Edisi 28 Februari 2018 | Suara NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

RABU, 28 FEBRUARI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 291 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pembangunan Lombok dan Sumbawa Harus Berkeadilan

Ali BD: Sudah Lama Bicara Kemajuan Ekonomi Sumbawa DOKTOR H. Moch Ali Bin Dachlan menyatakan, sudah lama dirinya membicarakan bagaimana kemajuan ekonomi masyarakat Samawa. Menurutnya, di Sumbawa ini semenjak 25 tahun yang lalu ia mendirikan perbankan yang dinamakan PT Bank Samawa Kencana (BSK). Sumbawa memiliki potensi yang besar untuk maju dan berkembang cepat. Apalagi saat nantinya sudah terbentuk menjadi Provinsi Pulau Sumbawa. Potensi besar yang dimiliki bisa mengangkat perekonomian masyarakat Sumbawa. Bersambung ke hal 15

adalah sama. Seperti yang dikemukakan Amaq Asrul saat berada di tengah-tengah ribuan warga Samawa di Pelampang beberapa hari lalu. Keadilan bagi masyarakat Samawa katanya, adalah dengan terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa (PPS). Cukup beralasan katanya, Sumbawa ini merasakan ketidakadilan selama ini. Tergambar dari masih banyaknya ruas jalan yang belum diperbaiki. Cara membangun yang digunakan Ali BD ke depan sudah ia lakukan ketika memimpin Lombok Timur. Apa yang sudah dilakukan selama 10 tahun memimpin Lotim diakui membuat ada yang senang dan tidak senang. Bagi Ali BD, tidak peduli terhadap yang tidak senang. Karena yang paling penting adalah rakyat yang senang. ‘’Saya tidak perlu disenangi orang, tapi cukup disenangi rakyat,” ucapnya. Bersambung ke hal 15

RIBUAN WARGA - Ribuan Warga Pelampang Kabupaten Sumbawa saat bersilaturrahmi dengan calon Gubernur Independen, Non Partai dan Non Blok, Ali BD beberapa waktu lalu.

Dugaan Aliran Dana Merger BPR ke Pansus Harus Diusut Jaksa TO K O H

Kejati NTB Didemo

Dominan Tambang dan Pariwisata

Mataram (Suara NTB) Kejati NTB dinilai belum tuntas mengusut kasus dugaan korupsi pada merger PT. Bank BPR NTB. Masih ada pihak lain yang diduga menerima aliran dana senilai Rp 770 juta tersebut. Penggunaan anggaran diduga melanggar aturan lantaran tidak punya dasar hukum, khususnya ke Pansus DPRD NTB.

H.L. Gita Ariadi

KO M E N TTAA R Gerakkan Mesin Birokrasi

(Suara NTB/ars)

‘’Kalau Kejati ingin arahnya ke Pansus. Menurut kami, bisa masuk melalui kerugian negara yang Rp 1,060 miliar itu. Kemana saja aliran dana itu? Tentu benang merahnya akan ketemu. Apalagi tersangka sudah ungkap itu,’’ ujar Ketua Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) NTB, Heru Prasetyo kepada Suara NTB, Selasa (27/2). Heru yang mempelajari detail kasus itu, merunut dari pengakuan para tersangka soal proses merger yang membutuhkan anggaran miliaran rupiah. Diman awalnya dana konsolidasi didapat dari urunan Rp 100 juta per Perusahaan Daerah (PD) BPR. Namun karena tidak cukup, akhirnya disepakati naik menjadi Rp 200 juta. “Nah ini akan tergantung tersangka, mau dibuka atau tidak? Bagaimana yang awalnya urunan Rp 100 juta, naik menjadi Rp 200 juta per BPR, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

Komisi VI DPR RI Kecewa Tak Ditemui Gubernur

Alokasi APBN untuk NTB Terancam Mataram (Suara NTB) – Komisi VI DPR RI kecewa dengan ketidakhadiran Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi saat kunjungan kerja (kunker) di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Selasa (27/2) siang. Komisi yang mem(Suara NTB/nas)

PEMPROV NTB menargetkan penurunan angka kemiskinan pada 2018 ini dapat mencapai dua kali lipat dibandingkan 2017. Pada 2017 lalu, angka kemiskinan mampu diturunkan sebesar 1,02 persen.Untuk mengejar target penurunan kemiksinan sebesar dua kali lipat itu, mesin birokrasi pada semua Organisasi Perangkat daerah (OPD) harus digerakkan. Hal tersebut dikatakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manu- sia, dr. Nurhandini Eka Dewi dikonfirmasi Bersambung ke hal 15

BUKTI BARU - Ihw dan Kuasa Hukum nya, Umaiyah menunjukkan bukti baru berupa surat dari eksekutif yang jadi dasar pencairan dana diduga untuk Pansus DPRD NTB.

