HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SENIN, 30 JULI 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 118 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
(Suara NTB/BPBD)
(Suara NTB/BPBD)
Korban meninggal dievakuasi tim relawan
Para korban gempa di Lombok Timur dirawat di tempat-tempat darurat
DATA KORBAN MENINGGAL DUNIA Bencana Gempa Lombok, Minggu, 29 Juli 2018 1) Sandi, 20 tahun asal Sumbawa (Dusun Treng Ilut, Senaru) 2) Janiarto, 8 tahun asal dusun Pademare Desa Sambi Elen Kec. Bayan 3) Rusdin, 34 tahun asal desa Loloan kec. Bayan 4) Natrinep, 20 tahun, asal dusun Senaru Desa Senaru Kec. Bayan 5) Papuq Bambang, 60 tahun asal desa Sugian, Kec. Sambelia 6) Zahra, 3 tahun alamat dusun Bt, Sila, desa Dara Kunci Kec. Sambelia. 7) Adiatul Aini, 27 tahun alamat desa Medain, Sambelia 8) Herniati, 35 tahun asal desa Medain, Kec. Sambelia 9) Firdaus, 7 tahun asal Mentareng, desa Obelobel kec. Sambelia 10) Mapatul Akherah, 7 tahun alamat Men tareng, desa Obel-obel kec. Sambelia 11) Baiq Nila Wati, 19 tahun asal desa Madain, kec. Sambelia 12) Herli, 9 tahun alamat desa Madain, Sambelia 13) Fatmirani 27 tahun, Alamat desa Madain, Kec. Sambelia 14) Inaq Mar’ah 80 tahun dari Kokok Putek 15) Isma, 30 tahun (WNA) asal Ampang Malaysia. (Pendaki Gunung)
Gempa Guncang Lombok
15 Warga Meninggal, 162 Orang Luka-luka Mataram ( Suara NTB) Gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Pulau Lombok, Minggu (29/7) sekitar pukul 05.47 Wita. Gempa yang juga dirasakan cukup kuat di Bali dan Sumbawa, mengakibatkan 15 korban meninggal dan sedikitnya 162 korban luka-luka. Lebih dari 1000 rumah penduduk, perkantoran dan fasilitas umum rusak ringan hingga berat. Ke 15 korban meninggal dan luka-luka, berada di wilayah Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Ke dua daerah ini, merupakan daerah yang terdampak berat gempa yang diikuti oleh sedikitnya 124 gempa susulan. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Pen-
anggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Suara NTB, Minggu (29/7) sore mengatakan data sementara berdasarkan laporan BPBD NTB, tercatat 15 orang meninggal dunia, 162 jiwa luka-luka dan ribuan unit rumah rusak. Bersambung ke hal 11
Sumber Data : Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB, pukul 19.20 WITA
Sembalun dan Sambelia Porak- Poranda
TO K O H
Duka Cita Mendalam
TGH. M. Zainul Majdi
(Suara NTB/BPBD)
Para korban gempa dirawat di tempat-tempat darurat
Ribuan KK Terdampak di KLU (Suara NTB/yon)
GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban gempa yang menewaskan 15 korban dan 162 korban luka-luka. Lebih dari 1000 rumah penduduk, perkantoran dan fasilitas umum rusak ringan hingga berat. Gempa tektonik dengan kekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok, Sumbawa dan Bali, Minggu (29/7) pagi menjadi perhatian khusus Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi). Bersambung ke hal 11
MINGGU (29/7) kemarin gempa berkekuatan 6,4 skala richter (SR) memporakporandakan dua kecamatan di wilayah Lombok Timur (Lotim) bagian bagian utara, Sembalun dan Sambelia. Gempa terdeteksi di
Tanjung (Suara NTB) Gempa 6,4 SR yang mengguncang Lombok, Minggu (29/ 7) mengakibatkan kepanikan warga. Sejumlah rumah warga roboh, hingga rata dengan tanah. Sementara korban jiwa yang timbul sejauh ini diketahui empat orang meninggal. Sementara korban luka-luka, di Senaru ada 38 korban, Pustu Sambik Elen 15, 10 orang Puskesmas Bayan. Dua orang dirawat di RSUD Tanjung. Dari gempa
itu, data sementara BPBD Kabupaten Lombok Utara mencatat warga terdampak sebanyak 4.047 KK atau setara 6.237 jiwa. Gempa mengguncang Lombok terjadi berulang kali sejak pukul 05.47 wita. Gempa pertama berkekuatan 6,4 skala richter (SR) dengan pusat gempat berada di 28 km barat laut Lombok Timur – NTB). Sedangkan gempa dengan kekuatan 5 SR terjadi dua kali dengan lokasi yang lebih de-
kat ke Lombok Utara, masingmasing di 37 km dan 26 km di Timur Laut Lombok Utara. Aktivitas gempa yang terjadi berulang-ulang itu, tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menimbulkan kerusakan pada sarana dan prasarana serta fasilitas umum. Data sementara BPBD sampai pukul 14.00 wita, mencatat jumlah rumah rusak berat (RB) sebanyak 148 unit, 74 unit rusak sedang dan 41 unit rusak ringan. Bersambung ke hal 11
Presiden Jokowi akan Kunjungi Lokasi Gempa Sumbawa Besar (Suara NTB) Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengunjungi lokasi gempa di Lombok Timur. Sekaligus memerintahkan sejumlah lembaga terkait, Menteri Sosial, Badan Nasional Penanggulangan Bencana hingga Panglima TNI untuk turun membantu korban bencana. Hal itu disampaikan Presiden kepada wartawan, setibanya di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, dalam rangka kunjungannya ke Sumbawa, Minggu (29/ 7) sore kemarin. ‘’Tadi dapat laporan dari Gubernur NTB, Menteri Sosial, Bersambung ke hal 11 TIBA DI SUMBAWA Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB, TGH M.Zainul Majdi dan Gubernur NTB terpilih, H.Zulkieflimansyah setiba di Bandara Muhammad Kaharuddin, dalam kunjungan kerjanya di Sumbawa, kemarin.
(Suara NTB/arn)
kedalaman 10 km, berlokasi di 8,26 LS -116.55 BT, 28 Km Barat Laut Lotim ini juga berdampak besar di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Informasi yang dihimpun Suara NTB, guncangan gem-
pa dirasakan warga hingga puluhan kali. Akibat gempa untuk sementara di Lombok Timur dilaporkan 11 orang yang meninggal akibat tertimpa reruntuhan rumah. Bersambung ke hal 11