Edisi Rabu 23 Mei 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

RABU, 23 MEI 2018

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

2019, Pemprov Prioritaskan Penanganan Jalan Rusak di Sumbawa Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan memprioritaskan penanganan jalan rusak parah di Kabupaten Sumbawa, Bima dan lingkar Tambora. Sebelumnya, Pemkab Sumbawa mendesak Pemprov memperbaiki jalan provinsi yang rusak parah di Kabupaten Sumbawa. “Kita usahakan diperbaiki. Kita usulkan pada 2019,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir. H. Syahdan, MM dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (22/5) siang. Syahdan menjelaskan pihaknya akan mengusulkan perbaikan jalan provinsi yang rusak di Pulau Sumbawa. Menurutnya, rencana perbaikan jalan provinsi yang masih rusak di Pulau Sumbawa sudah masuk dalam prioritas daerah. Namun, penanganannya masih menunggu ketersediaan anggaran. “Mudah-mudahan dananya ada, nanti kita kerjakan. Itu sudah bagian yang prioritas kita tangani. Kalau ada

dananya kita kerjakan,” imbuhnya. Selain beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Sumbawa yang kondisinya memang rusak. Syahdan mengatakan, akan dilanjutkan juga pembangunan jalan lingkar Tambora. Selain itu, pembangunan jalan lanjutan Sape – Tawali, Kabupaten Bima. “Itu kita masih banyak yang blank (rusak). Itu yang akan kita tuntaskan,” ucapnya. Beberapa strategi yang dilakukan untuk mempercpat perbaikan jalan provinsi ini dengan mendorong pendanaan dari APBN. Terutama Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan dan DAK reguler.

Sebelumnya, Pemkab Sumbawa telah mengusulkan kepada Pemprov tentang beberapa ruas jalan yang rusak untuk segera ditangani. Terutama ruas jalan Pal IV – Lenangguar. Serta Semongkat Batudulang yang longsor pada sejumlah titik sehingga mengalami kerusakan cukup parah. Pemkab Sumbawa juga berharap ruas jalan yang rusak tersebut dapat segera dibenahi dan bisa diproses di RKPD 2019. Walaupun tidak bisa menyeluruh tetapi paling tidak bisa dilakukan pemeliharaan rutin. Begitu juga dengan pemeliharaan rutin atau berkala pada ruas ruas jalan provinsi lainnya, seperti SJN Moyo-Ulu Air, Sumbawa-Ulu Air, Pelampang – Sekokat dan lainnya. Perbaikan ruas jalan yang paling mendesak saat ini adalah Pal IV-Lenanguar. Ruas sepanjang 135 Kilometer yang kalau tidak bagus, maka akan terkendala suplai bahan pokok dan BBM. (nas)

(Suara NTB/Tim Media Ahyar-Mori)

IBU RUMAH TANGGA - Sejumlah ibu rumah tangga berpose dengan simbol salam dua jari yang merupakan salam khas pasangan Cagub/Cawagub NTB nomor urut 2, Ahyar-Mori, dalam sebuah kampanye di Dompu, baru-baru ini.

Alasan Ibu Rumah Tangga Dukung Ahyar-Mori

Mataram (Suara NTB) – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, TGH. Ahyar Abduh dan H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, selalu mengandalkan pendekatan logis dan rasional dalam kampanyenya. Tentunya, dengan menyosialisasikan kebijakan yang akan menguntungkan pemilihnya jika mendukung pasangan ini. Kebijakan di berbagai sektor, telah disusung oleh pasangan AhyarMori bersama tim pendukung dan para pakar yang dilibatkannya. Mulai dari sektor perekonomian, pendidikan, kesehatan, pertanian, keagamaan, hingga olahraga. Tentu saja, semua kebijakan ini akan menguntungkan masyarakat dari berbagai kalangan. Salah satu elemen masyarakat yang dimaksud adalah para ibu rumah tangga. Seperti diketahui, ibu rumah tangga adalah salah satu elemen kunci dalam tatanan masyarakat. Ibu rumah tangga menjadi penentu berbagai hal, mulai dari maju mundurnya kualitas generasi penerus bangsa, hingga bergeraknya roda ekonomi juga tak lepas dari sentuhan para ibu rumah tangga. Untuk itulah, pasangan AhyarMori pun merilis pesan khusus bagi para ibu rumah tangga. Pertanyaan besar yang perlu dijawab adalah, apa untungnya para ibu rumah tangga memilih pasangan Ahyar-Mori? Alasan pertama adalah, adanya komitmen pasangan Ahyar-Mori untuk menjaga harga barang kebutuhan pokok tetap stabil. Terkait komitmen ini, Calon Wakil Gubernur NTB, H. Mori Hanafi, SE, M.Comm, baru-baru ini mengemukakan strategi yang akan ditempuh untuk menjinakkan gejolak harga. Mori menjelaskan, dulu, Pemprov NTB melalui Bakorluh pernah memiliki program penyang-

ga pangan. Melalui program ini, Pemprov NTB berupaya membangun perlindungan bagi petani dan konsumen. Sayangnya, program ini kurang didukung dengan anggaran yang serius. “Ini dilakukan oleh Bakorluh. Dia ada penyangga pangan. Tapi anggarannya terlalu kecil. Anggarannya main-main, Cuma Rp1,2 miliar per tahun,” ujar Mori. Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, jika mereka dipercaya oleh rakyat, maka anggaran untuk penyangga pangan ini akan mereka tingkatkan. Nilainya tidak mainmain. Pasangan Ahyar-Mori, berencana menyiapkan bujet yang berkisar antara Rp50 miliar sampai Rp150 miliar pertahun. “Ketika harga turun, maka kami akan beli. Ketika harga naik, maka akan dilakukan operasi pasar. Sehingga terjadi kestabilan dan inflasi kita bisa terjaga dengan baik,” ujarnya. Adanya kebijakan untuk menekan gejolak tentu saja akan meniupkan angin segar bagi ibu rumah tangga manapun. Alasan berikutnya adalah, kemudahan bersekolah bagi anak dari kalangan manapun. Dengan kata lain, siapa saja bisa sekolah. Terkait komitmen ini, pasangan Ahyar-Mori juga telah memiliki berbagai skema kebijakan yang memastikan kemudahan bersekolah bagi siapa saja. Salah satu contoh terobosan kebijakan yang ditawarkan AhyarMori adalah memberikan beasiswa emas untuk tingkat SD/MI sampai tingkat SMA/sederajat. “Dengan adanya beasiswa emas ini, warga yang kurang mampu diharapkan bisa tetap mengakses jenjang pendidikan SD/MI hingga SMA,” ujar juru bicara Mori Hanafi, Muti’ah Murni, SH, M.Kn, kepada Suara NTB, baru-baru ini. Alasan lain adalah jaminan kese-

hatan dan persalinan gratis bagi ibu yang tidak mampu. Persalinan, merupakan salah satu momentum bahagia sekaligus bisa menjadi ujian yang mendatangkan duka bagi seorang ibu. Tanpa adanya fasilitas persalinan yang memadai, para ibu rumah tangga rentan mengalami nasib kurang baik dalam proses persalinannya. Mulai dari kematian bayi, ibu hingga aneka kejadian kurang mengenakkan lainnya. Karena itulah, para ibu rumah tangga membutuhkan dukungan kebijakan yang memudahkan para ibu rumah tangga mengakses fasilitas persalinan yang gratis lagi memadai. Memastikan setiap ibu rumah tangga mendapatkan akses ini, akan menjadi salah satu janji Ahyar-Mori di Pilkada NTB 2018. Selanjutnya adalah ketersediaan pasar tradisional yang banyak, yang membuat para ibu rumah tangga bisa berbelanja dengan perasaan nyaman. Pasar tradisional yang banyak, memungkinkan para ibu rumah tangga bisa mendapatkan barang kebutuhan rumah tangga, khususnya makanan pokok dengan mudah dan murah, disertai pilihan yang beragam. Pasar tradisional juga menjadi tempat bertemunya para pembeli dan penjual dari berbagai kalangan, terlebih dari kalangan yang kurang mampu. Selain itu, masih ada pula janji kerja lainnya yang ditawarkan pasangan Ahyar-Mori. Seperti perlindungan terhadap anak, hingga janji kerja lainnya. Pesan yang menyasar para ibu rumah tangga ini dikemas dalam video ilustratif nan menarik yang kemudian diunggah dalam berbagai platform media sosial pasangan ini. Selanjutnya, pesan ini menyebar dari satu pengguna ke pengguna lain, lintas media – khususnya aplikasi pesan instan WhatsApp. (tim)

16 HALAMAN NOMOR 66 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257


Rabu, 23 Mei 2018

SUARA NTB

Halaman 2

Konjen Tiongkok Jajaki Kerjasama Bidang Pendidikan dengan UNU NTB Mataram (Suara NTB) Konsulat Jenderal Tiongkok, Gao Haodong beserta rombongan mengunjungi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Jalan Pendidikan Nomor 6 Kota Mataram, Senin (21/05) sore yang dirangkikan dengan buka bersama. Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah dalam sambutannya mengatakan UNU NTB menyambut baik kunjungan dan rencana kerjasama pendidikan dan kebudayaan dengan Tiongkok. “UNU tentu senang dengan Atensi dan Perhatian Konjen Tiongkok di Denpasar dalam program pengembangan SDM,” ungkapnya. Dia juga menyinggung tentang intoleransi yang berkembang akhirakhir ini. Bagi dirinya sebagai warga NU merasa prihatin dengan sikap intoleransi yang masih ada dan berkembang saat ini. “UNU NTB akan menegakkan proses tasamuh atau toleransi, Jangan ada lagi prasangka-prasangka. Untuk itu, harus dimulai dari saling mengenal yakni lewat saling mengenal kebudayaan dan adat istiadat agar tidak menimbulkan prasangka,” paparnya. Kandidat Doktor UIN Mataram ini juga menyampaikan rencana pembukaan program studi kebudayaan dan Bahasa Mandarin di UNU NTB.

Sementara Ketua BPPTNU NTB TGH Achmad Taqiuddin Mansur mengatakan bahwa UNU akan terbuka kepada siapapun yang ingin memajukan dan mengembangkan budaya dan ilmu pengetahuan. “Sebagai organisasi besar, NU akan tetap mengembangkan diri sebagai organisasi kemasyarakatan untuk kemaslahatan ummat,” sebut Pria yang juga Ketua PWNU NTB ini. Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok di Denpasar, Gou Haodong mengatakan kunjungan ini dalam rangka bersilaturahmi dan ingin menjalin persaudaraan dengan segenap komponen NU dan UNU yang ada di NTB. “Saya senang bisa ketemu dosen dan Mahasiswa di sini” ungkapnya Dia juga menyebut sebelum pertemuan itu, pihaknya sudah diskusi bincang ringan dengan PW NU NTB. “Untuk menghilangkan prasangka itu kita harus saling mengenal. Indonesia merupakan umat muslim yang besar,” ungkapnya. Gou Haodong mengatakan pernah berkunjung ke negara muslim Iran, Saudi,

Qatar, Etiopia. Saya senang dengan suara azan dari masjid. “Ini berarti pendidikan muslim di Indonesia. Saya sudah banyak bertugas dan berkunjung di negara negara muslim,” ucapnya yang diiringi tepuk tangan hadirin. Meskipun saya bukan muslim lanjutnya, dirinya bisa merasakan bahwa ajaran Islam mengedepankan toleransi dan cinta damai. “Ajaran Alquran mengajarkan semua muslim itu saudara dan mencintai antar sesama,” imbuhnya Konjen senang dengan informasi bahwa kehidupan kaum Tionghoa di NTB aman dan bisa beradaptasi dengan lingkungannya. “Setiap tahun ada perayaan Imlek di NTB yang berjalan baik dan aman,” ujarnya. Terkait usulan Rektor UNU NTB tentang rencana pembukaan program studi kebudayaan dan Bahasa Mandarin, pihaknya merasa senang dengan usulan tersebut. “Kami akan diskusikan lebih lanjut untuk kerjasama dengan UNU ini” pungkasnya. (dys)

Banyak Alumnus Luar Negeri, Perguruan Tinggi Diminta Tambah Fasilitas Mataram (Suara NTB) Pemerintah telah memberikan beasiswa bagi ribuan mahasiswa Indonesia melalui program LPDP. Mereka diberikan beasiswa baik pada jenjang kualifikasi pendidikan strata satu (S1), master (S2), dan doktor (S3). Mereka disekolahkan ke berbagai kampus terbaik dunia. Termasuk juga kampus dalam negeri. Bagi alumnus kampus luar negeri, tentunya mereka punya harapan sekembalinya ke tanah air, mereka dapat menjadi tenaga pendidik, memberikan ilmu yang didapat di luar negeri. Tetapi di satu sisi, kampus dalam negeri juga harus mempersiapkan tempat yang layak bagi mereka yang kembali dari luar negeri. Guru besar STMIK Bumi Gora Lombok, Prof. M. Tajuddin menilai perguruan tinggi dalam negeri harus bersiap menampung lulusan

luar negeri. Mereka harus diberikan ruang. Perbaikan fasilitas sebagai penunjang dalam mengajar juga harus diperhatikan. Tujuannya ialah agar mereka betah mengajar. Mengamalkan ilmu yang mereka peroleh saat kuliah ke kampus luar negeri. Perbaikan fasilitas di satu sisi mutlak dilakukan, mengingat jangan sampai potensi mereka saat kuliah di luar negeri, tidak tersalurkan dengan baik karena minimnya fasilitas seperti laboratorium. Padahal di sisi lain, saat ini banyak instansi di Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sehingga kepulangan banyak mahasiswa dari perguruan tinggi luar negeri setelah mereka mendapat beasiswa harus dimanfaatkan dengan baik. “Fasilitas mahasiswa lulusan luar negeri harus disiapkan, laboratorium

perlu dilengkapi. Jangan sampai lulus balik tidak sesuai dengan yang ditemukan di luar,” urainya. Itu berlaku bagi semua lulusan berbagai jurusan. Apalagi lulusan ilmu eksak yang tentunya sangat membutuhkan peralatan laboratorium yang lengkap. Harapannya dapat menunjang proses pembelajaran. Di samping itu, sebagai pengalaman saja, akibat tidak tersedianya fasilitas memadai di kampus dalam negeri, banyak juga alumnus luar negeri tidak balik ke Indonesia sebagai ekspatriat. Mereka mengajar di kampus-kampus luar negeri dengan fasilitas lengkap dan gaji terjamin. “Banyak dosen Indonesia mengajarkan di Malaysia karena faktor keterbatasan laboratorium. Ekspatariat tidak mau pulang karena kehidupan kerja disana bagus. Dibanding pulang mereka tidak jelas,” urainya. (dys)

Pemkot Gelar Lomba Tadarus Alquran Tingkat Pelajar Mataram (Suara NTB) Lomba Tadarus Alquran Pelajar Tingkat Kota Mataram yang telah menjadi agenda tetap dan dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadhan kembali digelar oleh Pemerintah Kota Mataram pada Ramadhan 1439 Hijriyah ini. Lomba yang dimulai dari tanggal 5 Ramadhan 1439 H dibuka secara resmi oleh Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana di Mushola Siti Aisyah Kantor Wali Kota Mataram pada Senin (21/5) malam, yang sekaligus dirangkaikan dengan pembukaan kegiatan Salat Tarawih Bersama antar karyawan/karyawati muslim Pemerintah Kota Mataram yang dijadwalkan secara bergantian bagi tiap-tiap OPD di lingkup Pemerintah Kota Mataram. Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka lomba secara resmi, Plt. Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana menyatakan pent-

ingnya pelaksanaan kegiatan yang melibatkan para pelajar tersebut. Lomba Tadarus Alquran menurut Mohan, akan menumbuhkan semangat para pelajar untuk semakin mencintai Alquran sejak usia dini. Apalagi untuk tahun ini, lomba juga secara resmi digelar untuk para pelajar di tingkat SD/MI, setelah pada tahun sebelumnya masih dalam tahap uji coba. Dengan demikian generasi Qurani dapat terbentuk sejak usia lebih dini. “Saya berharap agar nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran bisa tertanam sejak dini”, harapnya. Lebih lanjut Mohan mengatakan, saat ini merupakan saat-saat dimana teknologi komunikasi sudah merasuk sangat dalam di kehidupan masyarakat, termasuk bagi anakanak. Teknologi yang selain memiliki sisi positif, juga memiliki sisi negatif yang bila tidak diantisipasi dengan baik akan berpotensi merusak mental dan moral anak-anak. Seh-

ingga Mohan mengingatkan pada para orangtua agar tidak melupakan tanggung jawab untuk selalu mengawal dan membimbing anak-anak, karena faktor orangtua dan lingkungan berpengaruh sangat besar dalam pembentukan generasi yang lebih baik di masa depan. Lomba Tadarus Alquran Pelajar Tingkat Kota Mataram Tahun 1439 H diikuti oleh 180 orang pelajar di tingkat SD-SMP dan sederajat. Disebutkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Mataram sekaligus Ketua Panitia Pelaksana HL. Muhammad Sidik, 180 orang peserta tersebut berasal dari enam SD/MI dan 30 SMP/MTs se-Kota Mataram. Lomba akan digelar setiap malam usai pelaksanaan Sholat Tarawih selama sepuluh hari sampai dengan 15 Ramadhan 1439 H di Mushola Siti Aisyah Kantor Walikota Mataram. (fit)

Plt. Walikota Mataram Mulai Safari Ramadhan Mataram (Suara NTB) Plt. Walikota Mataram H. Mohan Roliskana dijadwalkan memulai kegiatan Safari Ramadhan 1439 hijriyah, Selasa petang (22/ 5) di Masjid Nurul Huda Lingkungan Karang Tapen Kelurahan Cilinaya Kecamatan Cakranegara Kota Mataram. Pada kesempatan kegiatan yang telah menjadi kegiatan tetap tahunan tersebut, Mohan bersama segenap Asisten dan Staf Ahli serta jajaran pimpinan OPD lingkup Kota Mataram dijadwalkan untuk melaksanakan Salat Tarawih berjamaah dengan jemaah masjid yang mendapat kunjungan Safari Ramadhan, sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat setempat untuk mengetahui secara langsung kon-

disi yang ada di tengah masyarakat. Selain di Masjid Nurul Huda yang dikunjungi pada hari pertama kegiatan Safari Ramadhan, Plt. Walikota Mataram H. Mohan Roliskana juga dijadwalkan untuk mengunjungi lima masjid lain dari tiap kecamatan yang ada di Kota Mataram. Pada Rabu tanggal 23 Mei 2018, Mohan beserta rombongan akan berkunjung ke Masjid Al-Hidayah yang berada di Lingkungan Kekalik Motong Kelurahan Karang Pule Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Selanjutnya Safari Ramadhan hari ketiga pada Kamis tanggal 24 Mei 2018, akan dikunjungi pula Masjid Nurussalam yang berada di Lingkungan Pesongoran Kelurahan Pagutan Kecamatan Mataram Kota Mataram. Berikutnya pada Safari Ra-

madhan hari keempat pada Jumat tanggal 25 Mei 2018, giliran para jemaah Masjid At-Takrim Lingkungan Gapuk Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Selaparang Kota Mataram yang akan mendapat kesempatan kunjungan. Berlanjut pada malam berikutnya, Sabtu tanggal 26 Mei 2018, agenda Safari Ramadhan dijadwalkan di Masjid At-Taqwa Lingkungan Karang Rundun Kelurahan Bertais Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Kegiatan Safari Ramadhan Plt. Walikota Mataram kemudian diakhiri pada Selasa tanggal 29 Mei di Masjid Awwalul Hidayah Lingkungan Tempit Kelurahan Ampenan Tengah Kecamatan Ampenan Kota Mataram. (fit)


SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

RABU, 23 MEI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 67 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Ali BD Tak Kenal Lelah 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Memberikan Pencerahan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 CALON Gubernur Independen, Non Partai dan Non Blok, Dr. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 H. Moch Ali Bin Dachlan tidak pernah kenal lelah dalam upaya12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 nya memberikan pencerahan kepada masyarakat. Dalam setiap 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 momentum, dimanfaatkan Ali BD untuk menyampaikan nasehat12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 nasehatnya agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Tidak saja saat kampanye, kesempatan silatur12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 ahmi pun diperbanyak Ali BD dengan memberikan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 pengarahan. Terlebih pada momentum bulan suci 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Ramadhan 1439 Hijriah ini terus diisi calon Gu12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 bernur Independen ini untuk silaturahim dengan 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 seluruh elemen masyarakat. Silaturahim memper12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 erat ukhuwah, tali persaudaraan. 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan Bersambung ke hal 15 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012 Ali BD di Mata Ulama & Sahabat

(Suara NTB/ist)

TGH. Hazry Wahid: Pemimpin Tua Lebih Berpengalaman CALON Gubernur yang lahir dari rahim rakyat NTB, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dikenal sebagai sosok yang sangat pemurah. Ali BD memberi tanpa berpikir panjang. Terutama sekali kepada masyarakat yang kurang mampu. Demikian pandangan TGH. Hazry Wahid QH. Sebagaimana tertuang dalam buku Ali BD Bersambung ke hal 15

Simpan Cadangan Emas

Pemda Dompu Harus Mulai Petakan Dua Isu Krusial Kejagung Tak Intervensi KASUS honorer K2 Dompu belum tuntas penyidikannya. Berkas masih berkutat dari Polda NTB ke Kejaksaan dan sebaliknya. Perkembangan terakhir, Kejati konsultasi ke Kejaksaan Agung. Sementara Polda NTB masih melengkapi petunjuk KPK. Bersambung ke hal 15

Selain emas, cadangan tembaga di Dompu juga dipekerkirakan lebih besar dari PT. Merdeka Copper Gold Tbk yang memiliki tambang di Jawa Timur (Jatim). Cadangan emas di Dompu diperkirakan mencapai 1,38 juta ton emas karena tambang Batu Hijau milik AMNT dengan cadangan 690 ribu ton emas. Sementara cadangan tembaga di Dompu diperkirakan melebihi 8,6 juta ton atau 19 miliar pounds sesuai cadangan tembaga di Merdeka Copper.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Ir. Muhammad Husni, M. Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (22/5) mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari PT. Sumbawa Timur Mining (STM) mengenai informasi tersebut. STM merupakan perusahaan pertambangan yang melakukan eksplorasi emas di wilayah Hu’u. PT. Antam dan Vale merupakan perusahaan yang berada di bawah PT. STM. Bersambung ke hal 15

Menyiapkan Sosial Budaya Masyarakat Jadi Prioritas TAMBANG emas dan tembaga yang dikelola PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Hu’u, Dompu disebut memiliki potensi yang jauh lebih besar dari potensi tambang di batu hijau

Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Data ini paling tidak mendekati kebenaran dan selama ini pihak PT STM menyampaikan potensinya luar biasa. Bersambung ke hal 15

’’

Sekarang mereka sudah melansir angka - angka perkiraan yang terukur. Berarti analisanya hampir selesai. Mudah - mudahan benar - benar ditambang (proses eksploitasi)

. (Suara NTB/ula)

TO K O H

Mataram (Suara NTB) – PT. Aneka Tambang (Antam) Tbk dan perusahaan tambang internasional asal Brazil, Vale menemukan cadangan emas dan tembaga raksasa di wilayah Hu’u, Kabupaten Dompu. Cadangan emas yang ada di Dompu diperkirakan dua kali lipat dibandingkan cadangan emas yang dimiliki PT. Newmont Nusa Tenggara yang sekarang menjadi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Ery Ariansyah Harahap

KO M E N TTAA R

KOMISI IV DPRD NTB yang membidangi urusan pertambangan dan energi, memberikan dukungan untuk penambangan emad dan tembaga di wilayah Hu’u, Kabupaten Dompu. Dengan kegiatan tambang yang konon potensinya jauh lebih besar dari tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/kir)

Butuh Perencanaan Matang

MASIH KOSONG - Puluhan ternak kerbau tengah mencari makan di lahan kosong di kawasan Lombok International Airport (LIA). Hingga saat ini, PT. Angkasa Pura I masih mempertimbangkan beberapa opsi untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada di kawasan LIA. Hanya saja masih belum ada kepastian peruntukannya.

Cegah Anggaran Ditarik Pusat

Wahidin HM. Noer

Pemda Diminta Segera Bebaskan Lahan Proyek ”By Pass” LIA Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1439 H/2018 M 04:51

05:01

12:15

15:35

18:06

19:19

Mataram (Suara NTB) – Untuk mencegah anggaran pembangunan jalan by pass Lombok International Airport (LIA) – Kuta ditarik oleh pemerintah pusat, Pemda Lombok Tengah (Loteng) diminta segera melakukan pembebasan lahan. Pembebasan lahan proyek jalan by pass sepanjang 20 Km itu diperkirakan sekitar Rp 126 miliar. Sebelumnya, Kementerian PUPR telah menarik anggaran pembangunan jalan by pass LIA – Kuta yang dialokasikan pada APBN 2018 sebesar Rp 50 miliar lantaran belum adanya kesiapan lahan. Untuk pembebasan lahan, Kementerian PUPR membebankan ke-

pada Pemda. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR NTB, Ir. H. Syahdan, MM yang dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (22/5) siang mengatakan, persoalan pembebasan lahan ini harus benarbenar clear tahun ini. Supaya anggaran untuk konstruksi pada 2019 tidak lagi ditarik Kementerian PUPR. “Harus clear persoalan lahan ini. Oleh karena itu pemerintah daerah harus mengambil pelajaran dari hal tersebut. Dalam hal ini kalau Loteng tak bisa sendiri, harus merangkul provinsi. Minta bantuan,” kata Syahdan. Dikatakan, pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan Pemkab Lombok

Tengah (Loteng), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Mataram dan Dinas PUPR di ruang rapat Sekda NTB beberapa waktu lalu. Pada waktu itu, kata Syahdan, Pemda berencana meminta bantuan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) kaitan dengan pembebasan lahan ini. Namun, pada saat itu Pemda terlambat. Karena LMAN sudah menutup pembahasan pada Maret 2017. LMAN kembali akan membuka pembahasan mengenai pembebasan lahan proyek strategis nasional, Maret 2019 mendatang. Jika menunggu pembahasan pada Maret tahun depan, maka akan terlambat

proyek by pass LIA – Kuta ini. ‘’Makanya strateginya yang baru nanti mungkin rapatkan

barisan dengan Lombok Tengah dan provinsi,” kata Syahdan. Bersambung ke hal 15


SUARA MATARAM

SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

Halaman 4

Proyek Bale Budaya Mataram Diduga Kelebihan Pembayaran

Jaga Kebersihan Selama Puasa SELAMA bulan Ramadhan ini, kelurahan Pagesangan Timur gencar mengajak warganya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungannya. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membuat warga nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah. Hal itu disampaikan oleh lurah Pagesangan Timur, Lala Fatribana, bahwa sebelum puasa pihaknya telah melakukan gotong-royong bersih-bersih lingkungan. “Kebersihan ini paling kita utamakan sehingga kami mengajak warga untuk ber(Suara NTB/uul) gotong-royong bersih-bersih Lala Fatribana lingkungan,” terangnya kepada Suara NTB, Selasa (22/5). Ia mencontohkan seperti di lingkungan Gebang Timur, pihaknya memberikan bantuan berupa cat untuk pengecatan rumah yang ada di lingkungan tersebut. Upaya tersebut, imbuhnya, sebagai percontohan bagi lingkungan lain walau mungkin terbentur dengan biaya. “Jadi di sana saya pancing dengan memberikan cat dan respon mereka sangat bagus, malah kemudian warga di sana membeli sendiri catnya,” kata Lala. Pengecatan pun sudah dilakukan warga dan biasanya dilakukan saat malam hari agar tidak mengganggu waktu berpuasa sehingga lebih fokus. Ia mengaku sangat bangga dengan sifat gotong-royong warga sehingga pengerjaan lebih cepat selesai. “Kalau sudah selesai, misalnya ada acara apa-apa bisa kita adakan di sana,” terangnya. Selain menjaga kebersihan, selama Ramadhan ini pihaknya juga akan mengadakan silaturahim ke masjid-masjid tiap lingkungan di Pagesangan Timur. “Mungkin agenda silaturahimnya sekali seminggu secara bergiliran,” ujar Lala. Selebihnya, pihaknya belum memiliki rencana lagi karena biasanya tiap lingkungan memiliki agenda masing-masing selama puasa untuk mengisi waktu. “Kalau di lingkungan pasti ada lomba-lomba buat Ramadhan ini, kalau di kita belum ada,” terangnya. Apalagi untuk persiapan takbiran lebaran, pihaknya sudah dari sekarang mulai membuat persiapan karena setiap tahunnya, wilayahnya selalu mendapatkan juara. “Di tahun ini, ada tiga tim yang nanti akan kami kirimkan untuk mengikuti pawai takbiran,” jelasnya. (uul)

Mataram (Suara NTB) Dinas Pariwisata belum mengembalikan kerugian negara, menyusul kelebihan pembayaran atas pengerjaan proyek bale budaya tahun 2016. Proyek bale budaya dikerjakan oleh CV Utama dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar dari pagu anggaran Rp2,06 miliar. Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan NTB terhadap pekerjaan di Dispar lebih dari satu item. Hingga Senin (21/5), Dispar belum menyelesaikan satu item tunggakan sebesar Rp 105 juta. Selain bale budaya, auditor negara juga menemukan kelebihan pembayaran pekerjaan panggung di Taman Sangkareang. Rekanan diketahui kooperatif dan telah mengembalikan kelebihan pembayaran sekitar Rp42 juta. Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Mataram, Drs. H. Lalu Abdul Hamid dikonfirmasi, Selasa (22/5) membenarkan

adanya tunggakan yang jadi temuan BPK. Pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan rekanan, agar segera dikembalikan. “Kontraktornya siap kembalikan. Tapi, mereka minta waktu,” kata Hamid. Kepastian pengembalian kerugian negara akibat kelebihan volume pembayaran belum dipastikan. Dia telah menyampaikan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), agar rekomendasi BPK ditindaklanjuti. Sementara itu, Kepala Bagian Umum Setda Kota Mataram, Dra. Hj. Dian Ayu Ningrati menegaskan, kelebihan pem-

bayaran pengerjaan panggung Taman Sangkareang sudah dikembalikan oleh rekanan ke kas negara. Perhitungan BPK, kelebihan pembayaran sekitar Rp42 juta. “Sudah selesai semua. Yang detailnya lebih tahu Bu Asisten III,” jawabnya. Proyek panggung utama di Taman Sangkareang ini, dikerjakan oleh rekanan asal Masbagik, Lombok Timur. Berdasarkan kontrak, nilai proyek Rp408 juta. Rekanan sudah mengambil 30 persen atau sekitar Rp122 juta lebih. Hingga batas waktu, rekanan tak mampu menyelesaikan pekerjaan. Dian menambahkan, ada sisa pembayaran akibat keterlambatan pengerjaan. Dan, itu sudah dianggarkan di APBD P 2018. Asisten III Setda Kota Mataram, Dra. Hj. Baiq Evi Ganevia mengaku, pihaknya hanya memfasilita-

(Suara NTB/cem)

KELEBIHAN PEMBAYARAN - Proyek bale budaya di kompleks RTH Pagutan Lingkungan Petemon, Kelurahan Pagutan Timur jadi temuan BPK. Kelebihan pembayaran Rp105 juta kepada rekanan diduga belum dikembalikan. si penyelesaian tunggakan dari hasil audit BPK. Selebihnya detail berapa nomimal yang harus dikembalikan ada

di masing- masing OPD. “Saya hanya memfasilitasi. Yang teknisnya mereka dong tahu,” jawabnya. (cem)

Berdayakan Pemulung ANGGOTA Komisi III DPRD Kota Mataram, Abdul Malik, S.Sos., menyayangkan program bank sampah yang dulunya cukup populer, kini tidak lagi terdengar gaungnya. ‘’Awal saya masuk (jadi Dewan, red) dulu saya lihat agak bagus progresnya, tetapi ada beberapa inovasi yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sehingga bank sampah ini agak tidak bisa menyesuaikan dengan inovasi. Tapi inovasi inipun belum sangat maksimal,’’ ujarnya kepada Suara NTB (Suara NTB/fit) di DPRD Kota Mataram. Abdul Malik Di Mataram sebenarnya banyak program yang mengarah pada pemilahan sampah seperti yang dilakukan Bank Sampah. Contohnya Forkom (Fokum Kokoq Mentaram). ‘’Mereka menjaring sampah di sungai, tinggal pemilahannya saja secara teknis,’’ cetusnya. Selain itu, ada juga program Lisan (lingkungan dengan sampah nihil) yang dulunya juga cukup terkenal. Malik menyebutkan banyak ide dan gagasan yang tumbuh di Mataram terkait cara pengelolaan sampah. Hanya saja, ide itu tidak dibarengi dengan solusi konkret, bahkan tidak berlanjut. Untuk itu, dia menyarankan DLH agar memperbanyak inovasi di bidang penanganan sampah. Sebenarnya program pemilahan sampah sudah sejalan dengan pengadaan 50 kendaraan roda tiga pengangkut sampah. DLH dalam hal ini, lanjut Malik, tentu tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada sinergitas dengan OPD lain, misalnya Dinas Perdagangan untuk memfasilitasi pemasaran produk dari olahan sampah, baik sampah plastik maupun daun. Untuk itu, di Mataram harus dibangun rumah singgah sampah. ‘’Di sana semua komoditas sampah produktif, dipilah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,’’ katanya. Malik mengaku bahwa salah satu sentra pemilihan sampah yang berhasil, adalah Sidoarjo. ‘’Bahkan dari perusahaan Maspion yang banyak menghasilkan sampah, sampah itu mereka beli kembali untuk didaur ulang,’’ akunya. Sementara untuk di Mataram harus berani melakukan pemasaran hingga ke luar daerah. Untuk rumah singgah ini, DLH harus memberdayakan pemulung. Politisi Golkar ini meyakini jumlah pemulung di Mataram tidak sedikit. Ia mencontohkan saat car free day setiap Minggu di Udayana Mataram. ‘’Itu sangat banyak. Itu hanya sesaat saja sifatnya. Tidak diimbangi dengan sistem kita di lapangan,’’ katanya. Oleh karena itu, mantan anggota Komisi II ini menyarankan dibentuknya asosiasi pemulung berikut memberdayakan mereka di rumah singgah sampah. (fit)

(Suara NTB/cem)

SITA NASI BUNGKUS – Personel Pol PP Kota Mataram menyita nasi bungkus dari warung yang buka dan melayani pembeli untuk makan di tempat, seperti operasi penertiban yang dilakukan pada awal Ramadhan ini.

Warung Nasi di Mataram Masih Buka Siang Hari Mataram (Suara NTB) – Sejumlah pedagang makanan yang buka pada siang hari selama puasa Ramadhan dirazia oleh Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Mataram. Mereka dianggap tidak kooperatif dan tidak mengindahkan surat edaran walikota Mataram tentang jam buka rumah makan selama bulan puasa. “Penerapan sanksi hanya sebatas amankan jualannya saja. Kita sudah berikan toleransi sedemikian rupa. Seharusnya mereka buka pukul 17.00 Wita, tapi mereka buka dari pagi. Ini tidak mengindahkan surat edaran yang sudah ada,” kata Komandan Satuan Pol PP Kota Mataram Bayu Pancapati, di

masih berjualan pada siang hari,” ujarnya. Ia kembali mengimbau kepada para pedagang makanan atau rumah makan untuk mulai beroperasi pada pukul 17.00 WITA. Ini sesuai dengan Surat Edaran Walikota Mataram Nomor 005/41/Hms/V/ 2018. Terdapat tujuh poin yang dibahas dan dilarang dalam surat edaran itu. Beberapa hal yang dilarang ialah menjual petasan serta pemilik restoran atau rumah makan diimbau untuk melayani pembeli pada pukul 17.0005.00 WITA. Selain itu pemilik hotel, losmen, restoran, karaoke kafe dan tempat hiburan lainnya yang melaksana-

kan usaha hiburan sepert pertunjukan live music diminta untuk tidak melakukan kegiatannya selama Ramadhan. Salah satu poinnya juga mengimbau kepada camat dan lurah dalam melakukan penertiban dan pengawasan untuk berkoordinasi dengan Pol PP. Namun hal itu nampaknya belum maksimal. Sebab Bayu melihat belum maksimalnya peran kepala wilayah seperti lurah dalam mengingatkan warganya. Sebab masih ada warganya yang tetap membuka warung atau tempat makan di luar waktu yang ditentukan dalam surat edaran. “Saya rasa peran kepala wilayah sangat berarti. Jan-

gan cuek juga kepala wilayahnya, ayo turun. Kelurahan perlu ingatkan warganya juga,” ujarnya. Pada Selasa (22/5) kemarin telah dilakukan razia di beberapa tempat makan di Sekarbela. Sebelumnya juga sudah dilakukan penertiban di beberapa warung yang ada di Jalan Ismail Marzuki, Karang Tapen. Dalam lima hari puasa ini, sudah ada belasan warung atau tempat makan yang diamankan oleh Pol PP Kota Mataram. “Kita sita dagangannya, nanti diambil pada jam berbuka puasa. Kami mengimbau kepada para pedagang untuk taat aturan dan tidak berjualan di siang hari,” imbaunya. (lin)

Tujuh Ribu Warga Mataram Belum Pemberangkatan JCH Terima Bantuan Pangan Non Tunai Tunggu Pembagian Mataram (Suara NTB) Lebih dari 7.000 warga Mataram belum merasakan bantuan pangan non tunai dari pemerintah. Hal ini disebabkan akibat saldo kosong di rekening mereka sejak 2017 lalu.

(Suara NTB/cem)

Petani di Mataram Terima Bantuan Bibit Bawang dan Cabai Mataram (Suara NTB) Setelah pola tanaman cabai dinilai berhasil dua tahun terakhir, Dinas Pertanian Kota Mataram, kembali mendapatkan bantuan Rp2,3 miliar dari Pemerintah Pusat. Bantuan tersebut berupa bibit cabai dan bawang. Dinas Pertanian membagi dua bantuan itu, yakni 75 hektar untuk tanaman cabai dan 25 hektar untuk tanaman bawang. Jika sebelumnya pengelolaan anggaran dan tender diserahkan ke kabupaten/kota, kali ini menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, Ir. H. Mutawalli ditemui, Senin (21/5) diambil alih oleh Pemerintah Provinsi. “Supaya administrasinya tidak ramai,” ujarnya. Kabupaten/kota bisa secara mandiri mengelola bantuan tersebut. Syaratnya harus mendapatkan bantuan Rp6 miliar. Di NTB, tidak ada yang mendapatkan bantuan seperti itu, sehingga pengadministrasiannya diserahkan ke Pemprov NTB. Dikatakan, pola pendistribusian tidak jauh berbeda dengan mekanisme penyaluran tahun sebelumnya. “Tempat pengelolaan sama. Calon petani calon lahan (CPCL) dan lelang sudah semua,” jawabnya. Dijelaskan Mutawalli, pemilahan bawang sebagai salah satu komoditi yang diberikan bantuan oleh Pemerintah Pusat. Dikarenakan, komoditi tersebut harganya fluktuatif dan mempengaruhi inflasi di Kota Mataram. Artinya, program yang diberikan ke petani paling tidak dapat menekan harga. Melihat fakta dua tahun terakhir pengadaan bibit cabai bukan berarti menekan harga. Tapi justru cabai melonjak drastis di Mataram. Mutawalli menambahkan, sedikit tidak bantuan tersebut memberikan pengaruh. Artinya, harga cabai misalnya Rp30.000/kg, tidak melonjak tinggi dengan kisaran harga Rp100.000/kg. (cem)

Mataram, Selasa (22/5). Ia mengatakan bahwa para pedagang yang disita jualannya ini tidak kooperatif. Mereka beroperasi di luar waktu yang ditentukan oleh Pemkot Mataram. Sehingga ia meminta kepada dinas terkait untuk mengatur lebih lanjut terkait para pedagang. Selain itu, ia juga berharap dinas terkait mengambil tindakan tegas bagi pedagang yang tidak bersedia mengikuti aturan pemkot. “Kedepannya harapan saya dinas terkait dibersihkan saja pedagang itu. Mereka tidak kooperatif sama pemerintah, misalnya di Karang Tapen atau Jalan Ismail Marzuki itu yang banyak kita temukan

Baiq Asnayati

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Baiq Asnayati, Selasa (22/5) menyampaikan, realisasi penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) tahap V dari alokasi 19.892 KK pencairan telah mencapai 87,77 persen. Penyaluran bantuan pangan tidak bisa 100 persen, karena 7.480 penerima bantuan tidak bisa mencairkan. Itu disebabkan saldo di rekening kosong. “Secara progres pencairan kita nomor urut 8 di tingkat nasional,” sebutnya. Persoalan ini sebenarnya telah dikomunikasikan dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Sosial dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku pihak ketiga yang ditunjuk pemerintah. Sampai saat ini k a t a Asna,

belum ada solusi. Dia memastikan bahwa kroditnya persoalan ini pasti di Pemerintah Pusat. Sebab, di daerah hanya sebagai eksekutor dari program tersebut. “Kroditnya itu di Pusat,” tegasnya. Pihaknya tidak bisa mengintervensi persoalan tersebut. Hanya saja, Disos bisa menyampaikan dan jemput bola, agar 7.000 warga lainnya segera menikmati bantuan itu. “Apakah nama atau alamat yang beda ini yang tidak kita tahu,” tambahnya. Pendekatan lain akan dicoba dengan memberikan format khusus ke agen. Pola itu untuk memastikan berapa warga yang saldonya kosong dan tidak mencairkan. Dia menilai cara itu lebih rill, supaya memudahkan petugas mendeteksi permasalahan di lapangan. “Data yang dipakai semuanya itu yang tahun 2018,” tambahnya. Di satu sisi, Asna menegaskan penyaluran BPNT sesuai pedoman umum hanya telur dan beras. Distributor (e Warong) diingatkan tidak menjual di luar ketentuan tersebut. Jika ditemukan eWarong nakal akan ditegur bahkan diberhentikan. (cem)

Kloter dari Pusat

Mataram (Suara NTB) Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, masih menunggu pembagian kelompok terbang (kloter) dari Kementerian Agama, untuk jadwal pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) asal Kota Mataram. Kepala Kemenag, H. Burhanul Islam menjelaskan, berdasarkan informasi secara nasional jadwal pemberangkatan JCH bulan Juli mendatang. Sebab, tanggal 17 Juli JCH sudah masuk asrama. Dan, kloter pertama akan diberangkatkan ke Madinah. “Kita ada delapan kloter yang berangkat pertama. Gelombang 9 dan 10 masuk kloter kedua,” kata Kepala Kemenag, Selasa (22/ 5). Posisi JCH yang telah melakukan pelunasan tahap pertama sebanyak 718 jemaah. Dari total 774, ada 4 orang yang gagal sistem. Dikarenakan sistem eror atau lain sebagainya. Selanjutnya, dari total 774 yang berstatus haji 13 jemaah, terpisah dengan suami/istri 11 jemaah, terpisah anak/ orangtua 4 jemaah, lansia 19 jemaah dan pendamping lansia 5 jemaah. “Kita berharap hari terakhir pelunasan tanggal 25 Mei akan melunasi semua. Karena, sudah ada 13 jemaah yang me-

(Suara NTB/cem)

H. Burhanul Islam lunasi hingga pukul 17.00 Wita pada Senin kemarin,” sebutnya. Sementara itu, pada pelunasan tahap pertama, 52 jemaah yang positif menunda keberangkatan mereka menunaikan ibadah haji tahun ini. Faktornya terkait masalah ekonomi, usia dan ingin bergabung dengan keluarga mereka. Burhanul berharap pelunasan tahap kedua jemaah secara keseluruhan bisa menyelesaikan pembayaran. (cem)


SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

EKONOMI DAN BISNIS

BI Rekomendasikan 10 KPJU Potensial Dikembangkan

Libatkan Tuan Guru PEMUKA agama atau lazim disebut Tuan Guru di NTB, rencananya akan dilibatkan langsung mengendalikan inflasi, terutama selama bulan puasa. Kecenderungannya, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, inflasi terjadi karena pola konsumsi yang berlebih saat bulan puasa. Inflasi ini merupakan fenomena kenaikan harga-harga pada sebuah lingkup ekonomi. Kenaikan harga kebutuhan ini tidak kemudian diikuti dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Karena itu, risikonya tinggi terhadap ketidakstabilan ekonomi. Tingkat inflasi biasanya diberikan dalam persentase. Tahun ini Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menargetkan inflasi NTB berada pada kisaran 3,5 ±1 persen. Data Bank Indonesia Provinsi NTB, inflasi NTB saat ini ada di angka 1,02 persen periode Januari 2018 hingga Bulan April. Masih lebih rendah dari inflasi pada periode yang sama tahun 2017 lalu mencapai 1,07 persen. “Kita koordinasi dengan Bank Indonesia untuk mengadakan pertemuan, silaturrahmi dengan ulama, pemuka agama agar aktif memberikan imbauan kepada masyarakat,” kata Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, M. Nur Aulia, S. STP. Ditemui di kantor Bank Indonesia di Mataram, Selasa (22/ 5) kemarin, Aulia menyebut rencananya bersilaturrahmi dengan tuan guru ini akan dilakukan dalam waktu dekat. Pendekatan pengendalian inflasi ini nantinya akan dilakukan melalui ceramah-ceramah, tausiah, atau Kultum. Bagaimana agar masyarakat lebih dapat mengendalikan diri menahan hawa nafsu (konsumsi berlebihan) yang dikaitkan dengan agama. Saat bulan puasa seperti saat ini, TPID intens melakukan pembahasan pengendalian inflasi. Rekomedasi pertemuan dalam rangka pengendalian inflasi yang dilakukan belum lama ini, salah satu amanatnya bagaimana BUMD juga mengambil peran menjadi penyangga komoditas strategis. BUMD nantinya akan berperan untuk mengendalikan spekulasi para spekulan yang menaikkan harga dan mengambil keuntungan besar. PT. Gerbang NTB Emas, adalah salah satu BUMD NTB yang paling memungkinkan, jika melihat cord bisnisnya kata Aulia. “Kita juga akan membawa salah satu BUMD kita menjadi perusahaan yang salah satu fokusnya penyangga komoditas strategis. Kita sedang arahkan ke sana. Yang paling memungkinkan GNE. Komunikasi dan komitmen iya (sudah ada). Cuma sekarang kita persiapkan tahapan-tahapannya. Detailnya nanti kita bahas,” demikian Nur Aulia. Sebelumnya, Bank Indonesia NTB juga pernah melakukan hal yang sama. Mengendalikan inflasi dengan pendekatan tokoh agama. Tidak sampai di situ, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) juga sempat dilibatkan. “Dengan ulama ini, kita berkolaborasi dalam hal pengendalian ekspektasi masyarakat. Peran penting tuan guru ini memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengendalikan diri terutama dalam hal konsumsi,” demikian Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, Achris Sarwani. (bul)

Nur Aulia (Suara NTB/bul)

Halaman 5

(Suara NTB/bul)

SIDAK - Ketua Tim Satgas Pangan Terpadu, Hj. Putu Selly Andayani saat sidak di salah satu gudang distributor sembako kemarin.

Selly Ancam Musnahkan Produk Kedaluwarsa Simpanan Distributor Mataram (Suara NTB) Tim Satgas Pangan Selasa (22/5) kemarin kembali melakukan sidak ke gudanggudang distributor yang sebelumnya dijumpai masih menyimpan produk kedaluwarsa dan tak layak edar. Hasil sidak kembali menemukan produk-produk tersebut masih tersimpan. Ketua Tim Satgas Pangan Terpadu, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Si, mengancam akan melakukan pemusnahan, kalau sebelum lebaran produkproduk pangan tak layak edar tersebut masih tersedia di gudang-gudang distributor. “Kita akan lakukan pemusnahan bersama,” demikian, Selly yang juga menjabat Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB. Selasa, pukul 10.35 Wita di kemarin, gudang distributor PT. Atri Distribusindo, Jl. TGH. Lopan No. 234 Kecamatan Labuapi, Lombok Barat telah dilakukan Sidak Tim Terpadu Satgas Pangan Provinsi NTB dengan dipimpin Hj. Selly dan Kepala Balai Besar POM di Mataram Dra. Ni G.A.N. Suarningsih, Apt., M.H. Unsur dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Barat juga ikut turun. Anggota Direskrimsus Polda NTB, dan stakeholders lainnya.

Hasil sidak menemukan bahwa sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari perusahaan untuk memusnahkan produk pangan kadaluwarsa tersebut. Berdasarkan keterangan kepala gudang distributor terkait, bahwa produkproduk tersebut telah dilaporkan ke kantor pusat perusahaanya. Namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Selain itu, temuan ruang penyimpanan produk pangan dalam keadaan kotor (berdebu), ventilasi dan penerangan kurang serta bercampur penempatan produk pangan dengan produk non pangan dalam satu ruangan. Balai Besar POM di Mataram telah memberikan surat “peringatan keras”, dan meminta pengelola gudang untuk dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Kantor Balai Besar POM hari ini. Sidak dilanjutkan di gudang

UD. Purnama Sari, JL. Sriwijaya Gang. Borobudur No. 5 Karang Kubu Kelurahan Sapta Marga Kecamatan Cakranegara, Mataram. Sidak ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil pemeriksaan sebelumnya. Masih ditemukan gudang penyimpanan masih kotor, sampah kemasan dan produk pangan rusak yang disimpan bersamaan dengan produk pangan yang masih layak. Sehingga berpotensi mengundang hama yang mencemari produk pangan. Selain itu, masih ditemukan jga penyimpanan produk pangan (gula, minuman) yang bercampur dengan produk non pangan (deterjen), yang berpotensi terjadi kontaminasi silang. Tindak lanjut hasil temuan, tim meminta pemilik membuat dan menandatangani surat pernyataan untuk melakukan perbaikan sebelum hari raya Lebaran. (bul)

Perbarindo Bentuk Pokja Pengendalian Kredit Macet Mataram (Suara NTB) Kredit macet Bank Perkreditan Rakyat (BPR) umumnya bertahan dua digit (10 ke atas). Melampaui batas toleransi 5 persen. Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mengambil langkah untuk mengendalikan NPL (Non Performing Loan) anggotanya, salah satunya bertahap membentuk Pokja. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri telah mengambil sikap untuk lebih intens melakukan pendampingan kepada BPR di NTB. Salah satunya dengan rutin meminta laporan perencanaan BPR. Termasuk mempertemukan jajaran direksi BPR di NTB dengan direksi BPR di luar daerah yang dianggap sukses. Ketua Perbarindo Provinsi NTB, Yanuar Alfan di kantornya, Selasa (22/5) kemarin

(Suara NTB/bul)

Yanuar Alfan menyebut, salah satunya actionnya akan dibentuk secara bertahap pokja yang nantinya bertindak sebagai konsultan bagi BPR-BPR yang NPL/kredit macetnya tinggi. Pokja dimaksud, sebetulnya telah juga terbentuk oleh DCP Perbarindo Bima Dompu. Diharapkan menyusul terbentuk juga Pokja yang sama di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Demikian juga Pokja untuk Pulau Lombok. “Pokja ini akan diisi oleh orang-orang yang siap berbuat ikhlas. Siap disita waktunya. Karena tugasnya, selain mengurus BPRnya, harus mengurus BPR-BPR yang persoalan NLP-nya tinggi. Pokja ini akan membantu merumuskan jalan keluarnya,” kata Yanuar. Ibaratnya, Pokja inilah yang akan bertindak sebagai dokter. Merawat pasiennya, sekaligus memberikan resepresep obat agar pasiennya sehat. Dengan catatan, BPR yang NPLnya tinggi juga lebih terbuka menyampaikan persoalannya. Istilahnya, tak lagi ada gengsi-gengsian. Selain itu, Perbarindo juga akan mengkomunikasikan langkah-langkah lain dengan stakeholder terkait. Rencananya, Perbarindo akan berkomunikasi dengan Kepolisian, Kejaksaaan, Notaris, KPKNL, me-

nyakgut kewenangannya BPR melakukan tindakan, terhadap agunan dan kredit macet. “Misalnya kalau dilakukan lelang jaminan, dimana saja rel-rel kita, kita harus tau dan komunikasikan dengan yang terkait. Agar tidak menyisakan polemik dengan nasabah di kemudian hari,” ujarnya. Menggunakan bantuan Aparat Penegak Hukum (APH) ini sebetulnya telah dilakukan oleh beberapa BPR. Namun masih banyak anggota Perbarindo yang belum terbiasa dengan jalur itu. Karena itulah, Perbarindo akan mengupayakan memfasilitasi. Mekanisme penyelesaikan kredit bermasalah melalui jalur hukum ini, menjadi poin penting yang diterima dari narasumber yang telah didatangkan OJK. Cara ini berpeluang juga dilakukan oleh BPR di NTB untuk menekan kredit bermasalahnya. Lantas apa penyebabnya NPL BPR rata-rata tinggi? Yanuar menjelaskan, dari 32 BPR di NTB, ada lima BPR yang NPL-nya di bawah 5 persen. Sisanya di atas itu. Bahkan data OJK NTB, ada juga BPR yang NLPLnya di atas 20 persen. Persaingan BPR dengan bank swasta nasional maupun bank pelat merah umumnya menjadi salah satu sumber NPL BPR tinggi. Dengan guyuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bunganya 9 persen dan saat ini diturunkan kembali menjadi 7 persen menimbulkan banyaknya nasabah-nasabah BPR yang pindah bank. Maksudnya, agar nasabah loyalnya dapat dipertahankan, kompensasi terus-terusan diberikan kepada nasabah, tanpa lebih matang mempertimbangkan risikonya. “Pinjam Rp 25 juta, dikonpensasi lagi jadi Rp 50 juta, padahal, belum tentu mampu dibayar kredit itu. Itu yang biasanya dilakukan agar nasabah tidak pindah. Padahal itu juga yang macet. Karena itu mestinya analisa kreditnya lebih bagus lagi,” demikian Yanuar Alfan. (bul)

Mataram (Suara NTB) Bank Indonesia merekomendasikan 10 Komoditas/Produk/ Jenis Usaha (KPJU) unggulan kepada pemerintah daerah, beserta stakeholders untuk dikelola sebaik-baiknya. Rekomendasi disampaikan secara tebuka pada Seminar Hasil Penelitian yang dilaksanakan di ruang serba guna Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB di Mataram, Selasa (22/5). Pemangku kebijakan di daerah, beserta stakeholders diundang. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani di hadapan forum memaparkan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian memiliki peran yang penting dan strategis. Dalam rangka mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM tersebut, Bank Indonesia memiliki kebijakan dari sisi permintaan (demand side) dan dari sisi penawaran (supply side). Salah satu kebijakan dari sisi penawaran adalah pelaksanaan penelitian dalam rangka pemberian informasi yang dapat digunakan untuk mendorong perkembangan UMKM yang dilaksanakan lima tahun sekali. Dari hasil penelitian diharapkan akan menjadi informasi yang bermanfaat kepada stakeholders, baik pemerintah daerah, perbankan, kalangan swasta, maupun masyarakat secara luas yang berkepentingan dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Keberadaan UMKM mencakup hampir semua sektor/ sub sektor ekonomi daerah di Provinsi NTB. Pada setiap sektor/sub sektor ekonomi mencakup komoditas, produk atau jenis usaha yang sangat beragam. Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pembinaan untuk pengembangan UMKM, maka diperlukan fokus terhadap komoditas, produk atau jenis usaha (KPJU) yang diunggulkan, sehingga program pembinaan dan pengembangan lebih terarah dan dapat memunculkan pusat-pusat ekonomi baru. Sebagai salah satu upaya membantu mengidentifikasi berbagai peluang investasi di daerah yang bermuara pada pemberian informasi potensi ekonomi daerah, Bank Indonesia melaksanakan penelitian terhadap potensi ekonomi daerah kepada stakeholders di daerah mengenai KPJU yang potensial untuk menjadi unggulan daerah yang dapat dikembangkan. Tujuan penelitian dijabarkan Achris, diantaranya memberikan informasi tentang KPJU Unggulan yang perlu mendapat prioritas untuk dikembangkan

(Suara NTB/bul)

Achris Sarwani di Provinsi NTB, kabupaten/ kota dan kecamatan. Memberikan informasi tentang KPJU Potensial yaitu KPJU yang saat ini belum menjadi unggulan namun memiliki potensi untuk menjadi unggul di masa datang apabila mendapatkan perlakuan atau kebijakan tertentu Memberikan informasi dan permasalahan yang timbul dari masing-masing KPJU Unggulan lintas sektoral di masing-masing kabupaten/kota, misalnya mengenai bahan baku, tenaga kerja, teknologi yang digunakan produksi, kondisi permintaan, harga dan lokasi (kecamatan). Penelitian KPJU Unggulan ini dilakukan di Provinsi NTB mencakup level kabupaten/ kota hingga kecamatan, terdapat 10 kabupaten/kota dan 116 kecamatan. Adapun 10 KPJU Unggulan lintas sektoral di Tingkat Provinsi. Sepuluh KPJU Unggulan NTB dimaksud antara lain, padi, tenun, rumput laut, toko kelontong, jagung, warung makan campur, sapi pedaging, ikan nila budidaya, toko bangunan, dan toko pakaian. Harapannya, seluruh pihak dapat menerima rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil penelitian ini dan memprioritaskan kebijakan ekonomi melalui pengembangan KPJU Unggulan di daerahnya sebagai upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mengurangi angka/ tingkat kemiskinan di daerah. Pada akhirnya hal tersebut diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. “Ada 284 jenis KPJU unggulan persektor dari sluruh kabupaten/kota dan 10 KPJU unggulan UMKM lintas sektoral di tingkat provinsi. Lima KPJU unggulan UMKM sektor dan subsector. Istilahnya, kalau daerah tidak punya anggaran yang cukup untuk mengelola seluruh KPJU unggulan ini, paling ndak ya 10 KPJU unggulan inilah, diutamakan,” demikian Achris. (bul)

(Suara NTB/bul)

KARTU TANI - Harsono menunjukkan stok kartu tani yang akan diberikan kepada petani yang telah diverifikasi oleh pemerintah.

