Edisi Rabu 19 September 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

RABU, 19 SEPTEMBER 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

24 HALAMAN NOMOR 159 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Zul-Rohmi,Gempa Gempa dan Cahaya Masih Zul-Rohmi, dan Cahaya Masih AdaAda Catatan:Catatan: Agus Talino Agus Talino ETIKA gempa dengan kekuatan 7.0 SR terjadi Minggu (5/8) malam, saya sedang berada di Lombok Epicentrum Mall. Mungkin karena berada pada ketinggian, gedung tersebut terasa berayun keras. Pengunjung panik. Semuanya berusaha turun dan keluar dari gedung mal. Di halaman parkir mal, pengunjung seperti berebutan keluar dari

areal parkir. Di jalan-jalan kendaraan sangat padat. Kelakson mobil terdengar bersautan. Isu tsunami menyebabkan masyarakat bergegas meninggalkan rumahnya mencari tempat yang jauh dari laut. Entah isu itu berawal dari mana. Padahal tidak ada tsunami yang mengancam. Masyarakat berangsurangsur kembali ke rumahnya setelah ada pengumuman dari aparat kepolisian yang berpatroli bahwa isu tsunami itu tidak benar. Gempa dengan kekuatan 7.0 SR

dan beberapa kali gempa lainnya yang mengguncang NTB benar-benar menimbulkan duka yang sangat mendalam. Akibat gempa tersebut, ratusan nyawa hilang. Banyak bangunan yang roboh dan ribuan orang mengungsi. Kerugian dan kerusakan ditaksir Rp 14 triliun lebih. Warga yang berada di Pulau Lombok, Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat berada dalam cemas dan kekhawatiran yang panjang. Lebih dari satu bulan, warga masih ada yang tinggal di pungung-

sian. Ada yang memang rumahnya sudah hilang dan rusak sehingga tidak bisa lagi ditempati. Ada juga karena khawatir dengan gempa susulan yang tiba-tiba mengguncang. *** Setelah gempa dengan kekuatan 7.0 SR itu, saya dan dan tim dari Suara NTB datang ke Kabupaten Lombok Utara (KLU). Kedatangan kami ke KLU, selain membawa sumbangan untuk korban gempa. Kami menjenguk Johari , Wartawan Suara

NTB dan isteri almarhum Syamsudin Karim, mantan Wartawan Bali Post yang juga menjadi korban gempa. Rumah mereka roboh. Mereka dan keluarga tinggal di pengungsian. Johari yang biasa kami panggil Jo mengungsi jauh pada daerah ketinggian di Dusun Gitak Demung, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga. Ketika bertemu dengan isteri almarhum Syamsudin Karim yang menyambut kami dengan tangis. Tidak terasa air mata saya jatuh. Bersambung ke hal 23

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Zul-Rohmi Dilantik

Optimis NTB Tumbuh Lebih Kuat Kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, dimulai hari ini, Rabu, 19 September 2018. Ada banyak harapan terhadap kepemimpinan mereka. Meski tantangannya juga tidak ringan. Apalagi NTB belum lama ini diguncang gempa.

Birokrasi Bersahabat, agar Investasi Melesat ADA banyak entitas yang akan ikut menentukan sukses tidaknya upaya memajukan daerah. Mulai dari lembaga legislatif, birokrasi, partai politik, hingga lembaga serta aktor non pemerintah. Gubernur NTB yang dilantik hari ini, Dr. H. Zulkieflimansyah menyadari, untuk melangkah ke depan, semua pihak ini harus berjalan selaras. Karena itulah, Dr. Zul mengakui pentingnya menguatkan kohesi dengan aktor-aktor tersebut. Menurutnya, dibutuhkan kerendahan hati yang tulus untuk merangkul semua pihak tersebut. ‘’Kita menjadi apa adanya saja, yang otentik saja. Bukan pencitraan, bukan yang semu,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 23

Dr. H. Zulkieflimansyah

Membangun Pertanian dan Pendidikan, Mengerami Talenta Lokal Hj.Sitti Rohmi Djalilah

SEKTOR pertanian menjadi salah satu ujung tombak pembangunan di NTB. Sektor ini merupakan tempat banyak orang menggantungkan hidupnya. Peningkatan produktivitas di sektor ini, menjadi salah satu kunci untuk memajukan kesejahteraan warga NTB. Demikian benang merah pemikiran Dr. H. Zulkieflimansyah, Gubernur NTB yang dilantik bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, hari ini, di Jakarta. Mengingat luasnya cakupan, membangun sektor pertanian tentu saja tidak sederhana. Namun, juga tidak begitu rumit. Penerapan teknologi pertanian, Bersambung ke hal 23

Lanjutkan Ikhtiar TGB, Tunjukkan Keteladanan dalam Memimpin NTB GUBERNUR dan Wakil Gubernur NTB Terpilih, Dr. H.Zulkieflimansyah- Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd (Zul-Rohmi) hari ini Rabu (19/9) dilantik Presiden Ir.H.Joko Widodo di Istana Negara. Zul-Rohmi siap melanjutkan ikhtiar Gubernur NTB periode 2018-2018, Dr. TGH.M. Zainul Majdi — biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB)— serta menunjukkan keteladanan dalam memimpin NTB lima tahun ke depan. Ditemui Suara NTB di kediamannya, Sitti Rohmi Djalilah mengungkapkan Bersambung ke hal 20

(Suara NTB/ars)

’’

‘’Sekarang tinggal kita punya kerendahan hati untuk mendengarkan. Mau merangkul semuanya, kemudian datang dengan solusi yang sudah bisa diantisipasi oleh temanteman itu

DALAM wawancara khusus dengan jajaran Redaksi Harian Suara NTB dan Radio Global FM Lombok, Sabtu, 1 September 2018 lalu, Dr. H. Zulkieflimansyah memaparkan gambaran besar strategi yang akan ditempuhnya dalam memimpin NTB lima tahun mendatang. Bagi tokoh yang akrab disapa Dr. Zul ini, ada tiga pendekatan atau karakteristik yang akan menjadi landasan prinsipil dalam mengelola pemerintahan di Provinsi NTB. Tiga prinsip itu adalah good, strategic dan pragmatic. Good bermakna pendekatan ditempuh harus baik secara hukum, etika, dan norma lainnya. ‘’Jadi program atau gagasan besar, narasi atau apapun yang ingin kita bangun ini harus baik, aman,’’ ujarnya. Strategic dimaknai sebagai karakteristik yang harus berdampak luas dan bisa membawa manfaat jangka panjang. “Pertimbangannya, nggak boleh asal populis. Misalnya kita ingin menekan angka kemiskinan drastis secara kuantitatif, tapi sebenarnya hanya bubble saja,’’ ujar Dr. Zul. Sementara pragmatic memiliki makna bisa langsung atau cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pendekatan inilah yang ditempuh dengan mengadaptasi sejumlah kisah sukses dari para pemimpin sukses di berbagai daerah. ‘’Banyak kepala daerah yang sukses, jadi Gubernur, Bupati, Walikota, Presiden. Tinggal kita mengambil yang baik-baik saja. Ada yang baik dalam mengatasi kemiskinan, ya diambil yang baik di sana. Ada yang baik dalam melakukan relokasi, diambil strateginya. Ada yang bagus dalam menata taman, dalam mengelola investasi, Bersambung ke hal 23

123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 RD. Laurensius Maryono S. Widjanarko Victor Hutauruk I Wayan Sianto H. Saiful Muslim I Gde Mandra 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 Ia mengatakan, selama ini UBERNUR dan kan dapat mengayomi seluruh diharapkan tidak membeda- beragama secara proporsional. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 Wakil Gubernur umat beragama yang ada di kan antara kelompok yang Kita berharap begitu,” kata Ket- kerukunan dan tolerasi ant123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 ua Majelis Ulama Indonesia araumat beragama di NTB NTB yang baru, daerah ini. Dalam memberi- satu dengan yang lainnya. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 (MUI) NTB, Prof. H. Saiful cukup baik. Meskipun ada be“Pak Gubernur dan Ibu Wakkan pelayanan kepada Dr. H. Zulkiefli123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 mansyah-Dr.Hj. Sitti Rohmi masyarakat diharapkan il Gubernur yang baru kita ber- Muslim kepada Suara NTB, berapa konflik yang terjadi. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234 Bersambung ke hal 23 Djalilah (Zul-Rohmi) diharap- pemimpin NTB yang baru ini harap mengayomi seluruh umat Selasa (18/9) siang kemarin. 123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123456789012345678901234

Harapan Para Tokoh NTB

Mengayomi Seluruh Umat Beragama


SUARA NTB Rabu,19 September 2018

SUARA MATARAM

Halaman 2

Tujuh Fraksi di DPRD Kota Mataram Setuju Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD 2018 Dibahas Mataram (Suara NTB) Sebanyak lima fraksi utuh (Golkar, Gerindra, PDI-P, PPP dan Demokrat) dan dua fraksi gabungan (Fraksi GNB dan Fraksi Keadilan) di DPRD Kota Mataram menyetujui nota keuangan dan rancanagan perubahan APBD Kota Mataram tahun angaran 2018 dibahas lebih lanjut. Persetujuan ini mewarnai rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksifraksi di DPRD Kota Mataram, Selasa (18/9). Rapat paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, H. Muhtar, SH., didampingi Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi, SH., serta Wakil Ketua, I Wayan Sugiartha dan dihadiri Sekda Kota Mataram, Ir. H. Effendi Eko Saswito, MM., mewakili Walikota Mataram. Fraksi Partai Golkar dalam pemandangan umum yang dibacakan Sekretaris fraksi Golkar, Abdul Malik, S.Sos., mengungkapkan, antara lain mengacu pada arah kebijakan pembangunan Kota Mataram untuk Tahun Anggaran 2018 khususnya pada Perubahan APBD ini diarahkan pada kebijakan untuk melakukan per-

cepatan pemulihan kondisi daerah baik dibidang infrastruktur, pelayanan publik, perekonomian serta mendukung kesejahteraan masyarakat. Karena itu kami memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Eksekutif atas kebijakan penting tersebut, sehingga diharapkan akan terciptanya kembali peningkatan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan pendapatan termasuk PAD, peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat, peningkatan kualitas SDM/pendidikan, peningkatan pertumbuhan sektor. ‘’Dengan adanya penambahan Belanja Daerah Rp105,702 miliar lebih yang penggunaannya untuk melakukan penanganan pascagempa, meskipun penambahan belanja tersebut dapat ditutupi dengan adanya penambahan Pendapatan Daerah dan Silpa di Tahun Anggaran 2017. Kami tetap berharap agar realisasi dari Belanja Daerah tersebut nantinya haruslah mencerminkan kebutuhan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta untuk mendukung percepatan

Peringatan Larangan Buang Sampah UNTUK memberikan peringatan larangan bagi warga yang membuang sampah secara sembarangan, pihak kelurahan Tanjung Karang berinisiatif memasang papan peringatan. Lurah Tanjung Karang, Rusmaladi, menerangkan pemasangan papan peringatan nantinya akan dipasang di lahan dekat PLN karena telah lama diubah menjadi tempat pembuangan sampah sementara oleh warga. “Tumpukan sampah itu kemudian dibakar, tentunya mengganggu aktivitas di kantor PLN tersebut serta pengguna jalan raya,” jelasnya Lokasi tersebut memang sudah lama dijadikan tempat pembuangan sampah, apalagi sejak TPS di Karang Pule ditutup. Terutama bagi warga yang sampahnya tidak diangkut oleh kendaraan roda tiga, memilih membuang di sana. “Bukan hanya warga dari Tanjung Karang saja, tetapi dari luar wilayah Tanjung Karang juga,” ujarnya. Di akhir tahun lalu, pihaknya pernah mendatangkan kontainer sampah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah di sana. Cara tersebut efektif menghentikan pembuangan sampah di sana, tetapi hanya berlaku selama sebulan saja. “Setelah sebulan, kembali seperti sebelumnya, masyarakat membuang sampah lagi,” imbuhnya. Rusmaladi menceritakan sebelumnya pihaknya sudah pernah memasang papan peringatan, tetapi tidak diindahkan.”Papan peringatan yang kita pasang tidak pernah berumur panjang, hari ini dipasang besoknya sudah hilang,” ceritanya. Bahkan papan peringatan dari bahan vinyl diambil warga menjadi bahan bangunan. Untuk itu, pihaknya sekarang memakai rangka besi lalu dicor agar tidak bisa dicabut oleh warga. Pemasangan papan peringatan ini juga didukung penuh oleh PLN agar di sana tidak dijadikan tempat sampah lagi. Ia merencanakan paling lambat Sabtu - Minggu ini papan peringatan tersebut sudah dipasang di sana. “Supaya tidak ada lagi yang buang sampah dan bakarnya, sudah sering kita beri peringatan tetapi tidak diindahkan,” kata Rusmaladi. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan meminta persetujuan untuk pemasangan papan peringatan. Penjaga lahan itu sudah memberikan persetujuannya karena dia juga merasa terganggu dengan aktivitas pembuangan sampah di sana. “Mereka juga terganggu dengan bau dan kondisinya yang kumuh, “ ujarnya. Ia berharap adanya papan peringatan ini bisa membuat warga tidak lagi membuang sampah Rusmaladi di tempat tersebut. (uul)

pemulihan perokonomian dan kesejahteraan masyarakat,’’ kata Wakil Ketua Fraksi PDIP pada DPRD Kota Mataram, Fuad Sofian Bamasaq, SH. Fraksi Partai Gerindra, lanjut Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Mataram, Hj. Baiq. Mirdiati, sangat berharap agar kebijakan yang terkait dengan program/kegiatan untuk pemulihan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat yang menjadi prioritas untuk segera direalisasikan. Mengingat program tersebut akan berimplikasi pada terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pemerataan perekonomian dan kesejahteraan yang mengarah pada penurunan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Mataram. Harapan yang sama diungkapkan anggota Fraksi PPP, H. Saiful Wardi. Agar, program-program yang dilaksanakan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2018 ini lebih banyak diperuntukkan untuk perbaikan infrastruktur dan sarana prasarana pascagempa, di samping programprogram urgen bagi kepentingan pemerintah dan masyarakat Kota Mataram.

‘’Dengan adanya penambahan target PAD Rp4,441 miliar lebih dimana setelah perubahan menjadi Rp354,697 miliar lebih, maka kami berharap agar eksekutif lebih memaksimalkan pengelolaan potensi dan sumbersumber pendapatan daerah secara aktif, efektif dan berkelanjutan. Sehingga target PAD tersebut akan dapat terlampaui,’’ kata Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, HM. Ehlas, SH., MH. Fraksi Keadilan DPRD

Kota Mataram yang terdiri dari Anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia), kata Wakil Ketua fraksi gabungan itu, Misban Ratmaji, SE., berpendapat bahwa program/kebijakan yang sifatnya strategis yang disampaikan di dalam pidato pengantar nota keuangan perubahan APBD 2018 ini haruslah sejalan dengan visi dan misi Walikota Mataram dan Wakil Walikota Mataram. (fit/*)

(Suara NTB/ist)

(Suara NTB/ist)

Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, H. Muhtar, SH., membuka rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi, Selasa (18/9) kemarin.

Anggota Fraksi PPP DPRD Kota Mataram, H. Saiful Wardi membacakan pemandangan umum fraksinya di hadapan peserta rapat paripurna DPRD Kota Mataram, Selasa (18/9) kemarin.

Permintaan ’’Fee’’ oleh Oknum Dewan Diduga Lumrah Mataram (Suara NTB) Tertangkapnya Ketua Komisi IV DPRD Kota Mataram, HM pada operasi tangkap tangan (OTT) oleh Kejaksaan pekan kemarin, menghentak publik. Praktik minta jatah fee proyek oleh oknum Dewan diduga hal yang lumrah. Seorang pejabat di lingkup Pemkot Mataram tak terkejut dengan penangkapan HM. Apalagi kasus yang menjeratnya terkait permintaan fee proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa pembangunan gedung sekolah senilai Rp4,2 miliar. Menurut pejabat ini, komitmen minta jatah fee diduga telah mengakar dan dianggap lumrah. Praktik itu sering terjadi terutama SKPD yang memiliki banyak proyek. “Kalau yang begitu wajar. Paling banyak itu di OPD yang banyak proyeknya,” kata pejabat ini, Selasa (18/9). Praktik itu bilamana oknum anggota Dewan memiliki pokok - pokok pikiran (Pokir) di OPD tertentu. Diduga kuat jatah fee pasti ada. Belum lagi, proyek mereka kerjakan sendiri. Secara logika kata pejabat ini, Pokir

yang diperoleh satu anggota Dewan dipatok Rp1,7 miliar. Padahal, Pokir ini adalah program yang tidak mungkin nilai dan item pekerjaannya sama. “Masa semua anggota Dewan ini sama pokirnya. Kan ndak mungkin. Terus kenapa mesti dipatok rata Rp1,7 miliar,” ucapnya. Seorang Kasubag Perencanaan di OPD juga mengaku, berusaha menghindar terhadap Pokir Dewan. Sebab, mereka akan mengatur kemana diarahkan Pokir tersebut. “Saya selalu berdoa supaya ndak dapat Pokir di APBD itu. Masalahnya ribet dan mereka yang atur,” tuturnya. Oknum Dewan pintar bermain kata dia, akan mengarahkan Pokirnya. Bahkan, ada yang membawa rekanan sendiri. “Kita cuma kerja capek saja. Mereka yang atur semua,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi menegaskan, kalaupun benar, praktik itu hanya dilakukan oleh oknum. Dia tidak bisa menuduh seseorang meskipun itu benar. Namun demikian, ia memastikan tidak pernah ada uang ketok atau apapun namanya. “Kalau ada uang ketok mungkin saya paling kaya. Buktinya, harta kekayaan saya tidak seberapa,” ucapnya. Selama menjadi pimpinan Dewan, politisi Partai Golkar ini memastikan, selalu bekerja profesional dan mengedepankan integritas. Terkait indikasi Pokir yang cenderung bisa dimanfaatkan, Didi mengklarifikasi bahwa harus dipahami oleh keberadaan Pokir perencanaannya berbasis

(Suara NTB/lin)

MENURUN - Pedagang di Pasar Pagesangan tengah menawarkan daging ayam kepada pengunjung pasar. Harga 1 kg daging ayam di pasar ini Rp26 ribu. Meski harga menurun, permintaan malah menurun.

FRAKSI Gerakan Nurani Bangsa (GNB) DPRD Kota Mataram meminta Pemkot Mataram memperkuat implementasi penambahan anggaran belanja yang diusulkan dalam rancangan perubahan APBD Kota Mataram tahun anggaran 2018. Permintaan Fraksi GNB ini disampaikan Sekretaris Fraksi gabungan, Syamsul Bahri, SH., dalam pemandangan umum fraksi di hadapan rapat paripurna, Selasa (18/9). Dikatakan Syamsul, tahun anggaran 2018, pendapatan daerah direncanakan bertambah sebesar Rp24,723 miliar lebih. Anggaran semula sebesar Rp1,412 triliun lebih sehingga setelah perubahan menjadi sebesar Rp1,436 triliun lebih. Maka dengan adanya penambahan pendapatan daerah tersebut, GNB berharap akan dapat terwujud suatu pola pembangunan daerah yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu segala sumber-sumber pembiayaan yang dibutuhkan oleh Pemkot Mataram harus dikelola secara terstruktur dan lebih mencerminkan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik. Selain itu, dengan adanya penambahan belanja Rp105,702 miliar lebih, di mana dari anggaran semula sebesar Rp1,433 triliun lebih sehingga setelah perubahan menjadi Rp1,538 triliun lebih. ‘’Maka Pemerintah Kota Mataram diharapkan lebih memperkuat di tataran implementasinya. Yaitu dengan lebih mengedepankan transparansi, efisiensi dan akuntabel dalam mengelola anggaran pembangunan,’’ ujar anggota Komisi III DPRD Kota Mataram ini. ‘’Sejalan dengan hal tersebut, serta mencermati Penyampaian Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2018 yang telah disampaikan, Fraksi Gerakan Nurani Bangsa dapat menerima dan menyetujui Nota Keuangan dan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 tersebut untuk dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme yang telah ditetapSyamsul Bahri kan,’’ terangnya. (fit)

(Suara NTB/dok)

(Suara NTB/cem)

SANTAI - Para wakil rakyat ngobrol santai usai rapat paripurna pembahasan RAPBD Perubahan, Senin (17/9). masyarakat. Basis aspirasi itu terakreditas dan terakumulasi dalam bentuk Pokir dan MPBM. Keduanya itu berbasis di masyarakat. “Wajar kalau Dewan ketemu dengan warga kemudian dimin-

ta perbaikan jalan yang rusak sedikit. Saya kira itu wajar karena permintaan warga,” terangnya. Berbeda halnya jikalau ada hal - hal yang tidak boleh dilakukan, tapi itu dikerjakan. Menurut dia, itu hal yang lain. (cem)

Pos Pelayanan Kesehatan di Pasar Pagesangan Buka Hari Ini

(Suara NTB/uul)

Perkuat Implementasi

(Suara NTB/ist)

Wakil Ketua DPRD Kota Mataram, I Wayan Sugiartha (kanan) menyalami Wakil Ketua Fraksi Keadilan, Misban Ratmaji, SE., usai penyampaian pemandangan umum fraksi keadilan.

