24
What’s Up
Edisi 846/ 27 April - 3 mei 2015
Wanita harus Jadi Pencerah Peradaban Peringatan Hari Kartini secara khusus dilakukan di beberapa instansi. Momen Hari Kartini menjadi ajang untuk menunjukkan semangat RS Kartini yang perlu diteladani. Seiring waktu berjalan emansipasi wanita dengan melangkah lebih maju, lebih cerdas, bijaksana, dan mampu memberikan manfaat kepada keluarga, di lingkungan tempat tinggal, dan di tempat kerjanya.
D
i Kodam IX/Udayana, Wanita TNI Garni zun Denpasar mem peringati Hari Karti ni sekaligus melaksanakan syukuran dalam rangka pembinaan Korps Wanita TNI (Kowad, Kowal dan Wara), Tema yang diusung dalam pelaksanaan syu kuran kali ini “Dengan Semangat Juang RA Kartini, Wanita TNI Siap Mening katkan Profesionalisme, Soliditas dan
Solidaritas guna Mendukung Tugas Pokok TNI” Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud ungkapan terima kasih dari Korps Wanita TNI atas perjuangan RA Kartini yang telah menggagas perjuangan gera kan emansipasi bagi wanita Indonesia, sehingga momentum ini dijadikan se bagai tonggak pelaksanaan pembinaan Korps Wanita TNI secara serentak baik ditingkat pusat maupun daerah.
Lomba penyajian makanan dalam rangka Hari Kartini di XL area Bali
Pangdam IX/Udayana Mayor Jen deral TNI Torry Djohar Banguntoro membacakan amanat Panglima TNI selaku Pembina Wanita TNI menyam paikan, wanita harus mampu menjadi pencerah peradaban di suatu negara. Karena itu, wanita jangan terlalu ber gulat dalam menghadapi tantangan internal keluarga semata. Lebih jauh lagi wanita harus mampu memasuki era modern dengan segala kekuatan jati diri, baik sebagai individu maupun se bagai masyarakat yang berbudi-pekerti luhur. Wanita juga sebagai pribadi yang genuine dalam menentukan kualitas masyarakat Indonesia pada masa datang. Sebagai unsur dalam relatifitas kehidu pan, wanita tidak dapat dilepaskan dari kodratnya untuk berperan dalam mem perkuat eksistensi negara. Peran itu bisa berwujud dalam bentuk keterlibatan aktif sebagai TNI, Polri, PNS, pebisnis, dan aktivitas lainnya yang produktif. “Wanita TNI merupakan bagian dari masa depan TNI, dan bagian dari reali tas kehidupan bangsa Indonesia, untuk itu saya berharap peran itu akan makin nyata, ketika wanita TNI mampu men jaga spirit profesionalitas dan moralitas
ist
Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro potong tumpeng untuk memperingati Hari Kartini dan syukuran pembinaan Korps Wanita TNI.
dalam kehidupan sesuai kodratnya namun tetap profesional dan militan, sekaligus menjadi pembimbing generasi penerus masa depan yang berkualitas dalam realitas kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat,” ujar Pangdam. LOMBA PENYAJIAN MAKANAN Sementara itu, untuk memperingati hari Kartini, seluruh karyawan PT. XL Axiata Tbk area Bali ikut serta dalam lomba yang diselenggarakan di Kantor XL Sunset Road Kuta. Lomba yang menunjukkan kebersamaan, kekom pakan, keserasian dan kerjasama. Di Hari Kartini, karyawan memilih lomba menyajikan makanan. Semua karyawan ikut berlomba, tidak hanya penampilan makanan, tetapi peserta wajib meng gunakan pakaian daerah dari berbagai nusantara. Makanan yang disajikan pun makanan nusantara yang terdiri dari nasi kuning, lontong sayur, mie goreng, sop
buah, rujak buah dan puding. Penilaian mengacu pada keserasian tim, kekompakan tim, cara penyajian makanan dan harus dapat membagi ke semua peserta lomba dan juri, serta penilaian terakhir adalah penampilan tim. Karyawan XL berharap dapat meneladani semangat Kartini yang be rani melakukan terobosan untuk suatu perubahan yang lebih baik dengan ilmu yang dimilikinya dapat berkontribusi di bidang yang digelutinya untuk kemajuan bangsa dan negara. “Dengan adanya lomba dalam mem peringati hari Kartini yang melibatkan karyawan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan meningkatkan se mangat dalam melaksanakan kinerja. Hal ini dapat berdampak pada kualitas layanan dan yang terpenting solusi untuk setiap permasalahan pelanggan yang ber hubungan dengan produk dan layanan, yang utama adalah standar kepuasan pelanggan,” ujar GM Sales XL Bali Nusra Dodyk Supriyono. –Ngurah Budi