HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000
SUARA NTB
JUMAT, 18 JANUARI 2019
Pengemban Pengamal Pancasila
16 HALAMAN NOMOR 259 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257
Keuangan PT. GNE Diduga Bocor Rp3,1 Miliar Informasi diperoleh Suara NTB , kebocoran keuangan itu diduga akibat kegiatan yang tidak produktif yang membebani keuangan PT.GNE. Akibat kegiatan yang tidak
produktif mengakibatkan PT.GNE merugi. Akibat kegiatan yang tidak produktif itu, akumulasi keuangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan men-
capai Rp 3,1 miliar. Menurut informasi, akibat dugaan kebocoran anggaran itu, internal PT. GNE melakukan audit melibatkan auditor independen. Audit kemudian diperkuat dengan pemeriksaan Satuan Pengawas Internal (SPI). Dari hasil audit internal, ada indikasi potensi kerugian PT. GNE mencapai Rp 3,1 miliar. Informasi yang diperoleh Suara NTB, sesuai hasil kesepakatan internal, akhirnya Direktur Utama (Dirut) PT. GNE meminta Inspektorat NTB untuk melakukan audit investigasi atas temuan itu. Dikonfirmasi Suara NTB Kamis (17/1) pagi kemarin, Dirut PT. GNE, H. Syahdan Ilyas melalui petugas kea-
manan tak bisa melayani wawancara, dengan alasan ada tamu. Saat dikonfirmasi via ponsel, Syahdan Ilyas menolak berkomentar. Khususnya terkait permintaan audit ke Inspektoat. ‘’Itu surat rahasia, ndak boleh. Jadi saya no comment,’’ jawabnya via ponsel, Kamis sore kemarin. Sepanjang masih dalam proses tindaklanjut ke Inspektorat, ia mengaku tidak bisa memberikan komentar apapun. Masalah itu masih akan dibahas dengan Sekda NTB dan pihak Inspektorat. Setelah itu baru kemudian akan dipublikasikan. Terlepas dari permintaan audit, bagaimana hasil pemeriksaan internal sehingga terjadi kebocoran anggaran? Bersambung ke hal 15
123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 PT. GNE Prioritas Dilakukan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Perombakan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 NTB, Drs. H. Wirajaya Mataram (Suara NTB) 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Kusuma, MH ketika dikonfirPemprov NTB melalui Biro 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Perekonomian sedang melaku- masi usai upacara paripurna 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 kan evaluasi total terhadap NTB Gemilang di Halaman 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Badan Usaha Milik Daerah Kantor Gubernur, Kamis (17/1). 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Wirajaya mengatakan, (BUMD) yang ada. Salah satu 123456789012345678901234567890121234567890123456789 BUMD milik Pemprov, PT. Ger- pihaknya sedang melakukan 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 bang NTB Emas (GNE) salah satu evaluasi menyeluruh terhadap 123456789012345678901234567890121234567890123456789 manajemen, sumber daya yang prioritas untuk dibenahi. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 manusia (SDM) dan perala‘’GNE saya pikir jadi priori123456789012345678901234567890121234567890123456789 tas (dirombak). Nanti kita eval- tan. Bahkan, Wirajaya 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 uasi. Nanti kita lihat kebijakan mengaku sudah berdiskusi 123456789012345678901234567890121234567890123456789 Pak Gubernur. Yang segera kita dengan Wakil Gubernur 123456789012345678901234567890121234567890123456789 minta untuk diperbaiki kiner- NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi 123456789012345678901234567890121234567890123456789 janya adalah GNE,’’ tegas Ke- Djalilah. 123456789012345678901234567890121234567890123456789 123456789012345678901234567890121234567890123456789 pala Biro Perekonomian Setda Bersambung ke hal 15 H. Wirajaya Kusuma 123456789012345678901234567890121234567890123456789 (Suara NTB/nas)
Mataram (Suara NTB) Keuangan PT. Gerbang NTB Emas (GNE) diduga bocor. Nilai kebocoran keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini diduga mencapai Rp3,1 miliar. Nilai ini diduga merupakan akumulasi dari penggunaan anggaran dari tahun 2014 – 2017.
(Suara NTB/ist)
TERBAKAR - Speed boat yang terbakar di Teluk Nara.
