HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SABTU, 22 JUNI 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
12 HALAMAN NOMOR 84 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Pertemuan Paris Ditutup
Wagub Ajak Kembangkan Rinjani dan Samota ’’
Paris (Suara NTB) The 31st session of the Man and the Biosphere (MAB) Programme International Coordinating Council di Paris, Perancis resmi ditutup, Kamis, 20 Juni 2019. Sejumlah pekerjaan besar kini menanti setelah pertemuan ini.
TO K O H Belanja OPD Dirasionalisasi TIM Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan melakukan rasionalisasi belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam APBD Perubahan 2019. Pasalnya, APBD Perubahan 2019 mengalami defisit sekitar seratusan miliar rupiah. ‘’Memang itu, uang yang kurang masuk dari pusat seperti itu, ratusan miliar yang kurang,’’ kata Penjabat Sekda NTB, Ir. H. Iswandi, M. Si dikonfirmasi Jumat (21/6) siang. Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) NTB ini membenarkan APBD Perubahan 2019 akan mengalami defisit seratusan miliar rupiah. Tetapi tak disebutkan angka pastinya. Bersambung ke hal 11
KO M E N TTAA R
H. Iswandi (Suara NTB/nas)
Dahulukan APBD Murni 2020 PEMBAHASAN APBD murni 2020 akan didahulukan sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Didahulukannya pembahasan APBD Murni 2020 lantaran masa jabatan anggota DPRD NTB periode 20142019 akan segera berakhir Agustus mendatang. Wakil Ketua DPRD NTB, TGH. Mahalli Fikri mengatakan, sesuai dengan jadwal yang sudah disusun, pembahasan APBD Murni 2020 akan mulai dilakukan akhir Juli mendatang. ‘’Jadwal yang sudah ada, APBD Murni kita bahas akhir Juli. Bersambung ke hal 11
Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang hadir dalam agenda tersebut menjelaskan, penutupan pertemuan ini ditandai dengan disepakatinya dokumen-dokumen terkait kelompok kerja di Sekretariat UNESCO MAB. Wagub menegaskan, rangkaian agenda pertemuan MAB ini menghadirkan babak baru dalam pembangunan daerah di NTB. Sebab, usai pertemuan ini, NTB kini telah resmi memiliki dua cagar biosfer, yaitu Gunung Rinjani dan kawasan Teluk Saleh – Moyo – Tambora (Samota). Wagub mengutarakan bah-
wa Pemprov dan masyarakat NTB telah siap dan bersedia untuk mengambil langkah nyata demi mengimplementasikan konsep cagar biosfer ini. ‘’Dan untuk mengalokasikan 30 persen dari kawasan NTB untuk menjadi area konservasi (kawasan hijau), termasuk Taman Nasional Gunung Tambora, Taman Wisata Alam Laut Pulau Moyo, Kawasan Perburuan Pulau Moyo, Taman Wisata Laut Pulau Satonda, Kawasan Perairan Liang dan Pulau Ngali dan area konservasi lainnya di bawah program pengelolaan terpadu,’’ ujar Wagub. Dengan diresmikannya Cagar Biosfer Samota oleh Unesco, maka Samota akan menjadi bagian dari jaringan cagar biosfer dunia. Bersambung ke hal 11
Mantan GM Sundancer Diperiksa KPK Mataram (Suara NTB) Dua hari berturut- turut mantan General Manager (GM) Hotel Whyndam Sundancer Lombok Nanang Supriadi diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pemeriksaan yang berakhir Kamis (20/6) pukul 15.00 Wita, ia mengungkap modus suap yang diduga melibatkan Warga Negara Asing (WNA) terkait penyalahgunaan izin tinggal. Nanang Supriadi diketahui menjadi GM sejak September 2018 lalu. Ia di bawah manajemen Whyndam, operator yang mengelola hotel Sundancer. Sementara PT.