BRI Tunggu Petunjuk Distribusikan Kartu Tani Mataram (Suara NTB) BRI Mataram siap mendistribusikan Kartu Tani kepada petani yang telah terverifikasi sebagai penerima pupuk subsidi. Apabila, pemerintah telah secara resmi menunjuk bank pelat merah ini. “Kita masih menunggu penunjukannya. Kalau kita sudah ditunjuk, kita tinggal distribusikan kartu taninya,” kata Pimpinan Cabang BRI Mataram, M. Harsono. Diketahui pemerintah akan menyalurkan pupuk subsidi tepat sasaran. Melalui mekanisme penebusan pupuk subsidi dengan kartu tani. Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB saat ini sedang membuat database, mana saja petani-petani yang nantinya akan berhak mendapatkan pupuk subsidi. Sementara itu, PT. Pupuk Kaltim juga memastikan kesiapannya untuk menyalurkan pupuk kepada petani pemegang kartu tani. BRI Cabang Mataram, membawahi Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Kartu tani ini sebetulnya bukan hal baru. Tahun 2017 lalu, BRI telah memulainya di Kecamatan Sekarbela Mataram. Sebanyak 254 petani telah difasilitasi. Bahkan secara nasional, BRI paling suk-

ses melaksanakannya di Semarang, Jawa Tengah. Pendistribusian pupuk subsidi dengan mekanisme tebus menggunakan kartu tani ini sudah berjalan sukses. Meskipun ada beberapa yang masih harus diperbaiki lagi. Misalnya soal validasi data petani. Umumnya sudah berjalan sesuai yang diharapkan. Karena itu, M. Harsono menyebut lebih dari 500 kartu tani telah dipersiapkan kalau sewaktu-waktu BRI ditunjuk pemerintah. “Kami akan siapkan kembali berapapun jumlah petani yang sudah terekomendasi melalui RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok),” demikian Harsono di ruang kerjanya, Selasa (22/ 5) kemarin. Tidak saja kesiapan kartu, BRI Mataram juga telah menyiapkan fasilitas pelayanannya khusus di teller. Mesinmesin Electronic Data Capture (EDC) juga telah dipersiapkan. Mesin EDC ini, akan diberikan kepada kios-kios penyaluran pupuk subsidi yang juga telah ditunjuk oleh pemerintah. Distribusi pupuk subsidi dengan skema tertutup ini efektifnya akan dilaksanakan mulai tahun depan. Petani akan mendapatkan jatah subsidi sesuai lahan garapannya. (bul)


SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

Masih Nihil Parpol SEBANYAK 12 partai politik (Parpol) di Kabupaten Lotim sejauh ini belum ada yang mengusulkan ke Inspektorat Lotim untuk mencairkan dana pembinaan partai. Padahal dari 12 partai itu, 8 partai di antaranya sudah dapat mengusulkan proses pencairan setelah LPJ tahun sebelumnya diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Sampai saat ini sama sekali belum ada partai politik yang mengusulkan untuk dilakukan pencairan dana (Suara NTB/yon) pembinaan parpolnya,”ujar Haris Inspektur pada Inspektorat Lotim, Haris, M.AP, dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (22/5). Haris menyebutkan, dana pembinaan parpol tidak dapat dicairkan tanpa adanya pengusulan langsung oleh parpol. Apabila ada yang menyampaikan permintaan, maka Inspektorat kembali melakukan verifikasi. Apakah parpol itu menggunakan anggaran yang diberikan sesuai dengan petunjuk dari Mendagri, termasuk parpol tersebut harus menindaklanjuti temuan dari BPK. Terkait dengan empat parpol yang belum menyampaikan laporan atau belum diperiksa oleh BPK, di antaranya Partai Gerindra, PPP, PBB dan PKPI lantaran belum menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) penggunaan dana tahun 2017. Untuk itu, Inspektorat meminta masing-masing parpol supaya secepatnya melengkapi persyaratan. Langkah itu diharapkan supaya mendapatkan dana pembinaan partai untuk tahun 2018. (yon)

SUARA PULAU LOMBOK

Alasan Gaptek, Penyebab Rendahnya ASN Sampaikan LHKPN Selong (Suara NTB) Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Setda Lombok Timur (Lotim) hingga bulan Mei 2018 ini tergolong masih rendah dalam menyampaikan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN). Alasan gagap teknologi (gaptek) menjadi salah satu kendala utama rendahnya penyampaian LHKPN, karena tahun ini menggunakan sistem online. Ditemui Suara NTB di ruang kerjanya, Selasa (22/5), Kasubag Evaluasi dan Pelaporan pada Inspektorat Lotim, Diah Pujiyuwana, mengakui angka kepatuhan ASN di dalam menyampaikan LHKPN masih rendah. Untuk itu, solusDiah Pujiyuwana inya baik dari

administansi maupun admin unit kerja mendatangi wajib lapor untuk melakukan pendampingan walaupun dari tupoksi seharusnya tidak begitu. Di mana tupoksi yang sebenarnya hanya mendaftarkan wajib lapor dan mengaktifkan. Selain itu, ujarnya, sarana laptop atau alat yang digunakan harus memadai seperti aplikasi Google Chromenya dengan level 5,7. Jika di bawah itu, maka aplikasi tersebut tidak bisa terbuka. Namun mengingat sistem yang di-

Tanjung (Suara NTB) Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Kabupaten Lombok Utara (KLU) dinilai masih di bawah standar oleh Wakil Bupati, Sarifudin, SH. MH. Setidaknya, terdapat 8 OPD yang ia harapkan dievaluasi hingga digeser jajaran pejabatnya. Kepada Suara NTB, belum lama ini, Sarifudin mengungkapkan perombakan di jajaran pejabat OPD merupakan hal lumrah. Bukan hal tabu pula bagi pimpinan daerah untuk mengganti kepala OPD jika memang diperlukan. “Dari semua pejabat eselon II yang ditempatkan hanya sebagian kecil yang sesuai kompetensi,” ungkap Wabup. Disebutkan Wabup, beberapa SKPD yang harus dievaluasi atau bahkan diganti pejabatnya meliputi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perindagkop dan UMKM, Dikpora dengan kekosongan eselon II-nya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Sosial P3A, serta Badan Kepegawaian dan PSDM. Dinas-dinas tersebut menurut pandangannya belum optimal dalam menjalankan visi misi pimpinan daerah, seperti program wira usaha baru, akselerasi program pemberdayaan petani setelah dilakukan berbagai langkah kerjasama Pemda KLU, baik dengan Pemda lain maupun lembaga/perguruan tinggi lain. “Artinya kita pembenahanlah, jangan senang mendapat jabatan kemudian mereka bingung mau mengerjakan apa, kan sakit sedoq rakyat,” imbuhnya. Sebagai pimpinan daerah yang bertugas mengawasi dan membina OPD, Sarifudin menilai penempatan pejabat yang tidak tepat dapat berdampak langsung pada masyarakat. Minimnya inovasi oleh kepala-kepala OPD dapat menurunkan kuantitas dan kualitas target capaian. Dampak yang paling kentara dan disaksikan sendiri oleh Wabup, meliputi lemahnya sistem koordinasi antar dinas, lemahnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), termasuknya lemahnya Sistem Pengendalian Internal Pemerintahan (SPIP). Sejak para pejabat eselon II di sumpah di depan Mimbar Masjid Baiturrahim Tanjung, 6 Januari 2017 lalu, ia belum melihat ada karya kepala SKPD yang menonjol. Sebaliknya sejumlah program tidak memenuhi target, baik target visi misi maupun target dalam membelanjakan pagu yang dimiliki. Representasi wabup misalnya, tercermin dari penurunan angka kemiskinan yang tidak mencapai “kontrak” 2 – 2,5 persen dengan Pemprov NTB, realisasi WUB masih nol persen, dan telatnya pengerjaan RTLH yang membuat kelimpungan para penerima. “Progres SKPD mungkin rata-rata di bawah 50 persen. Jangan bohongi saya, saya mengawasi, saya membina mereka, tapi karena tidak mau dibina, jangan kelabui saya dengan data (dimaksud data asal bapak senang),” demikian Wabup. (ari)

bukan khusus. Akan tetapi dikarenakan sudah lewat batas waktu penyampaian, sehingga tidak ada pilihan lain kecuali disampaikan melalui khusus. Sementara, ASN yang wajib lapor sesuai dengan Perbup Nomor 19 Tahun 2017 terutama eselon II, III, pejabat pembuat komitmen (PPK), bendahara penerimaan, bendahara pengeluaran dan auditor madya serta anggota ULP. Dilihat dari batas waktu penyampaian LHKPN per tanggal 31 Maret 2018, yang sudah menyampaikan sekitar 28 persen atau sekitar 85 ASN. Untuk itu, upaya jemput bola terus dilakukan. “Di lingkup OPD sudah kami datangi semua, sekarang sedang berjalan untuk di tingkat kecamatan untuk camat, sekcam dan bendahara pengeluaran,” ujarnyai. (yon) (Suara NTB/yon)

DITAMPUNG - Warga Ahmadiyah berada di tempat penampungan di LLK Selong. Mereka berharap supaya secepatnya dipulangkan ke rumahnya di Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur.

Warga Ahmadiyah Berharap Segera Dipulangkan Selong (Suara NTB) Warga Ahmadiyah yang menjadi korban pengusiran oleh masyarakat di Dusun Lau’ Eat Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur, kini ditampung di Loka Latihan Kerja (LLK) Selong. Meski Pemkab Lotim melakukan fasilitasi yang cukup baik, mereka berharap supaya segera dipulangkan ke kampung halamannya. Ditemui Suara NTB di lokasi penampungan, Selasa (22/5), Amaq Nil berharap supaya ru-

mahnya yang dirusak oleh warga secepatnya diperbaiki dan ia bersama warga lainnya secepatnya dipulangkan. Menurutnya, tanah dan rumahnya yang dirusak itu merupakan peninggalan dari orang tua mereka yang harus dijaga dan ditempati. “Kita berharap segera dipulangkan, rumah kita diperbaiki,” harapnya. Selain itu, alasan supaya secepatnya dipulangkan untuk anak-anak yang bersekolah. Terlebih saat ini sedang dilakukan ujian semester genap baik

yang masih SMP maupun SD. Amaq Nil mengaku prihatin melihat anak-anak dan ibu-ibu yang harus tidur di tempat lain, meski fasilitas berupa kasur dan lain sebagainya sudah disediakan oleh pemerintah, termasuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. “Masak kita diam di sini, (tempat penampungan, red). Itu rumah peninggalan orang tua kita, ingin kita tinggal di sana,” ujarnya. Sebelumnya, Pjs Bupati Lotim, H. Ahsanul Khalik, men-

Wabup Harap SDM Kertas Surat Suara Pilbup Lotim Mulai Dilipat di Delapan OPD Dirombak

gunakan untuk tahun ini baru, maka itu dimaklumi oleh KPK. Selanjutnya, untuk mengisi data LHKP tersebut dibutuhkan data yang lengkap dan kesabaran. Apabila datanya tidak lengkap, maka tidak dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya. Disebutkan ASN wajib lapor berdasarkan data terakhir setelah adanya yang meninggal dan pensiun kemudian diubah menjadi non wajib lapor, untuk sementara sebanyak 332 orang dari yang didaftarkan sebanyak 347 orang ASN. Diakuinya, penyampaian LHKPN sudah melampaui batas waktu yakni tanggal 31 Maret 2018. Akibat dari lewat batas waktu itu, terjadi beberapa perubahan tampilan, sehingga berdampak terhadap pemahaman terhadap wajib lapor. Misalnya, dari seharusnya jenis laporan periodik dan

(Suara NTB/yon)

Kunjungan Wisatawan ke Lotim Diklaim Masih Normal Selong (Suara NTB) Adanya perusakan bangunan milik warga Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur (Lotim) beberapa hari lalu diklaim tidak mengganggu kunjungan wisatawan ke Lotim. Arus kunjungan wisatawan ang datang ke Gumi Selaparang ini selama sepekan terakhir justru terus meningkat. Menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Akhmad Roji wisatawan domestik maupun mancanegara tetap ramai ke Lotim. Hal ini ditandai kunjungan sejumlah objek wisata di wilayah Lotim bagian selatan. “Seperti saat saya kunjungan ke Ekas kemarin, banyak wisatawan sedang menikmati pemandangan alam dan memancing,” tutur Akhmad Roji, Selasa (22/5). Begitu juga, ujarnya, tingkat hunian hotel pun cukup ramai. Tidak saja di Lotim bagian selatan, hunian hotel di Lotim bagian utara yang mengandalkan objek wisata alam pegunungan Tetebatu dan Sembalun juga semakin meningkat Soal konflik-konflik sosial yang sedang terjadi diketahui selama ini langsung mendapat respons cepat dan bisa langsung ditangani. Pemerintah daerah diketahui selama ini sudah cukup cekatan menghadapi masalah-masalah sosial keagamaan yang terjadi, sehingga tidak menimbulkan dampak besar. Soal adanya persoalan hukum di balik kejadian tersebut menjadi ranahnya aparat penegak hukum. Hal senada disampaikan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jerowaru Bay Jaya Kusuma. Menurutnya, angka kunjungan wisatawan ke Lotim bagian selatan terus ramai. Bulan Mei-Agustus ini merupakan high season kunjungan wisatawan. Pengaruh Ahmadiyah diyakinkan tidak ada pengaruh. Pengaruh besar hanya saat terjadi peristiwa teror bom beberapa hari lalu di Surabaya dan Riau. Wisatawan sempat takut datang namun belakangan sudah kembali pulih. Pengelola Hotel Ekas Green Desa Ekas Kecamatan Jerowaru ini menuturkan, sebanyak 18 kamar sebagian besar sudah terisi. Dalam sebulan terakhir ini tingkat hunian hotel 80 persen. Bulan depan, diyakini akan full, karena saat ini semua hotel sudah full booking. Tidak saja Ekas Green, hotel lainnya, Ekas Break, Heaven On The Planet juga dikabarkan penuh. (rus)

Halaman 6

Selain pengawasan dari internal Selong (Suara NTB) Kertas surat suara untuk pemilihan KPU, pengawasan juga dilakukan PanBupati dan Wakil Bupati Lombok Timur waslu dan aparat kepolisian. Sementara untuk logistik kertas surat (Lotim) mulai dilipat di Gedung Wanita Selong sejak Senin, (21/5) lalu. Pelipa- suara Pilgub NTB yang pengadaannya tan dilakukan 150 petugas yang direk- oleh KPU provinsi. Saat ini KPU Lotim rut KPU Lotim. Petugas pelipatan di- sifatnya masih menunggu, namun diharappastikan bersikap netral dan kertas su- kan pendistribusian logistik untuk Pilgub rat suara yang dilipat sebanyak 900.124 NTB itu secepatnya dilakukan pelipatan juga oleh petugas yang sudah ditunjuk. dalam kondisi aman. Komisioner KPU Lotim Divisi Hukum, Adapun proses pelipatan kertas surat Taharudin, Selasa (22/5), menjelaskan, se- suara dilakukan dari pukul 08:00 Wita lama sehari masing-masing petugas diberi- hingga pukul 16:30 Wita. Jumlah kertas surat suara dari KPU kan jatah 100 kertas surat suara. Sehingga dalam satu hari kertas surat suara yang provinsi NTB diperkirakan hampir sama tuntas dilipat sebanyak 150 ribu per hari dengan jumlah yang pengadaannya oleh dari total petugas sebanyak 150 orang. Se- KPU Lotim untuk Pilbup. Nantinya, dangkan jumlah surat suara yang dilipat pasca dilakukan pelipatan ini dilanjutkan dengan penggabungan dengan alatyakni sebanyak 900.124 surat suara. Untuk pensortiran sekaligus pelipatan alat TPS lainnya seperti tinta, bantakertas surat suara ini targetnya dilakukan lan, alat tulis dan form yang ada dan selama enam hari. KPU menyebut tidak lain sebagainya. (yon) menutup kemungkinan adanya kertas surat suara yang rusak menjadi temuan. Untuk itu, masing-masing petugas yang dipercaya untuk melakukan pensortiran dan pelipatan diminta lebih jeli melihat jenis kerusakan serta menghitung jumlahnya, sehingga tidak menjadi persoalan pada saat pemilihan. “Untuk yang cacat, seperti berlubang, rusak, kena tinta atau tidak sesuai ketentuan, maka kita kembalikan ke percetakan dan diganti,” ujarnya. Taharudin menambahkan, proses pensortiran dan pelipatan kertas surat suara untuk Pilkada Lotim dilakukan pengawasan ketat dari sejumlah pihak terkait. Pasalnya, masing-masing pengawas akan mengawasi sepuluh orang petugas. Termasuk penghitungan kembali kertas surat suara yang (Suara NTB/yon) sudah dilipat di mana untuk LIPAT – Sejumlah petugas sedang melipat kertas satu ikat berisi 25 kertas su- surat suara Pilbup Lotim di Gedung Wanita Selong, Selasa (22/5). rat suara.

gungkapkan sikap yang dilakukan Pemkab Lotim saat ini yakni bagaimana memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat, termasuk warga Ahmadiyah. Salah satunya dengan menyiapkan tempat penampungan yang layak sebagai tempat tinggal sementara, yakni di LLK yang ada di Gelang. Untuk berapa lama proses penampungan, Ahsanul Khalik menyebutkan nantinya akan melihat situasi dan kondisi di lapangan, sehingga be-

lum dapat diprediksi berapa lama mereka akan berada dilokasi penampungan. Di samping itu, Pemkab Lotim juga membuat beberapa surat edaran, pertama edaran untuk semua masyarakat di Kabupaten Lotim agar tidak melakukan hal-hal di luar ketentuan hukum terhadap masyarakat penganut Ahmadiyah. Selain itu, pemkab juga meminta penganut Ahmadiyah tidak menyebarkan fahamnya di Kabupaten Lotim. (yon)

Kisruh Empat Proyek

Inspektorat KLU Diperintahkan ’’Probity Audit’’ Tanjung (Suara NTB) Sanggahan atas 4 proyek yang dilakukan oleh perwakilan kontraktor kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Lombok Utara masih berproses. Terbaru, Inspektorat Lombok Utara diminta oleh Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) untuk menilai secara independen (probity audit) proses lelang ke empat proyek ini. Ke empat proyek itu terdiri dari, pembangunan Jembatan Tenggorong - Pansor Daya, Jembatan Terengan, Jembatan Lendang Galuh, dan SPAM Kayangan. Ke empat proyek ini bernilai miliaran rupiah dengan pagu tiap proyek terendah Rp1 miliar hingga Rp2 miliar lebih. “Pada saat koordinasi kemarin, itu (4 proyek) juga dipetakan, hasil Kosup itu. Jadi saran dari tim kemarin, Inspektorat tetap mem-probity audit dari proses awal perencanaan sampai selesai pengawasan,” ungkap Inspektur Lombok Utara, H. Zaenal Idrus, SH., kepada wartawan Selasa (22/5). Dikatakannya, probity audit dedefinisikan sebagai kegiatan penilaian (independen) untuk memastikan proses pengadaan barang/jasa telah dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan prinsip penegakan integritas, kebenaran, dan kejujuran dan memenuhi ketentuan perundangan-undangan. Inspektorat dalam hal itu diminta menilai secara independen, karena masuk dalam struktur tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah). Salah satu tugas dan fungsinya yakni melakukan audit mulai dari proses hingga pengawasan proyek termasuk empat proyek yang disanggah tersebut. Menurut Zaenal, sanggahan yang diajukan kontraktor kepada pemerintah bersifat wajar sebagai bagian dari dinamika proses lelang. Selama Pokja ULP berpegang pada aturan main, maka ia meyakini sanggahan-sanggahan pihak ketiga akan dapat dijawab. “Sanggah banding itu biasa di dalam hal seperti ini, jadi pasti ada solusi selama mengiku-

ti aturan main,” imbuhnya. Zaenal belum dapat memastikan kapan probity audit akan selesai dilakukan, meski pihaknya sudah melalui tahapan dimaksud. Perihal rumor yang berkembang bahwa TP4D menyarankan agar empat proyek itu ditender ulang dan menyerahkannya pada pihak ULP. “ Kapasitasnya (Kejaksaan) dalam tim TP4D, tapi dipenuhi atau tidak kan tergantung di ULP. Itu bisa-bisa saja, intinya kita sedang berproses untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lombok Utara, M. Zaldy Rahardian, ST. MT., lebih memilih tidak terlibat polemik pada urusan sanggah menyanggah 4 proek itu. Dibenarkan proyek tersebut direncanakan dan diusulkan oleh Dinas PU. Namun manakala proses tender berporses dan berada di meja ULP, maka ranah tanggung jawab tidak lagi ada di PU. Terpisah, Kabag Administrasi Pengendalian dan Pembangunan Setda Lombok Utara, Lalu Majemuk, mengakui ULP/LPSE Setda KLU tidak akan melakukan tender ulang terhadap ke empat proyek tersebut. Hal itu mempertimbangkan sanggahan yang dilayangkan oleh salah satu perusahaan (perwakilan kontraktor) ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) sudah dijawab. “Pada intinya sudah ada ketemu jejaknya (proses lelang), jadi tidak akan ditender ulang. Karena permintaan dari TP4D ada bukti dari jawaban sanggahan dan itu telah ketemu jawabannya,” ungkapnya. Majemuk menjelaskan, dalam waktu dekat Pokja ULP akan memaparkan dokumen-dokumen penawaran terhadap masing-masing proyek di hadapan Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) menyusul adanya permintaan pendampingan Dinas PU. Pada kesempatan serupa, pihaknya juga akan berkonsultasi mengenai langkah yang akan diambil kemudian. (ari)


SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

SUARA PULAU LOMBOK

Halaman 7

Dikhawatirkan Picu Gejolak Petani

Layanan PDAM Terganggu

(Suara NTB/kir)

MEMASUKI musim kemarau tahun ini kondisi debit di sumber-sumber air baku yang dikelola Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Praya mulai menurun. Akibatnya, pelayanan air bersih ke sejumlah wilayah pun terganggu Dengan tiga kecamatan yang paling parah merasakan dampak, yakni Kecamatan Pujut, Praya Barat dan Praya Barat Daya. Pasalnya, untuk pelanggan PDAM di tiga kecamatan tersebut, sumber air bakunya diambil dari Bendungan Batujai. Sementara kondisi debit di bendungan tersebut sudah jauh menurun. Pihaknya PDAM Praya pun terpaksa menggilir penyaluran air bersih ke tiga kecamatan ini. “Untuk layanan air bersih di tiga kecamatan yang kita suplai dari fasilitas WTP Bendungan Batujai, saat ini kita berlakukan sistem bergilir. Untuk mensiasati debit air yang kini sudah jauh menurun,” terang Direktur Teknis PDAM Praya, L. Sukemi Ardhiantara, kepada Suara NTB, Selasa (22/5). Ia menjelaskan, total ada sekitar 9 ribu pelanggan di tiga kecamatan ini dengan kebutuhan normal air bersih sekitar 85 sampai 100 liter per detik. Sementara saat ini, kemampuan produksi air bersih dari fasilitas WTP Bendungan Batujai tinggal sekitar maksimal 50 liter per detik. Sehingga mau tidak mau, ada pelanggan yang tidak bisa terlayani air bersih. Untuk mensiasati hal ini, PDAM Praya akhirnya menyalurkan air bersih secara bergilir supaya semua pelanggan bisa tetap terlayani air bersih, kendati tidak setiap saat. “Kalau tidak dengan cara ini, tidak akan bisa semua pelanggan bisa terlayani. Karena produksi air bersih saat ini sudah jauh menurun. Karena debit air yang ada sudah jauh berkurang,” terangnya. Saat ini, ketersediaan air baku di Bendungan Batujai tinggal sekitar 8 juta meter kubik. Kalau untuk kebutuhan air bersih bagi pelanggan di tiga kecamatan masih bisa terlayani secara normal. Tapi kebutuhan air baku di Bendungan Batujai bukan hanya untuk kebutuhan air bersih saja, tapi juga untuk kebutuhan pertanian. (kir)

L. Sukemi Ardhiantara

Distan Kekurangan Anggaran, Kualitas RPH di Lobar Dikeluhkan Giri Menang (Suara NTB) Kualitas sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) yang ada di Lombok Barat (Lobar) dikeluhkan warga, lantaran kondisinya kurang layak baik dari sisi kebersihan, bangunan dan fasilitas pendukung kurang memadai. Tidak itu saja, beberapa RPH tergolong bangunan lawas yang kurang refresentatif. Sudir, salah seorang warga yang membeli daging di RPH Desa Jembatan Gantung mengaku kondisi RPH di jalur utama Lembar ini kurang nyaman bagi warga. Tidak saja lokasinya yang dekat dengan akses jalan, sehingga sedikit menyulitkan warga untuk parkir kendaraan. Selain itu dari sisi higienis kurang dan sarana prasarana pendukung di RPH. Bangunan RPH juga tergolong sudah lama, sehingga kurang representatif. “Seharusnya RPH Diperhatikan karena menyangkut hajat hidup, memberikan aman bagi warga pembeli,” harapnya. Menurutnya kondisi RPH juga terlalu sempit sementara harus melayani warga dari dua kecamatan, yakni Sekotong dan Lembar. Setiap ada warga yang menggelar acara seperti hari besar, mereka membeli daging ke RPH. Ke depan, jelasnya, pemerintah perlu memperhatikan RPH tersebut, areal ditambah, lalu bangunan dilakukan renovasi agar lebih nyaman. Selain itu perlu ditambah sarana dan prasarana pendukung lainnya. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Lobar H. Muhur Zokhri mengatakan, kondisi RPH saat ini masih dianggap cukup layak. Namun pihaknya tetap berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas RPH agar warga nyaman begitu para petugas jagal. Diakuinya anggaran untuk pembenahan RPH kurang memadai disebabkan adanya rasionalisasi anggaran. Meski demikian pihaknya tetap meningkatkan pelayanan dengan mengirit biaya untuk menunjang kinerja agar optimal. Menurutnya kondisi RPH untuk kebutuhan masyakarat sesuai standar. Namun untuk keperluan pasokan daging ke luar daerah, maka tidak sesuai standar, sejauh ini baru RPH Banyumulek yang memenuhi syarat standar nasional. (her)

Ribuan Ton Kuota Bibit Jagung untuk Lobar Dipangkas Giri Menang (Suara NTB) Kuota bibit jagung yang diterima oleh Lombok Barat (Lobar) tahun ini mengalami pemangkasan yang signifikan. Terdapat ribuan ton bibit jagung berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Pemangkasan ini merupakan kebijakan pusat, di mana setiap daerah terkena kebijakan pemangkasan bibit jagung.

