Edisi Jumat, 16 Maret 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004

SUARA NTB

LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

JUMAT, 16 MARET 2018

16 HALAMAN NOMOR 14 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

Ali BD di Mata Ulama

TGH. Ibnu Kholil:

Ali BD Jujur dan Konsisten

(Suara NTB/why)

BERBINCANG - Calon Gubernur NTB, H Moch Ali bin Dachlan berbincang dengan pelaku industri tahu tempe di Kekalik Gerisak, Sekarbela, Rabu (14/3).

Industrialisasi dan Pengentasan Kemiskinan INDUSTRIALISASI di Provinsi NTB harus terus didorong agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Semakin banyaknya industri, maka makin maju perekonomian masyarakat.Terjadi pertumbu-

han ekonomi yang riil. Bukan pertumbuhan ekonomi yang semu. Karena pertumbuhan yang sebenarnya ini langsung dirasakan oleh masyarakat yang menjadi pelaku industri itu sendiri. Calon Gubernur NTB dari

jalur Independen, Non Partai dan Non Blok, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan berpandangan dalam pembangunan ekonomi NTB harus dengan industrialisasi. NTB harus ada pabrik. Bersambung ke hal 15

TGH. Ibnu Kholil memiliki kesan tersendiri bagi Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan alias Amaq Asrul. Dia katakan dalam buku Ali Dachlan di Mata Ulama dan Sahabat karya TGH Abdul Latif, Amaq Kake Asrul ini sebagai sosok pemimpin yang jurjur dan konsisten. Sehingga tanpa ragu-ragu lagi, ia menginginkannya sebagai Gubernur NTB 20182023 mendatang. Dituturkan TGH Ibnu Kholil pengalaman pertamanya kenal dengan Ali BD. Ia mengenal Ali BD dari TGH Turmuzi Badarudin. Tuan guru muda ini mengaku sering juga diajak ke Lotim menemui Ali BD yang saat itu sudah menjabat sebagai bupati. Dalam pandangan TGH Turmuzi, Ali BD faham isyarat. Bersambung ke hal 15

CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK

Tak Hanya Industri, Perajin Tahu Tempe juga Kekayaan Budaya Kota CALON Gubernur NTB, H Moch Ali bin Dachlan menyambangi perajin tahu tempe di Kekalik Gerisak, Sekarbela, Mataram. Bupati Lombok Timur itu menegaskan kewajiban pemerintah melakukan intervensi kebijakan untuk memajukan pelaku industri rumahan. ‘’Tujuan pembangunan itu

untuk mensejahterakan rakyat. Untuk membantu rakyat miskin, ini yang diutamakan,’’ tegas Ali di hadapan puluhan perajin tahu tempe, Rabu (14/3) petang. Di Kekalik Gerisak, terdapat sekitar 150 industri rumahan pembuat tahu tempe. Dari total 256 pelaku industri pada tahun 2004 lalu yang menunjukkan adanya penurunan.

Ali mengatakan, tahu tempe memiliki target pasar yang luas. Sebab tahu tempe merupakan makanan yang populer di semua kalangan masyarakat dan tidak tergantikan. Sementara jumlah perajin yang menyusut akibat pelaku usahanya beralih ke jenis usaha lain. Bersambung ke hal 15

Pemprov Kekurangan 2.033 Tenaga Kesehatan dan Infrastruktur Mataram (Suara NTB) Berdasarkan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK), Pemprov NTB kekurangan 2.033 tenaga kesehatan dan tenaga teknis bidang infrastruktur. Jumlah tenaga fungsional tertentu bidang kesehatan dan infrastruktur yang dimiliki Pemprov terus berkurang tiap tahun lantaran tidak ada rekrutmen CPNS sejak 2014.

TO K O H Belajar dari Tasik LOMBOK dikenal dengan Pulau S e r i b u Masjid, banyak kesamaan, religiusitas dengan daerah Tasikmalaya, Jawa Barat. ‘’Penghayatan keagaman ada kemiripan, kondisi alam juga ada kemiripan. Mayoritas penduduk yang muslim juga sama,’’ ujar Gubernur NTB, Dr.TGH. M.Zainul Majdi, dalam kunjungan kerjanya ke Pemkot Bersambung ke hal 15

Kepala Biro Organisasi Setda NTB, H. Yusron Hadi, ST, MUM menyebutkan, jumlah kekurangan tenaga kesehatan dan infrastruktur itu berdasarkan Anjab dan ABK yang di-

lakukan sesuai amanat UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 56. ‘’Sebanyak 2.033 orang, prinsipnya yang perincian jabatan fungsional angka kredit 1.499

orang. Terbanyak tenaga kesehatan dan bidang infrastruktur di luar tenga guru. Dan jabatan fungsional umum kita butuh 534 orang, berupa pengolah data dan administrasi,’’

kata Yusron, Kamis (15/3) siang. Secara keseluruhan, kata Yusron berdasarkan Anjab dan ABK, Pemprov kekurangan lebih dari 5.000 PNS. Sehingga, itulah yang diusulkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Jumlah kekurangan itu setelah dijumlahkan dengan kebutuhan tenaga guru jenjang SMA/

