Edisi Kamis 25 April 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 25 APRIL 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 42 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

’’Expo Property’’ Bank NTB Syariah

Teken Sekarang, Besok Dapat Rumah laksanakan pada 26 – 28 April 2019 di Lombok Epicentrum Mall (LEM). Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo dan direksi lainnya memberi keterangan resmi di kantornya, Kamis (24/4) kemarin. Mengambil tema ‘’Teken Sekarang, Besok Dapat Rumah’’, sebanyak enam pengembang yang membangun di 13 kawasan perumahan di Pulau Lombok ikut ambil bagian. Ter-

DPRD NTB Diprediksi Didominasi Wajah Baru Mataram (Suara NTB) – Pemilu anggota DPRD Provinsi NTB kali ini, tampaknya cukup dinamis menyusul banyaknya petahana yang diprediksi tidak terpilih kembali. Dari yang gagal berkompetisi di Pemilu, yang mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI, tidak mencalonkan diri kembali, hingga meninggal dunia. Kondisi ini diperkirakan akan melahirkan DPRD NTB dengan banyak wajah baru. Pertama, sejumlah anggota DPRD NTB yang kembali mencalonkan diri pada Pemilu 2019. Berdasarkan hasil rekapitulasi sementara memperlihatkan beberapa Caleg Petahana ini kemungkinan akan tidak akan kembali duduk manis di kursi wakil rakyat DPRD NTB. Di Dapil I Kota Mataram terdapat dua anggota dewan yang diperkirakan tidak akan duduk kembali, karena tersingkir dari

persaingan Pemilu 2019. Mereka adalah H. Abdul Karim dari Partai Gerindra yang akan digantikan H. Ridwan Hidayat selaku peraih suara terbanyak dari Gerindra. Kedua adalah Lalu Darma Setiawan, dari Partai Golkar yang sementara ini kalah dari perolehan suara Misbach Mulyadi. Demikian peta yang diperlihatkan dari perolehan suara sementara DPRD NTB Dapil I Kota Mataram hasil tabula-

si Caleg Petahana dari PPP, H. Muzihir. Dengan demikian, dari lima orang anggota DPRD NTB Dapil I Kota Mataram ini, hanya dua yang dipastikan kembali. Tiga caleg lainnya akan diisi wajah baru. “Ya ini hasil rekapitulasi sementara kita. Ini kemungkinan akan jauh bisa berubah lagi,” kata Muzihir. Sedangkan satu kursi lainnya yang sebelumnya menjadi jatah Partai Demokrat, kini digantikan oleh PKS, yang mengirim TGH. Achmad Muhclis. TGH. Achmad Muhclis akan menggantikan kursi yang ditinggalkan oleh H. MNS. Kasdiono yang tidak kembali mencalonkan diri lagi pada Pemilu 2019 ini. Di Dapil II, Lobar-KLU sejumlah petahana juga berpeluang tersingkir. Mereka antara lain, H. Moh. Sobirin yang berpeluang digantikan oleh Nauvar F. Farinduan. Selanjutnya, Hj.

Wartiah dari PPP yang naik mencalonkan diri ke DPR RI, posisinya kemungkinan akan digantikan wajah baru. Dari Partai Nasdem, H. Herwanto juga informasinya akan terpental. Menurut informasi, perolehan suara sementara yang dihimpun Suara NTB, nama TGH. Hasanain Juaini berpeluang meraih kursi Nasdem dari Dapil II Lobar-KLU. Di Dapil III, Kabupaten Lombok Timur bagian Utara, sejumlah Caleg petahana juga berpeluang tidak akan kembali menduduki kursi wakil rakyat Udayana. Dari informasi yang dihimpun Suara NTB, Caleg petahana Partai Gerindra, H. Hamja berdasarkan perolehan suara sementara dari hasil rekapitulasi DPW PKS NTB, suara Hamja kalah jauh dari suara H. Mahcsun Ridwaini. Caleg petahana lain dari Partai Nasdem, Hj. Suryahartin juga tertinggal jauh perolehan suaranya dari H. Khairul Rizal, mantan Ketua DPRD Lotim. Suryahartin diprediksi akan tersingkir juga. Sementara kursi yang ditinggalkan oleh H. Nasihudin Badri karena tidak lagi mencalonkan diri, akan diisi oleh wajah baru juga. Bersambung ke hal 15

masuk di dalamnya pengem bang-pengembang kakap yang ada di NTB. Melalui expo ini, Bank NTB Syariah menginginkan penyaluran KPR Syariah sebesar Rp148 miliar dan total permohonan mencapai 1.000 orang. Bersambung ke hal 15

12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 PSU - Proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 5 Desa 12345678901234567890123456789012123456789012 Maria Kecamatan Wawo, Rabu (24/4). 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 Dompu (Suara NTB) lai pukul 07.00 hingga 13.00 wita. 12345678901234567890123456789012123456789012 Pemungutan Suara Ulang (PSU) un- ‘’Proses rekapitulasi perolehan suara 12345678901234567890123456789012123456789012 tuk Presiden/Wakil Presiden dan DPD juga sudah selesai,’’ kata Agus yang di12345678901234567890123456789012123456789012 RI di TPS 14 Desa Latonda, Kecamatan hubungi sekitar pukul 15.00 wita. 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 Pekat, Dompu berlangsung aman. Dari 242 pemilih dalam DPT hanya12345678901234567890123456789012123456789012 Pasangan H. Prabowo Subianto – 139 orang yang menggunakan hak pil12345678901234567890123456789012123456789012 Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo- ihnya. Dibandingkan saat pencoblosan 12345678901234567890123456789012123456789012 Sandi) kembali memimpin perolehan 17 April lalu, pemilih dalam DPT yang 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 suara atas pasangan Ir. H. Joko Widodo menggunakan hak pilih sebanyak 197 12345678901234567890123456789012123456789012 – Prof. Dr. (HC) KH. Ma’ruf Amin orang. Perolehan suara Capres 12345678901234567890123456789012123456789012 (Jokowi-Amin). Sayangnya, partisipasi Cawapres juga tidak mengalami pe12345678901234567890123456789012123456789012 pemilih di PSU justru menurun diband- rubahan secara persentase, walaupun 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 ingkan Pemilu 17 April 2019 lalu. terjadi penurunan akibat berkurang12345678901234567890123456789012123456789012 Komisioner KPU Dompu, Agus nya pengguna hak suara. 12345678901234567890123456789012123456789012 Setiawan, SH kepada Suara NTB, Pasangan Prabowo-Sandi memper12345678901234567890123456789012123456789012 Rabu (24/4) mengungkapkan, pelak- oleh 93 suara dan pasangan Jokowi12345678901234567890123456789012123456789012 sanaan PSU di TPS 14 Dusun Laton- Amin memperoleh 46 suara dari 139 12345678901234567890123456789012123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012 da Desa Pekat berlangsung aman dan suara yang menggunakan hak 12345678901234567890123456789012123456789012 lancar. Proses pemungutan suara dan pilihnya. Menurunnya partisipasi pemi12345678901234567890123456789012123456789012 rekapnya pun berlangsung cepat. Pros- lih pada PSU ini disebabkan beberapa 12345678901234567890123456789012123456789012 es pemungutan suara dilakukan mu- faktor. 12345678901234567890123456789012123456789012 Bersambung ke hal 15 12345678901234567890123456789012123456789012

(Suara NTB/bul)

(Suara NTB/Uki)

Partisipasi Pemilih di PSU Turun

TO K O H

Tambang dan Pariwisata Sekotong Bisa ’’Dikawinkan’’

Diputuskan Pekan Depan PEMPROV NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) membahas tentang pemecatan ASN mantan napi korupsi. Berkaitan dengan pemecatan ASN mantan napi korupsi ini, Pemprov dan Pemda kabupaten/kota akan kompak membuat keputusan. ‘’Senin (30/4) kita rapat dengan kabupaten/kota. Biar sama langkah kita dengan kabupaten/kota,’’ kata Sekda NTB, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

CEK KESEHATAN - Petugas medis dari RSAD saat memberikan pelayanan kesehatan Rabu (24/ 4) di Kantor Camat Mataram kepada petugas PPK yang kelelahan melakukan rekapitulasi suara.

H. Rosiady H. Sayuti (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R PSU Digelar Bertahap KPU Provinsi NTB telah menggelar rapat pleno untuk menetapkan jadwal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS). PSU tahap pertama dimulai digelar Rabu (24/4) kemarin di tiga TPS. Ketiga TPS yang menggelar PSU pada tahap pertama tersebut yakni TPS 14 Dusun Latonda Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Kemudian dua TPS di Kabupaten Bima yakni TPS 5 Kawinda Toi Tambora dan TPS 5 Desa Mars Ansori Wijaya Maria Kecamatan Wawo. ‘’Sedangkan PSU di TPS lainnya akan menyusul dilaksanakan. Besok tanggal 25 (hari ini) PSU di Kota Bima dilaksanakan, dan lanjut Sabtu tanggal 27 April 2019 untuk daerah lainnya,’’ ujar Sekretaris KPU Provinsi NTB, Mars Ansori Wijaya. Bersambung ke hal 15

H. Kukuh Rahardjo

Sidak Rekapitulasi PPK

TNI dan KPU Temukan Petugas Kelelahan Mataram (Suara NTB) Danrem 162/WB Kol. CZI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han bersama KPU Provinsi NTB melakukan sidak, Rabu (24/4) ke sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ditemukan situasi petugas kelelahan karena secara maraton lima hari lima malam melakukan rekapitulasi suara. Sidak Danrem mengajak Sekretaris KPUD Provinsi