(Suara NTB/her)

H. Muhur Zokhri

‘’Dampak pemangkasan bibit jagung ini sendiri dikhawatirkan memicu protes petani, Dinas Pertanian (Distan) pun bakal melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya gejolak,’’ ujar Kepala Distan Lobar H. Muhur Zokhri, Selasa (22/5). Menurutnya, jatah kuota benih jagung untuk Lobar

berkurang sekitar 3.260 ton. Pasalnya jika melihat kuota tahun lalu sebanyak 5.605 ton, namun menurun menjadi 2.345 ton tahun ini. “Ribuan ton berkurang untuk jatah bibit jagung, dampaknya di Lembar bahkan hilang total,” jelas Muhur. Dijelaskan, sesuai hasil rapat penetapan alokasi padi,

KPU Lobar Temukan Sejumlah Surat Suara Rusak Giri Menang (Suara NTB) KPU Lombok Barat (Lobar) melakukan sortir dan pelipatan surat suara sejak Senin lalu dan selesai hari Rabu ini. Hasilnya, pihak KPU Lobar menemukan belasan lembar surat suara rusak. Kerusakan surat suara ini bervariasi, ada yang kertasnya bolong, buram dan robek. Pihak KPU bakal mengajukan penggantian surat suara, jika jumlahnya kurang dari jumlah DPT dan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Divisi Logistik KPU Lobar, Marlan, Selasa (22/5), menjelaskan, hasil sortir sementara dan pelipatan surat suara ditemukan lebih dari 10 lembar surat suara rusak. Sedangkan surat suara yang palsu tidak ditemukan. ‘’Jenis kerusakan yang ditemukan pada surat suara jelasnya ada robek, terpotong, bolong, terkena tindasan dan ada warna yang buram atau tulisannya samar-samar,’’ terangnya. Terkait hal ini, pihaknya akan melakukan upaya pemusnahan setelah melakukan rapat pleno yang dihadiri, panwaslu, Kepolisian, tim pasangan calon dan unsur terkait lainnya. Untuk penggan-

tian surat suara, jelasnya, dilihat surat suara yang ada. Jika memenuhi jumlah surat suara sesuai jumlah DPT dan tambahan PSU, maka tidak diajukan penggantian. Sebab per bos jumlah surat suara bervariasi ada yang dari 2.000 lembar dan lebih dari 2.000 lembar. Namun jika kurang dari itu maka pihaknya akan mengajukan penggantian surat suara sesuai kebutuhan. Terkait surat suara yang beredar sebelum dilakukan pencetakan, menurut Marlan surat suara tersebut dicetak di Mataram untuk keperluan simulasi dan sosialisasi bagi pada pasangan calon. Setelah tahap penyiapan logistik, selanjutnya dilaksanakan pendistribusian logistik pemilihan ke PPK dan PPS tanggal 24 -25 Juni mendatang. Khusus daerah yang memiliki geografis yang sulit berada di atas bukit, terisolir dan terpencil, pihaknya berupaya mengutamakan pengiriman logistik agar tidak terlambat di daerah tersebut. Kemungkinan pengiriman logistik bakal dilakukan sehari sebelum pengiriman ke daerah yang mudah dijangkau. “Seperti beberapa daerah di

(Suara NTB/her)

TUNJUKKAN - Komisioner KPU Lobar Divisi Logistik Marlan menunjukkan surat surat yang rusak. Surat suara yang rusak ini akan dimusnahkan setelah melalui rapat pleno bersama unsur lainnya. Sekotong, Lembar dan beberapa titik yang sulit dijangkau

TP4D Kawal 29 Proyek di Loteng Praya (Suara NTB) Sekitar 29 proyek pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun ini bakal dapat pengawalan dari Tim Pengaman dan Pengawal Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) Loteng. Proyek-proyek ini tersebar di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Loteng. Demikian diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Loteng, Feri Mupahir, S.H.M.H., saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/5). Menurutnya, rincian proyek yang mendapat pengawalan TP4D adalah, 7 proyek di Dinas Perhubungan, 4 proyek di Dinas Kesehatan (Dikes), 10 proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan 5 proyek di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ditambah 3 proyek di Dinas Pertanian (Distan) Loteng. “Jadi total ada sebanyak 29 proyek yang kita kawal tahun ini,” terangnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengawal pembangunan gedung kantor Bupati Loteng, senilai Rp213 milliar dan proyek pembangunan 7 ruas jalan kabupaten di Dinas PUPR Loteng. Sementara di Distan di antaranya proyek bantuan alat sistem pertanian (alsintan), proyek penyaluran bantuan benih serta bantuan perternakan. “Proyek-proyek ini kita kawal atas permintaan dari OPD yang bersangkutan,” imbuhnya. Sementara proyek-proyek di OPD lainnya, ungkapnya, karena tidak ada permintaan tidak dikawal oleh TP4D, kendati sebelumnya sudah ada MoU antara TP4D Loteng dengan Pemkab Loteng untuk mengawal proyek-proyek pembangunan di daerah ini. “Prinsipnya mana yang diminta untuk dikawal, itu yang akan dikawal oleh TP4D,” ujarnya. Ia menjelaskan, keterlibatan TP4D dalam pelaksanaan proyekproyek pembangunan ini untuk

memastikan proyek berjalan sesuai rencana. Di mana nantinya ketika ada persoalan atau kendala dalam proyek bersangkutan, TP4D bisa urun rembuk membantu menyelesaikan persoalan, sehingga proyek bisa tetap berjalan sesuai rencana yang ada. Lebih lanjut, Feri mengatakan, kendati sudah ada kesepakatan dengan OPD, TP4D Loteng bisa saja menarik diri dari kesepakatan ini, jika rekomendasi-rekomendasi yang diberikan TP4D tidak digubris oleh OPD bersangkutan. Selain itu, ujarnya, proyek yang sudah dikawal TP4D tidak kebal hukum atau tidak bisa diproses hukum. Jika memang ada penyimpangan yang ditemukan, proyek tersebut tetap bisa diproses hukum. “Di sinilah fungsi dan peran TP4D, untuk memastikan jalannya pembangunan proyek sesuai rencana yang ada. Sekaligus untuk meminimalisir potensi terjadi penyelewengan selama proyek tersebut dikerjakan,” ujarnya. (kir)

Tim F-One dan Zaitun Serahkan SK Pemberhentian ke KPU Giri Menang (Suara NTB) Dua pasangan calon (paslon) masing-masing nomor 2 Nauvar F FarinduanTGH Muammar Arafat (FOne) dan nomor 3 H. Fauzan Khalid – Hj. Sumiatun (Zaitun) telah resmi menyerahkan SK pemberhentian masingmasing calon wakil bupati cawabup) dari jabatan anggota DPRD. Cawabup nomor 2 TGH. Muammar Arafat dari jabatan anggota DPRD NTB dan cawabup nomor 3 Hj. Sumiatun dari jabatan anggota DPRD Lobar. Sedangkan untuk paslon nomor 1, H. M. Izzul IslamTGH Khudari Ibrahim hingga Selasa (22/5) siang belum menyerahkan SK pemberhentian TGH. Khudari Ibrahim ke KPU Lobar. Tim Liaison Officer (LO) atau penghubung paslon nomor 2 Munawir menyatakan paslon F-One menjadi yang paling pertama menyerahkan SK pemberhentian cawabup dari jabatan anggota DPRD. SK ini, jelasnya, begitu sangat penting yang perlu dipenuhi paslon, sebab jika tidak, akan terkena konsekuensi didiskualifikasi dari pencalonan.

jagung dan kedelai (pajale) jatah alokasi bibit kedelai 5.630 hektar dan kedelai 2.250 hektar, sedangkan padi 3725 hektar. Namun setelah berjalan, anggaran mengalami pemangkasan. Imbasnya pun jatah provinsi berkurang, begitu pula jatah untuk Lobar. Diakuinya, kebijakan pengadaan bibit jagung ini di

provinsi, pihak dinas hanya mengusulkan kelompok yang memperoleh. Setelah diusulkan pihak provinsi yang turun verifikasi, mana kelompok yang layak maka itulah yang diberikan bantuan. Lebih jauh kata Muhur, total luas potensi lahan jagung di Lobar sendiri kurang lebih 8 ribu hektar. Jika semua disasar, maka kebutuhan bibit jagung mencapai 120.000 ton. Artinya terdapat defisit yang lumayan besar jika dibandingkan jatah hanya 2.345 ton tahun ini. Itu jika hitungan 15 kilogram per hektar. (her)

(Suara NTB/ist)

SERAHKAN - Tim paslon LO Zaitun menyerahkan SK pemberhentian Hj. Sumiatun sebagai anggota DPRD Lobar ke KPU Lobar, Selasa (22/5).

(Suara NTB/ist)

SERAH - Tim paslon F-One menunjukkan tanda terima penyerahan SK pemberhentian TGH. Muammar Arafat ke KPU Lobar. Iapun menekankan kepada “Kami (F-One) yang pertama menyerahkan SK pemberhen- pihak KPU untuk tegas tertian TGH Muammar dari hadap pihak yang tidak menyDPRD Provinsi kepada pihak erahkan SK pemberhentian itu KPU, Senin (21/5). Kami sesuai dengan ketentuan. Di sudah menerima bukti pener- mana sesuai dengan peratuimaan penyerahan itu dari ran KPU (PKPU), penyerahan itu paling telah diserahkan KPU Lobar,” jelas Munawir.

paling lambat 60 hari setelah penetapan paslon. “Sesuai PKPU kita harus konsisten dengan aturan itu, pada detik, jam dan tanggal waktu itu, ada yang belum menyerahkan berarti batal menjadi Calon Bupati Lobar,” tegasnya. Tim LO Paslon nomor urut 3 Ali Hidayat mengatakan, penyerahan SK itu dilakukan Selasa (22/5). Pihaknya pun telah menerima tanda terima dari KPU, di mana dalam tanda bukti itu dijelaskan jenis dokumen yang diserahkan

antara lain Surat Keputusan Gubernur NTB nomor 171.52.2-375 tahun 2018 tanggal 15 Mei 2018 tentang peresmian Pemberhentian Antarwaktu Anggota DPRD Lobar Hj. Sumiatun masa jabatan 2014-2019. Sementara Ketua KPU Lobar Suhaimi Syamsuri menyatakan terkait tenggat waktu penyerahan SK pemberhentian tanggal 28 Mei. “Dua paslon sudah serahkan, yakni F-One dan Zaitun,”imbuhnya. (her)

itu kami prioritaskan untuk pengiriman logistik pencob-

losan, itu lebih awal kami kirimkan,”kata Marlan. (her)

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 (Suara NTB/ist) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 SAFARI RAMADHAN - Pjs Bupati Lobar H. Lalu Saswadi 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 bersama jajaran Forkopimda saat Safari Ramadhan di 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Desa Pusuk Kecamatan Batulayar, Senin (21/5) malam. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Giri Menang (Suara NTB) - Kantor Kemenag Lobar, H. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Masjid Nurul Jannah di Jaelani Ibrahim. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Dusun Pusuk Desa Pusuk Camat Batulayar Su1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Lestari menjadi sasaran parlan mengakui dipilih1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 pertama Tim Safari Ra- nya masjid ini, karena se1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 madhan 1439 H Pemkab dang dalam proses diban1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Lombok Barat (Lobar), Se- gun. Selain itu, desa ini 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 nin malam (21/5). Masjid merupakan desa per1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 yang berada di perbatasan batasan, sehingga perlu 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 langsung dengan Kabupat- mendapat prioritas. Supar1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 en Lombok Utara (KLU) itu lan menjelaskan, mengenai 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 masih belum rampung dan upaya pemerintah mem1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 dalam kondisi mempri- percepat pembangunan di 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 hatinkan. Terutama den- wilayah tersebut, utaman1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 gan kondisi letaknya yang ya yang langsung bersentu1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 berada di lembah dan den- han dengan ekonomi 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 gan kemiringan yang cukup masyarakat.”Kami ber1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 riskan, bagi jamaah cukup harap lebih banyak lagi 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 menyulitkan untuk sampai dibangunkan pasar kuliner 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 di area masjid. di Pusuk ini khususnya, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Momentum safari kali dan Kecamatan Batulayar 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 ini dimanfaatkan oleh Pe- pada umumnya,” harapnya. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 jabat Sementara Bupati Menanggapi hal ini, Pjs 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Lobar Drs. H. Lalu Saswa- Bupati Lobar H. Lalu 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 di, MM., menyampaikan Saswadi, menegaskan selain 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 keberhasilan program untuk bersilaturrahmi, pi1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 pembangunan, baik yang haknya juga menjelaskan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 sudah, sedang dan akan di- apa yang dilakukan dan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 laksanakan. Dalam Safari akan dibangun oleh Pemkab 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Ramadhan pertama ini, Lobar. Pada kesempatan ini, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Saswadi didampingi beber- L. Saswadi mengharapkan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 apa Kepala OPD dan Direk- masyarakat menggunakan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 tur Utama PDAM Giri hak pilihnya pada pilkada 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Menang, H. Ahmad Zaini. mendatang sesuai hati nura1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Hadir juga dari jajaran Fo- ni. “Silakan pilih calon mana 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 rum Koordinasi Pimpinan saja, sama bagusnya. Jan1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Daerah (Forkopimda) gan bertengkar. Kita semua 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Kapolres Lobar AKBP Hery bersaudara,” ujarnya meng1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 Wahyudi serta Kepala ingatkan. (her) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123

Safari Ramadhan Diawali dari Pusuk


SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 8

Harga Daging dan Telur di Sumbawa Mulai Naik Sumbawa Besar (Suara NTB) Harga beberapa bahan pokok (bapok) seperti daging sapi dan telur ayam ras di Sumbawa melambung tinggi. Dari pemantauan yang dilakukan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) di beberapa pasar, peningkatan harga ini terjadi sejak dua minggu yang lalu.

(Suara NTB/bug)

SAFARI RAMADHAN - Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril, dan Wakil Bupati Sumbawa, H. Mahmud Abdullah, bersama pejabat lainnya saat Safari Ramadhan di Labuan Badas.

Safari Ramadhan Perdana, Bupati Langsung Soroti Dana Desa Sumbawa Besar (Suara NTB) Safari Ramadhan Perdana Pemkab Sumbawa Tahun 1439 H digelar di desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Labuhan Badas, Senin (21/5) malam. Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc langsung menyoroti masalah dana desa di Kecamatan tersebut. Dijelaskan Bupati, pusat maupun daerah sangat serius memperhatikan pembangunan desa. Hal ini dibuktikan dengan kucuran dana desa 2018 yang mencapai Rp6.3 miliar lebih. Besarnya dana desa harus diimbangi dengan kemampuan pengelolaan yang memadai oleh pemerintah desa. Namun Bupati menyatakan keprihatinannya karena

realita yang ada menunjukkan kapasitas desa untuk mengelola keuangan desa secara profesional, transparan dan akuntabel masih terbatas. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Sumbawa, masih ada temuan-temuan yang bersifat material atau beresiko. Misalnya, kelalaian/keterlambatan penyetoran pajak, pekerjaan fisik yang belum terlaksana, belanja modal yang dilaporkan telah terealisasi padahal belum dibeli, kelebihan bayar atas biaya perjalanan dinas, hasil pekerjaan yang kurang sempurna, belanja barang/jasa yang tidak efektif, serta temuan-temuan lainnya yang bersifat mal ad-

Teliti Hiu Teluk Saleh, Bupati Terima Kunjungan CI Sumbawa Besar (Suara NTB) Bupati Sumbawa menerima kunjungan Direktur Conservation Internasional (CI), Selasa (22/5). Conservation Internasional yang melakukan konservasi selama setahun di Teluk Saleh. Bupati menyambut baik kegiatan konservasi tersebut karena membawa dampak positif bagi Kabupaten Sumbawa. Serta akan memback up terkait aturan dan setiap kegiatan yang berkaitan dengan konservasi. Selama hal tersebut masih menjadi kewenangan Kabupaten. Kepada Kepala Dinas terkait, Bupati minta untuk segera memetakan wilayah Samota. Teluk Saleh merupakan bagian dari kawasan internasional Samota. Bupati berharap agar semua program yang direncanakan CI dapat berjalan dengan baik. Sehingga ke depan potensi Teluk Saleh dapat menjadi bagian dari pariwisata yang dikagumi di dunia. Kepada Kepala Desa Labuhan Jambu, Bupati minta untuk lebih awal melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terlibat, agar masyarakat menyadari bahwa keberadaan hiu paus harus dilestarikan. Sementara itu, Scientist Conservation International Abraham Sianipar, dalam pemaparannya, hasil sementara pendataan hiu paus dan rencana program konservasi hiu paus di Teluk Saleh. Monitoring dan tagging hiu dilakukan melalui photo id dan tag satelit finmount. Dari hasil penelitian dan monitoring selama kurang lebih satu tahun, hasil sementara hiu paus telah teridentifikasi 45 individu, yang terdiri dari 38 jantan dan 7 betina. Sementara dari tagging telah dipasang 8 tag satelit pada 7 jantan dan 1 betina. 1 ekor hiu paus betina dapat melahirkan 300 ekor anak. Penelitian hiu paus merupakan penelitian yang pertama dilakukan oleh CI. Ke depan CI akan membuat regulasi berupa Peraturan Desa karena kemunculan hiu paus di Desa Labuhan Jambu. Sebelumnya, Direktur Conservation International Victor Nikijuluw, P.Hd berharap dukungan dari Bupati untuk memberikan rekomendasi dalam rangka perlindungan dan pengelolaan hiu paus di Teluk Saleh. Dukungan juga diharapkan dari Dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup, sehingga dapat berkelanjutan dan dapat melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada. (arn)

ministrasi dan berpotensi menimbulkan kerugian-kerugian yang lebih besar. Apabila demikian kondisinya, kata Bupati, maka tak heran jika sampai dengan tahun 2018 ini, sudah ada 9 Kepala Desa yang tersangkut kasus hukum, dan beberapa di antaranya sudah ada yang divonis penjara dan pemberhentian sebagai Kepala Desa. Kondisi ini tentunya berdampak pada kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemanfaatan dana desa bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Makanya, Bupati meminta kepada seluruh Kades beserta jajarannya agar ke depan lebih berhati-hati dan amanah dalam mengelola dana desa.

Sehingga hajat pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. Bupati juga meminta kepada Camat agar lebih intensif melakukan pengawasan dan pembinaan dengan berkoordinasi kepada perangkat daerah terkait. Terkait kesulitan pelayanan dasar di empat desa di Pulau Medang dan Pulau Moyo, Bupati mengatakan terus melakukan upaya-upaya maksimal untuk mewujudkan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat. Wujud keseriusan tersebut antara lain dalam kurun waktu sekitar 2 tahun 3 bulan kepemimpinannya sudah terwujud pembangunan dermaga dan puskesmas di Desa Se-

botok Pulau Moyo. Pada bagian lain, Bupati mengingatkan kepada semua pihak dan masyarakat pada umumnya agar bersamasama menjaga kelestarian lingkungan. Termasuk menghindari kegiatan-kegiatan yang berbau maksiat, seperti hiburan malam yang identik dengan minuman keras, penyalahgunaan narkoba, dan sejenisnya, yang kerap menimbulkan gangguan kamtibmas dan mengganggu kondusifitas masyarakat. Pada Safari Ramadhan yang dihadiri oleh Wakil Bupati, unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD itu juga diserahkan bantuan berbagai proyek di Kecamatan Labuhan Badas dengan total nilai Rp1,3. (arn)

KSB Hapus 8000 Data Penduduk yang Tidak Teridentifikasi Taliwang (Suara NTB) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan menghapus sekitar 8 ribu data penduduk yang tidak terekam di sistem yang ada. Penghapusan data ini dilakukan untuk menekan terjadinya penyalahgunaan data kependudukan di wilayah setempat. Kepala Dinas Dukcapil, kepada Suara NTB melalui Kabid Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Piak) Abdul Muis S. Sos., M. Si Selasa (22/5) mengatakan, penghapusan data penduduk ini sifatnya sangat penting. Karena jika tidak dihapus, data-data ini bisa disalahgunakan nantinya, baik itu dalam proses Pilkada maupun Pileg di tahun 2019 mendatang. Selain itu, data kependudukan yang tidak teridentifikasi ini, bisa menjadi pembagi yang cukup besar dari total jumlah penduduk yang ada. Misalnya untuk mengetahui angka kemiskinan dan pengangguran di KSB, akan sangat berpengaruh dengan masih masuknya data penduduk yang tidak jelas tersebut. “Masalah data ini kerap sekali disalahgunakan, makanya kita menginisiasi untuk menghapus data penduduk yang tidak tercatat ini,” ungkapnya.

(Suara NTB/ils)

Abdul Muis Dikatakannya, dari sekitar 8000 data penduduk yang terindikasi bermasalah, 6000 diantaranya merupakan data penduduk ganda dan 2000 sisanya anomali (tidak jelas) di lapangan. Data inilah yang harus segera dihapus, jika tidak segera penyimpangan data penduduk akan sangat berpotensi terjadi. Salah satu contoh saja, di Desa Perjuk, saat pelaksanaan Pilkada KSB, ada sekitar empat data pemilih yang terindikasi disalahgunakan. Jika tidak diantisipasi hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi, termasuk konflik saat Pilkada Gubernur nantinya. Selain data yang dihapus, pihaknya juga tetap akan beru-

paya maksimal untuk bisa melakukan pengecekan terhadap data penduduk yang belum merekam. Hal ini juga dilakukan supaya masyarakat bisa mengapatkan haknya sebagai warga negara. “Data 8000 penduduk yang tidak jelas tersebut, saat ini kami sudah sebar ke masing-masing desa untuk bisa dilakukan pengecekan juga, “ imbuhnya. Ia menyebutkan, untuk sementara ini, total penghapusan data penduduk baru mencapai angka 40-50 persen. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan, sebelum Pilkada Gubernur, data 8000 penduduk tidak teridentifikasi tersebut bisa clear dan clean. Sehingga tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Tentu kendala yang dihadapi saat ini juga menjadi faktor lain untuk bisa menuntaskan pekerjaan tersebuta salah satunya karena puasa. Karena untuk mengecek kebenaran data juga harus turun ke desa-desa supaya bisa mengetahui by nam by addres yang ada di lapangan. “Kita targetkan data 8000 penduduk tersebut tuntas sebelum Pilkada gubernur dan saat ini masih tetap berjalan. Kita juga memiliki kendala untuk bisa turun ke lapangan karena puasa,” tandasnya. (ils)

Boraks Masih Jadi Temuan Rutin di Jajanan Masyarakat Taliwang (Suara NTB) Dinas Kesehatan (Dikes) mencatat dari tahun ke tahun, penggunaan boraks sebagai salah satu bahan pembuat makanan masih banyak ditemukan di setiap jajanan masyarakat. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus. Kendati demikian, pihaknya tetap akan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan masyarakat umum untuk tidak membuat makanan dengan campuran boraks dan zat-zat lain yang dianggap berbahaya bagi tubuh. “Memang di setiap tahunnya makanan yang mengandung boraks masih tetap kita temukan beredar di masyarakat. Terutama pada pembuatan kerupuk, terasi, dan jajanan lainnya. Terkait hal ini kita juga

sudah intens memberikan sosialisasi untuk tidak menggunkan zat ini. Karena masih ada saja yang masih menggunakan, maka ini merupakan PR kami untuk kami tuntaskan,” ungkap Kepala Dikes, H. Tuwuh S. Ap, Kepada Suara NTB, Selasa (22/5). Dikatakannya, terkait masalah boraks ini, pihak terkait tetap akan intens turun ke masyarakat melakukan pemantauan pangan masyarakat. Bahkan beberapa makanan yang terindikasi mengandung boraks akan langsung diamankan serta dilakukan penyitaan. Hanya saja untuk sementara ini, belum ada sanksi bagi para pembuat makanan mengandung boH. Tuwuh S. raks, sehingga belum mem-

berikan efek jera. Apalagi temuan makanan ini rutin setiap tahunnya, jika sanksinya berupa pembinaan saja dianggap tidak akan mengurangi penjualan makanan yang mengandung zat berbahaya ini. Kendati demikian, pihaknya juga tetap akan mengingatkan kepada pedagang untuk tidak lagi menggunakan zat berbahaya ini. “Kami hanya sebatas mengingatkan serta pembinaan saja kepada pelaku usaha untuk tidak lagi menggunakan borax. Sementara untuk memberikan efek jera berupa sanksi kami masih belum mampu,” sebutnya. Ia mengharapkan, peran serta dari masyarakat untuk bisa memberi-

kan informasi ketika ada makanan yang terindikasi mengandung boraks untuk bisa dilakukan penyitaan. Selain bahan kimia, makanan yang dianggap sudah kedaluwarsa juga diharapkan untuk bisa dilaporkan, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa semakin ditekan. Selain itu, masyarakat atau konsumen juga diharapkan untuk lebih jeli dalam memilih dan membeli makanan. Jangan mudah tertipu dengan harga murah karena tidak akan menjamin kesehatan dan keamanannya. “Intinya kita harus waspada dan jeli terhadap makanan yang dijual bebas di pasaran. Selain itu, informasi terkait adanya makanan yang mengandung boraks juga sangat diharapkan untuk menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ,” tandasnya. (ils)

Kepala Diskoperindag Kabupaten Sumbawa, H. Arif, M.Si yang didampingi Kabid Perdagangan, Lang Rudi, SH membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, harga daging sapi di tingkat konsumen paling tinggi Rp 120 ribu perkilogram dari yang sebelumnya Rp 110 ribu perkilogram. Penyebabnya karena ada kenaikan harga di tingkat penjagal maupun dari tingkat produsen. Kenaikan juga terjadi pada telur ayam ras dari yang sebelumnya Rp 1.300 perbutir menjadi Rp 1.800 per putir. Peningkatan harga ini karena pasokan terbatas dari Bali. “Kenaikan harga ini sudah berlangsung sejak dua minggu yang lalu. Sementara untuk bahan pokok lainnya seperti beras, terigu, gula dan lainnya harganya masih relative stabil. Justru terjadi penurunan harga di kelompok sayur mayur seperti bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit, karena stoknya melebihi cukup. Harga bahan pokok yang lain relatif stabil. yang mencolok hanya daging sapi dan telur ayam ras. Sementara sayur mayur mengalami penurunan untuk sementara ini,” ujarnya, Selasa (22/5). Dijelaskannya, adanya kenaikan harga daging dan telur ayam ras ini sangat memberatkan di kalangan konsumen. Karena jumlah kebutuhan sangat meningkat hingga menjelang Idul Fitri. Terkait kenaikan harga ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait. Bahkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan bekerjasama dengan Bulog Sumbawa dan toko swalayan berjejaring untuk menggelar operasi pasar di empat titik yakni di Kecamatan Utan, Moyo Hulu, Moyo Utara dan Kecamatan Lopok. “Upaya-upaya yang kami lakukan melakukan koordinasi dan akan melakukan operasi pasar bekerjasama dengan Bulog dan took swalayan berjeraring,” terangnya. Pihaknya menghimbau para pelaku usaha baik para pedagang, pengecer ataupun distributor agar menjaga kestabilan harga. Kemudian tidak melakukan penimbunan yang mengakibatkan terjadinya gejolak harga di pasar. (ind)

Picu Kebakaran

Pol PP akan Sapu Bersih Petasan di Sumbawa Sumbawa Besar (Suara NTB) Satuan Pol PP Sumbawa akan menggelar Operasi Gabungan (Opgab) bersama institusi TNI/Polri untuk sapu bersih pesatan/mercon atau kembang api di Sumbawa. Menyusul adanya insiden ledakan petasan yang diduga memicu kebakaran di kecamatan Lantung.Demikian disampaikan Kepala Dinas Sat Pol PP Sumbawa, Mas’ud S.Sos, Selasa (22/5). Setelah hadir dalam pertemuan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sumbawa yang salah satunya membicarakan soal petasan dan tempat hiburan karaoke yang dilarang te-

gas selama bulan Ramadhan. “Kami sudah memanggil penjual Mercon itu. Kami ingatkan, karena Peraturan Bupati (Perbup) tegas melarang seluruh jenis petasan dan bunyi bunyian lainnya,” terangnya. Hal ini akan diikuti dengan Opgab khusus untuk Mercon. Kalau masih ada kedapatan dijual, maka akan diangkut ke kantor untuk disita oleh Pol PP. Selain soal petasan sesuai Surat Edaran (SE) Bupati yang tegas menutup opetasional hiburan malam karaoke keluarga selama Ramadhan. “Pantauan kami sejauh ini juga tempat karaoke sudah ditutup sementara ini,” kata Mas’ud. (arn)

