Edisi Sabtu 20 Juli 2019 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 20 JULI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 108 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Ikut Tender Proyek Besar

Gubernur Wajibkan Pengusaha Luar Kerjasama dengan Kontraktor Lokal Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mewajibkan pengusaha luar daerah yang ikut tender proyekproyek besar bekerjasama dengan kontraktor lokal. Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) NTB Nomor 20 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia Lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Kepala Bagian Program Biro Bina Administrasi Pengendalian Pembangunan dan Layanan Pengadaan Barang Jasa (BAPP dan LPBJP) Setda NTB, Wahyu Kusno dalam keterangan yang diterima,

Jumat (19/7) menjelaskan, penerbitan Pergub ini untuk mendukung pengembangan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembangunan usaha jasa konstruksi, sesuai Undang Undang No 2 Tahun 2017

Tentang Jasa Konstruksi. Sehingga Gubernur menetapkan kebijakan yang memberi ruang bagi para pelaku jasa konstruksi di NTB meningkatkan kapasitasnya melalui kerjasama dengan pelaku jasa

konstruksi luar daerah. Pergub yang ditandatangani Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc merupakan itu pertama di Indonesia yang telah mengeksekusi kebijakan teknis turunan Permen PUPR Nomor 7 tahun 2019 dan Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa pemerintah. Wahyu menjelaskan, dalam Pergub itu diatur tentang beberapa ketentuan teknis yang berkaitan dengan pedoman

pelaksanaan pengadaan jasa konstruksi di NTB. Misalnya dilihat dari besaran Harga Perkiraan Sendiri (HPS). Untuk paket jasa konsultansi konstruksi, nilai HPS sampai dengan Rp1 miliar disyaratkan hanya untuk penyedia jasa konsultansi konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil. Nilai HPS di atas Rp1 miliar sampai Rp2,5 miliar, disyaratkan hanya untuk perusahaan kualifikasi menengah. Bersambung ke hal 11

RSUD Bima dan Dompu akan Turun Kelas Bima (Suara NTB) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mengeluarkan rekomendasi penyesuaian kelas terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, belum lama ini. Rekomendasi hasil akreditasi tersebut, RSUD kebanggaan masyarakat Bima ini akan turun kelas. Padahal sebelum diakreditasi oleh Tim Kemenkes masih berstatus C, tapi kini turun menjadi D. Direktur RSUD Bima, Drg. H. Ihsan membenarkan penurunan status RSUD dari C ke D tersebut. Bersambung ke hal 11

PULIH - Perlahan pariwisata tiga gili di Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara mulai bangkit. Arus wisatawan mulai dirasakan ramai setelah hampir setahun pascagempa mengguncang Juli dan Agustus 2018 lalu. Tampak wisatawan ramai di spot snorkeling Gili Meno. Mereka menikmati pemandangan terumbu karang dan patung di “Nest” dasar laut

Evaluasi Pencapaian RPJMD NTB MENJELANG tahun ke dua kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd, Pemprov NTB melalui Bappeda akan mengevaluasi pencapaian target-target pembangunan yang tertuang dalam RPJMD. ‘’Ini akan masuk tahun ke dua RPJMD, kami di Bappeda sedang mencoba siap-siap melakukan evaluasi RPJMD. Bersambung ke hal 11 Wedha Magma Ardhi (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Bangun Kerjasama Perdagangan Pemprov Cermati Pemicu Bertambahnya DKI Jakarta Butuh Ribuan Kemiskinan di Perkotaan Sapi Potong dari NTB Mataram (Suara NTB) Persentase angka kemiskinan perkotaan di NTB pada Maret 2019 meningkat dibandingkan September 2018. Pada September 2018, angka kemiskinan di perkotaan sebesar 15,66 persen, bertambah menjadi 15,74 persen pada Maret 2019. Bertambahnya persentase angka kemiskinan di NTB sedang dicermati Pemprov NTB. Pasalnya, di daerah pedesaan, persentase angka justru menurun dari 13,69 persen pada September 2018 menjadi 13,45 persen pada Maret 2019. ‘’Harus kita cermati sekarang, di pedesaan (kemiskinan) turun sedangkan perkotaan naik angka kemiskinan,’’ kata Kepala Bappeda NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M.TP dikonfirmasi di Mataram, Jumat (19/7). Pada Maret 2019, jumlah

penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat sebanyak 384.650 orang atau 15,74 persen. Sedangkan penduduk miskin di daerah pedesaan sebanyak 351.310 orang atau 13,45 persen. Disinyalir ada urbanisasi yang menyebabkan bertambahnya penduduk miskin di perkotaan. Namun, dugaan ini perlu diperdalam lagi. ‘’Kita patut perdalam itu, kita cek migrasi penduduk. Supaya kita tahu apakah ada korelasinya,’’ ujarnya. Ardhi menjelaskan, kemiskinan di perkotaan berkaitan dengan lapangan pekerjaan dan tingkat pendidikan. ‘’Peningkatan ini kemungkinan juga dengan naiknya garis kemiskinan. Berikutnya lagi kemungkinan besar terkait akses masyarakat perkotaan terhadap perumahan,’’ katanya. Bersambung ke hal 11

Mataram (Suara NTB) Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta telah menjajaki peluang kerjasama dengan BUMD milik Pemprov NTB, PT. Gerbang NTB Emas (GNE). Kerjasama dalam waktu dekat ini yang dapat direalisasikan adalah pengadaan sapi potong untuk persiapan Hari Raya Idul Adha. Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH yang dikonfirmasi di Mataram, kemarin mengatakan PD. Dharmajaya, yang merupakan perusahaan daging milik Pemprov DKI Jakarta membutuhkan 3.000 ekor sapi potong menjelang Hari Raya Idul Adha. ‘’Baru bisa didatangkan dari NTT sebanyak 1.300 ekor. Sisanya masih mereka nyari. Makanya mereka bertanya apakah BUMD PT GNE siap membantu untuk kebutuhan Idul Adha,’’ kata Wirajaya. Sesuai visi dan misi Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd bahwa NTB sedang mempercepat proses penciptaan nilai tambah atau industrialisasi dalam daerah. H. Wirajaya Kusuma Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/nas)

TO K O H

(Suara NTB/ars)

Bangun ’’Shelter’’ Seismik Gempa BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pendekatan ke sejumlah pemerintah daerah (Pemda), termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu. BMKG Stasiun Geofisika meminta hibah lahan untuk pembangunan shelter seismograph yang berfungsi pendeteksi dan menentukan parameter gempa. Permintaan itu direspons Wakil Bupati Dompu, Arifudin, SH dalam pertemuan dengan jajaran BMKG, Kamis (18/7) lalu. Bahkan tim ahli BMKG diajak turun langsung ke lokasi lahan di Kantor Camat Pekat, Bersambung ke hal 11

Agus Riyanto

Peletakan Batu Pertama

Bupati didampingi Ketua TP PKK Sumbawa, Hj. Amien Rahmani bersama dua pimpinan DPRD, Arahman Alamudy dan Kamaluddin, Kajari Sumbawa, Iwan Setiawan perwakilan Kapolres, dan Kepala Bapenda, H. Hasan Basri menekan tombol menandai pembangunan pasar Seketeng (Foto kiri). Bupati H. Husni Djibril didampingi pimpinan Forkopimda Sumbawa meletakkan batu pertama pembangunan pasar Seketeng

Bupati Tegaskan Komitmennya Tuntaskan Pasar Seketeng Hajat besar pasangan Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc dan Wakil Bupati, Drs. H. Mahmud Abdullah (Husni-Mo) untuk menghadirkan pasar representatif berstandar nasional akhirnya terwujud. Pembangunannya dimulai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Jumat (19/7) kemarin. Bupati yang sempat memiliki catatan sejarah masa lalu dengan pasar ini pun menegaskan komitmennya menuntaskan mega proyek dimaksud.

PASAR Seketeng ini memiliki catatan sejarah tersendiri bagi Bupati Husni Djibril. Sejak menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa periode 1992- 1997, dirinya sudah merasakan kesemrawutan pasar dimaksud. Na-

mun saat itu belum begitu diprioritaskan oleh pemerintah. Husni pun pernah menjadi pengusaha udang, setelah sempat berhenti jadi anggota legislatif di tahun 1998. Waktu itu, ia melakoni usahanya dengan menjual udang di Pasar

Seketeng. Setelah menjadi Wakil Ketua DPRD tahun 1999 hingga 2004, pihaknya merencanakan pembangunan Pasar Seketeng bersamaan dengan Rumah Sakit Umum Daerah. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.