Permintaan Hotel Berkurang

Petani dan Peternak Merugi Mataram (Suara NTB) Harga beberapa komoditas di Kota Mataram mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena permintaan yang rendah, sementara produksi terbilang tinggi. Salah satunya disebabkan dari sektor pariwisata. Perhotelan saat ini tidak banyak menyerap hasil pertanian dan peternakan warga. Banyak hotel yang mengurangi produksi makanannya akibat tamu hotel yang berkurang. “Kalau ditanya rugi, ya bisa dibilang merugi. Karena kondisi bencana. Petani dan peternak juga mendapatkan pengurangan pesanan. Karena sektor pariwisata kita agak lesu, hotel-hotel tidak banyak menyerap hasil pertanian dan peternakan kita saat ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, H. Mutawalli, Selasa (18/9). Beberapa yang mengalami penurunan harga ialah cabai, bawang merah dan bawang putih, daging ayam dan beberapa komoditas lainnya. Harga 1 kg cabai di pasar saat ini Rp10 ribu, sementara harga bawang merah Rp11 ribu, bawang putih Rp20 ribu dan daging ayam Rp25 ribu. “Idealnya harga cabai itu Rp17.500/kg, baru petani bisa dapat untung. Begitu pula harga daging ayam idealnya Rp30 ribu. Tapi bagaimana lagi, kondisi sedang bencana dan permintaan berkurang,” ujarnya. Ketua Asosiasi Hotel Mataram, Ernanda Agung membenarkan berkurangnya pemintaan pasokan hasil pertanian dan peternakan dari perhotelan. Hal ini disebabkan karena hotel tidak banyak memproduksi makanan, sebab wisata MICE terbilang sangat berkurang. Padahal hal inilah yang selama ini membuat hotel di Kota Mataram tetap ramai oleh tamu. “Tamu menginap tetap ada. Tetapi wisatawan MICE yang melakukan pertemuan di hotel itu yang

sangat berkurang. Padahal konsumsi terbanyak itu ya dari pertemuan itu. Kita banyak order bahan makanan kalau ada meeting itu,” ujarnya. Ia memaklumi jika masih banyak wisatawan yang secara psikologis masih trauma untuk berkegiatan atau meeting di hotel-hotel yang ada di Lombok, khususnya Kota Mataram. Namun ia mengajak semua pihak untuk meyakinkan wisatawan bahwa Lombok Sumbawa sangat aman untuk dikunjungi. Sebab tidak semua destinasi wisata yang terdampak gempa. “Kita harus yakinkan wisatawan bahwa destinasi masih banyak yang aman dikunjungi. Begitu pula dengan hotel yang sudah diperiksa dan dinyatakan aman untuk ditempati. Jika sudah banyak yang berkunjung, saya yakin permintaan pada sektor pertanian dan peternakan akan kembali normal,” ujarnya. Sementara itu, Mutawalli saat ini menyarankan kepada petani dan peternak untuk memasarkan produksinya ke luar Kota Mataram, misalnya ke Bali. Sebab produksi yang berlebih di Kota Mataram membuat harganya sangat anjlok. Sehingga berpotensi membuat petani merugi. Ini merupakan satu-satunya opsi yang ditawarkan olehnya untuk mencegah kerugian bagi para petani dan peternak. “Yang punya relasi ke luar daerah agar bisa pasarkan ke luar saja dulu. Biar harganya bisa lebih tinggi. Karena pasokan kita ini sangat tinggi, tapi permintaan sangat rendah,” ujarnya. Ia berharap sektor pariwisata di Lombok, khususnya Kota Mataram bisa cepat pulih. Sehingga permintaan dari hotel untuk komoditas lokal ini dapat kembali normal. Dengan demikian, para petani dan peternak tidak merugi dan tidak perlu menjual produknya ke luar daerah. (lin)

Mataram (Suara NTB) Unit Pelayanan Kesehatan di pasar tradisional Pagesangan, Kota Mataram tidak kunjung dibuka. Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. H. Usman Hadi beralasan bahwa petugas tidak datang akibat masih trauma gempa. Namun ia memastikan pada hari ini (Rabu, 9/9) petugas kesehatan akan mulai membuka layanan ini. “Itu tetap buka kok, cuma kemarin karena gempa itu petugas tidak masuk. Tapi saya pastikan besok sudah mulai masuk,” ujarnya pada Suara NTB, Selasa (18/9). Ia mengatakan bahwa petugas kesehatan itu biasanya bertugas secara bergiliran. Tergantung dari penugasan yang diberikan oleh Kepala Puskesmas Pagesangan. Harapannya warga yang datang ke pasar ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sembari berbelanja. “Mungkin sebelum belanja mau periksa kesehatan dulu. Atau kalau ada keadaan darurat, bisa diberikan pertolongan pertama di unit ini,” ujarnya. Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Lalu Alwan Basri sebelumnya juga menampik jika unit pelayanan kesehatan di pasar ini sering tutup. Selama ini ia sudah berk-

oordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram yang menugaskan tenaga kesehatan di unit pelayanan kesehatan di pasar ini. ”Kalau hari libur mereka tidak masuk kantor. Hari hari biasa sih mereka masuk. Download layanan kesehatan itu tetap dibuka kok,” ujarnya. Para pedagang di sekitar kantor ini mengatakan bahwa, kator unit pelayanan kesehatan ini sangat jarang dibuka. Baik sebelum dan setelah gempa. Sehingga halaman kantor ini dimanfaatkan oleh para pedagang untuk membuka lapak. “Mungkin petugas kesehatannya sedang tidak bertugas, mereka kan petugas dari Puskemas yang ditugaskan oleh Dinkes. Bisa saja petugasnya itu sedang bertugas di tempat lain juga,” kata Alwan. Alwan mengatakan memang idealnya unit pelayanan kesehatan itu dibuka setiap hari. Sehingga pengunjung pasar dapat berbelanja dan berjualan sambil memeriksa kondisi kesehatannya. Ia juga meminta kepada para pedagang untuk tidak membuka lapak di depan kantor unit pelayanan kesehatan di pasar ini. Sebab itu akan menyulitkan warga menjangkau kantor ini jika memerlukan pemeriksaan kesehatan. (lin)


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 3


Rabu, 19 September 2018

PGRI

SUARA NTB

Halaman 4


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 5

GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTB PERIODE 2018-2023

Apresiasi Dedikasi TGB 2 Periode Pimpin NTB

DPRD Lobar Siap Bersinergi dengan Gubernur-Wagub Baru KETUA DPRD Lombok Barat (Lobar) Imam Kafali, SPd,. memberikan apresiasi dan terima kasih kepada mantan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) yang telah mendedikasikan diri untuk memimpin NTB selama 10 tahun (dua periode). Periode pertama memimpin NTB, TGB berpasangan dengan Ir. H. Badrul Munir, MM., berhasil membangun pondasi untuk kemajuan NTB. Di periode kedua, didampingi Wagub H. Muh. Amin, SH, MSi,. TGB mampu memajukan NTB dari berbagai sisi, khususnya NTB diperhitungkan di kancah nasional berkat kepemimpinan TGB. DPRD Lobar kata politisi Golkar ini siap menjalin koordinasi dan sinergi dengan gubernur baru Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., ke depan. Menurutnya banyak keberhasilan ditoreh oleh TGB mesti dilanjutkan oleh gubernur-wagub baru nantinya. Selain itu persoalan yang belum rampung juga mesti diselesaikan. Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Lobar H. Sulhan Mukhlis, ST. Bicara soal TGB kata Sulhan, merefresentasikan kaum muda

H. Zulkieflimansyah

Ketua DPRD Lobar Imam Kafali

Wakil Ketua DPRD Lobar H. Sulhan Mukhlis

yang mampu menjadi pimpinan dan memberikan perubahan bagi NTB. Bukan sekedar mampu menjadi leader, namun mampu mengangkat NTB di kancah nasional. “Tentu kita akan merindukan sosok pemimpin muda seperti TGB ini, tak hanya leadership

yang menonjol tapi mampu mengangkat IPM NTB,”kata Sulhan. ‘ Politisi PKB yang maju nyaleg DPR RI ini menilai TGB mampu mengangkat NTB berprestasi di kancah nasional baik pembangunan fisik maupun mental serta spritual. Ia mencontohkan kebersihan meraih medali emas di PON, dalam sejarah mampu diraih 10 emas. Dari sisi pariwisata, di masa kepemimpinan TGB mampu membrand image NTB menjadi wisata halal dan Bank NTB Syariah, sehingga dinilai mampu membangun NTB dengan ikon spiritual. Ke depan pemimpin NTB yang baru harus mampu mengembangkan hal positif oleh TGB ini bahkan harus mampu lebih berprestasi lagi. “Yang kurang harus diperbaiki ke depan,” ujarnya. TGB kata Sulhan juga dianggap memberi support terhadap organisasi kepemudaan. Di era kepemimpinannya mampu memisahkan Dinas Pemuda dan Olahraga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Harapannya terhadap gubernur dan wagub baru, harus membangun koordinasi pembangunan kabupaten/ kota dan mampu menyatukan friksi dampak pilkada, sehingga tidak menjadi beban bagi pemerintahan baru ke depan. (her/*)

Hj. Sitti Rohmi Djalilah


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 6

(Suara NTB/jun)

POSE BERSAMA - Para pejabat di lingkup Pemda Dompu dan perwakilan Kodim 1614/Dompu foto bersama dengan panitia Liga Santri Zona NTB III jelang penutupan, Senin (17/9).

Liga Santri Ditutup

Saatnya Santri Dompu Unjuk Kemampuan di Kancah Nasional Dompu (Suara NTB) Liga Santri Nusantra di Stadion GOR Dompu resmi ditutup, Senin (17/9) sore. Ajang yang diikuti 34 club sepak bola santri se-Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu tersebut berhasil menjaring puluhan pemain berbakat. Kini mereka dituntut menunjukan kebolehannya memainkan si kulit bundar di kancah nasional. Pembina Liga Santri Zona NTB III, Akhdiansyah, SHi usai penyerahan hadiah pada Ponpes Al-Ittihad Manggelewa Dompu yang lolos sebagai pemenang setelah berhasil menumbangkan tim Salman FC Oo Dompu lewat drama adu pinalti Minggu (16/9)sore kemarin mengatakan, pertemuan kedua tim terbaik pada putaran final ini merupakan titik puncak dari proses panjang penjaringan pemain berbakat di liga santri. Alhasil, sudah ada puluhan pemain berbabakat yang terjaring dari 34 club yang bertanding. “Jadi semua yang punya potensi akan diikutkan, makanya nanti kita berharap ketika liga santri nasional berlangsung, putra terbaik Dompu - Bima ini bisa tampil dan jadi bibit nasional,” kata dia menjawab Suara NTB. Sebelum pemain-pemain berbakat ini diikutsertakan dalam liga santri di Solo, Oktober mendatang, panitia akan bekerja keras untuk menentukan pemain yang dipastikan bertanding, tentunya dengan mem-

bawa nama club juara Al Ittihad Kecamatan Manggelewa Dompu. Sebelumnya, ulas Akhdiansyah, NTB sudah berhasil mengirim satu pemain berbakat ke tingkat nasional, dan tahun ini tak menutup kemungkinan jika banyak yang berpotensi dipastikan akan lebih dari itu. Mengingat liga santri tersebut bagian dari upaya membuka peluang seluas – luasnya bagi generasi muda, ia berharap pemerintah daerah dan semua pihak yang berkepentingan mau menunjukan dukungannya dalam memajukan sepak bola di Dompu. Dengan begitu dipastikan potensi – potensi dapat diperhitungkan di kancah nasional. “Kita harap dukungan pemerintah dan semua pihak yang berkepentingan dalam perkembangan sepak bola, agar sepak bola nasioal dan regional bisa lebih maju,” pungkasnya. Penutupan liga santri Nusantara di GOR Dompu dihadiri beberapa pejabat di lingkup pemerintah Kabupaten Dompu seperti Kabag Kesra Setda Dompu, H Zulkifli Lubis, S.Sos mewakili Bupati Dompu, kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Ir H Fakhrurrazi. Hadir juga perwakilan dari Dandim 1614/Dompu, Kapten Hamzah dan para pejabat lainnya. (jun/*)

POSE BERSAMA - Pembina Liga Santri Zona NTB III, Akhdiansyah saat pose bersama dengan club juara Liga Santri Nusantara, Senin (17/9)


Rabu, 19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 7


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 8


SUARA NTB

Rabu, 19 September 2018

Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Ronny F Sompie (paling kanan) mencoba jalur prioritas ruang ramah HAM saat peresmian, Maret 2018 lalu.

am penghargaan atas Peningkatan Pelayanan Publik Melalui Inovasi Pembuatan Ruang Layanan Paspor Berdimensi HAM, yang ditandatangani Dr TGH M Zainul Majdi, diserahkan Sekda NTB, Rosiady H Sayuti, Senin (17/9) lalu di Mataram. Apresiasi serupa disampaikan Wapres RI Jusuf Kalla melalui Staf Khususnya, H. Alwi Hamu saat berkunjung ke Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, 16 Mei 2018 lalu. Alwi menegaskan pelayanan publik yang mudah dan efektif sejurus dengan visi nawacita Presiden RI Joko Widodo. Kemudian apresiasi juga datang dari Kantor Staf Presiden RI melalui Kedeputian V Urusan Politik Hukum dan Keamanan Strategis Sunarman Sukamto. Selanjutnya kekaguman juga datang dari Konsulat Jenderal RI untuk Hongkong, Tri Tharyat. Di awal peluncurannya, ruang ramah HAM Kantor Imigrasi Kelas I Mataram dijajal langsung dan diapresiasi Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham RI, Ronny F Sompie dan Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, Maret 2018. Layanan paspor ramah HAM diperuntukkan bagi pemohon paspor penyandang disabilitas, orang tua lanjut usia, anak-anak di bawah usia 2 tahun, dan ibu hamil. Dalam mengembangkan Ruang Ramah HAM, Kantor Imigrasi Kelas I Mataram menggandeng Yayasan Panti Asuhan Tuna Netra Al-Mahsyar Mataram dan Yayasan Endri Foundation Lombok Utara. (why/*)

Tampak depan Layanan Paspor Ruang Ramah HAM Kantor Imigrasi Kelas I Mataram.

Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI, Ronny F Sompie menandatangani plakat peresmian Ruang Ramah HAM Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Maret 2018.

Mataram (Suara NTB) Inovasi layanan paspor ramah HAM buah ide Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Dudi Iskandar mulai meng-Indonesia. Layanan ramah difabel dan lansia ini mereguk sejumlah apresiasi. Mulai dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla sampai Gubernur NTB. Layanan paspor ramah HAM mulai melengkapi pelayanan publik Kantor Imigrasi Kelas I Mataram sejak Maret 2018 silam. Sejak saat itu, masyarakat berkebutuhan khusus memiliki jalur khusus dalam memohon maupun memperpanjang paspor.

Ruang ramah HAM dilengkapi fasilitas jalur prioritas difabel dan lansia, buku panduan huruf braille, ruang laktasi, ruang tunggu nyaman, dan jaminan layanan di bawah lima menit. Dudi mencetuskan inovasi tersebut berdasarkan kecenderungan pemohon paspor warga NTB yang dengan keperluan ibadah haji atau umrah. Selain alasan utama pelayanan Kemenkumham RI dengan slogan PASTI yakni Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif. “Layanan paspor ramah HAM mulai diterapkan di Kantor Imigrasi seIndonesia, berawal dari Kantor Imigrasi Mataram,� ucap Dudi bangga. Apresiasi terkini disampaikan Gubernur NTB dengan plakat piag-

Halaman 9

Pelaksana Harian Gubernur NTB, Rosiady H Sayuti (kiri) memberikan piagam penghargaan peningkatan pelayanan publik melalui ruang ramah HAM kepada Kadiv Imigrasi Kemenkumham NTB, Wilopo didampingi Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Dudi Iskandar.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Mataram, Dudi Iskandar (paling kanan) menunjukkan buku braille panduan layanan paspor kepada Staf Khusus Wapres RI, Alwi Hamu, Mei 2018.


Rabu, 19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 10


Rabu, 19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 11


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 12


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 13

KADIN


Rabu, 19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 14


Rabu, 19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 15


Rabu, 19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 16


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 17


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 18


SUARA NTB

Rabu, 19 September 2018

HILANG

HILANG

HILANG

HILANG

HILANG STNK R2 YAMAHA DR2832CV NOKA/NOSIN : MH3SG4610HJ047279/ G3J1E-0070546 AN. MOHAMAD IRHAM FATHONI HILANG DISEKITAR JL. LANGKO MATARAM

HILANG STNK R2 HONDA DR3879AW NOKA/NOSIN : MH1HB411X5K109647/ HB41E-1124617 AN. MUH NURDIN DRS HILANG DISEKITAR JL.PEJANGGIK MATARAM

HILANG STNK R2 HONDA DR2980CQ NOKA/ NOSIN : MH1KC91176K009525/KC91B1009545 AN. ABDUL KARIM HILANG DISEKITAR KOTA MATARAM

HILANG STNK R4 MAZDA CX-7102 DR90LD NOKA/ NOSIN : JMDER103180110619/L320296713 AN. FARIDA WATI HILANG DISEKITAR ISLAMIC CENTER JL. LANGKO MATARAM

Halaman 19

Pendaftaran CPNS Kota Mataram Berpotensi Molor Mataram (Suara NTB) Pemerintah Kota Mataram masih menunggu keputusan dari

q

KemenPANRB serta BKD Provinsi NTB untuk pembukaan CPNS Kota Mataram. Pada dasarnya, Pemkot sudah siap membuka pendaftaran CPNS, namun pihaknya harus tetap menunggu keputusan dari koordinator provinsi penerimaan CPNS tahun ini. “Pembukaan dan pengumuman CPNS itu berdasarkan keputusan dari koordinator kita yaitu BKD Provinsi,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Bq. Nelly Kusumawati, Selasa (18/7). Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian dan berharap bisa membuka pendaftaran CPNS sesuai jadwal. Namun jika ada keharusan untuk pendaftaran harus sesuai dengan koordinator provinsi, maka pihaknya juga akan mengikuti meski ada potensi molor. “Kalau molor kemungkinan

bisa sampai satu bulan. Bisa saja diundur sampai tanggal 26 September ini. Kalau tanggal itu tidak jadi, bisa saja molor lebih lama,” ujarnya. Ia meminta kepada semua pelamar CPNS untuk bersabar. Yang jelas pendaftaran CPNS akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Apalagi kuota dan formasinya juga sudah ditetapkan. “Ini akan saya komunikasikan dulu. Kalau dikasih lampu hijau, kita langsung buka saja tanpa menunggu provinsi,” ujarnya. Ia mengingatkan warga Kota Mataram untuk kembali mempersiapkan diri. Sebab jadwal pendaftaran CPNS secara nasional sudah semakin dekat. Pendaftaran akan dilakukan dengan metode daring. Sehingga berbagai berkas lainnya harus disiapkan pula dalam bentuk soft copy (salinan digital). Sehingga dapat diunggah pada portal pendaftaran yang akan dipersiapkan oleh Pemerintah. Diketahui bahwa rincian CPNS yang akan diterima Kota Mataram yaitu kategori dua (K2) untuk guru sebanyak dua formasi, 130 formasi tenaga guru, 100 tenaga medis dan 30 tenaga teknis. Penerimaan CPNS tahun ini memang didominasi oleh tenaga guru, karena Kota Mataram memang tengah membutuhkan lebih banyak tenaga guru.. (lin)

RUPA-RUPA

SALON

DIJUAL TANAH LOK.KR PULE SEKARBELA MTR LT.335M2 HUB:087755533273

RAA MUSLIMAH.Salon Spa Muslimah hadir lg di Mtrm, kami cab. Baru dr Youfo Mtrm Jl.Panjitilar.Memberikan Pelayanan terbaik u/ wanita muslimah d Lombok.Terdiri dr Ptong Rmbut,Creambth,Facial,Massage,Spa, dll. Nyaman &aman terjaga, jl.Gili Asahan, perum Griya Udayana N0.3. Hub: 087765893848

Toyota Lombok,dptkn program khusus bln Ramadhan:Dis pulhan jt,Dp Ringan, Grts Kaca film,Grts js service smpai 4th/50rb km,Ayo buruan, info&pmesanan hub segera Hery Toyota,081907921999085238359008,beli Toyota ingat hery,Melayani dgn pasti

DIJUAL TOKO ATAU KIOS UKURAN 8 X 4 M DI KOMPLEKS PERTOKOAN LONCENG MAS BERTAIS BERMINAT HUB. 081907815224

TYGIA SALON.Treatment Galvanic Spa(setrika waja h ) : M n g n c a n g k n Kulit,Mngurangi Kriput, flek, Komedo,Mcrhkan Kulit,Mngangkt Klopak Mata,Mulai 100Rb-150Rb, Menerima Treatment k Rmh Anda Min.2org, ,Jl.Lalu Mesir,Gg.Sowela No.1 Abian Tubuh, WA:081339123452

DIJUAL OPER KREDIT TATA SUPER ACE TH2016 TURBO DIESEL PANJANG BAK 260CM HUB. BU ELI 085333587700

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

SALON

URUS LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PPN, PASPORT, SIUP,NPWPHUB.082146461910

PT.KEUANGAN MENGELUARKAN DANA CEPAT 1 HARI CAIR(BUNGA 0,5%)BPKB MOBIL/SEGALA JENIS MOBIL (TRUK/TRONTON,MINI BUS,PIC UP,DLL)PROSES MUDAH,CEPAT,DAN BISA TAKE OVER/PINDAH BANK, HUB (085100026010)(081999290387)(081239956609)

AGATAR PIZZA, Kami dr Agatar Pizza mengeluarkan Produk pizza yg berkualitas dunia dengan harga yg terjangkau dan kami membuka dan melayani Pemesanan Pizza Via Delivery,Lokasi :Kekeri,Kec.Gunung Sari.WA:081338661783/TLP :087765900233

DE’gustin hair art salon and barbershop, menerima prwtan rmbut&kulit, potong rambut mulai harga 20rb, perawatn rmbut dan kulit terbaik dgn hrga trjangkau,Jl.Ismail Marzuki No.3 Hp (081237564121)

KAMORRY BOUTIQUE&MAKE OVER, hrga mulai dr 70rb,Dis10% Tas&Dompet,MakeUp Wisuda 175RB,blnja datas 300RB free makeup,mjual&myewakan kebaya,buka setiap hari pukul 10.00-21.00,jl.swadaya No.15 Kekalik(Samping electra diamond store)/081916887677

LOWONGAN

MEMBANTU LAPORAN PAJAK SPT TAHUNAN, PKP, NPWP, SIUP, PASPORT HUB. 081338344155 Toyota Lombok,dptkn program khusus bln mret dis puluhan jt Rpiah, Free angsuran-12x,grts kaca film,Grts jasa service smpai 4th/ 50rb km,ayo buruan,info pmsanan :081907921999 (HERY),Beli Toyota Ingat Hery,mlyani dgn pasti. LesehanTamanBangket,promo dr tgl 17maret-17april (disc 15% utk semua menu) datang ke lesehan kami JL.Saleh Sungkar 77xx Bintaro,Info pemesanan hubungi : 081917937773/081907815697 DJL TNH KEBUN L.174 LOK.DS.PENGONONGLINGSAR H.30JT/A HUB.082147897778 KRIDA TOYOTA MTR, dptkn Prgram Khusus bln Agsts,Diskon Pluhan Jt Rupiah, Prgrm DP murah,Gratis Jasa Service s/d 3th/ 50rb KM,Ayo Buruan,Info&Pmesanan Hub Hery Toyota 081907921999,Beli Toyota Ingat Hery,Melayani dgn Pasti. DAPUR BU’ANI mnydiakan ayam rumpak,ceker balado,pkt mkan siang mulai 12rb,aneka mcam sambal,u/delivery free ongkir mtrm&sktrnya,Jl.Masjid Al-Muttaqien no.26 Dasan Agung,tlp.087864657127 DIJUAL RUMAH DI BTN LINGKAR PRATAMA BLOK Y NO. 5 BERMINAT SEGERA HUBUNGI: 087865991696

