LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SABTU, 26 OKTOBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Praya (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Kesulitan menjual tembakau membuat para petani tem1234567890123456789012345678901212 bakau di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) terpaksa harus 1234567890123456789012345678901212 menjual murah hasil panennya. Petani banting harga hing1234567890123456789012345678901212 ga kurang dari setengah harga jual tahun sebelumnya. Lang1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 kah ini dilakukan, lantaran khawatir tembakaunya tidak 1234567890123456789012345678901212 laku sampai menjelang akhir musim tembakau tahun ini. 1234567890123456789012345678901212 Amaq Ruslan, petani tembakau asal Desa Mangkung 1234567890123456789012345678901212 Praya Barat, kepada Suara NTB, Jumat (25/10) kemarin 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 mengatakan, saat ini ia baru dua kali menjual daun tem1234567890123456789012345678901212 bakau hasil panennya. Bersambung ke hal 11 1234567890123456789012345678901212
Petani Tembakau Terpaksa Banting Harga
TO K O H Bersinergi Bangun Kekuatan
Hj. Sitti Rohmi Djalilah
WAKIL Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd yang juga selaku Ketua Umum BKOW NTB menerima kunjungan dari Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima di Pendopo Gubernur, Jumat (25/ 10). Wagub mengatakan, organisasi wanita seperti BKOW merupakan kumpulan dari wanitawanita hebat yang memiliki wawasan dan kompetensi. Bersambung ke hal 11
Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
’’Everbright International’’Tiongkok
Siap Olah Sampah dan Produksi ’’Listrik Hijau’’ di NTB Hangzhou, Zhejiang – Hari ke tiga kunjungan kerja Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, SE.M.Sc, ke Tiongkok, diisi dengan meninjau Everbright International (EI), perusahaan pengelolaan sampah terbesar di Tiongkok. Gubernur sangat berharap bisa menjalin kerja sama untuk investasi dan transfer teknologi serta manajemen pengelolaan sampah dari Everbright International di NTB. Everbright di Hangzhou merupakan perusahaan pembangkit listrik tenaga biomass (sampah) terbesar untuk Tiongkok, yang dibangun sejak 2014 dan beroperasi sejak dua tahun lalu. Bahkan, perusahaan ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Memasuki kompleks pabrik di Distrik Yuhang, Kota Hangzhou, Prov. Zhejiang itu, tak tampak sedikitpun nuansa sebuah perusahaan yang aktivitas hariannya adalah pengangkutan, pengumpulan, sampai pemrosesan gunungan sampah dari berbagai jenis material. Ciri khas yang umumnya terlihat kumuh, berantakan, hingga bau-bau serba tak sedap yang menusuk, sama sekali tidak ditemukan di sini. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/ist)
BERKUNJUNG - Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, beserta istri dan rombongan saat berkunjung ke Everbright International (EI), perusahaan pengelolaan sampah terbesar di Tiongkok.
Kebakaran Tambora Diduga Dipicu Ulah Pemburu Mataram (Suara NTB) Pemicu kebakaran hutan di Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT) masih dalam proses penyelidikan aparat. Namun indikasi awal ulah manusia. Para pemburu satwa liar diduga jadi penyebab. Kepala Balai TNGT
Murlan Pane dan Kepala Kelompok Pengamanan Hutan (KPH) Tambora, Burhan, SH mendapat informasi dari timnya terkait indikasi ulah manusia. Saat olah TKP ditemukan bekas api sisa api unggun. ‘’Besar kemungkinan api dari aktivitas perburuan
satwa. Mereka kan biasanya bermalam, membuat api unggun,’’ kata Burhan menjawab Suara NTB via ponsel, Jumat (25/10) kemarin. Sisa api unggun yang belum padam, diperkirakan menjalar ke sekitar. Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/humasntb)
BERTEMU - Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Sujatmiko saat bertemu dengan Wagub NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah membicarakan soal penjajakan penerbangan langsung Lombok - Brunei Darussalam di ruang kerja Wakil Gubernur, Jumat (25/10) siang.
