Edisi Sabtu 17 November 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

SABTU, 17 NOVEMBER 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

12 HALAMAN NOMOR 209 TAHUN KE 14 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Jadwal Penyeberangan Amburadul

Sopir Truk Demo BPTD dan ASDP Lembar Giri Menang (Suara NTB) Puluhan sopir truk di Pelabuhan Lembar Kamis (15/11) malam menggelar aksi protes menyusul jadwal penyeberangan yang tidak jelas alias amburadul. Akibat aksi ini sempat terjadi penumpukan penumpang dan truk di pelataran parkir pelabuhan, lantaran para sopir menolak naik kapal. Informasi yang diperoleh Suara NTB, aksi protes berlangsung Kamis (15/11) sekitar pukul 20.00 Wita. Para sopir truk tidak mau naik kapal sehingga menimbulkan antrean kendaraan Truk Be-

sar (TB) di jalur Lembar-Mataram. Sekitar 70 sopir berkumpul di areal parkir Pelabuhan ASDP Lembar dan sepakat tidak mau naik kapal dengan alasan pengaturan jadwal tidak jelas dari pihak

BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat). Menyikapi kejadian ini, pihak Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar langsung mengambil tindakan yang dipimpin Kapolsek KP3 Pelabuhan Lembar Ipda. Jasa Julianto SH dengan sejumlah anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar dibantu juga dari BKO Lanal Mataram untuk melakukan negosiasi dengan para sopir untuk kelancaran penyeberangan di Pelabuhan Lembar. Pihak kepolisian meminta agar para sopir naik kapal yang sesuai dengan antrean kendaraan. Kapolsek KP3 kawasan Pelabuhan Lembar pun

berkordinasi dengan Korsatpel BPTD Wilayah Lembar KODA P Nelson Dalp terkait dengan waktu pemuatan kapal agar diatur kelancarannya. Koordinator Satuan Pelayanan Penyeberangan BPTD wilayah Lembar Nelson Dalo mengakui, para sopir melakukan aksi demonstrasi Kamis malam. Tuntutannya para sopir meminta kelancaran jadwal penyeberangan lintas Lembar-Padangbai (Bali). Setelah didesak oleh sopir, pihaknya pun melakukan percepatan penyeberangan. Diakui penyebab lambannya penyeberangan karena di Pelabuhan Padangbai, kapal tidak bisa nyandar akibat kondisi dermaga. Saat ini dermaga juga tengah proses perbaikan mulai bulan Juli sampai saat ini. ‘’Setelah aksi demo kita lakukan percepatan penyeberangan,’’ jelasnya. Akibat kondisi ini mengakibatkan antrean kapal. Untuk me-

(Suara NTB/ist)

PROTES - Para sopir di Pelabuhan Lembar menggelar aksi demo Kamis malam. Mereka protes karena jadwal penyeberangan yang melayani lintas Lembar-Padangbai tidak jelas. ngurangi antarean kapal pemberangkatan kapal pun diperlambat. GM ASDP Pelabuhan Lem-

bar Yulianto mengatakan terkait persoalan demo di pelabuhan Kamis malam diakui sudah ada kesepakatan

antara BPTD dengan para sopir. ‘’Sudah ada kesepakatan antara BPTD dengan para sopir,’’ kata Yulianto. (her)

TO K O H 5.475 Pelamar CPNS Gagal

H. Fathurahman

HASIL tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2018, hanya 114 pelamar yang memenuhi passing grade. Sisanya sebanyak 5.475 pelamar gagal memenuhi passing grade atau nilai standar kelulusan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si mengatakan, jika melihat dari jumlah pelamar yang ikut tes sebanyak 5.589 orang. Maka, hanya 2 persen pelamar CPNS Pemprov NTB yang memenuhi passing grade. Sementara, jika dilihat dari 433 formasi yang dibutuhkan, pelamar yang memenuhi passing grade sekitar 25 persen. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/dok)

KO M E N TTAA R

Jemput Bola Gaet Investasi PEMULIHAN ekonomi NTB yang saat ini dalam kondisi terpuruk diakui memang cukup berat. Untuk itu, Pemprov akan melakukan jemput bola menggaet investasi ke NTB. ‘’Meningkatkan pertumbuhan ekonomi memang berat. Caranya adalah investasi. Pembiayaan belum pulih, uang APBD tersedot untuk rehab rekon. Makanya kita menjemput investor. Kalau menunggu tak bisa,’’ kata Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Ridwansyah, MM, M. Sc, M.TP dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Jumat (16/11) siang. Ridwan menjelaskan, tiga komponen yang berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. Yakni in(Suara NTB/dok) vestasi, belanja pemerintah lewat H. Ridwansyah APBN dan APBD serta ekspor. Peningkatan pertumbuhan ekonomi NTB pascabencana gempa dinilai memang cukup berat. Karena dari sisi ekspor juga menurun. Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ist_pamhut)

SITA - Tim Opgab saat menyita kayu hasil pembalakan liar di kawasan hutan lindung So Piri Desa Pajo Kecamatan Ranggo, Dompu.

