Edisi Sabtu 18 Mei 2019 | Saura NTB

Page 1

SUARA NTB

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SABTU, 18 MEI 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 61 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/humasntb)

BELI KAIN - Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, saat membeli kain tenun khas Lombok di Desa Wisata Sade, Pujut, Loteng, kemarin.

Jokowi Kepincut Kain Tenun Lombok DI sela-sela kunjungannya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri mengunjungi Desa Wisata Sade di Desa Rembitan, Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Selain untuk melihat secara langsung kondisi Kampung Sade, orang nomor satu di Indonesia ini juga mampir untuk menunaikan salat Jumat di Masjid Nur Syahada, masjid kuno Sade. Sambutan hangat pun diberikan warga setempat. Usai salat Jumat, Presiden Jokowi berserta rombongan menyempatkan diri bercengkrama dengan warga kampung setempat. Dan, sempat menyaksikan suguhan kesenian tradisional suku Sasak, Presiden sendiri tampak menikmati kunjungannya di kampung asli masyarakat suku Sasak tersebut. Bersambung ke hal 11

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1440 H/2019 M 04:51

05:01

12:15

15:35

18:07

19:19

Ajak Masyarakat Bicara PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) diminta untuk segera menuntaskan persoalan sengketa lahan di jalur sirkuit MotoGP yang akan dibangun. Namun tentunya dengan cara-cara yang baik. Permintaan tersebut disampaikan Presiden Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), Bersambung ke hal 11

Praya (Suara NTB) Presiden Ir.H.Joko Widodo (Jokowi) mengaku puas dan memberi apresiasi atas perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika Kuta yang terbilang cukup pesat. Di mana saat ini setidaknya sudah ada tiga hotel yang mulai dibangun. Dari total tujuh investor yang sudah menandatangi kesepakatan kerjasama pengelolaan lahan di kawasan The Mandalika. dibangun. Misalnya, toilet umum standar yang dibangun juga cukup bagus. ‘’Dan, memang itu yang diharapkan. Jadi fasilitas yang dibangun standarnya harus bagus. Mengingat kawasan

Dewan Dorong Investigasi Bantuan Bibit Jagung Kualitas Buruk

H. Joko Widodo

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/humasntb)

Butuh Waktu 12 Bulan

(Suara NTB/humasntb)

Presiden Apresiasi Perkembangan KEK Mandalika

‘’Pak Dirut (ITDC) sudah menyampaikan untuk hotelnya sudah tujuh yang sewa (lahan), tiga yang bangun. Ini perkembangan yang cukup bagus,’’ pujinya. Termasuk fasilitas penunjang kawasan juga sudah banyak yang

TO K O H

Abdulbar M. Mansoer

(Suara NTB/nas)

TINJAU KEK - Presiden Jokowi didampingi Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer saat meninjau KEK Mandalika, Jumat (17/5) siang.

DIREKTUR Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer menyatakan, konstruksi pembangunan sirkuit Mandalika akan mulai dilakukan September mendatang. Saat ini sedang dilakukan penyusunan Detailed Engineering Design (DED). ‘’Sedang disiapkan DED, baru September dibangun. Tapi sirkuit ini pekerjaan bukan sebesar bandara. Sirkuit ini bisa dikerjakan dalam waktu 12 bulan,’’ kata Abdulbar dikonfirmasi di sela-sela persiapan menyambut kunjungan kerja Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) di KEK Mandalika, Jumat (17/5) siang. Bersambung ke hal 11

KOMISI II DPRD NTB yang membidangi urusan pertanian mendorong agar dilakukan investigasi terhadap bantuan bibit jagung dari Pemprov NTB kepada petani di Sumbawa dan KSB yang dinilai kualitasnya buruk. Dorongan tersebut disampikan Sekretaris Komisi II, Yek Agil, Kamis (16/5) di Mataram. ‘’Kita mendorong agar dilakukan investigasi atas laporan masyarakat ini. Diduga ada permasalahan dalam bantuan bibit jagung tersebut, karena itu terjadi di sebagian besar bantuan itu,’’ katanya saat ditemui Suara NTB di ruang kerjanya. Dikatakannya, setiap program pemerintah pada dasarnya harus berkontribusi terhadap perbaikan kesejahteraan masyarakat. Karena itu harus ada upaya penanggulangan terhadap

