HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
KAMIS, 26 DESEMBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 240 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Berubah, Desain Final Sirkuit MotoGP Mandalika Praya (Suara NTB) Proses homologasi (penyesuaian desain dengan kondisi lapangan) atas desain awal sirkuit MotoGP Mandalika oleh FIM sudah selesai dilakukan. Beberapa perubahan terjadi terhadap desain awal sirkuit tersebut. Kendati tidak terlalu signifikan, salah satunya soal jumlah tikungan yang berkurang dari semula 18 tikungan menjadi 17 tikungan. Kemudian dari panjang lintasan, semula direncanakan 4,3 km menjadi 4,1 km. Pihak ITDC pun secara resmi sudah merilis desain final sirkuit MotoGP Mandalika tersebut untuk keperluan promosi. ‘’Desain sirkuit MotoGP Mandalika sudah final.
Setelah melalui proses homologasi oleh FIM,’’ ungkap VP Corporate Secretary ITDC, Miranti Nasti Rendranti, kepada Suara NTB, Selasa (24/12). Dengan telah tuntasnya desain sirkuit tersebut, maka pihaknya kini bisa fokus
pada proses pembangunan sirkuit jalan raya pertama untuk event MotoGP tersebut. Karena memang pihaknya tidak punya waktu untuk bersantai. Mengingat, gelaran MotoGP Mandalika sendiri sudah semakin dekat. Bersambung ke hal 15
(Sumber Foto : Instagram/itdc_id)
TIKUNGAN - Penampakan tikungan sirkuit MotoGP Mandalika yang tengah dibangun di Kawasan Mandalika, Lombok.
Bappeda Evaluasi Capaian Program Unggulan Mataram (Suara NTB) Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) NTB sedang melakukan evaluasi terhadap progres capaian program-program unggulan NTB Gemilang. Dari enam misi NTB Gemilang, Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/humas polda NTB)
TO K O H
KHIDMAT - Kapolda NTB, Nana Sudjana didampingi Danrem 162/WB Ahmad Rizal Ramdhani dan Sekda NTB, HL.Gita Ariadi bersama jemaat gereja saat memantau ibadat Natal, Rabu (25/12). Secara umum pelaksanaan Natal 2019 di NTB berlangsung khidmat.
Diperpanjang Tiga Bulan SALAH satu bahan evaluasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa perbaikan rumah rusak akibat gempa tak tuntas hingga 31 Desember 2019. Solusinya, fase ini diperpanjang tiga bulan hingga 31 Maret 2020. Penjelasan itu disampaikan Danrem 162/WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani, Selasa (24/12) setelah mendengar pengarahan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat ke Lombok Senin (23/12) lalu. Danrem memastikan ada perpanjangan, setelah mencermati pengajuan dari Gubernur NTB kepada Kepala BNPB. ‘’Dari SK permintaan gubernur kepada BNPB, perpanjangan sampai 31 Maret 2020,’’ kata Danrem. Bersambung Ahmad Rizal Ramdhani ke hal 15 (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Dikerjakan Juni 2020 PEMPROV NTB menyiapkan anggaran sebesar Rp125 miliar pada 2020 untuk proyek percepatan pembangunan jalan. Secara keseluruhan selama tiga tahun, 2020 - 2023, Pemprov menyiapkan anggaran sebesar Rp750 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan yang rusak di NTB, khususnya di Pulau Sumbawa. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Ir. H. Azhar, MM mengatakan, Desember ini sudah mulai dilakukan lelang untuk desain atau perencanaannya. Lelang perencanaan ini diperkirakan tuntas Februari 2020 mendatang. Setelah lelang perencanaan selesai, selanjutnya dilakukan lelang untuk pekerjaan fisik pada Maret - April 2020. Proses lelang butuh waktu dua bulan, H. Azhar Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/dok)
Khidmat, Perayaan Natal di Mataram Mataram (Suara NTB) – Umat nasrani di NTB melaksanakan ibadah Natal tahun 2019 dengan khidmat. Pengamanan berjalan dengan lancar mulai dari Misa Natal pada Selasa (24/12) sampai ibadah kebaktian pada Rabu (25/12). Umat beragama di NTB menunjukkan toleransinya. ‘’Kami rayakan malam terang benderang dengan tidak merasa cemas dan takut. Kami merasa terharu,’’ ucap Pastor Paroki Gereja Katolik Santa Maria Immaculata Mataram RD Laurensius Maryono, kepada Suara NTB. Hal itu diungkapkannya saat menerima kunjungan Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana yang didampingi Sekda NTB, drs. HL Gita Ariadi, M.Si, Danrem 162/WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani, serta anggota Forkopimda NTB, Selasa petang. Laurensius berpesan pada umatnya untuk hidup bersahabat dengan semua orang dari berbagai elemen. Walaupun ada terjadi intoleransi dan pengkotak-kotakkan masyarakat. ‘’Umat harus mampu hidup dengan semua orang, semakin bersatu, rukun sebagai saudara,’’ ujarnya.
