Edisi Kamis 16 Januari 2020 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000

SUARA NTB

KAMIS, 16 JANUARI 2020

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 257 TAHUN KE 15 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Penurunan Angka Kemiskinan NTB Tercepat Kedua di Indonesia (Suara NTB/dok)

Mataram (Suara NTB) Penurunan angka kemiskinan di NTB selama 2019 dinilai sangat baik. Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan memberi ranking penurunan kemiskinan di NTB tercepat kedua di Indonesia.

Suntono

‘’Penurunan angka kemiskinan NTB sebesar 0,68% (tahun 2019). NTB menempati peringkat ke dua tercepat setelah Papua sebesar 0,98%,’’ ujar Kepala BPS Provinsi NTB, Suntono kepada Suara NTB, Rabu (15/1). Pada Maret

2019, jumlah penduduk miskin di NTB sebanyak 735.960 orang (14,56 persen). Pada September 2019 jumlah penduduk miskin di NTB tercatat sebesar 705.680 ribu orang (13,88 persen). Pada September 2019, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan tercatat

sebesar 365.050 orang atau 14,85 persen, sedangkan penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 340.630 orang atau 12,97 persen. Tiga faktor yang menyebabkan cepatnya penurunan angka kemiskinan. Diantaranya, inflasi (kenaikan harga) yang sangat terkendali. Sampai Desember 2019, inflasi NTB sebesar 1,8%, jauh di bawah target inflasi pemerintah sebesar 3,5±1. Kemudian Nilai Tukar Petani (NTP) secara umum juga cukup baik. NTP menggambar-

kan tentang pendapatan masyarakat pedesaan yang dominan di wilayah NTB. Menurut Suntono, dengan membaiknya NTP, mengindikasikan daya beli masyarakat pedesaan juga meningkat, konsumsi menjadi tinggi. ‘’NTP naik 4,16 persen setahun. Berarti secara ekonomi, masyarakat pedesaan itu tandanya sudah mampu,’’ katanya. Kemudian Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) NTB juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Kenaikan PDRB didorong

naiknya pendapatan masyarakat pedesaan. Salah satunya karena kenaikan NTP. Diketahui, dalam setahun PDRB NTB rata-rata dikisaran Rp120 triliun. ‘’PDRB NTB sampai triwuan III 2019 tumbuh 5,41%. Kenaikan PDRB ini diantaranya karena selain dana desa, rehab rekon (recovery pasca gempa), ini artinya program pemerintah jalan,’’ jelas Suntono. Demikian juga dengan gini ratio (ketimpangan kaya-miskin). Pada September 2019, tingkat ketimpangan penge-

luaran penduduk NTB yang diukur oleh Gini Ratio tercatat sebesar 0,374. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,005 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2019 sebesar 0,379. Sementara itu jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2018 yang sebesar 0,391, Gini Ratio September 2019 turun sebesar 0,017 poin. Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2019 tercatat sebesar 0,401 mengalami penurunan 0,006 poin Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ist)

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, Pemprov NTB meletakkan kesehatan pada posisi utama atau menjadi prioritas yang terkandung pada berbagai program dalam membangun NTB Gemilang. Hal itu disampaikan Wagub pada kegiatan visitasi dari kolegium obstetri dan Bersambung ke hal 15

Hj. Sitti Rohmi Djalilah

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/nas)

Eksekusi Berbasis Data GUBERNUR dan Wakil Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc - Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah turun langsung mengamati program unggulan dan inovasi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama dua hari, Senin dan Selasa lalu. Asisten III Administrasi Umum dan Aparatur Setda NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si mengatakan, gubernur dan wagub menekankan pentingnya eksekusi atau penanganan program yang berbasis data. ‘’Persoalanpersoalan penyelarasan data yang terpenting. Input data yang benar. Bersambung ke hal 15 H. Fathurrahman

TANAM POHON - Gubernur H.Zulkieflimansyah didampingi Bupati Lombok Timur, H.Sukiman Azmy disambut warga pada acara penanaman 6.035 pohon bibit buah-buahan di atas lahan seluas 60 hektar di Desa Perigi, Kabupaten Lombok Timur (foto atas). Penghijauan ini melibatkan berbagai pihak termasuk anak-anak sekolah, Rabu (15/1).

