HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SABTU, 28 APRIL 2018
SUARA NTB
16 HALAMAN NOMOR 49 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
Calon Independen hanya Bisa Didikte oleh Rakyat ngunan akan ditentukan sesuai dengan kehendak rakyat, bukan oleh kehendak yang lain. ‘’Kenyataan banyak pemimpin yang tidak adil sekarang ini. Tapi untung ada calon rakyat yang tidak bisa didikte oleh siapapun, hanya rakyat yang bisa mendiktenya. Calon rakyat tidak bertanggung jawab, kepada pimpinan parpol, pimpinan organisasi. Jadi rakyat berbahagialah bisa menikmati kebebasan untuk menentukan arah daerah dan negara ini,’’ katanya, saat bersilaturahmi dengan jamaah di Ponpes Al-Banun, Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada,
Lobar, Jumat (27/4). Lanjut dikatakan calon Independen, Non Partai dan Non Blok ini. Jika suatu bangsa ingin maju, maka bangsa tersebut harus berdiri di kaki sendiri dalam menentukan arah ke-
bijakan. Menurutnya, kemajuan dan kemandirian, ibarat dua sisi mata uang. Jika ingin maju, maka harus ada kemandirian, tanpa intervensi dari pihak manapun. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ndi)
CALON Gubernur NTB, nomor urut 4, H. Moch. Ali Bin Dachlan yang maju dari jalur Independen, menyebutkan bahwa, banyak pemimpin yang saat ini tidak bisa berbuat adil kepada rakyat. Karena pemimpin tersebut dikendalikan dan dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan lain. Maka dari itulah, dirinya memilih maju lewat jalur independen, yang dicalonkan oleh rakyat. Bukan oleh partai politik. Sebab, jika calon rakyat yang memegang kendali kebijakan, maka arah kebijakan pemba-
Ali BD saat menyalami para santri saat bersilaturahmi ke Ponpes Al-Banun, Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (27/4) sore.
Naikkan Anggaran Bantuan untuk Ponpes 10 Kali Lipat Ali BD, calon Gubernur NTB Independen, Non Partai dan Non Blok, bersama sejumlah tuan guru, saat bersilaturahmi di Ponpes Al-Banun, Desa Tanak Beak, Kecamatan Narmada, Lobar.
CALON Gubernur NTB 2018 nomor urut 4, H. Moch. Ali Bin Dachlan, berkomitmen jika dirinya terpilih sebagai Gubernur NTB periode 2018-
2023, akan meningkatkan anggaran bantuan untuk pondok pesantren (Ponpes) di NTB. Bersambung ke hal 15
CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK
Pemprov Rombak Tim Konsolidasi BPR
Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB merombak Tim Konsolidasi Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses merger 8 PD. BPR NTB menjadi PT. Bank BPR NTB. Ketua dan Wakil Ketua Tim Konsolidasi BPR sebelumnya, yakni Ikhwan dan Mutawalli sudah diganti. ‘’Ini baru turun SK Tim Konsolidasi yang baru,” kata Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, M. Nur Aulia, S. STP ketika dikonfirmasi Suara NTB, Jumat (27/4) siang. Aulia mengatakan, hanya Ikhwan
dan Mutawalli yang diganti dari Tim Konsolidasi BPR. Karena keduanya sedang menghadapi permasalahan hukum. Tim Konsolidasi BPR yang baru, kata Aulia, sifatnya melanjutkan tugas Tim Konsolidasi sebelumnya.
