Edisi Senin 30 Desember | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 30 DESEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 243 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Perladangan Jagung di Sumbawa Mulai Menuai Banjir Mataram (Suara NTB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa mengidentifikasi banjir lumpur di daerah itu dipicu kerusakan hutan. Air bah mengandung lumpur terjadi Jumat (27/12) malam dan Minggu (29/12) sore. Bah bersumber dari pegunungan yang sudah alihfungsi jadi ladang jagung. Kejadian banjir Minggu malam sekitar pukul 19.00 Wita lalu di Dusun Ngali, Desa Labuan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa. Berawal dari hujan deras, angin kencang dan semakin mencekam akibat petir menggelegar.

Hanya sekitar satu jam hujan mengguyur, air bah turun dari pegunungan masuk ke sebagian pemukiman di ujung Timur dan Barat. Kawasan itu merupakan dataran rendah yang dikelilingi bukit bukit gundul. ‘’Kami identifikasi, penyebab banjir adalah gundulnya hutan pegunungan yang dijadikan se-

bagai tempat lahan jagung,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Sumbawa, Ir. A. Rahim, sesuai informasi yang diteruskan ke Sekretariat Pusdalops BPBD NTB di Mataram. Air bah selain membawa lumpur, juga material lain seperti ranting-ranting pohon sisa kayu gunung yang ditebang untuk perluasan ladang. Menurutnya, kondisi ini memicu kurangnya fungsi tumbuhan untuk resapan air, sehingga ketika hujan datang, meluncur deras ke daerah lebih rendah. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/pusdalops)

Material kayu yang dibawa banjir dari bukit menutupi permukaan jalan, akibatnya arus lalulintas terganggu.

Tiga Besar Calon Kepala Disperin dan Diskominfotik

Mataram (Suara NTB) Seleksi terbuka dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemprov NTB akan segera tuntas. Sesuai jadwal, Pansel JPTP Pemprov NTB akan menyerahkan tiga besar nama calon Kepala Diskominfotik dan Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) pada Selasa (31/12) pekan ini. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/pusdalops)

Hutan yang sudah dibabat menyisakan bukit tandus di Dusun Ngali untuk persiapan penanaman jagung.

TO K O H Tindaklanjuti Rekomendasi BPK

H. L. Gita Ariadi (Suara NTB/bay)

KEGIATAN wajib belajar (Wajar) 12 tahun untuk tahun ajaran 2016/2017, 2017/2018 dan 2018/2019 menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). BPK Perwakilan NTB menyerahkan tujuh Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) kepada Ketua DPRD dan Kepala Daerah. Pemprov NTB diwakili Sekda NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si yang menerima LHP BPK tersebut. Bersambung ke hal 11

KO M E N TTAA R

Proyek Strategis Lelang Dini DUA proyek strategis Pemprov NTB tahun anggaran 2020 mendatang sudah mulai dilakukan leleng dini pada Desember ini. Lelang dini dilakukan untuk paket perencanaan proyek percepatan jalan tahun jamak dan Rumah Sakit Internasional MotoGP. Kepala Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (BAPP dan LPBJP) Bersambung ke hal 11

Wujudkan NTB Tangguh dan Mantap Hanya Puluhan Jabatan Eselon IV 2020, Pemprov Fokus Bangun Berpotensi Infrastruktur Wilayah Dihapus Mataram (Suara NTB) Pemerintah Pusat memperpanjang pemetaan jabatan eselon III dan IV sampai 30 Januari 2020. Hal tersebut berdasarkan surat edaran Mendagri Nomor 130/14106/SJ tertanggal 18 Desember 2019 mengenai penyederhanaan birokrasi yang ditujukan ke Gubernur dan Bupati/Walikota. Kepala Bagian Analisis Formasi Jabatan dan Sumber Daya Aparatur, Ahmad Syuyuthy menjelaskan, sesuai surat edaran tersebut, hanya puluhan jabatan eselon IV atau pengawas yang berpotensi dihapus. Sedangkan jabatan eselon III tidak akan kena pemangkasan.

