HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com
E-mail: suarantbnews@gmail.com
SUARA NTB
RABU, 24 JANUARI 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 262 TAHUN KE 13
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pengadaan Alat Praktik SMK Se-NTB Diadukan ke Inspektorat Mataram (Suara NTB) Pengadaan alat praktik SMK se-NTB diadukan ke Inspektorat NTB. Pasalnya, proyek pengadaan alat praktik dengan pagu Rp 10 miliar lebih itu diduga kekurangan spek dan dokumen. Pengaduan itu disampaikan Masyarakat Anti Korupsi (Maki) NTB kepada Inspektorat, Senin (22/1) lalu. ‘’Kami sampaikan ke Inspektorat data-data yang kami temukan. Tujuannya, agar Inspektorat
melakukan evaluasi terhadap pengadaan ini, supaya tidak jadi masalah pidana nanti,’’ kata Ketua Maki NTB, Heru Satriyo kepada Suara NTB, Selasa (23/1) kemarin. Sejumlah pengadaan yang
diteruskan ke Inspektorat itu, terkait pengadaan 21 paket kegiatan pengadaan alat-alat dan kelengkapan praktik siswa SMK se NTB. Nilai proyek untuk satu perusahaan pemenang lelang, paling rendah Rp 199 juta untuk pengadaan alat kecantikan, tertinggi dengan nilai Rp 3,7 miliar untuk pengadaan kapal penangkap ikan untuk alat praktik. Sumber anggaran diketahui dari Dirjen Pendidikan Nasional yang membidangi sekolah menengah. Lembaga Maki juga melengkapi laporannya dengan data nama perusahaan pemenang lelang dan dokumen pendukung lainnya, seperti spek barang. Diketahuinya, lelang dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan mepet, tanggal 8 Desember 2017 dan tuntas di-
distribusikan ke sekolah tanggal 31 Desember tahun sama. Mepetnya waktu diduga menjadi faktor penyebab kesalahan dalam proses pengadaan. Di antara temuannya, banyak rekanan belum mengirim unit barang hingga Januari 2018, padahal sudah diorder. Selain itu, disebutnya, banyak peralatan yang dikirim ke kepala sekolah penerima bantuan tanpa dilengkapi kartu garansi.
Banyak barang yang dikirim melalui jasa ekspedisi atau kurir. Padahal menurutnya ini jadi tanggung jawab rekanan, karena dalam juklak juknis wajib melibatkan dua tenaga teknis. ‘’Ada juga temuan kami, banyak peralatan yang dikirim tidak disertai keterangan agen, toko yang melayani service jika ada perbaikan atau kerusakan,’’ terangnya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
PAKET - Alat praktik yang masih terbungkus di salah satu SMK. Paket pengadaan tahun 2017 itu, hingga kini belum dipakai sekolah.
Pengadaan Alat Praktik SMK Tidak Ada Masalah DINAS Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB menanggapi, tidak ada masalah pada pengadaan alat praktik SMK di sejumlah SMK di NTB. Barang yang belum datang itu, diakui pihak Dinas Dikbud NTB, sebenarnya sudah datang, tapi ditolak oleh Tim Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PHP) Dinas Dikbud NTB karena tidak sesuai dengan spesifikasi. ‘’Barang itu diminta untuk diganti. Pihak Dinas Dikbud NTB memastikan tidak ada masalah terkait pengadaan itu,’’ tegas Kepala Dinas Dikbud NTB, Drs. H. Muh. Suruji, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (23/1). Menurutnya, ada beberapa barang alat praktik SMK itu ditolak oleh tim
pemeriksa karena tidak sesuai dengan spesifikasi. “Sudah datang lengkap, tapi karena ditolak oleh tim PHP, dia (rekanan pemenang lelang) harus mengganti. Dia bawa pulang untuk diganti dengan yang sesuai spesifikasi,’’ ujarnya. Suruji juga menekankan, barang yang datang sudah dilengkapi dengan kartu garansi, karena barang itu berasal dari pabrik. Jika alat elektronik, dipastikannya sudah ada toko atau agennya di NTB. “Alat elektronik itu, pasti di sini juga ada tokonya, ada kartu garansinya. Dalam kontrak ada yang harus ada toko tempat service di sini,” katanya. Bersambung ke hal 15
TO K O H
Pasar Seni Menunggu ’’Mati’’ KEBERADAAN pasar seni meredup. Padahal di atas kertas, angka kunjungan wisatawan ke NTB setiap tahun mengalami peningkatan. Seharusnya, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, Pasar seni kena imbas turis-turis berbelanja. Kenyataan sebaliknya, pasar seni menunggu ‘’mati’’. Tak kuat bersaing. Suara NTB berkunjung ke pasar seni yang ada di Sesela, Gunung Sari, Lombok Barat. Secara geografis, letak pasar seni ini cukup dekat dengan kawasan pariwisata Senggigi. Hanya saja, lokasinya yang tidak berada di jalan utama. Kalaupun ada turis
Optimis di Tahun Politik PEMPROV NTB mengaku optimis target realisasi investasi pada tahun politik ini akan mencapai target. Pemprov menargetkan realisasi investasi tahun 2018 sekitar Rp 13 – 14 triliun. “Target tahun ini bisa sampai Rp 13 - 14 triliun. Tapi kita mengukur juga, kalau ITDC masuk semua yang sedang berproses, ada happy ending-nya. Investasi dari Qatar, investasi masuk di Samota, Global Hub, ada wujudnya. Maka kita menatap masa depan investasi itu dengan positif,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M. Si ketika dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, kemarin. Jika melihat tren investasi yang masuk di Kawasan E k o n o m i Khusus (KEK) Mandalika, Bersambung ke hal 15 H. L. Gita Ariadi
