Edisi Selasa 28 Mei 2019 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SELASA, 28 MEI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 70 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Program Belum Maksimal

’’NTB Zero Waste’’ Dialokasikan Rp15 Miliar

Mataram (Suara NTB) Beberapa bulan sejak di-launching, program NTB Zero Waste belum digarap maksimal. Padahal tahun 2019, Pemprov NTB mengalokasikan anggaran sekitar Rp15 miliar untuk program NTB bebas sampah ini. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Syamsuddin, S. Hut, M. Si menepis program NTB Zero Waste belum digarap maksimal. Program mewujudkan NTB bebas sampah 2023 tersebut terus berjalan. ‘’Bukan redup sesungguhnya. Kita tetap terus bergerak.

Cuma kan kita ini dalam bergerak tak serta merta langsung on. Banyak hal atau kegiatan yang mungkin kita pertimbangkan ulang,’’ kata Syamsuddin dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Senin (27/5) siang. Dijelaskan, Dinas LHK NTB melalui Pokja Satgas

Mudik Lebaran, Basarnas Siagakan Personel Mataram (Suara NTB) Jelang arus mudik, pelabuhan dan pantai jadi perhatian khusus Basarnas Mataram. Potensi kerawanan, terutama di laut diantisipasi dengan pengerahan personel. Bentuk antisipasi arus mudik lebaran 2019, dengan menyiagakan personel di tempat tempat strategis tersebut. Sebagai bentuk kesiapan, Senin (27/5) Basarnas melaksanakan apel gelar pasukan. Dalam apel itu, selain memastikan kesigapan per-

Penanganan Sampah terus bekerja membina Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kinerja Satgas, kata Syamsuddin dievaluasi tiap tiga bulan. Satgas Penanganan Sampah harus membuat laporan kinerja yang disampaikan ke Dinas LHK. ‘’Karena kalau tidak, kita akan evaluasi ulang. Tiap triwulan dievaluasi, harus menyampaikan laporan ke Dinas LHK. OPD mana yang dia bina. Satgas itu harus mem-

buat matriks,’’ jelasnya. Syamsuddin menyebutkan, total anggaran yang dialokasikan Pemprov NTB tahun ini untu program NTB Zero Waste sebesar Rp15 miliar. Ia tak menyebutkan secara rinci untuk alokasi apa saja penggunaan anggaran sebesar itu. Namun Syamsuddin menyebutkan, anggaran sebesar itu dipergunakan untuk kegiatan kampanye, penguatan regulasi, Satgas Penanganan Sampah, bantuan ke bank sampah dan operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional. ‘’Yang paling besar untuk operasional TPA Regional,’’ ungkapnya. Syamsuddin menjelaskan

operasional di TPA Regional berjalan 24 jam. Untuk menimbun dan meratakan sampah yang diangkut ke TPA Regional Kebun Kongok menggunakan exavator. Ia mengatakan, apabila operasional di TPA Kebun Kongok terganggu, maka sampah akan menumpuk dan risikonya cukup besar. Ia menceritakan belum lama ini terjadi antrean kendaraan yang mengangkut sampah ke TPA Regional Kebun Kongok. Hal itu akibat rusaknya alat berat. Jika alat berat tetap rusak, ia menyebut risikonya akan cukup besar. Terkait dengan progres pembentukan bank sampah

TO K O H Bidik Dana Penyertaan Modal (Suara NTB/diskominfotikntb)

WAKILI INDONESIA - Kadis Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi, saat membacakan country statement (sikap negara/ pemerintah) tentang Eliminasi Tuberkulosis (TB) selama tiga tahun terakhir dan komitmen melaksanakan eliminasi TB pada tahun 2030 dalam Sidang Umum WHA ke-72 tahun 2019 di Geneva.

Dikeluhkan, Ruas Jalan Kawasan Wisata Senggigi Gelap Gulita Arif (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R Masuk Top 99 Nasional

INOVASI pelayanan publik asal NTB yakni aplikasi pelayanan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan (Simawar) berhasil masuk Top 99 dalam kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional. Sistem aplikasi berbasis android ini berasal dari Kabupaten Bima. ‘’Setelah dilakukan proses penjaringan oleh Kementerian PANRB, sistem inovasi pelayanan publik tingkat nasional dari 10 nominator Entebenovik 2018, Bersambung ke hal 15 H. Yusron Hadi (Suara NTB/dok)

