HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
SELASA, 19 NOVEMBER 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 209 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Hj. Niken Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Berprestasi Tingkat Nasional PEMASANGAN selempang dan penyematan pin sebagai Bunda PAUD berprestasi tingkat Nasional disematkan kepada Hj. Niken Saptarini Widyawati SE, M.Sc selaku Bunda PAUD Provinsi NTB. Penyematan pin kebanggaan PAUD se Nusantara tersebut dilakukan oleh Ibu Hj. Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin dalam acara ‘’Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2019’’ di Balai Kartini Jakarta, Senin (18/11) Bunda PAUD NTB yang akrab disapa Bunda Niken tersebut berhak mendapatkan penghargaan bergengsi ini karena inovasi kegiatannya untuk memajukan pendidikan anak usia dini (PAUD) di daerah. Bersambung ke hal 15
Harga Tiket MotoGP Mulai Rp295 Ribu Mataram (Suara NTB) Rencana penjualan tiket MotoGP yang akan digelar di NTB 2021 terus dipersiapkan. Pada 23 November mendatang Pemprov NTB bersama pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Dorna Sports akan memulai Countdown Pre-Booking tiket MotoGP 2021. CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Ricky Baheramsjah, menerangkan bahwa sebanyak 20.000 tiket akan dijual dalam kegiatan pre-booking tiket di Sudirman Central Business District (CBSD), Jakarta. Bersambung ke hal 15
TO K O H Insentif untuk Dokter Spesialis RENDAHNYA peminat untuk pelamar CPNS khusus dokter spesialis disebut perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya, untuk beberapa kali pembukaan lowongan CPNS dilakukan posisi tersebut belum banyak diisi sehingga NTB sampai saat ini masih kekurangan dokter spesialis. Penjabat Sekda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si, menerangkan bahwa daerah bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan pemberian insentif khusus bagi dokter spesialis yang bekerja. Bersambung ke hal 15 H.Iswandi (Suara NTB/dok)
KO M E N TTAA R
Antisipasi Lonjakan Harga LONJAKAN harga yang terjadi pascaperayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi atensi Dinas Perdangangan (Disdag) NTB. Pasalnya, walaupun persediaan bahan pokok masih tergolong aman, namun lonjakan harga diperkirakan masih akan terjadi hingga satu minggu ke depan. ‘’Karena Maulid satu bulan permintaan (bahan pokok) meningkat. Ini efek psikologis (masyarakat),” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Si dikonfirmasi Senin (18/11) di Mataram. Kenaikan tersebut terjadi di pasar rakyat dengan kisaran kenaikan mencapai Rp2-3 ribu. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
BUNDA PAUD - Hj. Wury Estu Handayani Ma’ruf Amin menyematkan pin sebagai Bunda PAUD berprestasi tingkat Nasional kepada Bunda PAUD NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati SE, M.Sc .
(Suara NTB/ist)
Foto bersama Bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati (ke dua dari kanan) dengan para Bunda PAUD yang menerima penghargaan.
102 Formasi CPNS Pemprov NTB Belum Ada Pelamar
Mataram (Suara NTB) Jumlah pelamar CPNS Pemprov NTB terus bertambah. Hingga hari kedelapan pembukaan pendaftaran seleksi CPNS 2019, jumlah pelamar sudah mencapai 790 orang. Dari 414 formasi yang dibuka dalam seleksi CPNS tahun ini, sebanyak 102 jenis formasi CPNS Pemprov NTB masih belum ada pelamarnya. Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Yus Harudian Putra, S.STP yang dikonfirmasi Senin (18/11) menyebutkan, jumlah pelamar CPNS Pemprov NTB sampai
pukul 16.54 Wita sudah mencapai 790 orang. Sebanyak lima formasi yang paling banyak jumlah pelamarnya. Berdasarkan lokasi formasi sebanyak 102 formasi masih belum ada pelamarnya.
