Edisi Kamis 21 Maret 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 21 MARET 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 16 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

LPMP NTB Inisiasi Rapat Koordinasi Terpadu

Tingkatkan Sinergi Program Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2019 Mataram (Suara NTB) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Terpadu Penjaminan Mutu Pendidikan Pusat dan Daerah. Dengan

mengusung tema meningkatkan sinergitas untuk mewujudkan NTB Gemilang. Kegiatan itu dilaksanakan sejak Senin (18/3) sampai dengan Kamis (21/3). Diikuti oleh kepala Dinas, Korwas, Kepala

Sekolah, Organisasi Profesi, Perguruan Tinggi, stakeholder terkait. Kegiatan itu dibuka oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan In-

(Suara NTB/ron)

PENGHARGAAN - Kepala LPMP NTB, Minhajul Ngabidin (enam dari kiri), berfoto bersama Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan, Ir. H. M. Azhar, M.M., Direktur Pembinaan SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, Dr. Khamim, M.Pd.., beserta Kepala Daerah dan Perwakilan Kepala daerah kabupaten/kota penerima penghargaan atas peran aktifnya dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan.

frastruktur dan Pembangunan, Ir. H. M. Azhar, M.M. Seusai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan oleh Direktur Pembinaan SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Dr. Khamim, M.Pd. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB, Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si., menjelaskan, tujuan dari Rakor itu untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan tahun 2018. Juga untuk mensinkronkan program-program kerja terkait penjaminan mutu pendidikan antara pusat dan daerah. “Serta mengkoordinasikan dan mensinergikan program-program penjaminan mutu pendidikan tahun 2019,” ujarnya. Minhajul menjelaskan, latar belakang adanya kegiatan ini yaitu permasalahan pendidikan sangat kompleks, tidak pernah ada habisnya, dan tidak bisa diatasi secara

sepihak, melainkan harus dicari solusi dan penyelesaian secara bersama-sama. Mutu pendidikan adalah inti dan tujuan dari semua kegiatan kebijakan dan pelaksanaan program-program pendidikan, dan upaya meningkatkan mutu menjadi tanggungjawab bersama semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, satuan pendidikan, masyarakat, dan semua stake holder terkait. Penanganan Pendidikan dasar dan menengah di tingkat pusat, secara program besarnya terdapat di dua Ditjen terpisah, yaitu Ditjen Dikdasmen dan Ditjen GTK. Di tingkat daerah, seiring dengan UU no. 23/2014, penanganan pendidikan menjadi terpisah kewenangannya, yaitu pendidikan menengah (SMA/SMK) menjadi kewenangan pemerintah provinsi, dan Pendidikan dasar (SD/SMP) menjadi kewenangan Kabupaten/Kota. “Oleh karenanya diperlukan pensinkronan sehingga sinergitas pelaksanaan pen-

Di antara berbagai sumberdidikan oleh semua tingkatan pemerintahan, dan semua daya yang ada, maka hal palstakeholder dapat terkoordi- ing mempengaruhi kemajuan nasi dan terintegrasi dengan pendidikan adalah faktor Sumber Daya Manusia baik,” jelasnya. Gubernur NTB, Dr. H. (SDM), dan terutama sekali Zulkieflimansyah yang diwak- SDM yang berada di ujung ili oleh Staf Ahli Bidang tombak pelaku pendidikan. Ekonomi Keuangan Infrastruk- Pelaku di ujung tombak tersetur dan Pembangunan, Ir. H. but terutama adalah guru, keM. Azhar, M.M., dalam samb- pala sekolah dan pengawas utannya menyampaikan, sekolah. Oleh karenanya, upaya dalam upaya pemamewujudkan guru, kepala juan pendidikan di sekolah dan pengawas Nusa Tenggara sekolah yang kompeten, Barat (NTB), yang profesional dan berkualitas harus dilakukan adalah sebuah keharusan. adalah terus berGuru harus terus dilakukan sinergi, bekerjasapenguatan, Kepala Sekolah ma dengan memdan Pengawas Sekolah berdayakan harus dilakukan dan mepenyiapan sebaikmaksibaiknya, melalui malkan proses rekruetseluruh men, seleksi p o dan pelatitensi han sebadan gaimanya sumKepala Lembaga Penjaminan mestinya, berMutu Pendidikan (LPMP) NTB, Bersambung d a y a Minhajul Ngabidin, S.Pd., M.Si., ke hal 15 yang ada.

Kejaksaan akan Cek Fisik Proyek Dam Bima (Suara NTB/ron)

Mataram (Suara NTB) Rangkaian pemeriksaan saksi belum cukup bagi Kejaksaan Tinggi NTB untuk menyimpulkan penyelidikan kasus dua dam di Kota Bima. Menurut agenda, penyidik akan turun ke lokasi bersama ahli untuk cek fisik. Cek fisik sebelumnya pernah dilakukan saat penyelidikan proyek dam sekitar Februari 2019 lalu. Bahkan tim penyidik yang diutus Pidsus, meminta keterangan sejumlah saksi, rekanan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pantia pengadaan dan Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA). Setelah cek fisik, penyidik kembali meminta keterangan saksi-saksi itu. Kesimpulan awal itu diperoleh dari hasil cek fisik awal oleh penyidik Pidsus Kejati NTB sebelumnya, terkait proyek Dam Dadi Mboda yang

dibangun dengan anggaran Rp 2.247.517.000. Proyek ke dua, rekonstruksi Dam Kapao di Kelurahan Lampe tahun 2017 senilai Rp 5.653.043.000. Dua proyek tahun anggaran 2017 sumber anggarannya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima

sebagai proyek infrastruktur pascabencana. Kepala BPBD dan PPK sudah dipanggil dan dimintai keterangan. Menurut Aspidsus Kejati NTB, Ery Ariansyah Harahap, SH.,MH, guna melakukan pendalaman kasus ini, akan dilakukan cek fisik bersama ahli. ‘’Untuk menilai volume kerusakan, harus dilakukan cek fisik bersama ahli,’’ ujar Aspidsus, namun enggan disebutkan sasaran waktu dan siapa ahli yang dilibatkan untuk cek fisik demi

kerahasiaan penyelidikan. Diungkapkan Aspidsus, cek fisik untuk mendalami hasil penyelidikan sebelumnya, setelah meminta keterangan para saksi dan disinkronkan dengan dokumen kontrak hingga pelaksanaan. Karena dicermatinya, proyek tersebut ada kejanggalan pada pengerjaan pondasi. ‘’Nilai pondasinya saja Rp 1,9 miliar, itu kan berupa susunan semen dan batu. Bersambung ke hal 15

TO K O H Sulit Pertahankan Prestasi WAKIL Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., mengatakan, mempertahankan prestasi yang diraih adalah hal yang sulit. Begitu juga dengan pemerintah daerah yang meraih penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan kepada daerah terbaik dalam Evaluasi Kinerja Pemerintahan Daerah (EKPPD) Terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). ‘’Semoga bisa semakin baik ke depannya, karena yang sulit adalah mempertahankannya. Harus belajar dari tahun-tahun sebelumnya, Bersambung Hj. Sitti Rohmi Djalilah ke hal 15 (Suara NTB/ist)

KO M E N TTAA R

Verifikasi Data Rumah Rusak GEMPA yang terjadi Minggu (17/3) lalu mengakibatkan sekitar 561 unit rumah rusak. Namun kerusakan ini belum bisa dikatagorikan ke dalam rusak ringan, sedang dan berat. Karena saat ini, petugas masih melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang ada. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi NTB, I Gusti Bagus Sugihartha Rabu (20/3) di Mataram. Ia mengatakan, gempa yang terjadi tanggal 17 Maret lalu, tidak menutup kemungkinan akan mengubah status rumah rusak sedang menjadi rusak berat. Namun hingga saat (Suara NTB/dok) ini pihaknya masih melakukan I Gusti Bagus Sugihartha pendataan jumlah rumah rusak ringan, sedang dan berat. Sugihartha mengatakan, petugas masih melakukan penanganan yang bersifat kedaruratan kepada korban gempa seperti pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ari)

RKB RUSAK - Murid SDN 7 Sokong, Kabupaten Lombok Utara terpaksa ujian di berugak milik warga. Pasalnya Ruang Kelas Belajar (RKB) tergenang. Berita selengkapnya di halaman 15.

BPBD Lakukan Mitigasi Jalur Pendakian Rinjani Mataram (Suara NTB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB melakukan mitigasi jalur pendakian Gunung Rinjani yang rawan longsor. Ketika saatnya nanti dibuka dan terjadi bencana, pendaki akan tahu jalur evakuasi dan tindakan awal tim evakuasi. Sebagai langkah awal mitigasi,

BPBD mengutus Tim Reaksi Cepat (TRC) yang bergabung dengan tim survei terdiri dari unsur Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), ahli dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dinas Pariwisata NTB dan Basarnas Mataram, juga unsur TNI. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist_trc)

DANAU SEGARA ANAK - Gambar terbaru Danau Segara Anak yang diambil TRC BPBD NTB saat survei jalur Sabtu lalu.

Kedubes Malaysia Pastikan Tidak Ada ’’Travel Warning’’

Gempa Tak Menjadi Halangan Berwisata ke Lombok WARGA Malaysia yang tercatat sebagai korban gempa bumi, Sabtu (17/3) lalu tidak mempengaruhi hubungan kerjasama Indonesia Malaysia. Sebaliknya, Pemerintah Malaysia melalui pejabat kedutaan Malaysia di Jakarta menegaskan, berterima kasih atas penanganan korban gempa asal Malaysia. Dalam jumpa pers di Aula Kantor Bupati, hadir langsung Sekretaris II, Kedubes Malaysia untuk Indonesia, Faizal Bin Ishak, Pejabat Atase Polisi Kedubes Malaysia Tengah, Abu Bakar Yaacub. Pemda KLU diwakili oleh

Kepala Disnaker PM PTSP, Vidi Ekakusuma, Kabag Pemerintahan, H. Rubain, dan Kabag

Humas Protokol Setda KLU, Mujaddid Muhas. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ari)

KETERANGAN - Pihak kedubes Malaysia memberikan keterangan terkait musibah yang menimpa wisatawan Malaysia beberapa hari lalu.

1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 Bupati dan Walikota. DianMataram (Suara NTB) 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 Badan Pengawasan taranya, sebagian pendeb1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 Keuangan dan Pemban- itan ke rekening masya1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 gunan (BPKP) membeber- rakat belum didukung SK 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 kan sejumlah temuan yang Bupati. Masalah sama 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 menjadi catatan penyalu- ditemukan pada bantuan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 ran dana penanganan ru- untuk unit fasilitas sosial 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 mah rusak akibat gempa. (fasos) dan fasilitas umum 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 Catatan tersebut agar di- (fasum). Masalah lain, pen1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 lakukan perbaikan, karena erima bantuan meski ma1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 jika dibiarkan berpotensi suk dalam SK Bupati/Wa1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 jadi masalah berkelanjutan. likota, namun tidak diser1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 Dijelaskan Koordinator takan dengan kelengkapan 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 Pengawas Instansi Pemer- data Nomor Induk KTP 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 intah Pusat (IPP) BPKP (NIK) dan Kepala Keluarga 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 NTB, Bagus Santika, cata- (KK), serta duplikasi data 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 tan itu sesuai hasil inven- penerima bantuan dalam 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 tarisasi permasalahan SK Bupati/Walikota. 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 data hasil validasi pada SK Bersambung ke hal 15 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789 1234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789

Temuan BPKP Terkait Penyaluran Dana Gempa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.