Edisi Jumat 28 Juni 2019 | Suara NTB

Page 1

LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

JUMAT, 28 JUNI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 89 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

THE MANDALIKA - Kawasan The Mandalika terus berbenah dan membangun fasilitas pendukung sebagai destinasi wisata. Kawasan wisata ini akan semakin lengkap, dengan akan hadirnya Sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu.

Pembebasan Lahan Sirkuit MotoGP

Gubernur dan Bupati Loteng Turun Tangan Koneksikan NTB-Darwin

TO K O H Terus Optimalkan Program PENJABAT Sekda NTB, Ir. H. Iswandi, M.Si mengadakan silaturrahmi dengan jajaran Dinas Pariwisata NTB, Kamis (27/6). Iswandi hadir sekaligus menyampaikan arahan untuk mendorong pariwisata NTB yang lebih baik dan lebih maju. Sebab menurutnya, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang menentukan keberhasilan daerah. ‘’Saya harapkan menjadi kebanggaan bagi bapak/ ibu sekalian yang melaksanakan tugas di tempat ini,’’ kata Iswandi. H. Iswandi Bersambung ke hal 15

Gubernur Ingin Ada Penerbangan Lombok - Darwin

Darwin (Suara NTB) Secara geografis, Provinsi NTB dan Kota Darwin, Australia sebenarnya cukup dekat. Namun, akses transportasi berupa penerbangan langsung masih menjadi tantangan bagi kedua daerah ini. Jika penerbangan langsung berhasil dibuka dan berkembang, banyak mimpi besar yang bisa diwujudkan. Gambaran itu disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah di sela lawatannya ke Darwin, Australia, Kamis (27/6). Gubernur menegaskan, untuk mendekatkan Darwin dengan NTB, ia telah meminta Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. L. Moh. Faozal, S. Sos, M.Si untuk mengupayakan rute penerbangan DarwinLombok segera dibuka. Gubernur berharap, hal ini sudah bisa terealisasi dalam waktu dekat. Berhubung dekat secara geografis, maka waktu tempuh penerbangan langsung DarwinLombok tidak akan lama. ‘’Kalau direct flight Darwin-Lom-

bok ini bisa terwujud maka penerbangan Darwin-Lombok hanya sekitar satu jam, sangat dekat,’’ ujar gubernur. Menariknya lagi, jarak Darwin ke Lombok bahkan lebih dekat ketimbang Darwin ke Melbourne, atau Darwin ke berbagai kota lain di Australia. Gubernur meyakini, kedekatan ini bisa membuat warga Darwin memilih berlibur ke NTB ketimbang ke daerahdaerah lain di Australia. Secara keseluruhan, ujar gubernur, keadaan alam di kawasan Australia Utara mirip dengan Moyo Hilir di Sumbawa. Atau, seperti Sape di Bima atau di Dompu. Kemiri-

pan ini akan memudahkan banyak kemajuan di kawasan tersebut, untuk diadaptasi di daerah-daerah di NTB. Misalnya, kemajuan sektor peternakan di Australia Utara. Terbukanya akses penerbangan langsung Darwin-Lombok memungkinkan transformasi keterampilan beternak, serta manajemen sektor peternakan dari Darwin ke daerah-daerah di Lombok dan Sumbawa. Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul ini pun membayangkan berbagai kemungkinan yang bisa diwujudkan dengan semakin eratnya koneksi dua daerah ini. Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/bmkg lobar)

Mataram (Suara NTB) PT. Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mendekati masyarakat pemilik lahan lokasi pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika. Bahkan, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc dan Bupati Lombok Tengah (Loteng), H. M. Suhaili FT, SH turun tangan memfasilitasi agar pembebasan lahan sirkuit MotoGP segera tuntas. ‘’Tim itu sedang bekerja di bawah. Yang namanya untuk membangun pengertian. Jadi ikhtiar normatif sudah dilakukan. Gubernur,bBupati turun tangan memfasilitasi semua itu,’’ kata Komisaris PT. ITDC, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si dikonfirmasi di Mataram, Kamis (27/6) siang. Gita menjelaskan, tahapan-tahapan formal sudah dilalui ITDC. Misalnya, melakukan appraisal tanah milik masyarakat yang akan dibebaskan dengan menggunakan tim appraisal. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

Penggilingan Padi Terbesar

H. Wirajaya Kusuma

PEMPROV NTB memastikan pabrik penggilingan padi akan dibangun di Sumbawa. Pabrik penggili-ngan padi yang diklaim terbesar di Asean tersebut akan dibangun oleh Badan Urusan Logistik (Bulog). Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH yang dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (27/6) siang menjelaskan pihaknya terus mengkoordinasikan rencana pembangunan pabrik penggilingan padi tersebut dengan Bulog Divre NTB. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/bul)

Grafik suhu terendah udara di NTB saat ini.