Dianggap Curi Start, Panwaslu Bakal Tertibkan Baliho Caleg Taliwang (Suara NTB) Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sumbawa Barat berencana untuk menertibkan semua baliho calon legislatif (caleg) yang berada di wilayah setempat. Penertiban tersebut sengaja dilakukan karena dianggap mencuri start (belum masuk tahapan pemilu) serta dianggap mengganggu pandangan. Ketua Panwaslu KSB, Karyadi SE saat ditemui Suara NTB, Selasa (22/5) tidak menampik mulai bertebarannya baliho calon yang akan maju di Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kabupaten/ Kota maupun anggota DPD. Terkait dengan upaya penertiban yang akan dilakukan, pihaknya juga sudah memanggil para calon yang memasang balihonya untuk bisa menurunkan sendiri. Bahkan pihak terkait, sudah dua kali memberikan surat imbauan kepada pemilik baliho untuk bisa segera menurunkannya, tapi faktanya masih tetap membandel. Hal ini tentu saja berbeda dengan Baliho yang si-

Karyadi

fatnya berbayar, karena tidak akan ditertibkan sampai jadwal sewa habis. “ Kita sudah memberikan surat himbauan untuk bisa menurunkan baliho yang ada secara mandiri. Hanya saja masih ada yang bandel dan kami juga tetap akan melakukan penertiban paksa ,” ujarnya. Dia mengatakan, jika melihat tahapan Pemilu yang ada, maka baliho caleg ini baru boleh terpasang bulan September hingga April tahun 2019 mendatang. Sedangkan untuk sementara ini, pihak terkait sangat berharap supaya tidak melakukan pemasangan. Terutama hal yang berkaitan dengan Pemilu, karena dianggap menyalahi aturan yang ada. Pihaknya juga memberikan waktu bagi para pemilik baliho untuk menertibkan secara mandiri hingga hari Minggu, karena di hari Seninnya, tim gabungan akan langsung turun menyisir sejumlah lokasi untuk dilakukan penertiban. Baliho yang ditertibkan ini juga tidak akan langsung dirusak, melainkan akan dititipkan di Panwascam dan bisa saja diambil jika musim kampanye nanti. “Penertiban baliho Caleg ini, sifatnya hanya kita amankan saja dan akan kita titip di Panwascam untuk digunakan di gelaran Kampanye nanti,” ungkapnya. Ia menyebutkan, waktu yang diberikan untuk melakukan kampanye juga cukup panjang yakni sekitar tujuh bulan lamanya. Untuk itu, pihaknya sangat berharap para calon untuk tidak memasang balihonya terlalu dini. (ils)


SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

SUARA PULAU SUMBAWA

Halaman 9

KSB Ajukan Perubahan Peta Tapal Batas dengan Sumbawa Taliwang (Suara NTB) Terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 123 Tahun 2017 tentang batas daerah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan Kabupaten Sumbawa (KS) ternyata belum menyudahi persoalan batas wilayah administratif kabupaten “kakak beradik” ini. Di sisi Pemda KSB, untuk mempertahankan argumen kewilayahannya baru-baru ini telah melayangkan surat ke Kemendagri meminta agar mengubah peta tapal batas yang termuat dalam Permendagri 123/2017. Dalihnya garis batas peta yang tertuang dalam peta tersebut tidak sesuai dengan penjelasan dari setiap pasal dari Permendagri. “Kami sudah bersurat ke Kemendagri minta peta tapal batas yang memuat terkait garis batas diubah,” terang Kepala Bagian Pemerintahan Setda KSB, M. Endang Ariyanto, S.Sos kepada wartawan, Selasa (22/5). Ia menjelakan, dalam penjelasan garis batas pada peta tidak sinkron. Karena di ayat 1 menunjukkan dari TK 1 (titik koordinat) garis langsung ditarik ke pilar batas utama B (PBU). Sementara di ayat 3 menunjukkan garis ditarik dari pilar acuan batas utama A (PABU) ke arah tenggara baru ke PBU B. “Ini tidak sinkron makanya kami minta diubah petanya menyesuaikan dengan penjelasan yang ada di Permendagri,” cetusnya kepada wartawan, Selasa (22/5). Menurut Endang, sesuai bacaannya pada tiap pasal terkait penarikan garis batas dalam Permendagri. Dijelaskan, dari PABU A (depan cafe helena) arah tenggara garis langsung ditarik ke PBU B (di atas desa Kokar Lian kecamatan Poto Tano), bukan dari TK 1 (depan PT Paloma Agung) garis ditarik langsung menuju PBU B sesuai Pemda Sumbawa. “Garis yang ada dari TK 1 itu sebenarnya sebelum menyeberang jalan, arah garis ke arah timur laut atau menuju PABU A baru setelah itu garis ditarik ke PBU B. Ini yang benar. Kalau Sumbawa beranggapan garis batas ditarik dari TK 1 langsung ke PBU B, padahal tidak seperti itu penjelasan Permendagri,” urainya. Kesalahan Pemda Sumbawa kata Endang selanjutnya, karena tidak membaca keseluruhan klausul setiap pasal. Hanya pada pasal 1 ayat 1 dan 2 saja, sementara penjelasan detail disampaikan pada pasal dan ayat selanjutnya. “Termasuk tidak membaca penjelasan soal pal TK 1 yang berfungsi sebagai titik pengukuran untuk penentuan tapal batas. Jadi bukan titik acuan untuk menarik garis batas karena itu berada di PABU,” katanya. Pada bagian lain Endang mengungkapkan, ada kejanggalan terhadap isi Permendagri 123/2017. Sebab yang ditetapkan tidak sama dengan yang dibahas sebelumnya. “Jadi ini juga alasan kita meminta agar direvisi garis batas yang tertuang dalam peta itu, karena saat kita bahas sebenarnya sudah tidak ada masalah lagi. Tapi kok setelah ditetapkan berubah,” ungkitnya. Terakhir, Endang menyampaikan adanya permintaan KSB untuk meminta Mendagri merevisi peta garis batas itu, oleh provinsi NTB telah meminta kepada Pemda KS untuk menunda rencananya membangun tugu perbatasan antar kedua kabupaten. “Surat kami tembuskan juga ke provinsi. Makanya atas surat kita itu selanjutnya provinsi meminya Sumbawa menunda sementara waktu niatnya membangun tugu sebelum ada kejelasan dari pusat,” imbuhnya. (bug)

(Suara NTB/ula)

LAKEY – Warga melintas di pesisir Pantai Lakey, Kecamatan Hu’u, Dompu, belum lama ini. Lakey disukai peselancar karena karakter ombaknya. Sayangnya, karena dukungan yang kurang memadai, potensi ini belum sepenuhnya dirasakan dampaknya oleh masyarakat sekitar.

Ketua PDI Perjuangan Kota Bima Tersangka Kota Bima (Suara NTB) Penyidik Sat Reskrim Polres Bima Kota menetapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima, Ruslan S.Sos, sebagai tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pemilihan (Tipilih). “Sudah ditetapkan Senin (21/ 5) malam kemarin usai dilakukan gelar perkara,” ungkap Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Bima Kota, Ipda Dediansyah SH, Selasa (22/5). Dijelaskannya, Ruslan yang akrab disapa Parlan itu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga te-

lah melanggar pasal 69 huruf B dan C, Undang-Undang Pemilu (UU Pemilu) nomor 8 tahun tahun 2015. “Dalam pasal ini tersangka memuat materi kampanye yang berisi menghina calon peserta Pilkada serta melakukan kampanye berupa menghasut dan menfitnah,” katanya.

Dikatakannya, usai penetapan tersangka tersebut pihaknya akan memanggil yang bersangkutan sebagai tersangka. Tujuannya untuk merampungkan berkas perkara sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan. “Dalam waktu dekat ini kita akan rampungkan semua

berkasnya untuk kita serahkan ke Kejaksaan,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah Suara NTB, Ruslan enggan berkomentar panjang usai ditetapkan sebagai tersangka. Hanya saja, ia mengaku akan tetap kooperatif dalam menjalani proses tersebut. “Saya tegaskan dari awal akan mematuhi prosedur yang ada,” katanya singkat. Seperti diberitakan sebelumnya, Calon Walikota Bima, H. M. Lutfi SE melaporkan Ketua DPC

PDI Perjuangan Kota Bima, Ruslan S.Sos atas dugaan pencemaran nama baik. Lutfi melaporkan Ruslan ke Polisi dan Panwaslu lantaran ada indikasi telah melakukan pencemaran nama baik. Menuduh tanpa alat bukti. Ruslan menuduh Lutfi terlibat dalam kasus korupsi pengadaan kitab suci Alqur’an saat menjadi anggotaDPRRI.Selainitu,Lutifjuga dituduhdanabanjiryangdibagikan ke warga sebesar Rp500.000 dari kantong pribadinya. (uki)

Banyak Guru SD Gagap Teknologi di Dompu Dompu (Suara NTB) Kepala Bidag Pendidikan Dasar (Dikdas) Dikpora Kabupaten Dompu, Drs. Tarmizi mengaku, banyak tenaga pengajar atau guru sekolah dasar (SD) di wilayah ini yang masih gagap teknologi. Terlebih kompetensinya masih di bawah standar. Karenanya, upaya peningkatan mutu pendidikan terkesan melambat. “Memang betul banyak ya makanya (terutama, red) orang tua, yang muda insaAllah sudah

bisa sekitar 80 persen,” kata dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (22/5). Dari total keseluruhan guru sekolah dasar baik tingkat SD maupun SMP diperkirakan separuh atau 50 persen dari mereka gagap teknologi. Terutama guru senior yang enggan belajar tentang penggunaan teknologi seperti komputer. Padahal, kemampuan ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah kebutuhan guru dalam mengakses perkembangan ilmu pengetahuan.

Kendati demikian, menurut Tarmizi, rendahnya kemampuan mengoperasikan perangkat komputer tersebut tidak begitu berpengaruh terhadap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) khusus di SD. Sementara untuk tingkat SMP pun demikian karena keterbatasan itu bisa sedikit tertutupi dengan keberadaan guru-guru muda yang lumayan mahir mengoperasikan teknologi. “Di SMP rata-rata (paham penggunaan komputer) kecuali yang

tua-tua itu saja,” ujarnya. Diakui, kemampuan memanfaatkan teknologi menjadi salah satu indikator peningkatan kompetensi guru, yang mana pada akhirnya akan berimbas pada kualitas lulusan yang dihasilkan. Karenanya, melihat fenomena itu Dikpora telah mengeluarkan surat edaran agar guru-guru sertifikasi mendapat pengadaan laptop masing-masing. Disinggung tingkat kompetensi guru sekolah dasar diwilayah

ini, Tarmizi menyebutkan masih cukup beragam, ada yang masih jauh di bawah standar provinsi pun ada yang sudah mencapai nilai kompetensi rata-rata. Dan upaya peningkatan kompetensi ini pun sudah rutin dilakukan, terutama melalui pelatian-pelatihan serta pembinaan. “Dan tahun ini kita sudah UKG cuma tingkat kelulusannya belum ada laporan ke kita. Soal kompetensi tentu berpengaruh sekali tehadap mutu pendidikan anak,” pungkasnya. (jun)

Tangkal Radikalisme, Wabup Ajak Warga Bantu Pemerintah dan TNI/Polri Bima (Suara NTB) Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer mengajak warga menangkal paham radikalisme dan terorisme. Berharap seluruh elemen masyarakat untuk membantu Pemerintah dan TNI/ POLRI menjaga kondusivitas wilayah. Ajakan itu disampaikan Wabup saat menggelar Safari Ramadhan di Masjid Baitu Syuhada di desa Dena Madapangga, Senin (21/5) malam. Safari Ramadhan puasa hari kelima ini, Wabup didampingi oleh Staf Ahli, beberapa Kadis dan pejabat Eselon III. “Kita sangat prihatin dengan peris-

tiwa radikalisme yang mewarnai pemberitaan nasional. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan peran seluruh elemen masyarakat untuk menangkal paham-paham ini,” katanya. Ia meyakini peran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Misalnya melakukan penyuluhan dan menyemai benih kebaikan norma agama, hukum dan sosial akan membantu tugas Pemerintah dan TNI/Polri dalam memberantas tindakan-tindakan radikalisme dan aksi teror. “Tiga pilar utama Pemerintah melalui Pemerintah Desa, Polri melalui

Babinkamtibmas serta TNI melalui Babinsa akan maksimal menjalankan tugas apabila ditopang dan didukung alim Ulama, mayarakat dan pemuda,” katanya. Selain mengajak warga menangkal radikalisme, Wabup juga berpesan kepada warga setempat agar meningkatkan syair islam dan memakmurkan masjid. Serta Menumbuhkembangkan nuansa islami antar sesama selama Ramadhan. Mari kita Baik dalam kehidupan berbangsa maupun dalam bermasyarakat. Hal ini tentunya akan terus diwariskan dari generasi ke generasi,” pungkasnya. (uki)

Pelaksana Proyek Pengaman Pantai Patedong Batal Diperiksa

(Suara NTB/ind)

Anak Agung Raka PD

Sumbawa Besar (Suara NTB) Pelaksana proyek talud pengaman pantai Dusun Patedong, Desa Sebotok, Pulau Moyo, batal diperiksa jaksa, Selasa (22/5). Hal ini lantaran yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan terkait proyek tersebut. Kasi Pidsus Kejari Sumbawa, Anak AgungRakaPD.SHkepadawartawanmembenarkan hal tersebut. Informasi yang diperoleh pihaknya bahwa yang bersangkutan sedang dalam keadaan berduka. “Pelaksana proyek batal diperiksa hari ini (kemarin red). Informasinya dia sedang berduka,” ujarnya. Selainpelaksana,PPKproyektersebutjuga tidak menghadiri panggilan. Dimana keduanya rencananya diperiksa Selasa (22/5) kemarin.Karenabatalmelakukanpemeriksaan terhadap kedua saksi, pihak kejaksaan akan mengagendakan ulang pemeriksaan. Sebelumnya saksi lainnya yakni kepala dusun Patedong juga tidak memenuhi panggilan jaksa karena istrinya sedang

sakit. Rencananya nantinya akan diagendakan ulang pemeriksaan yang bersangkutan. “Rencananya akan kami agendakan ulang pemeriksaannya,” terang Raka. Sejauh ini, sambungnya dari yang dijadwalkan tinggal tiga saksi yang belum diperiksa. Yakni PPK, pelaksana dan kepala dusun patedong. Setelah pemeriksaan nantinya, akandipelajaridandianalisalagiapakahperlu dilakukanpemeriksaantambahanatautidak. Seperti diberitakan, talud pengaman pantai Dusun Patedong pekerjaannya sampai sekarang belum diselesaikan. Di lokasi pun sudah tidak ada pengerjaan. Padahal seharusnya proyek yang menelan anggaran Rp 186 juta tersebut dianggarkan melalui APBD tahun 2017. Selain itu pengerjaannya juga diduga tidak sesuai spesifikasi. Dimana taludyangseharusnyamenggunakanbatudari kali tersebut, diganti dengan batu karang. Baru-baru ini tim kejaksaan juga turun ke lokasi melakukan pengecekan fisik talud pengaman pantai tersebut. (ind)

Kadikes Jamin Tidak Ada Perawat Mogok Kerja Dompu (Suara NTB) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juwita, SKM, MMKes memastikan tidak ada perawat yang mogok kerja pasca aksi unjuk rasa menuntut kenaikan gaji beberapa waktu lalu. Jumlah perawat yang mengabdi di Puskesmas seKabupaten Dompu mencapai 1.037 orang di luar PNS. Pemerintah daerah (Pemda) Dompu tidak memiliki kemampuan untuk menggaji para perawat seperti yang dituntut. Sebelum ditempatkan di puskesmas, para perawat sudah menandatangani surat pernyataan bermaterai 6 ribu. Diantara pernyataannya, para perawat tidak akan menuntut gaji selama mengabdi, dan bila meninggalkan kerja selama 3 hari perturut – turut tanpa ada kabar, namanya akan dicoret sebagai pegawai sukarela. “Jadi mereka ini sudah menandatangani surat pernyataan di Dinas sebelum mereka mengabdi di Puskesmas. Diantara pernyataannya itu, bila meninggalkan tugas selama 3 hari tanpa alasan, namanya akan dicoret dari pegawai sukarela,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Hj. Iris Juwita, SKM, M.MKes kepada Suara NTB, Senin (21/5). Kendati sudah menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut gaji, Hj Iris Juwita mengatakan, para perawat sukarela tersebut tetap mendapatkan gaji walaupun tidak sebesar yang dituntut. Bila diakomodir tuntutan para perawat seperti gaji tenaga honorer daerah sebesar Rp700 ribu per bulan perorang, maka dibutuhkan anggaran sekitar Rp725,9 juta per bulan untuk 1.037 orang perawat (non PNS) atau sekitar Rp8,71 miliar per tahun. Sementara anggaran untuk operasional Dinas

saja setahun hanya Rp1 M lebih. “Pemerintah daerah tidak memiliki kemampuan untuk (bayar sebesar) itu,” katanya. Selama ini, dikatakan Hj Iris, para perawat mendapatkan penghasilan dari jasa kapitasi, karena 50 persen dari kapitasi dibolehkan untuk membayar jasa dan penghasilan lainnya. Namun dari SK pengangkatan mereka sebagai sukarela atau honor daerah, mereka bisa mendapatkan registrasi poin. Sama seperti guru sukarela, dari SK pengangkatan mereka bisa diregistrasi untuk mendapatkan NUPTK dan gajinya dibayarkan melalui dana BOS. Dikatakan Hj Iris Juwita, pihaknya akan segera menata kembali tenaga kesehatan yang mengabdi di lingkup Dinas Kesehatan Dompu. Sesuai ketentuan, tenaga kesehatan yang melakukan praktik layanan kesehatan harus memiliki surat tanda registrasi (STR). Bila tidak memiliki STR, para tenaga kesehatan tersebut tidak diijinkan untuk melayani pasien. “Kita masih ada yang belum memiliki STR,” terangnya. (ula) Hj. Iris Juwita (Suara NTB/ula)


Halaman 10

SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

Temuan BBPOM di Makanan Takjil Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda : Orang kuat itu bukanlah yang menang dalam gulat, tetapi orang kuat adalah yang mampu menahan nafsu amarahnya. (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)

Ramadhan Tempat Latihan Bersedekah Mukhlishin, S.Sy, MSI. Dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram KEDATANGAN bulan Ramadhan setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin. Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu. Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut Ramadhan. Insan yang menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali bahagia akan kedatangan bulan Ramadhan. Di mana di dalamnya setiap kebaikan selalu dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT melibihi apa yang dibayangkan oleh manusia. Nabi Muhammad SAW merupakan teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas RA:”Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah SAWmelebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6) Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah SAWpada dasarnya adalah seorang yang sangat dermawan. Namun bulan Ramadhan merupakan momen yang spesial sehingga beliau lebih dermawan lagi. Bahkan dalam hadits, kedermawanan Rasulullah SAW dikatakan melebihi angin yang berhembus. Diibaratkan demikian karena Rasulullah SAW sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir, sebagaimana angin yang berhembus cepat. Dalam hadits juga angin diberi sifat ‘mursalah’ (berhembus), mengisyaratkan kedermawanan Rasulullah SAW memiliki nilai manfaat yang besar, bukan asal memberi, serta terus-menerus sebagaimana angin yang baik dan bermanfaat adalah angin yang berhembus terus-menerus. Anas RA pernah meriwayatkan Rasulullah SAW pernah ditanya “Sedekah manakah yang paling utama?” Beliau menjawab “Sedekah di bulan Ramadhan”.Sedekah di bulan penuh berkah ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari memberi makan untuk berbuka puasa hingga memberi penerangan lampu di masjid. Rasul SAW juga menyampaikan:”Barang siapa menolong keperluan saudaranya Muslim di bulan Ramadhan, maka Allah Ta’ala akan menolong seribu keperluan/hajatnya di hari kiamat”. Dalam buku ‘Kesempurnaan Ibadah Ramadhan’ Abdul Manan bin Haji Muhammad Sobari, diceritakan satu kisah. Yahya Barmaki RA setiap tahunnya selalu memberikan 100 dirham kepada Sufyan Ats Tsauri. Maka dalam sujudnya, Sufyan selalu mendoakan Yahya. Ia berdoa “Ya Allah! Cukupkanlah keperluan akhirat baginya.” Kemudian saat Yahya meninggal, orangorang bermimpi yang sama.Dalam mimpi tersebut mereka bertanya pada Yahya tentang keadaannya. Ia pun menjawab “Disebabkan doa Sufyan, Allah SWT mengampuni dosa-dosaku.” Nabi Muhammad SAW juga bersabda:”Barang siapa pada bulan Ramadhan memberi makan berbuka puasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya dan dia memperoleh pahala seperti yang diperoleh orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun.”Lalu para sahabat berkata, Ya Rasulullah kami tak punya makanan untuk diberikan. Beliau menjawab:”Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi buka puasa meski hanya seteguk air, sebutir kurma atau sehirup susu.”

Dikes Ingatkan Bahaya Konsumsi Boraks dan Rhodamin B Mataram (Suara NTB) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram telah melakukan pemeriksaan terhadap takjil dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Hasilnya terdapat kerupuk yang mengandung boraks dan terasi yang mengandung Rhodamin B. Dinas Kesehatan (Dikes) kembali mengingatkan bahaya bila masyarakat mengonsumsi bahan berbahaya itu. “Tidak boleh menjual yang mengandung bahan berbahaya. Kemarin memang sudah dilakukan pemeriksaan terhadap makanan yang mengandung boraks, formalin, Rhodamin B dan bahan berbahaya lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Usman Hadi, di Mataram, Selasa (22/5). Ia mengingatkan bahaya yang ditimbulkan apabila warga mengonsumsi makanan yang mengandung bahan itu. Sehingga warga diminta untuk cerdas dalam memilih produk. Selain itu, para pedagang juga diharapkan untuk tidak menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya. “Kepada warga jangan beli makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya itu.

Kalau tidak dibeli kan otomatis sepi pembeli dan pedagang jadi rugi. Setelah itu kita harapkan mereka jual produk atau makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya,” ujarnya. Ia mengatakan selama ini masih ada pedagang di beberapa pasar yang menjual makanan dengan bahan berbahaya. Terutama terasi yang mengandung Rhodamin B dan kerupuk yang mengandung boraks. “Kalau pengawasan dari Dikes sendiri dengan melakukan penyuluhan dan pembinaan. Harapannya tentu saja tidak ada pengusaha yang nakal lagi yang mencampur produknya dengan bahan yang berbahaya,” ujarnya. Pada pemeriksaan yang dilakukan BBPOM Mataram Se-

Buka Puasa, Hotel Lombok Astoria Berikan Paket Promo Mataram (Suara NTB) Selama Ramadhan ini, terdapat berbagai promo dari perhotelan. Salah satunya Hotel Lombok Astoria yang memberikan promo paket berbuka puasa dengan harga yang terjangkau. Hanya dengan Rp100 ribu per orang sudah dapat menikmati berbagai menu yang disediakan di hotel ini. Hotel Lombok Astoria menawarkan berbagai paket yang dapat dipilih untuk menemani waktu berbuka atau menginap. Dimulai dengan paket Ramadhan Buffet atau breakfasting buffet package yang dibanderol dengan harga Rp 100.000 ++/pax. Paket tersebut termasuk all you can eat buffet dengan pilihan menu beragam. “Setiap harinya menu selalu berganti karenanya tidak perlu khawatir akan bosan apabila menikmati ngabuburit di Malimbu Restaurant Hotel Lombok Astoria. Paket buka puasa sudah termasuk gratis takjil dengan varian yang beraneka ragam dan selalu diperbaharui setiap harinya,” kata Marketing Communication Hotel Lombok Astoria, Yardimas Saputra. Selain breakfasting buffet package, terdapat pula paket pasbukber (Pelajar dan Mahasiswa Buka Bersama). Yakni Paket Buka Puasa yang ditawarkan khusus untuk pelajar dan mahasiswa yang

hanya dibanderol seharga Rp75.000 ++/pax dengan all you can eat takjil aneka varian. Kedua paket ini tersedia mulai dari tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2018 pukul 18.00 sampai dengan 21.00 setiap harinya. Berbagai pilihan paket tersebut niscaya akan membuat nuansa buka puasa nyaman dan menyenangkan. Ditemani dengan interior eksotik dan traditional khas Lombok di Malimbu Restaurant, salah satu restoran di Hotel Lombok Astoria serta pemandangan kolam renang area yang akan menambah segarnya suasana berbuka puasa. Selain paket berbuka puasa yang bisa dinikmati, Hotel Lombok Astoria juga menawarkan paket menginap dengan Rp 750.000 nett/room/night. Di mana para tamu dapat menikmati bermalam di Hotel Lombok Astoria sudah termasuk untuk sahur dan buka puasa untuk dua orang. Acara keluarga selama bulan Ramadhan akan lebih penuh warna dan keceriaan bersama pelayanan terbaik dari Hotel Lombok Astoria. “Kami menawarkan paketmenginapdenganhargapromo yang terjangkau. Itu sudah termasuk sahur dan buka puasa,” ujarnya. Hotel ini memiliki 165 kamar dan ruang multi-fungsi yang dimiliki. Hotel ini juga menjadi tempat yang ideal untuk mengadakan pertemuan bisnis dan sosial dengan kenyamanan hotel yang berkualitas dan memberikan sentuhan khas Lombok. (lin)

(Suara NTB/ron)

TAKJIL - Penjualan takjil marak di Bulan Ramadhan. Dikes Kota Mataram mengingatkan masyarakat agar jeli dalam membeli takjil. nin (21/5) ditemukan beberapa makanan yang mengandung bahan berbahaya. Dari 55 sampel, sebanyak 53 dinyatakan menenuhi syarat dan dua lainnya tidak memenuhi syarat. Keduanya ditemukan di Pasar ACC Ampenan. Pedagang diharapkan tidak lagi menjual produk yang mengandung boraks, Rhodamin B dan bahan lainnya yang tidak baik untuk kesehatan dan tidak untuk dicampurkan dalam makanan. “Harapannya ke depan tidak ada lagi pedagang yang menjual

makanan dengan bahan berbahaya. Selain itu, warga juga tidak lagi membeli produk itu,” harapannya. Pemeriksaan itu dilakukan dalam rangka melindungi masyarakat dari peredaran pangan yang tidak memenuhi ketentuan. Di antaranya tidak memiliki izin edar, sudah rusak, kedaluwarsa, tidak memiliki label dan mengandung bahan berbahaya. Pemeriksaan ini juga dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat NTB selama bulan puasa.

