Edisi 23 Januari 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

SELASA, 23 JANUARI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 261 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Tunggu Regulasi

Rekrutmen 5.200 Guru dan Honorer SMA/SMK, SLB ‘’Kita nunggu regulasi yang dari pusat. Apakah formasi CPNS itu memberikan kuota kepada honorer atau tidak. Kalau dia memberikan kuota kepada honorer seperti dulu K1 dan K2, maka kita akan proses itu,’’ kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB, Drs. H. Muh. Suruji ketika dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Senin (22/1) siang. Mantan Kepala BKD dan Diklat NTB ini menjelaskan, semua hal terkait dengan formasi CPNS meru-

’’

pakan kewenangan pemerintah pusat. Suruji mengatakan, jika Pemprov melakukan rekrutmen atau seleksi 5.200 guru dan pegawai honorer pada saat ini. maka pihaknya mengkhawatirkan guru dan pegawai SMA/SMK dan SLB yang sudah mengabdi selama belasan tahun, jika tak lolos seleksi maka otomatis akan gugur. Guru dan pegawai honorer yang tak lolos seleksi maka otomatis diberhentikan. Bersambung ke hal 15

Jadi, jangan sampai gara-gara dua bulan, tiga bulan (melakukan rekrutmen honorer SMA/SMK) pengabdian orang 15 tahun itu hilang, lenyap, musnah

H. Muh. Suruji

(Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB masih menunggu kejelasan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk melakukan rekrutmen 5.200 guru dan pegawai honorer SMA/ SMK dan SLB. Kejelasan tersebut perlu diketahui apakah ada formasi CPNS khusus bagi guru dan pegawai honorer.

Aset Lobar di ’’Shopping Center’’

TO K O H Dilaporkan ke Presiden MENANGANI kasus illegal logging bukan perkara mudah. Tantangan dihadapi jajaran TNI, harus berhadapan dengan mafia dan pemain kayu. Termasuk jenis kayu sonokeling yang melibatkan pengusaha luar. Beberapa kali Danrem 162/ WB Kol. Inf. Farid Makruf, MA mengaku disurati hingga ke Presiden RI karena dianggap dalam penindakan menyalahi ketentuan. ‘’Saya dikirimi surat sampai ke Presiden, karena dianggap semena-mena dalam penanganan illegal logging,’’ ungkap Danrem, Senin (22/1). Tapi kemana pun dilapor(Suara NTB/ars) kan, Danrem menegaskan Farid Makruf pantang surut memberantas illegal logging. Ia juga sudah mengingatkan jajarannya di tingkat Kodim, agar lebih trengginas menangani kasus pembalakan hutan. Bersambung ke hal 15

Warga Mengaku Kantongi Sertifikat Mataram (Suara NTB) Dugaan penjualan aset Lombok Barat (Lobar) ke Pemkot Mataram dilaporkan ke Kejaksaan, karena diduga tidak sesuai prosedur. Di luar proses itu, aset Pemda Lobar itu, diduga sudah ada yang mengantongi sertifikat hak milik. Sementara sebagian masih Hak Guna Bangunan (HGB). Posisi lahan itu persis di depan eks RSUD Provinsi NTB yang saat ini difungsi-

kan jadi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Di area lahan yang dulu disebut shopping center itu. Riwayat lahan itu, pada tahun 1994 saat Bupati Lobar dijabat H.Lalu Mudjitahid, kemudian diserahkan ke Walikota Mataram saat dijabat H.L.Mas’ud. Namun belakangan, lahan itu sudah dikantongi SHM atau milik oleh perorangan. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

ASET PEMDA LOBAR - Kawasan Shopping Center di Kota Mataram yang dilaporkan ke Kejaksaan atas kasus dugaan jual beli aset Pemda.

Sejumlah Proyek Strategis Belum Diakomodir Pemerintah Pusat

KO M E N TTAA R Belum Ditindaklanjuti Qatar

H. L. Gita Ariadi (Suara NTB/dok)

PEMERINTAH Qatar belum menindaklanjuti rencana investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pascakunjungan Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menemui Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad AlThani di Istana Amir di Doha akhir tahun lalu, Tim Investasi dari Qatar masih belum berkunjung ke KEK Mandalika. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/her) (Suara NTB/her)

H. Fauzan Khalid

SERAHKAN - Bupati H. Fauzan Khalid didampingi Ketua DPRD Lobar, Hj.Sumiatun menyerahkan sertifikat ke para pengurus poktan.

Entaskan Kemiskinan

Bupati Fauzan Khalid Serahkan Sertifikat ke Ribuan Poktan Giri Menang (Suara NTB) Sebanyak 1.495 kelompok tani menerima sertifikat registrasi dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar).

Ribuan sertifikat ini diberikan oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid kepada perwakilan kelompok tani dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di

masing-masing kecamatan. Kelompok tani yang menerima sertifikat di antaranya kelompok tani pangan, Bersambung ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Sejumlah proyek strategis yang diusulkan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden, Ir. H. Joko Widodo pada awal 2017 lalu belum diakomodir pemerintah pusat pada tahun anggaran 2018 ini. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB akan segera melakukan evaluasi proyek-proyek strategis mana saja yang belum diakomodir. Serta berkoordinasi dengan Balai pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Satker Cipta Karya untuk diusulkan pengangga-

rannya pada 2019 mendatang. ‘’Coba nanti saya evaluasi lagi, buka catatan lagi. Karena saya rencananya minggu-minggu ini rapat koordinasi sama teman-teman instansi pusat. Seperti BWS, Balai Jalan sama Satker Cipta Karya,’’ kata Kepala Dinas PUPR NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M. TP ketika dikonfirmasi Suara NTB, kemarin di Mataram. Ardhi mengatakan, instansi pusat yang ada di daerah itu sekarang sudah mulai melakukan perencanaan program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada 2019 mendatang. Bersambung ke hal 15

Peringatan HUT Ke-59

Sumbawa Butuh Langkah Inovatif Sumbawa Besar (Suara NTB) Sesuai dengan tema peringatan HUT ke-59, Senin (22/1) kemarin, Sumbawa butuh langkahlangkah inovatif dalam mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat. Sejumlah capaian di berbagai bidang harus terus dipacu. Sebagaimana disampaikan Bupati Sumbawa, H.M.Husni Djibril, B.Sc , tema “Mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang Hebat dan Bermartabat Melalui Pengembangan Inovasi Daerah”, sangat relevan. Mengingat permasalahan dan tantangan yang dihadapi untuk mewujudkan Sumbawa Hebat dan Bermartabat sangatlah kompleks. Sehingga mutlak membutuhkan

langkah-langkah inovatif. Apapun bentuknya, inovasi yang dilahirkan harus berorientasi untuk memperbaiki pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ‘’Saya berharap inovasi yang dilahirkan oleh pemerintah daerah, tidak berhenti pada sebuah narasi di atas kertas kerja. Atau branding di lembaran spanduk dan papan baliho atau dalam proposal-proposal lomba. Namun inovasi itu harus terus terwujud dalam setiap denyut kegiatan pemerintahan dan pelayanan yang kita laksanakan,’’ ujarnya pada apel peringatan HUT Kabupaten Sumbawa ke-59, Senin (22/1). Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/arn)

PROYEK - Bupati Sumbawa didampingi Wabup, Sekda dan Ketua DPRD Sumbawa menandatangani peresmian sejumlah infratruktur yang telah dikerjakan tahun 2017.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.