Digagas Penerbangan Langsung Lombok - Brunei
(Suara NTB/ist)
KO M E N TTAA R Kurang Kader Terlatih (Sumber:KPH Tambora)
PROGRAM unggulan Revitalisasi Posyandu yang diusung Pemprov NTB saat ini sangat bergantung pada ketersediaan dan kesiapan kader Posyandu. Pasalnya, dari 7.207 Posyandu yang ada di NTB saat ini terancam tidak dapat mengalami peningkatan menuju peringkat Posyandu keluarga untuk dapat disebut sebagai program revitalisasi. Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH menerangkan bahwa tujuan utama revitalisasi Posyandu memang meningkatkan strata Posyandu secara bertahap Bersambung ke hal 11 Nurhandini Eka Dewi
12 HALAMAN NOMOR 190 TAHUN KE 15
Mataram (Suara NTB) Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, MA mengatakan, pihaknya sedang mencoba membuka konektivitas udara antara Brunei Darusalam dan NTB. Saat ini sedang digagas pembukaan penerbangan langsung Lombok - Brunei Darussalam. Dikonfirmasi usai bertemu Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan sejumlah pimpinan OPD di Kantor Gubernur, Jumat (25/10) siang, Sujatmiko mengatakan ia sudah berbicara dengan Kementerian Perhubungan dan PT. Angkasa Pura Bersambung ke hal 11
Infografis topografi titik kebakaran hutan Tambora.
Disnakertrans Tunda Pengajuan Kenaikan UMP ke Gubernur
(Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB menunda pengajuan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) 2020 kepada Gubernur NTB. Hal tersebut mengikuti penolakan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) atas hasil pembahasan yang dianggap tidak melibatkan organisasi pengusaha tersebut. ‘’Belum akan diajukan ke gubernur. Semua kalau sudah sepakat akan diajukan, tapi akan mulai berlaku 1 Januari (2020). Batas waktunya itu yang kita perhatikan,’’ ujar Kepala Disnakertrans NTB, Dr. M. Agus Patria, ketika dikonfirmasi, Jumat (25/10) di Mataram. Menurut Agus, pi-
haknya telah berusaha mengundang seluruh pihak terkait dalam rapat pembahasan kenaikan UMP tersebut. Apindo sendiri disebut mengajukan keberatan terkait keputusan kenaikan UMP dalam rapat pembahasan yang tidak melibatkan mereka. Walaupun begitu, Agus menerangkan bahwa pihaknya telah mengundang baik perwakilan serikat pekerja maupun perwakilan organisasi pengusaha. ‘’Apindo sudah diundang. Tapi tidak hadir,’’ ujar Agus. Ditegaskannya, hasil keputusan dalam rapat tersebut belum final. ‘’Bisa saja (Apindo) kita undang kembali kalau memang ternyata mereka belum menerima undangan,’’ sambungnya. Diterangkan Agus, kenai-
kan UMP sangat tergantung pada kesepakatan dalam rapat antara serikat pekerja dan organisasi pengusaha yang difasilitasi pemerintah. Karena itu, untuk mencapai kesepakatan pihaknya akan tetap memfasilitasi pertemuan-pertemuan yang dibutuhkan. Agus sendiri berharap agar Apindo selaku pihak yang menyatakan penolakan segera mengajukan surat keberatan kepada Disnakertrans NTB. ‘’Kalau mereka sudah memberikan (surat) keberatan, kita coba panggil lagi untuk menanyakan pendapat,’’ ujarnya. Disnakertrans NTB, mematok tenggat sampai 31 Desember 2019 mendatang untuk menerima pengajuan perubahan atas kesepakatan kenai-
kan yang telah diambil. Diterangkan Agus, pada rapat sebelumnya pihak perwakilan pekerja mengharapkan kenaikan UMP mengingat biaya hidup yang semakin tinggi. Pihak perusahaan tidak perlu khawatir terkait kenaikan UMP. Mengingat Disnakertrans NTB memiliki toleransi bagi perusahaanperusahaan yang memang belum sanggup membayar penuh gaji karyawan sesuai dengan aturan UMP. Bersambung ke hal 11
M. Agus Patria
(Suara NTB/bay)
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004