Edisi 26 April 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 26 APRIL 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

Minimalisir Rujukan Pasien ke Luar NTB PROVINSI NTB juga memiliki rumah sakit yang besar. Akan tetapi, masih banyak sekali warga NTB yang tidak bisa berobat di rumah sakit milik pemerintah daerah NTB ini. Masalah ini harus segera diselesaikan. Rujukan pasienpasien yang selama ini banyak ke luar daerah NTB harus diminimalisir. Bila perlu hentikan pengiriman pasien ke luar daerah karena jika kita sudah mampu mengobati sendiri. Seperti banyaknya warga NTB yang terpaksa pergi ke RS Sanglah Denpasar Bali ini membuat Calon Gubernur NTB, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan miris. Komitmen Ali BD, pengiriman rujukan pasien ke rumah sakit di luar daerah ini harus diminimalisir. Rumah sakit umum daerah di NTB harus bisa mengobati pasien-pasien yang merupakan warga NTB. Keyakinan Ali Dachlan, rumah sakit daerah di NTB ini bisa mengatasi masalah tersebut. Saat ini belum bisa karena terkendala fasilitas dan tenaga dokter spesialis. Bersambung ke hal 15

16 HALAMAN NOMOR 47 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Ali BD Ajak Rangkul Semua Elemen Masyarakat MUSIM Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) banyak tersebar fitnah. Tahun politik ini bisa memicu perpecahan. Calon Gubernur Independen, Non

Partai dan Non Blok, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan tidak menginginkan terjadi seperti itu. Dalam setiap kesempatan bersilaturahmi dan kampanye, Amaq

Asrul ini bukan kemudian meminta untuk memilihnya. Melainkan menyerukan untuk terus menjaga silaturahmi. Jaga persatuan dan kesatuan

dan tidak mudah terjebak dengan segala macam dan bentuk fitnah. Tidak mudah terpancing berita-berita hoaks. Bersambung ke hal 15

Silaturahmi dengan jemaah Majelis Pengajian TGH Supardan Cholil di Praya, Loteng

CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK

Penyelesaian Dualisme Kepengurusan BPPD Masih Buntu Mataram (Suara NTB) – Penyelesaian dualisme kepengurusan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB masih buntu. Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D mempertemukan dua kubu di Ruang Rapat Sekda, Rabu (25/4) siang, dihadiri TGH. Fauzan Zakaria dan L. Abdul Hadi Faishal yang sama-sama masih mengklaim sebagai Ketua BPPD NTB. Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D yang dikonfirmasi usai pertemuan itu mengatakan bahwa rapat yang dilakukan bersifat tertutup. Ia mengatakan, hasil rapat tersebut bukan untuk konsumsi publik. Setelah terus didesak, Sekda mengatakan pertemuan tersebut merupakan kompromi untuk mencapai kesepakatan kepengurusan BPPD NTB yang diakui oleh kedua belah pihak. ‘’Itu kompromi untuk mencapai kepengurusan yang di-

akui oleh kedua belah pihak. Solusinya kompromi. Insya Allah tanggal 29 April selesai. Mekanismenya musyawarah mufakat,” ujarnya. Sekda menyatakan, dirinya sudah membaca UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan yang menjadi payung hukum pembentukan BPPD. Dalam UU itu, kata Sekda ditegaskan bahwa ada peran gubernur dalam pengangkatan anggota atau unsur penentu kebijakan BPPD NTB. ‘’Dalam hal proses pemili-

han, dalam hal persyaratan pengurus dan sebagainya diatur dalam Pergub, menentukan tim sembilan itu,’’ terangnya. Rosiady mengatakan bahwa memang dalam aturan dikatakan bahwa penentuan Ketua BPPD dipilih dari dan oleh sembilan anggota penentu kebijakan. Namun, persyaratan untuk menjadi ketua harus mengikuti Pergub. Sehingga, untuk menyelesaikan dualisme kepengurusan BPPD NTB ini akan Bersambung ke hal 15

