Edisi Rabu, 7 Maret 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

RABU, 7 MARET 2018

16 HALAMAN NOMOR 06 TAHUN KE 14

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pengemban Pengamal Pancasila

a Ali BD di Mat

Ulama

TGH. Lalu Supardan Kasiran

Ali BD Tokoh yang Dekat dengan Ulama

SIMULASI - Ali BD melakukan simulasi pencoblosan saat kampanye dialogis yang digelar di Lapangan Pringgabaya beberapa waktu lalu.

Perbesar Anggaran untuk Rakyat Miskin SEBAGAI pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang diusung oleh rakyat, pasangan calon Gubernur Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dan Wakil Gubernur TGH. Lalu Gede Sakti memastikan memprioritaskan pembangunan untuk rakyat. Sudah saatnya rakyat memilih pemimpinnya langsung dengan tanpa sekat pembeda. Pandangan Ali BD alias Amaq Asrul saat memimpin NTB nantinya akan diimplementasikan semua kebijakannya saat menjadi Bupati Lotim. Diantaranya, penyaluran bantuan sosial untuk rakyat miskin yang selama ini dari pemerintah provinsi masih terbatas. Katanya, anggaran untuk warga miskin ini akan diperbesar. Bansos yang selama ini diketahuinya hanya Rp 35 miliar ke depan akan disiapkan hingga Rp 200 miliar. Adapun dalam penyalurannya ditegaskan harus tetap mengedepankan asas keadilan. Bersambung ke hal 15

TO K O H Minta Dukungan Pusat ADA beberapa hal yang menjadi prioritas pembangunan di daerah. Antara lain, pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar, pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman serta peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri, dan jasa produktif. Pembangunan di NTB sudah memenuhi sebagian besar hal-hal tersebut. Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi NTB non tambang tumbuh 7,1%, angka peng-angguran menurun 3,2% dan menjadi salah satu provinsi yang progresif dalam Bersambung ke hal 15

Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK

ANTAR BUKTI - Tersangka Ihw (kiri) saat menuju ruang penyidik Pidsus untuk mengantar bukti tambahan, Selasa (6/3).

Sikap kooperatif tersangka ini dinilai Solidaritas Masyarakat untuk Transparnasi (Somasi) bisa menjadi pintu masuk jaksa untuk menjadikan justice collaborator atau sumber informasi pengembangan kasus. ‘’Saya sebentar saja tadi, serahkan data tambahan,” kata Ihw, Selasa (6/3) siang kemarin. Data itu berupa dokumen tentang job description tim konsolidasi. Di dalamnya ada beberapa nama yang ambil bagian dalam tim konsolidasi tersebut serta peran masing masing. ‘’Data tambahan ini atas permintaan penyidik. Saya sudah kasih langsung tadi,” ujar Direktur BPR Sumbawa ini. Sejauh ini Kejaksaan Tinggi NTB belum mau membuka soal kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini. Menurut Aspidsus Kejati NTB, Ery Ariansyah Harahap, SH, keterangan tersangka yang disampaikan ke penyidik dipastikan akan jadi bahan kajian pihaknya untuk mengungkap keterlibatan orang lain. ‘’Yang jelas akan tergantung keterangan para tersangka. Kalau mengarah ke orang lain, ya nanti kita akan dalami,” ujarnya. Saat ini kasus merger PT. BPR terus menggelinding. Sebelumnya tersangka membeberkan, aliran uang Rp 770 juta tersebut mengalir tanpa nomenklatur dana operasional merger BPR. Terbaru yang diungkap tersangka, terkait dugaan aliran dana ke

IMAM Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam (FPI), TGH. Abdul Fattah Zen menyebarkan dakwah dukungan terhadap calon Gubernur Dr. H. Moch Ali BD dan Wakil Gubernur TGH. Lalu Gede Sakti. Bersambung ke hal 15

