Edisi 20 Nopember 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

SENIN, 20 NOVEMBER 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 208 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Sosialisasi Konversi Bank NTB

Dr.Yuslam Fauzi : Perbankan Syariah Lokomotif Industri Halal Dr. H. Yuslam Fauzi, SE, MBA juga menjadi narasumber utama yang diundang Bank NTB pada sosialisasi perubahan kegiatan usaha bank dari konvensional ke syariah yang dilaksanakan di Ballroom Islamic Center pada Rabu (15/11) lalu. Pakar ternama perbankan syariah di Indonesia ini cukup meyakini, konversi Bank NTB dari konvensional ke syariah penuh akan menjadi mesin jet yang membuat Bank Pembangunan Daerah (BPD) berkembang lebih cepat.

berjalan. Targetnya, Agustus 2018 Bank NTB sudah DOKTOR Yuslam bersama Dr. Mumenjadi bank syariah penuh. hammad Syafii Antonio adalah dua paAda 13 bank konvensional di Indonesia yang kar yang sangat optimis melihat menurutnya sudah melakukan konversi. Unperkembangan Bank NTB Syariah ke tuk BPD, hanya BPD Aceh yang telah melakdepan. Konversi penuh dari konvensional sanakannya, menyusul Bank NTB yang ke syariah sudah memiliki landasan persaat ini sedang berproses. timbangan yang menurutnya cukDari pengalaman itu, Dr. Yuslam menyeup kuat. Optimisme itu tidak butkan 10 dari 13 bank yang sudah mesaja datang dari internal Bank ben- tuk unit syariah dan telah NTB sendiri, ataupun pemegamelakukan konversi, ratang saham. Dari pihak luarpun rata pertumbuhan bisnisnmelihat Bank NTB syariah ya mencapai 35 persen setmemiliki pasar yang cukup poahun. Bahkan ada yang tensial baik di daerahnya mencapai 50 persen dan 80 sendiri, maupun dalam skala persen. Bank yang tadinnasional. ya tumbuh rata-rata konKonversi Bank vensional hanya maksiNTB dari konvensionDr. H. Yuslam Fauzi, SE, MBA mal 14 persen. al ke syariah sedang

‘’Yang syariah ini justru berlari kencang. Padahal tadinya adalah bank yang tidak tumbuh, bahkan bermasalah. Apalagi Bank NTB yang memang tumbuh cukup sehat setiap tahun. Dengan konversi ke syariah, Bank NTB saya yakin pertumbuhannya akan berlari lebih kencang,’’ katanya optimis. Bank NTB Syariah ini telah memiliki modal yang cukup kuat untuk potensi pasarnya. Dengan mayoritas penduduk muslim, serta didukung oleh lintas agama. Secara nasional, Dr. Yuslam menyebut nasabah perbankan sya-

riah baik yang kredit maupun deposito, maksimal 7,5 juta. Sementara di Indonesia, masyarakat muslim ada 200 juta. Sekitar 120 juta usia 15 tahun keatas dan sudah memiliki income (pendapatan). Ekonomi Indonesia juga terus membaik. Sehingga kelas menengah semakin lama semakin makmur. Dan itulah basis perkembangan industri keuangan syariah ke depan. ‘’Di NTB, Bapak Gubernurnya (TGB) sangat mendukung. Masyarakat mendukung. Belum lagi Bapak Gubernur merencanakan diferensiasi, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/bul)

Banjir Terjang Lotim

Dua Korban Meninggal, Ratusan Rumah Rusak

Harus Tetap Optimis WAKIL Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M. Si mengaku optimis pembahasan RAPBD NTB 2018 tidak akan molor. Ia menyatakan APBD 2018 harus sudah ditetapkan sebelum Hari Ulang Tahun (HUT) NTB, 17 Desember mendatang. “Saya belum tahu persis jadwalnya itu. Tetapi yang jelas sebelum 17 Desember harus sudah kita selesaikan. Insya Allah tidak akan terlambat. Kita masih optimis,” kata Wagub ketika dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, pekan kemarin. Bersambung ke hal 15 H. Muh. Amin

KO M E N TTAA R Tanggap Darurat

(Suara NTB/dok)

KEPALA BPBD NTB, Ir. H. Mohammad Rum, MT membeberkan, langkah sementara adalah kegiatan tanggap darurat. Sehingga upaya yang dilakukan pihaknya bersama BPBD Lotim, membantu evakuasi masyarakat banjir dan ditampung di rumah keluarga yang lebih tinggi, seperti di masjid dan musala. ‘’Kami juga sedang mengiventarisasi dampak banjir,’’ katanya Minggu (19/11). Bersambung ke hal 15

