desainer, praktisi fashion dan juga Duta Endek Kota Denpasar. Para pemenang lomba fashion show kali ini berhak atas hadiah piala dari Dekranasda Kota denpasar. “Harapan kami selaku panitia tentu saja melalui lomba ini masyarakat terutama generasi muda Kota Denpasar semakin mencintai Busana Endek sekaligus mengenalkan kain Endek ini di tingkat regional, nasional bahkan kalau bisa ke kancah internasional,” ujar Mira yang diamini oleh tim panitia lainnya. Salah seorang dewan juri, Dewi Anyar menyatakan melihat para peserta sangat antusias. Dan, istimewanya lagi hampir semua berhasil tampil memukau di panggung. Baik peserta kategori yang paling kecil hingga mereka yang remaja, sukses membuat para dewan juri kerja keras untuk menentukan pemenangnya. Sementara, seorang peserta lomba

fashion show yakni Diva dari SD Pelita Bangsa mengaku sangat senang dapat mengikuti lomba Fashion Show Endek Casual ini. ”Saya mempersiapkan mulai dari busana hingga belajar bagaimana bergaya dan penguasaan panggung untuk dapat tampil maksimal saat lomba,” ujarnya. Selanjutnya Ketua Asbests Kota Denpasar, Rhea Cempaka mengaku teringat perjuangan 7 tahun silam, bersama Ibu Selly D. Mantra saat Denfest 2009 pertama kali hanya sedikit peng­rajin yang mau memotong kain endeknya untuk menjadi pakaian jadi. Sekarang semua usaha itu berbuah kebahagian, termasuk melihat peserta lomba kali ini, yang rata-rata tampil keren, kreatif, inovatif. “Kami bangga dan terharu melihat semua peserta tampil bagus dan maksimal. Rupanya mereka memang luar biasa dan menurut saya semua juara karena berani tampil serta berkreativitas dengan endek dan mengeksplor endek hingga menjadi pakaian yang keren dan kece dikenakan se­h arihari. -ard

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Tokoh Edisi 929 | Tokoh by e-Paper KMB - Issuu