Kejaksaan Tunggu Keseriusan DMB KEJAKSAAN Tinggi NTB melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN) ingin konkrit dalam proses penagihan hasil penjualan enam persen saham PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT). Bentuk keseriusan dengan menyerahkan Surat Kuasa Khusus (SKK) untuk segera ditindaklanjuti. Tidak lagi sebatas wacana yang selama ini bergulir. Wacana tentang pelibatan JPN dalam penagihan hasil penjualan saham kepada PT. Multi Capital (MC) diamati kejaksaan menjadi isu bergulir lama. Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/dok)

MANGKRAK - Proyek Penyulingan air di Bima mangkrak, Berita selengkapnya di halaman 15

TO K O H Abaikan Surat Multi Capital

KO M E N TTAA R

TGH. M. Zainul Majdi (Suara NTB/ars)

PT. Daerah Maju Bersaing (DMB) tetap diperintahkan menggunakan Jaksa Pengacara Negara (JPN) untuk menagih sisa hasil pembayaran saham sebesar Rp 408 miliar lebih ke PT. Multi Capital, yang merupakan salah satu anak perusahaan grup Bakrie. Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi tak menghiraukan surat terbaru dari PT. Multi Capital yang kembali menjanjikan Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/nas)

(Suara NTB/ist)

TGB Punya Cita-cita Besar DOKTOR H. Moch Ali Bin Dachlan angkat bicara soal adanya pihak-pihak yang mengkritik upaya Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. TGH. M.Zainul Majdi untuk ambil bagian dalam upaya memajukan bangsa. Dikatakan, TGB memiliki citacita besar untuk bangsa ini. Kepada Suara NTB, Rabu (25/4) kemarin, Sang Pendobrak ini mengingatkan, jika ada pihak-pihak yang tidak mampu dan tidak memiliki cita-cita besar seperti yang dilakukan TGB tidaklah kemudian meremehkan dan melakukan tindakan yang merendahkan. Bersambung ke hal 15 H. Moch Ali Bin Dachlan

E-Katalog Online Shop LKPP Hadir untuk Masyarakat NTB Ayooklik.com Selong (Suara NTB) Rabu (25/4) kemarin, Ayooklik.com melakukan sosialisasi di Kantor Bupati Lombok Timur (Lotim) dengan menghadirkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Lotim. Ayooklik.com, sebuah situs online shop Bersambung ke hal 15

LOGO - Logo “Ayooklik.com” dan penyerahan cindramata ke oleh Direktur PT Airmas Mataram Internusa, Diah Iskandar kepada Pjs Bupati Lotim, H. Ahsanul Khalik

Mori Ingin ’’Kue’’ Pembangunan Dirasakan Bersama Dompu (Suara NTB) – Calon Wakil Gubernur NTB nomor urut 2, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm menegaskan bahwa ketimpangan dalam distribusi kemakmuran masih menjadi pekerjaan rumah bagi banyak daerah di NTB. Penilaian itu disampaikan Mori Hanafi saat menggelar blusukan di Kecamatan Pajo, Minggu, 22 April 2018. Blusukan ini disambut masyarakat Desa Woko, Desa Temba Lae, Desa Ranggo, Desa Lune, Desa Jambu, dan Desa Lepadi. Blusukan kali

ini pun di setiap desanya dis- yang masih cukup tinggi. Beambut dengan ratusan pen- gitu juga dengan angka kesendukung paslon yang diduku- jangan sosial yang dirasakan oleh masyarakat. ng oleh 9 partai politik ini. “Masalah pembangunan itu Kegiatan kampanye ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh adalah prioritas. Jika kami termasyarakat berpengaruh, pilih, dengan janji kerja yang serta tokoh pemuda Kecama- berpihak kepada masyarakat, Bersambung ke hal 15 tan Pajo lainnya. Pada pidato politiknya, Mori menyampaikan beberaMENYIMAK - Calon Wakil pa hal yang terjadi di Dompu. Gubernur NTB nomor urut 2, Mori menyayangkan pemba- H. Mori Hanafi, SE, M.Comm ngunan di Dompu sangatlah tengah serius menyimak minim dan tidak dirasakan suara warga NTB, saat oleh masyarakat yang dibukblusukan di Kecamatan tikan dari angka kemiskinan Pajo, Minggu, 22 April 2018.

(Suara NTB/Photo by FaniHanifa Photography)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 26 April 2018 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu