Edisi 30 Desember 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

SABTU, 30 DESEMBER 2017

16 HALAMAN NOMOR 242 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

Molor, Pengerjaan Sejumlah Proyek di Dinas PUPR dan RSJ Mataram (Suara NTB) – Sejumlah pengerjaan proyek konstruksi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma tidak dapat tuntas sesuai batas kontrak akhir Desember ini. Sementara itu, Pemprov NTB akan melakukan evaluasi terhadap rekanan dan pengadaan barang/jasa yang dilakukan melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pasalnya, penyelesaian pengerjaan proyek yang tidak tepat waktu sering ter-

jadi tiap tahun. Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D yang dikonfirmasi usai menghadiri rapat paripurna di DPRD NTB, Jumat (29/12) sore mengatakan molornya penyelesaian proyek juga disebabkan tender proyek yang terlambat. Namun, sesuai ketentuan, jika rekanan tidak dapat menuntaskan pekerjaan dengan alasan tertentu maka dapat diperpanjang. ‘’Rekanan yang mengerjakan dievaluasi, apakah ini kelalaian atau memang masalah gangguan

alam. Kalau berkaitan kinerja rekanan, itu kita evaluasi,’’ kata Sekda. Sekda mengatakan untuk mem-blacklist rekanan yang molor mengerjakan suatu proyek tidak serta merta dilakukan. Tetapi harus ada evaluasi yang dilakukan secara komprehensif. ‘’Karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak,’’ ujarnya. Selain akan mengevaluasi rekanan, komandan birokrasi Pemprov NTB ini mengatakan juga akan dilakukan evaluasi pada pengadaan barang dan

jasa di ULP. Sesuai ketentuan tentang pengadaan barang dan jasa selama ini memang ULP memenangkan rekanan dengan penawaran terendah. Padahal, rekanan dengan penawaran terendah belum tentu memiliki kemampuan mengerjakan suatu proyek seperti yang diharapkan. Ia menduga, salah satu penyebab molornya pengerjaan suatu proyek akibat hal ini. Untuk itu, pihaknya akan mencari jalan keluar dan mempelajari ketentuan aturan pengadaan barang dan

jasa yang ada. Artinya, jangan hanya karena penawaran rekanan terendah kemudian itu yang dimenangkan. Menurutnya, penawaran yang lebih sedikit jika kemampuannya lebih baik maka bisa saja dimenangkan. ‘’Makanya itu yang akan kita evaluasi, seperti apa (ketentuannya). Kan sekarang ULP dapat binaan dari MCAI (Millennium Challenge Account Indonesia), termasuk peningkatan kapasitas para Pokja,’’ katanya. Bersambung ke hal 15

Sumbawa Protes, Kemendagri Surati Pemda Soal Pulau Kalong Mataram (Suara NTB) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyurati Gubernur NTB, Pemda Sumbawa dan Pemda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terkait dengan sengketa tapal batas kedua wilayah. Kemendagri menyatakan Pulau Kalong masuk wilayah administratif KSB. Menanggapi surat tersebut, Pemda Sumba-

wa menyurati Kemendagri yang ditembuskan ke Gubernur NTB. Intinya, Pemda Sumbawa keberatan dengan surat Kemendagri mengatakan Pulau Kalong masuk wilayah KSB. Surat Kemendagri ini mengacu kepada SK Gubernur No. 298 Tahun 2009 yang juga menetapkan Pulau Kalong masuk wilayah KSB. Bersambung ke hal 15

TGB ’’Khobar’’-kan Kemuliaan Islam pada Komunitas di Amerika Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menguraikan dan membawakan khobar (cerita) tentang kehebatan, kemuliaan dan keagungan Islam kepada komunitas Muslim yang ada di daratan Amerika Serikat. Khobar itu disampaikan TGB—sapaan Dr. TGH. M. Zainul Majdi, saat menjadi pembicara utama pada Mukhtamar Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerjasama dengan Komunitas Muslim Malaysia di Amerika (MISG) di Denver, wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat, Sabtu (23/12) waktu setempat.

TO K O H

Cina Pasar Potensial PEMPROV NTB terus berupaya untuk menambah jumlah penerbangan langsung dari berbagai negara. Hanya saja masih terkendala beberapa hal yang membuat rencana itu belum terealisasi hingga saat ini. ‘’Malaysia sudah mau tambah penerbangan langsungnya, dari yang 10 kali per minggu tahun depan bisa 12 sampai 13 kali. Ini berita bagus, kalau dari negara lain seperti Australia itu mereka masih melakukan proses penilaian,’’ kata Sekda NTB Ir.H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc, Ph.D, di Mataram, Jumat (29/12). H. Rosiady H. Sayuti Bersambung ke hal 15

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Rekomendasi Rekanan Di-”blacklist”

Ibnu Salim

MAJELIS Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) Pemprov NTB merekomendasikan rekanan yang tidak kooperatif mengembalikan kerugian negara/daerah supaya diblacklist. Hal ini ditekankan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan pihak ketiga/ rekanan yang masih menunggak pengembalian kerugian negara/daerah. Hal tersebut dikatakan Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim, SH, M. Si dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Jumat (29/12) siang. Bersambung ke hal 15

Tidak Terbit Berkaitan dengan Tahun Baru 2018, pada Senin (1/1), SUARA NTB tidak terbit. Kami akan terbit kembali Selasa (2/1). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan harap maklum. Terima Kasih Penerbit