Bapemperda DPRD NTB untuk kepentingan percepatan Perda merger BPR. Sebab tidak ada aturan pembiayaan atau penyerahan uang kepada legislatif dan eksekutif. Sehingga Kejaksaan tidak menutup kemungkinan mengkaji indikasi suap dan gratifikasi soal dugaan aliran dana ke eksekutif dan legislatif dimaksud. Justice Collaborator Melihat perkembangan kasus yang terjadi, Somasi NTB menilai sikap tersangka yang blak blakan soal peran orang oknum pejabat lain bukanlah bentuk kekecewaan. Sudah saatnya, menurut Peneliti Hukum Somasi NTB Johan Rahmatullah,SH, jaksa tidak hanya menetapkan dua tersangka. Ia melihat, kedua tersangka sudah berani membuka dugaan korupsi berjamaah dengan modus bagi bagi uang BPR tersebut. “Artinya, kedua tersangka jangan sampai hanya dijadikan korban. Sementara penikmat, lolos proses hukum,” jelasnya. Oleh sebab itu, Somasi NTB mendorong dua hal. Pertama, tersangka Ihw dan Mtw harus berani terangterangan dan terbuka secara kooperatif untuk menyebutkan nama-nama yang diduga menerima aliran dana tersebut. Sehingga dugaan korupsi berjamaah itu dapat diketahui oleh masyarakat, tentang siapa yang memerintahkan dan eksekutornya. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

Bebaskan Pedagang dari Rentenir, Ahyar-Mori Siapkan Bantuan Permodalan lasa (6/3). Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi pencalonan Ahyar-Mori di masa kampanye Pilkada NTB 2018. Mori yang sudah familiar dengan masyarakat Kota Bima ingin mendengarkan se-

Imam FPI NTB Dakwahkan Dukung Ali-Sakti

Mataram (Suara NTB) Kedua kalinya tersangka kasus dugaan korupsi pada proses merger PD.BPR NTB menjadi PT.Bank BPR NTB, Ihw dipanggil penyidik Kejati NTB, Selasa (6/3). Berbeda dengan sebelumnya, tersangka kemarin hanya menyerahkan dokumen, sebagai bukti tambahan yang diminta penyidik.

Gunakan Skema KPBU

Kota Bima (Suara NTB) Calon Wakil Gubernur NTB yang diusung Gabungan sembilan partai politik, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, mengunjungi pasar tradisional di Kota Bima, Provinsi NTB, Se-

TGH. Abdul Fattah Zen

Tersangka BPR Bisa Jadi ”Justice Collaborator”

KO M E N TTAA R BADAN Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mendorong pembangunan megaproyek Global Hub Kayangan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Pasalnya, jika bergnatung terhadap anggaran pemerintah melalui APBN dan APBD, jumlahnya sangat terbatas. ‘’Global Hub saya sarankan lebih baik pakai pendekatan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), tidak mengeluarkan anggaran. Bersambung ke hal 15

DOKTOR H. Moch Ali Bin Dachlan merupakan sosok yang sangat dekat dengan ulama. Calon Gubernur NTB dari jalur Independen, Non Partai dan Non Blok ini mendapat dukungan yang besar dari para tuan guru yang ada di Lombok. Bersambung ke hal 15

cara langsung keluhan para pedagang dan masalah yang ada di pasar tradisional tersebut. Mori menuturkan bahwa pedagang di bima memiliki masalah yang harus bisa dicarikan solusi diantaranya masalah permodalan. “Masalah yang ada sekarang adalah mengenai permodalan, semenjak saya (Mori) datang di tempat ini para pedagang langsung banyak bercerita terutama mengenai permodalan, masih banyak pedagang yang meminjam uang di rentenir untuk melanjutkan (Suara NTB/ist) usahanya,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB KUNJUNGI PASAR - Calon Wakil Gubernur NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, saat mengunjungi Pasar Amahami, 2014-2018 ini. Bersambung ke hal 15 Kota Bima, Selasa (6/3).

24,9 Persen Penduduk Miskin di NTB Usia Produktif Mataram (Suara NTB) Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 24,9 persen penduduk miskin di NTB berusia produktif. Dari 798 ribu jiwa masyarakat miskin pada posisi Maret 2017, sebesar 51,2 persen tinggal di daerah pedesaan, sisanya 48,8 persen tinggal di perkotaan. Kepala BPS NTB, Ir. Endang Tri Wahyuningsih, MM yang dikonfirmasi usai Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) di Mataram, Selasa (6/3) siang, mengatakan, banyaknya masyarakat miskin usia produktif merupakan salah satu karakteristik kemiskinan yang ada di NTB. Selain itu, 54,7 persen penduduk miskin di NTB berusia di bawah 25 tahun. Kemungkinan besar adalah anggota rumah tangga yang menjadi tanggungan kepala rumah tangga. “Dengan usia produktif tersebut diharapkan bisa memacu (upaya percepatan kemiksinan), kalau dia usia produktif penduduk yang miskin itu,” katanya. Karakteristik kemiskinan lainnya di NTB adalah 88,34 persen berpendidikan SMP ke bawah. Kemudian, 49,61 persen bekerja di sektor pertanian dan 6,69 persen bekerja di sektor industri. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.