Saat ini Biro Perekonomian sedang menyusun draf revisi Perda Merger BPR. Substansi-substansi dalam revisi Perda Merger BPR itu tak terlepas dari masukan dari tim konsolidasi. “Timnya baru terbentuk. Tapi tidak mulai dari nol,” katanya. Mantan Kepala Kantor Penghubung Pemprov NTB di Jakarta ini mengatakan, ada beberapa hal yang cukup substantif yang akan diubah dalam Perda Merger BPR yang lama. Diantaranya, mengenai pengelolaan BPR. Ada persyaratan-persyaratan
mengenai pengurus BPR, baik direksi maupun komisaris sesuai Permendagri. Kemudian mengenai dividen juga akan disesuaikan dengan aturan yang lebih tinggi. Aulia mengatakan, tidak banyak yang diubah dalam revisi Perda Merger BPR tersebut. Untuk itu, pihaknya akan mengajukan draf usulan revisi Perda BPR itu ke Biro Hukum kurang dari sebulan. “Mudahmudahan di bawah sebulan, kita sudah ajukan ke Biro Hukum,” harapnya. Bersambung ke hal 15
TO K O H Atensi Kampanye Hitam PILKADA serentak 2018 di NTB kini sedang dalam masa kampanye. Kepolisian mengefektifkan peran cyber troops dalammeng antisipasi kampanye hitam. Sementara politik uang menjadi ranah Bawaslu yang di dalamnya ada Gakkumdu. Kapolda NTB, Brigjen Pol Achmat Juri menegaskan, situasi NTB selama rangkaian Pilkada serentak 2018 ini masih terpantau kondusif. Pun demikian dinamika di dunia maya ataupun indikasi politik uang. Bersambung ke hal 15 Achmat Juri (Suara NTB/why)
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/ars)
TAK MEMADAI - Gedung SD 1 Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak hanya itu, sekolah dasar yang berada di kawasan destinasi wisata dunia itu, juga kekurangan ruang belajar. Kepala SD 1 Pulo Moyo, Latif, berharap ada perhatian segera dari pemerintah.
BENDUNGAN Arahmano yang jadi salah satu proyek yang sedang diselidiki Kejaksaan Negeri Sumbawa. Jika proyek ini jadi salah satu dampingan TP4D, penyelidikannya akan tetap berjalan. ‘’Kalau didampingi TP4D saya belum tahu. Tapi sampai sekarang setahu saya tidak ada. Maka penyelidikan jalan terus,’’ kata Kajari Sumbawa, Paryono SH., MH kemarin. Beberapa waktu lalu tim Intelijen Kejari Sumbawa sudah turun Bersambung ke hal 15
Sukses Jadi Tuan Rumah
Mori Hanafi Siap Tumbuhkan Ekonomi NTB Sekda NTB Jabat Sekjen DPP Forsesdasi Mataram (Suara NTB) – Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, H. Mori Hanafi menyatakan siap untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini disampaikan secara langsung pada acara deklarasi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa NTB mendukung Ahyar Mori di Lapangan Lawata, Kota
Mataram, Rabu, 25 April 2018. Mori mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang melebihi ratarata nasional. Meski demikian, hal tersebut meninggalkan beberapa persoalan yang harus cepat diselesaikan. Bersambung ke hal 15
Prayono (Suara NTB/dok)
(Suara NTB/ist)
DEKLARASI -Suasana deklarasi Himpunan Pelajar dan Mahasiswa NTB mendukung Ahyar - Mori di Lapangan Lawata, Kota Mataram, Rabu (25/4).
Giri Menang (Suara NTB) – NTB sukses menjadi tuan rumah Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) dan Musyawarah Nasional (Munas) III Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) 2018. Dalam Munas III Forsesdasi kali ini, Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D dipercaya menjadi Sekjen Forsesdasi periode 2018-2021. Sementara Ketua Umum DPP Forsesdasi 2018 – 2021 dijabat Sekda Sumatera Selatan (Sumsel) Nasrun Umar. Ketua Umum DPP Forsesdasi, Nasrun Umar memuji pelaksanaan Rakornas dan Munas III Forsesdas yang dilaksanakan sejak 25 – 27 April 2018 di Hotel Santosa Senggigi Lombok Barat (Lobar). Ia melihat tuan rumah sangat luar biasa mempersiapkan kegiatan ini sehingga berjalan meriah dan sukses. ‘’Saya lihat Pak Sekda NTB luar biasa mempersiapkan segala sesuatunya. Bersambung ke hal 15
Sekjen DPP Forsesdasi yang juga Sekda NTB, H. Rosiady H. Sayuti memberikan cinderamata kepada Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo pada penutupan Rakornas dan Munas III Forsesdasi 2018 di Hotel Santosa Senggigi Lombok Barat.
(Suara NTB/nas)
Penyelidikan Jalan Terus
Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo melantik pengurus DPP Forsesdasi periode 2018-2018.