Ketua Bidang Aksi Kemasyarakatan Pastoral Paroki Santo Antonius Padua Ampenan, Anastasia Sunarmi juga merasakan rasa aman yang sama. Pelaksanaan ibadah Natal yang diikuti sekitar 1.500 umat di gereja tersebut berlangsung khidmat. ‘’Kami berterima kasih karena sudah memberikan keamanan dan kenyamanan bagi kami untuk melaksanakan ibadah,’’ ucapnya. Sementara, Kapolda menyatakan pelaksanaan ibadah Natal di NTB berjalan dengan aman. Melalui Operasi Lilin Gatarin, pihaknya mengerahkan pengamanan yang maksimal. Nana memimpin langsung pengamanan dari malam Misal Natal Selasa (24/12) di Gereja Katolik Santa Maria Immaculata dan Gereja Katolik Santo Antonius Padua Ampenan. Kemudian dilanjutkan pengamanan kebaktian gereja Rabu (25/12) pagi. Kapolda bersama Forkopimda memimpin pengamanan sambil bersepeda. ‘’Kami dari aparat keamanan dan Forkopimda menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani yang merayakan Natal. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/humas polda NTB)
NAIK SEPEDA - Kapolda NTB, Nana Sudjana didampingi Danrem 162/WB Ahmad Rizal Ramdhani, naik sepeda memantau gereja-geraja di Mataram, Selasa (24/12) sehari sebelum Hari Raya Natal.
Pusat Setujui KPBU SPAM Regional Pulau Lombok Senilai Rp5 Triliun Mataram (Suara NTB) Pemerintah Pusat menyetujui proyek Sistem Perpipaan Air Minum (SPAM) Regional Pulau Lombok dengan nilai investasi mencapai Rp4 - 5 triliun. Proyek yang dihajatkan menjadi solusi mengatasi kekeringan yang berakibat krisis air bersih yang setiap tahun melanda NTB ini pembiayaannya melalui skema Kerja Sama Pemerin-
tah dan Badan Usaha (KPBU). Berkaitan dengan hal ini, Pejabat Pemprov NTB sudah selesai magang di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Sekarang, Bappenas akan mengecek Detailed Engineering Design (DED) proyek SPAM Regional Pulau Lombok tersebut. Bersambung ke hal 15
Catatan Politik 2019
Rekonsiliasi Pasca-Pilpres dan Konsolidasi Politik Zul-Rohmi Pemilu Presiden/Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilu anggota legislatif (Pileg) untuk pertama kalinya digelar serentak di 2019.Tak heran jika Pemilu 2019 dinamika politik yang penuh gejolak, dari pusat sampai daerah. Tahun 2019 juga merupakan tahun konsolidasi kekuatan politik pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. TAHUN 2019 memang merupakan fase awal konsolidasi kekuatan politik pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (ZulRohmi). Konsolidasi politik yang cukup nyata terlihat adalah adanya upaya pasangan Zul-Rohmi untuk memperluas dukungan bagi program-program unggulan yang menjadi
ikon kepemimpinan mereka. Beberapa program seperti Zero Waste, Beasiswa NTB, Revitalisasi Posyandu, Industrialisasi, dan program-program lainnya mulai disosialisasikan lewat berbagai lini. Sepanjang 2019, agenda politik pasangan Zul-Rohmi tampaknya diarahkan pada upaya mendorong agar program-program ini diter-
ima masyarakat dan didukung oleh pemangku kepentingan. Khususnya, para pimpinan daerah di kabupaten/kota. Upaya ini pun menjadi tema sentral saat diskusi memperingati satu tahun kepemimpinan Zul-Rohmi yang digelar Harian Suara NTB, Kamis, 19 September 2019 lalu. Dalam diskusi yang dihadiri pasangan Zul-Rohmi, Penjabat Sekda NTB, Kapolda NTB, Danrem 168/WB dan berbagai tokoh lintas agama tersebut, terdapat benang merah agenda utama pasangan Zul-Rohmi di tahun pertamanya. Pertama, pemulihan pascagempa. Kedua, membangun soliditas di ber-
bagai lini. Dan pekerjaan ketiga adalah, menyuguhkan ide-ide dan terobosan besar ke tengah-tengah publik. Membangun soliditas di berbagai lini memang mensyaratkan adanya konsolidasi kekuatan politik. Hal ini dilakukan dengan memastikan seluruh kekuatan politik ikut dirangkul dalam agenda besar pasangan Zul-Rohmi. Tak heran jika dalam barisan pasangan Zul-Rohmi kali ini, tampak beraneka warna kekuatan politik yang ikut diajak serta. ‘’Yang pertama kami lakukan di NTB ini adalah memastikan bahwa NTB dengan pemimpin baru itu kondusif dan nyaman. Tidak ada dendam
politik,” ujar Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah. Menurutnya, kemenangan keduanya dalam Pilkada tidak boleh diikuti balas dendam politik kepada aparatur birokrasi yang diindikasikan terafiliasi kepada salah satu kompetitor di Pilkada. ‘’Kalaupun kami menang, siapapun yang mendukung dan tidak mendukung, tidak ada kepala dinas yang dinonjobkan dan diganti. (Karena) kegaduhan ini tidak baik. Kita menghadirkan pesan yang sangat tegas bahwa NTB milik kita semua. NTB bukan milik satu golongan, kelompok,’’ tegas gubernur. Bersambung ke hal 15