Selong (Suara NTB) Banjir bandang menerjang empat kecamatan di Kabupaten Lombok TImur (Lotim), Sabtu (18/11) lalu menelan dua korban jiwa. Dua korban meninggal masing-masing, Weisila Cantika Bilian (10) tahun dan Rozi Gazali, (15). Selain itu, banjir juga mengakibatkan ratusan rumah warga di empat kecamatan rusak parah. Sejumlah jembatan dan embung juga hancur. Empat kecamatan yang diterjang banjir sekitar pukul 17.30 Wita masing-masing, Kecamatan Sakra Barat, Sakra, Keruak dan Jerowaru. Banjir diduga akibat meluapnya sungai. Identifikasi awal, korban pertama atas nama Weisila Cantika Bilian (10) tahun. Korban adalah siswi kelas 3 SD di SDN 6 Sepit, putri dari Waisur Korni. Warga ini dilaporkan meninggal karena tertimpa runtuhan rumahnya saat terjadi banjir. Korban kedua, ditemukan Minggu (19/ 11) bernama Rozi Gazali, (15) lahir 2001, alamat Dusun Muki Desa Pandanwangi Kecamatan Jerowaru. Korban meninggal ke dua ini ditemukan Minggu sekitar pukul 09.30 Wita. Korban ditemukan tim gabungan TNI-Polri, BNPB dan masyarakat, saat melakukan pembersihan puing-puing material rumah warga yang tergerus di Desa Sepapan, Kecamatan Jerowaru. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

TO K O H

H.Mohammad Rum

(Suara NTB/yon)

EVAKUASI - Tim gabungan TNI-Polri, BNPB mengevakuasi jenazah korban banjir untuk dibawa ke Puskesmas Keruak, Minggu (19/11).

Desa di Lotim Terdampak Banjir 1. Kecamatan Keruak - Desa Setungkep Lingsar - Desa Batu Putek - Desa Sepit - Desa Senyiur - Desa Batu Rampes - Desa Bintang Oros 2. Kecamatan Jerowaru - Desa Sepapan - Desa Penendem 3. Kecamatan Sakra - Desa Suangi 4. Kecamatan Sakra Barat - Desa Gunung Rajak

Tiga OPD Ambil Langkah Strategis GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah memerintahkan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk penanganan bencana banjir yang terjadi di Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Tengah (Loteng) pada Sabtu (18/11). Tiga OPD teknis yang diperintahkan itu adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Ir. Mohammad Rum, MT, Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

TINJAU - Kepala Dinas Sosial NTB H. Ahsanul Khalik meninjau rumah warga yang rusak akibat banjir di Keruak, Minggu (19/11).

Satu Jembatan Provinsi dan Embung Rusak Berat (Mataram (Suara NTB) Bencana banjir yang menerjang empat kecamatan di Lombok Timur (Lotim) bagian selatan mengakibatkan satu jembatan provinsi dan embung rusak berat. Sementara itu, jembatan kabupaten yang rusak sekitar dua buah. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)

NTB, Ir. H. Syahdan, MM yang dikonfirmasi Suara NTB, Minggu (19/11) siang kemarin mengatakan jembatan milik provinsi yang rusak berat adalah jembatan Sepapan. Selain itu, satu embung juga rusak berat yang mengakibatkan meluapnya air. ‘’Kalau kita satu jembatan provinsi (rusak), kalau jembatan kabupaten iya mungkin. Bersambung ke hal 15

Tersangka K2 Dompu Dimutasi ke BKN RI Mataram (Suara NTB) HY, pejabat Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional X Denpasar Bali yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus honorer K2 Dompu, dimutasi ke Jakarta. Posisi barunya, sebagai Kepala Sub Direktorat Jabatan Aparatur Sipil Negara Bidang Perekonomian pada Direktorat Jabatan Aparatur Sipil Negara.

HY sebelumnya menjabat Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian di BKN Regional X Denpasar. Mutasi itu diketahui jauh sebelum kasus tersebut mencuat dan ditangani Polda NTB awal tahun 2017 lalu. HY diketahui menjabat di posisi barunya itu sesuai lampiran keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor : 56/KEP/2016

tanggal 1 april 2016. Humas BKN Regional X Denpasar, Irene yang dihubungi Suara NTB akhir pekan kemarin membenarkan mutasi HY itu, namun jauh sebelum hiruk pikuk kasus K2 Dompu. “Jauh sebelum kasus itu (K2 Dompu) beliau sudah di Jakarta (BKN RI, red),” kata Irene. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/yon)

PUTUS - Salah satu jembatan yang terputus di Lotim akibat banjir.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.