Edisi Senin 23 Desember 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SENIN, 23 DESEMBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 238 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Capaian Rencana Aksi Pencegahan Korupsi

(Suara NTB/ars)

Pemprov NTB Tertinggi

Lagi, Investor akan Bangun Pabrik Kayu Putih Mataram (Suara NTB) Investor yang membangun pabrik minyak kayu putih, PT. Sanggaragro Karya Persada yang berada di Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima akan kembali membangun pabrik skala besar. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB sedang menyiapkan lahan seluas 5.000 hektare. Lahan kawasan hutan yang rusak akibat tanaman jagung nantinya akan ditanami kayu putih. ‘’Ada beberapa lokasi yang memang kita akan berikan ke perusahaan PT. Sanggaragro. Bersambung ke hal 11

Ibnu Salim

Mataram (Suara NTB) Penilaian KPK, Pemprov NTB berada di peringkat teratas untuk penyusunan rencana aksi pencegahan korupsi. Progres penyerahan dokumen rencana aksi yang disampaikan ke KPK mencapai 82 persen. Jumlah ini lebih tinggi dari kabupaten dan kota lain di NTB. Persentase itu berdasarkan penilaian KPK per tanggal 12 Desember 2019, Pemprov NTB ada di posisi 82 persen, jauh lebih baik dari tahun sebelumnya hanya 64 persen. Bersambung ke hal 11

Gugur Seleksi Administrasi 9.535 Orang

76.335 Pelamar Perebutkan 3.204 Formasi CPNS di NTB

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB dan Pemda Kabupaten/Kota sudah mengumumkan hasil seleksi administrasi penerimaan CPNS 2019. Dari 85.870 pelamar CPNS di NTB, sebanyak 9.535 orang dinyatakan gugur alias tidak memenuhi syarat (TMS). Artinya, 76.335 pelamar dinyatakan memenuhi syarat (MS) dan berhak untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan 27-28 Februari 2020 mendatang. Sebanyak 76.335 pelamar tersebut akan memperebutkan 3.204 formasi CPNS pada 11 Pemda di NTB. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB,

TO K O H

(Suara NTB/beranda korsupgah KPK)

Progres rencana aksi pencegahan korupsi Pemprov NTB yang mencapai 82 persen.

Yus Harudian Putra, S.STP yang dikonfirmasi Sabtu (21/12) merincikan, pelamar yang lulus dan tidak lulus seleksi administrasi untuk Pemprov NTB dan 10 Pemda Kabupaten/Kota. Untuk Pemprov NTB mendapatkan 414 formasi CPNS tahun 2019. Dari jumlah itu, jumlah pelamar sebanyak 8.541 orang. Sebanyak 864 pelamar dinyatakan tidak lu-

lus seleksi administrasi dan 7.677 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi. Lombok Barat, mendapatkan 205 formasi CPNS tahun 2019 dengan jumlah pelamar sebanyak 4.261 orang. Hasil seleksi administrasi, sebanyak 1.183 orang dinyatakan tidak lulus dan 3.078 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kemudian, kata Yus, Kota

Mataram mendapatkan 275 formasi CPNS tahun 2019 dengan jumlah pelamar 4.814 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak itu, 203 orang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan 4.611 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi. Lombok Utara mendapatkan 237 formasi CPNS tahun 2019, dengan jumlah pelamar 6.110 orang. Hasil seleksi administrasi, sebanyak 363 orang dinyatakan tidak lulus dan 5.747 orang dinyatakan lulus. Untuk Lombok Tengah mendapatkan 479 formasi

CPNS tahun 2019 dengan jumlah pelamar terbanyak di NTB mencapai 17.443 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak itu, 2.147 orang dinyatakan tidak lulus dan 15.296 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Selanjutnya, Lombok Timur mendapatkan 482 formasi CPNS tahun 2019 dengan jumlah pelamar 12.771 orang. Dari jumlah pelamar sebanyak itu, 1.768 orang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi dan 11.003 orang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Bersambung ke hal 11