berkunjung ke sana, itu pun hanya karena diarahkan oleh guide. Pagi menjelang siang Selasa (23/1) kemarin, Pasar Seni Sesela seperti kawasan ‘’mati’’. Tampak tidak ada pembeli. Beberapa pedagang, di sisi barat pasar seni itu, terlihat nongkrong sambil bercengkrama dengan sesama pedagang di sana. Entah apa yang yang sedang dibicarakan. Di dalam pasar seni, para pedagang menunggu kunjungan. Di halaman depan, tempat biasanya pendatang parkir, nampak digenangi air. Sisa hujan semalam. Berhadapan dengan pintu utama masuk pasar seni ini, nampak paping bloknya terlihat rusak dan dibongkar. Katanya bekas ban bus yang membawa wisatawan. Kondisinya memang terlihat tidak nyaman. Pasar seni ini seperti tidak representatif. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/bul)
Proyek Terancam Dialihkan PEMKAB Lombok Barat (Lobar) diminta segera menuntaskan pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Meninting. Jika persoalan lahan ini berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan pembangunan bendungan tersebut dapat saja dialihkan ke provinsi lain yang lebih siap. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Ir. Ahmad Makchul, M. Si menjelaskan, pembangunan Bendungan Meninting dan Beringin Sila Sumbawa menjadi prioritas nasional. Pasalnya, dari sisi teknis, desain dan lainnya sudah siap. Bahkan, dalam Perpres mengenai Program Strategis Nasional (PSN), Ahmad Makchul Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/dok)
TIDAK REPRESENTATIF - Halaman depan Pasar Seni Sesela Lombok Barat yang becek dan tidak representatif. Butuh penanganan maksimal, agar wisatawan yang datang nyaman dalam berbelanja.
Ada Pihak Terindikasi Menggagalkan Calon Independen si Pemilihan Umum (KPU). Diduga kuat gangSelong (Suara NTB) Bakal Calon Gubernur NTB, Dr. H. Moch guan yang dilakukan sejumlah oknum terseAli Bin Dachlan (Ali BD) menduga ada upaya but agar calon perseorangan ini tidak meyang ingin menggagalkan calon independen menuhi syarat dukungan untuk ikut berlaga pada Pilkada NTB yang digelar serentak 2018. pada pemilihan gubernur dan bupati di NTB. Modus lainnya, menurut Ali BD, ada orangAli BD yang merupakan bakal calon independen, melihat berdasarkan ahli strategi yang orang tertentu dengan menggunakan aparatur atau pejabat-pejabat tertentu. Modusnya addimilikiya telah menyimpulalah menjanjikan aparat tersebut kedudukan kan terdapat sejumlah pitinggi bilamana calon independen ini gagal mehak tengah berusaha menangkan Pilkada 2018. menggagalkannya. Menurut Amaq Asrul yang juga Bupati “Ahli strategi saya Lotim ini, orang atau pejabat yang mudah menyimpulkan akhirpercaya dengan janji-janji tersebut tidak akhir ini terdapat menyadari dirinya ada dalam tipu mussejumlah elemen dari lihat politik. Aparatur yang menjadi orberbagai kalangan tenator dari politikus penipu dinilai merugah berusaha melakukan pakan orang-orang yang kurang waspaberbagai upaya untuk da. Mereka tersebut lanjut Ali BD kurang menggagalkan kemenanpercaya tengah diseret ke kancah poligan calon independen di tik yang berbahaya. kabupaten dan provinsi,’’ Ali BD mengingatkan, siaujar Ali BD kepada papun yang berusaha Suara NTB, Selasa menghalangi calon inde(23/1) kemarin. penden dengan caraSalah satu cara melawan humodus yang kum akan berhadadipergunakan, pan dengan reaksi ada tindakan keras dari kelomyang menggangpok masyarakat gu jalannya prosyang menjadi penes verifikasi fakdukung calon indetual yang diH. Moch Ali Bin Dachlan penden. (rus) jalankan Komi-
KPU Tegaskan Tidak Bisa Diintervensi KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB, selaku penyelenggara Pilkada serentak NTB 2018, tetap dalam posisi netral dan profesional dalam melaksanakan tugas-tugasnya. KPU tidak bisa diintervensi oleh siapapun dan selalu terbuka dalam proses penyelenggaraan Pilkada. Demikian ditegaskan oleh Ketua KPU NTB, Lalu Aksar Ansori, SP pada Suara NTB, Selasa (23/1) kemarin, menanggapi pernyataan H.Moch. Ali Bin Dachlan (Ali BD), dari salah satu bakal calon Gubernur NTB dari jalur independen
yang menyebutkan bahwa ada oknum yang berusaha mengintervensi KPU dalam melaksanakan tugasnya. ‘’KPU netral dan profesional. KPU juga sangat terbuka dalam melaksanakan keputusan-keputusan. Keputusan KPU tidak bisa diintervensi oleh siapapun,’’ tegas Aksar. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/nas)
Lalu Aksar Ansori