Edisi Selasa 24 Desember 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 24 DESEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 239 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

BPK Telisik Indikasi Kebocoran Retribusi Sektor Pariwisata di NTB Mataram (Suara NTB) Pariwisata jadi sektor unggulan, namun tak berkontribusi maksimal untuk menggenjot pendapatan daerah. Indikasi kebocoran mengemuka. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) masuk untuk melakukan audit khusus. Audit diawali di Kabupaten Lombok Utara (KLU) sebagai salah satu daerah dengan destinasi wisata unggulan NTB. Selanjutnya akan bergilir ke daerah daerah lain di NTB, bertujuan mengecek rasio arus wisatawan dengan pemasukan keuangan daerah. Penegasan itu disampaikan Anggota VI BPK RI Prof. Dr. H. Harry Azhar Azis, M.A saat meresmikan ruangan Pusat Informasi dan Komunikasi (PIK) Gedung BPK NTB, Senin (23/ 12). Audit akan menyeluruh

Okupansi Resort Diprediksi 80 Persen

Pidana Abaikan Rekomendasi

Harry Azhar Azis

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) pusat saat ini sedang merancang regulasi yang bisa menjerat pidana para pejabat daerah yang abaikan rekomendasi. Sebab praktiknya, banyak kepala daerah hingga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengabaikan rekomendasi tenggat 60 hari tindaklanjut atas item temuan. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ars)

LAYANAN INFORMASI - AnggotaVI BPK RI Harry Azhar Azis didampingi Kepala BPK NTB Hery Purwanto melihat operasional pelayanan informasi kinerja audit hingga sektor wisata di ruang PIK.

16 OPD Belum Eksekusi 233 Proyek PL Senilai Rp23,5 Miliar Infografis fenomena GMS yang bisa disaksikan dari Mataram.

Gerhana Matahari Cincin Teramati dari Mataram Mataram (Suara NTB) Fenomena langka gerhana matahari cincin akan terjadi Kamis (26/12) mendatang. Menariknya, Gerhana Matahari Sebagian yang disingkat GMS ini dapat dipantau langsung dari Kota Mataram. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Mataram akan me-

TO K O H

jadi favorit dominan wisatawan asing. Didampingi Kepala BPK NTB, Hery Purwanto dan jajaran, Harry Azhar Azis menjelaskan, saat ini audit masih berlangsung. Lombok Utara sebagai objek awal, setelah itu akan bergerak ke daerah daerah lain. Segmen yang akan diusut, seperti pemasukan riil berdasarkan identifikasi potensi pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Mantan Kepala BPK RI ini mencontohkan, Bersambung ke hal 11

(sumber : bmkg mataram)

1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Mataram (Suara NTB) – 1234567890123456789012345678901212 Dua minggu menjelang akhir tahun tingkat hunian atau 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 okupansi hotel maupun resort diprediksi akan meningkat. 1234567890123456789012345678901212 Hal tersebut dilihat dari mulai ramainya hunian bebera1234567890123456789012345678901212 pa hotel, baik city hotel maupun resort yang ada. 1234567890123456789012345678901212 Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra, menerang1234567890123456789012345678901212 kan bahwa peningkatan tersebut utamanya akan memun1234567890123456789012345678901212 cak ketika malam pergantian tahun hingga awal tahun 1234567890123456789012345678901212 2020 mendatang. Khususnya untuk resort-resort yang ada. 1234567890123456789012345678901212 1234567890123456789012345678901212 Bersambung ke hal 11

pada penggunaan sarana dan prasarana pariwisata, pajak hotel, restoran atau tempat hiburan lainnya, sumber keuangan lain dari karcis pintu pintu masuk objek wisata. Selain dari hilir, juga sampai ke hulu berkaitan dengan kinerja pemerintah dalam pengelolaan dan pemasukan sektor pariwisata. ‘’Kita akan melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT),’’ ujarnya. Salah satu destinasi yang dibidik adalah Gili Trawangan, pulau kecil eksotik yang

nyiapkan live streaming agar masyarakat Mataram bisa menyaksikan langsung. ‘’Peristiwa langka gerhana matahari cincin atau GMC akan berlangsung tanggal 26 Desember 2019. Untuk wilayah Mataram akan terlihat GMS dimulai pada pukul 12.16 Wita dan puncak gerhana akan terlihat pada pukul

SAMPAH Aktivitas pembuangan sampah di TPA Regional Kebon Kongok, beberapa waktu lalu.