NTB Mars Anzhori, berawal di Kantor Camat Kota Mataram sekitar pukul 09.30 Wita. Saat itu, proses rekapitulasi berlangsung di tenda halaman belakang kantor camat. Melihat situasi memperihatinkan itu, Danrem yang membawa serta tim medis dari Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD), langsung memberikan pelayanan kesehatan. Seluruh petugas rekapitulasi, saksi partai, hingga aparat keamanan diperik-

sa dan diberikan vitamin untuk memulihkan kondisi kesehatannya. Di hadapan Danrem, Ketua PPK Mataram, Marzuki mengakui kondisi petugas yang kelelahan. Bahkan satu orang petugasnya drop dan sakit. ‘’Sempat juga anggota kami ada yang drop. Jadi Alhamdulillah ada bantuan vitamin,’’ katanya. Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Pengembangan pertambangan emas dan pariwisata di Sekotong, Lombok Barat (Lobar) dinilai dapat dikawinkan. Dengan perkembangan teknologi, pertambangan dengan tidak merusak lingkungan dapat dilakukan. Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Zainal Abidin mengatakan, jika tambang besar yang beroperasi di Sekotong maka tidak akan merusak lingkungan. Karena dalam menjalankan operasi pertambangan akan menaati aturan-aturan yang terkait dengan lingkungan. ‘’Kalau tambang besar tak merusak lingkungan. Mengubah bentang alam itu tidak mesti mengubah lingkungan. Kalau nanti bisa dikombinasikan antara tambang dan pariwisata juga menarik,” kata Zainal dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (24/4) siang. Ia mengatakan di wilayah Sekotong telah terbit beberapa izin pertambangan. Sehingga tidak serta merta izin yang sudah dikeluarkan tersebut dicabut. Dikatakan, wilayah Sekotong masih potensial untuk tambang. ‘’Apa yang memberikan kemanfaatan yang lebih besar itu yang diutamakan. Tapi bukan berarti yang lain ditiadakan,’’ katanya. Zainal mengatakan, di wilayah Sekotong, PT. Indotan masih memegang izin eksplorasi. Tidak lama lagi, perusahaan ini akan masuk pada tahap eksploitasi. Zainal mengatakan bahwa memang di wilayah Sekotong ada beberapa titik tambang emas ilegal. Namun ia menyebut jumlahnya sudah tidak banyak dan jauh menurun dibandingkan beberapa tahun lalu. Berkaitan dengan keberadaan tambang ilegal ini, Zainal mengatakan pihaknya bersama Polda dan Pemda Lobar melakukan penertiban. Caranya memutus mata rantai peredaran merkuri ilegal. ‘’Peredaran merkuri di NTB sudah jarang. Sehingga otomatis berhenti sendiri aktivitas tambang ilegal. Mata rantai sudah diputus aparat,’’ katanya. Ia mengatakan, apabila perusahaan pertambangan yang sudah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Sekotong beroperasi di sana. Maka tambang ilegal akan berhenti. Bersambung ke hal 15

TKW Asal NTB Lolos dari Hukuman Mati Mataram (Suara NTB) Sumartini binti Manaungi Galisung, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal NTB berhasil lolos dari hukuman mati di Riyadh, Arab Saudi. Ia dibebaskan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh bersama warga Indonesia lainnya Warnah binti Ni’ing, asal Karawang, Bekasi. Rabu (14/4) KBRI Riyadh memfasilitasi kepulangan mereka ke tanah air . Berdasarkan press release diterima Suara NTB, Rabu (24/4) petang kemarin, kasus keduanya bermula ketika majikan menuduh keduanya yang bekerja sebagai Pembantu

Rumah Tangga (PRT) menyihir anggota keluarga majikannya. Tidak hanya majikan yang menuntut hukuman mati, tapi 15 anggota keluarga juga menuntut vonis yang sama. Atas tuduhan itu, 10 tahun lalu atau Tanggal 7 Januari 2009, keduanya divonis hukuman mati oleh Pengadilan Pidana Riyadh. Upaya KBRI Riyadh dalam diplomasi kemanusiaan untuk menyelamatkan keduanya membuahkan hasil. ‘’Hingga Pengadilan Banding Riyadh membatalkan vonis mati tersebut,’’ kata Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. Pada detik-detik terakhir

saat KBRI menjemput mereka dari penjara menuju Bandara King Khalid Riyadh, keluarga besar majikan bahkan masih juga berusaha menggagalkan kepulangan mereka. Oknum majikan itu meminta aparat berwajib untuk tetap menahan keduanya di penjara setempat. “Setelah melalui perdebatan yang alot, KBRI berhasil meyakinkan Pemerintah Saudi, akhirnya keduanya dapat meninggalkan Arab Saudi menuju tanah air pada Selasa, 23 April 2019 pukul 15.20 waktu setempat dengan pesawat Oman Air,” beber Agus. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist_kbri riyadh)

H.Kukuh Rahardjo dan direksi lainnya memberi keterangan tentang pelaksanaan Expo Property di Mataram.

Mataram (Suara NTB)Bank NTB Syariah untuk pertama kalinya menggelar Expo Property. Bekerjasama dengan sejumlah developer dan Real Estate Indonesia (REI) NTB serta Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), berbagai kemudahan disediakan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang mengidam-idamkan tempat tinggal. Expo Property ini akan di-

Sumartini binti Manaungi Galisung dan Warnah binti Ni’ing, dua WNI yang lolos hukuman mati di Riyadh Arab Saudi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.