Sampling dan uji cepat dilakukan dengan tes kit produk menu formalin, boraks dan rhodamin B. beberapa yang diperiksa di antaranya kurma, onde-onde, es cendol, aneka es lainnya, jajanan berwarna merah, kerupuk, ikan, daging dan lainnya. BBPOM Mataram telah memberikan peringatan kepada para pedagang yang barang dagangannya positif mengandung bahan berbahaya. Selain itu, pihaknya bersama dinas terkait juga akan menelusuri sumber dari produk tersebut. (lin)

Selama Ramadhan, STIKES Yarsi Gelar Kegiatan Keagamaan Mataram (Suara NTB) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Yarsi Mataram melaksanakan sejumlah program selama bulan Ramadhan. Kegiatan-kegiatan keagamaan itu bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa civitas akademika STIKES Yarsi. Ketua STIKES Yarsi Mataram, H. Zulkahfi, S.Kep. NS., M.Kes., Selasa (22/5) mengatakan, selama Ramadhan STIKES Yarsi Mataram mengadakan empat program utama. Pertama one day one juzz. “Jadi setiap hari itu semua karyawan, dosen dan mahasiswa akan membaca satu juzz Al Qur’an dalam sehari,” ujarnya. Selain itu akan dilakukan kajian Islam yang diberikan oleh dosen STIKES Yarsi, maupun para tokoh agama dari beberapa pondok pesantren yang ada di Lombok. Pada Selasa kemarin, STIKES Yarsi juga mendatangkan Imam dan Khatib Masjid Al Hamza bin Abdul Muthalib-Palestina, Syeikh Ziad Abdullah Mohammad Tarawa dalam kajian akbar sekaligus Salat Ashar di Masjid As Syifa STIKES YARSI Mataram. Ada juga kegiatan berbuka bersama yang dilakukan semua mahasiswa secara terjadwal. Setiap harinya masing-masing kelas di

(Suara NTB/ist)

KAJIAN - Ketua STIKES Yarsi Mataram, H. Zulkahfi (kiri) mendampingi Imam dan Khatib Masjid Al Hamza bin Abdul Muthalib-Palestina, Syeikh Ziad Abdullah Mohammad Tarawa (kanan)saat memberikan kajian di Masjid As Syifa STIKES YARSI Mataram. prodi melaksanakan buka bersama. Kegiatan itu didahului dengan ceramah, baca Al Qur’an, dan berbuka puasa bersama. “Kemudian Salat Maghrib baru dilanjutkan dengan Salat Tarawih,” jelas Zulkahfi. Pihaknya juga akan melaksanakan Safari Ramadhan. Zulkahfi menjelaskan, sudah menjadwalkan kegiatan Safari Ramadhan ke tujuh lokasi di masyarakat atau di beberapa pondok pesantren yang memiliki kerja sama dengan STIKES Yarsi. Pembantu Ketua III Bagian

Kemahasiswaan STIKES Yarsi Mataram, Heri Bahtiar, S. Kep. Ners., MPH., menambahkan, STIKES Yarsi Mataram dalam mengisi bulan Ramadhan pada tahun ini dengan menyelenggarakan program-program yang meningkatkan iman dan takwa. “Ketua STIKES Yarsi Mataram berharap amal ibadah kita pada bulan Ramadhan ini harus lebih baik dengan ibadah kita sebelum puasa, dan semoga kita tergolong orang-orang yang mendapatkan ridho Allah SWT,” ujarnya. (ron)

Ngabuburit Sambil Dengar Tausiyah di IC Mataram (Suara NTB) dan makanan untuk berbuka puasa bagi Kompleks Islamic Center (IC) tidak pengunjung yang datang. hanya menjadi tempat dilangsungkan“Selain bisa dengar tausiyah, juga nya berbagai kegiatan Pesona Khaza- bisa buka puasa. Karena ada dibagikan nah Ramadhan. Namun juga dilakukan makanan untuk berbuka di IC,” kata berbagai kegiatan, seperti tausiyah. warga Monjok Barat, Ahmad Rifai. Warga dapat berkunjung ke IC sambil Ia mengatakan mendengarkan mendengarkan tausiyah dari pendak- tausiyah di IC merupakan hal rutin wah setiap harinya. yang dilakukan, meski bukan bulan RaTidak sedikit dari wisatawan yang madhan. Pada bulan Ramadhan ini, ia melakukan wisata religi juga ikut lebih giat mendatangi IC untuk menberkunjung dan mendengarkan berb- dengarkan ceramah dan melakukan agai tausiyah dari pendakwah. Apala- shalat berjamaah. gi IC merupakan salah satu ikon wisaDan memasuki bulan Ramadhan ta religi NTB, sehingga tidak heran seperti sekarang ini, Masjid Hubbul jika wisatawan yang datang pada saat Wathan di IC makin terasa. KemeriaRamadhan berkunjung ke IC. han suasana Masjid Hubbul Wathan “Di samping sebagai tempat ibadah, di kompleks Islamic Center, tak bisa Islamic Center NTB juga telah ditetap- disembunyikan. Masjid ini selalu kan sebagai destinasi wisata religi oleh penuh dengan jamaah setiap waktu. pemerintah daerah,” kata Sekretaris Lebih khusus saat Salat Maghrib, Isya Umum Majelis Wilayah Korps Alumni dan Salat Tarawih. (lin) Himpunan Mahasiswa Islam (MW K A H M I ) NTB, M. Zakiy Mubarok, Beberapa warga juga terlihat datang untuk b e r s i a p melaksanakan Salat Magrib dan Salat Tarawih berjamaah di Masjid H u b b u l Wathan. Pengelola IC dan Dinas Pariwisata (Suara NTB/lin) Provinsi NTB ISLAMIC CENTER - Kemegahan Kompleks Islamic Center juga menyedi- yang menjadi tempat dilangsungkannya Pesona Khazanah akan takjil Ramadhan yang berlangsung selama sebulan.


POLHUKAM

SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

Halaman 11

Kejari Lotim Kasasi Vonis Bebas Terdakwa Korupsi Sertifikat Sekaroh Pilih Jalan Rekonsiliasi KEPOLISIAN lebih memilih upaya pemulihan hubungan sosial antara warga Gereneng, Sakra Lombok Timur dengan Jemaah Ahmadiyah. Dibandingkan dengan memproses hukum para pelaku. Pascaperusakan rumah akhir pekan lalu, puluhan jemaah Ahmadiyah masih diungsikan. Kapolda NTB, Brigjen Pol Achmat Juri menegaskan, upaya yang mendesak saat ini yakni pemulihan hubungan sosial antarwarga, serta perbaikan fisik rumah yang rusak. “Kita upaya rekonsiliasi dan rehabilitasi kepada pihak korban dan warga,” ujarnya ditemui di Mapolda NTB, Selasa (22/ 5) usai silaturahmi dengan Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani. Dia menyebutkan, korban dari jemaah Ahmadiyah sudah mendapat penanganan dari Pemkab Lombok Timur yakni tempat tinggal sementara. Sebelum mereka diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing yang rusak berat dirusak massa. “Rumahnya baru diperbaiki. Itu secara khusus ditangani Pemda. Sekarang mereka (korban) sudah di tempat yang lebih bagus,” ujarnya. Rizal menambahkan, akan mendukung kebijakan Polda NTB maupun Pemprov NTB dan Pemkab Lotim mengenai penanganan perusakan rumah jemaah Ahmadiyah dimaksud. “Kita bersinergi di manapun tempat bertugas, dimanapun berada. Prinsipnya kita mendukung,” ujarnya dimintai pendapatnya mengenai penanganan kasus Ahmadiyah dimaksud. Kapolda sudah langsung meninjau lokasi perusakan enam rumah warga Ahmadiyah tersebut di hari kejadian. Begitu pula Danrem yang walaupun baru menjabat sejak Sabtu (19/5) Achmat Juri lalu. (why)

Mataram (Suara NTB) Kejari Lombok Timur mengajukan kasasi atas vonis bebas enam terdakwa korupsi penerbitan sertifikat hak milik dalam kawasan hutan lindung Sekaroh ke Mahkamah Agung RI. Jaksa penuntut umum tetap berkeyakinan para terdakwa bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi. Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Lombok Timur, Iwan Gustiawan, menerangkan, memori kasasi sudah diserahkan ke MA RI melalui Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram. “Kami sudah menerima vonis banding itu. Hari ini kami ajukan kasasi,” ujarnya, Selasa (22/5) dihubungi dari Mataram. Memori kasasi itu untuk enam terdakwa, masing-masing Jamaludin mantan Kepala Seksi Hak Atas Tanah BPN Lotim; Mustafa Maksum, mantan Kasi Pengukuran Pendaftaran Tanah BPN Lotim, M Naim, mantan kasubsi Penataan, Penguasaan, dan Pemilikan tanah BPN Lotim; Irfan, mantan Kasi Pengaturan Penguasaan Tanah BPN Lotim; serta Ramli, mantan Kasubsi Pemberian Hak Atas Tanah BPN Lotim; dan mantan Kepala Desa Pemongkong,

Lalu Maskan Mawali. Iwan menjelaskan tidak bisa membeberkan isi materi memori kasasi tersebut. Poinnya, meminta hakim agung membatalkan putusan banding Pengadilan Tinggi NTB. “Kita optimis perkara tersebut akan terbukti di tingkat kasasi,” klaimnya. Ditemui terpisah, Juru Bicara Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Mataram, Fathurrauzi mengonfirmasi pelimpahan berkas memori kasasi dari jaksa penuntut umum ke pihak PN Tipikor. “Setelah kita terima, diregistrasi kemudian Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram akan meneruskan kepada pihak terdakwa melalui kuasa hukumnya,” jelas dia. Kemudian, para terdakwa tersebut memiliki waktu 14 hari sejak diterimanya pember-

itahuan kasasi, untuk menyusun kontra memori kasasi. “Setelah lengkap memori kasasi dari jaksa, kemudian kontra memori kasasi dari terdakwa, baru kita kirim berkasnya ke Mahkamah Agung,” pungkasnya. Sebelumnya diberitakan, enam terdakwa tersebut divonis bebas majelis hakim Pengadilan Tinggi NTB. Hakim tinggi membebaskan para terdakwa adari jeratan pasal 2 dan pasal 3 serta pasal 9 UU RI No 20/2001 tentang perubahan atas UU RI No 31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Hakim juga menyatakan memulihkan hak para terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya. Kemudian memerintahkan agar para terdakwa dibebaskan dari tahanan kota. Dalam putusan di penga-

(Suara NTB/why)

KASASI - Jaksa penuntut umum Kejari Lotim, Wasita Triantara (kiri) menyerahkan berkas memori kasasi perkara korupsi penerbitan SHM di kawasan Hutan Lindung Sekaroh, Selasa (22/5) kepada panitera pengganti Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram. dilan tingkat pertama pada 5 Desember 2017 lalu, para terdakwa dihukum hakim yang diketuai Albertus Usada masing-masing dengan penjara selama satu tahun enam bulan. Para terdakwa disebut se-

cara bersama-sama menyalahgunakan kewenangannya dalam penerbitan 31 SHM pada tahun 2000, 2001, dan 2002 seluas 41,2 hektare, dengan nilai kerugian negara Rp 4,5 miliar. (why)

(Suara NTB/why)

Danrem 162/WB Silaturahim ke Polda NTB Mataram (Suara NTB) Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., Selasa (22/5) pagi tadi mengunjungi Polda NTB. Hari pertama dinas, ia datang untuk bersilaturahmi dengan Kapolda NTB Brigjen Pol Achmat Juri. Danrem hadir di Polda NTB didampingi para Kasi Korem 162/ WB dan disambut langsung Kapolda NTB beserta jajarannya. “Sebagai orang baru di NTB, saya silaturahim ke Kapolda dan kebetulan beliau senior saya,” ungkap Rizal. Rizal juga menjelaskan, kehadirannya di Polda untuk memantapkan sinergitas TNI Polri dimanapun berada. Dipahaminya, dalam bertugas saling mendukung untuk tetap menjaga keamanan, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di NTB. “Semoga pelaksanaan Pilkada serentak pada Juni mendatang diberikan kemudahan dan kelancaran serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan”, harapnya. Usai silaturrahmi ke Kapolda NTB, Danrem 162/WB langsung meninjau lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat berbuka puasa bersama, yang akan dihadiri Panglima TNI bersama Kepala Stafnya pekan depan. (ars/*)

(Suara NTB/why)

PROSTITUSI - Tiga tersangka germo prostitusi hotel melati di kawasan Cakranegara, Mataram yang diamankan Polda NTB.

Prostitusi Terselubung di Mataram Dibongkar Mataram (Suara NTB) Hotel-hotel kelas melati dimanfaatkan mucikari menawarkan wanita teman kencan pria hidung belang. Di kawasan Mataram, praktik itu dibongkar Ditreskrimum Polda NTB. Tiga pelaku disetorkan ke jaksa untuk diajukan ke pengadilan. Satu pelaku berinisial SL alias WD (33) oknum satpam hotel HA di bilangan Cilinaya,

Cakranegara, Mataram. Warga asal Batulayar, Lombok Barat itu menjembatani pria lain untuk berhubungan intim dengan wanita tuna susila. Ongkosnya Rp 1,1 juta. Sebanyak Rp 700 ribu diantaranya untuk jatah si wanita. Sisanya dibagi itu membayar hotel. Kolega SL sesama oknum satpam hotel yang sama, yakni LR alias PN (31) juga mem-

praktikkan hal serupa. Warga Pringgarata, Lombok Tengah itu menjembatani pria hidung belang berkencan dengan ongkos Rp 700 ribu. Rp 500 ribu dberikan kepada wanita tuna susilanya. Kemudian Rp 235 ribu untuk ongkos hotel. Selanjutnya, seorang wanita berinisial NWK alias AG (34) menawarkan wanita tuna susila dengan tarif Rp 1 juta per-malam di Hotel GA di ka-

Surat Suara Pilkada NTB dalam Proses Cetak

(Suara NTB/penrem)

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani bersama Kapolda NTB Brigjen Pol Achmat Juri.

Mataram (Suara NTB) Ketua KPU Provinsi NTB, Lalu Aksar Ansori, menyampaikan bahwa surat suara Pilkada NTB 2018, dalam tahap pencetakan. Pencetakan Surat Suara dilakukan oleh perusahan pemenang lelang, yang langsung dilakukan oleh KPU RI melalui E-Katalog. “Untuk diketahui, lelang surat suara dilakukan oleh KPU RI dengan E-Katalog. Hargaharga dan perusahaannya sudah tersedia dalam E-Katalog. Sehingga ndak ada kewenangan KPU Provinsi atau KPU kab/kota,” ujar Aksar. Untuk surat suara Pilkada NTB, sebelum dicetak, desain surat suara sudah disetujui bersama oleh para paslon. “Untuk Pilgub NTB, desain sudah ditandatangani paslon yang di-

mandatkan ke LO,” jelasnya. “Selain itu, sebelum cetak, saya sudah tandatangani master SS (Suara Suara) Pilgub dengan pengaman-pengaman. Kami juga sudah beritahu Bawaslu NTB secara tertulis, untuk cetak, packing dan pengiriman minimal butuh 20 hari,” sambungnya. Percetakan surat suara tidak dilakukan sembarangan, dalam surat surat terdapat pengaman untuk menghindari usaha pemalsuan. Sehingga perusahaan percetakan yang ditunjuk merupakan perusahaan khusus. “Nggak sembarangan juga cetak surat suara. Ada pengaman (microtext) di dalamnya sehingga nggak bisa dipalsukan. Surat Suara asli dicetak khusus dengan pengamanpengaman khusus di perusa-

haan yang khusus (pemenang lelang),” jelasnya. Hal itu juga disampaikan oleh Aksar untuk menanggapi beredarnya spesimen surat suara. Untuk contoh surat suara, sebagai bahan sosialisasi dan simulasi boleh dicetak oleh Paslon. “Namanya juga spesimen bukan surat suara asli, bisa print sendiri, bisa sablon, bisa sebesar baliho, bisa sebesar korek api, bisa pakai kertas koran, bisa pake vinil. Karena keperluannya untuk sosialiasi, untuk simulasi, bukan dicoblos di bilik suara,” jelasnya. “Kami sudah buat spesimennya dan telah kami kirim ke semua paslon dengan tanda khusus dan dalam surat kami minta paslon untuk mengikuti aturan dan larangan-larangannya,” pungkasnya. (ndi)

Jelang Pemilu 2019, Hanura Tertibkan Kader Mbalelo Mataram (Suara NTB) Ditengah kesibukan menghadapi Pilkada NTB 2018, DPD Partai Hanura NTB juga tengah mempersiapkan mesin partainya untuk menghadapi Pemilu 2019 yang tahapannya sudah mulai. Kini Hanura tengah melakukan penjaringan bakal calon anggota legislatif. Ketua Badan Pemilu DPD Hanura NTB Syarif Waliyuloh, menjelaskan, proses penjaringan dan pendaftaran calon legislatif masih terus dibuka hing-

ga tanggal 21 Juni. Disebutkannya, sejak dibuka pada tanggal 19 April jumlah pendaftar sudah melebihi kuota. Syarif menyatakan DPD Hanura NTB menargetkan dua kursi untuk DPR RI. Adanya penambahan daerah pemilihan (Dapil) untuk Provinsi NTB menjadi dua dapil yakni Dapil Lombok dan Dapil Sumbawa, mendongkrak optimisme Hanura NTB untuk meraih dua kursi untuk DPR RI. “Kita kan sudah punya satu

kursi di DPR RI, sekarang dua dapil dan kita menargetkan dua kursi untuk DPR RI, dan kita optimis bisa meraih dua kursi itu,” ujarnya. Selain menargetkan dua kursi untuk DPR RI, DPD Hanura NTB juga menaikkan level target untuk DPRD NTB dengan menargetkan delapan kursi. Sebelumnya pada pemilu legislatif tahun 2014, Hanura hanya mampu meraih lima kursi. Dengan meraih delapan kursi, diharapkan

Hanura dapat meraih posisi pimpinan DPRD NTB. “Untuk di kabupaten/kota Hanura menargetkan cukup kita dapat mengisi setiap dapil, minimal satu kursi,” katanya. Guna memantapkan langkah menuju 2019, Bappilu DPD Hanura NTB menggelar rapat konsolidasi internal. Rapat ini sendiri sebagai bentuk penguatan para pengurus untuk menetapkan target parliamentary threshold dan strategi memenangkan

Pileg 2019. Selain itu, usai tuntasnya persoalan dualisme kepengurusan di partai besutan Wiranto ini, DPD Hanura NTB di bawah komando Syamsu Rijal mulai membenahi internal kepengurusan. Konsolidasi pengurus mulai dilakukan, pembersihan terhadap kader-kader yang di anggap tidak loyal dan mbalelo. Bahkan beberapa pengurus Hanura di tingkat kabupaten/kota juga sudah direposisi. (ndi)

wasan Cilinaya, Cakranegara, Mataram. Dia mendapat bagian Rp 300 ribu. Kanit TPPO Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda NTB, Iptu Faisal Afrihadi, Selasa (22/5) menjelaskan, para tersangka sudah menjalani proses penyidikan. Berkasnya lengkap sehingga dilimpahkan bersama barang bukti ke jaksa penuntut umum untuk diajukan ke persidangan.

“Rata-rata wanita yang para pelaku ini tawarkan kepada pria ada yang mahasiswi, ada juga pekerja di panti pijat,” ucapnya. Tersangka dikenai pasal 296 KUHP tentang memudahkan perbuatan cabul dan atau 506 KUHP tentang keuntungan dari perbuatan cabul. Ancaman hukumannya, paling lama satu tahun empat bulan dan atau satu tahun. (why)

Mantan Kades Langko Didakwa Korupsi DD 2015 Mataram (Suara NTB) Mantan Kepala Desa Langko, Janapria, Lombok Tengah Suburman menghadapi dakwaan korupsi Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) tahun 2015. Dia dijerat dua pasal Undang-undang pemberantasan korupsi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Mataram. Jaksa penuntut umum Kejari Loteng, Dian Mario mendakwa Suburman dengan pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 ayat 1 huruf a dan b, ayat 2 dan 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kemudian Pasal 3 Jo Pasal 18 ayat 1 huruf a dan b, ayat 2 dan 3 di undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi. Dakwaan dibacakan jaksa di hadapan majelis hakim yang diketuai Suryo Hendratmoko, dengan hakim anggota, Abadi, dan Fathur Rauzi. Dalam surat dakwaan, jaksa menyebut terdakwa -saat menjabat Kades- mengelola anggaran desa tahun 2015 sebesar Rp 1,1 miliar. Sumbernya berasal dari DD, ADD, bantuan kabupaten dan bagi hasil pajak. Hanya saja, terdakwa diduga melakukan penyim-

pangan, berdasarkan laporan hasil pemeriksaan investigastif terhadap pengelolaan ADD dan DD, dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Dalam laporan itu, sedikitnya ada 13 kegiatan yang pengeluarannya dipertanggungjawabkan lebih tinggi dari kondisi sebenarnya. Seluruh kegiatan itu menggunakan anggaran dari ADD dan DD. Beberapa contohnya, yakni untuk pembangunan jembatan keramat Dusun Langko. Dalam laporan pengeluaran yang sebenarnya, proyek ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 19,7 juta. Tetapi, terdakwa membuat laporan fiktif dengan menaikkan pengeluaran hingga berjumlah Rp 25,6 juta. Kemudian proyek pembukaan jalan baru Langko Lauk – Kelebuh. Proyek yang seharusnya hanya menghabiskan sekitar Rp 12,9 juta, membengkak menjadi sekitar Rp 39 juta akibat perbuatan terdakwa. Menurut hasil penghitungan kerugian keuangan negara BPK RI Perwakilan NTB, kerugian negara pada kasus itu mencapai Rp 249 juta. Sidang ditunda hingga Senin (28/5) pekan depan dengan agenda pembacaan eksepsi terdakwa. (why)


SUARA NTB

Rabu, 23 Mei 2018

Penggunaan Bahasa ’’Alay’’ di Medsos Perlu Diatur Mataram (Suara NTB) Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu. Saking vitalnya peranan Bahasa Indonesia, para pemuda di tahun 1928 sampai membuat Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda adalah kesepakatan dari para golongan dan komunitas muda pada masa itu mengenai tiga hal. Salah satunya adalah menggunakan Bahasa Indonesia.

Kepala Kantor Bahasa NTB Drs. Songgo Siruah, menyebutkan saat ini penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar mulai tergusur oleh munculnya bahasa gaul yang banyak digunakan kalangan remaja, khususnya di media sosial. Remaja Indonesia kesulitan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dan mereka tak lagi menghiraukan kaidah bahasa yang ada. Padahal penggunaan bahasa Indonesia di ruang-ruang publik wajib dilakukan. Meskipun kata dia, penggunaan bahasa di media sosial bagi remaja, tak terlepas dari bahasa alay yang lebih merupakan sebuah ‘sandi’ bagi sesama remaja pengguna bahasa alay tersebut. Pihaknya pun tidak melarang penggunaan bahasa alay di medsos, melainkan yang perlu dilakukan ialah pengaturan semata. Pengatu-

ran dalam arti bahwa ketika komunikasi mengharuskan menggunakan bahasa Indonesia, maka wajib menggunakan bahasa Indonesia. Sedang jika komunikasi menggunakan bahasa daerah, maka wajib menggunakan bahasa daerah. “Kita tidak melarang anak muda gunakan bahasa sandi grup mereka. Di TNI Polri juga mereka punya bahasa sandi. Yang kita larang adalah bahasa alay di media sosial,” urainya. Tentu saja pihaknya tidak bisa serta merta melarang tapi terlebih dahulu dengan pembinaan dulu karena namanya pembinaan dilakukan secara bertahap sistematis dan berkelanjutan.”Karena yang namanya pembinaan tidak bisa cepat,” jelasnya. Menurutnya, pembinaan dalam rangka agar mereka memahami penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah penggunaannya. Mengingat semua penggunaan bahasa ada ranahnya sendiri. “Bahasa Indonesia ada tempatnya, bahasa daerah ada bahasa asing ada. Ketika kita bergaul dengan remaja di medsos silakan gunakan bahasa sandi karena itu bahasa rahasia. Tapi ketika misalnya ujian menyiar di radio atau menulis di koran harus gunakan bahasa Indo-

nesia yang baik,”. Sehingga antara bahasa Indonesia dan bahasa daerah, serta bahasa asing tidak mungkin saling mematikan karena ada ranahnya maaing-masing. Oleh karena itulah perlu diatur kapan berbahasa daerah, kapan berbahasa Indonesia, bahasa asing. “Kapan kita berbahasa asing ya ketika orang tidak bisa berbahasa Indonesia. Jadi pengaturan bukan pelarangan,” tutupnya. (dys)

Halaman 12

Diduga Edarkan Narkoba

Tiga Pemuda Diringkus Polisi Selong (Suara NTB) Aparat kepolisian dari Satnarkoba Polres Lotim meringkus sebanyak tiga pemuda yang diduga menjadi pengedar narkoba di wilayah hukum Polres Lotim. Ketiga pemuda itu yakni, Iswan Nova (20), Zia Kumara (18) asal Kecamatan Masbagik dan Saparwadi (24) asal Pringgasela. Ketiganya diamankan saat sedang mengkonsumsi barang haram tersebut di Lingkungan Sawing Kelurahan Majidi. Ketiga pelaku diamankan pada Selasa (22/5) sekitar pukul 04.45 wita. Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengetahui sering dilakukannya transaksi narkoba di wilayah kecamatan Masbagik. Dari laporan itu kemudian tim Opsnal Resnarkoba Polres Lotim melakukan penyelidikan ter-

LOWONGAN WARUNG DAN KIOS “BERKAH” MEMBUTUHKAN RELAWAN YG IKHLAS MEMBANTU KAMI,TDK FULL TIME, BAGI YG RUMAHNYA JAUH DISIAPKAN TMPT TINGGAL,PARTISIPASI SERIUS,HUB:NENNI (085333423658)

RUPA-RUPA Toyota Lombok,dptkn program khusus bln Ramadhan:Dis pulhan jt,Dp Ringan, Grts Kaca film,Grts js service smpai 4th/50rb km,Ayo buruan, info&pmesanan hub segera Hery Toyota,081907921999085238359008,beli Toyota ingat hery,Melayani dgn pasti DIJUAL OPER KREDIT TATA SUPER ACE TH2016 TURBO DIESEL PANJANG BAK 260CM HUB. BU ELI 085333587700 DIJUAL TOKO ATAU KIOS UKURAN 8 X 4 M DI KOMPLEKS PERTOKOAN LONCENG MAS BERTAIS BERMINAT HUB. 081907815224

RUPA-RUPA URUS LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PPN, PASPORT, SIUP,NPWPHUB.082146461910 MEMBANTU LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PKP, NPWP, SIUP, PASPORT HUB. 081338344155 Toyota Lombok,dptkn program khusus bln mret dis puluhan jt Rpiah, Free angsuran-12x,grts kaca film,Grts jasa service smpai 4th/50rb km,ayo buruan,info pmsanan :081907921999 (HERY),Beli Toyota Ingat Hery,mlyani dgn pasti. LesehanTamanBangket,promo dr tgl 17maret-17april (disc 15% utk semua menu) datang ke lesehan kami JL.Saleh Sungkar 77xx Bintaro,Info pemesanan hubungi : 081917937773/081907815697 DJL TNH KEBUN L.174 LOK.DS.PENGONONGLINGSAR H.30JT/A HUB.082147897778 KRIDA TOYOTA MTR, dptkn Prgram Khusus bln Agsts,Diskon Pluhan Jt Rupiah, Prgrm DP murah,Gratis Jasa Service s/d 3th/ 50rb KM,Ayo Buruan,Info&Pmesanan Hub Hery Toyota 081907921999,Beli Toyota Ingat Hery,Melayani dgn Pasti. DAPUR BU’ANI mnydiakan ayam rumpak,ceker balado,pkt mkan siang mulai 12rb,aneka mcam sambal,u/delivery free ongkir mtrm&sktrnya,Jl.Masjid Al-Muttaqien no.26 Dasan Agung,tlp.087864657127 DIJUAL RUMAH DI BTN LINGKAR PRATAMA BLOK Y NO. 5 BERMINAT SEGERA HUBUNGI: 087865991696

RUPA-RUPA PT.KEUANGAN MENGELUARKAN DANA CEPAT 1 HARI CAIR(BUNGA 0,5%)BPKB MOBIL/SEGALA JENIS MOBIL (TRUK/TRONTON,MINIBUS,PIC UP,DLL)PROSES MUDAH,CEPAT,DAN BISA TAKE OVER/ PINDAH BANK, HUB (085100026010)(081999290387)(081239956609) KAMORRY BOUTIQUE&MAKE OVER, hrga mulai dr 70rb,Dis10% Tas&Dompet,MakeUp Wisuda 175RB,blnja datas 300RB free makeup,mjual&myewakan kebaya,buka setiap hari pukul 10.00-21.00,jl.swadaya No.15 Kekalik(Samping electra diamond store)/081916887677 DUJUAL REVO ABSOLUT CW’09 WARNA HITAM/MERAH DR HP7JT 0818543688 TP DIJUAL RUMAH FULL FURNITURELOKASISTRATEGIS,3KAMARTIDUR,2KAMARMANDI,3 AC,DAN GARASI MOBIL, HARGA590JT NEGODIKIT.JL.WARU BLOK.UB NO.15 BTN LINGKAR PRATAMA MATARAM.HUB:081349684919

hadap seseorang pelaku atas nama Iswan Nova. Dari laporan itu, kemudian Tim Opsnal yang dipimpin Kasat Narkoba Iptu Surya Irawan, SH, melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap Iswan Nova di sebuah kamar kost di RT15 Lingkungan Sawing Kelurahan Majidi Kecamatan Selong. Saat itu terduga pelaku diduga sedang mengkosumsi narkoba jenis sabu bersama dua orang temannya. Kapolres Lotim, AKBP. M. Eka Fathurrahman, SH,SIK, mengungkapkan bahwa dari hasil penggeledahan badan dan pakaian terhadap ketiga orang terduga pelaku, petugas tidak menemukan barang bukti. Namun setelah dilakukan penggeledahan rumah atau kamar tertutup lainnya, berhasil ditemukan 1 klip plastik yang diduga narkotika jenis sabu disimpan di dalam topi milik Iswan Nova yang berada di lantai, kemudian tim juga menemukan bong beserta yang diduga sabu yang belum terbakar di dalam kaca.