Nyepi, Penyeberangan Lembar – Padangbai Ditutup TGH.M.Zainul Majdi (Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R

Akper NTB Turun ’’Grade’’ AKADEMI Keperawatan (Akper) milik Pemprov NTB di Lombok Timur (Lotim) akan beroperasi sampai 2019 mendatang. Sekolah tinggi kesehatan ini akan turun grade menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan kewenangan pemerintah provinsi. Kepala Biro Organisasi Setda NTB, H. Yusron Hadi, ST, MUM mengatakan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berharap lembaga pendidikan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah semaksimal mungkin. Bersambung ke hal 15 Bersambung

SMK dan SLB yang mulai dikelola pemerintah provinsi. Dijelaskan, setiap tahun banyak pegawai dengan jabatan fungsional tertentu yang pensiun. Sementara rekrutmen CPNS sejak beberapa tahun terakhir dilakukan moratorium oleh pemerintah pusat. Sehingga, Pemprov menutupi kekurangan itu dengan melimpahkan tugas kepada pegawai yang masih ada. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

INDAH - Objek wisata Kuta, Lombok Tengah dari waktu ke waktu semakin memikat wisatawan nusantara dan mancanegara. Pemandangan alam dan pantai yang indah menjadi salah satu daya pikat destinasi wisata ini seperti tampak dalam gambar.

H. Yusron Hadi

Tidak Terbit Berkaitan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940 pada Sabtu (17/3), SUARA NTB tidak terbit. Kami akan terbit kembali Senin (19/3). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan harap maklum. Terima Kasih Penerbit

Mataram (Suara NTB) – Aktivitas penyeberangan Lembar (Lombok Barat) – Padangbai (Bali) dan sebaliknya akan ditutup dua hari selama Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Sabtu (17/3). Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali dan NTB telah menyampaikan perihal penutupan lintas penyeberangan Lembar – Padangbai tersebut ke Dinas Perhubungan NTB. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Drs. L. Bayu Windya, M. Si menjelaskan dalam surat tersebut dijelaskan bahwa berdasarkan Surat Edaran Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali Nomor : 025/PHDI-Bali/II/2018 tanggal 12 Februari 2018. Tentang pedoman pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1940. Sehubungan dengan pelaksanaan Hari Raya Nyepi tersebut, jadwal operasi kapal penyeberangan di wilayah Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali dan NTB diatur. Ada dua lintas penyeberangan yang diatur, yakni penyeberangan Lembar –Padangbai dan Ketapang – Gilimanuk. Untuk lintas penyeberangan Lembar – Padangbai, kata Bayu, ada pengaturan mengenai jadwal keberangkatan pertama dan terakhir saat perayaan hari raya Nyepi. Kapal terakhir diberangkatkan dari pelabuhan Lembar pada Jumat (16/3) pukul 19.30 Wita. Bersambung ke hal 15

Di Dompu, Ahyar-Mori Kukuhkan Lima Tim Relawan Dompu (Suara NTB) Pasangan Calon Gubernur/Wakil Gubernur NTB nomor urut 2, TGH. Ahyar Abduh dan H. Mori Hanafi, SE, M.Comm (Ahyar-Mori) mengukuhkan lima tim relawan mereka di Dompu, Senin 12 Maret 2018. Tim ini akan menjadi penyokong proses penggalangan dukungan untuk pasangan Ahyar-Mori di Pilkada NTB 2018 ini. Adapun lima tim yang diukuhkan pasangan Ahyar-Mori adalah Tim Koalisi Parpol, Tim Teritorial, Tim Relawan, Tim Srikandi dan Tim Gema Ahyar Mori. Sepanjang kegiatan tersebut, dukungan dari tim di Dompu sangat luar biasa. Mereka begitu bersemangat untuk bertemu dengan pasangan Ahyar-Mori yang mengusung slogal “NTB untuk Semua” ini. Masyarakat bahkan sampai

berjubel memenuhi jalan menuju lokasi gedung tempat pengukuhan. Selain itu, Ahyar-Mori juga menyempatkan diri untuk mendatangi PKL di Kelurahan Doro Tangga. PKL di daerah ini merupakan salah satu contoh sukses dengan pilihan berwirausaha mereka. Salah satu pemilik kedai kopi yang dimiliki Ustadz Fauzi, merupakan kisah nyata kesuksesan tersebut. Di hari yang sama, pasangan Ahyar-Mori juga menyambangi masyarakat secara langsung dengan melakukan blusukan ke desa-desa yang ada di wilayah Dompu. Agenda ini berlanjut hingga menuju Desa Pekat yang terletak di perbatasan Tambora untuk bersilaturahim dengan masyarakat yang ada disana. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

DENGAN WARGA - Pasangan Ahyar-Mori berpose dengan warga saat blusukan di Dompu, Senin (12/3).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.