Edisi 15 Desember 2017 |Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

16 HALAMAN NOMOR 229 TAHUN KE 13

SUARA NTB

JUMAT, 15 DESEMBER 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Gubernur TGB Sharing Konsep ’’Open Government’’ di Forum Para Pemimpin Asia Pasifik GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrabnya menjadi salah satu pembicara kunci pada Asia Pacific Leaders Forum (APLF) 2017, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12). Pada forum yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla dan dihadiri para pemimpin pemerintahan serta para kepala daerah negara -negara Asia Pasifik itu, seperti Gubernur Bohol, Philipina, Edgar Chatto. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

(Suara NTB/ars)

PEMBICARA KUNCI - Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjadi salah satu pembicara kunci pada Asia Pacific Leaders Forum (APLF) 2017, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (14/12).

Anggaran Pengamanan Minim

Firli

POLDA NTB mengajukan Rp 79 miliar anggaran pengamanan Pilkada serentak 2018. Besaran anggaran itu untuk rangkaian Pilkada NTB, Lombok Barat, Lombok Timur, dan Kota Bima. ‘’Kita sebenarnya mengajukan sampai Rp 79 miliar. Mungkin ada pertimbangan lain atau ada keterbatasan, yang diberikan Rp 35 miliar,’’ beber Kapolda NTB, Brigjen Pol. Firli, Kamis (14/12). Dia mengakui, kebutuhan anggaran pengamanan Pilkada serentak di NTB cukup besar. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/why)

KO M E N TTAA R

Loteng Harus Proaktif PEMKAB Lombok Tengah (Loteng) diminta harus proaktif untuk mempercepat terwujudnya pembangunan Bendungan Mujur. Usulan pembangunan Bendungan Mujur sudah mulai sejak 1990-an, namun disalip oleh pembangunan Bendungan Bintang Bano Sumbawa Barat dan Rababaka Kompleks di Dompu akibat persoalan lahan yang belum tuntas. ‘’Bendungan Mujur memang minta dipercepat. Tapi yang jadi masalah kita adalah untuk penyelesaian kajian untuk pembebasan tanah, masyarakat masih menolak satu dusun atau satu desa di situ. Tugas Pemda Lombok Tengah bersama BWS bagaimana mengadvokasi desa atau dusun itu supaya menerima,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Bersambung ke hal 15 Wedha Magma Ardhi (Suara NTB/dok)

Kontraktor Akui ”Benderanya” Dipinjam Mataram (Suara NTB) Di balik bermasalahnya pengerjaan jembatan Dasan Agung Mataram, Kota Mataram, ada indikasi praktik ''pinjam bendera'' antarrekanan dalam pengerjaan proyek ini. CV. Limbu Indah sebagai pemenang lelang, diduga menyerahkan sepenuhnya pekerjaan proyek senilai Rp 2,089 miliar itu kepada orang lain atau sistem ‘’pinjam bendera’’. Pengakuan itu disampaikan Direktur CV. Limbu Indah, Sahbudin kepada Suara NTB saat ditanya soal masalah yang ditemukan TP4D pada proyek jembatan itu. Sahbudin menceritakan kronologinya, ketika perusahaannya memenangkan lelang, tidak direkomendasikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengerjakan. Alasannya soal kemampuan

teknis. Sehingga sepenuhnya pekerjaan diberikan kepada orang lain bernama Y (nama disebut lengkap). ‘’Sepenuhnya bukan saya yang kerja. Itu istilahnya ‘’dipinjam bendera’’. Ketika diumumkan menang, saya tidak boleh kerja. maka serahkan ke Pak Y. Akhirnya jadi begini (bermasalah, red),’’ keluhnya. Sahbudin memperjelas lagi, setelah ada kesepakatan

dengan Y untuk mengambil alih pekerjaan, rupanya penyerahan pekerjaan berlanjut ke orang lain. Sahbudin mengungkap, bendera perusahaannya dipakai oleh D dan B (ke dua nama disebut lengkap), karena dua orang ini dianggap punya spesifikasi teknis untuk pengerjaan jembatan khususnya pemasangan bantalan baja. Bersambung ke hal 15

Pemprov akan Tunjuk Tiga Plt dan Satu Penjabat Bupati/Walikota Mataram (Suara NTB) Pilkada 2018 serentak di NTB semakin dekat. Mulai Februari mendatang sudah mulai pendaftaran dan penetapan pasangan calon kepala daerah, baik Calon Gubernur/ Wakil Gubernur, Calon Bupati/Wakil Bupati dan Calon Walikota/Wakil Walikota. Dalam Pilkada mendatang, ada beberapa kepala daerah yang akan maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 74 tahun 2016, gubernur akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) dan Penjabat Bupati/Walikota. Pemprov akan menunjuk tiga Plt Bupati/Walikota dan satu Penjabat Walikota. “Bagi yang semua ikut Pilkada Bupati/

Wakil Bupati atau Walikota/Wakil Walikota itu kita akan tunjuk Plt dari provinsi. Yang jelas kan Lombok Barat, hanya Sekda di situ. Berarti akan ditunjuk Plt dari provinsi. Lombok Timur, kalau dia maju Wakil Bupatinya berarti ada Plt kita tunjuk juga,’’ kata Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH ketika dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (14/12) siang. Untuk Kota Bima, lantaran masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota berakhir pada bulan April, maka akan ditunjuk Penjabat Bupati dari provinsi. Penjabat Walikota yang ditunjuk berasal dari pejabat eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov NTB. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/cem)

TUNJUKKAN SURAT - Ketua BPC Gapensi Lombok Barat, H. Salman menunjukan surat dari CV. Limbu Indah.

Oknum Polisi dan ASN Diduga Terlibat BADAN Pimpinan Cabang (BPC) Gapensi Lombok Barat mengungkapkan, kejanggalan dalam pelaksanaan proyek Jembatan Dasan Agung. Diduga ada oknum polisi dan oknum ASN yang terlibat.

Keterlibatan dua oknum itu berbeda. Namun, Ketua BPC Gapensi Lombok Barat, H. Salman, SH, enggan mengungkapkan persoalan tersebut. Bersambung ke hal 15

Hari Ini Penyerahan DIPA 2018

Lotim Tertinggi, Kota Bima dan KLU Terendah Peroleh Dana Transfer Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi rencananya akan menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) petikan APBN untuk wilayah NTB tahun 2018. DIPA tersebut akan diserahkan kepada sepuluh Bupati/ Walikota dan perwakilan kementerian/lembaga yang ada

di NTB. ‘’Insya Allah penyerahan DIPA petikan APBN untuk wilayah NTB akan dilaksanakan oleh Pak Gubernur selaku wakil pemerintah pusat di daerah pada 15 Desember 2017 (hari ini, Red) di Kantor Gubernur,’’ kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) NTB,

Taukhid, SE, M.Sc.IB, MBA di Mataram, kemarin. DIPA yang diperoleh 11 entitas Pemda di NTB dalam bentuk dana transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 15,357 triliun. Dari 10 kabupaten/kota yang ada, Lombok Timur (Lotim) memperoleh dana transfer paling tinggi mencapai Rp 2,036 triliun.

Sementara Kota Bima dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperoleh dana transfer kecil, masing-masing Rp 682,5 miliar dan Rp 688 miliar. Bersambung ke hal 15

Taukhid

(Suara NTB/dok)

TO K O H

AUDIT - Tim Inspektorat saat melakukan cek fisik pondasi di bagian selatan proyek Jembatan Dasan Agung, Mataram.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.