Komunitas
24
Edisi 1003/ 14 - 20 mei 2018
Gairahkan Kembali Musik Blues di Buleleng
Buleleng dikenal dengan gudangnya musisi musik dengan berbagai genre. Hanya saja sa ngat jarang musisi-musisi Buleleng memper kenalkan dirinya sebagai musisi beraliran blues. Musik blues sendiri merupakan salah satu genre musik yang sempat menjadi primadona pada era 1970-an. Musik tersebut identik dengan kalangan generasi tua, padahal banyak aliran musik yang dimainkan anak muda sekarang be rasal dari musik blues.
M
elalui wadah North Bali Crossroad Community (NBC) musisimusisi yang mengaku telah disen
tuh hatinya oleh musik blues kembali menggairahkan dan memasyarakatkan musik blues di Buleleng. Koordinator NBC, Agus Adyatmika atau yang lebih akrab
disapa Djrienk mengatakan komunitas musik blues ini terbentuk sejak 4 tahun yang lalu. Diawali dari perbincangan dirinya dan dua orang teman sesama rekan musisi di tahun 2013 yang mencintai musik blues, Djrienk ingin membentuk wadah bagi musisi-musisi pecinta musik blues. Hanya saja ketika itu dirinya belum tahu siapa orang orang yang akan diajak untuk bergabung ke dalam komunitas tersebut. Di tahun 2014, mereka akhirnya menemukan teman yang menyukai musik blues dan akhirnya sepakat membuat komunitas musik blues. Pria kelahiran 12 September 1986 tersebut mengatakan nama North Bali Crossroad diambil dengan arti North Bali yang berarti Bali Utara sedangkan Crossroad artinya persimpangan. Persimpangan yang dimaksud adalah setiap anggota di dalam komunitas NBC ini tidak menutup kemungkinan dalam keseharian bermain dalam genre di luar musik blues. “Dalam keseharian mereka bebas bermain di genre apa saja, cuma dalam suatu ketika kembali
ke idealis kami akan bertemu di tempat yang sama yaitu di Bali North Croosroad ini dengan musik blues,” jelasnya. Saat ini NBC Community memiliki 20 orang anggota member aktif yang tergabung dari berbagai musisi di Buleleng. Uniknya mereka yang tergabung dalam komunitas musik blues ini tidak serta merta menuangkan musik ke dalam genre blues. “Mereka menuangkan musik dari delta blues. R n B, bahkan ada yang agak jazzy namun mereka lebih mayor ke blues,” ungkapnya. Selain untuk mengenalkan kembali musik blues, komunitas NBC ini dibentuk juga untuk mengajak musisi-musisi senior yang mencintai musik blues bergabung ke dalam suatu wadah yang disebut North Bali Crossroad. “Kami tahu jauh sebelum kami, ada musisi senior yang memang dikenal sebagai pencinta musik blues
hanya saja saat ini keberadaanya tidak diketahui. Dengan adanya NBC sebagai pancingan bahwa ada tempat untuk mereka “pulang kampung”,” jelasnya. Djrienk menambahkan ada dua hal yang ingin dicapai NBC, yaitu agar para senior bisa kembali mengimplementasikan kembali idealisnya dan para anggota yang masih muda bisa mengambil ilmu dari para senior tersebut. “Sejauh ini baru dua orang senior yang bergabung di NBC yaitu Ajik Gaguk Sukadana dan Ajik Suwija,” tuturnya. Dengan adanya komunitas blues di Buleleng, dirinya juga sedang fokus untuk mengikuti acara Bali Blues Festival Mei nanti di Nusa Dua. Selain mengikuti Bali Blues Festival, NBC juga sedang merancang sejumlah acara lain yang intinya untuk memasyarakatkan musik blues di Bali, terutama di Buleleng. (Wiwin Meliana)
redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com
cybertokoh
@cybertokoh
@cybertokoh
www.cybertokoh.com