tokoh-edisi-1038

Page 1

SUDUT PANDANG

16 Setahun yang lalu, Lalu Zakaria, pegawai Taman Budaya NTB mengalami kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah dan harus menjalani operasi dan rawat inap di rumah sakit Kota Mataram. Biaya operasi pemasangan pen tentu tidak murah. Beruntung ia memiliki BPJS kesehatan yang membantu biaya operasi dan perawatan.

R

upanya, saat operasi pemasangan pen, BPJS tidak berlaku sebab ditanggung oleh Jasa Raharja. Cukup mahal yakni sekitar Rp 13 juta. Asuransi dan jaminan kesehatan ini membuat ringan sebab ia sama sekali tidak membayar biaya tersebut. “Karena kecelakaan, jadi Jasa Raharja yang menanggung biayanya. Saat itulah saya baru tahu, jika sudah ditanggung asuransi lain lain, maka tidak lagi ditanggung BPJS. Namun jika tidak memakai asuransi lain, maka BPJS akan

Edisi 1038/ 1 - 7 juLi 2019

Banyak Tanya Agar Mengerti Kongso yang setiap menanggung biaya seluruhbulan membayar sekinya,” kata Yuni, istri dari Lalu Zakaria. tar Rp 85.000 untuk Itu sebabnya ketika Lalu fasilitas kelas 1. Ia berZakaria harus menjalani opsama istrinya dan dua erasi kedua untuk pelepasan anaknya yang masih pen, ia bebas biaya sebab kecil menjadi peserditanggung BPJS sepenuhta BPJS ini. Menurut nya. “Dua kali operasi tidak Kongso, jaminan kesada biaya yang kami keluarehatan BPJS memang kan, semua ditanggung Jasa sangat membantu. Raharja dan BPJS sesuai Namun, ia menkelas kami yakni kelas 2,” yarankan untuk banyak ungkap Yuni. Ia mengaku bertanya soal fasilisangat bersyukur memiliki tas BPJS ini agar lebih BPJS sehingga ada jaminan mengerti, khususnya kesehatan keluarganya. lagi jika perawatan di“Tak terbayang jika kami lakukan di rumah sakit harus membayar sendiri,” swasta yang menerima ujarnya. pasien BPJS. Sebab, Selain Lalu Zakaria, katanya, sering kali ada pengguna BPJS lainnya juga pembayaran fasilitas mengaku terbantu dendengan berbagai alagan BPJS. Kongso Sukoco, san. Diakuinya secara dari Marlinda saat dirawat di IGD RS Kota warga Kota Mataram yang Zidan, Anak umum, layanan BPJS Mataram akibat mengalami dehidrasi merupakan peserta BPJS mandiri terbilang sangat membantu. pernah menggunakan BPJS dalam dialaminya tahun lalu. “Seluruh “Sangat membantu,” kata Kongmenjalani operasi dan perawatan biaya ditanggung oleh BPJS ses- so yang masih menggunakan akibat 2 kali kecelakaan yang uai kelas yang kami bayar,” ujar kursi roda akibat kecelakaan yang

dialaminya akhir tahun lalu. Layanan BPJS yang mudah juga dirasakan oleh Marlinda yang selama ini aktif sebagai pengguna BPJS. Fasilitas puskesmas yang relatif baik di Kota Mataram kerap membuatnya tak perlu ke rumah sakit jika hanya berobat sakit biasa seperti flu, batuk, demam dan lainnya. “Dengan BPJS semua pelayanan gratis,” ujar Linda yang tinggal di BTN Kekeri Mataram. Ia menjadi peserta BPJS dari kantor suaminya yang bekerja di salah satu bank di Mataram. Kemudahan dan keringanan pelayanan BPJS juga pernah dirasakannya ketika harus membawa anaknya, Zidan yang baru berusia dua tahun yang mengalami dehidrasi, setahun yang lalu. Anaknya sempat dirawat di IGD rumah sakit umum Kota Mataram selama beberapa jam, dengan biaya seluruhnya ditanggung BPJS. Ia sendiri terbilang rajin melakukan perawatan gigi di puskesmas tempat fasilitas kesehatan BPJS-nya. (Naniek I. Taufan)

Wujudkan KKS dengan Pemberdayaan Masyarakat Guna memperkuat, meningkatkan jejaring kerja antara sektor terkait, serta meningkatkan pemahaman tentang upaya mengoptimalisasikan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng menggelar sosialisasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Selasa (25/6). Sosialisasi ini diikuti tim pembina kabupaten/ kota sehat Provinsi Bali, tim pembina kabupaten/kota sehat Kabupaten Buleleng, forum kecamatan sehat se-Kabupaten Buleleng, dan SKPD terkait. Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Buleleng Ni Made Rousmini, S.Sos. yang mewakili Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana membuka secara resmi kegiatan sosialisasi ini. Dalam sambutannya ia menjelaskan KKS merupakan suatu kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah, KKS ini dilakukan melalui berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat

secara bertahap dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dengan dukungan pemerintah daerah dan pendapatan fasilitas dari sektor terkait melalui program yang telah dilaksanakan. Rousmini menambahkan penyelenggaraan KKS dilakukan oleh forum yang dibentuk bupati atau walikota yang terdiri dari unsur pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan perguruan tinggi, forum ini bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan di tingkat kabupaten kota, di tingkat kecamatan dibentuk Forum Komunikasi Kecamatan Sehat, dan di tingkat desa dibentuk Kelompok Kerja

(pokja) Desa/Kelurahan Sehat. Ia berharap program Kabupaten/Kota Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja, namun merupakan milik semua instansi yang ada di daerah. Dan juga diharapkan program ini dapat mendekatkan programprogram pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah kepada masyarakat karena program KKS ini dilakukan melalui pendekatanpendekatan aktif masyarakat serta lebih

ditekankan kepada proses output. “Kami harap semua instansi bersama-sama mensukseskan program ini,” ujar Rousmini. Ditemui di sela-sela acara, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng Nyoman Suasa Giri, S.K.M., M.Kes menjelaskan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan pembekalan kepada masing-masing pokja dan forum di setiap kecamatan agar program ini bisa diaplikasikan di tingkat desa. Ia berharap peran dari masing-masing pokja yang sudah dibentuk un-

tuk bekerja mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat di Kabupaten Buleleng dengan harapan adanya sinergitas antara pokja desa dan forum kecamatan untuk sama-sama mewujudkan program KKS ini. “Kita sangat memerlukan sinergitas dari tingkat desa sampai tingkat kabupaten untuk mensukseskan program ini,”. pungkasnya. (Wiwin Meliana)

redaksi@cybertokoh.com, iklan@cybertokoh.com

cybertokoh

@cybertokoh

@cybertokoh

www.cybertokoh.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.