HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com
E-mail: suarantbnews@gmail.com
SUARA NTB
JUMAT, 9 FEBRUARI 2018
16 HALAMAN NOMOR 276 TAHUN KE 13
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengemban Pengamal Pancasila
KLU Antisipasi Broker Tanah di Proyek Global Hub Kayangan Mataram (Suara NTB) Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengaku telah mengantisipasi broker-broker tanah di proyek Global Hub Kayangan. Dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pada lima desa yang akan menjadi lokasi pembangunan mega proyek tersebut. “Sekarang kita sudah mulai sosialisasi terus. Sedapat mungkin masyarakat tak menjual tanahnya kepada broker,’’ kata Bupati KLU, Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH ketika dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (8/2) siang. Masyarakat yang kena dampak pembangunan proyek tersebut, rumah dan tanah mereka akan dibeli oleh Badan Pengelola Bandar Kayangan.
Rumah atau tanah mereka akan dibeli dengan harga wajar dan akan dibuatkan rumah di kawasan Global Hub Kayangan. Bukan hanya itu, kata Bupati, masyarakat juga memperoleh 10 persen saham. Untuk itu, ia mengharapkan masyarakat yang berada di lima desa supaya tak menjual tanah mereka kepada broker atau orang lain. Sebab, jika tanah masyarakat sudah beralih kepemilikan maka yang mendapatkan hak sebesar 10 persen itu adalah orang lain. ‘’Maka saya selalu sampaikan kepada masyarakat, jangan jual tanah. Supaya nanti masyarakat, selain mendapatkan bayar rumahnya juga diberikan tempat. Harapan saya masyarakat itu akan men-
jual tanahnya kepada badan pelaksana Global Hub ini. Supaya keuntungan-keuntungan yang ditawarkan diperoleh oleh masyarakat kita,” harapnya. Najmul menjelaskan proses menuju Global Hub terus berlanjut. Terlebih dengan keluarnya rekomendasi pemanfaatan ruang dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Dengan keluarnya rekomendasi pemanfaatan ruang tersebut, maka izin lokasi sudah dapat dikeluarkan pemerintah daerah. Dari sisi administratif, lanjut Najmul, terus dikawal di Jakarta. Kemudian penawaran kepada sejumlah investor juga terus dilakukan. Investasi di proyek Global Hub ini murni dari swasta, bukan pemerintah. Bersambung ke hal 15
Tim Konsolidasi Jadi Tersangka
Jadi Pertimbangan OJK Tetapkan Calon Direksi PT. Bank BPR NTB Mataram (Suara NTB) Ketua Tim dan Wakil Ketua Tim Konsolidasi PT. Bank BPR NTB, Ikw dan Mtw ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati NTB, Senin (5/2) lalu. Kedua nama ini telah diusulkan oleh pemegang saham menjadi calon Direksi PT. Bank BPR NTB ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
TO K O H Dihadang Masuk KLU BUPATI Kabupaten Lombok Utara (KLU), Dr. H. Najmul Akhyar, SH, MH menegaskan sampai saat ini pihaknya tetap tak mengizinkan masuknya retail modern ke daerah tersebut. Pemda setempat lebih memilih mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart di setiap desa daripada mengizinkan retail modern masuk KLU. “BUMDes Mart ini akan kami coba sebagai salah satu cara kita untuk meningkatkan sirkulasi ekonomi di Lombok Utara. Dengan menghidupkan re(Suara NTB/nas) tail-retail yang ada di LomH. Najmul Akhyar bok Utara berbasis masyarakat,” ujarnya ketika dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (8/2) siang. Bersambung ke hal 15
Nanti OJK menentukan selanjutnya. (Permasalahan hukum) ini yang sebenarnya kita tak harapkan, kita harapkan tak ada kasus. Jangan ada kasus, jangan ada masalah. Bagi saya, biarlah mereka fokus mennyelesaikan persoalan hukumnya,” kata Wagub dikonfirmasi di Mataram, Kamis (8/2) siang. Proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan, kata Wagub tak akan mengganggu merger PT. Bank BPR NTB. Bersambung ke hal 15
H. Muh. Amin
Suhaili Prediksi Ahyar, Zul dan Ali BD Bakal Bersaing
(Suara NTB/nas)
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M. Si mengatakan Pemprov menghormati proses hukum yang sedang berjalan di kejaksaan. Namun, asas praduga tak bersalah tetap dikedepankan sampai keluar vonis pengadilan. Mengenai nama kedua orang tersebut yang juga diusulkan menjadi calon direksi, Wagub mengatakan, saat ini proses fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan sedang dilakukan di OJK. Ia menegaskan lolos atau tidaknya dua orang tersebut menjadi calon direksi, tentunya status tersangka tersebut akan menjadi pertimbangan OJK. “Kan pasti jadi pertimbangan.
