SUARA NTB
HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SENIN, 20 MEI 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 63 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Program Inovasi Memacu Kualitas Pembelajaran di Sumbawa
Siapkan Replikasi Program dan Penguatan Kompetensi BERBAGAI upaya telah dilakukan secara terstruktur oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa. Untuk perbaikan mutu dan peningkatgan kualitas pendidikan di Sumbawa. Hadirnya program Inovasi (Kerjasama Pemerintah RI dan Australia) di Sumbawa turut membantu memacu kualitas pembelajaran. Melalui intervensi program yang langsung menukik kepada persoalan lokal anak dan membangun kreativitas guru. Sehinggga intervensi program ini perlu direplikasi secara lebih luas hingga menjangkau wilayah terpencil. Melalui dukungan anggaran dan keberpihakan regulasi. Demikian point penting dalam Dialog Interaktif Pemkab Sumbawa di Radio Global FM Lombok, Jumat (17/5) lalu. Dengan menghadirkan narasumber Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumbawa, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa dan Provinsial Manager Inovasi wilayah NTB. Hadir pula Kabag Humas Protokol Setda Sumbawa, Tajuddin S.H. Ada pun isu strategis pendidikan yang diangkat dengan tema, ‘’Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengembangkan inovasi pembelajaran di Kabupaten Sumbawa’’. Bersambung ke hal 11
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Sumbawa, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Dikbud Sumbawa dan Provinsial Manager Inovasi wilayah NTB saat dialog interaktif di Radio Global FM Lombok. Foto bersama H. M. Ikhsan, Junaidi bersam tim inovasi dan Humas Sumbawa usai dialog interkafit bersama (foto kanan).
Usut Bibit Jagung, Jaksa Jangan Tersandera TP4D
Mendesak Diselesaikan
Masterplan - Amdal Pembangunan Smelter dan Industri Turunan
Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB didorong profesional dalam memproses laporan dugaan penyimpangan pengadaan bibit Jagung JH 27. Jaksa diminta tidak tersandera kepentingan Tim Pengaman, Pengawal dan Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D) yang sudah terlanjur memberikan pendampingan. ‘’Kalau ditemukan tindak pidana atau pelanggaran dalam proses pengadaan bibit jagung JH 27 ini, Bersambung ke hal 11
Mataram (Suara NTB) PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) harus segera menyelesaikan penyusunan masterplan dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan smelter dan industri turunannya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Di sisi yang lain, Pemprov NTB akan memproses pengajuan kawasan seluas 1.200 hektare yang akan menjadi lokasi pembangunan smelter dan industri turunannya itu menjadi kawasan industri di Jakarta. ‘’Yang perlu segera diselesaikan masterplan dan segera menyusun Amdal. Sementara untuk kawasan industri, kita proses di Jakarta,’’ kata Kepala Bappeda NTB, Ir. Wedha Magma Ardhi, M. TP dikonfirmasi Suara NTB, Sabtu (18/5). PT. AMNT sudah merencanakan konstruksi pembangunan smelter akan dilakukan
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1440 H/2019 M 04:51
05:01
12:16
15:35
18:07
19:19
awal 2020. Supaya konstruksi pembangunan smelter tidak molor dari schedule yang telah direncanakan. Maka, kata Ardhi, Pemprov akan membantu PT. AMNT melakukan percepatan. Secara simultan, PT. AMNT diminta mempercepat penyelesaian penyusunan masterplan dan dokumen Amdal. Sementara di sisi yang
lain, Pemprov memproses penetapan kawasan seluas 1.200 hektare tersebut agar segera ditetapkan menjadi kawasan industri. ‘’Untuk jadi kawasan industri mengikuti tata ruangnya. Kita sudah proses jadi kawasan industri kemudian kaitan Amdal nanti ditanya kesesuaian tata ruang. Kita akan percepat,
coba bahas paralel,’’ujarnya. Mantan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB ini mengatakan, jika persetujuan substansi sudah diperoleh dari pemerintah pusat maka pembahasan Amdal tak terkendala lagi. Dengan upaya percepatan yang dilakukan, ia yakin pembangunan smelter tak akan molor. Ardhi menambahkan, AMNT perlu segera menuntaskan penyusunan masterplan. Karena itu yang akan menentukan deleniasi ruangnya. Delineasi ruang ini penting untuk keluarnya izin lokasi dan sebagainya. ‘’AMNT didesak memperce-
pat penyelesaian masterplan pembangunan smelter dan industri turunannya terkait penyiapan lahan. Tapi sekarang paling tidak kita fokus dulu smelter segera terbangun dulu. Dibangun dulu smelternya, kemudian industri turunan bisa menyusul. Tetapi masterplan pembangunan smelter dan industri turunannya harus segera,’’ tandasnya. Smelter dan industri turunannya akan dibangun pada kawasan seluas 1.200 hektare. Namun, kata Ardhi, lahan yang rencananya dipakai seluas 850 hektare. Sisanya dijadikan cadangan. Bersambung ke hal 11
RETAK – Musim kemarau mulai dirasakan dampaknya oleh warga di Dompu. Tampak lahan pertanian mulai retak di awal musim kemarau tahun ini, Jumat (17/5). Berita selengkapnya di halaman 7.