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1440 H/2019 M 04:52

05:02

12:16

15:36

18:06

19:20

wa. ‘’Kita memperkuat bank sampah induk dan bank sampah regional,’’ jelasnya. Untuk mewujudkan NTB Zero Waste 2023, kata Syamsuddin, pihaknya menggandeng pihak ketiga sebagai mitra yakni Bank Sampah NTB Sejahtera. Sebagai bank sampah yang sudah mandiri, Bank Sampah NTB Sejahtera diminta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada bank-bank sampah yang ada di NTB. Bank Sampah NTB Sejahtera diminta menjadi narasumber, memberikan informasi kinerjanya selama ini, Bersambung ke hal 15

NTB Wakili Indonesia dalam Sidang Umum WHA di Geneva

sonel, juga alat utama (alut) penyelamatan dan kendaraan operasional lainnya. ”Apel ini untuk mengecek kesiapsiagaan personel maupun alut untuk pelaksanaan siaga khusus arus mudik lebaran 2019,’’ kata Kepala Basarnas Mataram, I Nyoman Sidakarya, Senin (27/5) kemarin. Sementara personel yang disiagakan, sedikitnya 75 orang. Mereka akan ditempatkan di kantor induk dan disebar di sejumlah pelabuhan. Bersambung ke hal 15

KEJAKSAAN Tinggi NTB membidik masalah lain pada perusahaan daerah PT Tripat Lombok Barat. Selain soal agunan lahan mal Lombok City Center (LCC), penyelidikan akan diperluas pada penyertaan modal. Kepastian mengusut dana penyertaan modal daerah itu disampaikan Kajati NTB, Arif SH.,MM setelah pihaknya menemukan fakta- fakta baru terkait kasus ini. Selain agunan lahan 8,4 hektar senilai Rp95 miliar, Pidsus sedikit menggeser arah penyelidikan ke dana penyertaan modal yang dijadikan biaya operasional dan kelangsungan usaha. Bersambung ke hal 15

di desa-desa, Syamsuddin mengatakan sedang dilakukan penyesuaian. Dengan adanya perubahan kebijakan, maka bank sampah akan diback up oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMPD Dukcapil). Ia menjelaskan, Dinas LHK bukan lagi fokus ke desa untuk pembentukan bank sampah. Tetapi akan fokus mengintervensi bank sampah unit atau induk di setiap kabupaten/kota dan bank sampah regional. Nantinya akan dibentuk bank sampah regional Pulau Lombok dan Bank Sampah Regional Pulau Sumba-

Giri Menang (Suara NTB) Wisatawan mengeluhkan ruas jalan di kawasan wisata Senggigi hingga perbatasan Kabupaten Lombok Utara yang gelap gulita pada malam hari. Di jalur ini Penerangan Jalan Umum (PJU) mati dan ada juga yang belum dipasang PJU. Senggigi merupakan etalase Lombok Barat menjual pariwisata yang nyaman dan aman. Kondisi gelap ini tidak saja menyulitkan warga termasuk wisatawan yang ,elintas pada malam hari. Juga dikhawatirkan terjadi aksi kejahatan. Karena itulah masalah PJU di kawasan Senggigi ini seharusnya jadi prioritas pemda untuk ditangani. ‘’Minimnya PJU di sepanjang jalan raya Senggigi, dari Desa Batulayar hingga Senggigi, menjadi keluhan pengguna jalan termasuk wisatawan,’’ kata Kepala Desa Batulayar Muhammad Taufiq. Ia mengaku, tidak semua PJU di kawasan Senggigi hidup, sebagian katanya mati. Sebagian juga belum dipasangkan PJU. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/her)

GELAP - Jalur kawasan wisata Senggigi gelap karena banyak lampu PJU mati dan belum dipasang lampu. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat termasuk wisatawan.

Mataram (Suara NTB) Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan NTB dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A., MPH mewakili Indonesia dalam Sidang Umum World Health Assembly (WHA) ke-72 tahun 2019 yang berlangsung di Geneva, Jumat (24/5). Pada kesempatan itu, Kadis Kesehatan NTB membacakan country statement (sikap negara/ pemerintah) tentang Eliminasi Tuberkulosis (TB) selama tiga tahun terakhir dan komitmen melaksanakan eliminasi TB pada tahun 2030. Sidang WHA adalah pertemuan negara-negara anggota WHO termasuk Indonesia yang membahas tentang isu kesehatan terbaru. Menjadi salah seorang wakil Indonesia dalam kesempatan tersebut, dr. Eka, sapaan akrab Kadis Kesehatan NTB itu juga menyampaikan tiga poin penting usulan Indonesia terkait eliminasi TB. Yaitu menurunkan harga obat/ alat diagnostik TB, peta jalan penelitian dan inovasi dunia untuk mendapatkan terapi TB yang lebih efektif. Serta mendapatkan support politis dari negaranegara dan support lembaga dunia dalam mengatasi ke-

senjangan penanganan TB dunia. WHA ke 72 tersebut memang dimaksudkan untuk merumuskan dan mengambil kebijakan-kebijakan terkait kesehatan termasuk kebijakan anggaran untuk kesehatan yang menjadi fokus di negara negara peserta sidang. Seperti dirilis situs kesehatan online internasional devex.com, sebanyak 100 organisasi sosial dari seluruh dunia dan perorangan mendesak WHO untuk merubah draft resolusi terkait transparansi pasar obat -batan, vaksin dan teknologi kesehatan lain. Perubahan yang dapat terjadi seperti ditulis devex,com adalah terkait biaya yang dikeluarkan klinik kesehatan dalam menangani penderita TB termasuk pembiayaan oleh publik dalam pengadaan obat dan pajak. Dikutip dari kompas.com (3/2019), di Indonesia setiap 30 detik satu orang tertular Tuberkulosis atau TBC dan rata-rata 13 orang meninggal setiap satu jam. Saat ini Indonesia menjadi negara dengan beban TBC tertinggi ke tiga di dunia. Bersambung ke hal 15

BPK Temukan Kekurangan Volume Pekerjaan 12 Paket Proyek Senilai Rp2,1 Miliar Mataram (Suara NTB) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB menemukan kekurangan volume pekerjaan atas pengerjaan 12 paket proyek Pemprov NTB senilai Rp2,133 miliar. Ke 12 paket proyek tersebut tersebar di empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB. Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Hery Purwanto, Senin (27/5) siang menjelaskan, temuan tersebut merupakan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemprov NTB Tahun anggaran 2018. Terhadap temuan tersebut, BPK mengeluarkan beberapa rekomendasi. Antara lain meminta Kepala OPD terkait agar lebih optimal dalam mengawasi dan mengendalikan kinerja bawahannya. Kemudian menginstruksikan Pejabat Pembuat

(Suara NTB/dok)

Hery Purwanto Komitmen (PPK) lebih cermat dalam mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia. Bersambung ke hal 15

209 PNS Pemprov Pensiun

Usulan Formasi P3K dan CPNS Pertimbangkan Kemampuan Fiskal Daerah Mataram (Suara NTB) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB menyebut sebanyak 209 PNS lingkup Pemprov NTB akan pensiun tahun 2019 ini. Jumlah PNS yang pensiun merupakan salah satu acuan dalam pengajuan formasi CPNS 2019. Dalam usulan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS 2019, Pemprov NTB akan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah.’’Kalau

masalah pengusulan akan kita sesuaikan dulu dengan kemampuan keuangan daerah. Prinsipnya itu kalau untuk CPNS. Lebih detail lagi kalau P3K,’’ kata Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si dikonfimasi di Kantor Gubernur, Senin (27/5) siang. Ia menjelaskan, sesuai surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Pemda diminta memperhatikan kemam-

puan keuangan daerah terkait dengan usulan formasi CPNS 2019. Begitu juga dengan usulan formasi P3K, Pemprov juga akan melihat lebih detail lagi kemampuan keuangan daerah. Pasalnya, untuk penggajian P3K dibebankan kepada masing-masing Pemda. Ia menjelaskan, Pemda diberikan batas waktu sampai pertengahan Juni mendatang untuk meng-input usulan formasi P3K dan CPNS 2019. Menurut Fathurrahman, Pemprov

NTB masih kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan. Sehingga dalam usulan formasi P3K dan CPNS 2019, formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan diprioritaskan. Termasuk juga tenaga teknis lainnya. ‘’Dinas Dikbud akan melihat juga dari guru mata pelajaran yang kosong, mungkin ada yang pensiun. Kemudian kita juga kebutuhan tenaga kesehatan berapa,’’ ucapnya. Meskipun usulan mengacu

pada jumlah PNS yang pensiun. Fathurrahman mengatakan kemungkinan kuota yang akan didapat Pemprov lebih dari itu. Hal ini berkaca dari rekrutmen CPNS 2018. Dimana kuota CPNS yang diperoleh Pemprov sebanyak 433 formasi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) telah menerbitkan surat tentang Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.