DUJUAL REVO ABSOLUT CW’09 WARNA HITAM/MERAH DR HP7JT 0818543688 TP DIJUAL RUMAHFULLFURNITURELOKASISTRATEGIS,3KAMARTIDUR,2KAMARMANDI,3 AC,DAN GARASI MOBIL, HARGA590JT NEGODIKIT.JL.WARU BLOK.UB NO.15 BTN LINGKAR PRATAMA MATARAM.HUB:081349684919 JAMINKAN BPKB anda diatas tahun 2000, Pick up 2005 bisa hub : Wayan Pardha 082146884888(Telkomsel), 085606884888(indosat), 081903884888 XL (WA), Langsung Proses. PURI MAMA, Menyewakan Toyota Hiace, muat hingga 16 Orang dengan supir,penyewaan bisa disewa terpisah, bisa armadanya saja, Informasi penyewaan, Hub : 082266194177

MEVITHA SALON & SPA mmbutuhkn karyawati yg brpngalaman,jujur,disiplin, diutamakan yg blum menikah.Alamat : Jl.Kesra Raya No.17 Perumnas, Tanjung Karang Permai,HP 081907004335 DICARI PEGAWAI PEREMPUAN UNTUK JUALAN ROTI Min. 20 TH, TINGGI Min. 155 cm, DISIPLIN, RAJIN, ULET, BERMINAT LANGSUNG KE ALAMAT JL. RA KARTINI NO. 10 DEPAN PASAR CEMARE DIBUTUHKAN TENAGA AHLI UNTUK MENJAHIT SEGALA JENIS TAS (YANG SEKEDAR BISAMENJAHITAKANDIBIMBING LAGI) ALAMAT : JL.JENDRALSUDIRMAN,BTNKOREM, BLOK A NO.1 ,HUB. MOH.GHAZALI, HP : 081 917 267 007 DIBUTUHKAN SEGERA ADMIN, KASIR, WAITERS, KIRIM LAMARAN LANGSUNG KE LUMBUNG RESTO EPICENTRUM MALL LT. 2

SALONMUSLIMAH SYAFIRA Melayani Face Treatmen: Facial Madu, Facial Buah Alami, Facial Detok, Facial Collagen, Facial Oxigen, Facial Bady Shop, Facial Diamon+Oxigen, Facial Beauty Zen + Alat Infra Red DLL. Jl. Pendidikan no. 11 mataram Al Beauty Salon & Spa, promo : pkt full body treatment terlaris ONE DAY SPA(13 trtment) hnya 250rb free fc antiaging 135rb,pkt plangsing (fc strika wajah+akupuntur prut)hanya 175rb,smoothing spa free msker rmbt stlh 3hr, Jl.Pancaka No.5, Kr.Medain, Hp: 081907050543 RINA SALON,melayani : Rias Pngntn,kursus make-up & sanggul,ptng rmbut & kriting, Pnywaan pkaian adat ankank&dwsa, sewa mobil antik,&dekorasi.jl.jndrl sudirman Gg.Jawa No.1,Rembiga-Mtr,087855311441(Hj.Ninik Ridwan) Yanti Salon & Spa menerima : prwtan wajah & rambut, SPA pkt I : body mssage,Body Scrub,Totok wjah =80rb, SPA pkt II : body mssage,body scrub,totok wjah,Ratus Vagina : 105rb, Jl.BungKarno,Kr.genteng, tlp. 081917913809

ALLEA GALERI, galeri fashion menyediakan Kain Tenun, Kain SongketdanmenerimaJahitBusana, Lokasi : Jalan Swasembada , Hp : 081907000477, WA : 08194111079, PIN BBM :d6e340dc

Penanggung Jawab: Agus Talino Redaktur Pelaksana/Wakil Penanggung Jawab : Raka Akriyani Koordinator Liputan : Fitriani Agustina, Marham, Moh. Azhar Redaktur : Fitriani Agustina, Marham, Izzul Khairi, Moh. Azhar, Haris Mahtul Staf Redaksi Mataram : Moh. Azhar, Haris Mahtul, Afandi, M. Nasir, Ahmad Bulkaini, M. Kasim, Darsono Yusin Sali, Atanasius Rony Fernandez, Linggauni, Wahyu Widiantoro, Akhmad Hiswandi Lombok Barat: M.Haeruzzubaidi. Lombok Tengah : Munakir. LombokTimur : Rusliadi, Yoni Ariadi. KLU : Johari. Sumbawa Barat : Heri Andi. Sumbawa : Arnan Jurami, Indra Jauhari. Dompu : Nasrullah. Bima : Rafiin. Tim Grafis : A.Aziz (koordinator), I Nengah Mandri Wijaya, Didik Maryadi, Jamaludin, Muhammad Kasim. Kantor Redaksi : Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257.Tarif Iklan : Iklan Baris : Rp 20.000/baris Min 2 baris max 10 baris (1 baris 30 character). Display B/W (2 kolom/lebih): Rp 30.000/mmk. Display F/C : Rp 35.000/mmk. Iklan Keluarga : Rp 20.000./mmk. Iklan Advertorial : Rp 15.000/mmk. Iklan NTB Emas (1 X 50 mmk): Rp 500.000/bulan (25 X muat). Iklan Peristiwa : Rp 350.000/kavling. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Harga Langganan: Rp 85.000 sebulan (Pulau Lombok) Rp 90.000 sebulan (Pulau Sumbawa), Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 5.000. Terbit 6 kali se-minggu. Penerbit: PT SUARA NTB PERS. Percetakan PT Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar.

SUARA NTB

 Wartawan SUARA NTB selalu membawa tanda pengenal, dan tidak diperkenankan menerima/meminta apa pun dari nara sumber.


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 20

PKS LOBAR

Lanjutkan Ikhtiar TGB, Tunjukkan Keteladanan dalam Memimpin NTB Dari Hal. 1 bahwa saat ini NTB sedang diuji oleh Allah SWT. Mengutip mantan Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Madji, bahwa ujian itu merupakan salah satu tiang untuk naik kelas, untuk lebih baik ke depan. NTB merupakan daerah yang kuat, daerah yang hebat dengan bersatu dan bersama-sama mengatasi ujian serta cobaan dari Allah SWT. Untuk itu, ke depan Zul-Rohmi melanjutkan ikhtiar TGB membangun NTB dalam segala bidang berupa pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, peningkatan SDM, peningkatan UMKM, serta bagaimana menggaet investor masuk dengan tidak meninggalkan ciri khas NTB yang mayoritas Muslim. Provinsi NTB, lanjutnya, merupakan daerah yang penduduknya berbhinneka. Namun di tengah kebhinnekaan itu, NTB selama 10 tahun dipimpin TGB sudah menunjukkan kepandaiannya dalam merajut perbedaan-perbedaan yang ada dengan sangat harmonis. Seluruh suku, agama dan golongan bersatu padu un-

tuk kehidupan yang lebih baik. Maka dari itu, untuk lima tahun ke depan, Zul-Rohmi akan mengikuti jejak TGB dalam memimpin NTB. Sosok pemimpin yang sungguh-sungguh menunjukkan keteladanan. Menurut kakak kandung TGB ini, keteladanan merupakan sikap yang paling mahal untuk bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bisa menjadi teladan. Teladan bagi masyarakat. ‘’Kalau kita ingin masyarakat kita baik, maka kita harus memberikan contoh yang baik,’’jelasnya. Dalam menata birokrasi, ZulRohmi siap melakukan yang terbaik sebagaimana yang dilakukan oleh TGB. Di 10 tahun kepemimpinan TGB, banyak penghargaan yang didapatkan. Untuk itu, ke depan prestasi-prestasi Gemilang siap ditorehkan pasangan Zul-Rohmi. Terlebih sosok Sitti Rohmi sebelumnya selama 5 tahun pernah menjadi Ketua DPRD Lotim, Pimpus Muslimat NW, serta Rektor Universitas Hamzanwadi. ‘’Intinya bagaimanan Zul-Rohmi melanjutkan ikhtiar TGB dalam membangun NTB. Kita tinggal

menyesuaikan dengan kebutuhan ke depan dari waktu ke waktu,’’ jelasnya. Setelah dilantik, dua doktor ini dalam jangka pendek akan fokus pada rekonstruksi dan rehabilitasi dampak gempa yang mengguncang NTB beberapa waktu lalu. Langkah yang dilakukan yakni menghimpun data progres penanganan yang sudah dilakukan untuk mengambil langkah-langkah terbaik ke depan. Zul-Rohmi, katanya, tidak ingin janji-jani. ‘’NTB harus segera bangkit. Kita harus bekerja keras bergotong royong untuk kebaikan proses rekonstruksi dan rehabilitasi ke depan. Masalah teknis bantuan harus clear agar masyarakat paham sehingga tidak terjadi salah pengertian dan isu-isu yang tidak benar,’’ ujarnya. Ia meyakini penanganan dampak gempa yang terjadi tidak akan menghambat semua program-program Zul-Rohmi yang dicanangkan dalam masa kampanye. Semua program itu berjalan pararel. Salah satu yang dirintis saat ini yakni mengirim 1.000 putra-putri NTB untuk bersekolah ke luar negeri. (yon)

Pendaftaran CPNS NTB Ditunda Mataram (Suara NTB) – Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di NTB ditunda hingga 27 September mendatang. Penundaan pembukaan pendaftaran tersebut akibat masih adanya masalah terkait dengan formasi CPNS yang diperoleh Pemprov dan 10 Pemda kabupaten/kota. “Maksimal penundaannya sampai 27 September bagi pemda yang masih menemui pesoalan kaitan dengan formasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si dikonfirmasi di Mataram, Selasa (18/9). Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Pemda yang sudah tak ada masalah kaitan dengan formasi dipersilakan membuka pendaftaran 19 September, sesuai jadwal sebelumnya.

