Edisi Jumat 20 Maret 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

JUMAT, 20 MARET 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 17 TAHUN KE 16 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Pemprov Kekurangan Disinfektan dan APD

Nurhandini Eka Dewi

Rabu (18/3) lalu. Pertemuan itu membahas tentang perubahan anggaran untuk penanganan virus Corona. ‘’Kita kemarin sudah dikumpulkan untuk mengubah anggaran kita. Anggaran mana saja yang kira-kira, kita ubah menjadi pengadaan disinfektan, APD dan lainnya,’’ kata Eka dikonfirmasi usai penyemprotan disinfektan di Kawasan Islamic Center (IC) NTB, Kamis (19/3) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH menjelaskan, pihaknya sudah dikumpulkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sehabis pulang dari kegiatan sterilisasi kawasan tiga gili (Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno) dari penyebaran virus Corona,

Pengalihan anggaran untuk penanganan virus Corona memang sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Menteri Keuangan Sri Mulyani menerbitkan PMK Nomor 19/PMK.07/2020 tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah TA 2020 dalam rangka Penanggulangan Covid-19. Penyesuaian penyaluran

dan penggunaan Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, dan Dana Insentif Daerah merupakan respons tanggap pemerintah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan jiwa. Proses penyesuaian dimaksud pada persyaratan penyaluran dan penggunaan dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam PMK tersebut, ruang lingkup pengaturan meliputi penyaluran dan penggunaan Dana Bagi Hasil, yang terdiri dari DBHCHT, DBHSDA selain DBHSDA Kehutanan, dan DBHSDA Migas dalam rangka Otonomi Khusus. Kemudi-

an Dana Alokasi Umum dan Dana Insentif Daerah. ‘’Memang ada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang meminta kita langsung mengubah (anggaran) untuk penanganan virus Corona. Karena Covid-19 ini tiba-tiba muncul di tengah jalan. Dan harus diselesaikan,’’ katanya. Pengalihan atau perubahan anggaran ini diharapkan selesai pekan ini. Sehingga mulai minggu depan, anggarannya sudah dapat digunakan untuk penanganan virus Corona. Eka tak menyebutkan jumlah anggaran yang akan diubah atau dialihkan untuk penanganan Corona. Namun yang jelas, anggaran-

nya akan dipergunakan untuk pengadaan disinfektan, APD dan lainnya. Untuk disinfektan, Eka menyebutkan Dikes punya stok sebanyak tiga galon atau sekitar 75 liter. Sebanyak 75 liter tersebut dapat menjadi 7.500 cairan. Dalam satu liter disinfektan, dapat mensterilisasi suatu tempat dari penyebaran virus Corona sekitar 100 meter persegi. Dalam sterilisasi sejumlah fasilitas umum dan destinasi wisata, Dikes NTB juga berkolaborasi dengan Satuan Brimob Polda NTB yang juga punya stok disinfektan. Selain disinfektan, NTB masih kekurangan APD. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/nas)

(Suara NTB/nas)

Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB mengalihkan sejumlah anggaran untuk penanganan virus Corona (Covid-19). Dinas Kesehatan (Dikes) NTB masih kekurangan disinfektan untuk sterilisasi tempat-tempat umum dan alat perlindungan diri (APD) untuk petugas kesehatan yang menangani pasien dalam pemantauan.

PENCEGAHAN - Penyemprotan disinfektan di kawasan Islamic Center (IC) NTB, Kamis (19/3) kemarin. Langkah-langkah mencegah penyebaran Covid-19 terus gencar dilakukan Pemprov NTB.

TO K O H

NTB Hentikan Pengiriman Turis Mulai Masuk Ribuan TKI ke Luar Negeri ke Tiga Gili

GUBERNUR NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, resmi mengeluarkan Surat Edaran, Kamis (19/3), terkait penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara (ASN) untuk melaksanakan tugas dari rumah atau work from home. Khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19) di lingkungan pemerintahan. Sekda NTB, Drs.H.Lalu Gita Ariadi,M.Si menerangkan edaran tersebut merupakan Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/dok)

ASN Bekerja dari Rumah

H.Lalu Gita Gita Ariadi Ariadi H.Lalu (Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R Periksa Lima Saksi Baru SEDIKITNYA lima saksi diperiksa terkait kasus dugaan penyimpangan dana operasional Asrama Haji Embarkasi Lombok. Pemeriksaan berlangsung pekan kemarin. Para saksi merupakan baru dari rangkaian pemeriksaan sebelumnya. ‘’Lima saksi ini merupakan saksi tambahan. Di luar saksi yang pernah diperiksa sebelumnya,’’ Bersambung ke hal 15

PASCAKELUARNYA surat edaran Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc soal kewaspadaan penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemprov menghentikan pengiriman TKI ke luar negeri sampai batas waktu yang belum ditentukan. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB juga telah mengeluarkan surat edaran kepada Disnakertrans kabupaten/kota M. Agus Patria untuk

menghentikan pelayanan pengurusan dokumen calon TKI. Kepala Disnakertrans NTB, Dr. M. Agus Patria, SH, MH menyebutkan, jumlah TKI NTB yang dikirim ke luar negeri mencapai ribuan orang dalam satu bulan. Menjelang puasa Ramadhan, biasanya ribuan TKI NTB banyak yang pulang kampung. Terhadap TKI yang pulang kampung, diberikan atensi khusus untuk mencegah penyebaran virus Corona. Agus mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan petugas bandara untuk mendata TKI yang pulang kampung. Bersambung ke hal 15