14.04 Wita,’’ kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septhiadi Senin (23/12). Pada fenomena kali ini, BMKG merespons bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB dan komunitas Astronomi Serioq Langit. Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Seminggu jelang tutup tahun anggaran 2019, tercatat 16 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB belum mengeksekusi 233 paket proyek pengadaan langsung (PL). Berdasarkan data e-monev Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (BAPP dan LPBJP) Setda NTB, Senin (23/ 7), sebanyak 233 paket proyek PL yang tersebar di 16 OPD belum dieksekusi senilai Rp23,5 miliar lebih. Dengan rincian, sebanyak 2 paket senilai Rp597 juta di Biro Humas dan Protokol, 2 paket senilai Rp45 juta di Disnakertrans, 2 paket senilai Rp3,695 miliar di Dinas Perhubungan. Kemudian, 3 paket senilai Rp103 juta di Dinas Pariwisata, 1 paket senilai Rp65 juta di Diskop UKM, 3 paket senilai Rp268 juta di Dislutkan. Selanjutnya, 29 paket di Bappenda, 4 paket senilai Rp15 juta di Inspektorat, 3 paket senilai Rp255 juta di Bappeda, 39 paket senilai Rp5,874 miliar di BPKAD, 1 paket senilai Rp100 juta di DPMPD dan Dukcapil. Kemudian, 33 paket senilai Rp5,698 miliar di BPBD, 80 paket senilai Rp6,938 miliar di Dinas Perkim. Selain itu, 14 paket senilai Rp1,728 miliar di Dinas Perindustrian, 16 paket senilai Rp1,724 miliar di Dispora dan 1 paket senilai Rp90 juta di BPSDM NTB. Bersambung ke hal 11

Setahun Program ’’Zero Waste’’

Volume Sampah di TPA Regional Kebon Kongok Meningkat Mataram (Suara NTB) Program NTB Zero Waste sudah berjalan selama setahun. Sesuai roadmap NTB Zero Waste 2019 - 2023, ditargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah

sebesar 70 persen. Namun, setahun program unggulan itu berjalan, volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok justru semakin meningkat. Pada 2018, volume sam-

pah dari Kota Mataram dan Lombok Barat yang diangkut ke TPA Regional Kebon Kongok sebanyak 333 ton. Pada 2019, volume sampah yang diangkut ke sana mencapai 340 ton lebih. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ars)

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/bay)

Siaga Rekayasa Lalu Lintas

H. L. Bayu Windya

MOBILITAS masyarakat sepanjang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di NTB diperkirakan akan meningkat. Khususnya untuk aktivitas keagaamaan, wisata maupun mudik yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Drs. H. L. Bayu Windya, M. Si, menerangkan pihaknya saat ini tengah mengatensi peningkatan frekuensi mobilitas masyarakat menjelang Nataru. ‘’Kita sudah ajak pihak kepolisian dari Polda dan lain-lain Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/dok)

Ironi PETI di Lahan Konsesi (6-Habis)

Ditutup Tanpa Opsi, Industri Turunan Jadi Solusi

Tidak Terbit

Sampai saat ini pemerintah daerah belum memberikan opsi Izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) untuk melegalkan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Smelter yang jadi industri turunan dari perusahaan pemegang konsesi bisa jadi solusi.

Berkaitan dengan Hari Raya Natal pada Rabu (25/12), SUARA NTB tidak terbit. Kami akan terbit kembali Kamis (26/12). Untuk itu kepada pembaca dan relasi iklan harap maklum. Terima Kasih Penerbit

EMAS - Menggunakan merkuri, penambang ilegal memilah bebatuan menjadi emas.

IRIANTO (30) menggeber sepeda motor empat tak di jalan hotmix Desa Ai Kangkung, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Di dashboard depan dan jok belakang, masing-masing satu karung material batu hasil galian di Bukit Tongo Loka. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ars)

DITINGGAL - Camp yang ditinggal penambang liar setelah perlahan lahan aktivitas PETI di KSB ditutup.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.