HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
JUMAT, 27 DESEMBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 241 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Banjir Lumpur Jadi Ancaman di Bima dan Dompu Mataram (Suara NTB) Banjir mulai melanda Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu. Banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, aliran air mengandung lumpur, kerikil dan material kayu. Air berlumpur ini diduga bersumber dari gunung yang gundul. Kesimpulan ini berdasarkan hasil identifikasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari beberapa kejadian banjir sepekan terakhir di daerah itu. Air yang mengalir melalui pemukiman penduduk tidak seperti biasa. Beberapa kali terlihat berwarna cokelat pekat mengandung lumpur. ‘’Memang, air bercampur lum-
pur dan sisa sisa ranting pepohonan yang berasal dari atas gunung,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD NTB H. Ahsanul Khalik, Kamis (26/12). Sesuai pengamatan langsung dan laporan BPBD di dua daerah itu, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu sedang rentan banjir. Bersambung ke hal 15
Banjir yang mengandung lumpur dan material kerikil di Kota Bima Selasa (23/12) lalu.
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis 1234567890123456789012345678901212 Dikbud) NTB, H. Rusman, SH, MH batal mengundurkan 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 diri. Setelah menghadap Sekda NTB, Drs.H.L.Gita 1234567890123456789012345678901212 Ariadi, M.Si di ruang kerjanya, Kamis (26/12) siang, Rus1234567890123456789012345678901212 man mengatakan sudah mencabut surat pengunduran 1234567890123456789012345678901212 diri itu seminggu yang lalu. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Rusman mengatakan bahwa ia sudah mencabut surat 1234567890123456789012345678901212 pengunduran diri yang telah disampaikan ke Gubernur 1234567890123456789012345678901212 NTB. Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901212
(Suara NTB/ist)
Kadis Dikbud NTB Batal Mundur
TO K O H
347 Pelamar CPNS Pemprov Ajukan Sanggahan
Peringati HUT NTB Ke-61
Dalami Sejumlah Opsi PENYELESAIAN masalah aset Pemprov NTB yang dikerjasamakan dengan PT. Gili Trawangan Indah (GTI) masih terus berproses. Pemprov mengaku sedang mendalami beberapa opsi yang nantinya akan diambil menjadi sebuah keputusan. Sekda NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si yang dikonfirmasi Kamis (26/12) siang mengatakan, Pemprov akan melakukan yang terbaik bagi daerah, Bersambung H.L. Gita Ariadi ke hal 15
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/dok)
Bank NTB Syariah Gelar ’’Open Tournament’’ Bulutangkis Antar Pelajar Mataram (Suara NTB) Bank NTB Syariah kembali menggelar open tournament bulu tangkis antar pelajar se NTB. Agenda tahunan ini memperebutkan piala bergilir Bank NTB Syariah, sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT NTB ke – 61 tahun 2019. Open Tournament Bulutangkis Bank NTB Syariah ini mulai dibuka Kamis (26/12) kemarin Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ars)
Ibnu Salim
KEWENANGAN Inspektorat Provinsi NTB bertambah dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2019 tentang Perangkat Daerah. Diatur, kewenangan Inspektorat dapat melakukan audit atas indikasi korupsi di tingkat kabupaten dan kota. ‘’Berdasarkan PP itu kewenangan dan Bersambung ke hal 15
PEMBUKAAN - Suasana pembukaan Open Tournament Bulutangkis Bank NTB Syariah Antar Pelajar, Kamis (26/12) kemarin. Kejuaraan akan berlangsung hingga Minggu (29/12) mendatang.
(Suara NTB/bul)
Berwenang Audit Penyimpangan
Mataram (Suara NTB) Pascapengumuman hasil seleksi administrasi rekrutmen CPNS 2019 untuk Pemprov NTB, pada 21 Desember lalu, ratusan pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi atau dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) mengajukan sanggahan. Dari 864 pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi, sebanyak 347 orang mengajukan sanggahan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB. Sekretaris BKD NTB, Yus Harudian Putra, S.STP menyebutkan, sebanyak 347 pelamar mengajukan sanggahan pada 22,23 dan 24 Desember lalu. ‘’Yang mengajukan sanggahan sampai 24 Desember 347 orang,’’ sebut Yus dikonfirmasi di Mataram, Kamis (26/12) siang. Ketentuan dalam masa sanggah yaitu pelamar melakukan sanggahan melalui laman https://sscn.bkn.go.id dan tidak diperbolehkan memperbaharui atau memperbaiki dokumen yang telah diunggah. Panitia Seleksi Penerimaan CPNS akan memverifikasi ulang terhadap sanggahan pelamar. Dikatakan, total pelamar CPNS untuk Pemprov NTB sebanyak 8.451 orang. Hasil verifikasi tahap I yang dilakukan beberapa waktu lalu sebanyak 7.667 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi atau memenuhi syarat (MS). Sedangkan pelamar yang TMS sebanyak 864 orang. Bersambung ke hal 15
Catatan Ekonomi 2019
Perputaran Uang dan Investasi Bergerak Lambat Sepanjang tahun 2019, perjalanan perekonomian di NTB bergerak lambat. Tidak saja di NTB, ekonomi global, nasional pun sama. Apalagi pascagempa semester II tahun 2018 lalu masih menyisakan efek berantai.
POTRET lemahnya perekonomian NTB terutama di lapisan masyarakat paling bawah (akar rumput). Para pedagang kecil mengeluh, tidak ada perputaran uang. Mereka yang ada di pasarpasar tradisional merasakan sangat berat. Pendapatannya hanya sekadar untuk makan. Kekeringan panjang juga ber-
dampak terhadap sektor pertanian yang selama ini sangat menopang ekonomi petani. Hasil pertanian dalam arti luas, salah satunya komoditas ‘’emas hijau’’ (tembakau) yang sangat diharapkan, pada musim tanam tahun 2019 menjadi masa suram bagi petani-petani tembakau. Sebagian besar mereka merugi karena membanjirnya
produksi. Di sisi lain permintaan tembakau dari perusahaan mitra sangatlah minim. Lalu di perdagangan ritel, tahun 2019 semakin lesu. Supermarket-supermarket juga mengalami masa suram. Giant di Gegutu, Sayang-Sayang Kota Mataram misalnya sudah tutup. Tenant-tenant di pusat-pusat perbelanjaan be-
sar (mal) juga juga lesu. Mereka semakin dipersempit ruangnya, kalah dengan cara berbelanja termodern, semua serba daring (online). Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi NTB, Hj. Baiq Diyah Ratu Ganefi mengatakan, perekonomian tahun 2019 ini menurun. Bersambung ke hal 15