Edisi Kamis, 22 Februari 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

KAMIS, 22 FEBRUARI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 286 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Masyarakat Samawa Deklarasikan Dukung

Ali - Sakti

WARGA Sumbawa, Rabu (21/2) kemarin mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon independen, H. Moch. Ali Bin Dachlan dan TGH Gede Sakti. Warga Samawa menyatakan siap memenangkan pasangan Ali- Sakti ini pada Pilkada 2018. Hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Wanita Sumbawa ini ribuan warga. Dalam acara itu, juga berlangsung simulasi pencoblosan gambar pasangan Ali- Sakti. Riuh suasana di Gedung Wanita menggema dengan teriakan Ali-Sakti Adalah Kita, Maju Bersama Rakyat. Bersambung ke hal 15

Simulasi pencoblosan gambar Ali-Sakti

Warga Samawa mendeklarasikan mendukung Ali-Sakti

Politik Uang akan Menyandera Kepala Daerah

TO K O H Rampungkan Audit SATRESKRIM Polres Lombok Timur (Lotim), akan mengumumkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pada proyek penataan kawasan Pusuk Sembalun. Namun kendalanya masih pada audit kerugian negara BPKP. Menurut Korwas Investigasi BPKP NTB, Adi Sucipto, audit pada dasarnya sudah tuntas oleh timnya. Bersambung ke hal 15

Adi Sucipto

KO M E N TTAA R

Ribuan warga Samawa hadir di Gedung Wanita Sumbawa

(Suara NTB/dok)

Konversi Molor PEMPROV NTB mendesak pemerintah pusat agar segera merealisasikan konversi bahan bakar minyak tanah (mitan) ke elpiji 3 kg. Konversi bahan bakar elpiji di Pulau Sumbawa terus molor padahal anggarannya sudah ada. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) NTB, Ir. Muhammad Husni, M. Si yang dikonfirmasi di Mataram kemarin mengatakan, Bersambung ke hal 15 Muhammad Husni (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mengingatkan kepada semua calon kepala daerah yang akan berkompetisi pada Pilkada serentak NTB 2018, untuk menghindari praktik politik uang untuk merebut kemenangan. Karena hal tersebut dinilainya sangat berbahaya bagi pasangan calon jika kelak terpilih sebagai kepala daerah. ‘’Dampak cost politik yang tinggi sedikit tidak akan berdampak pada pelaksanaan pemerintahan. Dia bisa menyebabkan calon kepala daerah terpilih itu tersandera pada kepentingan tertentu pada saat menjabat,’’

ucapnya, ketika dikonfirmasi Suara NTB, kemarin. TGB (Tuan Guru Bajang)—sapaan akrab Gubernur NTB mengingatkan, jika para kandidat dan tim sukses menggunakan politik uang untuk

1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Jamin Kualitas 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Proyek, 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Konsultan Pengawas 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Harus Berani dan 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Cekatan 1234567890123456789012345678 Mataram (Suara NTB) – 1234567890123456789012345678 Untuk menjamin kualitas proyek dan penger1234567890123456789012345678 jaan tidak molor, Dinas Pekerjaan Umum dan 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Penataan Ruang (PUPR) meminta konsultan 1234567890123456789012345678 pengawas harus berani dan cekatan. Kepala Di1234567890123456789012345678 nas PUPR NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M. 1234567890123456789012345678 TP mengungkapkan salah satu penyebab adan1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 ya pekerjaan yang molor akibat peran konsul1234567890123456789012345678 tan pengawas yang belum optimal dalam 1234567890123456789012345678 melakukan pengawasan. 1234567890123456789012345678 ‘’Harus dipastikan tenaga ahli kontraktor be1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 nar-benar mumpuni. Demikian juga dengan kon1234567890123456789012345678 sultan pengawas, pesonelnya kapabel di bidang1234567890123456789012345678 nya. Tenaga ahli terutama konsultan pengawas 1234567890123456789012345678 harus sesuai dengan dokumen penawarannya,” 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 kata Ardhi ketika dikonfirmasi Suara NTB di 1234567890123456789012345678 Mataram, kemarin. 1234567890123456789012345678 Ia mengatakan, peran konsultan pengawas 1234567890123456789012345678 harus didorong. Mereka harus berani dalam 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 mengawasi dan cekatan dalam mengantisipasi 1234567890123456789012345678 kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan 1234567890123456789012345678 suatu pekerjaan konstruksi. “Mereka harus di1234567890123456789012345678 dorong lebih profesional. 1234567890123456789012345678 1234567890123456789012345678 Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678