Namun, Pemda yang masih ada masalah dengan formasi memprotes pusat dan meminta pendaftaran dilakukan secara serentak. Fathurahman menambahkan Pemda sudah diminta datang ke Kemen PANRB, Rabu (19/8) ini. Nantinya, akan ada keputusan dari pemerintah pusat mengenai jadwal pasti penerimaan pendaftaran CPNS 2018. “Kita besok (hari ini, red) ke sana,” terangnya. Sebelumnya, Fathurahman mengatakan beberapa rincian formasi CPNS yang diperoleh Pemprov dan Pemda kabupaten/kota di NTB masih ada kekeliruan. Untuk itu, Pemprov dan Pemda kabupaten/kota ramai-ramai mendatangi Kemen PANRB. “Ada beberapa item yang perlu direvisi kaitan dengan pendidikan dan arah formasi,” ungkapnya. Molornya pembukaan pendaftar a n CPNS 2018 j u g a sudah

diperkirakan sejak awal. Pasalnya, Kemen PANRB belum mengeluarkan juklak dan juknis penerimaan CPNS 2018. Di samping itu, Badan Kepagawaian Negara (BKN) belum melakukan verifikasi tempat pelaksanaan tes CAT CPNS yang ada di NTB. Kaitan dengan lokasi tes CAT CPNS tersebut, Fathurahman mengaku sudah berkoordinasi dengan BKN. BKN meminta daerah untuk menyelesaikan formasi yang masih bermasalah. Pada Rabu (19/8) ini, BKN direncanakan akan turun ke NTB untuk melakukan verifikasi lokasi-lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan tes CAT CPNS 2018. Diketahui, dalam penerimaan CPNS 2018, Kemen PANRB memberikan jatah atau kuota sebanyak 2.915 formasi kepada Pemprov NTB dan 10 kabupaten/kota di daerah ini. Dengan rincian Pemprov 332 formasi, Lombok Barat 185 formasi, Lombok Tengah 481 formasi, Lombok Timur 225 formasi, Bima 352 formasi, Dompu 173 formasi, Sumbawa 217 formasi, Sumbawa Barat 226 formasi, Lombok Utara 264 formasi, Kota Mataram 262 formasi dan Kota Bima 198 formasi. (nas)


SUARA NTB

Rabu, 19 September 2018

Halaman 21

RUKO - VILA - KOST

500.000

Rp. 995 Jt


Rabu,19 September 2018

SUARA NTB

Halaman 22


SUARA NTB

Rabu,19 September 2018

Mengayomi Seluruh Umat Beragama Dari Hal. 1 Namun, konflik tersebut dapat segera diselesaikan oleh pemerintah daerah dan para tokoh-tokoh agama. Mewakili komunitas umat Islam yang berjumlah 96 persen di NTB, Saiful mengharapkan pimpinan NTB lima tahun mendatang dapat memberikan perhatian secara proporsional kepada seluruh umat beragama yang ada di daerah ini. Menurutnya, kelompok-kelompok umat beragama yang ada perlu dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya menciptakan kerukunan dan toleransi yang semakin baik. Ia mengucapkan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah yang dilantik secara resmi untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun mendatang. Diharapkan pembangunan di NTB bisa berjalan dengan baik. Pembangunan dapat berjalan apabila semua umat beragama di daerah ini merasa aman dan nyaman. ‘’Karena kita terdiri dari enam umat beragama di NTB, perlu juga diperhatikan secara serius. Supaya kami bisa bergerak memberikan yang terbaik bagi umat. Untuk menjaga kerukunan, keharmonisan antara umat yang satu dengan yang lain,’’ katanya. Pembangunan NTB lima tahun ke depan akan berjalan dengan baik apabila daerah kondusif. Artinya, pembangunan akan berjalan jika kehidupan antar umat beragama aman, nyaman dan tenteram. Tidak ada perkelahian antar umat beragama. ‘’Menjaga kerukunan antarumat beragama harus terus menerus kita jaga,’’ ucapnya. Lanjutkan Kepemimpinan TGB Harapan senada disampaikan tokoh Agama Buddha NTB, Pandita I Wayan Sianto. Ia mengharapkan pada Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd., yang dilantik, Rabu (19/9) ini mampu mengayomi seluruh umat beragama di daerah ini. Apa yang dilakukan mantan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama pasangannya Ir. H. Badrul Munir, MM., dan H. Muh. Amin, SH., MSi., sepanjang 10 tahun sudah berjalan cukup baik. Begitu juga pembangunan infrastruktur juga terlihat sangat nampak. Dari sisi

manusianya, kerukunan umat beragama juga dibangun cukup kuat. Dari pusat, hingga daerah kerukunan umat beragama berjalan cukup baik. ‘’Nyaris tak ada terdengar riak-riak persoalan yang menyangkut agama. NTB sangat kondusif. Tinggal pemimpin baru melanjutkan, dan meningkatkannya,’’ ujarnya pada Suara NTB, Selasa (18/9). Selain itu, harapnya, gubernur dan wakil gubernur baru memfasilitasi elemen-elemen yang tergabung dalam kerukunan umat beragama untuk lebih intens membangun komunikasi hingga di lapisan paling bawah. Tetap Jaga NTB yang Aman dan Kondusif Ketua Dekenat NTB Keuskupan Denpasar, RD. Laurensius Maryono, menyampaikan proficiat atau selamat atas pelantikan Gubernur NTB dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB terpilih periode 2018-2023, Dr. H. Zulkieflimansyah - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah. Diharapkan gubernur dan wagub yang baru dapat tetap menjaga NTB yang aman dan kondusif. Tokoh Agama Katolik ini menyampaikan selamat atas berlangsungnya pemilihan gubernur yang aman dan kondusif. Dengan begitu maka pemilihan gubernur dan wagub diterima oleh semua pihak tanpa ada masalah. ‘’Harapan berikutnya, gubernur dan wagub bisa melanjutkan program sebelumnya yang sudah dilanjtukan dan belum dilaksanakan untuk membangun NTB,” katanya. Maryono juga berharap agar Gubernur baru tetap menjaga NTB yang aman dan kondusif, terlebih pada saat pemulihan pascabencana gempa bumi. Dengan situasi sektor pariwisata yang menurun pascabencana, perlu menjaga kondusifitas pascabencana agar Lombok dan NTB pada umumnya bisa segera pulih. Pihaknya bersama unsur FKUB akan membantu mendukung untuk pembangunan di bidang kerukunan antarumat beragama. ‘’Karena kerukunan adalah fondasi dalam setiap pembangunan. Itu mewakili harapan kami dari umat Katolik,’’ katanya. Ia juga menyampaikan apresiasi dan kesan yang baik terhadap kepimpinan Gubernur NTB periode 2008 sampai dengan 2018, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Maryono menyampaikan proficiat atau selamat kepada TGB sebab telah memajukan NTB menjadi lebih maju dan sejahtera. “Kesan bagi gubernur lama,

kami terjalin komunikasi, relasi, dan dialog yang baik. Kami kelompok minoritas terlindungi, dan itu hak-hak kami di dalam pemerintahan TGB mendapat perhatian. Dalam tatanan pembangunan kami sangat diperhatikan,’’ ujarnya Gubernur Harus Tetap Merangkul KETUA Matakin Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia Provinsi NTB, S. Widjanarko mewakili suara Khonghucu menaruh harapan besar kepada pemimpin baru NTB untuk tetap merangkul. Gubernur terpilih menurutnya sebagai figur terbaik yang dipercayakan oleh rakyat. Sangat diharapkan visi misinya yang disampaikan kepada rakyat dapat dilaksanakan. Gubernur sebelumnya, TGB dianggap telah menempatkan pondasi yang kokoh dalam banyak hal. Termasuk soal kerukunan antarumat beragama. Karena itu, diharapkan pondasi tersebut dapat dilanjutkan. Membawa NTB lebih maju ke depannya. ‘’Lanjutkan dan tingkatkan,’’ pesannya. NTB selama ini dianggap sangat kondusif. Penyelesaian persoalan-persoalan dilakukan dengan sangat kondusif. TGB dianggap sangat mengayomi. Tinggal kembali kepada masyarakatnya. Rasa aman dirasakan betul, saat mencuatnya kasus Ahok. Kasus itu berimbas kepada daerah, dan dapat dikendalikan dengan sangat baik di daerah ini. ‘’Tinggal gubernur baru perkuat stakeholders. Sekarang kalau mau NKRI Harga Mati ya harus merangkul semuanya. Supaya tidak terecah-pecah dan terkotak-kotak. Apalagi jelang Pilpres rawan terjadi gesekan,’’ demikian Widjanarko . Tingkatkan Kerukunan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah NTB, Pendeta Victor Hutauruk, D.Min., mengatakan kerukunan antar umat beragama sudah dirasakan baik. Ia berharap ke depan, Gubernur NTB dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB terpilih periode 2018-2023, Dr. H. Zulkieflimansyah - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, bisa terus meningkatkan kerukunan. ‘’Kerukunan itu sangat penting, apalagi dengan pekerjaan yang besar, harus bekerja sama. Apalagi masalah rohani, masalah iman itu menentukan dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Pendeta Victor yang merupakan tokoh agama Kristen. Di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wagub NTB

Birokrasi Bersahabat, Agar Investasi Melesat yang baru, diharapkan bisa jauh lebih baik lagi. Ia juga menyampaikan, perlunya pendaanan melalui APBD dalam pembinaan agama, karena dengan membina masyarakat, turut membantu pemerintah. ‘’Pembinaan di lingkup Kristen juga berdampak ke masyarakat yang dipimpin oleh gubernur,” ujarnya. Victor menekankan, upaya meningkatkan kerukunan harus didukung oleh tokoh agama, perlu ditingkatkan kerukunan dan kebersamaan semua pihak. ‘’Kita harus bersama-sama, apalagi sektor pariwisata kita tumbuh, pariwisata sangat penting bagi kita,’’ pungkasnya. Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB, Drs I Gede Mandra, M.Si. Ia menyampaikan harapan agar ke depan kerukunan umat beragama harus benar-benar bisa dijamin. ‘’Dan mampu mewujudkan masyarakat NTB yang sejahtera, bahagia, aman, dan tenteram,’’ ujarnya. Ia menyampaikan selamat atas pelantikan sebagai Gubernur dan Wagub NTB. Pemimpin baru NTB ini diharapkan bisa mempertahankan kesuksesan dan keberhasilan yang sudah diwariskan oleh gubernur sebelumnya. Dengan begitu nama NTB bisa tetap berjaya dan tidak kalah dengan provinsi lain. Gde Mandra juga berpesan agar sistem pemerintahan atau gaya kepemimpinan Gubernur dan Wagub yang baru bisa mengayomi seluruh unsur masyarakat NTB. “Mari kami diajak utuk kita membangun NTB dengan semua pihak berkontribusi mewujudkan NTB ke depan yang gemilang,” ujarnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur NTB yang menjabat selama dua periode, sejak 2008 sampai dengan 2018, Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Menurutnya, secara objektif, pihaknya yang merupakan salah satu komponen masyarakat NTB, memandang bahwa Tuan Guru Bajang (TGB), sapaan Zainul Majdi, sudah menunjukkan indikasi keberhasilannya. Bagi umat Hindu sendiri, kata Gde Mandra, pihaknya mendapatkan satu ketenangan dan kedamaian yang diciptakan oleh Pemerintah Provinsi NTB yang lalu. Juga dari aspek lain seperti sosial kemasyarakatan dan ekonomi seperti visi NTB yaitu mewujudkan masyarakat NTB yang beriman, berbudaya, berdaya saing, dan sejahtera. (tim)

Membangun Pertanian dan Pendidikan, Mengerami Talenta Lokal Dari Hal. 1 adalah pendekatan awal yang akan didorong oleh pasangan Zul-Rohmi di masa jabatannya nanti. Teknologi dan industrialisasi di sektor pertanian, diyakini akan memacu produktivitas. Misalnya, lahan sawah yang tadinya hanya panen sekali selama setahun, dengan teknologi irigasi yang presisi, bisa menikmati panen dua kali setahun. Bagi nelayan yang menangkap ikan, pengenalan teknologi untuk mengawetkan ikan hingga awet berhari-hari tanpa bahan berbahaya, bisa sangat bernilai buat mereka. Demikian juga dengan petani sayuran yang sayurannya bisa dibuat lebih segar dalam jangka waktu lebih lama, sekaligus tetap aman untuk dikonsumsi, dengan sentuhan teknologi sederhana. ‘’Dengan teknologi sederhana, misalnya, sayur atau ikan, dengan injeksi listrik yang bagus, bisa hilang bakteri busuknya. Ketika ikan tidak busuk dalam jangka waktu yang cukup panjang, impact terhadap kehidupan petani itu luar biasa,’’ ujarnya. Teknologi juga membuat petani tidak perlu mengerjakan sawah dengan terlalu banyak tenaga manusia. Sehingga, mereka bisa menikmati margin keuntungan yang lebih besar setelah panen. Lalu, tenaga kerja yang tak terlibat di bidang cocok tanam ini, akan diserap di sektor industri pengolahan yang terintegrasi dengan pertanian. Hal ini tentunya mensyaratkan adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di NTB. ‘’Makanya kehadiran UTS itu untuk meningkatkan produktivitas di sektor pertanian. Intinya produktivitas,’’ ujar Dr. Zul. Tokoh pendiri UTS ini meyakini, teknologi yang diterapkan di sektor pertanian tidak harus rumit. Industri permesinan dihidupkan, namun tetap sesuai dengan kebutuhan lokal. Untuk tujuan ini, proyek Science Techno Park (STP) dan Industrial Park yang saat ini sudah berjalan di Sumbawa, akan tempat yang baik untuk menyemai bibit-bibit industri permesinan di NTB. Pengalaman berkeliling menemui petani di masa Pilkada NTB, mengajarkan Dr. Zul

akan sederhananya pendekatan yang ingin dirasakan oleh petani dan nelayan NTB. Ekspektasi mereka sesungguhnya tidaklah terlampau tinggi. Mereka hanya menginginkan pemerintah jujur dalam memberikan bibit, menyediakan pupuk saat dibutuhkan. Dan harga komoditas hasil panen tidak anjlok saat panen. ‘’Mereka tidak berharap program yang ribet-ribet,’’ ujarnya. Sayangnya, Dr. Zul juga mengakui bahwa pihaknya melihat masih ada sekelompok oknum penentu kebijakan yang “bermain” dalam persoalan bibit dan pupuk ini. Selain itu, pemerintah daerah juga memang tidak bisa mengontrol harga karena industri manufakturnya belum di sini. Hal lain yang penting untuk diperhatikan di sektor ini, menurut Dr. Zul adalah memastikan pertanian tumbuh tanpa melahirkan kerusakan alam. “Harus ada edukasi untuk kesinambungan pertanian kita. Jangan sampai karena ingin mendapatkan keuntungan ekonomi karena jagung, lalu kita membabat hutan. Kita dapat ratusan miliar dari jagung, tapi ketika datang banjir besar, kita rugi triliunan,” ujarnya. Olahraga dan Belajar ke Luar Negeri Meski belum menjabat, untuk urusan pendidikan, Dr. Zul sebenarnya sudah mulai bekerja membuka akses bagi anak-anak muda NTB untuk belajar ke luar negeri. Bagi Dr. Zul, belajar ke luar negeri bukanlah demi gengsi semata. Para pemuda NTB, menurutnya harus memiliki pengalaman dan relasi yang berskala internasional, agar tidak merasa inferior ketika orang dari luar datang ke NTB dan mengerjakan berbagai hal besar. “Akan ada yang datang membangun smelter, kawasan mandalika dan lain-lain. Jadi ke luar negeri itu agar kita punya kesiapan berkompetisi secara terbuka dan sehat. Saya sedang mencari cara pembiayaannya, dan sudah ada cahaya yang terbuka di ujung terowongan,” ujarnya. Untuk membuka beasiswa ke luar negeri ini, Dr. Zul sudah sempat berkunjung langsung ke Polandia. Dengan difasilitasi karibnya, Peter F. Gontha, Dr. Zul bertemu dengan bany-

ak tokoh serta penentu kebijakan di bidang pendidikan di Polandia. Hasilnya pun cukup menggembirakan. Bulan Oktober mendatang, direncanakan sudah akan berangkat kelompok pertama dari pemuda NTB yang akan menjalani studi di Polandia. Masih terkait dengan kepemudaan, sektor olahraga juga menjadi catatan yang menarik untuk disentuh oleh kebijakan pasangan Zul-Rohmi nanti. Dr. Zul meyakini, prestasi di bidang olahraga merupakan salah satu tolok ukur kesejahteraan sebuah daerah. Penyelenggaraan event-event olahraga, kini tidak bisa lagi semata dilihat sebagai sebuah kegiatan tanpa efek nyata. “Menjadi tuan rumah eventevent olahraga itu menghadirkan kesejahteraan. Kenapa Sumatera Selatan, ada SEA Games, Asian Games dan sebagainya, karena itu membawa dampak ikutan. Jadi sekarang harus mulai venuenya dipindahkan ke sini. Makanya, event-event di jaman kami menjadi pimpinan ini harus lebih banyak,” ujarnya. Karena olahraga membawa dampak besar terhadap kemajuan ekonomi, maka tidak ada pilihan lain selain memberikan perhatian serius kepada bidang ini. Namun, mengingat luas dan beragamnya dunia olahraga, Pemprov NTB mau tidak mau harus berani menentukan prioritas cabang olahraga yang kompatibel dengan potensi lokal. Dr. Zul menyebutkan Cabor atletik sebagai contoh dalam menentukan prioritas ini. Prestasi para atlet atletik NTB, saat ini telah membawa NTB melejit di pentas nasional, bahkan internasional. Selain atletik, NTB juga memiliki kecocokan untuk mengembangkan cabor beladiri. Di jenis cabor ini, para pemuda/pemudi NTB menorehkan banyak catatan membanggakan. Menurut Dr. Zul, hal ini karena selama beberapa tahun terakhir para penentu kebijakan di NTB memang memiliki keberanian menaruh skala prioritas kepada cabor yang punya kemampuan kompetitif yang lebih baik dibanding daerah lain. “Sudah terbukti, teruji bahwa NTB ini sangat piawai, andal dalam atletik. Karena

Halaman 23

itu, dibanding sport yang lain, atletik ini harus menjadi prioritas. Kita bisa mengerami talenta besar untk Indonesia bahkan disaksikan oleh dunia. Sebagaimana Kenya, Jamaika, Etiopia memang punya karakter khusus di bidang ini,” ujarnya. Kecocokan kultur lokal dengan potensi cabor yang cocok dikembangkan, menurutnya dapat menjadi kajian yang menarik bagi para pemerhati atau ilmuwan yang mendalami bidang ini. Hal lain yang juga perlu dibangun adalah bagaimana memastikan olahragawan di NTB tidak berhenti karirnya selepas pensiun sebagai atlet. “Setelah dia tidak lagi punya prestasi, apakah ada kanal menjadi komentator, pemerhati olahraga, jadi rute hidupnya jelas. Kalau Zohri nanti sudah tua, dia bisa jadi pelatih lari, bisa jadi penulis olahraga, pengamat atletik,” ujar Dr. Zul memproyeksikan. (aan)

Dari Hal. 1 Tiga periode menjadi anggota DPR RI, Dr. Zul mengaku sudah cukup banyak berinteraksi dengan pihak-pihak tersebut. Interaksi-interaksi tersebut, menurutnya telah memberikan pemahaman akan pentingnya saling pengertian. Dalam memimpin birokrasi, meski akan menjadi komandan di daerah, Dr. Zul mengaku tidak menggunakan pendekatan yang berlebihan. Ia mengakui, kualitas aparatur birokrasi di NTB – seperti halnya daerah lain – juga memang belum berada di level ideal. “Perubahannya harus gradual. Saya tidak akan sembarangan karena like dan dislike, atau kelompok ini kelompok itu, lalu orang diberhentikan tanpa alasan yang kuat,” ujarnya. Menurutnya, perbedaan sikap politik kerap menjadi alasan lahirnya perpecahan di birokrasi. Namun, Dr. Zul menegaskan sikap seperti yang mengkotak-kotakkan birokrasi berdasarkan sikap politik ini tidak memiliki tempat di birokrasi yang dibangunnya. ‘’Saya akan pakai semuanya. Semua akan diberikan kesempatan untuk bekerja bersama, berjalan mengalir bersama,’’ ujar Dr. Zul. Karena lahir dari orang tua yang merupakan PNS, Dr. Zul mengaku cukup memahami psikologis seorang PNS. Semua PNS, menurutnya membutuhkan kepastian dan kenyamanan, agar bisa bekerja dengan baik. “Selama mereka profesional, mereka diberikan kesempatan. Tapi itu juga bukan simbol kelemahan. Setelah kita beri kesempatan kalau masih mbalelo, kita tidak akan segan mengambil keputusan. Walaupun itu tidak populer untuk siapapun,’’ ujarnya. Untuk menerapkan gaya yang tegas seperti itu, Dr. Zul mengaku tidak memiliki hambatan psikologis. Ia mengaku diuntungkan karena pemerintahan Zul-Rohmi tidak punya beban politik berlebihan. Bagaimana mengelola interaksi dengan para aktor politik di DPRD NTB dan parpol? Soal ini, Dr. Zul tentu saja sudah cukup teruji. Sebagai anggota DPR RI tiga periode, Dr. Zul mengaku paham apa dan bagaimana cara menghadapi aktor-aktor ini.

Ia menilai, berbagai bentuk dinamika yang mungkin terjadi di ranah politik, akan bisa diselesaikan dengan membangun jembatan pengertian, sembari merajutnya dengan persahabatan. Relasi Zul-Rohmi dengan pimpinan partai, menurutnya cukup baik. Mulai dari pimpinan partai di tingkat nasional, juga di NTB. ‘’Dan rata-rata saya kenal baik sejak lama. Karena akan canggung kalau tiba-tiba sok bersahabat karena ada jabatan baru,’’ ujarnya. Dengan aktor non pemerintahan, termasuk dengan pers, Dr. Zul menegaskan hal serupa. Ia menilai semua pihak akan memegang peranan dengan kapasitas masing-masing. Dan sinergi dengan aktor non pemerintahan, menurutnya sangat terbuka sepanjang diiringi dengan rajutan sikap yang tulus. Semua kekompakan ini, menurutnya perlu diarahkan untuk membangun sebuah skema pemerintahan yang memiliki paradigma baru. Era keterbukaan yang saat ini tengah dihadapi, menurutnya akan memberikan tantangan baru. Pemerintah daerah, dalam hal ini akan lebih banyak memegang peranan hanya sebagai pemegang kemudi semata. Bagi Dr. Zul, mesin penggerak perubahan di NTB nantinya adalah dunia usaha dan investasi. Siapapun gubernur dan pimpinan lembaga di NTB, menurutnya harus menyadari pentingnya melayani dunia usaha yang saat ini sedang tumbuh. ‘’Karena yang menggerakkan sektor ekonomi kita adalah mereka. Datang kepada mereka, katakan bahwa kami hadir. Memastikan NTB itu kondusif untuk Anda berusaha. Karena Andalah yang akan menjadi engine of growth itu,’’ ujarnya. Kesediaan untuk mengadaptasi paradigma baru ini, menurutnya tidak boleh menjadi basa-basi semata. Seluruh pelaku usaha yang ingin berusaha di NTB, menurutnya harus diberikan pelayanan yang ramah dan bersahabat. “Anda mau bisnis apa, di NTB ini? Pariwisata, pertanian, pengolahan dan lain-lain, apa yang bisa kami bantu? Itu katakata yang harus diinternalisasi oleh aparat pemerintah kita ini. Bukan sebaliknya,’’ ujar tokoh pendiri Universitas Teknologi

Sumbawa (UTS) ini. Menurutnya, selama ini NTB mengalami cukup banyak kemajuan di sektor ekonomi dan investasi karena adanya perubahan dalam cara menghadapi investor. Pelayanan terhadap pelaku investasi, akan memberikan perubahan yang menggembirakan karena merekalah yang nantinya berkontribusi mengentaskan kemiskinan, menekan pengangguran. Dr. Zul berharap, pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota di NTB nantinya harus bersedia membantu tumbuhnya investasi di daerah dengan memberikan kemudahan-kemudahan. Paradigma lama, dimana dunia usaha ditodong dengan pertanyaan terkait apa kontribusi mereka nantinya, harus diubah. Baru-baru ini, tutur Dr. Zul, ada investor yang berminat membebaskan 1000 hektar tanah di NTB, karena ingin membangun kompleks industri yang besar. Sayangnya, saat bertemu dengan aparatur yang membidangi masalah pertanahan, jawaban yang mengemuka seakan-akan menempatkan investor sebagai pihak yang sedang membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Berbagai hal yang rumit pun akhirnya mengemuka di pembicaraan, sehingga melahirkan kesan sulitnya berinvestasi di NTB. ‘’Jadi bukan menceritakan horror story-nya. Tapi kalau itu keinginannya kami akan tangkap, bagus, pokoknya anda duduk manis, urusan pertanahan kami yang akan beresin. Urusan izin, kami dari dinas perizinan yang akan beresin. Begitu paradigmanya. Itu kelihatan sepele, tapi kalau berhasil, luar biasa,’’ ujar Dr. Zul. Perubahan paradigma ini, memang terkesan sederhana. Tapi penerapannya akan melahirkan tantangan tersendiri karena ini juga berkaitan dengan perubahan paradigma pejabat. Para pejabat di NTB, menurutnya tidak boleh lagi mencari hidup dari jabatannya secara berlebihan. Atau justru memelihara feodal. ‘’Karena tim kita ini tidak akan cukup toleran terhadap mental begitu, akhirnya menghambat banyak hal yang lain. Kita butuh orang yang speed-nya kenceng, tapi pada saat yang sama punya jiwa melayani yang bagus,’’ tegas Dr. Zul. (aan)

Optimis NTB Tumbuh Lebih Kuat Dari Hal. 1 ada yang bagus dalam reformasi birokrasi, ada yang bagus dalam pertanian, kelautan dan perikanan, ya diambil,’’ ujarnya. Tentu saja, pendekatan dengan mencontoh sukses pemimpin di daerah lain tidak dilakukan serampangan. Ada proses mengamati, meniru dan memodifikasi yang penting untuk dilakukan sebelum kebijakan itu diterapkan di NTB. ‘’Karena yang bagus di daerah itu, belum tentu bisa diaplikasikan di sini sepenuhnya. Harus disesuaikan dengan masyarakat kita di sini,’’ ujarnya. Berbekal itulah, pada masa transisi, Dr. Zul meminta timnya untuk melakukan studi yang cukup pada praktik-praktik sukses dari kepala daerah yang dinilai berhasil. ‘’Kita belajar dari Pak Ahok bahkan, (juga) programnya Pak Jokowi, sejak beliau menjabat Walikota Solo. Kemudian Bu Risma, Azwar Anas di Banyuwangi. Kita belajar dari banyak kepala daerah yang sukses,’’ tegas Dr. Zul. Bangkit dari Bencana Datangnya musibah bencana gempa bumi yang terjadi menjelang kepemimpinannya tak membuat Dr. Zul menjadi pesimis. Ia justru menganggap bencana ini sebagai sesuatu yang bisa mem-

bawa masyarakat NTB tumbuh lebih kuat dari sebelumnya. Sebagai pimpinan yang baru, Dr. Zul menegaskan bahwa persoalan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk korban bencana akan mendapatkan perhatian khusus. Lagi-lagi, strategi memulihkan masyarakat yang baru tertimpa bencana ini juga bukan hal baru. Sebelum memangku jabatan, Dr. Zul juga telah meminta timnya untuk belajar dari strategi pemulihan bencana serupa di Aceh pada 2004 silam. ‘’Kita sudah ketemu orang yang turun langsung di sana seperti apa. Kemudian gempa di Sumbar, Jogja dan lain sebagainya,’’ ujar Dr. Zul. Menurutnya, ada cukup banyak orang yang mau menyumbangkan tenaga, materi dan pikirannya untuk memulihkan NTB dari dampak bencana. ‘’Rata-rata yang mau membantu punya pengalaman, termasuk NGO dan lembaga donor. Jadi buat mereka, ini bukan masalah yang baru juga,’’ ujarnya. Ia menegaskan, mereka telah mampu mengidentifikasikan apa masalah yang akan ditimbulkan saat bencana terjadi, kemudian setelah sebulan bencana berlalu, dan tantangantantangan apa yang akan muncul berikutnya. Juga, program seperti apa yang harus ditempuh oleh para pemangku kebi-

jakan di daerah bencana. ‘’Sekarang tinggal kita punya kerendahan hati untuk mendengarkan. Mau merangkul semuanya, kemudian datang dengan solusi yang sudah bisa diantisipasi oleh teman-teman itu,’’ ujarnya tenang. Dr. Zul menilai, apa yang telah dilakukan oleh Gubernur Dr.TGH. M. Zainul Majdi selama bencana, perlu dilanjutkan. Sebagai keberlanjutan, Dr. Zul juga secara khusus menyebutkan sektor pariwisata yang cukup merasakan imbas bencana ini. Ia menilai, bencana gempa bumi justru membuat Lombok dan Sumbawa menjadi lebih populer. Meskipun karena dipicu bencana, namun melambungnya popularitas NTB ini menurutnya bisa dikemas menjadi penjenamaan yang baik untuk sektor pariwisata. Dibutuhkan serangkaian kampanye yang bagus untuk mendatangkan kembali wisatawan ke Lombok dan Sumbawa. Bisa jadi, ujar Dr. Zul, setelah gempa justru akan lebih banyak orang dari berbagai belahan dunia yang bersedia datang ke NTB. ‘’Kalau ada pesan dari bagian publikasi Humas kita secara bagus, kita tinggal menyampaikan kita sudah siap, sudah pulih, dan destinasi kita yang eksotis itu sudah berjalan sedia kala,” tegasnya. (aan)

Zul-Rohmi, Gempa dan Cahaya Masih Ada Dari Hal. 1 Begitu juga ketika kami mendatangi tempat pengungsiannya Jo dan keluarga. Tidak mudah bagi kami untuk tidak larut pada kesedihan mereka. Gempa itu telah melenyapkan rumah mereka yang mereka bangun dengan tidak mudah. Pemandangan yang sama, saya lihat ketika kami datang menyalurkan bantuan ke beberapa tempat di Lombok Barat. Tidak sedikit juga warga yang tinggal di pungungsian karena rumahnya roboh dan rusak diguncang gempa. Bantuan untuk korban gempa datang dari banyak tempat. Mereka yang tergerak hatinya untuk membantu tidak sedikit. Pemerintah bergerak cepat. Presiden Joko Widodo tiga kali datang ke Lombok. Wakil Presiden M. Jusuf Kalla juga datang. Menteri-menteri datang membawa bantuan. Termasuk ke Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat yang juga diguncang gempa. Gempa yang mengguncang NTB dan menelan banyak korban menjadi tantangan yang tidak ringan bagi pasangan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr.

Hj. Sitti Rohmi Djalillah (ZulRohmi) yang hari ini, Rabu (19/ 9) dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Persolannya, bukan sebatas membangun kembali bangunan yang rusak. Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah menata masa depan NTB. Setelah dihantam gempa, NTB harus bisa lebih maju dari sebelumnya. Angka kemiskinan harus turun. Kemiskinan di NTB setelah gempa belum ada angkanya. Boleh jadi juga naik. Yang pasti selama 10 tahun kepemimpinan Dr. TGH. M. Zainul Majdi (TGB) angka kemiskinan turun signifikan. Pada periode pertama berpasangan dengan Ir. H. Badrul Munir sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan periode kedua berpasangan dengan H. Muh. Amin SH. Bambang Brodjonegoro, Menteri PPN/Bappenas yang menjadi salah seorang pembicara pada malam dana untuk gempa Lombok-Sumbawa dan peluncuran buku “TBGNOMICS” di Jakarta, Jumat (14/9) lalu menyebutkan, penurunan angka kemiskinan di NTB selama 10 tahun kepemimpinan TGB capaiannya fenomenal. Pada awal kepemimpinan

TGB tahun 2008, angka kemiskinan NTB 23,8 persen. Dan pada 2018 angka kemiskinan di NTB turun menjadi 14,75 persen. Sementara ada daerah sepanjang 10 tahun angka kemiskinannya tidak turun-turun di atas 20 persen. Penurunan angka kemiskinan di NTB tidak boleh terhenti karena gempa. Semangatnya harus lebih tinggi dari kepemimpinan sebelumnya. Karenanya, pasangan Zul-Rohmi harus bisa mencari cara yang benar-benar tepat. Sehingga capaiannya lebih baik. Sebelumnya saya mendengar ada program ‘’melawan kemiskinan dari desa’’. Saya tidak paham, apa program ini akan dilanjutkan atau tidak. Sebenarnya bagus juga dilanjutkan sepanjang program tersebut masih sesuai. Menurut Bambang Brodjonegoro, penurunan angka kemiskinan bukan merupakan kejadian alamiah. Tetapi perlu effort yang terkoordinasi. Karena kemiskinan itu sifatnya lintas sektor. Pada kesempatan yang sama TGB menyebutkan, pada akhir kepemimpinannya NTB mendapatkan ujian dan cobaan yang sungguh dahsyat. Gempa terjadi terus-menerus dalam waktu yang relatif lama.Tetapi menurut TGB, di tengah-tengah

ujian dan cobaan tersebut optimisme masyarakat NTB masih lebih kuat. Yang saya rasakan dari peristiwa gempa itu adalah solidaritas dan saling berempati yang luar biasa. Orang bergerak dari mana-mana untuk datang memberi bantuan. Melihat modal sosial yang kita miliki, kita tidak punya alasan untuk tidak optimis pada masa depan NTB. “Cahaya” masih ada. Insya Allah akan lebih terang. Yang paling penting, Zul-Rohmi bisa mengelola modal sosial yang kita miliki. Membangun, menjaga dan merawat kekuatan bersama. Sehingga kita semua bisa saling membantu dan saling menguatkan untuk merajut dan menjahit masa depan NTB yang lebih baik, lebih maju dan lebih indah. Dinamika selalu ada. Yang penting, Zul-Rohmi tidak tergoda. Apalagi terseret untuk melakukan sesuatu yang bisa merusak kepercayaan masyarakat. Soal ada yang tidak puas, itu biasa saja. Kepemimpinan daerah bukanlah ruang hampa. Kepentingan selalu ada. Yang paling penting, ZulRohmi cetak prestasi sebanyakbanyaknya. Pastikan semua masalah yang dihadapi masyarakat. Berikan solusi. ***


BERLANGGANAN/PENGADUAN LANGGANAN HUBUNGI : 081917168822 - 081238792598

Rabu, 19 September 2018

suarantb.com

@suarantbcom

@suarantbcom

http://facebook.com/suarantbdotcom

http://twitter.com/suarantbcom

http://instagram.com/suarantbcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.