Edisi 18 April 2018 | Sura NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

RABU, 18 APRIL 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 40 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

CALON INDEPENDEN, NON PARTAI DAN NON BLOK Kampanye Dialogis di Alas

Ali BD Siap Buka Jalur Selatan Sumbawa untuk membangun Sumbawa secara lebih berkeadilan. Jalur Selatan Sumbawa yang selama ini belum banyak tersentuh akan menjadi salah satu perhatian serius Ali BD saat nantinya sudah memegang amanah dari Sang Kuasa untuk melakukan perubahan NTB yang lebih baik. Bersambung ke hal 15

DOKTOR H. Moch Ali Bin Dachlan menerangkan pada tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), menjadi bagian dari pengujian keimanan. Iman bisa tebal bisa tipis. Iman bisa juga kacau. Termasuk dengan adanya Pilkada. Iman itu bisa rusak. Hal ini disampaikan Ali BD atau Amaq Asrul saat hadir di acara Pondok Pesantren Riyadul Falah Aik Prapa Kecamatan Aikmel, Senin (16/4) lalu. Dipesankan kepada jemaah Nahdlatul Ulama yang hadir di pertemuan tersebut, jangan sakit demam karena Pilkada. Diakui, masa Pilkada ini banyak yang masuk fitnah. Sebagai bulan pengujian iman, maka harus dikuatkan keimanan itu dalam hati. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/rus)

INFRASTRUKTUR jalan di wilayah Pulau Sumbawa diketahui masih banyak yang belum dibangun. Kondisi jalan masih banyak yang rusak. Utamanya di wilayah Sumbawa bagian Selatan. Adalah calon Gubernur Independen, Non Partai dan Non Blok Dr. H. Moch Ali Bin Dachlan dan TGH. Lalu Gede Sakti sudah memiliki rancangan

Amaq Asrul: Jangan Sakit Demam karena Pilkada

KAMPANYE DIALOGIS - Suasana kampanye dialogis di Kabupaten Sumbawa.

Batal, Proyek ”By Pass” LIA - Mandalika dan Bendungan Meninting Mataram (Suara NTB) – Dua proyek strategis di NTB, batal direalisasikan tahun 2018. Pasalnya, Kementerian PUPR menarik anggaran dua proyek tersebut, akibat terkendala kesiapan lahan. Dua anggaran proyek strategis yang ditarik tersebut adalah proyek pembangunan jalan by pass Lombok International Airport (LIA) – KEK Mandalika dan anggaran pembebasan lahan Bendungan Meninting Lombok Barat (Lobar).

TO K O H

(Suara NTB/dok)

Usut Proyek Mangkrak KEJAKSAAN Tinggi NTB mempertimbangkan mengusut sembilan titik proyek penyulingan air yang terindikasi mangkrak di sejumlah daerah. Selain tidak bermanfaat bagi masyarakat penerima, pengadaan juga dianggap berpotensi merugikan negara. ‘’Kalau memang harus diusut nanti seperti apa, kita celar kan, data data awalnya dulu,” kata Kajati NTB, Mohamad Dofir, SH.,MH kepada Suara NTB, Selasa (17/4). Pihaknya perlu mengetahui persis, jika sumbernya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) artinya sumber anggarannya APBN. Muhammad Dofir Bersambung ke hal 15

dua anggaran proyek strategis tahun 2018 di NTB yang ditarik oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR. Yakni, anggaran pembangunan fisik jalan by pass LIA – KEK

(Suara NTB/lin)

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M. Sc, M.TP yang dikonfirmasi membenarkan bahwa ada

Mandalika senilai Rp 50 miliar. ‘’Memang kita menerima surat dari Dirjen Bina Marga. Bahwa dana yang tadinya disiapkan untuk jalan by pass LIA - Mandalika itu sudah dianggarkan di 2018 tapi akhirnya dialihkan. Konfirmasi kami kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, karena memang ketidaksiapan,’’ tutur Ridwan ketika dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Selasa (17/4) siang. Ketidaksiapan itu mengenai dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). Dokumen Amdal tidak dapat keluar lantaran belum ada

kesesuaian ruang dari Lombok Tengah. Setelah dilihat, ternyata ada miskomunikasi antara Pemkab Lombok Tengah dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) terkait dengan lokasi atau trase jalan. Lokasi atau trase jalan ini memang harus jelas. Karena berkaitan dengan pembebasan lahan. Ditjen Bina Marga sudah memperhitungkan bahwa pekerjaan pembangunan jalan by pass LIA – KEK Mandalika itu akan mulai dilaksanakan 2018 ini, dengan syarat semua dokumen perencanaan sudah selesai. Bersambung ke hal 15

NELAYAN - Sejumlah warga yang tinggal di lingkar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, tak sedikit memilih sebagai nelayan. Pasalnya mereka tidak memiliki skill khusus di bidang pariwisata. Berita selengkapnya di halaman 15.

KO M E N TTAA R Setuju Diaudit BPKP PEMPROV NTB setuju jika Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit terhadap banyaknya proyek penyulingan air yang mangkrak di NTB. Sementara di sisi lain, Pemprov NTB melalui Organisasi Perangkat daerah (OPD) terkait akan melakukan evaluasi terhadap proyekproyek penyulingan air yang mangkrak di daerah ini. Bersambung ke hal 15

1.243 Orang Lulus SNMPTN Unram Tahun 2018

H. Ridwan Syah (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 1.243 calon mahasiswa dari 35 Program Studi (Prodi) lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Mataram (Unram) tahun 2018. Dari jumlah itu, sebanyak 524 orang lulus melalui jalur beasiswa Bidikmisi. Pengumuman kelulusan dapat dilihat di halaman 7- 10 koran ini. Wakil Rektor I Bidang Akademik Unram, Prof. Dr. Ir. H. Lalu Wiresapta Karyadi, M.Si., ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/4) sore mengatakan, sebanyak 1.243 orang yang dinyatakan lulus itu harus mendaftar ulang pada 8 Mei 2018. “Jika tidak hadir mendaftar ulang, maka dianggap mengundurkan diri,” ujarnya. Sementara itu bagi 524 orang calon mahasiswa yang dinyatakan lulus melalui jalur beasiswa Bidikmisi, belum pasti mendapatkan beasiswa Bidikmisi. Karena harus

menunggu penyesuaian dan verifikasi. “Penyesuaian kaitannya dengan kuota penerima beasiswa Bidikmisi diUnram. Namun lulusnya secara akademik sudah pasti. Kalau sudah verifikasi baru menjadi mahasiswa penerima Bidikmisi,” jelas Wiresapta. Bersambung ke hal 15

Laju IPM NTB Terbaik Ketiga di Indonesia PEMPROV NTB kembali menorehkan prestasi yang membanggakan yaitu mengukir prestasi dengan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ke urutan 29 dari 34 Provinsi se-Indonesia. Bahkan laju IPM NTB ini, merupakan terbaik ketiga seIndonesia. Pencapaian ini merupakan hasil ikhtiar yang tidak kenal lelah Gubernur dan Wakil Gubernur NTB beserta seluruh jajaran Pemprov NTB serta dukungan yang besar dari masyarakat untuk memajukan daerah. Bersambung ke hal 15

Gubernur NTB Dr. TGH.M.Zainul Majdi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.