123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Diterangkan Aryadi, (Diskominfotik) NTB, I Gede Mataram (Suara NTB) – 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Pemprov NTB melalui Putu Aryadi, selaku Penang- pasien yang berasal dari 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Posko Penangganan Virus gung Jawab Informasi Posko Kecamatan Soromandi, 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Corona NTB membantah Penanganan Virus Corona Kabupaten Bima tersebut 123456789012345678901234567890121234567890123456789 pemberitaan di beberapa NTB menerangkan bahwa pulang dari Tangerang 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 media massa terkait seor- pasien yang meninggal pada pada 27 Februari Lalu. Set123456789012345678901234567890121234567890123456789 ang pasien perempuan di Kamis (19/3) dini hari tersebut elah sampai di rumah, 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Rumah Sakit Umum Daer- masuk dalam kategori Pasien pasien mengalami bebera123456789012345678901234567890121234567890123456789 pa keluhan klinis seperti ah (RSUD) Kabupaten Dalam Pengawasan (PDP). 123456789012345678901234567890121234567890123456789 ‘’Itu informasi yang belum batuk berdahak, demam, Bima yang dikabarkan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 meninggal karena virus Co- bisa dipastikan kebenarannya. sesak nafas, dan lain-lain. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Sebelum masuk RSUD rona (Covid-19). Pasalnya, Karena yang bisa memastikan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 sampai saat ini hasil lab meninggal karena Covid-19 Kab. Bima, pasien juga 123456789012345678901234567890121234567890123456789 dari pasien tersebut belum atau tidak, harus menunggu ha- menjalani perawatan di 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 sil lab dari Surabaya. Sampel- Kabupaten Dompu pada selesai diuji. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Kepala Dinas Komunika- nya sudah dikirim,’’ ujar Aryadi awal Maret 2020. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 si Informatika dan Statistik saat dikonfirmasi, Kamis (19/3). Bersambung ke hal 15 123456789012345678901234567890121234567890123456789

Mataram (Suara NTB) Aktivitas wisata di tiga gili Lombok Utara mulai menunjukkan tanda tanda pulih. Kamis (19/3) sejumlah wisatawan asing mulai masuk melalui Pelabuhan Bangsal, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara sesuai surat Gubernur NTB. Catatan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Pemenang, sampai Kamis siang kemarin ada tujuh wisatawan asing yang masuk. Mereka datang dari sejumlah negara tiba di Pelabuhan Bangsal setelah melalui perjalanan darat. Hingga sore, bertambah empat wisatawan asing. Bersambung ke hal 15

Pasien Meninggal di Bima Masih Tunggu Hasil Laboratorium

(Suara NTB/syahbandar)

PERIKSA - Petugas Syahbandar melakukan pemeriksaan suhu tubuh wisatawan asing yang akan masuk tiga gili.

Kontrak Akomodasi Haji Luar Negeri Direvisi

Dedi Irawan (Suara NTB/ars)

Mataram (Suara NTB) Persiapan pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) NTB tahun 2020 tetap jalan. Mengantisipasi tertundanya pelaksanaan ibadah haji tahun ini, Dirjen Penyelengaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag memutuskan kontrak akomodasi haji luar negeri tanpa pembayaran uang muka. Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag NTB, H. M. Ali Fikri menjelaskan pada tahun sebelumnya ketika kontrak akomodasi haji

luar negeri sudah ditandatangani. Baik itu kontrak akomodasi mengenai perhotelan, maskapai penerbangan dan transportasi, maka 10 hari sejak penandatangan kontrak wajib diberikan uang muka sebesar 20 persen. “Sekarang pak Dirjen merevisi itu semua, kontrak tetap berjalan tetapi tanpa uang muka. Untuk mengantisipasi seandainya ibadah haji tertunda untuk tahun ini,” jelas Fikri dikonfirmasi Kamis (19/3) kemarin. Ketika uang muka kontrak

akomodasi luar negeri belum dibayarkan, maka uang masih berada di dalam negeri. Jangan sampai uang muka sudah dibayarkan kemudian pelaksanaan ibadah haji ditunda, maka uang tersebut akan lama kembali ke dalam negeri. Seperti pengalaman beberapa tahun lalu ketika kuota jemaah calon haji (JCH) dikurangi Pemerintah Arab Saudi. “Yang jelas untuk antisipasi kita, Dirjen PHU meminta kepada semua maskapai yang menang tender untuk pelaksanaan haji untuk tidak dibayarkan

uang muka dulu. Sampai ada kepastian resmi dari Arab Saudi,” katanya. Lantas apakah pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 berpotensi ditunda? Fikri meyakini tak ada penundaan. Pasalnya, persiapan haji 2020 sudah dilaksanakan. Mulai dari rekrutmen petugas, pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) termasuk bimbingan manasik haji. Bersambung H. M. Ali Fikri ke hal 15

(Suara NTB/nas)

Persiapan Pemberangkatan 4.499 JCH NTB Tetap Jalan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.