Nurhandini Eka Dewi (Suara NTB/dok)

bidangi masalah perdagangan, perindustrian, koperasi dan UMKM serta BUMN tersebut membatalkan pertemuan dengan Pemprov NTB lantaran gubernur berhalangan hadir. Awalnya, rombongan Komisi VI DPR RI diterima Asis-

BATAL - Kunker Komisi VI DPR RI dengan Pemprov NTB. Komisi VI membatalkan pertemuan ini lantaran Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi tak hadir.

ten III Administrasi Umum Setda NTB, Drs. H. Imhal. Belakangan hadir, Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D. Namun kehadiran Sekda tersebut tak mengubah keputusan rombongan Komisi VI DPR RI untuk membatalkan pertemuan dengan Pemprov NTB. Bersambung ke hal 15

Mori Berharap Pemerataan Akses untuk Difabel Segera Terwujud Mataram (Suara NTB) Calon Wakil Gubernur NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, menggelar silaturahmi dengan Ketua Persatuan Tuna Netra (PERTUNI) NTB, Fitri Nugrahaningrum. Dari kegiatan ini, Mori menegaskan harapannya agar upaya pemberdayaan dan pemerataan kaum difabel semakin cepat terwujud. “Mbak Fitri ini memang sosok yang sangat menginspirasi, yang tidak pernah berhenti peduli dan menyuarakan aspirasi kawan-kawan difabel,” ujar Mori usai kegiatan silaturahmi

tersebut, Selasa (27/2). Untuk diketahui, Fitri Nugrahaningrum adalah seorang perempuan kelahiran Tanjung Karang, 18 Juni 1979. Meski hidup dengan sejumlah keterbatasan, namun Fitri justru bisa menjadi sosok inspiratif bagi masyarakat sekitar. Ia telah meraih sejumlah penghargaan tingkat nasional. Misalnya, terpilih sebagai Kick Andy Hero pada 2014. Kemudian, penghargaan Tupperware She Can, Penghargaan dari Menteri Agama dan lainnya. Bersambung ke hal 15

SILATURAHIM Calon Wakil Gubernur NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, saat bersilaturahim dengan Ketua Persatuan Tuna Netra (PERTUNI) NTB, Fitri Nugrahaningrum, Selasa (27/2).

(Suara NTB/ist)

TAHUN 2017, realisasi investasi di NTB mencapai angka Rp 11,28 triliun. Berdasarkan hasil kajian, realisasi investasi yang masuk ke NTB belum menggembirakan terutama korelasinya dengan penurunan kemiskinan. ‘’Kita memang melakukan kajian, kualitas investasi. Dari kajian itu memang kita belum terlalu gembira. Karena investasi kita pada sektor tambang dan pariwisata,’’ Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/rus)

(Suara NTB/rus)

REBANA - Ali Dachlan saat bersama dengan pemain rebana dari wilayah Kecamatan Pelampang, Kabupaten Sumbawa.

CALON Gubernur Independen nomor urut 4, Dr. H. Moch. Ali Bin Dachlan terus berusaha berada di tengah-tengah masyarakat. Bersilaturahmi merupakan salah satu kesenangannya. Karena dengan bersilaturahmi bisa merasakan langsung apa yang dirasakan masyarakat. Amaq Asrul alias Ama Elo dalam bahasa Mbojo ini berpandangan, membangun NTB, membangun Lombok dan Sumbawa harus berkeadilan. Berdasarkan pertemuan silaturrahminya beberapa kali di wilayah Lombok dan Sumbawa tergambar masih memunculkan rasa ketidakadilan bagi masyarakat yang tinggal di Pulau Sumbawa. Komitmen pendekatan pembangunan yang dijalankan adalah menyentuh semua dengan rasa adil. Sesuai dengan jargon Calon Independen, Bersama Rakyat, Non Partai dan Non Blok. Semua orang di mata Ali BD ini


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 28 Februari 2018 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu