Edisi Rabu, 21 Februari 2018 | suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

RABU, 21 FEBRUARI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 285 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

’’

Saya datang ke sini, saya tidak katakan pilih saya. Bagi saya , tugas saya menegakkan keadilan. Semua adalah saudara. Bukan jabatan yang saya bawa mati tapi persaudaraan sesama muslim ini yang saya akan pertanggungjawabkan H. Moch Ali Bin Dachlan

SILATURAHIM - Ama Elo alias Ali BD saat bersilaturahim dengan masyarakat di Bolo, Bima.

Gali Aspirasi Masyarakat di Bima (2-habis)

BELI SARUNG - Ama Elo alias Ali BD membeli sarung tembe nggoli di pasar tradisional di Sape, Kabupaten Bima.

Soal Global Hub

Tak Bisa Diputuskan Sendiri

KO M E N TTAA R

masyarakat ibu kota Kabupaten Bima ini, banyak sekali pertanyaan. Tidak semua pertanyaan bisa dijawabnya. Ia berjanji akan datang lagi ke Bima dalam waktu dekat dan mendengar apa yang menjadi keinginan masyarakat Bima. Secara prinsip katanya, Ali Dachlan dan TGH. Gede Sakti dari calon independen ini akan fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB. Yakni fokus pada peningkatan ekonomi, perbaikan perekonomian masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan. Pertama dalam bidang ekonomi, katanya NTB harus bagus. Pertumbuhan ekonomi yang bagus dalam pandangan Ali BD adalah riil dan tidak semu. Pertumbuhan ekonomi harus dibarengi dengan peningkatan lapangan kerja. Jika pertumbuhan ekonomi baik tapi masih banyak pengangguran, maka itu termasuk pertumbuhan semu. Pun kalau ada pertumbuhan, siapa kemudian yang menikmati pertumbuhan tersebut. Bersambung ke hal 15

PT. BKI akan Bebaskan Lahan, Warga Direlokasi

TO K O H GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjelaskan, penggunaan dana hasil penjualan saham 6 persen PT. Daerah Maju Bersaing (DMB) tergantung keputusan pemegang saham. Termasuk mengenai rencana penyerahan Surat Kuasa Khusus (SKK) ke Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Tinggi NTB, untuk menagih uang hasil penjualan saham tersebut. Gubernur menjelaskan, ia tak dapat mengambil keputusan sendiri tanpa harus melibatkan dua pemegang saham lainnya. Bersambung ke hal 15

BIMA bagi Calon Gubernur Independen nomor urut 4, Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan banyak melahirkan orang-orang cerdas. Banyak politisi dan orang-orang besar lahir dari Bima. Catatan Ali Dachlan ini menyebut yang di NTB ini, orang Bima lebih dulu bersekolah. Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik memberi cermin kemajuan NTB. Kedatangan Ali Dachlan langsung mendapat kehormatan sebagai warga Bima dengan sebutan nama Ama Elo. Meski demikian, pengakuannya datang ke Bima bukan bermaksud menggurui. Tapi semata bersilaturahim dan menggali aspirasi dari masyarakat Mbojo tersebut. ‘’Saya bukan orang baru di Bima. Sudah lama saya keliling Bima, sudah melihat pantai, gunung di Bima. Melihat Parado, Sambori, Kuta di atas pegunungan, Jatiwaru, Jati Wangi, Wera dan beberapa tempat lainnya,’’ Ama Elo menambahkan. Senin sore lalu, Ali Dachlan bersilaturrahmi ke Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Di tengah

Tanjung (Suara NTB) Rencana investasi Global Hub semakin menunjukkan progres positif. Selasa (20/2), PT. Bandar Kayangan Internasional (BKI) menggelar ekspose di Kantor Bupati Lombok Utara (KLU). PT.BKI menyinggung rencana pembebasan lahan dan merelokasi warga yang lahannya dibebaskan untuk mega proyek tersebut. Pada kesempatan itu, PT. BKI diwakili oleh Wakil Presiden, Ir. Ferrianto Hadi Setiawan Djais. Dari kalangan pe-

merintah hadir Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH. Pejabat dari ATR/ BPN Provinsi NTB, pejabat

dari ATR/BPN Lombok Utara, pejabat Pemprov NTB, Kapolres Lombok Utara, AKBP Afriadi Lesmana, serta sejumlah Kepala SKPD Pemda KLU. Ferrianto dalam pemaparannya, menyinggung keberadaan pembebasan lahan secara kompleks. Pasalnya, areal yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur kepelabuhanan tidaklah sedikit. Bahkan areal yang digunakan nantinya bisa saja memanfaatkan areal yang dianggap penting oleh warga. Seperti keberadaan kampung adat dan

lahan tanam pangan berkelanjutan. Namun demikian ia menegaskan situs budaya itu tidak akan digusur oleh PT. BKI. ‘’Situs budaya yang ada, misalnya permukiman adat, kita akan integrasikan, tidak akan digusur,’’ ujarnya. Ferrianto menegaskan, beberapa kawasan yang memiliki kawasan heritage akan dijaga kelestariannya. Bahkan rumahrumah adat, tidak akan dipindah atau direlokasi melainkan dijaga sesuai dengan pola ruang desa adat itu sendiri. Sementara pada perumah-

an warga secara umum, Ferrianto mengatakan akan dilakukan pembebasan lahan di kawasan itu. Kendati demikian, pembebasan oleh perusahaan bukan berarti mengusir warga. Sebab perusahaan akan menyiapkan perumahan di kawasan yang sudah disiapkan. ‘’Warga yang dibebaskan lahannya akan disiapkan rumah juga. Selain itu juga ada pembangunan pemukiman untuk orang-orang yang akan bekerja di kawasan Bandar Kayangan tersebut,’’ katanya. Bersambung ke hal 15

TGH. M. Zainul Majdi (Suara NTB/dok)

Siap Hadapi Gugatan DKPP RI Sidangkan Gugatan Pasangan Dianul Hayezi-Sri Sudarjo Mataram (Suara NTB) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI, menggelar sidang dugaan pelanggaran pelaksanaan Pemilu oleh

KPU dan Bawaslu NTB yang dilayangkan Dianul HayeziSri Sudarjo, Selasa (20/2) kemarin. Dianul Hayezi-Sri Sudarjo, bakal Calon Gubernur (Cagub) dan bakal Calon Wak-

il Gubernur (Cawagub) NTB dari jalur independen yang gagal bertarung karena dinyatakan tidak memenuhi syarat. Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/ndi)

SIDANG - Susana sidang DKPP terhadap dugaan pelanggaran Pemilu yang dilayangkan oleh pasangan Dianul Hayezi-Sri Sudarjo. Para tergugat KPU dan Bawaslu ikut hadir.

Deklarasi Polda NTB dan Pimpinan Media

Komitmen Pilkada Damai Tanpa Hoaks Dedi Irawan (Suara NTB/dok)

Giri Menang (Suara NTB) – Elemen media massa memegang peranan penting menjaga suasana damai Pilkada Serentak 2018. Berita bohong, menyesatkan, dan politisasi SARA wajib dicegah dan diberantas. Komitmen media massa tentang hal itu tercetus dalam silaturahmi Kapolda NTB, Brigjen Pol Drs.Firli, M.Si dengan pimpinan media massa di NTB, Senin (20/ 2) malam di Batulayar, Lombok Barat. Kapolda bersama Pimpinan Media Massa dan organisasi wartawan bersepakat. Yakni menyukseskan Pilkada Serentak 2018 dalam sebuah penandatanganan deklarasi Pilkada Damai Tanpa Hoaks. Turut serta menandatangani deklarasi, Penanggung Jawab Harian Suara

NTB, H Agus Talino, Wartawan Senior RRI, organisasi wartawan AJI Mataram, IJTI NTB, dan para wartawan. Firli mengatakan, pelaksanaan Pilkada yang damai tidak lepas dari peran media massa yang turut menangkal berita hoaks. ‘’Malam hari ini (kemarin), kita berkomitmen agar seluruh wartawan tidak memuat berita tidak benar atau berita hoaks,’’ tegasnya. Bersambung ke hal 15 TANPA HOAKS - Penanggung Jawab Harian Suara NTB, H Agus Talino menandatangani deklarasi pilkada damai tanpa hoaks disaksikan Kapolda NTB, Brigjen.Pol. Drs.Firli, M.Si, Senin (19/2) malam.

(Suara NTB/why)

PIHAK Kejati NTB tidak mempersoalkan permohonan praperadilan oleh tersangka merger PT. BPR NTB. Atas permohonan itu, sebagai termohon pihak Kejaksaan mempersiapkan dalil untuk pembelaan. Menurut Juru Bicara Kejati NTB, Dedi Irawan, SH,MH, praperadilan dibenarkan secara hukum. ‘’Itu (praperadilan) hak yang diberikan undang-undang,’’ kata Dedi Irawan kepada Suara NTB, Selasa (20/2). Pemohon menurutnya, bisa mengajukan keberatan atas peningkatan status suatu perkara, Bersambung ke hal 15


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.