dampak yang dialami masyarakat atas buruknya kualitas bibit jagung yang mereka terima. ‘’Setiap program itu kan ada perencanaannya dan kajian yang mendalam, serta ada pelaksana programnya. Nah kami tidak ingin dalam program itu merugikan masyarakat. Sehingga harus ada pihak yang bertanggung jawab. Apakah kesalahannya pada program atau pelaksana pihak ketiganya,’’ kata politisi PKS ini. Menurut Yek Agil, permasalahan serupa juga pernah terjadi tahun sebelumnya. Hanya saja volumenya sangat kecil dan tidak sebesar yang sekarang ini. Karena itulah mengapa penting dilakukan investigasi untuk diidentifikasi permasalahannya. Bersambung ke hal 11

The Mandalika sangat indah. Sehingga harus ditunjang dengan ketersedian fasilitas yang bagus pula.’’ Jumat (17/5) kemarin, Presiden Jokowi kembali meninjau progres pembangunan KEK Mandalika. Kedatangan Presiden untuk memastikan percepatan pembangunan infrastruktur pendukung pelaksanaan MotoGP 2021, seperti perpanjangan landasan pacu (runway) Lombok International Airport (LIA) dan akses jalan by pass LIA - KEK Mandalika. Presiden pun mengingatkan pihak ITDC agar benar-benar mengelola kawasan The Mandalika dengan baik. Jangan sampai salah kelola. Jadi se-

jak awal, manajemen dan pengelolan kawasan The Mandalika harus benarbenar bagus. ‘’Pemberian Allah ini jangan sampai menjadi tidak baik. Karena salah manajemen dari awal. Ini yang harus dihindari,’’ katanya mengingatkan. Dengan adanya event balap MotoGP di tahun 2021 mendatang, kawasan The Mandalika diharapkan bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Sekaligus bisa memacu pertumbuhan ekonomi di Pulau Lombok dan di NTB pada umumnya. Yang pada akhirnya, secara agregat mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi secara nasional. Bersambung ke hal 11

Jagung Gagal Tumbuh

Kelompok Tani di Desa Kertasari Merugi Taliwang (Suara NTB) Kelompok Tani Tanah Subur, Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengeluhkan buruknya kualitas bibit jagung bantuan Pemprov NTB yang diterima awal musim tanam pertama. Pasalnya, dari jumlah keseluruhan benih yang ditebar sekitar 18 Kg di lahan seluas satu

hektar hanya 60 persen saja yang tumbuh. Sementara sisanya rusak, sehingga merugikan petani dari pengeluaran untuk biaya pengolahan lahan. ‘’Kualitas benihnya sangat buruk, buktinya hanya 60 persen saja yang tumbuh dari total luas lahan yang tersedia. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ils)

DITARIK - Bibit jagung bantuan Pemprov NTB yang ditarik Dinas Tanbunnak KSB dari petani di Desa Kertasari karena kualitasnya buruk.

Percepat Pembangunan RTG

Gabungan BUMN Karya Sudah Bangun 1.200 Unit Risha untuk Korban Gempa NTB

(Suara NTB/nas)

FOTO BERSAMA - Foto bersama Perwakilan BUMN Karya yang membangun Risha untuk korban gempa di Dusun Montong Goak Desa Selebung Kecamatan Batukliang Lombok Tengah.

(Suara NTB/nas)

CONTOH RISHA - Contoh Risha untuk korban gempa yang sudah selesai dibangun di Dusun Montong Goak Desa Selebung Kecamatan Batukliang Lombok Tengah.

Praya (Suara NTB) Gabungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dua BUMD turut membantu percepatan pembangunan rumah tahan gempa (RTG) di NTB. Gabungan BUMN yang turut hadir mempercepat pembangunan RTG di NTB antara lain Waskita Beton Precast, Wika Beton, Abipraya Beton, Nindya Beton, Hutama Karya, Adhi Beton, PP Urban, Varia Usaha Beton dan Jaya Beton Indonesia. Juru Bicara Gabungan BUMN, Yoyok Christianto (Victor Ary B) menjelaskan kehadiran BUMN untuk membantu percepatan pembangunan rumah warga NTB yang rusak akibat gempa mulai Oktober 2018. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Sabtu 18 Mei 2019 | Saura NTB by e-Paper KMB - Issuu