HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
KAMIS, 27 FEBRUARI 2020
Pengemban Pengamal Pancasila
Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Ketua Ikatan Notaris Indonesia Wilayah NTB Berhasil Raih Gelar Doktor
Bupati Sumbawa Bantah Tuduhan Penelantaran Anak Sumbawa Besar (Suara NTB) – Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril, B.Sc membantah keras tuduhan telah menelantarkan anak yang dilaporkan wanita berinisial RM ke Polda NTB Selasa (25/ 2) lalu. Tuduhan tersebut ditegaskannya adalah fitnah. Mencuatnya tuduhan ini diduga kuat ada kaitannya dengan masalah politik, menyusul dirinya dikabarkan akan maju lagi pada Pilkada Sumbawa sebagai incumbent. “Faktanya sekarang ini, saya dilaporkan dengan peristiwa-peristiwa. Ini merupakan imbas dari penolakan saya (diminta mundur dari pencalonan). Kenapa saya tahu, karena ini juga dilaporkan ke DPP. Dan saya tahu (adanya laporan itu) dari DPP yang mengatakan. Saya sudah ditanya, fitnah saya katakan seperti itu,” tegas Bupati dalam jumpa persnya Rabu (26/2) di ruang kerjanya. Diceritakannya, peristiwa tersebut bermula tahun 1980an. Saat itu, wanita yang tidak diketahui jelas latar belakangnya tersebut mendatangi dirinya dan mengaku hamil. Kemudian meminta sejumlah uang untuk menggugurkan kandungan. Karena hal ini dinilainya melanggar, sehingga ia meminta perempuan tersebut mengurungkan niatnya. “Saat itu saya lagi di atas motor, datanglah dia pinjam uang ke saya. Saya tanya untuk apa, dijawab kalau dia sedang hamil, saya tanya hamil dengan siapa. Katanya tidak usah tahu yang penting mau digugurkan. Saya bilang jangan, nanti masuk penjara. Termasuk saya kalau pinjamkan uang akan tetap ikut masuk penjara. Saya bilang pelihara saja hamilmu itu, setelah lahir biar serahkan ke saya, saya yang pelihara,’’ ungkapnya. Beberapa hari kemudian, kata Husni, tersebar isu bahwa yang bersangkutan hamil dengan dirinya. Sehingga kasusnya dilaporkan ke Polres Sumbawa sekitar tahun 1989. Dalam laporannya, perempuan tersebut menerangkan waktu dan tempat kejadian berhubungan. Hanya saja hal itu terbantahkan, karena di waktu yang bersamaan, Husni sedang berada di Pulau Jawa. Karena tidak terbukti, sehingga kasus tersebut ditutup oleh pihak kepolisian. “Ketika saya dihadapkan kepada hukum, saya hadir membawa dokumen perjalanan saya bertemu sahabat di Jember. Bersambung ke hal 15
16 HALAMAN NOMOR 289 TAHUN KE 15
Foto bersama keluarga didampingi istri dan anak.
Mataram (Suara NTB) Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia Wilayah NTB Hamzan Wahyudi, SH., M.Kn., berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Mataram. Pada Ujian Disertasi Terbuka yang digelar Rabu, 26 Februari 2020, di hadapan sembilan dewan penguji yang dipimpin Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. H. Lalu Husni, SH., M.Hum., Hamzan Wahyudi berhasil mempertahan disertasi berjudul Pengkonstruksian Kerangka Hukum Bagi Penguatan Industri Halal di Indonesia. Bersambung ke hal 15
Dr. Hamzan Wahyudi foto bersama promotor dan penguji. (Suara NTB/dys)
2.706 Peserta Lulus ’’Passing Grade’’ Gigit Jari
Hanya 944 Pelamar CPNS Pemprov Berhak Ikut SKB Mataram (Suara NTB) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB menyebut dari 3.650 peserta yang lulus passing grade dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu, hanya 944 pelamar yang berhak ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Artinya, ribuan pelamar CPNS Pemprov NTB yang lulus passing grade terpaksa harus gigit jari, karena tak masuk tiga besar peserta dalam setiap formasi yang berhak ikut tes SKB. ‘’Sekitar 944 orang yang berhak ikut SKB,’’ sebut Kepala Bidang Mutasi Pegawai BKD NTB, Raisah, SE, MM dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (26/2) sore kemarin. Raisah menyebutkan, jumlah formasi CPNS Pemprov NTB yang tidak akan terisi semakin bertambah. Karena
ada 23 formasi CPNS Pemprov NTB yang tidak ada peserta tes SKD yang memenuhi passing grade. Selain itu, ada 35 formasi CPNS Pemprov NTB yang tidak ada pelamarnya. Sehingga total jumlah formasi CPNS Pemprov NTB yang tidak terisi dalam penerimaan CPNS 2019
menjadi 58 formasi. Ia merincikan 23 formasi CPNS Pemprov yang tidak ada peserta SKD memenuhi passing grade, yakni Guru Agama Islam SLBN 1 Lombok Utara, Guru Agama Islam SMAN 1 Maronge, Guru Bahasa Inggris SLBN 1 Dompu, Guru Nautika Kapal Penangkap Ikan SMKN