Wisata Bahagian Indonesia (WBI) sebagai owner hotel dengan Direktur Liliana Hidayat yang kini jadi tersangka KPK. Dua WNA yang disebut dalam kesaksian saksi adalah Geoferry William Bower dan Manikam Katherasan yang diduga menyalahgunakan izin tinggal. Mengantongi visa wisata, namun sebagai bagian dari pemilik hotel. Secara struktural, dua orang asing tersebut menjadi atasan Nanang, menjabat sebagai Board of Director (BOD) atau bagian dari owner. Bersambung ke hal 11
○ ○ ○ ○
○ ○ ○ ○
Kita memiliki tugas besar untuk menjaga, mengelola dan mengembangkan cagar biosfer ini agar predikat yang telah kita terima di pertemuan ini tidak hanya di atas kertas. Hj. Sitti Rohmi Djalilah
(Suara NTB/Humas Setda NTB)
PENUTUPAN - Suasana sidang hari keempat sekaligus penutupan The 31st session of the Man and the Biosphere (MAB) Programme International Coordinating Council di Paris, Perancis resmi ditutup, Kamis, 20 Juni 2019. Tampak Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah diantara peserta pertemuan (atas). Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah bersama Presiden ICC-MAB UNESCO, Prof. Dr. Enny Sudarmonowati di sela pertemuan di Paris.
Mimpi Besar Sejak Lama
Bupati Realisasikan Pembangunan RSUD Baru Sumbawa Sumbawa Besar (Suara NTB) Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang representatif di Sumbawa merupakan “wacana warisan” sejak lama. Namun mimpi besar itu kini berhasil diwujudkan oleh pemerintahan Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril, B.Sc dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, dengan dilakukannya groundbreaking RSUD baru Senin (24/6) mendatang. Bupati Sumbawa, H. M. Husni Djibril, B.Sc menyatakan, butuh keberanian untuk mereal-
isasikan mimpi ini. Mengingat anggaran yang cukup besar untuk pembangunannya. Namun mengingat kebutuhan masyarakat yang mendesak akan pelayanan kesehatan yang lebih optimal dan melihat kondisi rumah sakit yang ada sekarang sudah tidak layak untuk menampung pasien dan pengunjung yang sangat padat. ‘’Bersyukur karena sudah mau groundbreaking. Karena bagaimanapun juga rumah sakit daerah yang representatif sangat dibutuhkan. Karena kalau kita melihat kondisi rumah sakit umum sekarang kan luar biasa kunjungan masyarakat sangat padat. Bersambung ke hal 11 H. M. Husni Djibril (Suara NTB/ind)
123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 PEMPROV NTB kini se- jutnya harus mulai menga123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dang melakukan pemetaan rah kepada langkah mengo123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 (mapping) terhadap berb- lah sapi, jagung dan rumput 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 agai komoditi yang segera laut tersebut menjadi 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 memasuki tahapan indus- produk-produk olahan yang 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 trialisasi (peningkatan nilai kompetitif. Sehingga teri123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dentifikasi bahwa produktambah). 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Gubernur NTB, Dr. H. produk tersebut setiap tahun 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Zulkieflimansyah, SE, M. Sc berubah dan terukur pen123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 pada kuliah umum peny- ingkatan nilai tambahnya. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Menurut gubernur, NTB 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 usunan roadmap industri123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 alisasi beberapa waktu tidak akan maju apabila 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 lalu mengatakan bahwa in- produk yang dijual masih 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 dustrialisasi sesungguhnya dalam bentuk barang men123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 adalah proses penambahan tah seperti jagung, kopi, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 nilai produk-produk unggu- garam dan madu saja. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 lan NTB secara terencana. Tetapi, tahun depan produk 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Program sapi, jagung dan yang dijual merupakan ha123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 rumput laut (Pijar) merupa- sil olahan jagung, kopi, 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 kan program yang sudah madu dan lainnya. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Tahun depan, kata gusangat bagus. Tetapi untuk 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 bernur, mestinya NTB melanjutkannya, bukan 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 hanya sekedar menual sapi, sudah harus memiliki 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 jagung dan rumput laut saja. produk-produk unggulan. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 Namun tahapan selan- Bersambung ke hal 11 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901
NTB Petakan Kawal Program Unggulan ’’NTB Zero Waste’’ dan Industrialisasi Komoditi yang Siap Mataram (Suara NTB) Penjabat Sekda NTB, Ir. H. Iswandi, M. Si sejak beberapa hari terakhir aktif mendatangi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan program unggulan NTB Zero Waste dan Industrialisasi. Iswandi mendatangi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(LHK) dan Dinas Perindustrian yang melaksanakan dua program unggulan Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd tersebut. Bersambung ke hal 11
TGH. Mahalli Fikri (Suara NTB/nas)
(Suara NTB/humasntb)
KAWAL - Penjabat Sekda NTB, H. Iswandi saat mengunjungi Dinas LHK NTB, Jumat (21/6) untuk memastikan dan mengawal pelaksanaan program unggulan NTB Zero Waste berjalan sesuai target yang ditetapkan
Diindustrialisasi