Pilkada NTB
Praya (Suara NTB) Bakal calon Gubernur NTB, H.M. Suhaili FT, mengaku bahwa dirinya bukanlah unggulan pada gelaran Pilkada NTB 2018. Justru yang bakal bersaing ketat dalam suksesi lima tahunan nanti adalah H. Ahyar Abduh, Dr. Zul (Zulkieflimansyah) serta
H.Moch.Ali Bin Dachlan (Ali BD). Karena dari sisi kualitas dan ketokohan, ke tiga calon kepala daerah tersebut jauh lebih unggul. Pengakuan tersebut disampaikan Suhaili di hadapam warga saat kunjungan kerja di Kantor Camat Jonggat, Kamis (8/2) kemarin. Bersambung ke hal 15
NTB Tolak Impor Jagung Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB mengkritik kebijakan impor jagung yang diambil Kementerian Perdagangan. Pemprov menolak kebijakan tersebut karena dianggap tak berpihak pada petani. Apalagi petani di NTB, sedang gencargencarnya menanam jagung. Jika jagung impor masuk dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap harga jagung di daerah ini. “Selama ini kita ekspor saja. Jadi ndak perlu kita impor. Untuk apa kita impor. Kan kita ekspor terus selama ini,” kata Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M. Si ketika dikonfirmasi di Mataram, Kamis (8/2) siang. Bersambung ke hal 15
KO M E N TTAA R Negatif Virus OPT PENYELIDIKAN dugaan terdapat virus pada bibit bawang Sembalun yang dikembangkan di Kecamatan Sembalun Lombok Timur sementara tak terbukti. Hasil uji laboratorium, virus Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) negatif. Penyelidikan dilanjutkan atau dihentikan akan ditentukan melalui gelar perkara. ‘’Kita sudah lihat hasil uji labnya, ternyata negatif virus OPT,’’ kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda NTB, AKBP Wahyudi, SIK kepada Suara NTB Kamis (8/2) kemarin. Penyelidikan sejak Desember 2017 lalu ini dipastikannya akan diperjelas dalam gelar perkara mendatang. Bersambung Wahyudi ke hal 15 (Suara NTB/ars)
(Suara NTB/dok)
EKSPOR JAGUNG - Produksi jagung petani di Pulau Sumbawa. NTB melakukan ekspor jagung melalui Pelabuhan Badas Sumbawa tahun 2015 lalu.
Ruspan: Mari Bersama Membangun Desa Tirtanadi BAGI lulusan Fakultas Ruspan SE, kembali Ekonomi Univerdipercaya masyarakat sitas Gunung Rinjani (UGR) Desa Tirtanadi menjadi ini, menjadi Kepala Desa (Kades) kepala desa periode 2018-2024 adalah tugas yang berat. mendatang. Kamis (8/ Karenanya 2) kemarin, ia resmi dibutuhkan kedilantik bersama bersamaan semua pihak. Seludengan 100 ruh elemen Kades masyarakat Tirtanadi diterpilih ajak bersalainnya ma untuk pada membangun desa ke gelaran depan. Pemilihan ‘’Mari berKades sama kita membaserentak n g u n Ruspan, SE akhir tahun D e s a Tirtana2017 lalu. (Suara NTB/rus)
di,’’ ajaknya. Mengawali kinerjanya pascadilantik, Ruspan menyiapkan sejumlah kegiatan. Diantaranya, melengkapi lembagalembaga sebagai mitra untuk menyukseskan pembangunan desa. Lembaga-lembaga desa seperti Badan Keamanan Desa (BKD) serta lembaga lainnya yang mendesak untuk segera dibentuk guna menguatkan kebersamaan dalam membangun desa. Periode kedua Ruspan memimpin Desa Tirtanadi ini diupayakannya untuk melengkapi semua kekurangan selama periode sebelumnya. Apa yang sudah baik dilanjutkan dan memperbaiki semua yang salah. Ia akan coba urai program lanjutannya ini dengan visi ‘’Bersama Melanjutkan Pembangunan Desa Tirtanadi yang Berkualitas,
Berdaya Saing, Mandiri Menuju Kesejahteraan Dalam Lindungan Allah SWT’’. Uraian visi tersebut akan coba diejawantahkan dalam
beberapa bentuk misi lanjutan. Diantaranya, meningkatkan infrastruktur yang berkualitas dan modern. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/rus)
ANTUSIAS - Antusiasme warga menyambut terpilihnya Ruspan, sebagai Kades Tirtanadi periode 2018-2024 mendatang.