SALON RAA MUSLIMAH.Salon Spa Muslimah hadir lg di Mtrm, kami cab. Baru dr Youfo Mtrm Jl.Panjitilar.Memberikan Pelayanan terbaik u/ wanita muslimah d Lombok.Terdiri dr Ptong Rmbut,Creambth,Facial,Massage,Spa, dll. Nyaman &aman terjaga, jl.Gili Asahan, perum Griya Udayana N0.3. Hub: 087765893848 TYGIA SALON.Treatment Galvanic Spa(setrika wajah):Mngncangkn Kulit,Mngurangi Kriput, flek, Komedo,Mcrhkan Kulit,Mngangkt Klopak Mata,Mulai 100Rb150Rb,Menerima Treatment k Rmh Anda Min.2org, ,Jl.Lalu Mesir,Gg.Sowela No.1 Abian Tubuh, WA:081339123452

LOWONGAN MEVITHA SALON & SPA mmbutuhkn karyawati yg brpngalaman,jujur,disiplin, diutamakan yg blum menikah.Alamat : Jl.Kesra Raya No.17 Perumnas, Tanjung Karang Permai,HP 081907004335 DICARI PEGAWAI PEREMPUAN UNTUK JUALAN ROTI Min. 20 TH, TINGGI Min. 155 cm, DISIPLIN, RAJIN, ULET, BERMINAT LANGSUNG KE ALAMAT JL. RA KARTINI NO. 10 DEPAN PASAR CEMARE DIBUTUHKAN TENAGA AHLI UNTUK MENJAHIT SEGALA JENIS TAS (YANG SEKEDAR BISA MENJAHIT AKAN DIBIMBING LAGI) ALAMAT : JL.JENDRAL SUDIRMAN,BTN KOREM, BLOK A NO.1 ,HUB. MOH.GHAZALI, HP : 081 917 267 007 DIBUTUHKAN SEGERA ADMIN, KASIR, WAITERS, KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE LUMBUNG RESTO EPICENTRUM MALL LT. 2

“Barang bukti yang diamankan, 1 poket sabu sebanyak 3 gram, 1 buah bong, sabu yang belum terbakar di kaca, 3 buah sekop plastik dan uang tunai sebesar, Rp. 1.210.000 serta beberapa barang bukti lainnya,”sebut Kapolres. Saat ini ketiga terduga pelaku pengedar narkoba dibawa ke Satresnarkoba Polres Lotim untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan serta dilakukan pengembangan lebih lanjut. (yon)

HILANG HLG STNK R2 HONDA DR4340CM NOKA/NOSIN:MH1JFS113FK127516/ JFS1E-1125707 AN. SAHMIN HLG DSKTR JL. SELAPARANG CAKRANEGARA HLG STNK R2 HONDA DR4559CS NOKA/NOSIN:MH1JFW114GK777982/ JFW1E-1779104 AN. I WAYAN PUTRA HG DSKTR JL. ISMAIL MARZUKI KOTA MATARAM HLG STNK R2 YAMAHA DR3583CR NOKA/NSOIN:MH35SG3120GK148120/ G3E4E-0224160 AN.A RIF SETYAWAN,S.Si HLG DSKTR AMPENAN

SALON DE’gustin hair art salon and barbershop, menerima prwtan rmbut&kulit, potong rambut mulai harga 20rb, perawatn rmbut dan kulit terbaik dgn hrga trjangkau,Jl.Ismail Marzuki No.3 Hp (081237564121) SALONMUSLIMAH SYAFIRA Melayani Face Treatmen: Facial Madu, Facial Buah Alami, Facial Detok, Facial Collagen, Facial Oxigen, Facial Bady Shop, Facial Diamon+Oxigen, Facial Beauty Zen + Alat Infra Red DLL. Jl. Pendidikan no. 11 mataram Al Beauty Salon & Spa, promo : pkt full body treatment terlaris ONE DAY SPA(13 trtment) hnya 250rb free fc antiaging 135rb,pkt plangsing (fc strika wajah+akupuntur prut)hanya 175rb,smoothing spa free msker rmbt stlh 3hr, Jl.Pancaka No.5, Kr.Medain, Hp: 081907050543 RINA SALON,melayani : Rias Pngntn,kursus make-up & sanggul,ptng rmbut & kriting, Pnywaan pkaian adat ankank&dwsa, sewa mobil antik,&dekorasi.jl.jndrl sudirman Gg.Jawa No.1,RembigaMtr,087855311441(Hj.Ninik Ridwan) Yanti Salon & Spa menerima : prwtan wajah & rambut, SPA pkt I : body mssage,Body Scrub,Totok wjah =80rb, SPA pkt II : body mssage,body scrub,totok wjah,Ratus Vagina : 105rb, Jl.BungKarno,Kr.genteng, tlp. 081917913809

JAMINKAN BPKB anda diatas tahun 2000, Pick up 2005 bisa hub : Wayan Pardha 082146884888(Telkomsel), 085606884888(indosat), 081903884888 XL (WA), Langsung Proses. PURI MAMA, Menyewakan Toyota Hiace, muat hingga 16 Orang dengan supir,penyewaan bisa disewa terpisah, bisa armadanya saja, Informasi penyewaan, Hub : 082266194177 ALLEA GALERI, galeri fashion menyediakan Kain Tenun, Kain Songket dan menerima Jahit Busana, Lokasi : Jalan Swasembada , Hp : 081907000477, WA : 08194111079, PIN BBM :d6e340dc

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar, Haris Mahtul Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Ahmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali, Atanasius Rony Fernandez, Linggauni, Wahyu Widiantoro, Akhmad Hiswandi Lombok Barat: M.Haeruzzubaidi. Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur : Rusliadi, Yoni Ariadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami, Indra Jauhari. Dompu : Nasrullah. Bima : Rafiin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaludin, Muhammad Kasim. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257.Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 20.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 30.000/mmk. Display F/C : Rp 35.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 20.000./mmk. Iklan Advertorial : Rp 15.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 500.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 350.000/kavling. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 85.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 90.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 5.000. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT SUARA NTB PERS. Percetakan PT Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar.

SUARA NTB

 Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


SUARA NTB

Rabu, 23 Mei 2018

Halaman 13

RUKO - VILA - KOST

500.000

Rp. 995 Jt


SUARA NTB Rabu, 23 Mei 2018

OPINI

Halaman 14

IPM: Bukan Sekadar Angka dan Peringkat 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 BULAN Ramadhan yang datang setahun sekali, diharapkan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 dapat menjadi momentum umat muslim khusyuk melaksana1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kan ibadah. Namun harapan ini kerap tidak terwujud. Tidak hanya 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 aksi oknum yang bermain petasan, juga warung makan yang 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 buka di siang hari. Di Mataram misalnya, warung makan banyak 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 yang buka di siang hari. Meskipun bukanya warung-warung terse1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 but dilakukan sembunyi-sembunyi. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Pemkot Mataram rutin setiap tahun mengeluarkan edaran 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 yang ditujukan untuk menjamin kondusifitas umat muslim 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 melaksanakan ibadah puasa. Isi edaran Walikota Mataram itu 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 antara lain melarang warung makan buka di siang hari. Pemkot 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Mataram mengecualikan warung makan yang berlokasi di ka1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 wasan mayoritas non muslim. Kalaupun buka di siang hari, 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 warung-warung tersebut dilarang melayani pembeli yang ma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kan di tempat. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Artinya, pembeli harus membawa pulang makanan yang 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 mereka beli. Nyatanya, edaran itu dimaknai setengah-seten1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 gah oleh para pedagang. Buktinya, masih banyak warung ma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kan, yang berada bukan di kawasan non muslim, justru buka 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 sejak pagi. Bahkan, ketika Satpol PP Kota Mataram melakukan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 razia, mendapati pembeli yang sedang sarapan atau makan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 siang di warung yang dari luar terkesan tutup itu. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Ini menodai wibawa Pemkot Mataram. Bagaimana tidak, su1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 rat edaran yang diteken oleh kepala daerah banyak tidak di1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 indahkan oleh pelaku usaha rumah makan. Ini menjadi PR be1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 rat Satpol PP Kota Mataram. Karena warung makan buka siang 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 hari saat ramadhan seperti tradisi yang sulit dihilangkan. Kon1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 disi ini membuat Satpol PP harus bekerja ekstra keras. Tidak 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 perlu menunggu laporan dari masyarakat. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Satpol PP harus memaksimalkan pengawasan rumah ma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kan yang buka siang hari. Caranya dengan melakukan patroli 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 secara rutin di Kota Mataram. Dalam rangka mengamankan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 edaran kepala daerah itu, Satpol PP diharapkan mengedepan1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kan pendekatan humanis. Baik kepada pedagang maupun 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 masyarakat. Karena, pendekatan dengan cara kekerasan diya1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 kini tidak akan membuat mereka jera. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Artinya, ketika Satpol PP menemukan ada warung makan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 yang buka siang hari, bahkan melayani pembeli makan di tem1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 pat, harus diberi teguran. Tahapannya bisa saja diawali dengan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 teguran lisan. Kalau besoknya masih buka, perlu diberikan su1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 rat peringatan. Kalau surat peringatan itupun dilanggar, maka di 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 situlah waktunya Satpol PP mengambil tindakan tegas. Misaln1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ya dengan mengamankan peralatan berjualan milik mereka. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Para pedagang bisa mengambil peralatannya kembali sete1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 lah menandatangani surat perjanjian bahwa mereka tidak akan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 mengulangi perbuatannya. Kalau setelah menandatangani per1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 janjian itu masih saja mereka bandel, Satpol PP bisa saja 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 merekomendasikan supaya izin usaha mereka dicabut. Untuk 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 memenuhi rasa keadilan di antara pelaku usaha warung dan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 rumah makan, Satpol PP hendaknya tidak pilih kasih dalam 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 melakukan penertiban. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 Penertiban jangan hanya menyasar pedagang kecil, per1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 lakuan yang sama juga harus dilakukan terhadap restoran yang 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 buka siang hari di dalam kawasan mal atau pusat perbelan1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 jaan. Jangan sampai terjadi kecemburuan sosial karena per1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 lakuan yang tidak adil. Yang jelas, mari kita sama-sama menja1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ga kondusivitas dan menjaga tolerasi selama bulan suci 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 ramadhan ini. (*) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901

Jaga Toleransi Selama Ramadhan

APAIAN pembangunan manusia di NTB terus mengalami kemajuan, pemerintah mengumumkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi NTB dari 65,81 pada tahun 2016 menjadi 66,58 di tahun 2017 telah membawa Provinsi NTB menaiki tangga peringkat ke 29 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Tahun 2017 NTB berada pada kategori IPM “sedang”, laju pertumbuhannya merupakan tertinggi kedua mampu melompati Provinsi Kalimatan Barat yang tahun 2016 memegang peringkat 29 serta satu-satunya provinsi yang mengalami peningkatan peringkat. Semua komponen pembentuk IPM seperti Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Pengeluaran Per Kapita Per Tahun terus mengalami peningkatan sejak 2010, terlihat dari laju pertumbuhan IPM setiap tahun semakin mendekati dan melampaui angka satu. Sayangnya capaian IPM kabupaten/kota di NTByang masuk dalam kategori “tinggi” dengan angka diatas 70-79 hanya mampu dilewati oleh tiga kabupaten/kota saja, tercatat tujuh kabupaten/kota nilai IPM-nya masih dibawah capaian IPM NTB meski masih dalam kategori “sedang” pada kisaranangka antara 60 hingga kurang 70. Adanya klasifikasi status pembangunan manusia menjadi “tinggi” dan “sedang” maka pembangunan manusia belum merata di semua daerah. Hal ini kiranya harus mendapatkan perhatian serius terkait interpretasi tentang IPM dalam konteks sebagai ukuran pembangunan manusia dengan semakin rendahnya angka IPM mereprentasikan rendahnya kapabilitas penduduk, disisi lain kesenjangan pembangunan manusia yang terjadi sangat lebar. Kehati-hatian dalam memaknai Sebagai ukuran yang menggambarkan kemajuan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh pada perkembangan pembangunan dewasa ini, IPM bukanlah segalanya untuk mengukur kualitas hidup masyarakat di suatu wilayah, misalnya peningkatan IPM dengan angka 1,17 point belum tentu mencerminkan seluruh wilayah NTB telah meningkat kesejahteraannya. Upaya membangun kualitas hidup manusia dan salah satu target keberhasilan pembangunan untuk menilai kinerja pemban-

Oleh : Ike Rahayu Sri, SST, MM (Fungsional Statistisi BPS Provinsi NTB) gunan/pemerintah, perlu kehatihatian dalam memaknainya. IPM merupakanindikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). Diperkenalkan oleh UNDP pertama kali pada tahun 1990 yang di publikasikan dalam laporan tahunan HDR (Human Development Report), setiap komponen IPM merupakan refleksi dari pencapaian kesejahteraan harus diamati secara komprehensif, peningkatan IPM disebabkan oleh tiga aspek esensial tidak terlepas dari peningkatan setiap komponennya dan andil yang diberikan dalam menyokong pertumbuhan IPM haruslah sama dan selaras setiap komponen. Memaknai IPM sebagai indikator jangka panjang dan mengukur kemajuan pembangunan manusia diilustrasikan dari kecepatan nilai IPM untuk meningkatkan pembangunan manusia dan status IPM yang menggambarkan level pencapaian pembangunan manusia dalam suatu periode. Tantangan Setiap Komponen Pencapaian kapabilitas dasar manusia pada dimensi umur panjang dan hidup sehat dipengaruhi oleh angka kematian bayi, semakin rendah angka kematian maka usia harapan hidup akan semakin tinggi, demikian juga sebaliknya. Ratarata angka kematian bayi menurun sebanyak 3,5 kematian pertahun per 1000 kelahiran, meskipun angka kematian bayi di NTB terus mengalami penurunan nyatanya angka kematian masih tergolong tinggi di tahun 2015 sebanyak 30,6 per 1000 kelahiran hidup. Penyebabnya antara lain masih banyak proses persalinan bayi yang tidak dilakukan di fasilitas kesehatan sehingga dalam konteks ini kemudahan akses baik dari sisi infrastruktur, jangkauan dimana sebanyak 12,2 % desa di NTB yang jarak desa ke pelayanan kesehatan masih lebih dari 5 km, maupun biaya serta kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk bersalin perluditingkatkan. Dimensi pendidikan dibentuk oleh dua komponen yaitu harapan lama sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS), penduduk

NTB memiliki harapan untuk bersekolah hingga semester tiga perguruan tinggi dengan rata-rata peningkatan HLS per tahun mencapai 0,26 tahun atau sekitar satu triwulan dalam dunia pendidikan. Sinyal positif membaiknya kualitas pendidikan manusia dalam 7 tahun terakhir diperkuat dengan peningkatan RLS pada mulanya tahun 2010 RLS penduduk usia 25 tahun ke atas hanya selama 5,73 tahun atau belum sampai tamat SD dan tahun 2017 telah mencapai 6,90 tahun atau setingkat dengan kelas VII SLTP. Namun demikian masih ada ketimpangan tingkat pendidikan di tiap kabupaten/kota dengan Indeks Gini pendidikanbernilai 0,4, artinya ada gap antara penduduk berpendidikan tinggi (sarjana ke atas) dengan penduduk berpendidikan rendah (kurang dari SD), Ketimpangan pendidikan merupakan kondisi ketidakmerataan lulusan pendidikan dari penduduk di suatu daerah yang diukur dari rasio ratarata capaian tahun sekolah dari semua penduduk (Thomas dkk., 2000). Tercatat penduduk usia 25 tahun keatas yang tidak/belum pernah sekolah dan tidak tamat SD sebanyak 32 persen dan partisipasinya padakegiatan pendidikan paket A, B, dan C tergolong sangat rendah, diperparah harapan yang dimiliki oleh penduduk yang melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi oleh angka partisipasi murni setiap jenjang pendidikan yang semakin menurun dari SMP, SMA dan PT, serta alasan tidak ada biaya masih menempati alasan utama terkait partisipasi sekolah pada anak usia sekolah di jenjang yang lebih tinggi (SUSENAS, 2016). Standar hidup layak diindikasikan oleh komponen pengeluaran per kapitamenggambarkan kualitas kehidupan manusia dari sisi ekonomi, untuk pengeluaran per kapita masyarakat NTB telah mencapai Rp 9,877 juta per tahun atau seorang penduduk mengeluarkan sekitar Rp 823 ribu perbulan. Pada batas minimum pengeluaran kapita dinyatakan sebesar 1 juta dijelaskan standar hidup layak di NTB masih jauh dibawah batas minimum.

Bukan Sekedar Meningkatkan Perkembangan IPM Provinsi NTB memiliki peluang besar untuk semakin ditingkatkan maka perlumemprioritaskan dimensi pendidikan dan dimensi hidup layak. Untuk mengatasi kesenjangan pendidikan antar penduduk dengan cara memperluas, mempermudah, dan mempermurah akses pendidikan masyarakat sertamenekan angka putus sekolah. Meningkatkan daya beli antara lain menjaga stabilitas harga (utamanya bahan pokok), memangkas jalur distribusi barang untuk menurunkan beban biaya transportasi, kecukupan stok pangan, peningkatan IPM kabupaten kategori “sedang” yang berpotensi besar mendongkrak peningkatan IPM NTB, termasuk kebijakan yang diambil supaya diintegrasikan dengan kebijakan penurunan kemiskinan dan pencapaian SDGs, serta meningkatkan pembangunan berbasis gender, karena sejatinya IPM adalah indikator dampak dimana kebijakan yang diambil saat ini baru akan dirasakan betul hasilnya beberapa tahun yang akan datang.

Simpan cadangan emas, Pemda Dompu harus mulai petakan dua isu krusial Antisipasi gejolak sejak awal

*** BI rekomendasikan 10 KPJU potensial dikembangkan Peluang bagi UMKM

***

Dikbud Pastikan Honor GTT Cair Sebelum Lebaran Giri Menang (Suara NTB) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat (Lobar), M. Hendrayadi memastikan honor untuk para Guru Tidak Tetap (GTT) dan operator sekolah dicairkan mendekati Hari Raya Idul Fitri. Pencairan sengaja dilakukan pada triwulan ke II untuk membantu kebutuhan para GTT dan tenaga operator sekolah itu jelang Lebaran. ‘’Paling telat awal Juni kita cairkan. Kita pikirkan kenapa

tidak dicairkan pada triwulan pertama, supaya langsung menerima honor sampai 5 bulan dan mereka enak memasuki Lebaran nanti,’’ ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/5). Menurutnya, jika dilakukan pembayaran secara per bulan dirasa kurang akan menutupi kebutuhan para GTT itu terlebih lagi nanti menjelang Lebaran. Pihaknya mengharapkan, honor dapat mengurangi beban, lantaran nantinya para GTT dan operator sekolah yang mencapai 1.463 or-

ang itu akan langsung menerima honor sebesar Rp 2 juta, di mana setiap bulannya Rp 400 ribu.”Pas puasa ini pasti dicairkan, paling telat awal Juni,” janjinya. Diakuinya untuk berkas persyaratan pencairan yang akan diajukan kepada BPKAD sudah lengkap dipersiapkan pihaknya. Nantinya para GTT itu akan menerima pembayaran secara non tunai.”Nanti otomatis dibuka rekening di Bank NTB, karena saat diserahkan berkas SKnya akan dibuka semua,” ungkapnya.

Kendati pembayaran akan dilakukan non tunai melalui Bank NTB, pihaknya mengharapkan agar jumlah ATM bank itu ditambah. Sebab pada kawasan Gerung hanya terdapat sekitar 4 titik lokasi ATM. Hal ini masih dirasa kurang jika dibandingkan pegawai Pemkab Lobar yang seluruhnya menggunakan Bank NTB di lokasi itu. “Pegawai di sini kan semua pakai Bank NTB, paling tidak untuk di kawasan Pemkab Lobar saja ada sekitar 4-5 ATM,” ujarnya. (her/*)

(Suara NTB/dok)

M. Hendrayadi


SUARA NTB

Rabu, 23 Mei 2018

Halaman 15

Warga Ahmadiyah Loteng Diminta Zakat Jangan Jadi Modus Politik Uang Tidak Bereaksi Praya (Suara NTB) Pascakasus pengerusakan rumah sejumlah pengikut aliran Ahmadiyah di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), warga penganut aliran Ahmadiyah di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) diminta tetap tenang. Selain itu, mereka diminta tidak melakukan reaksi yang berlebihan, sehingga tidak sampai memicu emosi warga luas dan kejadian serupa di Lotim tidak sampai terjadi di Loteng. Demikian disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Loteng, Feri Mupahir, S.H.M.H., kepada wartawan di

ruang kerjanya, Selasa (22/5). Di Loteng, ujarnya, tercatat ada sekitar 28 penganut Ahmadiyah dengan 6 kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, 5 orang diantaranya merupakan anak-anak dan 4 orang remaja. Sisanya orang dewasa dengan mata pencarian ratarata sebagai pedagang. “Warga Ahmadiyah ini saat ini diketahui tinggal di wilayah Kota Praya,” ujarnya. Pihaknya berharap kasus peerusakan rumah milik warga Ahmadiyah di Lotim tidak terjadi di Loteng, sehingga penting bagi para warga Ahmadiyah didaerah ini untuk tetap menahan diri

Pemda Diminta Segera Bebaskan Lahan Proyek ”By Pass” LIA Dari Hal. 1 Pasalnya, kata Syahdan, pemerintah pusat tidak mau menggunakan dana APBN untuk pembebasan lahan. Artinya, pembebasan lahan proyek by pass LIA – Kuta ini menjadi kewajiban pemerintah daerah. berdasarkan perhitungan yang dilakukan, pembebasan lahan proyek by pass LIA – Kuta sepanjang 20 Km dengan lebar 50 meter ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 126 miliar. Menurut Syahdan, anggaran pembebasan lahan sebesar itu merupakan hitungan yang sekarang. Jika Pemda ingin membebaskan lahan dengan anggaran yang tidak terlalu besar maka sebaiknya dilakukan sekaligus. Artinya, pembebasan lahan tidak usah dilakukan secara bertahap. Jika dilakukan pembebasan secara bertahap maka kemungkinan butuh anggaran yang besar. Syahdan mencontohkan, untuk pembebasan lahan proyek by pass LIA. Awalnya, biaya pembebasan lahan sebesar Rp 500 ribu per are. Namun, karena Pemda tak punya uang pada waktu itu, maka dilakukan

pembebasan lahan secara bertahap. Sehingga harga pembebasan lahan bisa menembus Rp 26 juta per are. “Tapi nanti kalau LIA – Kuta ini bisa kita bebaskan sekaligus mungkin bisa murah. Kita perkirakan harga sekarang ini Rp 126 miliar,” sebutnya. Karena proyek ini tidak lintas kabupaten, kata Syahdan maka akan dibebaskan oleh Pemda Loteng. Dalam rapat beberapa waktu lalu, Pemkab Loteng mengusulkan skema pembebasan lahan proyek menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut. Dimana, Pemda Loteng mengusulkan 50 persen dibiayai pusat, 30 persen provinsi dan 20 persen Loteng. “Itu kan usulannya mereka. Tapi kan harus kita duduk bersama lagi,” imbuhnya. Proyek pembangunan jalan by pass LIA – Kuta direncanakan dengan panjang sekitar 20 Km akan dibangun seperti by pass BIL II. Untuk pembangunan konstruksi proyek ini pemerintah pusat sudah menyiapkan Rp 1,7 triliun. (nas)

Butuh Perencanaan Matang Dari Hal. 1 Demikian disampaikan Ketua Komisi IV, Wahidin HM. Noer, kepada Suara NTB, Selasa (22/5) kemarin. ‘’Kalau memang potensinya menjanjikan, sepenjang tak merusak lingkungan kita patut beri dukungan,’’ ucapnya. Dikatakan Wahidin, potensi tambang yang ada di Kabupaten Dompu tersebut, merupakan anugerah Tuhan yang sangat luar biasa dan harus disyukuri. Karena itu, jika ada perencanaan untuk melakukan eksplorasi, maka harus diperuntukkan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Namun demikian, politisi Partai Golkar itu mengingatkan kepada smua pihak, agar tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan terkait pengelolaan potensi pertambangan di Dompu tersebut. Menurutnya, harus ada kajian yang mendalam, untuk bisa memastikan bahwa jika dilakukan eksplorasi, dipastikan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. ‘’Mulai dari awal itu harus ditata. Perencanaannya harus matang, sehingga di kemudian hari tidak ada gojang-

ganjing (konflik),’’ katanya mengingatkan. Lebih lanjut disampaikan, wakil rakyat dari daerah pemilihan, Kabupaten Dompu, Bima dan Kota Bima ini bahwa pengelolaan tambang di Kabupaten Dompu, dengan potensi yang sungguh sangat luar biasa tersebut, tidak boleh bernasib seperti pengelolaan tambang-tambang yang sudah ada sebelumnya. ‘’Kita belajar dari pengelolaan tambang yang lain. Di Dompu ini dari sejak awal itu harus dibuat satu perencanaan yang luar biasa dan matang, sehingga tidak ada yang mengganggu. Tambang Dompu harus dipastikan ada distribsi kemanfaat yang adil terhadap masyarakat. Sehingga tidak hanya menguntungkan salah satu pihak saja. Pengelolaannya harus profesional, porsinya harus jelas. ‘’Saya yakin dan percaya kalau niat kita tulus Insya Allah apa yang diberikan ini merupakan kenikmatan Tuhan yang luar biasa, yang akan mengubah kehidupan masyarakat kita (menjadi lebih baik),’’ ujarnya. (ndi)

Kejagung Tak Intervensi Dari Hal. 1 Kejaksaan Agung (Kejagung) dipastikan tidak akan turut campur dalam proses pengkajian berkas kasus K2 Dompu. Melalui Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus), perkara K2 hanya diminta laporan perkembangannya. Aspidsus Kejati NTB, Ery Ariansyah Harahap, SH menegaskan, kehadirannya bersama Kajati NTB Dr. Mohamad Dofir, SH.,MH ke Kejaksaan Agung untuk menyampaikan laporan terkait hasil kajian atas berkas kasus K2 tersebut. “Jampidsus hanya minta laporan kita. Jadi tidak sampai mengarahkan (intervensi),” kata Aspidsus, Selasa (22/5). Alasan Jampidsus memanggil pihaknya saat itu karena mendapat laporan soal berkas tersebut yang bolak balik. Dari penyidik Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda NTB ke jaksa peneliti di Pidsus Kejati NTB. Atas pertanyaan itu, pihaknya menjelaskan posisi kasus dan alasan pihaknya mengembalikan. Pada kesempatan itu, Jampidsus pun tidak memberikan saran atau arahan apapun. Sehingga pihaknya dalam posisi hanya melaporkan perkembangan perkara dan alasan belum P21 berkas. ‘’Jadi itu saja, tidak ada arahan apapun. Mau ke mana ke mana, itu ndak ada,” jelasnya. Sehingga pada prinsipnya, apapun yang menjadi keputusan

Kejati NTB untuk menolak berkas tersebut, Kejaksaan Agung menurutnya tidak akan mengintervensi. “Jampidsus serahkan semuanya pada kami,” jelasnya. Soal rencana korsup KPK, sejauh ini ia belum mendapat kabar dari Polda NTB maupun KPK. Tapi pada prinsipnya, pihakya siap dipertemukan dalam satu meja supervisi untuk menselaraskan pemahaman tentang penanganan kasus K2 yang terus berlarut itu. Sementara di Polda NTB fokus tidak lagi fokus memproses berkas K2 yang dikembalikan jaksa. Di mana dalam pengembalian berkas itu, salah satu berkas atasnama tersangka Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin. Kabid Humas Polda NTB, AKBP Komang Suartana, SH.,SIK menegaskan, hasil konsultasi terakhir dengan KPK, masih ada yang harus dilengkapi. “Ada bahan korsup yang harus dilengkapi. Itu saran KPK,” ujarnya menjawab Suara NTB. Tanpa menyebutkan petunjuk dimaksud, saat ini Ditreskrimsus sedang melengkapi sesuai permintaan KPK. Gambaran umum disampaikan, permintaan dimaksud berkaitan dengan bukti yang menguatkan pada perbuatan pidana para tersangka. (ars)

dan tidak terpancing emosi. “Kondisi warga Ahmadiyah sejauh ini masih aman-aman saja. Asalkan tidak melakukan tindakan yang bisa memicu emosi umat Muslim,” jelasnya. Loteng punya catatan sejarah kelam terkait keberadaan warga Ahmadiyah. Di mana sekitar tahun 2007 silam, sempat terjadi penyerangan dan pengerusakan rumah warga Ahmadiyah di Kota Praya, sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Kita tidak ingin sejarah kelam tersebut kembali terjadi. Jadi semua pihaknya terutama warga Ahmadiyah kita harapkan bisa menahan diri,” ujar Feri. Secara berkala pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap keberadaan warga Ahmadiyah di daerah ini. Mereka bersama-sama dengan dengan tim dari PAKEM (Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat) Loteng turun, sehingga ketika ada potensi konflik, sedini mungkin diantisipasi dan dicegah. “Tim PAKEM bersama semua unsur-unsur terkait saat ini secara berkala terus melakukan pengawasan. Terhadap keberadaan aliran kepercayan ada dan berkembang di tengah masyarakat. Termasuk aliran Ahmadiyah ini,” pungkasnya. (kir)

