HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SELASA, 30 OKTOBER 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 193 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Kemenag Serahkan Data Madrasah ke Polda NTB Mataram (Suara NTB) Penyidik Ditreskrimsus Polda NTB mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB akhir pekan lalu. Mereka meminta dokumen terkait data madrasah se NTB. Penyerahan data itu dibenarkan Kabid Pendidikan Madrasah, Hj.Eka Muftatiah SH,MH. ‘’Kemarin (petugas) dari Polda ke sini. Mereka meminta data madrasah se NTB, itu saja. Karena itu yang diminta, ya
laporan masyarakat. ‘’Kami pun siap dipanggil untuk diklarifikasi, sebab kan itu kewenangannya. Kami tidak bisa mengabaikan itu. Karena setiap temuan memang kan harus ditindaklanjuti,’’ jelas Eka Muftatiah. Penyerahan dokumen itu adalah bentuk kooperatif pihaknya kepada pihak Polda NTB yang sedang memulai menelisik temuan Ombudsman soal dugaan maladministrasi. Tidak saja itu, penjelasan lisan pun sudah disampai-
maka kita berikan,’’ kata Eka Muftatiah kepada Suara NTB via ponsel Senin (29/10). Jumlah data yang diserahkan mencapai 2.803 madrasah se NTB penerima dana BOS. Data itu khusus madrasah negeri yang tercatat sejak tahun 2016 dan 2017. Soal temuan Ombudsman dan proses penyelidikan yang sedang dilakukan Polda NTB baginya hal wajar. Menjadi kewenangan lembaga pengawas dan institusi penegakan hukum itu untuk menindaklanjuti setiap
kan kepada penyidik secara normatif maupun teknis terkait petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak Juknis) pengadaan buku 20 persen bersumber dari dana BOS. ‘’Kita kooperatif, makanya Pak Kakanwil langsung serahkan datanya dan sudah memberi penjelasan juga soal bagaimana Juklak Juknisnya,’’terangnya. Sesuai Juklak Juknis itu pula, dijelaskan juga soal kewenangan Kanwil Kemenag hanya sebatas memberikan
pemahaman melalui sosialisasi kepada madrasah. Sosialisasi bahkan pernah melibatkan Dirjen Kemenag, Kejaksaan dan Ombudsman agar pelaksanaan teknis dan penggunaan anggaran tidak ke luar dari Juklak Juknis dan antisipasi pelanggaran saat pelaksanaan. ‘’Madrasah adalah Satker. Jadi DIPA BOS itu ada di sana. Mereka punya kemandirian untuk menentukan soal pengadaan buku dan lainnya. Kami di Kanwil ini hanya mengarah-
kan agar sesuai dengan aturan, ‘’tegasnya.Kemandirianituberlanjut di Kantor Kemenag masing masing kabupaten dan kota. Sehingga celah mengatur atau menunjuk rekanan tertentu untuk pengadaan buku, diklaimnya tidak pernah terjadi. Diakui, beberapa pihak pernah berusaha mendekati instansinya, meminta rekomendasi penunjukan rekanan tertentu untuk pengadaan barang dan jasa. ‘’Tapi kami tolak. Karena kami ndak boleh intervensi. Itu jadi kemandirian ma-
drasah,’’ katanya. Semua otonom diserahkan ke madrasah membeli jenis buku sesuai kurikulum yang diperlukan. Ia sendiri tidak mengenal pihak PT. AK yang dalam temuan Ombudsman mendominasi pengadaan buku ribuan madrasah se NTB. ‘’Sebabitu(rekanan)terserah madrasah. Mau pakai rekanan siapa, sesuai dengan buku yang dibutuhkan. Itu yang kita sosialisaikan saat itu,’’tandasnya. (ars)
(Suara NTB/yon)
LIHAT PENGUMUMAN - Sejumlah pelamar CPNS di Lotim melihat daftar pengumuman kelulusan verifikasi di Kantor BKPSDM Lotim, Senin (29/10).
Awal November, Tes Seleksi CPNS Pemprov NTB Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB akan melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi 5.559 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi pada 1 - 12 November mendatang. Panitia seleksi menerapkan aturan yang sangat ketat. Peserta tes harus hadir 90 menit sebelum tes dilaksanakan.
