HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
JUMAT, 23 MARET 2018
SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 19 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Ali BD di Mata Ulama TGH Mukarram Fadli:
Bukan Sejahterakan Satu Kelompok KETUA Yayasan Pondok Pesantren Assalam Mataram, TGH. Mukarram Fadli, MPdI mengaku mengenal Ali BD sudah cukup lama. Tepatnya sejak Amaq Asrul ini menjadi Bupati Lombok Timur periode pertama 20032008. Kepemimpinannya selama di Lombok Timur (Lotim) dinilai cukup memuaskan. Bersambung ke hal 15
Para tuan guru yang siap memenangkan pasangan Ali Sakti
CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK Ali BD Bicara IPM (1)
(Suara NTB/ist)
Beasiswa, Dokter Spesialis dan Lembaga Keuangan
Ali Dachlan saat melepas pawai acara Haul Ponpes Al Mannan beberapa waktu lalu
DOKTOR H. Moch Ali Bin Dachlan menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia berada pada peringkat 113 dari 188 negara di dunia. Kemudian secara nasional, posisi NTB berada para peringkat 30 dari 34 provinsi. IPM atau Human Develompent Indeks Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan (HDI) merupakan instrumen yang digunakan
dunia untuk mengukur kemajuan sebuah bangsa.Termasuk mengukur secara lokal dan regional. Tiga indikator yang digunakan, yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga indikator ini kata Ali Dachlan harus paralel dengan pembangunan. Ketiganya tidak bisa dilepas. Semua saling terkait dan ketiganya diutamakan. Bersambung ke hal 15
Usut Aliran Dana
Sejumlah Pejabat BPSDM Diperiksa Kejaksaan Mataram (Suara NTB) Sejumlah pejabat Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTB diperiksa bergilir di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB sejak beberapa hari lalu. Mereka tenaga pengajar dan pengampu materi untuk kegiatan Diklatpim. Tidak hanya itu, seluruh kepala seksi (Kasi) hingga Kabid di PMKS sudah diklarifikasi.
TO K O H
Terakhir diklarifikasi para pejabat fungsional di Widyaiswara. Sedikitnya 12 orang diperiksa maraton sejak
Harus Berilmu dan Berakhlak
sepekan sebelumnya. ‘’Saya diperiksa di Kejaksaan satu jam,’’ ujar pejabat fungsional yang juga tenaga pengampu
materi pada Bidang Widyaiswara, Saiful kepada Suara NTB, Kamis (22/3). Ia diperiksa soal anggaran untuk
tenaga pengampu materi pada Diklatpim Provinsi dan kabupaten/kota sejak 2016 sampai 2017. ‘’Saya ditanya apa yang saya ketahui soal itu. Itu saja,’’ jawabnya. Sejumlah pejabat di Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional (PKMF) BPSDM juga sudah dipanggil. Diantaranya Kabid
PKMF Muhammad Fauzan berikut jajarannya di sejumlah seksi. Diantaranya Amir sebagai seksi yang mengurus Diklatpim tiga sampai empat serta prajabatan. Kepala seksi lainnya yang sudah dipanggil adalah H.Badrus yang mengurus Diklatpim Bupati hingga anggota DPRD. Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) – Hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) NTB sejak Januari – Maret 2018, ditemukan banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang indisipliner. Kebanyakan ASN indisipliner itu bolos atau meninggalkan jam kerja. Informasi yang diperoleh Sat-
pol PP NTB, kebanyakan ASN yang bolos kerja itu lantaran dikejar tagihan utang. “Mereka terlalu banyak masalah utang piutang. Makanya tadi juga disepakati bahwa nantinya Kepala OPD lebih selektif ketika menyetujui ketika ada pegawai yang Bersambung ke hal 15
TGH. M.Zainul Majdi (Suara NTB/ist)
KO M E N TTAA R Belum Ajukan Tender HINGGA menjelang akhir triwulan I pada Maret ini, sebanyak 119 paket proyek senilai Rp 348 miliar belum diajukan tender ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB. Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (APP dan LPBJP) Setda NTB meminta seluruh OPD segera mengajukan dokumen-dokumen lelang ke ULP. Kepala Biro Bina APP dan LPBJP Setda NTB, Ir. Swahip, MT mengatakan jumlah paket Bersambung ke hal 15
PADAT - Penumpang fastboat trayek Bali – Gili Trawangan memadati pantai Gili Trawangan. Keterbatasan fasilitas dermaga di pulau bebas polusi itu, membuat fastboat terpaksa parkir di luar area dermaga. Berita selngkapnya di halaman 15
Mori Hanafi Tanggapi Kematian TKI asal NTB (Suara NTB/nas)
Calon Wakil Gubernur NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm
Mataram (Suara NTB) Serangkaian kejadian memilukan yang menimpa pahlawan devisa NTB di luar negeri baru-baru ini mendapat tanggapan dari Calon Wakil Gubernur NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm. Mori menegaskan, pemerintah serta pemerintah daerah perlu mendorong tindakan te-
gas bagi para pelaku yang menganiaya dan mengakibatkan kematian TKI NTB. Hal itu disampaikan Mori saat dikonfirmasi terkait sejumlah insiden yang menimpa para TKI asal NTB dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu insiden memilukan menimpa Imo (50). TKW asal Dompu ini ditemukan tewas membusuk di lahan sawit di Malaysia. Warga Dusun Rasanggaro Barat Desa Matua ini diduga menjadi korban pembunuhan berencana. Meski menolak autopsi, keluarga
korban tetap berharap para pelaku pembunuhan mendapatkan hukuman setimpal. Insiden berikutnya menimpa dua buruh migran asal Kabupaten Sumbawa Barat, yang bekerja di timur tengah. Satu orang meninggal karena dianiaya majikan dan satu lagi karena proses persalinan. Korban penganiayaan oleh majikannya diketahui bernama Mariam Binti Saruji, warga Lingkungan Sampir Kecamatan Taliwang. Ia ditemukan tewas dengan tak kurang dari empat luka tusukan di tubuhnya. Satu orang lainnya
yang meninggal saat melahirkan diketahui bernama Nurmalasari binti Masrang, warga Mekar Sejati, Desa Tebo, kecamatan Seteluk. Nasib naas juga dialami 36 warga Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, yang diamankan oleh aparat Kepolisian di Kota Semarang dan dipulangkan. Puluhan warga Bima tersebut diamankan karena dicurigai akan diberangkatkan ke negara jiran Malaysia sebagai buruh kelapa sawit secara ilegal. Sebenarnya, warga yang diamankan saat itu ada 37 orang. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/nas)
Dikejar Utang, Banyak ASN Pemprov Bolos Kerja
GUBERNUR NTB, Dr. TGH.M. Zainul Majdi memenuhi undangan dari pemerintah daerah, sejumlah elemen masyarakat serta beberapa institusi perguruan tinggi negeri maupun swasta selama dua hari mulai Kamis (22/3) sampai Jumat (23/3) di Provinsi Lampung. Bersambung ke hal 15