Sebagai pembicara utama pada Mukhtamar dengan tema ‘’Living Under The Light of Qur’an and Sunnah’’ itu, TGB didampingi istri Hj. Erica Zainul Majdi. Mukhtamar dengan tema ‘’Living Under The Light of Qur’an and Sunnah’’atau Hidup di Bawah Cahaya Al-Qur’an dan Sunnah, dibuka resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk AS, Budi Bowoleksono. Dihadapan ribuan jemaah yang hadir, Gubernur TGB mengajak umat Islam untuk mengulang dan memperbaharui cerita-cerita tentang kemuliaan, kehebatan, kepeloporan dan kepahlawanan

Islam tersebut. Menurut Gubernur TGB yang juga Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia itu, berbicara tentang hidup di bawah cahaya Al Qur’an dan Sunnah, sejatinya adalah bagaimana mengisi ruang ruang hidup ini dengan kebaikan-kebaikan dan kemuliaan Islam. ‘’Bahkan kebaikan dan kemuliaan itu tidak cukup hanya dengan mengisinya saja. Tapi juga mewariskannya kepada generasi generasi Islam yang akan datang, melalui ikhtiar dakwah,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

PEMBICARA UTAMA - Gubernur TGB saat tampil sebagai pembicara utama Muktamar Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerjasama dengan Komunitas Muslim Malaysia di Amerika (MISG) di Denver, wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat, Sabtu (23/ 12) waktu setempat.

(Suara NTB/ist)

FOTO BERSAMA - Gubernur TGB didampingi istri Hj.Erica Zainul Majdi foto bersama dengan Dubes RI, Budi Bowoleksono dan istri serta para volunteer.

Catatan Akhir Tahun (7 Habis)

Beban Peralihan Kewenangan dan 2.000 Honorer yang Terancam Menganggur Mulai tahun 2017, Pemprov NTB dihadapkan dengan kekurangan fiskal akibat peralihan sejumlah kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi. Salah satunya peralihan kewenangan pengelolaan pendidikan jenjang SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB). DENGAN beralihnya pengelolaan SMA/SMK dan SLB membuat Pemprov leluasa melakukan penataan dan pembenahan. Salah satunya mendata kembali jumlah kebutuhan guru dan pegawai honorer yang ideal sesuai dengan kebutuhan sekolah. Akibat penataan ini, sebanyak 2.000 guru dan pegawai honorer terancam akan menganggur. Jumlah guru dan pegawai honorer SMA/ SMK dan SLB di NTB lebih dari 7.000 orang. Sementara, Pemprov akan melakukan rekrutmen sebanyak 5.200 guru dan pegawai honorer SMA/ SMK se – NTB. Akibat peralihan kewenangan bidang pendidikan tersebut lebih dari 7.000 guru dan tenaga kependidikan yang berstatus PNS beralih menjadi pegawai provinsi. Jumlah ang-

garan yang dibutuhkan untuk menggaji mereka sekitar Rp 500 miliar lebih. Namun, Dana Alokasi Umum (DAU) yang diterima Pemprov NTB pada 2017 masih kekurangan sekitar Rp 237 miliar. Untuk menutupi kekurangan DAU itu, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam penyusunan APBD murni 2017 meminta kekurangan DAU dari pusat tersebut jangan sampai membuat APBD murni 2017 menjadi defisit. Untuk itulah, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan rasionalisasi belanja seluruh SKPD terutama belanja rutin atau belanja yang kurang prioritas. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) NTB, Drs. H. Supran, MM berharap kekurangan DAU untuk gaji guru dan pegawai SMA/

SMK tersebut dapat ditambah dalam APBD Perubahan 2017. Peralihan sejumlah kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi mengakibatkan persentase belanja publik Pemprov NTB tergerus. Pasalnya, anggaran untuk belanja publik banyak tersedot untuk belanja aparatur, yang meningkat menjadi 30 persen. Supran mengatakan, belanja publik Pemprov NTB tahun 2017 sebesar Rp 3,461 triliun lebih atau 69,09 persen. Persentase jumlah belanja publik tahun ini menurun dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 80,81 persen atau sekitar Rp 3,194 triliun lebih. Tiga tahun sebelumnya persentase belanja publik Pemprov NTB terus mengalami peningkatan. Pada 2014, persentase belanja publik sebesar 78,07 persen atau Rp 2,262 triliun. Kemudian meningkat menjadi 79,65 persen pada tahun 2015 atau Rp 2,883 triliun. Dan meningkat lagi menjadi 80,81 persen pada tahun 2016 atau Rp 3,194 triliun. Tahun 2017 ini, Bersambung ke hal 15

Tiga Desa Terisolir, Pemprov Segera Perbaiki Jalan Putus di KSB Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB akan segera memperbaiki jalan putus akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Akibat jalan provinsi yang putus ini, tiga desa menjadi terisolir. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir. H. Syahdan, MM mengatakan jalan tersebut bukan baru selesai diperbaiki tahun ini. Jalan yang menjadi akses utama ke Desa Talonang, Desa Lemar Lempo, dan Desa Tatar Kecamatan Sekongkang ini

diperbaiki tahun 2014 lalu. ‘’Itu jalan sudah lama itu. Diperbaiki tahun 2014 itu. Sudah lama diperbaiki, bukan baru diperbaiki. Itu proyek lama. Tapi itu pasti segera kita perbaiki. Tidak mungkin dibiarkan begitu,” kata Syahdan dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (29/12) siang. Menyikapi putusnya jalan tersebut, Kepala Dinas PUPR NTB telah bersurat ke Kepala Pelaksana BPBD NTB. Surat tersebut juga telah ditembuskan ke Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Inti surat tersbeut dalam upaya penanganan segera jalan yang putus. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ils)

LONGSOR - Jalan longsor di KSB yang butuh perbaikan secepatnya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.