TO K O H
Minta Jaminan Keamanan TKI
KO M E N TTAA R Ajukan Penerima Jadup DINAS Sosial (Disos) NTB mengungkapkan, baru lima kabupaten/kota yang sudah mengajukan data penerima jaminan hidup (Jadup). Yakni Lombok Barat, Lombok Tengah, Kota Mataram, Sumbawa dan Sumbawa Barat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera mencairkan Jadup untuk warga korban gempa yang sudah tinggal di hunian sementara (huntara)atau hunian tetap (huntap). Kepala Disos NTB, H. Ahsanul Khalik, S. Sos, MH mengatakan, Kemensos meminta dari data yang masuk, Bersambung H. Ahsanul Khalik ke hal 15
‘’
(Suara NTB/nas)
GUBERNUR NTB, Dr. H.Zulkieflimansyah, SE.M.Sc akan senantiasa mendukung apabila Pemerintah Jepang menjalin kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB. Bahkan, gubernur akan mensuport apa saja yang dibutuhkan perusahaan Jepang dalam kerjasama tersebut. Terutama untuk rekrutmen tenaga kerja dari Indonesia, khususnya dari NTB. Namun, gubernur yang akrab disapa Dr. Zul itu menegaskan tenaga kerja NTB yang bekerja di luar negeri, Bersambung H.Zulkieflimansyah ke hal 15
Peserta yang terlambat datang akan langsung digugurkan H. Fathurahman
Jika ada peserta tes seleksi CPNS yang terlambat satu menit saja, akan dinyatakan gugur. Peserta yang terlambat datang akan langsung digugurkan. ’Ndak ‘ bisa (ikut tes) kalau terlambat datang. Aturannya datang 90 menit sebelum tes. Karena ada registrasi awal, ada pengarahan. Jangankan lima menit, satu menit ter-
lambat, mereka harus datang 90 menit sebelum pelaksanaan tes,’’ kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si dikonfirmasi Suara NTB, Senin (29/10). Diketahui, jumlah pelamar CPNS Pemprov NTB yang mendaftar secara online sebanyak 6.556 orang. Setelah dilakukan verifikasi dan vali-
dasi berkas, sebanyak 997 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Artinya, 5.559 orang berhak ikut seleksi tes berikutnya. Fathurahman menjelaskan, tes seleksi CPNS akan dilakukan selama dua pekan, mulai 1 - 12 November 2018. Pelaksanaan tes akan tetap berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu. Setiap hari ada 500 peserta yang ikut tes. Kecuali pada hari Jumat, sebanyak 400 orang. Fathurahman menambahkan, beberapa hal yang harus diperhatikan peserta seleksi tes SKD CPNS 2018. Bersambung ke hal 15
Maskapai Domestik Satu Penumpang Lion Air JT 610 dan Internasional dari Mataram Kurangi Frekuensi Penerbangan ke Lombok Mataram (Suara NTB) Pascagempa yang mengguncang NTB, sejumlah maskapai penerbangan baik domestik dan internasional mengurangi frekuensi penerbangan ke Lombok International Airport (LIA). Dalam waktu dekat, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc akan menemui pimpinan Air Asia, Tony Fernandes dan pimpinan Lion Air Group (Batik Air), Rusdi Kirana di Kuala Lumpur, Malaysia. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, H. L. Moh.
Faozal, S. Sos, M. Si mengatakan mulai Juni sebenarnya memasuki peak season. Namun gempa yang terjadi beberapa bulan lalu menghantam sekitar 80 persen sektor pariwisata NTB. Dampaknya, pada pasar-pasar potensial pariwisata NTB baik domestik dan mancanegara. ‘’Untuk mancanegara kita sedang maintenance hub Kuala Lumpur yang selama ini dilayani Air Asia. Dengan tiga kali flight Air Asia. Inilah kemudian, Bersambung ke hal 15
Mataram (Suara NTB) Satu penumpang Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/ 10) berasal dari Kampung Melayu, Kelurahan Ampenan Tengah, Kota Mataram. Penumpang itu bernama, Faiz Saleh Harharah masuk dalam manifes penumpang pesawat tujuan Pangkal Pinang. Keluarga berharap korban ditemukan selamat. Faiz Saleh Harharah diketahui sebagai Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Pangkal Pinang. Setiap Jumat, ia pulang ke rumahnya di Cililitan Kecil, Jakarta. Dan, Senin kembali bertugas ke Pangkal Pinang. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
FOTO BERSAMA - Faiz Saleh Harharah (dilingkari) foto bersama saat reuni akbar bersama teman sekolahnya tahun 2012 lalu.
Rancang RPJMD Kepemimpinan Fauzan-Sumiatun
Bappeda Gelar Ekspose Indeks Kesejahteraan Rakyat
(Suara NTB/dok)
(Suara NTB/her)
Ekspose indeks kesejahteraan rakyat kepada semua OPD
Giri Menang (Suara NTB) Pemkab Lombok Barat (Lobar) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar ekspose Indeks Kesejahteraan Rakyat menjadi salah satu indikator tambahan yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 mendatang. Ekspose ini bertujuan menyamakan persepsi dan interpretasi serta visi sehingga apa yang menjadi tanggung jawab OPD dalam mencapai target indikator kinerja utama (IKU) daerah bisa disinkronisasi.
Indeks Kesejahteraan Rakyat, masuk menjadi tambahan dalam rancangan RPJMD kepemimpinan Bupati H. Fauzan Khalid dan Hj. Sumiatun untuk lima tahun ke depan (2019-2024). Kepala Bappeda Lobar Dr. H Baehaqi, S.Si, M.Pd dan MM, mengatakan salah satu indikator kinerja utama daerah yang baru masuk untuk RPJMD 2019-2024 adalah Indeks Kesejahteraan Rakyat. Sebelumnya pada RPJMD 2014-2019, indeks kesejahteraan ini tidak masuk IKU. Bersambung ke hal 15
Kepala Bappeda Lobar Dr. H Baehaqi, S.Si, M.Pd dan MM