Suhu di NTB Capai 18 Derajat Mataram (Suara NTB) Udara di NTB akhir akhir ini terasa lebih dingin dari biasanya. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Klimatolo-

gi menjelaskan, udara dingin itu dipengaruhi suhu yang mencapai 18 derajat celcius. Ini penanda masuk musim kemarau. ‘’Udara dingin yang kita rasakan akhir- akhir ini, merupakan

salah satu tanda masuknya musim kemarau. Udara dingin disebabkan oleh aktifnya angin timuran yang membawa massa udara Bersambung ke hal 15

BERTEMU - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah saat bertemu dengan Peter Tinley, Menteri Urusan Asia di Perth, Australia Barat, Kamis, 27 Juni 2019. Keduanya membahas upaya agar penerbangan langsung Perth-Lombok yang telah dibuka dapat terus berkembang.

Bappeda NTB Susun Roadmap Industrialisasi Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) sedang menyusun roadmap pengembangan industrialisasi. Dalam roadmap tersebut nantinya akan terencana secara detail industrialisasi dalam jangka pendek, menengah dan panjang di NTB. ‘’Prinsipnya barang row material minimal jadi setengah jadi. Ada proses nilai tambah di dalam daerah. Justru itu makanya perlu roadmap. Kita upayakan tahun ini selesai roadmapnya,’’ kata Kepala Bappeda NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M. TP dikonfirmasi di Mataram, Kamis (27/6). Ardhi mengatakan, pihaknya sedang memetakan apa yang akan dilakukan untuk jangka pendek. Untuk jangka pendek, industrialisasi yang kelihatan segera terealisasi adalah pembangunan pabrik pakan ternak. Selain itu, Pemprov juga

akan melakukan pendataan industri yang sudah jalan saat ini. Misalnya, industri makanan yang sudah berkembang di NTB seperti Phoenix. Apakah bisa Industri Kecil Menangah (IKM) menjadi pemasok di industri makanan tersebut. ‘’Itu kita akan bicara dengan pelaku industrinya,’’ katanya. Penyusunan roadmap industrialisasi kata Ardhi juga dibahas dengan Dewan Riset Daerah (DRD). Dengan penyusunan roadmap, maka akan kelihatan target-target yang akan dicapai untuk jangka pendek, menengah dan panjang. ‘’Industri yang sudah ada kita perkuat, kecuali yang belum ada. Kecuali yang industri baru untuk skenario jangka panjang,’’ tandas mantan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB ini. Sebelumnya, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc telah memberikan arahan kepada jajarannya Bersambung ke hal 15

Kekeringan Kian Parah, Tanaman Padi di Seteluk Terancam Puso Taliwang (Suara NTB) Sekitar 607 hektar tanaman padi di Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengalami kekeringan parah. Hal tersebut terjadi lantaran sudah tidak ada lagi sumber air yang bisa digunakan petani untuk mengaliri lahan tersebut. Bahkan kondisi kekeringan parah ini mengancam tanaman padi itu puso. Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Seteluk, Saparuddin S. Pd kepada Suara NTB, Kamis (27/ 6) mengatakan, memang saat ini kondisinya masih dalam kekeringan sedang

dan berat karena padi-padi tersebut belum menguning. Tetapi jika hujan tidak juga turun dalam beberapa hari ke depan, maka ratusan hektar lahan ini terancam puso (gagal panen). Hal ini terjadi lantaran petani sudah tidak memiliki sumber mata air lagi untuk mengairi sawah-sawah mereka. Kondisi tersebut kembali diperparah dengan masih belum tersediannya sumur bor di lokasi-lokasi tersebut. Sehingga bencana puso sangat mungkin bisa terjadi. Bahkan kondisi tanah juga pertanian juga sudah mulai retak-retak

karena kekeringan. Meskipun beberapa mesin pompa air sudah didistribusikan kepada para petani yang terdampak kekeringan dengan harapan lahan tersebut bisa diselamatkan. Tetapi sumber airnya sudah tidak ada, maka percuma saja. Selain kekeringan pada tanaman padi, dinas terkait juga mencatat ada lahan jagung di Desa Senayan, Kecamatan Poto Tano yang juga terancam gagal panen. ‘’Kondisinya saat ini sudah semakin parah karena sumber mata air untuk mengairi PARAH - Kekeringan yang menimpa tanaman padi di wilayah sawah tersebut sudah kering. Kecamatan Seteluk, KSB kian parah. Jika kondisi ini berlanjut, Bersambung ke hal 15 dikhawatirkan akan terjadi gagal panen.

(Suara NTB/ils)

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.