Akomodasi Sambut MotoGP SETAHUN lagi, NTB akan menjadi lokasi penyelenggaraan balap motor dunia, MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika. Penyiapan masyarakat dan akomodasi dinilai sesuatu yang cukup mendesak dipersiapkan mulai 2020 mendatang. ‘’Yang paling mendesak harus disiapkan Pemda Lombok Tengah, Bersambung Wedha Magma Ardhi ke hal 11

KO M E N TTAA R Ratusan PL Belum Dieksekusi

(Suara NTB/pusdalops bima)

BANJIR - Hujan lebat Sabtu (21/12) lalu di Kota Bima yang menyebabkan banjir yang membawa lumpur. Bencana alam ini juga merusak belasan lapak pedagang (foto kanan).

Ironi PETI di Lahan Konsesi (5)

Tegas Tanpa Harus Keras Sadimin

(Suara NTB/dok)

PROGRES fisik dan keuangan APBD Perubahan 2019 sampai dengan 10 Desember menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun ada ratusan paket proyek non tender atau proyek pengadaan langsung (PL) dengan pagu puluhan miliar yang belum dieksekusi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTB. Bersambung ke hal 11

Bencana Hidrometeorologi, 2.820 Jiwa Terdampak

(Suara NTB/dok)

Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), telah menimbulkan kerusakan lingkungan. Dampak itu sudah nampak dan nyata. Menghentikannya dengan langkah tegas, sepertinya kurang tepat. Diperlukan seni pendekatan yang tegas, tapi tidak harus keras. PARA ulama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat bertahun-tahun merasakan kerisauan melihat begitu terbukanya pola sebaran PETI di tujuh titik di kabupaten muda di NTB itu. Penambang dari berbagai penjuru daerah berkolaborasi dengan warga lokal, mereka tinggal di bukit-bukit

KH. Zulkifli Muhadli yang diyakini punya kandungan emas. Tak terkendali. Mereka berebut melakukan penggalian di urat urat materi-

KH. Syamsul Ismain al yang mengandung emas, tersebar di tujuh titik Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Banjir dan angin kencang di Kota Bima Sabtu (21/12) lalu menambah daftar bencana hidrometeorologi di NTB, seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Tercatat korban jiwa terdampak sudah mencapai 2.820 orang. Selain itu, ratusan rumah rusak ringan hingga rusak berat. Sementara BMKG terus mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk untuk kewaspadaan masyarakat dan kesiapsiagaan pemerintah. Kejadian di Kota Bima, banjir dan angin kencang menyebabkan 11 lapak pedagang di Kelurahan Dara rusak diterjang angin kencang. Empat rumah rusak bagian atap di Kelurahan Dara dan Penaraga. Sejumlah pohon juga dilaporkan tumbang. Sementara banjir menyebabkan luapan air dan lumpur di Kelurahan Panggi, Kelurahan Sambinae, jalan depan PLTD Niu Kelurahan Dara. Rekapitulasi data BPBD NTB, ribuan korban jiwa terdampak itu tersebar di seluruh NTB kecuali Kabupaten Lombok Utara. Diantara korban jiwa terdampak, ada yang mengalami luka luka akibat tertimpa pohon dan bangunan roboh. Terdata, 21 orang mengalami luka luka. Menurut Kepala Pelaksana BPBD NTB H. Ahsanul Khalik, S.Sos.MH, 2.820 korban jiwa terdampak itu sudah mendapat penanganan darurat dari masing BPBD kabupaten dan kota. Logistik, terpal, matras dan selimbut diberikan kepada korban jiwa yang terdampak paling parah. “Selain itu, untuk antisipasi munculnya bencana lanjutan, peralatan kebencanaan banjir, angin puting beliung dan tanah longsor sudah disiapkan,” ujarnya. Sementara dampak kerusakan yang ditimbulkan terus bertambah. Jumlah rumah rusak berat mencapai 173 unit, rumah rusak sedang 215 unit dan rumah rusak ringan 319 unit. Sementara fasilitas umum, fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan yang rusak mencapai 14 unit. Sebagai langkah penanganan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan masing masing BPBD kabupaten dan kota untuk mengeluarkan status siaga darurat bencana. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.