Edisi Selasa 24 April 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SELASA, 24 APRIL 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 45 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Kampanye Dialogis di Terara

Amaq Asrul: Kita Punya Ikhtiar Sendiri LAPANGAN Desa Terara, Lombok Timur, Senin (23/4) kemarin ramai. Tampak antusiasme warga menghadiri kampanye dialogis pasangan calon Gubernur Independen, Nomor Urut 4 Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dan TGH. Lalu Gede Sakti. Teriakan kemenangan pasangan calon independen ini bergemuruh. Hadir dalam kampanye dialogis tersebut langsung Ali BD dan calon Wakil Gubernur TGH Lalu Gede Sakti. Tidak terkec-

uali, tuan guru-tuan guru pendukung pasangan calon Amaq Kake Ali dengan Mamiq Sakti. Dalam sambutannya, Amaq Asrul menerangkan, sistem pemerintahan di semua tingkatan, termasuk provinsi dalam menjalankan pembangunan bersifat berkelanjutan. Apa yang dijalankan gubernur sekarang merupakan kelanjutan dari gubernur sebelumnya. Pembangunan yang sudah dilakukan gubernur sebelumnya tidak bisa dinafikan. Bersambung ke hal 15

Integrasi JKN-KIS PBI

Ali BD Siap Tingkatkan Dukungan Anggaran CALON Gubernur NTB, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan menyatakan, siap akan meningkatkan dukungan anggaran di Provinsi NTB nantinya untuk program integrasi Jami-

nan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hal ini disampaikan Ali BD saat menjawab war-

tawan usai kampanye dialogis di Terara, Senin (23/ 4) kemarin. Anggaran yang ada sekarang siap akan dilipatgandakan. Bersambung ke hal 15

CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK

Merger BPR NTB Mandek Mataram (Suara NTB) Proses merger PD BPR NTB menjadi PT Bank BPR NTB di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB tidak berjalan mulus. Proses hukum yang membelit, ternyata menghambat proses merger. Sementara, batas waktu yang ditetapkan dalam Perda terkait pelaksanaan merger hanya sampai Desember 2017.

H. Chairul Mahsul

Farid Faletehan

12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 DUA tersangka kasus merger PT. Bank 12345678901234567890123456789 BPR NTB Ihw dan Mtw, beberapa kali ‘’bern12345678901234567890123456789 yanyi’’ soal peran tersangka lain dalam kasus 12345678901234567890123456789 ini. Namun Kejati NTB bergeming, justru ter12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 us memproses berkas yang sudah masuk ta12345678901234567890123456789 hap penelitian. Jika dianggap lengkap, dua ter12345678901234567890123456789 sangka segera diadili. 12345678901234567890123456789 ‘’Kalau berkasnya sudah lengkap, kita akan 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 lanjutkan ke tahap dua dan kirim berkasnya ke 12345678901234567890123456789 Pengadilan. Untuk peran orang lain sebagaim12345678901234567890123456789 ana disebutkan tersangka, nanti dibuktikan di 12345678901234567890123456789 Pengadilan,’’ kata Kasi Penyidikan Pidsus 12345678901234567890123456789 Kejati NTB, Zulkifli, SH kepada 12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 Suara NTB, Senin (23/4). 12345678901234567890123456789 Saat ini pihaknya hanya 12345678901234567890123456789 menunggu dari Jaksa 12345678901234567890123456789 peneliti untuk menuntas12345678901234567890123456789 12345678901234567890123456789 kan penelitian berkas. 12345678901234567890123456789 Bersambung ke hal 15 12345678901234567890123456789

’’Nyanyian’’ Tersangka Kasus BPR

TO K O H Serahkan ke JPN PEMBAYARAN sisa hasil penjualan saham PT. Daerah Maju Bersaing (DMB) molor lagi. Sampai batas waktu minggu ketiga April ini sesuai dengan janji PT. Multi Capital, belum bias ditepati. Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menegaskan akan menyerahkan penagihan sisa hasil pembayaran saham tersebut ke Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejati NTB. “Kalau belum dibayar, kita pakai JPN. Hari terakhir (pembayaran) ? Nanti kita lihat, hari ini saya sudah tugaskan Asisten II, dicek ke DMB. Bersambung ke hal 15 TGH.M.Zainul Majdi (Suara NTB/nas)

KO M E N TTAA R

Kalau ada yang tersangkut hukum, kan gampang. Bisa usulkan yang lain, kita proses.

(Suara NTB/ars)

ALAT PERAGA - Alat peraga SMK yang diterima sejumlah SMK di NTB. Proyek pengadaan alat peraga ini, sempat dipersoalkan karena diduga bermasalah.

NTB ”Protes” Pusat Rekanan Pengadaan Alat PEMPROV NTB menyayangkan jumlah kuota penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang diperoleh tahun 2018 ini. Kuota yang diberikan kepada putra-putri terbaik NTB turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si mengatakan, sebagai daerah yang punya kampus IPDN semestinya kuota yang diberikan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 2.000 rekrutmen calon praja IPDN tahun 2018, NTB hanya memperoleh kuota sebanyak 46 orang. Tahun sebelumnya, kata Fathurahman, Bersambung ke hal 15

Peraga SMK Didenda Mataram (Suara NTB) Sejumlah rekanan pemenang lelang pada proyek alat peraga SMK se NTB dijatuhi denda. Alasannya 24 paket pengadaan terjadi keterlambatan pengadaan. Hal itu terungkap sesuai hasil klarifikasi Inspektorat NTB atas pengadaan alat senilai Rp 10 miliar itu. ‘’Intinya klarifikasi kita sudah tuntas. Kita juga sudah memastikan denda keterlambatan dari rekanan sudah terbayarkan,’’ kata Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim, SH.,M.Si kepada Suara NTB, Senin (23/4). Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

Janji Kerja Ahyar-Mori

Dari Beasiswa Emas hingga Jaminan Kesejahteraan Guru Honorer Mori di bidang keagamaan yang ditujukan untuk membangun masyarakat NTB yang beriman, berbudaya dan sejahtera. Di bidang keagamaan, tujuan itu dikemas dalam sembilan janji kerja. Janji kerja pertama adalah memHAUL - Pasangan TGH. Ahyar Abduh berikan beasiswa emas untuk tingkat SD/MI sampai tingkat SMA/ dan H. Mori Hanafi, SE, M.Comm sederajat. “Dengan adanya beasiswa (Ahyar-Mori) saat berpidato di Haul emas ini, warga yang kurang mampu ke-26 Almaghfurlah TGH. Zainuddin Arsyad di Lombok Timur, Sabtu (21/4). Bersambung ke hal 15 Mataram (Suara NTB) Pasangan TGH. Ahyar Abduh dan H. Mori Hanafi, SE, M.Comm (AhyarMori), terus mengkampanyekan rangkaian demi rangkaian janji kerja mereka. Contohnya adalah janji kerja Ahyar-

(Suara NTB/ist)

(Suara NTB/dok)

Perda No. 10 tahun 2016 tentang merger BPR NTB sudah kedaluwarsa

‘’Proses di otoritas akan berjalan kembali, setelah Perda direvisi kembali,’’ tegas Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Farid Faletehan, Senin (23/4). ‘’Syarat-syarat kan sudah disampaikan ke OJK. Katanya sih masih menunggu revisi Perda,” terang Farid ditemui di Mataram. Keterlambatan proses di otoritas karena dokumennya yang tidak lengkap. Persoalannya, ada bagian yang harus direvisi kembali. Karena itu, Farid mengatakan, seharusnya di Perda tersebut sebelumnya tidak mencantumkan ketetapan (batas waktu) merger. Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.