Yus merincikan formasi yang pelamarnya masih nihil. Seperti guru Administrasi Perkantoran SMKN 1 Sambelia, guru Agribisnis Perikanan SMKPP Mataram. Guru Agribisnis Perikanan SMKN 1 Kayangan, guru Agribisnis Perikanan SMKN 2 Langgudu, guru Agribisnis Rumput Laut SMKN 1 Plampang. Kemudian guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Kayangan. Guru Bahasa Inggris SLBN 1 Dompu, guru Bimbingan Konseling SMAN 1 Brang Rea, guru Busana Butik SMKN 1
Seteluk, guru Multimedia SMKN 1 Buer. Selanjutnya, guru Multimedia SMKN 1 Seteluk, guru Multimedia SMKN 1 Woha. Guru Multimedia SMKN 2 Tanjung, guru Nautika Kapal Niaga SMKN 1 Tarano. Guru Nautika Kapal Niaga SMKN 1 Alas. Guru Nautika Kapal Penangkap Ikan SMKN 1 Tarano, guru Nautika Kapal Penangkap Ikan SMKN 1 Lopok, guru Nautika Kapal Penangkap Ikan SMKN 1 Plampang. Bersambung ke hal 15
TNGR Bawa Kasus Pesugulan ke Menteri LHK Mataram (Suara NTB) Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) membawa masalah perambahan kawasan konservasi Pesugulan di Desa Bebidas Lombok Timur ke pemerintah pusat. Bersama Pemprov NTB, TNGR membawa masalah itu ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Men LHK). Alasannya, karena belum ada titik temu antara ratusan warga yang menggarap lahan konservasi tersebut dengan pihak TNGR. Warga tetap bertahan bahwa kawasan itu masuk dalam hutan adat. Sebaliknya TNGR menunjukkan bukti area itu masuk kawasan konservasi. “Masalah ini sudah dibawa ke Jakarta bersama Gubernur NTB,” kata Kepala TNGR, Dedy Asriady, kemarin. Setidaknya itu menjadi kesimpulan sementara dan tindaklanjut setelah pertemuan dengan Pemkab Lombok Timur akhir pekan kemarin. Pihaknya konsultasi ke pemerintah pusat melalui Menteri LHK agar masalah itu segera ada solusinya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist_TNGR)
PERLADANGAN - Aktivitas perladangan warga di kawasan Hutan Pesugulan TNGR. Meski sudah ditertibkan, namun warga kembali menggarap lahan konservasi tersebut.
Utsawa Dharma Gita (UDG) Ke-XIV Tingkat Provinsi NTB Sukses Digelar Mataram (Suara NTB) Pelaksanaan Utsawa Dharma Gita (UDG) Ke-XIV Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2019, yang dilaksanakan di STAHN Gde Pudja Mataram pada Sabtu (16/11) berjalan dengan sukses. Kegiatan yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi NTB berjalan semarak dan mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Provinsi NTB. UDG keXIV merupakan seleksi dutaduta NTB dalam mengikuti UDG Tingkat Nasional yang akan datang. Gubernur NTB yang diwakili Asisten I Setda NTB, Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
UDG - Asisten I Setda NTB, Baiq Eva Nurcahyaningsih membuka secara resmi pelaksanaan UDG ke-XIV tingkat Provinsi NTB tahun 2019, pada Sabtu (16/11) ditandai dengan memukul kentongan bersama Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dan Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag Provinsi NTB dan tamu lainnya.
(Suara NTB/ist)
Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Ketut Widnya saat menyerahkan hadiah pada penutupan UDG ke-XIV tingkat Provinsi NTB tahun 2019.
Forum Investasi Sunda Kecil Ke-4 di Kupang (2-habis)
Bali Ditawarkan Kereta, NTB Pengolahan Sampah, NTT Peternakan (Suara NTB/dok)
Hj. Putu Selly Andayani
SETELAH utusan tiga provinsi di wilayah Sunda Kecil (Bali, NTB, NTT) mempresentasikan potensi investasi yang dimiliki daerahnya masing-masing. Secara bergiliran 19 investor Tiongkok yang hadir pada Forum Investasi Wilayah Konsulat Jenderal RRT di Denpasar ke 4 yang berlangsung di Kupang, NTT, menyampaikan profile perusahaannya. Ke 19 perusahaan (terdiri dari swasta dan BUMN Tiongkok), beragam investasi. Ada konstruksi, energi, listrik, logistik, kereta api, peternakan hingga pengolahan sampah. Adalah PT.Yunnan Water Utilities Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang penjernihan dan penyaluran
air bersih untuk rumah tangga dan kegiatan industri termasuk pengolahan sampah. Perusahaan ini, sangat tertarik dengan program NTB Zero Waste yang dipaparkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSPT) NTB, Drs.H.L.Gita Ariadi, M.Si, saat presentasi sebelumnya. ‘’Kami sangat tertarik untuk mengolah potensi sampah di Lombok (NTB),’’ ujar Dhita, Business Development Manager PT.Yunnan Water Utilities Indonesia, kepada Suara NTB. Dhita menjelaskan, program pengolahan sampah dengan volume sangat besar sedang dilakukan perusahaannya di Surabaya, Jawa Timur. Sam-
pah yang dikelola perusahaan ini, menghasilkan energi listrik yang nantinya energi listrik itu dijual PT.PLN (Persero). Persoalan sampah kata Dhita, merupakan masalah utama di Indonesia terutama di perkotaan. Program Zero Waste yang sedang gencar dilaksanakan di NTB menurutnya, menarik dibahas lebih lanjut oleh perusahaannya dengan pihak Pemprov NTB. ‘’Kami sangat tertarik dengan program ini (NTB Zero Waste).Tim kami awal Desember 2019 ini akan ke NTB, untuk menjajaki kemungkinan perusahaan kami bisa bekerjasama dengan Pemprov NTB dalam mengolah sampah,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 15
(Suara NTB/ist)
FOTO BERSAMA - kepala DPMPTSP NTB, H.L.Gita Ariadi foto bersama dengan utusan investor Tiongkok yang tertarik bekerjasama dengan NTB.