Ia mengatakan, perangkat daerah yang kena pemangkasan jabatan eselon IV adalah OPD yang berkaitan dengan investasi, perizinan dan pelayanan publik. Untuk Pemprov NTB, OPD yang sudah dipetakan akan kena adalah Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). ‘’Setelah kita lakukan pemetaan, untuk jabatan tersebut adanya di DPMPTSP. Ada 12 jabatan pengawas di sana atau eselon IV. OPD lain ada, sementara hasil pemetaan kita 48 jabatan pengawas yang berpotensi kena rasionalisasi. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/nas)

H. Azhar

SELAMA tahun 2019, Pemprov NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) fokus memperbaiki fasilitas publik seperti gedung pemerintahan dan rumah sakit yang rusak akibat gempa 2018 lalu. Menjelang akhir 2019 ini, hampir 90 persen gedung-gedung pemerintahan Pemprov NTB yang rusak akibat gempa sudah bisa ditempati lagi. Dinas PUPR juga mulai membangun Science Technology Industrial Park (STIP) NTB di Banyumulek Lombok Barat (Lobar). Selain itu, juga mulai membangun Bike Park atau stadion balap sepeda di Meninting Lobar. Karena fasilitas publik yang rusak akibat gempa sudah ditangani pada tahun 2019. Pada

2020, Dinas PUPR akan mulai fokus untuk membangun infrastruktur wilayah di NTB. Seperti perbaikan jalan dan jembatan provinsi yang rusak di Pulau Lombok dan Sumbawa lewat program percepatan jalan tahun jamak. Kemudian, memperbaiki daerah irigasi yang mengalami sedimentasi yang cukup parah. Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. H. Azhar, MM mengatakan, pembangunan infrastruktur pada tahun pertama pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul - Rohmi) pada tahun pertama memang dimulai dari minus. Bersambung ke hal 11

Catatan Pariwisata 2019

Titik Awal Kebangkitan Pariwisata, Kebersihan Destinasi Jadi PR Sadimin (Suara NTB/dok)

Tahun 2019 menjadi titik awal kebangkitan sektor pariwisata NTB, pascabencana gempa yang melanda tujuh kabupaten/kota di NTB, akhir Juli 2018 lalu. Dampak bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan sebagian besar wilayah NTB dirasakan hingga 2019. Apalagi, kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar, juga masih berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan ke NTB. PERTENGAHAN 2019, sektor pariwisata NTB mulai bangkit. Dengan dibukanya penerbangan langsung (direct flight) Perth – Lombok oleh maskapai penerbangan AirAsia pada 9 Juni 2019. Pembu-

kaan rute penerbangan internasional ini kemudian diikuti ruterute domestik, seperti Lombok – Jakarta, Lombok – Yogyakarta dan Lombok – Denpasar. Maskapai AirAsia menjadikan Lombok, NTB sebagai pu-

sat operasi (hub) untuk mendukung Lombok dan Sumbawa sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas di Indonesia. Selain itu, beroperasinya Pelabuhan Kapal Pesiar Gili Mas Lembar, Lombok Barat juga turut berdampak terhadap meningkatnya arus kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Lombok. Dinas Pariwisata NTB menyatakan, jelang berakhirnya tahun 2019, angka kunjungan wisatawan mendekati 4 juta orang. Pada 2020 mendatang, Pemprov NTB menargetkan angka kunjungan wisatawan sebanyak 4,5 juta orang. Pemprov

mengaku optimis mencapai target tersebut. Namun, masalah kebersihan destinasi wisata masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pariwisata NTB. Fasilitas dasar di destinasi wisata seperti toilet sekelas Gili Trawangan dan Senggigi yang menjadi tujuan wistawan mancanegara masih terabaikan. Selain jumlahnya yang masih terbatas, toilet di destinasi wisata seperti Senggigi sangat jorok. Selain toilet yang representatif (layak), Pemda memiliki PR besar, karena masih banyaknya sampah di destinasi wisata. Wakil Gubernur (Wagub)

NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pariwisata NTB di Mataram, Rabu, 9 Oktober 2019 lalu meminta Pemda kabupaten/kota fokus untuk memperhatikan kebersihan di destinasi wisata yang ada di masing-masing daerahnya. Menurutnya, kunci paling penting dalam mengembangkan pariwisata adalah sinergitas antara Pemda dan stakeholders terkait sesuai tupoksinya. Ia berharap masing-masing pihak, memberikan kontribusi terbaik. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.