1 Tarano, Guru Penjasorkes SMAN 1 Lape, SMAN 1 Lunyuk dan SMAN 1 Plampang. Kemudian, Guru Seni Budaya SMAN 1 Utan, Guru SLB SLBN 1 Lombok Barat, SLBN 1 Sumbawa dan SLBN 2 Sumbawa. Guru Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1 Buer, 4 formasi Guru TIK SMAN 1 Sumbawa dan 1 Guru TIK SMKN 1 Pringgabaya. Selanjutnya Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS. HL. Manambai Abdul Kadir, Psikolog Klinis RSUD NTB dan Sanitarian RS Mata NTB. Sedangkan 35 formasi CPNS Pemprov yang tidak terisi karena tak ada pelamarnya,
antara lain satu formasi Guru Nautika Kapal Niaga di SMKN 1 Alas, Guru Nautika Kapal Penangkap Ikan SMKN 1 Lopok, Guru TIK di SMAN 2 Bayan. Kemudian 6 formasi Guru Prakarya dan Kewirausahaan, masing-masing satu formasi di SMAN 1 Labangka, SMAN 1 Moyo Utara. SMAN 1 Lape, SMKN 1 Lenangguar, SMKN 1 Plampang dan SMKN 1 Monta. Dan 4 formasi Guru SLB yang tidak ada pelamar, masing-masing satu formasi di SLBN 2 Lotim, SLBN 2 Lobar, SLBN 1 Sumbawa dan SLBN 1 Mataram. Bersambung ke hal 15
TO K O H Target Tuntas Bulan Ini TIM Percepatan Pembangunan Smelter Pemprov NTB menargetkan pembebasan lahan prioritas utama seluas 154 hektare tuntas bulan Februari ini. Dari 154 hektare lahan prioritas utama sebagai lokasi pembangunan industri smelter, tinggal 4 hektare lahan yang belum dibebaskan. Wakil Ketua Tim Percepatan Pembangunan Smelter Pemprov NTB, Dr. H. Amry Rakhman mengatakan, dari 12 hektare lahan yang belum dibebaskan, hingga saat ini masih tersisa 4 hektare. Pihaknya menargetkan 4 hektare lahan Bersambung ke hal 15
H. Amry Rakhman (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R (Suara NTB/ist)
Lakukan Audit Khusus
Ibnu Salim
MULAI tahun ini, Inspektorat NTB akan langsung turun ke desa yang diduga melakukan penyalahgunaan dana desa (DD). Inspektorat provinsi diberikan kewenangan melakukan audit khusus atas dugaan penyimpangan keuangan negara di kabupaten/ kota sesuai PP No. 72 Tahun 2019 tentang Perangkat Daerah. Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim, SH, M. Si menjelaskan pada tahun-tahun sebelumnya, audit dana desa dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten/Kota. Inspektorat provinsi hanya melakukan supervisi dan Bersambung ke hal 15
L’ETAPE INDONESIA - Foto bersama Kepala Dinas Pariwisata NTB, H.Lalu Moh.Faozal bersama Deputi Pemasaran dan Event Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ketua Harian PB ISSI dan penyelenggara event L’Etape Indonesia by Tour de France, di Jakarta, usai menggelar keterangan pers Rabu (26/2) kemarin.
Lombok Jadi Lokasi ’’L’Etape Indonesia by Tour de France’’ EJUARAAN olahraga balap sepeda jalan raya (road bike) L’Etape Indonesia by Tour de France akan digelar di area Kuta Mandalika, Lombok Tengah (Loteng), pada 5 April 2020 mendatang. Sekitar 1.300 pembalap sepeda dari 20 negara siap bertarung dalam ajang
internasional ini. L’Etape Indonesia by Tour de France dipersembahkan oleh penyelenggara Tour de France A.S.O (Amaury Sport Organization) bekerja sama dengan promotor olahraga asal Indonesia, Rocca. Bersambung ke hal 15
Investor Glamping dan ’’Heli Tourism’’ Rinjani Baru Kantongi NIB Mataram (Suara NTB) Investor yang tertarik membangun fasilitas penginapan mewah dan heli tourism di kawasan Rinjani baru sebatas memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). Investor glamour camping (glamping) dan heli tourism mendapatkan NIB hanya dengan mendaftar lewat Online Single Submission (OSS) atau perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. Sekda NTB, Drs. H. Lalu
Gita Ariadi, M. Si dikonfirmasi kemarin menjelaskan dengan adanya kebijakan baru yang berlaku di rezim perizinan, orang dengan dipermudah mendapatkan izin berupa NIB dengan pola OSS. Orang tak harus datang ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memperoleh NIB. ‘’Di dalam rumah, sambil gosok gigi dipandu dengan sistem online dapat mendaf-
tar, dipenuhi semua persyaratan. Keluar Nomor Induk Berusaha (NIB),’’ jelas Sekda. Setelah NIB keluar, kata mantan Kepala DPMPTSP NTB ini, tak lantas investor langsung dapat izin operasional. Untuk keluarnya izin sampai benar-benar menjadi operasional, banyak persyaratan dan komitmenkomitmen teknis yang H. Lalu Gita harus dipenuhi investor. Ariadi Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)