TO K O H DINAS Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrasn) NTB bergerak cepat menyusul kasus meninggalnya TKW asal Potu, Dompu, Dwi Kurnia Pratiwi. Disnakertrans akan membekukan izin operasional PT Duta Putra Banten Mandiri selaku PPTKIS yang memberangkatkan Dwi Kurnia Pratiwi (32) warga Potu Dompu ke Singapura. Pembekuan izin dilakukan mulai Senin (20/5) hari ini, untuk kepentingan pemeriksaan atas kasus meninggalnya Dwi Kurnia Pratiwi. Kepala Disnakertrans NTB, Dr. M. Agus Patria, SH, MH kepada Suara NTB, Sabtu (18/5) Bersambung ke hal 11
KO M E N TTAA R
(Suara NTB/jun)
Bekukan Izin PPTKIS
Zohri Kantongi Tiket Olimpiade M.Agus Patria (Suara NTB/dok)
Harga Tiket Masih Mahal MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada 15 Mei 2019 telah menandatangani Keputusan No. 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri. Dalam lampiran Keputusan Menhub No. 106 Tahun 2019 itu di antaranya disebutkan, Tarif Batas Atas (TBA) untuk rute JakartaLombok Rp1.396.000. Sedangkan tarif batas bawah (TBB)-nya Rp489.000. Bersambung ke hal 11
Mataram (Suara NTB) – Sprinter asal NTB, Lalu Muhammad Zohri kembali membuat kejutan di event internasional. Zohri asal Lombok Utara itu berhasil mempertajam rekor nasional (Rekornas) nomor 100 meter dan lolos tiket Olimpiade Tokyo tahun 2020. Rekor nasional sebelumnya adalah 10.13 detik yang dicatat oleh Lalu Muhammad Zohri barubaru ini. Kini Rekornas kembali dipertajam Lalu Muhammad Zohri menjadi 10.03 detik usai meraih medali perunggu di Kejuaraan Atletik Seiko Golden Grand
Prix di Osaka, Jepang, Minggu (19/ 5). Sementara medali emas diraih juara dunia asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, serta peringkat dua diraih atlet tuan rumah, Kiryu Yoshihide. ‘’Benar-benar ajaib, Lalu Muhammad Zohri berhasil mempertajam rekor nasional dan berhasil melampau limit waktu mengikuti olimpiade tahun 2020,’’ ucap Pelatih Pelatnas Atletik asal NTB, Aria Yuniawan yang dikonfirmasi Suara NTB,via ponselnya, Minggu (19/5). Dikatakan Aria, Lalu Muhammad Zohri sebenarnya tampil sebagai undangan di
kejuaraan dunia lari jarak pendek yang melibatkan juara dunia asal Amerika tersebut. Namun demikian Zohri masih bisa mendulang medali perunggu meskipun usianya masih sangat muda untuk tampil di kejuaraan dunia atletik itu. Meski ditempatkan pada line ke sembilan, Zohri ternyata mampu meluncur dengan kencang dan finis di urutan ketiga dari delapan pesaingnya. Catatan waktu 10.03 detik adalah catatan terbaik yang pernah ditorehkan Zohri selama tampil di event internasional. Bersambung ke hal 11
LATIHAN ZOHRI Pelari Muhammad Zohri melakukan sesi latihan di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, beberapa hari lalu.
(ant/Bali Post)
Tantangan Siapkan SDM Terampil
Pembangunan Infrastruktur MotoGP Diperkirakan Serap 300.000 Tenaga Konstruksi Dewantoro Umbu Joka (Suara NTB/dok)
Mataram (Suara NTB) NTB telah ditetapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan MotoGP tahun 2021 mendatang. Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk menyukseskan event internasional tersebut. Salah satunya membangun infrastruktur pendukung seperti akses jalan by pass dari Lombok International Airport (LIA) menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sepanjang 17 Km. Selain itu, perpanjangan landasan pacu (runway) dan perluasan LIA. Di samping itu, di KEK Mandalika juga akan dibangun Sirkuit Mandalika September mendatang. Pembangunan infrastruktur MotoGP diperkirakan akan menyerap sekitar 300.000 tenaga konstruksi. H. Hasim Musleh Ibrahim Bersambung ke hal 11
(Suara NTB/nas)
Presiden H. Joko Widodo didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer saat meninjau progres pembangunan KEK Mandalika dan kesiapan infrastruktur pendukung MotoGP 2021 di KEK Mandalika, Jumat (17/5).