meraih kemenangan. Maka hal itu bisa akan menyandera kepala daerah itu sendiri pada saat menjabat. Selain itu, salah satu dampak buruk dari politik uang, masyarakat adalah pihak pertama yang akan paling dirugikan. Sebab, jika ada kebijakan publik yang berbenturan dengan kepentingankepentingan politik pihak lain, maka hal itu bisa mengalahkan kebijakan untuk masyarakat tersebut. ‘’Jadi politik ini nanti justru akan menyulitkan kepala daerah dalam mengeksekusi kebijakan publik terutama kalau ada benturan kepenti-

ngan tertentu dengan kepentingan publik,’’ ujar Gubernur NTB dua periode ini. Untuk itulah ia menyerukan dalam kontestasi Pilkada NTB 2018 ini, agar menghindari politik uang. ‘’Kontestasi Pilkada ini adalah hajat demokrasi lima tahunan kita, harus ada komitmen dan langkah nyata bahwa kontestasi itu melahirkan kekuatan. Tidak justru melemahkan kita. Kontestasi ini harus dijadikan sebagai ajang yang bisa memperkuat pembangunan daerah dan masyarakat. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/uki)

BERATAP RUMBIA - Aktivitas murid kelas 1 dan 2 SDN Kuwu Ruma, Desa Lambu, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Rabu (21/2). Sekolah ini berdiri 10 tahun lalu dan kondisinya tetap beratapkan daun rumbia dan dinding menggunakan anyaman bambu. Berita selengkapnya di halaman 7.

Pengangkatan Guru Honorer Jadi PNS Pertimbangkan Rasio Belanja Aparatur Mataram (Suara NTB) – Pemerintah pusat memastikan akan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2018 ini. Pemprov NTB, masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) terkait kuota CPNS 2018 khususnya formasi guru SMA/SMK. Sekretaris Badan Kepe-

gawaian Daerah (BKD) NTB, Yus Harudian Putra, S. STP menjelaskan, pengangkatan guru honorer menjadi PNS tentunya akan mempertimbangkan rasio belanja aparatur. Kemen PANRB memberikan persyaratan Pemda yang dapat alokasi CPNS jika belanja aparatur dalam struktur APBD-nya berada di bawah 50 persen. ‘’Memang kita sudah dengar rencana seperti itu. Cuma kita masih menunggu, sepertinya Dinas Dikbud (Pen-

didikan dan Kebudayaan) juga masih nunggu keputusan Kementerian PANRB terkait dengan formasi CPNS 2018 khususnya tenaga kependidikan,” kata Yus dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (21/2) siang. Yus menjelaskan, Pemprov NTB masih menunggu keputusan Kemen PANRB karena ada rencana rekrutmen 5.200 guru dan tenaga honorer SMA/ SMK. Dalam usulan formasi CPNS 2018 sebanyak 700 orang, Pemprov juga mengusul-

kan untuk formasi guru. Setelah usulan formasi itu dikirim, Kemen PANRB meminta rincian belanja aparatur. ‘’Akan diberikan alokasi CPNS jika belanja aparatur di bawah 50 persen dalam struktur APBD-nya. Sudah kita kirim data. Lagi dia minta rincian lagi oleh Kemen PANRB. Berapa formasi kemampuan daerah, berapa orang yang bisa diakomodir sehingga APBDnya tetap strukturnya di bawah 50 persen belanja

aparatur,” jelasnya. Yus menjelaskan, belanja aparatur Pemprov NTB masih berada di bawah 40 persen dengan adanya penambahan 700 ASN. Dimana, anggaran untuk gaji, tunjangan dan diklat bagi ASN sebanyak itu diperkirakan lebih dari Rp 40 miliar. “Makanya sambil kita menunggu petunjuk lebih lanjut berkaitan dengan guru non PNS ini Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis, 22 Februari 2018 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu