Edisi Selasa 29 Oktober 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 29 OKTOBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 192 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

NTB Kekurangan 2.000 Guru

Gubernur Tandatangani SK Pengangkatan 1.164 Guru Non PNS Mataram (Suara NTB) Penantian para guru honorer SMA/SMK dan SLB di NTB yang sudah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) terjawab. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc telah menandatangani SK pengangkatan 1.164 guru non PNS hasil UKG tahun lalu.

753 Hektare Vegetasi Lebih 8.000 Ton Rinjani Terbakar Tembakau Belum Terserap Mataram (Suara NTB) Hasil rekapitulasi data Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Polda NTB, sekitar 753, 24 hektare vetegasi di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) hangus terbakar. Kebakaran terjadi di wilayah Utara dan Timur pada ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl) hingga kawasan kaki Gunung Rinjani. Banyaknya sebaran api diperparah dengan kondisi kekeringan ekstrem pada vegetasi sehingga mudah terbakar. Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) – Lebih dari 8.000 ton hasil produksi tembakau petani NTB yang belum terserap. Sejak Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc turun langsung mendorong perusahaan-perusahaan segera menyerap hasil tembakau tersebut, beberapa kendala diakui masih terjadi di lapangan. “Sekarang posisinya yang 5.500 (ton) masih di perusahaan belum diserap oleh seluruh perusahaan, termasuk tambahan 3.100 (ton),” sebut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, Ir. Husnul Fauzi, M.Si, Senin (28/10) di Mataram. Hasil produksi tembakau NTB

sendiri berdasarkan data terakhir yang masuk ke Distanbun adalah 38 ribu ton. Diterangkan Husnul, perkembangan pendataan potensi tembakau di NTB menunjukkan beberapa perkembangan. Yaitu informasi bahwa produksi tembakau swadaya saat ini diketahui lebih besar ketimbang produksi dari mitra perusahaan. Petani swadaya disebut memiliki total lahan garapan mencapai 16.000 hektare sedangkan mitra perusahaan 10.000 hektare. Dengan lahan seluas itu, NTB memproduksi tembakau mencapai 38 ribu ton dalam sekali panen Bersambung ke hal 15

la Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB ini belum memastikannya. Pihaknya masih menyiapkan penyerahan petikan SK pengangkatan 1.164 guru non PNS yang merupakan hasil UKG tahun sebelumnya. Terkait dengan jumlah guru SMA/SMK dan SLB negeri, Rusman menyebutkan Pemprov masih kekurangan 2.000 orang lebih. Tahun ini, Pemprov mendapatkan jatah CPNS formasi guru sebanyak 234 formasi. Bersambung ke hal 15

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Rusman (Suara NTB/dok)

gan adanya SK pengangkatan tersebut, kata Rusman, maka seribuan guru tersebut dapat ikut program sertifikasi guru. ‘’Selama tak punya (SK) ini, sehingga tak bisa ikut. Dengan adanya SK ini, dia dapat sertifikasi. Makanya kita bersyukur dikeluarkan SK ini,’’ ujarnya. Ia menyebutkan, jumlah guru honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) untuk jenjang SMA/SMK dan SLB di NTB sebanyak 7.200 orang. Soal pelaksanaan UKG tahap berikutnya, mantan Kepa-

Ada Sertifikat Pendidik

Pelamar CPNS Formasi Guru Otomatis Lulus SKB

(Suara NTB/nas)

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, H. Rusman, SH, MH mengungkapkan, gubernur telah menandatangani SK pengangkatan 1.164 guru non PNS tersebut. ‘’Insya Allah minggu ini dibagi. Sudah ditandatangani Pak Gubernur. Petikan (SK) nya kami buat 1.164 guru UKG,’’ sebut Rusman dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Senin (28/10). Ia menjelaskan, penggajian untuk guru non PNS ini diberikan sesuai jam mengajar. Den-

’’

Insya Allah minggu ini dibagi. Sudah ditandatangani Pak Gubernur. Petikan (SK) nya kami buat 1.164 guru UKG.

H.Fathurrahman

Mataram (Suara NTB) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB memastikan semua calon pelamar untuk formasi guru atau tenaga pendidikan yang baru lulus kuliah dapat mendaftar CPNS 2019. Bagi calon pelamar yang sudah memiliki sertifikat pendidik, maka otomatis dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si menjelaskan sertifikat pendidik dibutuhkan ketika tes seleksi CPNS masuk tahapan tes SKB. Bagi pelamar yang tidak memiliki sertifikat pendidik, maka otomatis dia harus ikut SKB. ‘’Tetapi bagi mereka yang mempunyai sertifikat pendidik, tentu akan diakumulasi kelulusannya di SKB. (Langsung lulus SKB) kalau yang memiliki sertifikat pendidik. Disesuaikan dengan data Dapodik,’’ jelas Fathurrahman dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Senin (28/10) kemarin. Sedangkan pelamar CPNS untuk formasi tenaga kesehatan. Fathurrahman mengatakan bahwa persyaratan Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan sesuatu yang diwajibkan Bersambung ke hal 15

TO K O H Satu Data Membangun NTB

Hj. Sitti Rohmi Djalilah

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, data sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa. ‘’Kami sejak awal sangat konsen dengan data, karena kami paham betul, dengan data, program-program kami akan tepat sasaran dan efisien,’’ ungkap Wagub dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R

Realisasi Baru Rp6,2 Triliun

(ant/bali post)

TINJAU SIRKUIT - Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer (kedua kiri) bersama CEO Dorna Sports SL (DORNA) Carmelo Ezpeleta (ke dua kanan), Sporting Director DORNA Carlos Ezpeleta (kiri) dan Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC Ngurah Wirawan (kanan) meninjau pembangunan Sirkuit Mandalika di kawasan pariwisata Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (28/10).

Kemarau Diprediksi hingga November H. L. Gita Ariadi

Mataram (Suara NTB) Musim kemarau di wilayah NTB diprediksi masih akan berlangsung hingga November 2019 mendatang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membaca tanda tanda hujan akan terjadi pada Januari 2020. ‘’NTB saat ini masih berada di periode musim kemarau. Diperkirakan masih akan berlangsung hingga bulan November 2019,’’ kata Prakirawan BMKG Satklim Lobar Restu Patria Megantara. Dalam keterangan tertulis soal update kekeringan yang disampaikan Senin (28/10), Restu mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan pada musim kemarau. Seperti, kekeringan, kekurangan ketersediaan air bersih dan potensi kebakaran lahan di sebagian besar wilayah NTB. Terlebih di daerah – daerah rawan kekeringan dan daerah dengan Hari Tanpa Hujan (HTH) lebih dari 60 hari. Bersambung ke hal 15 KEKURANGAN PANGAN - Sejumlah ternak kuda mengais makanan di antara bebatuan dan rumput kering di kaki Gunung Tambora, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Kemarau panjang tidak hanya berdampak krisis air bersih, juga memicu kekurangan pangan bagi ternak di daerah daerah terdampak, khususnya di Pulau Sumbawa.

(Suara NTB/ars)

REALISASI investasi di NTB sampai triwulan III 2019 masih jauh dari target. Pemprov NTB menargetkan realisasi investasi tahun ini sebesar Rp16 triliun. Namun, dari triwulan I sampai triwulan III (Januari - September) 2019, realisasi investasi baru mencapai Rp6,2 triliun. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si menyatakan, Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.