’’Speed Boat’’ Terbakar di Teluk Nara, Tiga Korban Luka-luka
TO K O H
Mataram (Suara NTB) Speed boat Tiger Sport 02 terbakar di sekitar Perairan Teluk Nara Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Kamis (17/1). Musibah itu terjadi pukul 17.30 Wita. Hingga berita ini ditulis petang kemarin dilaporkan tiga crew dan penumpang perahu motor
Siapkan Hercules TNI AU masih memantau perkembangan penanganan gempa Lombok – Sumbawa. Dalam tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, Komando Operasi AU II Makassar akan menyiapkan pesawat Hercules pengangkut material ke NTB. Pangkoopsau II Marsma TNI Henri Alfiandi dalam kunjungan kerjanya ke NTB, Kamis (17/1) kemarin, Bersambung ke hal 15
itu mengalami luka bakar. Informasi yang dihimpun, kecelakaan laut itu ditindaklanjuti anggota Resmob Polres Lombok Utara bersama petugas piket SPK III Polsek Pemenang. Tim dari Polairud juga terjun ke TKP untuk upaya penyelamatan. ‘’Tim menuju TKP melaku-
menit perjalanan menjauh dari dermaga, tiba tiba asap mengepul dari speed boat. ‘’Di tengah laut boat tersebut mengalamai kebakaran,’’ kata Lanang. Dalam speed boat ada empat orang penumpang. Diantaranya Lalu Hamzan diketahui sebagai kapten. Anak Buah Kapal (ABK) Maryadi,
serta penumpang Reza dan Abdul Hamid. “Dari kejadian itu, yang mengalami luka bakar adalah penumpang bernama Reza, Abdul Hamid dan ABK Maryadi,” sebutnya. Sementara korban luka bakar langsung dilarikan ke Puskesmas Pemenang. Bersambung ke hal 15
Oknum Pejabat Kanwil Kemenag NTB Tersangka Mataram (Suara NTB) – Oknum pejabat Kanwil Kemenag NTB, yakni Kasubbag Organisasi Tata Laksana Kepegawaian Bagian Tata Usaha, HS menyusul menjadi tersangka. Plt Kepala Kemenag Kabupaten Sumbawa Barat ini diduga memberi perintah pungutan ke pengurus masjid yang memperoleh bantuan dana rehabilitasi pascagempa. HS mulai ditahan di ruang tahanan Polres Mataram sejak Kamis (17/1). Dia menyusul dua tersang-
Henri Alfiandi (Suara NTB/ars)
KO M E N TTAA R Tak Ada Anggaran
ka sebelumnya, yakni Kabag Tata Usaha Kemenag Kabupaten Lombok Barat, MI dan Staf KUA Gunungsari, BA. Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam menjelaskan, uang hasil pungutan tersangka BA dan MI diduga disetor kepada HS. Pungutan dari tingkat terbawah yakni pengurus masjid bermuara ke tersangka HS. ‘’Dari konstruksi hukum, hasil tindak pidana (korupsi) tersangka pertama (BA) diberikan ke tersangka kedua (MI). Bersambung ke hal 15
TERSANGKA - Tiga tersangka pungutan dana rehabilitas masjid pascagempa, BA dan HS dan MI menutupi wajah saat dihadirkan dalam konferensi pers yang dipimpin Kapolres Mataram, Saiful Alam, Kamis (17/1).
(Suara NTB/why)
Rehabilitasi Masjid Rute Lombok-Australia Dibuka Terdampak Gempa Tersendat Akhir Februari LIA Hub AirAsia
Wedha Magma Ardi
Praya (Suara NTB) Maskapai AirAsia akan mulai membuka rute penerbangan langsung LombokPerth Austarlia, akhir Februari 2019 mendatang. Kepastian tersebut disampaikan CEO AirAsia Grup, Dendy Kurniawan usai menggelar
rapat terbatas dengan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, di Kantor ITDC The Mandalika, Kamis (17/1) sore kemarin. Saat ini proses persiapan untuk keperluan pembukan rute baru tersebut masih terus dimatangkan. Terutama
untuk kepastian jadwal serta slot penerbangan yang ada. ‘’Koordinasi dengan pihak pengelola bandara termasuk dengan Kementerian Perhubungan terkait pembukaan rute penerbangan baru ini terus dilakukan. Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/kir)
DINAS Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, sudah mengusulkan anggaran untuk perbaikan tiga jembatan rusak milik provinsi yang berada di Kabupaten Bima pada RAPBD 2019. Namun, perbaikan tiga jembatan yang rusak akibat banjir tersebut tak terakomodir dalam APBD 2019 karena anggaran daerah terbatas. ‘’Usulan saya sudah, tapi kan ndaraq kepeng (tidak ada uang), di-delete. Bersambung ke hal 15
kan penyelamatan speed boat Tiger Sport 02 itu di perairan Teluk Nara,” kata Humas SAR Mataram, Lanang Wisnuwardhana kepada Suara NTB petang kemarin. Sesuai laporan yang diterimanya, speed boat berangkat dari Pelabuhan Teluk Nara menuju Gili Trawangan. Sekitar dua
(Suara NTB/dok)
RAPAT - Gubernur NTB, H.Zulkieflimansyah saat menggelar rapat dengan pihak AirAsia, kemarin.
Mataram (Suara NTB) – Pembangunan Masjid Baiturahman Limbungan Selatan, Tamansari, Gunungsari, Lombok Barat belum sepenuhnya tuntas. Ditambah dampak gempa Juli dan Agustus 2018 lalu. Dana bantuan yang diterima masjid dua lantai ini malah disunat. “Sebenarnya uang itu untuk kita pakai bikin tangga. Ini lantai duanya ini belum bisa dipakai,” ucap Kepala Dusun Limbungan Selatan, Yahya, Kamis (17/1) saat menerima kunjungan Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam. Berdasarkan proposal yang diajukan, dana bantuan sedianya dipakai untuk membangun bilik wudhu terpisah antara laki-laki dan perempuan. Demikian juga dengan toiletnya. Yahya menyebut masjid mulai dibangun sejak 19 tahun silam, atau tepatnya mulai tahun 2000. Pembangunannya mengandalkan swadaya dan donatur. “Ini kan juga habis gempa. Kita mau minta iuran masyarakat kan tidak pantas juga karena semua kita jadi korban. Sebenarnya kita senang dapat bantuan ini,” ucapnya. Maka ketika datang BA, Staf KUA Gunungsari –tertangkap OTT Polres Mataram kasus dana masjid- dirinya bersama hasil rembug dusun setuju saja dengan pemotongan dana. “Soalnya dia (BA) bilang kalau tidak setor nanti bantuannya dialihkan untuk masjid lain. Kita kumpul sama orang-orang tua di sini, akhirnya setuju setor,” beber Yahya. Bersambung ke hal 15