Dihentikan, Penyelidikan Hijaukan NTB, Distribusikan Kebahagiaan Empat Kasus di Kota Bima untuk Generasi Mendatang AK kenal lelah Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE.M.Sc terus bersafari menyapa masyarakat di pelosok NTB. Bukan silaturahmi biasa, tetapi juga mengajak warga untuk

rajin menanam pohon menghijaukan NTB. Karena menanam pohon, bagi gubernur yang akrab disapa Bang Zul, bukan hanya akan bermakna untuk menciptakan lingkungan yang asri dan lestari saja. Atau sekadar meng-

hijaukan lahan dan hutan yang sudah gundul. Akan tetapi sekaligus juga menanam harapan dan mendistribusikan kebahagian bagi generasi- generasi dimasa yang akan datang. Bersambung ke hal 15

Pusat akan Buka Rekrutmen P3K dan CPNS Mataram (Suara NTB) Pemerintah Pusat direncanakan akan kembali membuka rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS tahun 2020. Pembukaan rekrutmen P3K dan CPNS kemungkinan akan dilaksanakan akhir 2020 ini. ‘’Kalau P3K tahap II, termasuk formasi CPNS 2020 akan ada lagi seleksi. Kemungkinan akhir tahun ini,’’ kata Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Raisah, SE, MM dikonfirmasi Suara NTB di Mataram, kemarin.

Dijelaskan, rekrutmen CPNS yang sedang dilaksanakan saat ini merupakan formasi tahun 2019. Pelaksanaan seleksinya memang untuk dua tahun anggaran. Ia mengatakan apabila ada formasi P3K tahap II, maka akan bersamaan dengan formasi CPNS 2020. Ia menambahkan, rekrutmen P3K tahap II pada 2019 tidak ada karena formasinya dialihkan ke formasi CPNS 2019. Bersambung Raisah ke hal 15

Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB memutuskan menghentikan penyelidikan empat kasus dugaan korupsi di Kota Bima. Alasannya, karena kerugian negara sudah dikembalikan. ‘’Kasus dihentikan, karena ada yang kerugian negara sudah dikembalikan, ada yang kelebihan volume,’’ kata Juru Bicara Kejati NTB, Dedi Irawan, SH.,MH kemarin. Penyelidikan kasus saat Kajati dipimpin Arif dan Aspidsus dijabat Ery Ariansyah ini mandek setelah pihak pihak terkait pada proyek tersebut menyelesaikan temuan kerugian negara. Seperti kasus Masjid Terapung Kota Bima senilai Rp18 miliar, terdapat kelebihan pembayaran ratusan juta rupiah. ‘’Temuan kelebihan bayar itu sudah dikembalikan. Jadi penyelidikan dihentikan,’’ kata Dedi Irawan. Bersambung ke hal 15

Kejaksaan Mulai Selidiki Jembatan Longken

(Suara NTB/nas)

Elemen Prioritas NTB Gemilang

(Suara NTB/ist)

TO K O H

Mataram (Suara NTB) Kejaksaan Tinggi NTB mulai menyelidiki pekerjaan pada proyek Jembatan Longken Cs yang mangkrak. Tahap awal, sedang dilakukan pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan (Puldata Pulbaket). ‘’Sedang jalan. Sekarang kan masih puldata dan pulba-

ket dulu,’’ ujar Kajati NTB, Nanang Sigit Yulianto, SH.MH, kemarin. Namun tak dirinci kegiatan Puldata dan Pulbaket, karena menjadi teknis kegiatan di Bidang Pidsus. Penyelidikan tidak terpengaruh dengan pendampingan TP4D yang pernah berlangsung sebelumnya. Bersambung ke hal 15

’’Home Base’’ Kapal Dipindah ke Lembar

Pemprov Desak Perbaikan Dermaga II Padangbai Dipercepat Mataram (Suara NTB) Perbaikan dermaga II Pelabuhan Padangbai Bali dinilai akan berdampak terhadap antrean kendaraan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat (Lobar). Pemprov NTB mendesak agar perbaikan dermaga II Pelabuhan Padangbai dapat dipercepat, agar arus penyeberangan Lembar - Padangbai segera berjalan normal. Sementara itu, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XII Wilayah Bali - NTB membuat strategi memindahkan home base kapal yang ada di Padangbai ke Lembar. Supaya tidak terjadi antrean kapal di ke dua pelabuhan. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB, Drs. Lalu Bayu Windya, M. Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (15/1) mengatakan, baru mendengar kabar

mengenai perbaikan dermaga II Pelabuhan Padangbai. Ia mengatakan, akan langsung berkoordinasi dengan BPTD XII Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bayu mengatakan, untuk kendaraan barang atau penumpang yang menuju Surabaya dapat beralih menggunakan kapal Legundi atau Oasis. ‘’Harapan kita segera dermaga II diperbaiki, dipercepat perbaikannya. Saya akan berkoordinasi seperti apa dia perbaikannya,’’ kata Bayu. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Pelabuhan Lembar BPTD XII Bali - NTB, Koda Pahlianus Nelson Dallo mengatakan, pihaknya membuat strategi agar tidak terjadi antrean kapal dan kendaraan di Pelabuhan Lembar dan Pelabuhan Padangbai. Bersambung ke hal 15

LANCAR - Pelayanan di Pelabuhan Lembar masih normal meskipun Dermaga II Padangbai, Bali rusak.

(Suara NTB/her)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.