Edisi Selasa,16 Januari 2018 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com E-mail: suarantbnews@gmail.com

SUARA NTB

SELASA, 16 JANUARI 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

16 HALAMAN NOMOR 255 TAHUN KE 13

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

(Suara NTB/lin)

GEOPARK DUNIA - Inilah Gunung Rinjani dengan Danau Segara Anak dan Gunung Barujari (anak Rinjani). Gunung Rinjani akhirnya dinyatakan lolos sebagai salah satu geopark dunia oleh Unesco. Penyerahan sertifikat Rinjani sebagai geopark dunia akan dilaksanakan April mendatang.

Rinjani Lolos Jadi Geopark Dunia Mataram (Suara NTB) – Setelah melalui perjuangan yang panjang, Gunung Rinjani akhirnya dinyatakan lolos sebagai salah satu geopark dunia oleh Unesco. Penyerahan sertifikat Rinjani sebagai geopark

dunia akan dilaksanakan April mendatang. ‘’Sudah ada pengumuman dari Unesco. Penyerahan sertifikatnya menjadi geopark dunia nanti bulan April,’’ kata Sekda NTB, Ir. H. Rosiady

H. Sayuti, M. Sc, Ph.D ketika dikonfirmasi Suara NTB di Kantor Gubernur, Senin (15/1) sore. Dengan ditetapkannya Rinjani sebagai geopark dunia, kata Sekda maka akan ada perubahan-perubahan yang

akan terjadi. Misalnya, Rinjani akan lebih terkenal lagi menjadi daerah yang akan ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Kemudian dari sisi infrastruktur, Bersambung ke hal 15

Kasus Merger BPR

BPKP Serahkan Hasil Audit Kerugian Negara ke Kejaksaan TO K O H

Mataram (Suara NTB) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB akhirnya tuntas melakukan audit kasus merger PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Kerugian negara sesuai hasil audit sudah diserahkan ke penyidik Pidsus Kejati NTB.

Kabupaten Paling Hebat KABUPATEN Lombok Timur (Lotim) memiliki jumlah penduduk 1,289 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar tersebut diakui cukup sulit untuk bisa mewujudkan target Universal Health Coverage (UCH) atau jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang tinggal setahun ini. Menjawab hal itu Bupati Lotim, Dr. H. Moch. Ali Bin Dachlan menyatakan Lotim siap mewujudkannya secara bertahap. Bersambung H. Moch. Ali Bin Dachlan ke hal 15

KO M E N TTAA R

(Suara NTB/dok)

BPKP sebagai Mediator ADA peran lain Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) selain ahli bidang audit. Institusi ini mampu berperan sebagai mediator manakala ada sengketa antara institusi pemerintah dengan lembaga pemerintah lainnya, atau antara pemerintah dengan swasta. Tujuannya, meminimalisir gangguan penghambat pembangunan, khususnya di daerah. Kepala BPKP Perwakilan NTB Dr. Ayi Riyanto melalui Koordinator Pengawas (Korwas) Investigasi, Adi Sucipto mencontohkan, ketika terjadi benturan antara Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK). Bersambung Adi Sucipto ke hal 15 (Suara NTB/ars)

Kepala BPKP NTB, Dr. Ayi Riyanto melalui Korwas Investigasi Adi Sucipto membenarkan itu. Timnya sudah tuntas audit, hasilnya sepenuhnya menjadi kewenangan Kejati NTB. ‘’Sudah selesai audit.

Kami sudah serahkan hasilnya,kalau tidak Kamis, ya Jumat pekan kemarin,’’ kata Adi Sucipto kepada Suara NTB di ruang kerjanya, Senin (15/1). Ditanya berapa nilai kerugian negara, Adi enggan mem-

beberkan. Ia hanya merinci kepada pihak yang meminta audit. ‘’Karena jaksa yang meminta audit, ya angka semuanya sudah di jaksa. Kalau untuk rinciannya, bisa dikonfirmasi ke jaksa,’’ kata

Terkait Kinerja, Kepala DP3AKB Jadi Staf Ahli GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi kembali menjadikan salah satu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai staf ahli. Setelah sebelumnya menjadikan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, November 2017 lalu. Kini, gubernur kembali menjadikan Kepala OPD sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik. Dia adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Ir. Hj. Hartina,

