Tokoh Edisi 804 | Tokoh

Page 1

What’S Up

24

7 - 13 Juli 2014

Memahami Arti Sebuah Pelayanan Hidup adalah pilihan.Dalam hidup pasti ada benar dan salah.Satu dari kedua jalan itu pasti kita pilih, dan ketika kita diam tidak memilih, itu pun suatu pilihan.Ketika apa yang kita ­lakukan itu disebut benar, berarti ada sesuatu lain yang salah.Demikian sebalik­nya, kita tahu bahwa itu salah, kare­na ada kebenaran.Namun, ketika kita hanya memilih diam, apakah kita tahu mana yang sesungguh­nya benar, dan mana yang salah?

S

emua yang terjadi dalam hidup kita sekarang ini tak terlepas dari karma kita terdahulu. Demikian halnya dengan orang-orang di sekitar kita dalam kehidupan sekarang ini, tak lain adalah orang-orang yang pernah kita temui di kehidupan kita sebelumnya. Kenapa kita dipertemukan dengan orang-orang tersebut di kehidupan sekarang? Karena di antara kita dan mereka masih ada hutang karma yang belum terselesaikan. Karena itu pula kita diberikan kesempatan hidup untuk menyelesaikan hutang-hutang tersebut. “Jadi, perbanyaklah melakukan karma baik di kehidupan sekarang ini dengan melakukan pelayanan,” ujar Bunda Arsaningsih. Apa bedanya pelayanan dengan donasi? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata “donasi” adalah sumbangan tetap (berupa uang atau materi) dari penderma kepada perkumpulan, sedangkan “pelayanan” adalah sumbangan yang pada dasarnya tidak berwujud, bisa berbentuk aktivitas, tidak berupa material, bisa berupa jasa, ide, konsep atau berbagai

Pelayanan Workshop SOUL bagi Pemkab Gianyar, prajuru adat dan masyarakat umum di Balai Budaya Gianyar

hal yang berhubungan dengan bantuan secara ikhlas. Jadi, jelas sekali bahwa antara “pelayanan” dengan “donasi” berbeda. Hal ini me­rupakan hal yang fundamental yang diajarkan oleh Bunda Arsa­ ningsih. Ia menekankan bahwa pelayanan disebabkan oleh rasa cinta dan kasih sayang, walaupun antara donasi dan pelayanan tujuannya sama, yakni memberikan sesuatu kepada orang lain,

tetapi sangat jelas berbeda. Dan, secara gamblang “pelayanan” berdasar pada melakukan sesuatu tanpa ada tendensi apapun baik itu pengharapan, timbal balik, ataupun ekspos untuk mendapatkan pengakuan. Sedangkan donasi biasanya memiliki tendensi tertentu. Jelas sekali bahwa hal ini memiliki makna yang sangat berbeda, karena menyangkut masalah “keikhlasan”. Bunda Arsaningsih, selaku

Founder Yayasan Cahaya Cinta Kasih senantiasa berupaya melakukan swadharmanya sebagai Guru dengan melakukan pelayanan, yaitu memberikan pencerahan jiwa kepada masyarakat luas agar mereka bisa memahami arti hidup dari kehidupan itu sendiri. Di dalam konsep melakukan pelayanan, perlu dipahami bahwa kita harus bijaksana dalam memilih suatu pelayanan. Seperti konsep pemahaman universal yang diajarkan oleh Bunda Arsa­ ningsih tentang hukum menanam ditempat yang subur. Kadangkala orang beranggapan menanam di semua tempat akan menghasilkan hasil yang sama, dan hal itu belumlah tepat adanya karena tidak adanya alat ukur yang dipakai. Melalui konsep pemahaman energi yang diajarkan oleh Bunda Arsaningsih, segala hal dapat kita ukur yang akhirnya kita akan mampu melakukan proses pelayanan yang tepat untuk menanam karma yang baik, walaupun tidak mengharapkan hasil atas hal tersebut. Karena, setiap hasil kerja

atau pelayanan yang dilakukan kita persembahkan kepada Tuhan. Workshop Spirit of Universal Life (SOUL) yang merupakan bagian dari pelayanan Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) senantiasa siap melakukan kegiatan semacam ini, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat dalam rangka mengembalikan nilai-nilai budi pekerti, perbaikan moral, dan revolusi mental bagi para penerus bangsa yang selama ini terusmenerus tergerus oleh arus glo-

balisasi. Hal ini sangat penting untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Workshop SOUL telah rutin diselenggarakan setiap bulannya. Bagi yang berminat mengikuti workshop ini dapat menghubungi kantor Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) yang beralamat di Lt.2, Klinik Bersalin Anugerah, Jln. Gunung Sanghyang No. 118 D Denpasar, Tlp. (0361) 7463858 atau (0361) 419347. –Inten Indarawati

Workshop SOUL Berdampak Positif Workshop SOUL bertema “Membangun Pura di Dalam Diri” yang dilaksanakan belum lama ini oleh Pemkab Gianyar memberikan dampak positif serta membuka pemahaman terhadap nilai-nilai pelayanan. Bendesa Desa Adat Gianyar, Dewa Made Geria meng­ ungkapkan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh SOUL untuk desa adat Gianyar, harapannya sudah sesuai dengan temanya yaitu “Membangun Pura Dalam Diri”, yang tujuannya agar para peserta mendapatkan spirit sebelum melakukan karya agung, berupa pencerahan dan pemahaman hakikat cinta kasih dan energi Ilahi. Energi ini sebagai bekal kekuatan para prajuru adat dan masyarakat untuk melakukan pelayanannya.

Pelayanan Workshop SOUL kepada pemangku dan umat Hindu di sekitar Pura Alas Purwo, Banyuwangi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.