Mataram (Suara NTB) Bawaslu NTB memberi peringatan tegas, agar pasangan calon (paslon) tidak menjadikan zakat sebagai modus politik uang. Fenomena ini jadi pembahasan karena berpeluang terjadi karena masa kampanye berlangsung saat Lebaran. Koordinator Devisi Organisasi dan SDM Bawaslu NTB, Itratip, ST., MT. ditemui di ruangannya, Senin (22/5) menjelaskan, persoalan zakat saat Pilkada ini memang jadi isu nasional. “Sebab momentum kampanye ini bertepatan dengan puasa. Ada kecenderungan di puasa ini, paslon berlomba lomba untuk amal ibadah. Salah satunya zakat mal, infak dan sedekah,” kata Itratip. Pihaknya memang tidak melarang ada penyaluran tiga jenis zakat tersebut. Namun paslon harus memastikan bahwa saat penyaluran zakat itu, tidak ada atribut dalam bentuk selebaran yang diberikan kepada warga. Dipastikan juga di lokasi

Konversi Elpiji di Pulau Sumbawa Direalisasikan Akhir Tahun Mataram (Suara NTB) – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan merealisasikan konversi bahan bakar dari minyak tanah (mitan) ke elpiji 3 kg di Pulau Sumbawa sekitar Agustus -September atau akhir tahun ini. Pertengahan tahun ini masih dilakukan sosialisasi kepada masyarakat penerima yang berada di Pulau Sumbawa. “Proses lelang sekarang untuk penyediaan paket elpijinya. Realisasinya sekitar Agustus atau September. Setelah lebaran, paling ndak bulan Juni – Juli akan dilaku-

kan sosialisasi dulu,” kata Kepala Bidang Energi Dinas ESDM NTB, Yuliadi Ismono ketika dikonfirmasi Suara NTB, Selasa (22/5) siang. Terkait dengan konversi elpiji di Pulau Sumbawa, Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas sudah menghubungi Bagian Ekonomi kabupaten/kota se Pulau Sumbawa, termasuk juga Biro Ekonomi Setda NTB. Hasil validasi data yang dilakukan Ditjen Migas, kata Yuliadi, jumlah paket konversi elpiji di Pulau Sumbawa sekitar 250 ribu paket. Termausk juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah

Menyiapkan Sosial Budaya Masyarakat Jadi Prioritas Dari Hal. 1 Saat ini, PT STM mengurangi aktivitas dalam kawasan hutan karena terbentur dengan Permen LHK RI No 50 tahun 2016 yang membatasi perpanjangan izin pinjam pakai kawasan hutan selama 2 tahun. ‘’Tapi kabarnya, per 1 Juni ini, masalah itu sudah bisa diselesaikan. Minggu kemarin Pak Hadi (Presdir PT STM) bersama penggantinya ke sini (Dompu),’’ ujar Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin kepada Suara NTB, Selasa (22/5) kemarin. Seperti yang selalu disampaikan pada Bupati Dompu bahwa PT STM menargetkan untuk segera menyelesaikan feasibility study (FS), Detail Engineering Design (DED) dan lainnya. Karena seriusnya menggarap ini , proses eksplorasi tambang di beberapa daerah dan negara dihentikan PT Vale (pemegang saham mayoritas PT SMS) agar sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya finansialnya fokus ke tambang Hu’u. Dirilisnya data potensi tambang Hu’u Dompu oleh Direktur Utama PT Indonesia Asaham Aluminium (Inalum) sebagai perusahaan holding BUMN Tambang di Kementrian BUMN, Jumat (18/5) lalu disebutkan bahwa PT Aneka Tambang Tbk (Atam) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebagai perusahaan konsorsium pemegang izin eksplorasi PT STM Hu’u Dompu

telah menemukan cadangan emas yang besar di Dompu. Diperkirakan mencapai 1,38 juta ton emas dan cadangan tembaganya melebihi 8,6 juta ton atau 19 miliar pounds. ‘’Sekarang mereka sudah melansir angka – angka perkiraan yang terukur. Berarti analisanya hampir selesai. Mudah – mudahan benar – benar ditambang (proses eksploitasi),’’ harap H.Bambang. Ia pun mengatakan, yang harus dilakukan saat ini menyiapkan mental dan sosial budaya masyarakat. Agar bisa tetap menjadi tuan di rumah sendiri. Selain itu, posisi pekerjaan tertentu dan strategis bisa diisi putra daerah. Meskipun bukan menjadi suatu yang pokok, tapi paling tidak kontribusinya terhadap kesejahteraan masyarakat. ‘’Kalau sekarang lapangan pekerjaan masih terbatas. Dengan dibukanya (tambang) ini, berarti akan menawarkan posisi banyak lowongan kerja. Mudah – mudahan anak – anak kita yang sekarang sedang sekolah, mengetahui juga ini dan mereka bisa memilih jurusan yang benar – benar punya kesempatanlah untuk ikut dalam proses operasional perusahaan ini,’’ harapnya. Tidak banyaknya aktivitas perusahaan tambang di Hu’u saat ini, kata H Bambang, dirasakan efeknya oleh warga setempat. Paling tidak untuk usaha rumah makan, bahan bakar dan usaha – usaha lainnya di sekitar Hu’u berkurang.

Namun aktivitas perusahaan di luar kawasan hutan tetap berjalan seperti penelitian oceanologi dan study di luar kawasan hutan. Dengan beroperasinya PT STM, bupati berharap, akan memberikan kontribusi bagi daerah dan negara berupa pajak dan pendapatan negara bukan pajak. Tapi yang besar adalah efek berantai dari aktivitas yang melibatkan banyak orang dan transportasi yang banyak. ‘’Itu berarti akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi, terhadap pembukaan lapangan pekerjaan. Kemudian terbukanya sektor usaha yang lain yang terkait langsung kebutuhan pekerja dan perusahaan,’’ terangnya. Anggota Komisi II DPRD Dompu yang juga putra Hu’u, Abdullah, S.Kel yang dihubungi terpisah mengungkapkan, semoga data yang dirilis di Kementrian BUMN tersebut benar adanya dan segera dilakukan penambangan. Namun Pemda juga didorong untuk segera menyiapkan regulasi yang dapat melindungi warga lokal. ‘’Pemerintah daerah diminta untuk segera menyelesaikan hal – hal pokok yang nantinya menjamin hak daerah dan kesejahteraan rakyat dengan regulasinya. Jika itu tidak dilakukan, maka keberadaannya menjadi petaka sosial sebagaimana di beberapa daerah yang memiliki industri tambang,’’ Abdullah mengingatkan. (ula)

Ali BD Tak Kenal Lelah Memberikan Pencerahan Dari Hal. 1 Selama Ramadhan ini dikatakannya, hendaknya dijalankan dengan sungguh-sungguh. Menjauhi segala macam bentuk fitnah atau berita-berita hoaks . Amaq Asrul ini berpesan agar masyarakat tidak mudah percaya berita-berita hoaks. Masyarakat diminta jangan mudah terpancing dan mudah percaya dengan kehadiran informasi yang bersifat fitnah atau hoaks. Apalagi, pada situasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). ‘’Jangan menyebarkan informasi hoaks,’’ pesan Ali Dachlan saat bersilaturahmi dengan warga Pengadangan, Senin lalu. Sebarkanlah katanya, informasi yang sifatnya kebenaran. Bukan berisi fitnah. Pada Bulan Ramadhan ini diingatkan agar benar-benar dijalankan dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Perin-

tah puasa dan ibadah-ibadah lainnya selama bulan suci ini hendaknya dilakoni dengan baik dan benar. Apa yang terkandung di dalam ajaran agama harus dijalankan dan dipertahankan. Pertahankan agama jangan sampai bergeser. Salah satu nilai agama adalah menjaga tali silaturahmi. Jagalah tali silaturahmi antara satu sama lainnya. Memupuk silaturahmi bisa menumbuhkan rasa keikhlasan dalam hati. Allah SWT maha mengetahui segalanya. Sekecil apapun Allah tahu hati manusia. Dengan menjaga tali silaturahmi maka kita telah mengamalkan agama dan tidak merendahkan orang lain. Kuncinya, perkaya niat untuk selalu merendah dan berserah diri di mata Allah. Selanjutnya diingatkan, puasa Ramadhan juga harus diisi dengan memperdalam penge-

tahuan agama. Isi bulan suci ini dengan pengajian-pengajian. Dengan demikian, dikatakan akan mendapatkan tambahan nikmat yang besar. Terjaga dari godaan yang berusaha menghancurkan masyarakat. ‘’Jika godaan terus ada di hati masyarakat, bisa menghancurkan hati ketulusan masyarakat, maka pintu surga akan jauh dari manusia itu sendiri,’’ tausiahnya. Disebutkan, sudah banyak kegiatan keagamaan dilakukan masyarakat yang dilakukan dengan ikhlas. Seperti kegiatan membangun masjid. Ribuan masjid diketahui berdiri megah di Lotim. Meskipun tak memiliki dana dan hanya mengandalkan gotong royong masyarakat. Cara-cara masyarakat yang selalu ikhlas dan tetap menjaga silaturahmi serta kompak membangun tempat ibadah ini diminta untuk terus dipertahankan. (rus)

TGH. Hazry Wahid: Pemimpin Tua Lebih Berpengalaman Dari Hal. 1 di Mata Ulama dan Sahabat karya TGH. Abd Latief HR, Sang Pendobrak di mata banyak orang termasuk di kalangan para tuan guru menyebutkan Ali BD merupakan sosok pemimpin yang baik. ‘’Kesan saya terhadap Ali BD secara dzohir, beliau orang yang baik,’’ ungkap TGH Hazry. Amaq Asrul itu membawa dirinya dengan penuh kesederhanaan. Sangat berpihak kepada masyarakat miskin dan anak yatim. TGH Hazry mengaku mengenal Ali BD sejak tahun 2003 lalu. Sewaktu periode pertama menjadi Bupati Lotim. Dituturkan TGH Hazry, Amaq Kake Ali BD ini sering jalan kaki beberapa kilometer dengan mengenakan topi sederhananya. Di tengah jalan, ia bertemu dengan orang yang sedang

pembagian zakat, jangan sampai ada atribut pasangan calon. Baik itu dalam bentuk baliho, spanduk, pakaian panitia yang bagi bagikan zakat. “Kita minta kepada pasangan calon, luruskan niat. Jangan zakat dijadikan modus money politics mereka,” tegas Itratip. Pada dasarnya Bawaslu tidak akan melarang penyaluran zakat dimaksud. Namun harus ada strategi lain bagi paslon dan tim suksesnya jika ingin tetap beramal tanpa harus dituding kampanye. Menurut dia akan tergantung dari niat. Demi menghindari fitnah atau prasangka masyarakat, pihaknya mengimbau jika zakat disalurkan dalam jumlah besar didorong melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). “Sebab kan tujuan kita semata mata untuk mencari ridho Allah. Dengan cara menyalurkan zakat melalui Badan Amil itu,membuat mereka lebih ikhlas, menghindari riya,’’ tandasnya. (ars)

panen kangkung. Tanpa berfikir panjang, Ali BD langsung membeli kangkung. Orang yang memetik kangkung itu diberi uang Rp 100 ribu. ‘’Sampai saya kaget waktu itu,’’ tuturnya. “Kasih sudah, kasih sudah,” kutip TGH Hazry menguraikan kata-kata Ali BD kepada ajudannya waktu itu. Itulah Ali BD yang tidak pernah membatasi diri dengan rakyat. Tidak ada jarak antara Ali BD dengan rakyat. Orang banyak menilai pendopo tempat tinggal bupati di masa Ali BD ini menjadi rumah juga bagi rakyat. Masyarakat dipersilakan datang ke pendopo meski sekadar untuk ngopi. Ali BD terbuka kepada siapa saja yang datang padanya. Sejak pertama kali menjabat bupati, Ali BD menerapkan syariat zakat di Lombok

Timur. Ajaran agama Islam itu apabila dilaksanakan oleh semua orang, maka diyakini negara akan makmur. Program zakat yang diterapkan Ali BD sangat bagus dan tuan guru ini mengaku tetap mendukung sang pendobrak tersebut. Meski Ali BD diketahui sudah tua, namun masih sangat mampu memikirkan masyarakat. Lotim sendiri bangga memiliki Ali BD dan menjadi calon Gubernur NTB. Pemimpin yang tua justru jauh lebih berpengalaman dibandingkan pemimpin yang muda-muda. Bagi TGH Hazry, Ali BD merupakan sosok pahlawan. Ali BD selalu ada jika sedang dibutuhkan. ‘’Oleh karena itu, saya sangat mendukung Ali BD sebagai Gubernur NTB dan saya berharap benar-benar menjadi pemimpin NTB ke depan,’’ demikian TGH Hazry. (*)

(UMKM) akan mendapatkan paket elpiji. Dengan dilakukannya konversi elpiji di Pulau Sumbawa, kata Yuliadi maka akan menekan penyelundupan mitan dari Sumbawa ke Lombok. Atau sebaliknya, menekan penyelundupan elpiji 3 Kg dari Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa. Seperti diketahui, Kementerian ESDM memerintahkan Pertamina untuk melaksanakan konvesi bahan bakar dari minyak tanah (mitan) ke elpiji 3 kg tahun ini. Perintah itu sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM No. 18 K/15/MEM/2018 tentang Penugasan kepada PT. Pertamina (Persero) Dalam Penyediaan dan Pendistribusian Paket Perdana Elpiji Tabung 3 Kg Tahun Anggaran 2018. Kuota konversi elpiji untuk Pulau Sumbawa tak disebutkan secara rinci dalam SK Menteri ESDM tersebut. Namun secara keseluruhan disebutkan sebanyak 581.012 paket. Terdiri dari tabung elpiji, elpiji 3 Kg dan kompor gas be-

serta peralatannya. Sebanyak 581.012 paket eipiji itu akan diperuntukkan bagi 6 provinsi. Yakni Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, bangka Belitung, NTB (Sumbawa) dan Sulawesi Tengah. Konversi elpiji di Pulau Sumbawa sudah lama ditunggu yakni sejak 2011. Konversi elpiji di NTB dimulai pada 2011 lalu, khusus untuk Pulau Lombok. Konversi elpiji di Pulau Sumbawa tertunda, semula direncanakan pada 2017 lalu. Jumlah masyarakat di Pulau Sumbawa yang akan menerima program konversi elpiji sebanyak 254.324 calon penerima. Terbagi dalam dua kelompok, yakni rumah tangga sebanyak 249.025 calon penerima dan usa mikro 5.299 calon penerima. Rinciannya, Kabupaten Sumbawa sebanyak 4.667 metrik ton, Dompu, 2.492 metrik ton, Kabupaten Bima sebesar 4.941 metrik ton, Kabupaten Sumbawa Barat sebesar 1.351 metrik ton dan Kota Bima sebanyak 1423 metrik ton. (nas)

Pemda Dompu Harus Mulai Petakan Dua Isu Krusial Dari Hal. 1 Husni mengatakan, pihaknya tak dapat berkomentar banyak mengenai hal ini. Pasalnya, informasi resmi dari PT. STM belum diperoleh hingga saat ini berkaitan dengan cadangan emas di Dompu. Saat ini, kata Husni PT. STM sedang mengurus Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Dijelaskan, IPPKH PT. STM untuk melakukan eksplorasi di wilayah Hu’u, Kabupaten Dompu sudah berakhir akhir tahun lalu. Sehingga, PT. STM kembali mengajukan IPPKH ke Kementerian LHK. ‘’Ada izin yang belum dikantongi. Kalau ndak salah IPPKH, itu belum keluar. Kalau sudah keluar IPPKH, maka akan ekplorasi lagi,’’ kata Husni. Izin ekplorasi PT. STM saat ini dalam status penghentian sementara. Untuk melanjutkan ekplorasi maka harus keluar IPPKH. PT. STM memperoleh izin ekplorasi pertambangan emas di Dompu dalam bentuk kontrak karya (KK) dengan luas sekitar 19.200 hektare. Husni menjelaskan, IPPKH yang diberikan pemerintah pusat untuk menyelesaikan ekplorasi waktunya bisa setahun atau dua tahun. “Perusahaan biasanya butuh waktu sekian tahun untuk menyelesaikan eksplorasinya. Cuma kita belum tahu, berapa lama dia minta IPPKH untuk melakukan eksplorasi,” ujarnya. Apakah perusahaan ini serius melakukan penambangan emas di Dompu? Husni mengatakan, pasti semua perusahaan pertambangan yang sudah melakukan ekplorasi serius. Karena untuk melakukan eksplorasi butuh biaya yang tidak sedikit. Jika perusahaan pertambangan tidak serius maka mereka yang rugi. “Jadi, mereka ini berhitung. Banyak biaya yang dikeluarkan untuk eksplorasi,” imbuhnya. Lantas apa yang perlu dipersiapkan Pemkab Dompu jika nantinya ada perusahaan pertambangan di sana? Husni mengatakan, Pemda Dompu perlu memetakan dua isu krusial yang sering menjadi persoalan di daerah ketika perusahaan tambang berproduksi. Menurutnya, Pemda Dompu perlu belajar dari Sumbawa ketika awal mula beroperasinya PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT). Ia menyebut, dua isu krusial yang sering menjadi persoalan ketika ada perusahaan pertambangan yang beroperasi di suatu daerah. Yaitu mengenai tenaga kerja lokal dan pemberdayaan masyarakat lokal. “Itu dua hal yang paling ‘’seksi’’. Ini yang perlu dipersiapkan dari sekarang,’’ sarannya. Persoalan tenaga kerja lokal dan non lokal sering menjadi persoalan ketika perusahaan tambang berproduksi. Tenaga kerja lokal sering mendesak untuk diakomodir. Padahal belum tentu siap sesuai dengan spesifikasi skill atau keterampilan

yang dibutuhkan perusahaan tambang. Sehingga, Pemda perlu menyiapkan tenaga kerja lokal yang dibutuhkan perusahaan tambang nantinya ketika berproduksi. ‘’Itu saja yang bikin ribet. Ketika Newmont juga dulu sama. Pemda Dompu perlu belajar bagaimana dulunya Pemda Sumbawa itu menghadapi awal operasinya PT. Newmont Nusa Tenggara. Kesiapan tenaga kerja dan pemberdayaan masyarakat yang paling krusial,’’ katanya. Biasanya, masyarakat lokal ingin mendapatkan bagian dari keberadaan perusahaan tambang yang ada di daerahnya. Sehingga, perlu juga disiapkan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat di lingkar tambang. Ketika perusahaan tersebut beroperasi, maka masyarakat dapat mengambil peran. Seperti menyiapkan produk lokal yang memenuhi standar perusahaan pertambangan. “Pemda perlu memetakan kebutuhan industri pertambangan itu dari sekarang,” imbuhnya. Cuma, kata Husni, kegiatan operasinya pertambangan agak sulit diprediksi. Untuk itu, perlu ada kepastian dari perusahaan pertambangan yang sedang melakukan eksplorasi saat ini, kapan mereka akan melakukan operasi produksi. Sehingga, Pemda dapat mempersiapkan tenaga kerja dan memberdayakan masyarakat lokal. “Jangan nanti Pemda sudah siapkan tenaga kerja, sudah dididik segala macam. Kemudian batal. Nanti malah masyarakat protes dan demo bupatinya,” kata Husni. Husni mengatakan, kandungan emas baru dapat diketahui setelah proses eksplorasi tuntas. Untuk PT. STM ini, Husni mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah feasibility study (FS) sudah dilakukan atau belum. biasanya setelah FS, perusahaan akan membuat DED dan Analisi Mengenai Danpak Lingkungan (Amdal). Ketika berkaitan dengan pembahasan Amdal, kata Husni, biasanya Pemda akan diundang. ‘’Ini belum tahu apakah sudah bikin atau belum FS. Begitu juga Amdal,’’ tandasnya. PT. STM merupakan perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan Indonesia, dan berkedudukan di Jakarta Barat sebagaimana termaktub dalam Akta tertanggal 6 Februari 1998 No.19 dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya tertanggal 13 Februari 1998 No. C2847.HT.01.01.Th.98. Perusahaan ini melaksanakan kegiatan usaha di bidang pertambangan termasuk eksplorasi, pengolahan, dan penjualan emas dan mineral turunan lainnya. Saat ini STM adalah pemegang Kontrak Karya (KK) mineral berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. B.53/Pres/I/1998 tertanggal 19 Januari 1998. (nas)


BERLANGGANAN/PENGADUAN LANGGANAN HUBUNGI : 081917168822 - 081238792598

Rabu, 23 Mei 2018

suarantb.com

@suarantbcom

@suarantbcom

http://facebook.com/suarantbdotcom

http://twitter.com/suarantbcom

http://instagram.com/suarantbcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

SEMINAR NASIONAL BENDUNGAN BESAR 2018

Menjawab Tantangan Terkini dalam Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang memiliki bendungan terbanyak di Indonesia yaitu 70 bendungan, terdiri dari 9 buah bendungan dan 61 buah embung skala bendungan dengan kapasitas tampungan total sebesar 249,830 juta m3 yang telah terbangun sejak tahun 1980 sampai dengan saat ini. Ke – 70 bendungan tersebut tersebar di dua wilayah sungai yaitu 32 bendungan di WS Lombok dan 38 bendungan di WS Sumbawa. KEBERADAAN bendungan-bendungan ini telah terbukti memberi konstribusi besar bagi kehidupan dan penghidupan rakyat. Peranan bendungan khususnya dalam irigasi sangat vital karena telah dapat meningkatkan intensitas tanam rata-rata di Provinsi NTB dari semula 127% menjadi 270%. Keberhasilan pembangunan bendungan dirasakan manfaatnya dimulai dari tahun 1984 dengan pembangunan Bendungan Batujai karena mampu berswasembada beras dan pada tahun 1996 dengan selesainya pembangunan Bendungan Mamak, Bendungan Pengga, Bendungan Tiu Kulit, Bendungan Sumi dan Bendungan Gapit maka Provinsi NTB ditetapkan sebagai salah satu dari 14 provinsi Lumbung Pangan Nasional. Selanjutnya dalam mendukung kedaulatan pangan sebagai penerapan Nawacita Presiden Republik Indonesia, telah dilakukan pembangunan bendungan baru yaitu Bendungan Bintang Bano di Kabupaten Sumbawa Barat (On going), Bendungan Tanju dan Bendungan

Hotel Bidari Promo Kamar dan Buka Puasa Mataram (Suara NTB) – Hotel Bidari merupakan salah satu hotel yang ada di pusat Kota Mataram. Selama Ramadhan ini, banyak penawaran menarik yang diberikan kepada tamu yang datang. Termasuk promosi menginap tiga hari duam malam hanya dengan Rp650 ribu. Selain itu ada pula Kampung Ramadhan Bidari yang merupakan paket berbuka puasa dengan berbagai menu hidangan. “Ada promo untuk kamar selama tiga hari dua malam. Termasuk dua kali sahur dan satu kali makan malam. Selain itu ada promo buka puasa juga hanya dengan Rp60 ribu sudah dapat menikmati aneka hidangan yang ada,” kata General Manager Hotel Bidari I Ketut Saputranadi melalui Sales dan Marketing Executive Chaca Ayu, di Mataram, Senin (21/5). Ia mengatakan bahwa promo ini berlaku selama Ramadhan. Tidak ada persyaratan khusus untuk bisa mendapatkan berbagai promo menarik ini. Diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan promosi di Hotel Bidari ini yang berlaku selama sebulan penuh. “Promo ini berlaku selama Ramadhan. Menunya bermacam-macam dan berbeda setiap harinya,” ujarnya. Beberapa menu yang disiapkan diantaranya takjil dengan 15 varian, bubur dengan empat varian, es dengan tiga varian, kurma, makanan utama berupa masakan Indonesia dan ada pula kopi serta teh. Semuanya dapat dinikmati hanya dengan membayar Rp60 ribu sudah termasuk pajak dan pelayanan. “Kami memberikan penawaran spesial kepada tamu yang datang di Bulan Ramadhan ini. Dengan harapan semua tamu bisa merasa nyaman dan senang saat berada di Hotel Bidari,” ujarnya. Bagi tamu yang datang juga tidak hanya mendapatkan hidangan yang menarik. Ada pula fasilitas lain seperti mushala, WiFi gratis, kolam renang serta parkir gratis. Sejumlah fasilitas itu dapat dinikmati saat berkunjung dan memesan hidangan berbuka puasa di Hotel Bidari. “Khusus bagi tamu yang datang dengan grup minimal 15 orang akan mendapatkan diskon khusus,,” ujarnya. Hotel Bidari dengan 71 kamar ini dilengkapi dengan ruang spa, lounge, ruang karaoke, kolam renang dan ruang pertemuan. Untuk ruang karaoke terdapat 18 ruangan. Berbagai fasilitas lainnya juga bisa didapatkan saat berkunjung ke hotel ini. (lin/*)

Mila di Kabupaten Dompu (On going) dan dua bendungan dalam tahap usulan konstruksi yaitu Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa dan Bendungan Meninting di kabupaten Lombok Barat. Pada tanggal 25 – 27 Mei 2018, di Mataram akan berkumpul ±500 Ahli Bendungan dan ahli berbagai ilmu terkait. Melalui seminar ini diharapkan semua pihak lebih memahami arti dan manfaat bendungan untuk kesejahteraan masyarakat. Lebih lanjut diharapkan adanya peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam menghadapi segala bentuk tantangan dalam peningkatan kualitas pembangunan dan pengelolaan bendungan baik untuk bendungan air maupun bendungan limbah tambang. Aspek sosial dan lingkungan, isu teknis yang sedang berkembang, pengelolaan bendungan, pengelolaan kualitas dan kuantitas air pada bendungan merupakan beberapa hal yang menjadi tantangan terkini dalam meningkatkan kualitas pembangunan dan pengelolaan bendungan.(*)

Pembicara kunci pada Seminar Nasional Bendungan Besar 2018 ini adalah :

Ir. Imam Santoso, M.Sc (Plt. Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR)

Prof. Dr. Pierre Y. Julien (Colorado State University)

Chien – Hsin Lai, Ph.D (Direktor General Water Resources Agency, Ministry Of Economic Affairs, ROC – Taiwan)

Ir. Yusron Saadi, ST., M.Sc., Ph.D (Universitas Mataram)

Sekolah Swasta Harapkan SMA Negeri Komitmen pada Kuota PPDB Mataram (Suara NTB) – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Sekolah swasta meminta agar SMA negeri berkomitmen pada kuota PPDB di satu sekolah yang sudah ditetapkan. Hal itu disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah Mataram, Drs. Lalu Jafar, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/5). Menurutnya, pihaknya sudah berbicara saat berkumpul dengan kepala sekolah swasta. “Kita coba bagaimana caranya agar SMA negeri konsisten dengan kuota, tidak usah tambah lagi saat PPDB sedang berjalan,” ujarnya. Di PPDB sistem zonasi tahun 2017 lalu, terjadi penambahan kuota siswa di SMA negeri menjelang akhir masa

PPDB. Hal itulah yang disesalkan banyak sekolah swasta, termasuk SMA Muhammadiyah. Menurut Jafar, di tahun lalu siswa yang mendaftar di SMA Muhammadiyah mencapai 60-an orang. Namun ketika ada penambahan kuota, banyak calon siswa yang mencabut berkas, padahal sudah melakukan pembayaran daftar ulang. Meski demikian, pihaknya cukup mendapatkan siswa lebih banyak karena adanya PPDB Zonasi. Di tahun lalu SMA Muhammadiyah mendapat 56 siswa, jauh lebih banyak ketimbang tahun 2016 saat masih berada di naungan Pemerintah Kota Mataram yang hanya menerima 24 siswa baru. Ia juga optimis mendapatkan siswa pada tahun ajaran 2018/2019 mendatang. (ron)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.