MM. Hartina dilantik dan diambil sumpah jabatannya dalam mutasi ratusan pejabat struktural eselon II, III dan IV lingkup pemprov NTB, Senin (15/1) sore kemarin. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si yang dikonfirmasi tak memungkiri mutasi Kepala DP3AKB menjadi staf ahli itu ada kaitannya dengan kinerja. ‘’Tentu ada penilaian dari pimpinan (gubernur) dari hasil evaluasi kinerja selama ini,” ujarnya. Apakah kinerja Kepala Dinas DP3AKB menurun selama ini? Fathurahman mengatakan bisa saja seperti itu. Namun demikian, pejabat yang bersangkutan masih me-

mangku jabatan eselon II. Kalaupun dimutasi sebagai staf ahli. Dalam mutasi kali ini, hanya dua pejabat eselon II yang dilantik. Yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Ir. Hj. Hartina, MM yang dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik. Kemudian Kepala Biro Perekonomian Setda NTB yang sudah lama lowong dijabat oleh Ahmad Nur Aulia, S.STP yang sebelumnya Kepala Badan Penghubung Daerah di Jakarta. Bersambung ke hal 15

pengganti Ngatno, SE ini. Audit sejak jabatan Ngatno ini, terkait dengan penggunaan dana operasional BPR senilai Rp 1,6 miliar. Anggaran itu disebut jaksa tidak jelas nomenklatur, sehingga terindikasi pidana korupsi. Alokasi anggaran saat itu meliputi operasional tim konsolidasi merger BPR yang dipimpin Ikhwan, Kepala BPR Sumbawa dan Sekretaris Mutawalli Kepala BPR Lotim.

Tim lainnya, ada Dr.H. Manggaukang Raba yang saat itu menjabat Kepala Biro Ekonomi Setda NTB. Selain operasional, anggaran miliaran itu dipakai membiayai studi banding DPRD NTB ke daerah yang sukses merger BPR. Selain itu, anggaran sebesar Rp 600 juta dipakai untuk membeli server yang kini ditempatkan di BPR Lombok Tengah. Bersambung ke hal 15

Impor Beras, Petani Khawatirkan Harga Gabah Anjlok Giri Menang (Suara NTB) Petani di NTB khawatir dengan kebijakan pemerintah pusat yang akan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton dari Thailand dan Vietnam, akhir Januari ini. NTB merupakan salah satu daerah lumbung pangan nasional yang juga mengirim beras ke daerah lain di Indonesia. Apalagi, jika beras impor tersebut masuk ke NTB maka otomatis akan berpengaruh terhadap anjloknya harga gabah petani. Pasalnya, dalam bulanbulan mendatang NTB memasuki musim panen raya. “Kita minta pemerintah

daerah menolak beras impor masuk NTB. Sekarang menjelang panen, jelas turun harga gabah kita,” kata Ketua Kelompok Tani Lampaq Agen Desa Dasan Geres Kecamatan Gerung, Lombok Barat (Lobar), Lalu Rustamaji ketika dikonfirmasi Suara NTB, Senin (15/1) siang. Ia menjelaskan, setiap musim panen raya harga gabah selalu anjlok. Apalagi jika beras impor masuk ke NTB, maka harga gabah akan semakin anjlok. Ia mengatakan harga gabah pada saat ini sekitar Rp 400 – 500 ribu per kuintal. Bersambung ke hal 15

Jelang Pilkada, Gubernur Rombak 383 Pejabat Struktural Mataram (Suara NTB) Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi merombak 383 pejabat struktural eselon II, III dan IV. Mutasi atau perombakan ratusan pejabat tersebut tak ada kaitannya dengan Pilkada 2018. ‘’Tidak ada unsur politik segala macam. Walaupun suasananya menjelang Pilkada. Ini semata-mata pertimbangan teknis, pembinaan, promosi,’’ tegas Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M. Si usai melantik dan mengambil sumpah jabatan ratusan pejabat strukuktural di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Senin (15/1) sore. Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi tidak hadir dalam mutasi ini. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ratusan pejabat struktural itu dilakukan oleh Wagub

didampingi Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si. Dalam mutasi kali ini, hanya dua pejabat eselon II yang dilantik. Yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Ir. Hj. Hartina, MM yang dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Politik. Kemudian Kepala Biro Perekonomian Setda NTB yang sudah lama lowong dijabat oleh Ahmad Nur Aulia, S.STP yang sebelumnya Kepala Badan Penghubung Daerah di Jakarta. Meskipun sekarang masuk dalam agenda politik, Wagub mengingatkan seluruh pejabat tak terpengaruh dengan agenda lima tahunan tersebut. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/nas)

LANTIK - Wagub NTB, H. Muh. Amin saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 383 pejabat struktural eselon II, III dan IV lingkup Pemprov NTB, Senin kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Selasa,16 Januari 2018 | Suara NTB by e-Paper KMB - Issuu