Pelaku Pembalakan Liar Ditangkap di Dompu Mataram (Suara NTB) Tim Operasi Gabungan (Opgab) terjun dan berhasil menangkap empat pelaku pembalakan liar di Dompu, Kamis (15/11) sore. Meski mendapat perlawanan warga dengan menghadang jalan, Tim Opgab melanjutkan operasinya selama tiga hari. ‘’Sampai hari ini tim masih melanjutkan operasi. Sementara ada empat orang diamankan,’’ kata Kabid Perlindungan Hutan, Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PHKSDAE) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi NTB, Mursal kepada Suara NTB, Jumat (16/11). Empat pelaku adalah AW, Jam, FF dan Ram. Semua pelaku warga Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu. Penangkapan dilakukan di kawasan hutan lindung So Piri Desa Pajo

Kecamatan Ranggo, Dompu, berikut barang bukti satu unit chainsaw dan parang. Operasi melibatkan lima personel TNI dari Kodim 1614/Dompu, tiga personel dari Polres Dompu dan gabungan KPH Topo Pajo dan KPH Ranggo 23 orang. Ditambahkan Koordinator Satgas PPNS Dinas LHK Provinsi NTB, Astan Wirya, SH., MH, lokasi penangkapan di kawasan hutan lindung yang menjadi wilayah Kelompok Hutan Pajo RTK 42. Kawasan yang selama ini dijarah dengan pembalakan liar oleh warga untuk perluasan kawasan perladangan. Menurut Astan, rencana Opgab selama tiga hari. ‘’Operasi masih akan berlanjut di kawasan Hutan Topo Pajo dan diperluas ke kawasan Topo Rompu,’’ ujarnya. Bersambung ke hal 11

MA Dinilai Tak Utuh Pahami Perkara Baiq Nuril Mataram (Suara NTB) Baiq Nuril Maknun (46), korban pelecehan seksual divonis oleh Hakim Mahkamah Agung (MA) pidana penjara selama 6 bulan dan pidana denda sejumlah Rp 500 juta. Atas putusan itu, banyak pihak yang mengkritik dan menyesalkan. MA dalam mengambil keputusan dinilai tidak memahami duduk perkara secara utuh. Kritik itu dilontarkan Internet Lawyer Network (ILawNet), kumpulan pegiat hukum yang kini ambil bagian membela Nuril dari Jakarta. ILawNet menilai, dalam pemeriksaan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Mataram, telah terbukti bahwa transmisi informasi elektronik berupa rekaman telepon tersebut bukan dilakukan oleh Baiq Nuril, melainkan oleh rekan kerjanya. Sehingga, apabila mengacu kepada ke-

tentuan dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE, maka Baiq Nuril tidak dapat dikatakan melakukan transmisi terhadap informasi elektronik tersebut. ‘’Itu yang kami sebut bahwa hakim MA tidak utuh

membaca perkara ini sebelum mengambil keputusan, ‘’ kata koordinator ILawNet, Azis Fauzi, SH yang juga anggota tim kuasa hukum Baiq Nuril kepada Suara NTB, Jumat (16/11). Bersambung ke hal 11

(Suara NTB/ars)

Baiq Nuril (kanan) ditemui di rumahnya Desa Telagawaru, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.

Sisir Anggaran OPD Satu Persatu

Gubernur Kaget Ada Anggaran Internet Rp3 Miliar Mataram (Suara NTB) Tak ingin kecolongan adanya program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang copy paste. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd menyisir anggaran OPD satu persatu. Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc terlihat kaget ketika ditanya adanya anggaran untuk

internet mencapai Rp3 miliar dalam RAPBD 2019. ‘’Nanti kita coba sisir lagi. Kita lagi sisir-sisir juga. Soalnya kadang-kadang copy paste saja,’’ kata gubernur dikonfirmasi usai acara Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur, Jumat (16/11) siang. Ia menjelaskan saat ini sedang dilakukan penyisiran satu persatu OPD. Bersambung ke hal 11

Atensi Kasus Baiq Nuril, Menteri PPPA Dukung PK MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise, memberi atensi khusus kasus pelecehan seksual yang menimpa Baiq Nuril Maknun. Kementerian PPPA pun mendukung penuh upaya hukum Peninjauan Kembali (PK) atas putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan Nuril bersalah melanggar Pasal 27 ayat 1 UU ITE. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan (PHP) DP3AP2KB, Baiq Haidar Indiana, saat ditemui Jumat (16/11) kemarin. Dijelaskan pula bahwa pi-

haknya telah berkoordinasi dengan Kementerian PPPA untuk menbahas terkait kasus Baiq Nuril. Kronologi kasus Baiq Nuril sudah dikirimkan ke pihak Kementerian PPPA untuk didalami bersama. Namun upaya hukum PK nampaknya untuk sementara waktu belum bisa dilakukan mengingat salinan putusan MA belum diterima kuasa hukum mantan guru SMAN 7 Mataram itu. Pihaknya bersama kuasa hukum korban, tengah menunggu salinan putusan MA. Setelah mendapat salinan putusan, kuasa hukum akan mengirimkan PK kepada MA. Bersambung ke hal 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.